Strategi Peningkatan Pemberian

Makanan Bayi dan Anak

Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal
dan kecerdasan bayi dan anak.

Kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan, tidak

hanya berpengaruh terhadap perkembangan fisik, tetapi juga
terhadap perkembangan kognitif yang pada akhirnya
berpengaruh terhadap kecerdasan dan ketangkasan berpikir
serta produktivitas kerja.

Kekurangan gizi pada masa ini juga dikaitkan dengan risiko

terjadinya penyakit pada usia dewasa
 Apa yang dimaksud dengan
Gerakan Gizi 1000 hari?

Maksud dari 1000 hari tersebut di atas ialah 1000 hari

pertama kehidupan anak (2 tahun pertama kehidupan)
Jika 1000 hari tersebut dibagi berdasarkan tahapan
kehidupan anak, maka ada 5 titik kritis yang harus
diperhatikan pada seorang anak ialah :
 Masih dalam kandungan = 280 hari
 Umur 0-6 bulan = 180 hari

Umur 6-8 bulan = 60 hari 1000 hari
 Umur 9-11 bulan = 120 hari
 Umur 12-24 bulan = 360 hari
Gizi yang baik

Perkembangan
kecerdasan

Stimulasi yang
baik
 Prasyarat Anak Tumbuh Kembang
Secara Optimal

Butuh Orang Tua

yang

•PEKA
•TANGGAP
•BINA HUBUNGAN
2 ARAH

Lingkungan
•ASAH
•ASIH
•ASUH
 Periode 0-6 bulan
Mengapa ASI penting?

Menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama

merupakan salah satu upaya pemerintah dalam
rangka penurunan angka kematian bayi di
Indonesia.

Kebutuhan gizi bayi utk pertumbuhan dan

perkembangan yg optimal sampai usia 6 bulan
cukup dipenuhi hanya dari ASI saja (ASI
Eksklusif) karena ASI mengandung semua zat gizi
dan cairan yang dibutuhkan utk memenuhi seluruh
kebutuhan gizi selama 6 bulan pertama kehidupan
Bagaimana Strategi Peningkatan Pemberian ASI dan MP-
ASI yang baik dan tepat bagi bayi dan anak 0-24 bulan ?

Inisiasi menyusu dini (IMD) segera setelah lahir

minimal selama 1 jam;
Pemberian ASI eksklusif sampai usia 6 bulan;
Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
mulai usia 6 bulan;
Meneruskan pemberian ASI sampai usia 2 tahun
Masalah yang timbul akibat terlambat
memberikan MP-ASI ( > 6 bulan)

 Kebutuhan gizi anak tidak dapat

terpenuhi
 Pertumbuhan dan perkembangan lebih
lambat
 Risiko kekurangan gizi seperti anemia
karena kekurangan zat besi.
 Pola PemberianMakanan
Bayi dan Anak Balita

BENTUK MAKANAN
USIA
ASI MAKANAN MAKANAN MAKANAN
(BULAN)
LUMAT LEMBIK KELUARGA
0 - 6*
6–8
9 – 11
12 – 23
24 – 59
Sampai Umur 6-8 Umur 9-11 Umur 12 - Umur 24 bulan
umur 6 bulan bulan 23 bulan atau lebih
bulan
-ASI -Teruskan ASI, Teruskan ASI, Teruskan ASI, - Berikan makanan
Eksklusif, -berikan MP-ASI: -berikan MP-ASI: -berikan keluarga 3x sehari
Berikan ASI bubur susu, pisang, yg lebih padat dan makanan sebanyak 1/3 -1/2
sesuai pepaya lumat, air kasar: bubur, nasi keluarga secara porsi makan org
keinginan jeruk, air tomat tim, nasi lembek bertahap sesuai dewasa terdiri dari
anak, saring kemampuan nasi, lauk pauk,
minimal 8 -Tambahkan anak sayur, buah
kali/hari -Secara bertahap telur/ayam/aikan/da
sesuai pertambahan ging/tahu/tempe/wor -Berikan 3x - -Berikan makanan
umur berikan bubur tel/bayam/kac.hijau/ sehari, selingan padat gizi
tim lumat ditambah santan/minyak sebanyak 1/3 2 x sehari diantara
telur/ayam/aikan/da porsi makan org waktu makan
ging/tahu/tempe/wor dewasa, terdiri
tel/bayam/kac.hijau/ dari lauk pauk,
santan/minyak sayur, buah
Setiap hari berikan
Setiap hari berikan makanan sbb: -Beri makanan
makanan sbb: 9 bln : 3x9 sdm selingan 2x
6 bln : 2x6 sdm peres diantara waktu
peres 10 bln: 3 x 10 sdm makan (biskuit,
7 bln: 2-3 x 7 sdm peres kue)
peres 11 bln 3x11 sdm
8 bln 3x8 sdm peres peres
 MP-ASI yang diberikan pertama
sebaiknya adalah makanan lumat
berbahan dasar makanan pokok
terutama beras/tepung beras,
karena beras bebas gluten. Gluten
merupakan bahan yang umumnya
terdapat dalam bahan makanan
seperti gandum/terigu yang dapat
menyebabkan alergi

 Bila bayi sudah mulai makan MP-ASI,

bayi memerlukan waktu untuk
membiasakan diri pada rasa maupun
bentuk makanan baru tersebut.

 Mengenalkan aneka jenis buah, sayur,

lauk sumber protein dalam MP-ASI,
bertahap sambil mengamati reaksi
bayi terhadap makanan yang
diperkenalkan.
 Ketika anak bertambah besar, jumlah yang diberikan juga
bertambah. Pada usia 12 bulan, anak dapat menghabiskan 1
mangkuk kecil penuh makanan yang bervariasi setiap kali
makan.

 Memberikan anak makan 3x sehari dan 2x makanan selingan

diantaranya secara terjadwal

 Memberikan makanan selingan terjadwal dengan porsi kecil,

buah dan kue kering.

 Makanan selingan yang tidak baik adalah yang banyak

mengandung gula tetapi kurang zat gizi lainnya seperti
minuman bersoda, jus buah yang manis, permen, es lilin dan
kue-kue yang terlalu manis.
Frekuensi dan jumlah MP-ASI untuk Bayi
dan Anak Balita

Umur Frekuensi Jumlah setiap kali makan

6-8 bulan 2-3 x makan lumat + 1-2 x
makan selingan + ASI
2-3 sendok makan penuh setiap kali
makan dan tingkatan secara
perlahan sampai setengah ½ dari
cangkir mangkuk ukuran 250 ml
tiap kali makan

9-11 3-4 x makanan lembik + 1-2 x ½ mangkuk ukuran 250 ml

bulan makanan selingan + ASI

12-24 3-4 x makanan keluarga + 1- ¾ mangkuk ukuran 250 ml

bulan 2x makanan selingan + ASI
>24 3 x makanan keluarga + 2-3 x ¾ mangkuk ukuran 250 ml
bulan makanan selingan
 Dalam membuat MP-ASI sebaiknya
mengikuti persyaratan sebagai berikut :

 Padat energi, protein dan zat gizi mikro (antara lain Fe,
Zinc, Kalsium, Vit. A, Vit. C dan Folat) yang tidak dapat
dipenuhi dengan ASI saja untuk anak mulai 6 bulan
 Tidak berbumbu tajam, tidak menggunakan gula dan
garam tambahan, penyedap rasa, pewarna dan
pengawet.
 Mudah ditelan dan disukai anak

 Diupayakan menggunakan bahan pangan lokal dengan

harga terjangkau.
 Tips agar pemberian MP-ASI dapat berjalan
dengan baik :

Pada dasarnya makan adalah proses

belajar, jadi ibu/pengasuh memberikan
kesempatan anak untuk belajar bagaimana
cara makan, mencoba rasa dan tekstur
makanan baru. Anak perlu belajar
mengunyah makanan, memindah-
mindahkan makanan dalam mulut dan
menelannya

Memberi perhatian disertai senyum dan

kasih sayang

Menatap mata anak dan mengucapkan

kata-kata yang mendorong anak untuk
makan
Tips agar pemberian MP-ASI dapat berjalan
dengan baik :
 Mencobakan berbagai bahan makanan, rasa dan tekstur agar anak suka
makan.

 Memberikan makan anak dengan sabar dan tidak tergesa-gesa.

 Beri makanan yang dipotong kecil, sehingga anak dapat belajar

memegang dan makan sendiri.

 MP-ASI disiapkan keluarga dengan memperhatikan keanekaragaman

pangan.

 MP-ASI lengkap yang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani, lauk
nabati, sayur dan buah

 MP-ASI sederhana yang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani atau
nabati dengan sayur atau buah.
 Periode 6 - 23 bulan

 ibu harus mengetahui jenis dan bentuk

(konsistensi) makanan serta frekuensi
pemberian makanan yang tepat

 Pemberian makan mulai dari makanan cair

atau lumat (6-8 bulan), lembek dan
lunak/semi padat (9-11 bulan) dan padat (12-
24 bulan)

 ASI diberikan terus hingga usia 24 bulan

Pesan Gizi Seimbang untuk anak usia 24
– 60 bulan (2 – 5 Tahun)

Membiasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang dan malam) bersama keluarga .

Selain makan utama 3 kali sehari anak usia ini juga dianjurkan untuk
mengonsumsi makanan selingan sehat. Sarapan setiap hari penting terutama
bagi anak-anak karena mereka sedang tumbuh dan mengalami perkembangan
otak yang sangat tergantung pada asupan makanan secara teratur.

Mengonsumsi makanan kaya protein seperti ikan, telur, susu, tempe, dan tahu

Pertumbuhan anak membutuhkan pangan sumber protein dan sumber lemak

kaya Omega 3, DHA, EPA yang banyak terkandung dalam ikan, mengonsumsi
ikan dan telur karena kedua jenis pangan tersebut mempunyai kualitas protein yg
baik. Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang kualitasnya baik .
Pesan Gizi Seimbang untuk anak usia 24
– 60 bulan (2 – 5 Tahun)
 Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

 Membatasi konsumsi makanan selingan yang terlalu manis, asin dan berlemak,
minum air putih sesuai kebutuhan.

 Sangat dianjurkan agar anak-anak tidak membiasakan minum minuman manis atau
bersoda, karena jenis minuman tersebut kandungan gulanya tinggi.

 Membiasakan bermain bersama dan melakukan aktivitas fisik setiap hari .

Perkembangan teknologi mainan dan kemudahan akses anak pada permainan
dengan teknologi canggih (electronic game) tanpa aktivitas fisik, dapat
menimbulkan kegemukan dan gangguan perkembangan mental serta psikomotorik
anak.

 Permainan tradisional dan bermain bersama teman penting untuk anak-anak

karena dapat melatih dan menstimulasi kemampuan sosial dan mental anak..
 Anjuran jumlah porsi menurut
kecukupan energi

Anak Usia 4-6

Anak Usia 1-3 tahun
Bahan Makanan tahun
1125 kkal
1600 kkal
Nasi 3p 4p
Sayuran 1,5p 2p
Buah 3p 3p
Tempe 1p 2p
Daging 1p 2p
Dilanjutkan hingga 2
ASI
tahun
Susu 1p 1p
Minyak 3p 4p
Gula 2p 2p
Dalam Pemberian Makanan untuk Bayi
dan Anak perlu diperhatikan juga:

Pemilihan Bahan Makanan,

dianjurkan menggunakan Bahan
Makanan Lokal
Persiapan Bahan Makanan

Pengolahan Bahan Makanan

Penyajian Makanan
MAKANAN POKOK
LAUK HEWANI
SAYUR – SAYURAN
BUAH – BUAHAN
Contoh Menu 6-11bulan
Makanan Balita diatas 1 tahun
 INGAT!!!

1. MAKANAN TAMBAHAN JANGAN SAMPAI

MENGURANGI MAKANAN UTAMA / ASI

2. STATUS GIZI  DITENTUKAN OLEH JUMLAH &

KUALITAS MAKANAN SERTA PENYAKIT
INFEKSI

3. PERAN IBU SANGAT PENTING DAN

MENENTUKAN DALAM MENGASUH
ANAK.