lm
.ht
ng
nta
-te
21
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
-20
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 86 TAHUN 2021
un
TENTANG
h
-ta
JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN
6
r-8
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
mo
-no
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
-rb
Lingkungan;
.co
l
m
Indonesia Tahun 1945;
.ht
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
ng
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
nta
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
-te
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
21
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
-20
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
un
Republik Indonesia Nomor 5494);
h
-ta
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
6
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
r-8
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
mo
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037),
-no
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
-rb
lm
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang
.ht
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
ng
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
nta
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249);
-te
21
MEMUTUSKAN:
-20
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG JABATAN
un
FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN
h
-ta
LINGKUNGAN.
6
r-8
BAB I
mo
KETENTUAN UMUM
-no
-rb
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
an
perundang-undangan.
3. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat yang mempunyai
mu
undangan.
/w
daerah.
p
l
m
keterampilan tertentu.
.ht
6. Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
ng
Lingkungan adalah jabatan yang mempunyai ruang
nta
lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
-te
menyelenggarakan penatalaksanaan penyehatan
21
lingkungan.
-20
7. Pejabat Fungsional Penata Laksana Penyehatan
Lingkungan yang selanjutnya disebut Penata Laksana
un
Penyehatan Lingkungan adalah PNS yang diberi tugas,
h
-ta
tanggung jawab, dan wewenang untuk menyelenggarakan
6
penatalaksanaan penyehatan lingkungan.
r-8
8. Penyehatan Lingkungan adalah rangkaian kegiatan yang
mencakup upaya–upaya
mopengembangan termasuk
-no
pengembangan teknologi, perencanaan, pelaksanaan,
-rb
lm
Laksana Penyehatan Lingkungan.
.ht
14. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Penata
ng
Laksana Penyehatan Lingkungan yang selanjutnya
nta
disebut Tim Penilai adalah tim yang dibentuk dan
-te
ditetapkan oleh pejabat yang memiliki kewenangan
21
menetapkan Angka Kredit dan bertugas mengevaluasi
-20
keselarasan hasil kerja dengan tugas yang disusun dalam
SKP serta menilai capaian kinerja Penata Laksana
un
Penyehatan Lingkungan dalam bentuk Angka Kredit
h
-ta
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan.
6
15. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Penata Laksana
r-8
Penyehatan Lingkungan yang selanjutnya disebut Standar
mo
Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan,
-no
dan perilaku yang diperlukan seorang aparatur sipil
-rb
lm
perumahan rakyat.
.ht
21. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
ng
pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara.
nta
-te
BAB II
21
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB, DAN
-20
KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN
un
Bagian Kesatu
h
-ta
Kedudukan dan Tanggung Jawab
6
r-8
Pasal 2
(1)
mo
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan berkedudukan
-no
sebagai pelaksana teknis fungsional bidang operasional
-rb
perundang-undangan.
na
.ai
Pasal 3
ww
Bagian Kedua
lm
Klasifikasi/Rumpun Jabatan
.ht
ng
Pasal 4
nta
Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan Lingkungan
-te
termasuk dalam klasifikasi/rumpun arsitek, insinyur, dan
21
yang berkaitan.
-20
BAB III
un
KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
h
-ta
6
Pasal 5
r-8
(1) Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
mo
Lingkungan merupakan Jabatan Fungsional kategori
-no
keterampilan.
-rb
atas:
np
BAB IV
lm
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUBUNSUR KEGIATAN,
.ht
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN, DAN HASIL KERJA
ng
nta
Bagian Kesatu
-te
Tugas Jabatan
21
-20
Pasal 6
Tugas Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
un
Lingkungan yaitu menyelenggarakan Penatalaksanaan
h
-ta
Penyehatan Lingkungan.
6
r-8
Bagian Kedua
mo
Unsur dan Subunsur Kegiatan
-no
-rb
Pasal 7
(1) Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penata Laksana
an
Kreditnya yaitu:
me
domestik;
m/
persampahan;
na
lingkungan;
p
htt
-9-
lm
berbasis masyarakat bidang penyehatan
.ht
lingkungan;
ng
3. pemantauan penyelenggaraan infrastruktur
nta
berbasis masyarakat bidang penyehatan
-te
lingkungan; dan
21
4. pemanfaatan penyelenggaraan infrastruktur
-20
berbasis masyarakat bidang penyehatan
lingkungan;
un
b. penyelenggaraan sistem penyediaan air minum,
h
-ta
meliputi:
6
1. perencanaan penyelenggaraan sistem
r-8
penyediaan air minum;
2. pelaksanaan
mo
penyelenggaraan sistem
-no
penyediaan air minum; dan
-rb
domestik, meliputi:
me
persampahan, meliputi:
lya
sarana persampahan;
/w
meliputi:
p
lingkungan;
- 10 -
ml
lingkungan; dan
.ht
3. pemanfaatan penyelenggaraan sistem drainase
ng
lingkungan; dan
nta
f. tanggap darurat bidang Penyehatan Lingkungan,
-te
meliputi:
21
1. persiapan tanggap darurat bidang Penyehatan
-20
Lingkungan; dan
2. pelaksanaan tanggap darurat bidang
un
Penyehatan Lingkungan.
h
-ta
6
Bagian Ketiga
r-8
Uraian Kegiatan Sesuai Jenjang Jabatan
mo
-no
Pasal 8
-rb
meliputi:
/pe
lingkungan;
m/
air minum;
/w
l
m
pengelolaan air limbah domestik;
.ht
9. menyiapkan bahan pelaksanaan uji coba
ng
operasional sistem pengelolaan air limbah
nta
domestik;
-te
10. menyiapkan dokumen pendukung proses serah
21
terima pekerjaan konstruksi sistem pengelolaan
-20
air limbah domestik;
11. menyiapkan bahan masukan adendum dan
un
amandemen kontrak sistem pengelolaan air
h
-ta
limbah domestik;
6
12. melakukan survei lapangan penyelenggaraan
r-8
prasarana dan sarana persampahan;
mo
13. menyiapkan konsep dokumen teknis pengadaan
-no
prasarana dan sarana persampahan;
-rb
persampahan;
/pe
sarana persampahan;
20
persampahan;
na
drainase lingkungan;
ww
lingkungan;
- 12 -
l
m
amandemen kontrak sistem drainase
.ht
lingkungan;
ng
24. melakukan perawatan perlengkapan tanggap
nta
darurat bidang penyehatan lingkungan;
-te
25. menyiapkan bahan kegiatan tanggap darurat
21
bidang penyehatan lingkungan;
-20
26. melakukan pendataan kerusakan infrastruktur
bidang penyehatan lingkungan; dan
un
27. melakukan mobilisasi peralatan tanggap darurat
h
-ta
bidang penyehatan lingkungan;
6
b. Penata Laksana Penyehatan Lingkungan Terampil,
r-8
meliputi:
1.
mo
melakukan rekrutmen fasilitator masyarakat
-no
bidang penyehatan lingkungan;
-rb
lingkungan;
lya
penyehatan lingkungan;
.ai
lingkungan di lapangan;
p
htt
- 13 -
l
m
infrastruktur berbasis masyarakat bidang
.ht
penyehatan lingkungan;
ng
8. menyiapkan dokumen pendukung proses serah
nta
terima hasil pelaksanaan pembangunan
-te
infrastruktur berbasis masyarakat bidang
21
penyehatan lingkungan;
-20
9. memeriksa kesiapan dokumen readiness criteria
sistem penyediaan air minum;
un
10. melakukan pendampingan kegiatan konstruksi
h
-ta
sistem penyediaan air minum;
6
11. melakukan pemantauan progres fisik dan
r-8
keuangan kegiatan konstruksi sistem
penyediaan air minum;
mo
-no
12. menyiapkan bahan masukan adendum dan
-rb
minum;
/pe
limbah domestik;
ww
domestik;
p
htt
- 14 -
l
m
pemeliharaan sistem pengelolaan air limbah
.ht
domestik;
ng
21. melakukan pendampingan kegiatan konstruksi
nta
prasarana dan sarana persampahan;
-te
22. melakukan pemantauan progres fisik dan
21
keuangan kegiatan konstruksi prasarana dan
-20
sarana persampahan;
23. menyiapkan dokumen pendukung proses serah
un
terima pengelolaan prasarana dan sarana
h
-ta
persampahan;
6
24. mempersiapkan dokumen pendukung proses
r-8
serah terima aset prasarana dan sarana
persampahan;
mo
-no
25. menyiapkan bahan pendampingan operasi dan
-rb
lingkungan;
22
penyehatan lingkungan;
na
dan
- 15 -
lm
bidang penyehatan lingkungan;
.ht
c. Penata Laksana Penyehatan Lingkungan Mahir,
ng
meliputi:
nta
1. melakukan pemetaan pemangku kepentingan
-te
yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan
21
masyarakat bidang penyehatan lingkungan;
-20
2. menyusun masukan teknis pelaksanaan
pembangunan infrastruktur berbasis
un
masyarakat bidang penyehatan lingkungan;
h
-ta
3. melakukan pemantauan penyelenggaraan
6
kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang
r-8
penyehatan lingkungan;
4.
mo
melakukan pendampingan pemanfaatan dan
-no
pengoperasian infrastruktur berbasis
-rb
air minum;
20
domestik;
/w
lm
prosedur operasional standar prasarana dan
.ht
sarana persampahan;
ng
14. melakukan pemantauan keberfungsian dan
nta
pemanfaatan prasarana dan sarana
-te
persampahan;
21
15. memeriksa kesiapan dokumen readiness criteria
-20
sistem drainase lingkungan;
16. mengolah data pendukung penyusunan
un
prosedur operasional standar sistem drainase
h
-ta
lingkungan;
6
17. melakukan pemantauan keberfungsian dan
r-8
pemanfaatan sistem drainase lingkungan;
18. melakukan
mo
pelatihan tim tanggap darurat
-no
bidang penyehatan lingkungan; dan
-rb
meliputi:
me
lingkungan;
.co
domestik;
s:/
domestik;
- 17 -
lm
perencanaan teknis dan manajemen
.ht
persampahan;
ng
9. mengolah data pendukung penyusunan studi
nta
kelayakan prasarana dan sarana persampahan;
-te
10. mengolah data pendukung penyusunan rencana
21
teknis rinci prasarana dan sarana persampahan;
-20
11. mengolah data pendukung penyusunan rencana
induk sistem drainase kawasan;
un
12. mengolah data pendukung penyusunan studi
h
-ta
kelayakan sistem drainase lingkungan;
6
13. mengolah data pendukung penyusunan rencana
r-8
teknis rinci sistem drainase lingkungan; dan
mo
14. menyusun konsep dokumen pengadaan tanggap
-no
darurat bidang penyehatan lingkungan.
-rb
Bagian Keempat
Hasil Kerja
mu
na
Pasal 9
.ai
meliputi:
htt
- 18 -
lm
pengendalian penyelenggaraan kegiatan
.ht
pemberdayaan masyarakat bidang penyehatan
ng
lingkungan;
nta
2. konsep dokumen teknis pengadaan sistem
-te
penyediaan air minum;
21
3. konsep dokumen kontrak sistem penyediaan air
-20
minum;
4. dokumen bahan pelaksanaan uji coba operasional
un
sistem penyediaan air minum;
h
-ta
5. dokumen pendukung proses serah terima pekerjaan
6
konstruksi sistem penyediaan air minum;
r-8
6. laporan survei lapangan penyelenggaraan sistem
mo
pengelolaan air limbah domestik;
-no
7. konsep dokumen teknis pengadaan sistem
-rb
limbah domestik;
np
sarana persampahan;
14. konsep dokumen kontrak prasarana dan sarana
mu
persampahan;
na
lm
drainase lingkungan;
.ht
19. konsep dokumen teknis pengadaan sistem drainase
ng
lingkungan;
nta
20. konsep dokumen kontrak sistem drainase
-te
lingkungan;
21
21. dokumen bahan pelaksanaan uji coba operasional
-20
sistem drainase lingkungan;
22. dokumen pendukung proses serah terima pekerjaan
un
konstruksi sistem drainase lingkungan;
h
-ta
23. dokumen bahan masukan adendum dan amandemen
6
kontrak sistem drainase lingkungan;
r-8
24. laporan perawatan perlengkapan tanggap darurat
mo
bidang penyehatan lingkungan;
-no
25. dokumen bahan kegiatan tanggap darurat bidang
-rb
penyehatan lingkungan;
26. laporan pendataan kerusakan infrastruktur bidang
an
penyehatan lingkungan;
/pe
meliputi:
22
penyehatan lingkungan;
/w
lingkungan;
htt
- 20 -
lm
potensi, dan kebutuhan infrastruktur berbasis
.ht
masyarakat bidang penyehatan lingkungan;
ng
6. laporan pengawasan pelaksanaan kegiatan
nta
konstruksi fisik dan progres keuangan infrastruktur
-te
berbasis masyarakat bidang penyehatan lingkungan
21
di lapangan;
-20
7. dokumen bahan rencana pemanfaatan infrastruktur
berbasis masyarakat bidang penyehatan lingkungan;
un
8. dokumen pendukung proses serah terima hasil
h
-ta
pelaksanaan pembangunan infrastruktur berbasis
6
masyarakat bidang penyehatan lingkungan;
r-8
9. laporan kesiapan dokumen readiness criteria sistem
penyediaan air minum;
mo
-no
10. laporan pendampingan kegiatan konstruksi sistem
-rb
domestik;
.ai
ml
pemeliharaan sistem pengelolaan air limbah
.ht
domestik;
ng
21. laporan pendampingan kegiatan konstruksi
nta
prasarana dan sarana persampahan;
-te
22. laporan pemantauan progres fisik dan keuangan
21
kegiatan konstruksi prasarana dan sarana
-20
persampahan;
23. dokumen pendukung proses serah terima
un
pengelolaan prasarana dan sarana persampahan;
h
-ta
24. dokumen pendukung proses serah terima aset
6
prasarana dan sarana persampahan;
r-8
25. dokumen bahan pendampingan operasi dan
mo
pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan;
-no
26. laporan pendampingan kegiatan konstruksi sistem
-rb
drainase lingkungan;
27. laporan pemantauan progres fisik dan keuangan
an
drainase lingkungan;
22
penyehatan lingkungan;
na
penyehatan lingkungan;
33. dokumen bahan penyusunan rencana operasi
mu
penyehatan lingkungan;
s:/
l
m
terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat
.ht
bidang penyehatan lingkungan;
ng
2. dokumen masukan teknis pelaksanaan
nta
pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat
-te
bidang penyehatan lingkungan;
21
3. laporan pemantauan penyelenggaraan kegiatan
-20
pemberdayaan masyarakat bidang penyehatan
lingkungan;
un
4. laporan pendampingan pemanfaatan dan
h
-ta
pengoperasian infrastruktur berbasis masyarakat
6
bidang penyehatan lingkungan;
r-8
5. laporan survei lapangan penyelenggaraan sistem
penyediaan air minum;
mo
-no
6. laporan pengolahan data pendukung penyusunan
-rb
minum;
me
limbah domestik;
na
persampahan;
/w
drainase lingkungan;
- 23 -
l
m
prosedur operasional standar sistem drainase
.ht
lingkungan;
ng
17. laporan pemantauan keberfungsian dan pemanfaatan
nta
sistem drainase lingkungan;
-te
18. laporan pelatihan tim tanggap darurat bidang
21
penyehatan lingkungan; dan
-20
19. laporan pemantauan pelaksanaan tanggap darurat
bidang penyehatan lingkungan; dan
un
d. Penata Laksana Penyehatan Lingkungan Penyelia,
h
-ta
meliputi:
6
1. dokumen rencana kegiatan pemberdayaan
r-8
masyarakat bidang penyehatan lingkungan;
2.
mo
laporan pendampingan penyusunan perencanaan
-no
teknis pembangunan infrastruktur berbasis
-rb
domestik;
20
domestik;
na
persampahan;
htt
- 24 -
lm
rencana induk sistem drainase kawasan;
.ht
12. laporan pengolahan data pendukung penyusunan
ng
studi kelayakan sistem drainase lingkungan;
nta
13. laporan pengolahan data pendukung penyusunan
-te
rencana teknis rinci sistem drainase lingkungan; dan
21
14. konsep dokumen pengadaan tanggap darurat bidang
-20
penyehatan lingkungan.
un
Pasal 10
h
-ta
Dalam hal unit kerja tidak terdapat Penata Laksana
6
Penyehatan Lingkungan yang sesuai dengan jenjang
r-8
jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana
mo
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1), Penata Laksana Penyehatan
-no
Lingkungan yang berada 1 (satu) tingkat di atas atau 1 (satu)
-rb
Pasal 11
/pe
lm
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
.ht
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
ng
nta
BAB V
-te
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
21
-20
Bagian Kesatu
Umum
hun
-ta
Pasal 12
6
Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Penata
r-8
Laksana Penyehatan Lingkungan dilakukan oleh pejabat yang
mo
memiliki kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan
-no
perundang-undangan.
-rb
Pasal 13
an
a. pengangkatan pertama;
/pe
c. promosi.
22
20
Bagian Kedua
m/
Pengangkatan Pertama
.co
na
Pasal 14
lya
a. berstatus PNS;
ww
lm
1 (satu) tahun terakhir.
.ht
(2) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat
ng
(1) merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan
nta
kebutuhan Jabatan Fungsional Penata Laksana
-te
Penyehatan Lingkungan dari calon PNS.
21
(3) Calon PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) setelah
-20
diangkat sebagai PNS, paling lama 1 (satu) tahun diangkat
dalam Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
un
Lingkungan.
h
-ta
(4) PNS yang telah diangkat dalam Jabatan Fungsional Penata
6
Laksana Penyehatan Lingkungan sebagaimana dimaksud
r-8
pada ayat (3) paling lama 3 (tiga) tahun wajib mengikuti
mo
dan lulus pendidikan dan pelatihan Penata Laksana
-no
Penyehatan Lingkungan.
-rb
Lingkungan.
m/
.co
Bagian Ketiga
na
Pasal 15
mu
a. berstatus PNS;
s:/
lm
sekolah menengah kejuruan bidang teknik sipil,
.ht
teknik lingkungan, atau bidang pendidikan lain yang
ng
relevan dengan tugas jabatan yang ditetapkan oleh
nta
Instansi Pembina untuk Jabatan Fungsional Penata
-te
Laksana Penyehatan Lingkungan Pemula, Jabatan
21
Fungsional Penata Laksana Penyehatan Lingkungan
-20
Terampil, dan Jabatan Fungsional Penata Laksana
Penyehatan Lingkungan Mahir;
un
e. berijazah paling rendah diploma tiga bidang teknik
h
-ta
sipil, teknik lingkungan, atau bidang pendidikan lain
6
yang relevan dengan tugas jabatan yang ditetapkan
r-8
oleh Instansi Pembina untuk Jabatan Fungsional
mo
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan Penyelia;
-no
f. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai dengan
-rb
Bagian Keempat
lm
Promosi
.ht
ng
Pasal 16
nta
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penata Laksana
-te
Penyehatan Lingkungan melalui promosi sebagaimana
21
dimaksud dalam Pasal 13 huruf c ditetapkan berdasarkan
-20
kriteria:
a. termasuk dalam kelompok rencana suksesi;
un
b. menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi,
h
-ta
kepentingan nasional, dan diakui oleh lembaga
6
pemerintah terkait bidang inovasinya; atau
r-8
c. memenuhi Standar Kompetensi jenjang Jabatan
mo
Fungsional Penata Laksana Penyehatan Lingkungan yang
-no
akan diduduki.
-rb
Pasal 17
an
sebagai berikut:
a. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai Standar
mu
Pembina;
.ai
lm
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan melalui promosi
.ht
harus berijazah paling rendah:
ng
a. sekolah menengah atas atau sekolah menengah
nta
kejuruan bidang teknik sipil, teknik lingkungan, atau
-te
bidang pendidikan lain yang relevan dengan tugas
21
jabatan yang ditetapkan oleh Instansi Pembina untuk
-20
Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
Lingkungan Pemula, Jabatan Fungsional Penata
un
Laksana Penyehatan Lingkungan Terampil, dan
h
-ta
Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
6
Lingkungan Mahir; dan
r-8
b. diploma tiga bidang teknik sipil, teknik lingkungan,
mo
atau bidang pendidikan lain yang relevan dengan
-no
tugas jabatan yang ditetapkan oleh Instansi Pembina
-rb
diduduki.
20
BAB VI
.ai
Pasal 18
s:/
l
m
kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
.ht
(2) Tata cara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji
ng
sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
nta
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
-te
undangan.
21
-20
BAB VII
PENILAIAN KINERJA
hun
-ta
Bagian Kesatu
6
Umum
r-8
mo
Pasal 19
-no
(1) Penilaian kinerja Jabatan Fungsional Penata Laksana
-rb
PNS.
m/
Pasal 20
na
19 meliputi:
/w
a. SKP; dan
s:/
b. perilaku kerja.
p
htt
- 31 -
Bagian Kedua
lm
SKP
.ht
ng
Paragraf 1
nta
Umum
-te
21
Pasal 21
-20
(1) Penata Laksana Penyehatan Lingkungan wajib menyusun
SKP setiap awal tahun.
un
(2) SKP merupakan target kinerja Penata Laksana Penyehatan
h
-ta
Lingkungan berdasarkan penetapan kinerja unit kerja
6
yang bersangkutan.
r-8
(3) SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari
mo
uraian kegiatan tugas jabatan sebagai turunan dari
-no
penetapan kinerja unit kerja.
-rb
Pasal 22
an
Pasal 23
mu
langsung.
p
htt
- 32 -
l
m
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
.ht
perundang-undangan.
ng
(4) Hasil penilaian SKP Penata Laksana Penyehatan
nta
Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
-te
ditetapkan sebagai capaian SKP.
21
-20
Paragraf 2
Target Angka Kredit
hun
-ta
Pasal 24
6
(1) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal
r-8
22 ayat (2) bagi Penata Laksana Penyehatan Lingkungan
mo
setiap tahun ditetapkan paling sedikit:
-no
a. 3,75 (tiga koma tujuh lima) untuk Penata Laksana
-rb
Lingkungan Terampil;
np
setiap periode.
na
Paragraf 3
lm
Angka Kredit Pemeliharaan
.ht
ng
Pasal 25
nta
(1) Penata Laksana Penyehatan Lingkungan yang telah
-te
memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan
21
setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan pada
-20
jenjang jabatan yang akan diduduki, setiap tahun wajib
memenuhi target Angka Kredit paling sedikit:
un
a. 3 (tiga) untuk Penata Laksana Penyehatan
h
-ta
Lingkungan pemula;
6
b. 4 (empat) untuk Penata Laksana Penyehatan
r-8
Lingkungan terampil; dan
c.
mo
10 (sepuluh) untuk Penata Laksana Penyehatan
-no
Lingkungan mahir.
-rb
Bagian Ketiga
/01
Perilaku Kerja
22
20
Pasal 26
m/
BAB VIII
ml
PENILAIAN DAN PAK
.ht
ng
Bagian Kesatu
nta
Penilaian dan PAK
-te
21
Pasal 27
-20
(1) Capaian SKP Penata Laksana Penyehatan Lingkungan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (4)
un
disampaikan kepada Tim Penilai untuk dilakukan
h
-ta
penilaian sebagai capaian Angka Kredit.
6
(2) Capaian Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat
r-8
(1) ditetapkan paling tinggi 150% (seratus lima puluh
mo
persen) dari target Angka Kredit minimal sebagaimana
-no
dimaksud dalam Pasal 24 dan Pasal 25.
-rb
dalam PAK.
/01
Pasal 28
(1) Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja,
mu
lm
Lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat
.ht
(1) dan ayat (3) dapat digunakan sebagai bahan
ng
pertimbangan dalam penilaian kinerja Penata Laksana
nta
Penyehatan Lingkungan.
-te
21
Bagian Kedua
-20
Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit
un
Pasal 29
h
-ta
Usul PAK Penata Laksana Penyehatan Lingkungan diajukan
6
oleh pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi
r-8
kepegawaian pada Instansi Pemerintah kepada pejabat
pimpinan tinggi pratama yang
mo membidangi pengelolaan
-no
Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan Lingkungan
-rb
Pemerintah.
.co
na
Bagian Ketiga
lya
Pasal 30
na
ml
bangunan gedung, pengembangan kawasan permukiman, dan
.ht
pengembangan sarana prasarana strategis pada Instansi
ng
Pembina untuk Angka Kredit bagi Penata Laksana Penyehatan
nta
Lingkungan Pemula sampai dengan Penata Laksana
-te
Penyehatan Lingkungan Penyelia di lingkungan Instansi
21
Pemerintah.
-20
Bagian Keempat
un
Tim Penilai
h
6-ta
Pasal 31
r-8
(1) Dalam menjalankan tugasnya, pejabat sebagaimana
mo
dimaksud dalam Pasal 30 dibantu oleh Tim Penilai.
-no
(2) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki
-rb
tugas:
a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang
an
dan pelatihan.
ww
Pemerintah.
- 37 -
Pasal 32
lm
(1) Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 terdiri
.ht
atas pejabat yang berasal dari unsur teknis yang
ng
membidangi Penatalaksanaan Penyehatan Lingkungan,
nta
unsur kepegawaian, dan Penata Laksana Penyehatan
-te
Lingkungan.
21
(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagaimana dimaksud
-20
pada ayat (1) terdiri atas:
a. seorang ketua merangkap anggota;
un
b. seorang sekretaris merangkap anggota; dan
h
-ta
c. paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.
6
(3) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagaimana dimaksud
r-8
pada ayat (2) harus berjumlah ganjil.
(4)
mo
Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a paling
-no
rendah pejabat administrator atau Penata Laksana
-rb
Penyehatan Lingkungan.
/01
Lingkungan; dan
c. aktif melakukan penilaian Angka Kredit Penata
mu
Lingkungan.
htt
- 38 -
lm
ditetapkan oleh pejabat pimpinan tinggi madya yang
.ht
membidangi penyelenggaraan sistem penyediaan air
ng
minum, pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan
nta
drainase lingkungan, dan pengelolaan persampahan,
-te
penataan bangunan gedung, pengembangan kawasan
21
permukiman, dan pengembangan sarana prasarana
-20
strategis pada Instansi Pembina bagi Tim Penilai Instansi.
(10) Dalam hal Instansi Pemerintah belum membentuk Tim
un
Penilai, penilaian Angka Kredit dapat dilaksanakan oleh
h
-ta
tim penilai pada Instansi Pemerintah lain terdekat atau
6
Instansi Pembina.
r-8
mo
Pasal 33
-no
Ketentuan mengenai tata kerja Tim Penilai dan tata cara
-rb
BAB IX
/01
Bagian Kesatu
m/
Kenaikan Pangkat
.co
na
Pasal 34
lya
yang dipersyaratkan.
.ai
setiap periode.
p
l
m
untuk Penata Laksana Penyehatan Lingkungan:
.ht
a. dengan pendidikan sekolah menengah atas atau
ng
sederajat tercantum dalam Lampiran III yang
nta
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
-te
Menteri ini;
21
b. dengan pendidikan diploma dua tercantum dalam
-20
Lampiran IV yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini; dan
un
c. dengan pendidikan diploma tiga tercantum dalam
h
-ta
Lampiran V yang merupakan bagian tidak
6
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
r-8
mo
Pasal 35
-no
(1) Dalam hal untuk kenaikan pangkat sebagaimana
-rb
penunjang, meliputi:
np
Bagian Kedua
l
m
Kenaikan Jenjang Jabatan
.ht
ng
Pasal 36
nta
(1) Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Penata Laksana
-te
Penyehatan Lingkungan 1 (satu) tingkat lebih tinggi wajib
21
memenuhi Angka Kredit yang ditetapkan.
-20
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dihitung dari akumulasi Angka Kredit kenaikan pangkat
un
dalam satu jenjang yang sedang diduduki sebagaimana
h
-ta
tercantum dalam Lampiran III sampai dengan Lampiran V
6
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
r-8
Menteri ini.
(3)
mo
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan Mahir yang akan
-no
naik jenjang jabatan Penata Laksana Penyehatan
-rb
Pembina.
me
persyaratan lain.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat kinerja, Hasil
mu
Pasal 37
lm
(1) Dalam hal untuk kenaikan jenjang jabatan sebagaimana
.ht
dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1), Penata Laksana
ng
Penyehatan Lingkungan dapat melaksanakan kegiatan
nta
pengembangan profesi.
-te
(2) Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud
21
pada ayat (1) meliputi:
-20
a. perolehan ijazah/gelar pendidikan formal yang terkait
dengan tugas bidang Jabatan Fungsional Penata
un
Laksana Penyehatan Lingkungan;
h
-ta
b. pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang
6
Penatalaksanaan Penyehatan Lingkungan;
r-8
c. penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah di
mo
bidang Penatalaksanaan Penyehatan Lingkungan;
-no
d. penyusunan standar/pedoman/petunjuk
-rb
Angka Kredit.
.ai
ww
Pasal 38
/w
lm
pembagian Angka Kredit yaitu 60% (enam puluh
.ht
persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh
ng
persen) bagi penulis pembantu;
nta
b. apabila terdiri atas 3 (tiga) orang penulis maka
-te
pembagian Angka Kredit yaitu 50% (lima puluh
21
persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25%
-20
(dua puluh lima persen) bagi penulis pembantu;
c. apabila terdiri atas 4 (empat) orang penulis maka
un
pembagian Angka Kredit yaitu 40% (empat puluh
h
-ta
persen) bagi penulis utama dan masing-masing 20%
6
(dua puluh persen) bagi penulis pembantu; dan
r-8
d. apabila tidak terdapat atau tidak dapat ditentukan
penulis utama dan
mopenulis pembantu maka
-no
pembagian Angka Kredit dibagi sebesar proporsi yang
-rb
Bagian Ketiga
/pe
Pasal 39
20
Pasal 40
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan yang memiliki Angka
mu
Pasal 41
lm
Dalam hal target Angka Kredit yang disyaratkan untuk
.ht
kenaikan pangkat dan/atau jabatan setingkat lebih tinggi tidak
ng
tercapai, Penata Laksana Penyehatan Lingkungan tidak
nta
diberikan kenaikan pangkat dan/atau jabatan.
-te
21
BAB X
-20
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN
h un
-ta
Pasal 42
6
(1) Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional
r-8
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan dihitung
mo
berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indikator
-no
yang meliputi:
-rb
Lingkungan; dan
me
Penyehatan Lingkungan.
/01
Pasal 43
mu
BAB XI
ml
KOMPETENSI
.ht
ng
Bagian Kesatu
nta
Standar Kompetensi
-te
21
Pasal 44
-20
(1) Penata Laksana Penyehatan Lingkungan harus memiliki
Standar Kompetensi sesuai dengan jenjang jabatan.
un
(2) Kompetensi Penata Laksana Penyehatan Lingkungan
h
-ta
meliputi:
6
a. kompetensi teknis;
r-8
b. kompetensi manajerial; dan
c.
mo
kompetensi sosial kultural.
-no
(3) Rincian Standar Kompetensi setiap jenjang jabatan dan
-rb
Bagian Kedua
me
Pengembangan Kompetensi
/pe
/01
Pasal 45
22
diikutsertakan pelatihan.
.co
Lingkungan.
p
l
m
pengembangan kompetensi lainnya.
.ht
(5) Program pengembangan kompetensi sebagaimana
ng
dimaksud pada ayat (4) dapat berbentuk:
nta
a. pemeliharaan kinerja dan target kinerja;
-te
b. seminar;
21
c. lokakarya;
-20
d. konferensi; atau
e. studi banding.
un
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelatihan dan
h
-ta
pengembangan kompetensi serta pedoman penyusunan
6
analisis kebutuhan pelatihan Jabatan Fungsional Penata
r-8
Laksana Penyehatan Lingkungan sebagaimana dimaksud
mo
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan menteri
-no
yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang
-rb
BAB XII
np
Pasal 46
/01
Lingkungan.
p
lm
kembali sesuai dengan jenjang jabatan terakhir apabila
.ht
tersedia lowongan kebutuhan Jabatan Fungsional Penata
ng
Laksana Penyehatan Lingkungan.
nta
(4) Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional Penata
-te
Laksana Penyehatan Lingkungan sebagaimana dimaksud
21
pada ayat (3) dilakukan dengan menggunakan Angka
-20
Kredit terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah dengan
Angka Kredit dari penilaian pelaksanaan tugas di bidang
un
Penatalaksanaan Penyehatan Lingkungan selama
h
-ta
diberhentikan.
6
(5) Kriteria tidak memenuhi persyaratan jabatan
r-8
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f dapat
dipertimbangkan dalam hal:
mo
-no
a. tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang
-rb
atau
np
Pasal 47
/01
Pasal 48
na
pemberhentiannya.
p
lm
Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
.ht
Lingkungan.
ng
BAB XIII
nta
PEMINDAHAN KE DALAM JABATAN LAIN DAN LARANGAN
-te
RANGKAP JABATAN
21
-20
Pasal 49
un
Untuk kepentingan organisasi dan pengembangan karier,
h
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan dapat dipindahkan ke
-ta
dalam jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
6
r-8
perundang-undangan dengan persetujuan Pejabat Pembina
mo
Kepegawaian. -no
Pasal 50
-rb
BAB XIV
TUGAS INSTANSI PEMBINA
22
20
Pasal 51
m/
berikut:
ww
lm
teknis Jabatan Fungsional Penata Laksana
.ht
Penyehatan Lingkungan;
ng
d. menyusun standar kualitas Hasil Kerja dan pedoman
nta
penilaian kualitas Hasil Kerja Penata Laksana
-te
Penyehatan Lingkungan;
21
e. menyusun pedoman penulisan Karya Tulis/Karya
-20
Ilmiah yang bersifat inovatif di bidang Penyehatan
Lingkungan;
un
f. menyusun kurikulum pelatihan Jabatan Fungsional
h
-ta
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan;
6
g. menyelenggarakan pelatihan Jabatan Fungsional
r-8
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan;
h.
mo
membina penyelenggaraan pelatihan fungsional pada
-no
lembaga pelatihan;
-rb
Lingkungan;
o. memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik
mu
lm
menggunakan jabatan tersebut;
.ht
r. melakukan koordinasi dengan instansi pengguna
ng
dalam rangka pembinaan karier Penata Laksana
nta
Penyehatan Lingkungan; dan
-te
s. menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi
21
jabatan.
-20
(3) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf i dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
un
peraturan perundang-undangan.
h
-ta
(4) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
6
huruf i dapat dilakukan oleh Instansi Pemerintah
r-8
pengguna Jabatan Fungsional Penata Laksana
mo
Penyehatan Lingkungan setelah mendapat akreditasi dari
-no
Instansi Pembina.
-rb
BAB XV
lm
ORGANISASI PROFESI
.ht
ng
Pasal 52
nta
(1) Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
-te
Lingkungan wajib memiliki 1 (satu) organisasi profesi.
21
(2) Penata Laksana Penyehatan Lingkungan wajib menjadi
-20
anggota organisasi profesi Jabatan Fungsional Penata
Laksana Penyehatan Lingkungan.
un
(3) Pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional
h
-ta
Penata Laksana Penyehatan Lingkungan sebagaimana
6
dimaksud pada ayat (1) difasilitasi oleh Instansi Pembina.
r-8
(4) Organisasi profesi Jabatan Fungsional Penata Laksana
mo
Penyehatan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat
-no
(1) wajib menyusun kode etik dan kode perilaku profesi.
-rb
Pasal 53
Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan organisasi
mu
Pasal 54
l
m
Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pembentukan
.ht
organisasi profesi Jabatan Fungsional Penata Laksana
ng
Penyehatan Lingkungan dan hubungan kerja Instansi Pembina
nta
dengan organisasi profesi Jabatan Fungsional Penata Laksana
-te
Penyehatan Lingkungan diatur dengan peraturan menteri yang
21
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan
-20
umum dan perumahan rakyat.
un
BAB XVI
h
-ta
KETENTUAN PERALIHAN
6
r-8
Pasal 55
mo
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, PNS yang
-no
diangkat melalui pengangkatan pertama dari calon PNS dengan
-rb
Pasal 56
na
lm
Pelaksana disesuaikan nomenklatur jabatannya
.ht
dalam Jabatan Fungsional Penata Laksana
ng
Penyehatan Lingkungan Terampil;
nta
b. Jabatan Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan
-te
Pelaksana Lanjutan disesuaikan nomenklatur
21
jabatannya dalam Jabatan Fungsional Penata
-20
Laksana Penyehatan Lingkungan Mahir; dan
c. Jabatan Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan
un
Penyelia disesuaikan nomenklatur jabatannya dalam
h
-ta
Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
6
Lingkungan Penyelia.
r-8
(3) PNS yang disesuaikan nomenklatur jabatannya
mo
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tetap melaksanakan
-no
tugas jabatan dan uraian kegiatan berdasarkan
-rb
diundangkan.
22
Menteri ini.
p
lm
Laksana Penyehatan Lingkungan sebagaimana dimaksud
.ht
pada ayat (2) dilaksanakan paling lama 2 (dua) tahun
ng
terhitung sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku.
nta
-te
Pasal 57
21
Hasil Kerja tugas jabatan Penata Laksana Penyehatan
-20
Lingkungan yang telah dilaksanakan sebelum berlakunya
Peraturan Menteri ini, tetap dinilai berdasarkan Keputusan
un
Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan
h
-ta
dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
6
66/KEP/MK.WASPAN/10/1999 tentang Jabatan Fungsional
r-8
Teknik Penyehatan Lingkungan dan Angka Kreditnya.
mo
-no
Pasal 58
-rb
Fungsional.
.co
na
BAB XVII
lya
KETENTUAN PENUTUP
mu
Pasal 59
na
ini diundangkan.
/w
s:/
p
htt
- 54 -
Pasal 60
lm
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua
.ht
peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan
ng
pelaksanaan dari Keputusan Menteri Negara Koordinator
nta
Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan
-te
Aparatur Negara Nomor 66/KEP/MK.WASPAN/10/1999
21
tentang Jabatan Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan
-20
dan Angka Kreditnya, dinyatakan tetap berlaku sepanjang
tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini.
hun
-ta
Pasal 61
6
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
r-8
diundangkan.
mo
-no
-rb
an
np
me
/pe
/01
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
/w
s:/
p
htt
- 55 -
lm
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
.ht
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
ng
nta
-te
Ditetapkan di Jakarta
21
pada tanggal 30 Desember 2021
-20
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
un
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
h
-ta
REPUBLIK INDONESIA,
6
r-8
ttd
mo
-no
TJAHJO KUMOLO
-rb
Diundangkan di Jakarta
an
DIREKTUR JENDERAL
/pe
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
/01
REPUBLIK INDONESIA,
20
m/
ttd
.co
na
BENNY RIYANTO
lya
mu
m l
ht
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA ng.
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
n t a
NOMOR 86 TAHUN 2021
- t e
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN
2 1
-2 0
KEGIATAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN un
t a h
6 - ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
- 8
HASIL KERJA/OUTPUT
r KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5
m o 6 7 8 9
I Menyelenggarakan Penyelenggaraan A. Perencanaan 1 Melakukan rekrutmen
- no
Laporan hasil rekrutmen 001 0,04 Terampil
Penatalaksanaan Infrastruktur Penyelenggaraan fasilitator masyarakat
-r b fasilitator masyarakat
Penyehatan Berbasis Infrastruktur bidang penyehatan
n bidang penyehatan
Lingkungan Masyarakat Berbasis lingkungan
n pa lingkungan
Bidang
Penyehatan
Masyarakat
Bidang
m e
2 Melakukan pemetaan
pemangku kepentingan
Laporan pemetaan
pemangku kepentingan
002 0,12 Mahir
Lingkungan Penyehatan
p e
yang terlibat dalam
/ yang terlibat dalam
Lingkungan 1
kegiatan pemberdayaan
/0
kegiatan pemberdayaan
2 2 masyarakat bidang
penyehatan lingkungan
masyarakat bidang
penyehatan lingkungan
/ 20 3 Melakukan pendampingan Laporan pendampingan 003 0,12 Terampil
o m pembentukan pembentukan
u l y pengelola kegiatan
pemanfaatan dan
pengelola kegiatan
pemanfaatan dan
w . bidang penyehatan
lingkungan
bidang penyehatan
lingkungan
: / / ww
ht tps
- 57 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
4 Melakukan sosialisasi dan Laporan sosialisasi dan 004
1- 0,19 Terampil
pembekalan kepada
masyarakat tentang
pembekalan kepada
masyarakat tentang
-2 02
pelaksanaan pelaksanaan
u n
penyelenggaraan penyelenggaraan
t a h
infrastruktur berbasis
masyarakat bidang 86-
infrastruktur berbasis
masyarakat bidang
-
penyehatan lingkungan r
penyehatan lingkungan
o
5 Menyusun rencana
o m
Dokumen rencana 005 0,50 Penyelia
kegiatan pemberdayaan
masyarakat bidang b- nkegiatan pemberdayaan
masyarakat bidang
n
penyehatan lingkungan - r penyehatan lingkungan
B. Pelaksanaan
p a
1 Melakukan sosialisasi Laporan sosialisasi 006 0,02 Terampil
Penyelenggaraan
e n
pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
Infrastruktur m
pemberdayaan masyarakat
e pemberdayaan masyarakat
Berbasis
Masyarakat 1 /p
bidang penyehatan
lingkungan
bidang penyehatan
lingkungan
Bidang
2/0
2 Melakukan pendampingan Laporan pendampingan 007 0,02 Terampil
Penyehatan
0 2 identifikasi permasalahan, identifikasi permasalahan,
Lingkungan
/ 2 potensi dan kebutuhan potensi, dan kebutuhan
u l y 3 Melakukan pendampingan
penyusunan perencanaan
Laporan pendampingan
penyusunan perencanaan
008 0,53 Penyelia
w . masyarakat bidang
penyehatan lingkungan
masyarakat bidang
penyehatan lingkungan
: / / ww
ht tps
- 58 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
4 Menyusun masukan teknis Dokumen masukan teknis 009
1- 0,10 Mahir
pelaksanaan pembangunan
infrastruktur berbasis
pelaksanaan
pembangunan
-2 02
masyarakat bidang infrastruktur berbasis
u n
penyehatan lingkungan masyarakat bidang
t a h
C. Pemantauan
Penyelenggaraan
1 Menyiapkan bahan,
instrumen pengawasan,
penyehatan
Dokumen
86-
lingkungan
bahan,
instrumen pengawasan,
-
010 0,02 Pemula
m en
penyelenggaraan kegiatan
pemberdayaan masyarakat
penyelenggaraan kegiatan
pemberdayaan masyarakat
/ p e
bidang penyehatan bidang penyehatan
/0 1
lingkungan lingkungan
20
kegiatan konstruksi fisik pelaksanaan kegiatan
m u lapangan
i n a D. Pemanfaatan
Penyelenggaraan
1 Mengompilasi bahan
rencana pemanfaatan
Dokumen bahan rencana
pemanfaatan infrastruktur
013 0,01 Terampil
ht tps
- 59 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
Bidang 2 Menyiapkan dokumen Dokumen pendukung 014
1- 0,18 Terampil
Penyehatan
Lingkungan
pendukung proses serah
terima hasil pelaksanaan
proses serah terima hasil
pelaksanaan
-2 02
pembangunan pembangunan
u n
infrastruktur berbasis h
infrastruktur berbasis
t a
masyarakat bidang
penyehatan lingkungan 86-
masyarakat bidang
penyehatan lingkungan
-
3 Melakukan pendampingan
o r
Laporan pendampingan 015 0,18 Mahir
pemanfaatan dan m
pemanfaatan dan
o
pengoperasian
infrastruktur berbasis b - n
pengoperasian
infrastruktur berbasis
masyarakat bidang
n -r masyarakat bidang
penyehatan lingkungan
pa penyehatan lingkungan
Penyelenggaraan A. Perencanaan
e n
1 Memeriksa kesiapan Laporan kesiapan 016 0,17 Terampil
Sistem Penyelenggaraan m
dokumen readiness criteria
e dokumen readiness criteria
Penyediaan Air
Minum
Sistem
Penyediaan Air 1 /
minum
p
sistem penyediaan air sistem penyediaan air
minum
Minum
2 /0
2 Melakukan survei lapangan Laporan survei lapangan 017 0,01 Mahir
2
20
penyelenggaraan sistem penyelenggaraan sistem
: / / ww
ht tps
- 60 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
5 Mengolah data pendukung Laporan pengolahan data 020
1- 0,43 Mahir
penyusunan rencana
teknis rinci sistem
pendukung penyusunan
rencana teknis rinci sistem
-202
penyediaan air minum penyediaan air minum
u n
6 Mengolah data pendukung Laporan pengolahan data
t a h 021 0,09 Mahir
penyusunan prosedur
operasional standar sistem
pendukung penyusunan
8
prosedur operasional
- 6-
penyediaan air minum
o r
standar sistem penyediaan
air minum
om
B. Pelaksanaan
Penyelenggaraan
1 Menyiapkan konsep
b - n
Konsep dokumen teknis
dokumen teknis pengadaan pengadaan sistem
022 0,01 Pemula
em
dokumen kontrak sistem sistem penyediaan air
3 1 / p
penyediaan air minum minum
Melakukan pendampingan Laporan pendampingan 024 0,01 Terampil
/20
penyediaan air minum penyediaan air minum
4 Melakukan pemantauan Laporan pemantauan 025 0,02 Terampil
l y a
m u 5 Menyiapkan bahan Dokumen bahan 026 0,01 Pemula
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
6 Menyiapkan dokumen Dokumen pendukung 027
1- 0,01 Pemula
pendukung proses serah
terima pekerjaan
proses serah terima
pekerjaan konstruksi
-2 02
konstruksi sistem sistem penyediaan air
u n
penyediaan air minum minum
t a h
7 Menyiapkan bahan
masukan adendum dan 86-
Dokumen bahan masukan
adendum dan amandemen
-
028 0,01 Terampil
Sistem
n -r
terima pengelolaan sistem pengelolaan sistem
Penyediaan Air
p
penyediaan air minuma penyediaan air minum
Minum
e n
m
2 Menyiapkan dokumen Dokumen pendukung 030 0,02 Terampil
1/pe
pendukung proses serah
terima aset sistem
proses serah terima aset
sistem penyediaan air
2 / 0
penyediaan air minum minum
2
/20
3 Menyiapkan bahan Dokumen bahan 031 0,02 Terampil
pendampingan operasi dan pendampingan operasi dan
a.c
penyediaan air minum penyediaan air minum
u l y keberfungsian dan
pemanfaatan sistem
keberfungsian dan
pemanfaatan sistem
ww
Pengelolaan Air Sistem sistem pengelolaan air sistem pengelolaan air
: / / w Limbah
Domestik
Pengelolaan Air
Limbah Domestik
limbah domestik limbah domestik
ht tps
- 62 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
2 Melakukan survei lapangan Laporan survei lapangan 034
1- 0,01 Pemula
penyelenggaraan sistem
pengelolaan air limbah
penyelenggaraan sistem
pengelolaan air limbah
-2 02
domestik domestik
u n
3 Mengolah data pendukung
t a h
Laporan pengolahan data 035 0,06 Penyelia
penyusunan rencana induk
sistem pengelolaan air 86-
pendukung penyusunan
rencana induk sistem
-
limbah domestik
o r
pengelolaan air limbah
m
domestik
o
4 Mengolah data pendukung
penyusunan studi b - n
Laporan pengolahan data
pendukung penyusunan
036 0,58 Penyelia
kelayakan sistem
n -r studi kelayakan sistem
pa
pengelolaan air limbah pengelolaan air limbah
domestik
e n domestik
m
5 Mengolah data pendukung Laporan pengolahan data 037 0,07 Penyelia
1/pe
penyusunan rencana
teknis rinci sistem
pendukung penyusunan
rencana teknis rinci sistem
2 / 0
pengelolaan air limbah pengelolaan air limbah
2 domestik domestik
o
a.c
operasional standar sistem prosedur operasional
u l yB. Pelaksanaan
domestik
1 Menyiapkan konsep
air limbah domestik
Konsep dokumen teknis 039 0,01 Pemula
w . Pengelolaan Air
Limbah
limbah domestik domestik
: / / ww
ht tps
- 63 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
Domestik 2 Menyiapkan konsep Konsep dokumen kontrak 040
1- 0,01 Pemula
dokumen kontrak sistem
pengelolaan air limbah
sistem pengelolaan air
limbah domestik
-2 02
domestik
u n
3 Melakukan pendampingan
t a
Laporan pendampinganh 041 0,02 Terampil
kegiatan konstruksi sistem
pengelolaan air limbah 86-
kegiatan konstruksi sistem
pengelolaan air limbah
-
domestik
o
domestikr
4 Melakukan pemantauan
o m
Laporan pemantauan 042 0,02 Terampil
progres fisik dan keuangan
kegiatan konstruksi sistem b- nprogres fisik dan keuangan
kegiatan konstruksi sistem
pengelolaan air limbah
n - r pengelolaan air limbah
domestik
p a domestik
n
me
5 Menyiapkan bahan Dokumen bahan 043 0,03 Pemula
pelaksanaan uji coba pelaksanaan uji coba
p e
operasional sistem
/ operasional sistem
/01
pengelolaan air limbah pengelolaan air limbah
2 2 domestik domestik
/20
6 Menyiapkan dokumen Dokumen pendukung 044 0,02 Pemula
pendukung proses serah proses serah terima
a.c
konstruksi sistem sistem pengelolaan air
u l y domestik
7 Menyiapkan bahan Dokumen bahan masukan 045 0,03 Pemula
: / / ww
ht tps
- 64 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
C. Pemanfaatan 1 Menyiapkan dokumen Dokumen pendukung 046
1- 0,02 Terampil
Penyelenggaraan
Sistem
pendukung proses serah
terima pengelolaan sistem
proses serah terima
pengelolaan sistem
-2 02
Pengelolaan Air pengelolaan air limbah pengelolaan air limbah
u n
Limbah Domestik domestik domestik
t a h
2 Menyiapkan dokumen
pendukung proses serah
- 86-
Dokumen pendukung
proses serah terima aset
047 0,02 Terampil
1/p
4 Melakukan pemantauan Laporan pemantauan 049 0,16 Mahir
keberfungsian dan keberfungsian dan
2 /0
pemanfaatan sistem pemanfaatan sistem
2
20
pengelolaan air limbah pengelolaan air limbah
m /
Penyelenggaraan A. Perencanaan
domestik
1 Memeriksa kesiapan
domestik
Laporan kesiapan 050 0,17 Mahir
Prasarana dan
a.co
Penyelenggaraan dokumen readiness criteria dokumen readiness criteria
Sarana
a n
Prasarana dan prasarana dan sarana prasarana dan sarana
Persampahan
u ly Sarana
Persampahan
persampahan
2 Melakukan survei lapangan
persampahan
Laporan survei lapangan 051 0,01 Pemula
am penyelenggaraan prasarana penyelenggaraan
i n dan sarana persampahan prasarana dan sarana
w .a persampahan
w w
: / /
ht tps
- 65 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
3 Mengolah data pendukung Laporan pengolahan data 052
1- 0,19 Penyelia
penyusunan perencanaan
teknis dan manajemen
pendukung penyusunan
perencanaan teknis dan
-202
persampahan manajemen persampahan
u n
4 Mengolah data pendukung Laporan pengolahan data
t a h 053 0,64 Penyelia
penyusunan studi
kelayakan prasarana dan 86-
pendukung penyusunan
studi kelayakan prasarana
-
sarana persampahan
o r
dan sarana persampahan
5 Mengolah data pendukung
o m
Laporan pengolahan data 054 0,53 Penyelia
penyusunan rencana
teknis rinci prasarana dan b- n
pendukung penyusunan
rencana teknis rinci
sarana persampahan
n - r
prasarana dan sarana
p a persampahan
n
me
6 Mengolah data pendukung Laporan pengolahan data 055 0,07 Mahir
penyusunan prosedur pendukung penyusunan
p e
operasional standar
/ prosedur operasional
/0 1
prasarana dan sarana standar prasarana dan
/20
B. Pelaksanaan 1 Menyiapkan konsep Konsep dokumen teknis 056 0,01 Pemula
Penyelenggaraan dokumen teknis pengadaan pengadaan prasarana dan
o m
Prasarana dan prasarana dan sarana sarana persampahan
a.c
Sarana persampahan
a n
Persampahan 2 Menyiapkan konsep Konsep dokumen kontrak 057 0,02 Pemula
u l y dokumen kontrak
prasarana dan sarana
prasarana dan sarana
persampahan
a m persampahan
w . kegiatan konstruksi
prasarana dan sarana
kegiatan konstruksi
prasarana dan sarana
w w persampahan persampahan
: / /
ht tps
- 66 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
4 Melakukan pemantauan Laporan pemantauan 059
1- 0,07 Terampil
progres fisik dan keuangan
kegiatan konstruksi
progres fisik dan keuangan
kegiatan konstruksi
-2 02
prasarana dan sarana prasarana dan sarana
u n
persampahan persampahan
t a h
5 Menyiapkan bahan
pelaksanaan uji coba
Dokumen bahan
86-
pelaksanaan uji coba
-
060 0,01 Pemula
terima pekerjaan
n -r pekerjaan konstruksi
pa
konstruksi prasarana dan prasarana dan sarana
e n
sarana persampahan persampahan
m
7 Menyiapkan bahan Dokumen bahan masukan 062 0,01 Pemula
1/pe
masukan adendum dan
amandemen kontrak
adendum dan amandemen
kontrak prasarana dan
2 / 0
prasarana dan sarana sarana persampahan
2 persampahan
m /20
C. Pemanfaatan
Penyelenggaraan
1 Menyiapkan dokumen
pendukung proses serah
Dokumen pendukung
proses serah terima
063 0,03 Terampil
o
a.c
Prasarana dan terima pengelolaan pengelolaan prasarana dan
u l y Persampahan persampahan
2 Mempersiapkan dokumen Dokumen pendukung 064 0,02 Terampil
: / / ww
ht tps
- 67 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
3 Menyiapkan bahan Dokumen bahan 065
1- 0,01 Terampil
pendampingan operasi dan
pemeliharaan prasarana
pendampingan operasi dan
pemeliharaan prasarana
-2 02
dan sarana persampahan dan sarana persampahan
u n
4 Melakukan pemantauan Laporan pemantauan
t a h 066 0,19 Mahir
keberfungsian dan
pemanfaatan prasarana 86-
keberfungsian dan
pemanfaatan prasarana
-
dan sarana persampahan
o r
dan sarana persampahan
Penyelenggaraan A. Perencanaan 1 Memeriksa kesiapan
o m
Laporan kesiapan 067 0,18 Mahir
Sistem Drainase
Lingkungan
Penyelenggaraan
Sistem Drainase
dokumen readiness criteria
sistem drainase lingkungan b- ndokumen readiness criteria
sistem drainase
Lingkungan
n - r lingkungan
p a
2 Melakukan survei lapangan Laporan survei lapangan 068 0,02 Pemula
e n
penyelenggaraan sistem penyelenggaraan sistem
e m
drainase lingkungan drainase lingkungan
1/p
3 Mengolah data pendukung Laporan pengolahan data 069 0,58 Penyelia
penyusunan rencana induk pendukung penyusunan
2 /0
sistem drainase kawasan rencana induk sistem
2 drainase kawasan
/ 20 4 Mengolah data pendukung Laporan pengolahan data 070 0,56 Penyelia
w .
: / / ww
ht tps
- 68 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
6 Mengolah data pendukung Laporan pengolahan data 072
1- 0,17 Mahir
penyusunan prosedur
operasional standar sistem
pendukung penyusunan
prosedur operasional
-2 02
drainase lingkungan standar sistem drainase
u n
lingkungan
t a h
B. Pelaksanaan
Penyelenggaraan
1 Menyiapkan konsep
86-
Konsep dokumen teknis
dokumen teknis pengadaan pengadaan sistem drainase
-
073 0,02 Pemula
Sistem Drainase
o
sistem drainase lingkungan lingkungan r
Lingkungan
om
2 Menyiapkan konsep
dokumen kontrak sistem b - n
Konsep dokumen kontrak
sistem drainase
074 0,02 Pemula
drainase lingkungan
n -r lingkungan
a
np
3 Melakukan pendampingan Laporan pendampingan 075 0,05 Terampil
m e
kegiatan konstruksi sistem
drainase lingkungan
kegiatan konstruksi sistem
drainase lingkungan
e
1/p
4 Melakukan pemantauan Laporan pemantauan 076 0,07 Terampil
progres fisik dan keuangan progres fisik dan keuangan
2 /0kegiatan konstruksi sistem kegiatan konstruksi sistem
2 drainase lingkungan drainase lingkungan
/ 20 5 Menyiapkan bahan Dokumen bahan 077 0,02 Pemula
u l y 6 Menyiapkan dokumen
pendukung proses serah
Dokumen pendukung
proses serah terima
078 0,04 Pemula
w . lingkungan lingkungan
: / / ww
ht tps
- 69 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
7 Menyiapkan bahan Dokumen bahan masukan 079
1- 0,05 Pemula
masukan adendum dan
amandemen kontrak sistem
adendum dan amandemen
kontrak sistem drainase
-2 02
drainase lingkungan lingkungan
u n
C. Pemanfaatan 1 Menyiapkan dokumen Dokumen pendukung
t a h 080 0,02 Terampil
Penyelenggaraan
Sistem Drainase
pendukung proses serah
terima pengelolaan sistem
- 86-
proses serah terima
pengelolaan sistem
Lingkungan drainase lingkungan
o r
drainase lingkungan
2 Menyiapkan dokumen
o m
Dokumen pendukung 081 0,03 Terampil
pendukung proses serah
b- nproses serah terima aset
terima aset sistem drainase
lingkungan n - r sistem drainase
lingkungan
p a
n
me
3 Menyiapkan bahan Dokumen bahan 082 0,03 Terampil
pendampingan operasi dan pendampingan operasi dan
p e
pemeliharaan sistem
/ pemeliharaan sistem
/0 1
drainase lingkungan drainase lingkungan
2 2
/20
4 Melakukan pemantauan Laporan pemantauan 083 0,19 Mahir
keberfungsian dan keberfungsian dan
l y a
Tanggap Darurat A. Persiapan 1 Melakukan pelatihan tim Laporan pelatihan tim 084 0,19 Mahir
Bidang
m u Tanggap Darurat tanggap darurat bidang tanggap darurat bidang
i n a
Penyehatan
Lingkungan
Bidang
Penyehatan
penyehatan lingkungan penyehatan lingkungan
.a Lingkungan
2 Menyusun konsep Konsep dokumen 085 0,57 Penyelia
w dokumen pengadaan pengadaan tanggap
ht tps
- 70 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
3 Melakukan perawatan Laporan perawatan 086
1- 0,05 Pemula
perlengkapan tanggap
darurat bidang penyehatan
perlengkapan tanggap
darurat bidang penyehatan
-2 02
lingkungan lingkungan
u n
4 Melakukan sosialisasi t a
Laporan sosialisasi
h 087 0,03 Terampil
tanggap darurat bidang 6-
tanggap darurat bidang
- 8
penyehatan lingkungan
r
penyehatan lingkungan
o
5 Menyiapkan bahan
o m
Dokumen bahan kegiatan 088 0,06 Pemula
kegiatan tanggap darurat
b- ntanggap darurat bidang
bidang penyehatan
lingkungan
n - r penyehatan lingkungan
p a
B. Pelaksanaan n
1 Melakukan pendataan Laporan pendataan 089 0,05 Pemula
Tanggap Darurat
bidang eme
kerusakan infrastruktur
bidang penyehatan
kerusakan infrastruktur
bidang penyehatan
Penyehatan
1 / p
lingkungan lingkungan
Lingkungan
2 /0
2 Melakukan survei Laporan survei kebutuhan 090 0,05 Terampil
2 kebutuhan infrastruktur infrastruktur bidang
o m lingkungan
a i n
w . 4 Melakukan mobilisasi
peralatan tanggap darurat
Laporan mobilisasi
peralatan tanggap darurat
092 0,04 Pemula
: / / ww bidang penyehatan
lingkungan
bidang penyehatan
lingkungan
ht tps
- 71 -
m l
ht
SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
ANGKA
g.PELAKSANA
tan
NO TUGAS POKOK UNSUR HASIL KERJA/OUTPUT KODE
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
t
8
en 9
5 Melakukan sosialisasi Laporan sosialisasi 093
1- 0,03 Terampil
keberfungsian peralatan
tanggap darurat bidang
keberfungsian peralatan
tanggap darurat bidang
-202
penyehatan lingkungan penyehatan lingkungan
u n
6 Melakukan pembangunan Laporan pembangunant a h 094 0,07 Terampil
infrastruktur darurat 6-
infrastruktur darurat
- 8
bidang penyehatan
lingkungan o
lingkungan
r
bidang penyehatan
om
7 Melakukan pemantauan
b - n
Laporan pemantauan 095 0,19 Mahir
pelaksanaan tanggap
an-r
darurat bidang penyehatan
pelaksanaan tanggap
darurat bidang penyehatan
lingkungan n p lingkungan
m e
/pe
/0 1 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
2 2
/ 20
o m ttd
a .c
an TJAHJO KUMOLO
u l y
am
a i n
w .
: / / ww
ht tps
- 72 -
m l
ht
LAMPIRAN II
ng.
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
n t a
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
- t e
NOMOR 86 TAHUN 2021
2 1
0
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN
-2
un
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN t a h
6-
r - 8
mo
HASIL KERJA/ PELAKSANA
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS ANGKA KREDIT
OUTPUT KEGIATAN
1 2 3 4
- n o 5 6 7
I. Pengembangan
Profesi
A. Perolehan ijazah/gelar
pendidikan formal sesuai Jabatan Fungsional Penata Laksana
n- rb
Memperoleh ijasah sesuai dengan bidang tugas Ijazah/Gelar 25% AK kenaikan
pangkat
Semua jenjang
w w penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di
tps
Lingkungan yang tidak dipublikasikan:
ht
- 73 -
m l
ht
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
HASIL KERJA/
ANGKA KREDIT
ng.
PELAKSANA
OUTPUT
6 n t aKEGIATAN
1 2 3
a. dalam bentuk buku
4 5
Buku 8 - t e 7
Semua jenjang
2 1
b. dalam bentuk majalah ilmiah
3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
Naskah
-2 04 Semua jenjang
n -rb
organisasi profesi dan Instansi Pembina
4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
pa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
n
m e
sendiri di bidang Penatalaksanaan
Penyehatan Lingkungan yang tidak
/
dipublikasikan:p e
1
2/0
a. dalam bentuk buku Buku 7 Semua jenjang
02
b. dalam bentuk makalah Naskah 3,5 Semua jenjang
2
5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan,
/ Naskah 2,5 Semua jenjang
a .c pertemuan ilmiah
6. Membuat artikel di bidang Penatalaksanaan Artikel 2 Semua jenjang
an Penyehatan Lingkungan yang
u l y dipublikasikan
m
C. Penerjemahan/Penyaduran
a 1. Menerjemahkan/menyadur buku atau
a i n
Buku dan Bahan-Bahan Lain karya ilmiah di bidang Penatalaksanaan
w . di bidang Penatalaksanaan
Penyehatan Lingkungan
Penyehatan Lingkungan yang
dipublikasikan :
tps
ht
- 74 -
m l
ht
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
HASIL KERJA/
ANGKA KREDIT
ng.
PELAKSANA
OUTPUT
6 n t aKEGIATAN
1 2 3 4
b. dalam majalah ilmiah yang diakui oleh
5
Naskah 3,5 - t e 7
Semua jenjang
organisasi profesi dan Instansi Pembina 2 1
2. Menerjemahkan/menyadur buku atau
-2 0
karya ilmiah di bidang Penatalaksanaan
un
Penyehatan Lingkungan yang tidak
t a h
dipublikasikan :
6 -
a. dalam bentuk buku
r 8
Buku
- 3 Semua jenjang
mo
b. dalam bentuk makalah Naskah 1,5 Semua jenjang
D. Pembuatan Buku Pedoman/ Membuat buku standar/pedoman/petunjuk Buku 3 Semua jenjang
Petunjuk Pelaksanaan/
Petunjuk Teknis di bidang
pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang
Penatalaksanaan Penyehatan Lingkungan
r b-no
Penatalaksanaan Penyehatan
n -
Lingkungan
p a
e n
E. Pengembangan Kompetensi di Mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi:
bidang Penatalaksanaan
e m
Penyehatan Lingkungan
1 /p
1. Pelatihan fungsional Sertifikat/Laporan 0,5 Semua jenjang
/0
2. Seminar/lokakarya/konferensi
2
simposium/studi banding-lapangan
Sertifikat/Laporan 3 Semua jenjang
0 2
3. Pelatihan teknis/magang di bidang
/ 2
Penatalaksanaan Penyehatan Lingkungan
o m dan memperoleh Sertifikat
ht tps
- 75 -
m l
ht
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
HASIL KERJA/
ANGKA KREDIT
ng.
PELAKSANA
OUTPUT
6 n t aKEGIATAN
1 2 3 4
4. Pelatihan manajerial/sosial kultural terkait
5
- t e 7
pa
5. Maintain performance (pemeliharaan kinerja Sertifikat/Laporan 0,5 Semua Jenjang
Penatalaksanaan Lingkungan o
Lingkungan
Penyehatan
a.c
an
B. Keanggotaan dalam Tim Menjadi anggota Tim Penilai/Tim Uji Laporan 0,04 Semua jenjang
Lingkungan
u ly
Penilai/Tim Uji Kompetensi
C. Perolehan Penghargaan
Kompetensi
1. Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya
: / /
ht tps
- 76 -
m l
ht
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
HASIL KERJA/
ANGKA KREDIT
ng.
PELAKSANA
OUTPUT
6 n t aKEGIATAN
1 2 3 4
2. Penghargaan/tanda jasa atas prestasi
5
- t e 7
kerjanya 2 1
a. Tingkat Internasional Sertifikat/Piagam
-2 0
35% AK kenaikan Semua jenjang
un pangkat
b. Tingkat Nasional
t
Sertifikat/Piagam a h 25% AK kenaikan Semua jenjang
- 8 6- pangkat
c. Tingkat Provinsi
r
Sertifikat/Piagam
o 15% AK kenaikan
pangkat
Semua jenjang
om
D. Perolehan Gelar Kesarjanaan
Lainnya yang tidak sesuai
Memperoleh gelar/ijazah lainnya yang tidak
sesuai dengan bidang tugas Jabatan
b - n
dengan tugas bidang Jabatan Fungsional Penata Laksana Penyehatan
n -r
Fungsional Penata Laksana Lingkungan
pa
Penyehatan Lingkungan a. Diploma dua
e n Ijazah 3 Semua jenjang
b. Diploma tiga
m Ijazah 4 Semua jenjang
E. Pelaksanaan tugas lain yang
mendukung pelaksanaan 1 /pe
Melakukan kegiatan yang mendukung
pelaksanaan tugas bidang Jabatan Fungsional
Laporan 0,04 Semua jenjang
amu
i n ttd
w .a
w w TJAHJO KUMOLO
: / /
tps
ht
- 77 -
m l
. h t
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA ta ng
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
te n
NOMOR 85 TAHUN 2021
2 1-
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN
- 2 0 LINGKUNGAN
h un
- t aJABATAN/PANGKAT
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN
JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PENDIDIKAN
r - 86 SMA ATAU SEDERAJAT
m o
JENJANG JABATAN/GOLONGAN
- n o RUANG DAN ANGKA KREDIT
TUGAS JABATAN
Pemula
JABATAN FUNGSIONAL PENATA
TERAMPIL - r b KELOLA PENYEHATAN LINGKUNGAN
MAHIR PENYELIA
II/a II/b II/cp a n II/d III/a III/b III/c III/d
n
e20
Menyelenggarakan Penatalaksanaan
15 20
em 20 50 50 100 100
Penyehatan Lingkungan
1 / p
2/ 0
0 2 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
o m
a. c
a n ttd
u l y
a m
a i n TJAHJO KUMOLO
w .
w
: //w
ttps
h
- 78 -
ml
LAMPIRAN IV
g . ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
ta n
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
te n
NOMOR 86 TAHUN 2021
1 -
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN
0 2
-2
h un
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
- ta
JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA DUA 6
r -8
o
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
m
o
JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN
n
TUGAS JABATAN
TERAMPIL
b - MAHIR PENYELIA
II/b II/c II/d - r III/a III/b III/c III/d
Menyelenggarakan Penatalaksanaan p an
Penyehatan Lingkungan
20 20
e n 20 50 50 100 100
e m
1 / p MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
/ 20
om ttd
a . c
an
u l y TJAHJO KUMOLO
am
.ain
w w
: //w
tp s
h t
- 79 -
ml
. h t
LAMPIRAN V
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA tang
te n
1-
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 86 TAHUN 2021
0 2
-2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN
n
hu
t a
- 86-
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
o r
JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA PENYEHATAN LINGKUNGAN DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA
o m
b - n
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
r
- LAKSANA
JABATAN FUNGSIONALnPENATA PENYEHATAN LINGKUNGAN
TUGAS JABATAN
TERAMPIL p a MAHIR PENYELIA
II/c II/d e
n III/a III/b III/c III/d
e m
Menyelenggarakan Penatalaksanaan
20 1 /p20 50 50 100 100
Penyehatan Lingkungan
2 /0
2
/20
o m MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
an
u l y
am ttd
a i n
w .
w
: //w TJAHJO KUMOLO
ttps
h