.ht
ng
nta
MENTERI
-te
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
22
REPUBLIK INDONESIA
-20
un
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
h
-ta
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
0
NOMOR 30 TAHUN 2022
r-3
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG mo
-no
jdih.menpan.go.id
-2-
ml
Fungsional Inspektur Tambang;
.ht
ng
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
nta
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
-te
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
22
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
-20
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
un
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
h
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
-ta
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
0
r-3
Indonesia Nomor 5494);
mo
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
-no
1907);
jdih.menpan.go.id
-3-
ml
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang
.ht
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
ng
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
nta
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249);
-te
MEMUTUSKAN:
22
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
-20
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG STANDAR
un
KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR
h
TAMBANG.
-ta
0
r-3
BAB I
mo
KETENTUAN UMUM
-no
Pasal 1
an
teknis jabatan.
jdih.menpan.go.id
-4-
ml
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
.ht
diukur, dikembangkan untuk memimpin, dan/atau
ng
mengelola unit organisasi.
nta
6. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,
-te
diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman
22
berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal
-20
agama, suku dan budaya perilaku, wawasan kebangsaan,
un
etika, nilai-nilai, moral, emosi, dan prinsip, yang harus
h
dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh
-ta
hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan.
0
r-3
7. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Inspektur
mo
Tambang yang selanjutnya disebut Standar Kompetensi
adalah standar kemampuan yang disyaratkan untuk
-no
pertambangan lainnya.
eg
BAB II
ww
Pasal 2
htt
jdih.menpan.go.id
-5-
ml
kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara pada
.ht
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
ng
(2) Inspektur Tambang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
nta
merupakan jabatan karier PNS.
(3) Kedudukan Inspektur Tambang sebagaimana dimaksud
-te
pada ayat (2) ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan
22
analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis jabatan, dan
-20
analisis beban kerja yang dilaksanakan sesuai dengan
un
ketentuan peraturan perundang-undangan.
h
-ta
Pasal 3
0
r-3
(1) Jabatan Fungsional Inspektur Tambang merupakan
mo
jabatan fungsional kategori keahlian.
(2) Jenjang Jabatan Fungsional Inspektur Tambang
-no
Pasal 4
22
Kompetensi.
co
meliputi:
ula
a. identitas jabatan;
eg
c. persyaratan jabatan.
.in
jdih.menpan.go.id
-6-
ml
g. uji kompetensi Inspektur Tambang;
.ht
h. sistem informasi manajemen Inspektur Tambang; dan
ng
i. kelompok rencana suksesi (talent pool) Inspektur
nta
Tambang.
-te
Pasal 5
22
(1) Identitas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
-20
ayat (2) huruf a paling sedikit terdiri atas:
un
a. nama jabatan;
h
-ta
b. uraian/ikhtisar jabatan; dan
c. kode jabatan.
0
r-3
(2) Kompetensi jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (2) huruf b terdiri atas: mo
a. Kompetensi Teknis;
-no
a. pangkat;
b. kualifikasi pendidikan;
/08
c. jenis pelatihan;
22
e. pengalaman kerja.
m/
co
Pasal 6
si.
dan
htt
jdih.menpan.go.id
-7-
ml
Pasal 5 ayat (2) huruf b terdiri atas:
.ht
a. integritas;
ng
b. kerja sama;
nta
c. komunikasi;
-te
d. orientasi pada hasil;
e. pelayanan publik;
22
f. pengembangan diri dan orang lain;
-20
g. mengelola perubahan; dan
un
h. pengambilan keputusan.
h
(3) Kompetensi Sosial Kultural sebagaimana dimaksud dalam
-ta
Pasal 5 ayat (2) huruf c yaitu perekat bangsa.
0
r-3
mo
Pasal 7
Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
-no
daya mineral;
e
rm
negara; dan
c. kamus Kompetensi Sosial Kultural jabatan aparatur sipil
/08
negara.
22
20
Pasal 8
m/
ini.
eg
for
BAB III
.in
KETENTUAN PENUTUP
ww
Pasal 9
//w
diundangkan.
htt
jdih.menpan.go.id
-8-
ml
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
.ht
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
ng
nta
Ditetapkan di Jakarta
-te
pada tanggal 15 Juni 2022
22
-20
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
un
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
h
REPUBLIK INDONESIA,
-ta
0
r-3
Ttd
mo
TJAHJO KUMOLO
-no
an
Diundangkan di Jakarta
np
REPUBLIK INDONESIA,
/08
22
Ttd
20
m/
YASONNA H. LAOLY
co
si.
ula
jdih.menpan.go.id
-9-
LAMPIRAN
l
PERATURAN MENTERI
tm
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
g.h
DAN REFORMASI BIROKRASI
tan
REPUBLIK INDONESIA
en
NOMOR 30 TAHUN 2022
2-t
TENTANG
02
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL
n-2
INSPEKTUR TAMBANG
hu
-ta
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG
30
or-
Nama Jabatan : Inspektur Tambang Ahli Pertama
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
om
n-n
Urusan Pemerintah : Energi dan Sumber Daya Mineral
Kode Jabatan : 3-10-43-00-00-001
pa
en
rm
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengawasan pelaksanaan kaidah teknik
/pe
A. MANAJERIAL
si.
terkecil/kelompok
kerjanya;
l
tm
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya
g.h
sesuai dengan etika
tan
organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain
en
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan
2-t
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung
02
sasaran tim;
n-2
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat
hu
pada anggota tim dan
-ta
mempertimbangkan
masukan dan keahlian
30
anggota dalam tim/
or-
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
om dari orang lain;
n-n
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
pa
menyelesaikan tugas
tim.
en
peningkatan kinerja
- 11 -
untuk meningkatkan
hasil kerjanya;
l
tm
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit
g.h
kerjanya untuk
tan
mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih
en
efektif yang sudah
2-t
dilakukannya.
5 Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1 Menunjukan sikap
02
mengawasi/menyelia yakin dalam
n-2
dan mengerjakan tugas-
menjelaskan proses tugas pemerintahan/
hu
pelaksanaan tugas- pelayanan publik,
-ta
tugas pemerintahan/ mampu menyelia, dan
pelayanan publik menjelaskan secara
30
secara transparan objektif bila ada yang
or-
mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
om 2.2 Secara aktif mencari
n-n
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pa
pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
en
pelaksanaan tugas
rm
pemerintahan,
/pe
pembangunan dan
pelayanan publik secara
/08
memanfaatkan
20
kebiasaan, tatacara,
dan situasi tertentu
m/
disampaikan menjadi
si.
perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
ula
penyelesaian tugas-
eg
tugas pemerintahan,
pembangunan dan
for
pelayanan publik.
.in
dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan;
l
tm
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari
g.h
proses, program atau
tan
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode
en
lain untuk meyakinkan
2-t
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan
02
atau pengarahan.
n-2
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara
Perubahan Mengikuti perubahan kerja lama dengan
hu
menerapkan metode/
-ta
proses baru selaras
dengan ketentuan yang
30
berlaku tanpa arahan
or-
orang lain;
2.2. Mengembangkan
om kemampuan diri untuk
n-n
menghadapi
perubahan;
pa
perubahan.
rm
2.2. Mempertimbangkan
20
kesimpulan;
co
operasional
berdasarkan
ula
kesimpulan dari
eg
berbagai sumber
informasi sesuai dengan
for
B SOSIAL KULTURAL
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1 Menampilkan sikap dan
ww
l
tm
kepentingan;
2.3 Bersikap tenang,
g.h
mampu mengendalikan
tan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam
en
menghadapi
2-t
pertentangan yang
ditimbulkan oleh
02
perbedaan latar
n-2
belakang, agama/
kepercayaan, suku,
hu
gender, sosial ekonomi,
-ta
preferensi politik di
lingkungan unit
30
kerjanya.
or-
C. TEKNIS
10. Inspeksi Teknis 2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu mengumpulkan
Pertambangan om
persiapan dan inspeksi data dan melakukan
n-n
teknis pertambangan verifikasi data dan
sesuai pedoman kerja/ dokumen teknis aspek
pa
memastikan
rm
terpenuhinya ketentuan
/pe
teknis pertambangan;
2.2 Mampu melaksanakan
/08
pengawasan dengan
melakukan kunjungan
22
lapangan, pengecekan,
20
teknis pertambangan
co
untuk memastikan
si.
terpenuhinya ketentuan
teknis pertambangan;
ula
pertambangan untuk
memastikan
ww
terpenuhinya ketentuan
teknis pertambangan.
://w
l
tm
teknis/prosedur inspeksi untuk
memastikan
g.h
terpenuhinya ketentuan
tan
konservasi mineral dan
batubara;
en
2.2 Mampu melaksanakan
2-t
pengawasan dengan
melakukan kunjungan
02
lapangan, pengecekan,
n-2
dan wawancara dalam
pelaksanaan inspeksi
hu
konservasi mineral dan
-ta
batubara untuk
memastikan
30
terpenuhinya ketentuan
or-
konservasi mineral dan
batubara;
om 2.3 Mampu mengolah data
dokumen teknis dan
n-n
menyusun draf awal
pa
Laporan Inspeksi
konservasi mineral dan
en
batubara untuk
rm
memastikan
/pe
terpenuhinya ketentuan
konservasi mineral dan
/08
batubara.
12. Inspeksi 2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu mengumpulkan
22
terpenuhinya ketentuan
eg
keselamatan
pertambangan;
for
pengawasan dengan
melakukan kunjungan
ww
lapangan, pengecekan,
dan wawancara dalam
://w
pelaksanaan inspeksi
keselamatan
ps
pertambangan untuk
htt
memastikan
- 15 -
terpenuhinya ketentuan
keselamatan
l
tm
pertambangan;
2.3 Mampu mengolah data
g.h
dokumen teknis dan
tan
menyusun draf awal
Laporan Inspeksi
en
keselamatan
2-t
pertambangan untuk
memastikan
02
terpenuhinya ketentuan
n-2
keselamatan
pertambangan.
hu
13. Inspeksi Mampu melaksanakan 2.1 Mampu
-ta
Pengelolaan 2 persiapan dan inspeksi mengumpulkan data
Lingkungan pengelolaan dan melakukan
30
Hidup, lingkungan hidup, verifikasi data dan
or-
Reklamasi, dan reklamasi dan dokumen teknis aspek
Pascatambang pascatambang sesuai pengelolaan
prosedur om
kerja/ lingkungan hidup,
n-n
petunjuk teknis dan reklamasi, dan
ketentuan peraturan pascatambang
pa
terpenuhinya
rm
ketentuan pengelolaan
/pe
lingkungan hidup,
reklamasi, dan
/08
pascatambang sesuai
prosedur kerja/
22
ketentuan peraturan
perundang-undangan;
m/
pengawasan dengan
si.
melakukan kunjungan
lapangan, pengecekan,
ula
pelaksanaan inspeksi
pengelolaan
for
lingkungan hidup,
.in
reklamasi, dan
pascatambang untuk
ww
memastikan
terpenuhinya
://w
ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup,
ps
reklamasi, dan
htt
pascatambang sesuai
- 16 -
prosedur kerja/
petunjuk teknis dan
l
tm
ketentuan peraturan
perundang-undangan;
g.h
2.3 Mampu mengolah data
tan
dokumen teknis dan
menyusun draf awal
en
Laporan Inspeksi
2-t
pengelolaan
lingkungan hidup,
02
reklamasi, dan
n-2
pascatambang untuk
memastikan
hu
terpenuhinya
-ta
ketentuan
perngelolaan
30
lingkungan hidup,
or-
reklamasi, dan
pascatambang sesuai
om prosedur kerja/
petunjuk teknis dan
n-n
ketentuan peraturan
pa
perundang-undangan.
14. Inspeksi 2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu
en
pertambangan
20
sebelum inspeksi
untuk memastikan
m/
terpenuhinya
co
ketentuan
si.
standardisasi dan
usaha jasa
ula
pertambangan;
eg
melakukan kunjungan
.in
lapangan, pengecekan,
dan wawancara dalam
ww
pelaksanaan inspeksi
standardisasi dan
://w
usaha jasa
pertambangan untuk
ps
memastikan
htt
terpenuhinya
- 17 -
ketentuan
standardisasi dan
l
tm
usaha jasa
pertambangan;
g.h
2.2 Mampu mengolah data
tan
dokumen teknis dan
menyusun draf awal
en
Laporan Inspeksi
2-t
standardisasi dan
usaha jasa
02
pertambangan untuk
n-2
memastikan
terpenuhinya
hu
ketentuan
-ta
standardisasi dan
usaha jasa
30
pertambangan.
or-
15. Investigasi 2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu
Kasus persiapan dalam mempersiapkan
Pertambangan investigasi om
kasus peralatan ukur yang
n-n
pertambangan sesuai diperlukan untuk
pedoman kerja/ investigasi kasus
pa
ketentuan peraturan
perundang-undangan;
/08
2.2 Mampu
mempersiapkan
22
diperlukan untuk
investigasi kasus
m/
pertambangan sesuai
co
pedoman kerja/
si.
petunjuk teknis/
prosedur dan
ula
ketentuan peraturan
eg
perundang-undangan;
2.3 Mampu
for
mengumpulkan data
.in
investigasi kasus
pertambangan berupa
://w
lain-lain sesuai
pedoman kerja/
l
tm
petunjuk teknis/
prosedur dan
g.h
ketentuan peraturan
tan
perundang-undangan.
III. PERSYARATAN JABATAN
en
Tingkat Pentingnya
2-t
Jenis Persyaratan Uraian Terhadap Jabatan
02
Mutlak Penting Perlu
n-2
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana atau Diploma Empat
2. Bidang Ilmu teknik pertambangan/teknik geologi/teknik sipil/
hu
teknik mesin/teknik kimia/teknik fisika/teknik
lingkungan/teknik elektro/teknik metalurgi/
-ta
teknik geodesi/ teknik geofisika/teknik industri/
30
teknik perminyakan atau diploma empat
or-
keinspekturan tambang, dan bidang ilmu lain
yang ditentukan oleh instansi pembina
B. Pelatihan 1. Manajerial
om
Pelatihan Manajerial
Sesuai Kompetensi
√
n-n
Manajerial Inspektur
Tambang Ahli
pa
Pertama
en
sesuai Kompetensi
Teknis dengan
/pe
kebutuhan Jabatan √
/08
Fungsional Inspektur
Tambang Ahli
22
Pertama
20
3. Fungsional Pelatihan √
Penjenjangan
m/
Inspektur Tambang
co
Ahli Pertama
C. Pengalaman Kerja a. Mengikuti dan √
si.
lulus pelatihan
ula
PNS;
b. Paling singkat 2
for
perpindahan dari
jabatan lain atau
ww
penyesuaian dalam
pelaksanaan tugas
://w
di bidang
pengawasan
ps
keteknikan dan
htt
- 19 -
lingkungan
pertambangan
l
tm
D. Pangkat a. Penata Muda, golongan ruang III/a;
g.h
b. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
E. Indikator Kinerja Jabatan 1) Hasil telaahan pengolahan data objek inspeksi
tan
tambang
2) Daftar klasifikasi peralatan inspeksi tambang
en
3) Berita Acara Inspeksi tambang
2-t
02
n-2
hu
-ta
30
or-
om
n-n
pa
en
rm
/pe
/08
22
20
m/
co
si.
ula
eg
for
.in
ww
://w
ps
htt
- 20 -
l
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
tm
Urusan Pemerintah : Energi dan Sumber Daya Mineral
g.h
Kode Jabatan : 3-09-43-00-00-001
tan
en
I. IKHTISAR JABATAN
2-t
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengawasan pelaksanaan kaidah teknik
02
pertambangan yang baik, kaidah teknik pengolahan
dan/atau pemurnian serta kaidah teknik usaha jasa
n-2
pertambangan yang baik meliputi kegiatan penyusunan
hu
konsep rencana dan program inspeksi, presentasi objek
inspeksi, pertemuan pra-inspeksi, pelaksanaan inspeksi
-ta
rutin, analisa hasil inspeksi, penyiapan bahan presentasi
30
hasil inspeksi, pendaftaran tindakan koreksi dalam buku
tambang, dan pemeriksaan kasus pertambangan.
or-
II. STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Kompetensi Level Deskripsi om Indikator Kompetensi
n-n
A. MANAJERIAL
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
pa
keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
ps
tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
htt
l
tm
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan
g.h
pemangku kepentingan dalam
tan
rangka mendukung
penyelesaian target kerja
en
kelompok.
2-t
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit
02
terampil dengan cara penyampaian dan
n-2
Berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima
hu
untuk oleh pihak lain;
-ta
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga
30
sensitif/ rumit/ lebih mudah dipahami dan
or-
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
om periodik/naskah/dokumen/
n-n
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
pa
lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
/08
mendorong kerjanya;
si.
unitnya.
5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
for
memihak;
- 22 -
l
tm
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan
g.h
kelompok yang lebih besar
tan
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,
en
transparan, profesional,
2-t
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup
02
pelayanan publik unit
n-2
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-
hu
cara yang efektif untuk
-ta
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi
30
pemangku kepentingan/
or-
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
om mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
n-n
kerjanya.
pa
mengembangkan
/pe
kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
/08
membantu bawahan
menemukan peluang untuk
ww
berkembang.
://w
perubahan
htt
mengantisipasi
- 23 -
l
tm
diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan
g.h
yang dibutuhkan oleh unit
tan
kerjanya secara tepat dan
memberikan solusi efektif
en
terhadap masalah yang
2-t
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.
02
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai
n-2
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif dan implikasinya;
hu
menyeimbangka 3.2. Memilih alternatif solusi yang
-ta
n risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada
30
dalam alternatif solusi terbaik yang
or-
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
om mengikuti prinsip kehati-
n-n
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
pa
implementasinya.
rm
B SOSIAL KULTURAL
/pe
keterbukaan;
20
berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalahpahaman yang
ula
diakibatkan adanya
eg
konflik.
C. TEKNIS
://w
pertambangan
- 24 -
l
tm
terpenuhinya terhadap pelaksanaan
ketentuan teknis eksplorasi, pengelolaan tanda
g.h
pertambangan batas, konstruksi,
tan
penambangan, pengangkutan,
pengolahan dan/atau
en
pemurnian dan pascatambang
2-t
untuk memastikan
terpenuhinya ketentuan
02
teknis pertambangan;
n-2
3.2 Mampu memberikan tindakan
koreksi sebagai bahan
hu
rekomendasi terhadap temuan
-ta
hasil inspeksi teknis
pertambangan untuk
30
memastikan terpenuhinya
or-
ketentuan teknis
pertambangan;
om3.3 Mampu menganalisis
temuan/fakta lapangan dalam
n-n
pelaksanaan inspeksi teknis
pa
pertambangan untuk
memastikan terpenuhinya
en
ketentuan teknis
rm
pertambangan.
/pe
pendataan dan/atau
pemanfaatan cadangan
ps
l
tm
memastikan terpenuhinya
ketentuan konservasi mineral
g.h
dan batubara;
tan
3.2 Mampu memberikan tindakan
koreksi sebagai bahan
en
rekomendasi terhadap temuan
2-t
hasil inspeksi konservasi
mineral dan batubara untuk
02
memastikan terpenuhinya
n-2
ketentuan konservasi mineral
dan batubara;
hu
3.3 Mampu menganalisis
-ta
temuan/fakta lapangan dalam
pelaksanaan inspeksi
30
konservasi mineral dan
or-
batubara untuk memastikan
terpenuhinya ketentuan
om konservasi
batubara.
mineral dan
n-n
12. Inspeksi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan inspeksi
pa
konstruksi, keselamatan
co
penambangan, keselamatan
si.
pengangkutan, keselamatan
pengolahan dan/atau
ula
pemurnian, keselamatan
eg
kegiatan penunjang,
keselamatan pasca tambang,
for
keselamatan pertambangan,
penilaian sistem manajemen
ww
keselamatan pertambangan
dan pelaporan sistem
://w
manajemen keselamatan
pertambangan untuk
ps
memastikan terpenuhinya
htt
- 26 -
ketentuan keselamatan
pertambangan;
l
tm
3.2 Mampu memberikan tindakan
koreksi sebagai bahan
g.h
rekomendasi terhadap temuan
tan
hasil inspeksi keselamatan
pertambangan untuk
en
memastikan terpenuhinya
2-t
ketentuan keselamatan
pertambangan;
02
3.3 Mampu menganalisis
n-2
temuan/fakta lapangan dalam
pelaksanaan inspeksi
hu
keselamatan pertambangan
-ta
untuk memastikan
terpenuhinya ketentuan
30
keselamatan pertambangan.
or-
13. Inspeksi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan inspeksi
Pengelolaan melaksanakan dengan cara memeriksa
Lingkungan inspeksi om kegiatan/membandingkan/
n-n
Hidup, Pengelolaan mengukur penerapan regulasi
Reklamasi, dan Lingkungan pengelolaan lingkungan
pa
pengelolaan perlindungan
si.
lingkungan hidup
pertambangan, reklamasi
ula
memastikan terpenuhinya
.in
ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup, reklamasi,
ww
dan pascatambang;
3.2 Mampu memberikan tindakan
://w
l
tm
ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup, reklamasi,
g.h
dan pascatambang;
tan
3.3 Mampu menganalisis
temuan/fakta lapangan dalam
en
pelaksanaan inspeksi
2-t
pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan
02
pascatambang untuk
n-2
memastikan terpenuhinya
ketentuan pengelolaan
hu
lingkungan hidup, reklamasi,
-ta
dan pascatambang.
14. Inspeksi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan inspeksi
30
Standardisasi melaksanakan dengan cara memeriksa
or-
dan Usaha Jasa inspeksi kegiatan/membandingkan/
Pertambangan standardisasi mengukur penerapan regulasi
dan usaha jasa om standardisasi dan usaha jasa
n-n
pertambangan pertambangan terhadap
untuk pelaksanaan standar,
pa
pascatambang, kesesuaian
20
operasional, sistem
co
pengelolaan jasa
si.
pertambangan;
eg
rekomendasi terhadap
.in
pertambangan;
3.3 Mampu menganalisis
://w
pertambangan untuk
- 28 -
memastikan terpenuhinya
ketentuan standardisasi dan
l
tm
usaha jasa pertambangan.
g.h
15. Investigasi 3 Mampu 3.1 Mampu melaksanakan
Kasus melaksanakan pemeriksaan dengan
tan
Pertambangan investigasi kasus melakukan kunjungan
pertambangan lapangan, pengecekan, dan
en
untuk wawancara serta rekonstruksi
2-t
memastikan jika diperlukan dalam
terpenuhinya pelaksanaan pemeriksaan
02
ketentuan kasus kasus pertambangan,
n-2
pertambangan melakukan verifikasi data dan
dokumen pemeriksaan kasus
hu
pertambangan, dan
-ta
menganalisis temuan/fakta
lapangan dalam pelaksanaan
30
pemeriksaan kasus
or-
pertambangan untuk
memastikan terpenuhinya
om atau tidak kriteria kasus
n-n
pertambangan dan
menemukan penyebab dari
pa
terjadinya kasus
pertambangan;
en
rekomendasi terhadap
temuan hasil pemeriksaan
/08
memperkecil kemungkinan
kasus pertambangan serupa
20
pengelolaan kegiatan
co
pertambangan;
3.3 Mampu mengolah data
si.
pertambangan.
for
.in
Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian Terhadap Jabatan
://w
l
tm
teknik perminyakan atau diploma empat
keinspekturan tambang, dan bidang ilmu lain
g.h
yang ditentukan oleh instansi pembina
tan
B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan Manajerial √
sesuai Kompetensi
en
Manajerial Jabatan
2-t
Fungsional Inspektur
Tambang Ahli Muda
02
2. Teknis Pelatihan Teknis sesuai
n-2
Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional √
hu
Inspektur Tambang
-ta
Ahli Muda
3. Fungsional Pelatihan Penjenjangan √
30
Inspektur Tambang
or-
Ahli Muda
C. Pengalaman Kerja Paling singkat 2 (dua) √
tahun om
di bidang
n-n
pengawasan
keteknikan dan
pa
lingkungan
pertambangan
en
untuk
perpindahan dari
rm
jabatan lain,
/pe
penyesuaian, atau
kenaikan jabatan.
/08
l
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
tm
Urusan Pemerintah : Energi dan Sumber Daya Mineral
g.h
Kode Jabatan : 3-08-43-00-00-001
tan
en
I. IKHTISAR JABATAN
2-t
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengawasan pelaksanaan kaidah teknik
02
pertambangan yang baik, kaidah teknik pengolahan
dan/atau pemurnian serta kaidah teknik usaha jasa
n-2
pertambangan yang baik meliputi kegiatan penyempurnaan
hu
konsep rencana dan program inspeksi, pelaksanaan inspeksi
rutin, evaluasi hasil pelaksanaan inspeksi, pengolahan hasil
-ta
pemeriksaan kasus pertambangan, pelaksanaan reklamasi
30
dan pascatambang, pemeriksaan kasus pertambangan, dan
hasil pengujian kelayakan operasi peralatan pertambangan,
or-
pengevaluasian rencana, laporan, data studi dan/atau kajian
om
teknis, serta pengevaluasian teori/metoda inspeksi dan
pengujian.
n-n
II. STANDAR KOMPETENSI JABATAN
pa
A. MANAJERIAL
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
rm
konsekuensinya;
si.
etik/nilai-nilai yang
for
ada resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar unit
://w
l
tm
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
g.h
unit, memberikan dukungan/
tan
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
en
rangka pencapaian target
2-t
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
02
mengemukakan informasi penting dari
n-2
pemikiran berbagai sumber dengan
multidimensi pihak lain untuk
hu
secara lisan dan mendapatkan pemahaman
-ta
tertulis untuk yang sama;
mendorong 4.2. Menuangkan pemikiran/
30
kesepakatan konsep dari berbagai sudut
or-
dengan tujuan pandang/ multidimensi dalam
meningkatkan bentuk tulisan formal;
kinerja om
secara 4.3. Menyampaikan informasi
n-n
keseluruhan secara persuasif untuk
mendorong pemangku
pa
strategis instansi;
si.
organisasi.
.in
l
tm
atau kekuatan objektif, transparan, dan
politik dalam hal professional dalam lingkup
g.h
pelayanan organisasi;
tan
kebutuhan 4.2. Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang
en
kepentingan diselenggarakan oleh
2-t
yang transparan, instansinya telah selaras
objektif dan dengan standar pelayanan
02
profesional yang objektif, netral, tidak
n-2
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh
hu
kepentingan pribadi/
-ta
kelompok/partai politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
30
panjang yang berfokus pada
or-
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
om menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
n-n
netral, tidak memihak, tidak
pa
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
en
kepentingan pribadi/
rm
kelompok.
/pe
pelatihan/ pendidikan/
pengembangan kompetensi
ula
dan karier;
eg
l
tm
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko
g.h
yang mungkin terjadi;
tan
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara aktif
en
di lingkup unit kerjanya
2-t
secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
02
penerapan program-program
n-2
perubahan selaras antar unit
kerja.
hu
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
-ta
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
30
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh
or-
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari
keputusan, om berbagai masalah yang
n-n
membuat kompleks, terkait dengan
tindakan bidang kerjanya yang
pa
mengantisipasi dampak
rm
keputusannya serta
/pe
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
/08
risiko);
B SOSIAL KULTURAL
22
n perbedaan merepresentasikan
secara pemerintah di lingkungan
m/
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
ps
yang mengakomodasi
- 34 -
l
tm
gender, sosial ekonomi, dan
preferensi politik.
g.h
C. TEKNIS
tan
10. Inspeksi Teknis 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi
Pertambangan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan
en
hasil terkait teknis/metode/sistem
2-t
pelaksanaan kerja berkaitan dengan
inspeksi teknis pelaksanaan inspeksi teknis
02
pertambangan pertambangan untuk
n-2
perbaikan pelaksanaan
pengelolaan teknis
hu
pertambangan;
-ta
4.2 Mampu mengarahkan dan
memberikan alternatif solusi
30
kepada stakeholder terhadap
or-
temuan hasil inspeksi untuk
perbaikan pengelolaan teknis
om pertambangan;
n-n
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
pa
pimpinan/stakeholder terkait
hasil pelaksanaan inspeksi
en
pelaksanaan pengelolaan
konservasi mineral dan
for
batubara;
.in
perbaikan pengelolaan
konservasi mineral dan
ps
batubara;
htt
- 35 -
l
tm
pimpinan/stakeholder terkait
hasil pelaksanaan inspeksi
g.h
konservasi mineral dan
tan
batubara dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi
en
kepada instansi lain atau
2-t
stakeholder terkait hasil
pelaksanaan inspeksi
02
konservasi mineral dan
n-2
batubara.
12. Inspeksi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi
hu
Keselamatan mengevaluasi terhadap kelebihan dan
-ta
Pertambangan hasil kekurangan terkait teknis/
pelaksanaan metode/sistem kerja
30
inspeksi berkaitan dengan
or-
keselamatan pelaksanaan inspeksi
pertambangan keselamatan pertambangan
om untuk perbaikan pelaksanaan
n-n
pengelolaan keselamatan
pertambangan;
pa
perbaikan pengelolaan
keselamatan pertambangan;
/08
pimpinan/stakeholder terkait
20
pascatambang untuk
perbaikan pelaksanaan
ww
pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan
://w
pascatambang;
4.2 Mampu mengarahkan dan
ps
l
tm
lingkungan hidup, reklamasi,
dan pascatambang;
g.h
4.3 Mampu meyakinkan dan
tan
memperoleh dukungan dari
pimpinan/stakeholder terkait
en
hasil pelaksanaan inspeksi
2-t
pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan
02
pascatambang dan
n-2
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain
hu
atau stakeholder terkait hasil
-ta
pelaksanaan inspeksi
pengelolaan lingkungan
30
hidup, reklamasi, dan
or-
pascatambang.
14. Inspeksi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi
Standardisasi mengevaluasi om terhadap kelebihan dan
n-n
dan Usaha Jasa standardisasi kekurangan terkait teknis/
Pertambangan dan usaha jasa metode/sistem kerja
pa
perundang-undangan;
20
perbaikan pengelolaan
standardisasi dan usaha jasa
ula
pertambangan sesuai
eg
ketentuan peraturan
perundang-undangan;
for
pertambangan dan
memberikan bimbingan dan
ps
pelaksanaan inspeksi
standardisasi dan usaha jasa
l
tm
pertambangan sesuai
ketentuan peraturan
g.h
perundang-undangan.
tan
15. Investigasi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi
Kasus mengevaluasi terhadap metode pelaksanaan
en
Pertambangan hasil investigasi Kasus
2-t
pelaksanaan Pertambangan untuk
investigasi Kasus perbaikan metode
02
Pertambangan pelaksanaan investigasi;
n-2
4.2 Mampu mengevaluasi sistem
dan prosedur pelaksanaan
hu
investigasi sebagai perbaikan
-ta
pengelolaan Kasus
Pertambangan;
30
4.3 Mampu meyakinkan dan
or-
memperoleh dukungan dari
pimpinan/stakeholder terkait
om hasil pelaksanaan investigasi
n-n
Kasus Pertambangan.
III. PERSYARATAN JABATAN
pa
Tingkat Pentingnya
en
Manajerial Jabatan
ula
Fungsional Inspektur
Tambang Ahli Madya
eg
Kompetensi Teknis
.in
Jabatan Fungsional √
Inspektur Tambang
ww
Ahli Madya
3. Fungsional Pelatihan Penjenjangan √
://w
Inspektur Tambang
Ahli Madya
ps
tahun di bidang
- 38 -
pengawasan
keteknikan dan
l
tm
lingkungan
pertambangan untuk
g.h
perpindahan dari
tan
jabatan lain,
penyesuaian, atau
en
kenaikan jabatan.
2-t
D. Pangkat a. Pembina, golongan ruang IV/a,
b. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b
02
c. Pembina Utama Muda, golongan ruang lV/c
n-2
E. Indikator Kinerja Jabatan 1) Rencana & program inspeksi tambang.
hu
2) Berita Acara Inspeksi tambang.
-ta
3) Hasil evaluasi, analisis, rekomendasi dan
Laporan.
30
4) Telahaan, hasil wawancara, hasil analisis,
or-
telaahan prosedur, peta sebaran dampak,
om
hasil rekonstruksi, bahan presentasi, bahan
tindakan koreksi dan pendaftaran buku
n-n
tambang pada pemeriksaan kasus
pa
pertambangan
en
rm
/pe
/08
22
20
m/
co
si.
ula
eg
for
.in
ww
://w
ps
htt
- 39 -
l
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
tm
Urusan Pemerintah : Energi dan Sumber Daya Mineral
g.h
Kode Jabatan : 3-07-43-00-00-001
tan
en
I. IKHTISAR JABATAN
2-t
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengawasan pelaksanaan kaidah teknik
02
pertambangan yang baik, kaidah teknik pengolahan
dan/atau pemurnian serta kaidah teknik usaha jasa
n-2
pertambangan yang baik meliputi kegiatan pelaksanaan
hu
inspeksi rutin, pemberian keterangan ahli dan pemberian
rekomendasi terkait Kasus Pertambangan, pelaporan hasil
-ta
pemeriksaan bencana pertambangan, pengevaluasian dan
30
pemberian rekomendasi persetujuan atau pengecualian
terhadap rencana, laporan, data studi dan/atau kajian
or-
teknis, serta penemuan dan penerapan teori/metoda baru
inspeksi dan pengujian.
II. STANDAR KOMPETENSI JABATAN
om
n-n
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
pa
A. MANAJERIAL
en
dipimpinnya;
20
/keteladanan dalam
penerapan standar keadilan
co
tingkat nasional;
ula
organisasi.
ww
l
tm
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar
g.h
unit, memberikan dukungan/
tan
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam
en
rangka pencapaian target
2-t
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-
02
mengemukakan informasi penting hasil
n-2
pemikiran diskusi dengan pihak lain
multidimensi untuk mendapatkan
hu
secara lisan dan pemahaman yang sama;
-ta
tertulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan untuk
30
kesepakatan tujuan meningkatkan kinerja
or-
dengan tujuan secara keseluruhan;
meningkatkan 4.2. Menuangkan pemikiran/
kinerja om
secara konsep yang multidimensi
n-n
keseluruhan dalam bentuk tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
pa
langkah-langkah bersama
/pe
l
tm
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, tugas pelayanan publik secara
g.h
atau kekuatan objektif, transparan, dan
tan
politik dalam hal professional dalam lingkup
pelayanan organisasi;
en
kebutuhan 4.2. Menjaga agar kebijakan
2-t
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan diselenggarakan oleh
02
yang instansinya telah selaras
n-2
transparan, dengan standar pelayanan
objektif, dan yang objektif, netral, tidak
hu
profesional memihak, tidak diskriminatif,
-ta
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/
30
kelompok/partai politik;
or-
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
om pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
n-n
menyusun kebijakan dengan
pa
diskriminatif, transparan,
rm
tidak terpengaruh
/pe
kepentingan pribadi/
kelompok.
/08
pelatihan/
eg
pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karier;
for
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
ww
kerjanya.
- 42 -
l
tm
unit kerja perubahan termasuk
memitigasi risiko yang
g.h
mungkin terjadi;
tan
4.2. Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di
en
lingkup unit kerjanya secara
2-t
berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan
02
penerapan program-program
n-2
perubahan selaras antar unit
kerja.
hu
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau
-ta
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang
30
risiko tinggi, melibatkan beberapa/ seluruh
or-
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari
keputusan, om berbagai masalah yang
n-n
membuat kompleks, terkait dengan
tindakan bidang kerjanya yang
pa
mengantisipasi dampak
rm
keputusannya serta
/pe
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
/08
risiko).
B SOSIAL KULTURAL
22
teridentifikasi dan
merekomendasikan tindakan
ww
korektif berdasarkan
pertimbangan perbedaan latar
://w
belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
ps
l
tm
5.3 Mampu membuat kebijakan
yang mengakomodasi
g.h
perbedaan latar belakang,
tan
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,
en
preferensi politik yang
2-t
berdampak positif secara
nasional.
02
C. TEKNIS
n-2
10. Inspeksi Teknis 5 Mampu 5.1 Mampu menyusun telaahan/
Pertambangan mengembangkan kajian terhadap temuan hasil
hu
konsep, teori, inspeksi teknis pertambangan
-ta
kebijakan, dan untuk perbaikan kebijakan
menjadi sumber teknis pertambangan
30
rujukan untuk berdasarkan kaidah keilmuan
or-
implementasi dan peraturan perundang
serta pemecahan undangan;
om
masalah terkait 5.2 Mampu mengembangkan
n-n
inspeksi teknis metode/teknologi terkait
pertambangan inspeksi teknis pertambangan
pa
undangan. undangan;
5.3 Mampu mengembangkan
/08
pertambangan berdasarkan
co
peraturan perundang
undangan.
ula
l
tm
kaidah keilmuan konservasi mineral dan
dan peraturan batubara berdasarkan kaidah
g.h
perundang- keilmuan dan peraturan
tan
undangan perundang-undangan;
5.3 Mampu mengembangkan
en
teori, konsep, dan kebijakan
2-t
program perencanaan
nasional terkait inspeksi
02
konservasi mineral dan
n-2
batubara untuk perbaikan
kebijakan konservasi mineral
hu
dan batubara berdasarkan
-ta
kaidah keilmuan dan
peraturan perundang-
30
undangan.
or-
12. Inspeksi 5 Mampu 5.1 Mampu menyusun telaahan/
Keselamatan mengembangkan kajian terhadap temuan hasil
Pertambangan konsep, om
teori, inspeksi keselamatan
n-n
kebijakan, dan pertambangan untuk
menjadi sumber perbaikan kebijakan
pa
undangan;
si.
program perencanaan
eg
keselamatan pertambangan
berdasarkan kaidah keilmuan
ww
l
tm
implementasi pengelolaan lingkungan
serta pemecahan hidup, reklamasi, dan
g.h
masalah terkait pascatambang;
tan
inspeksi 5.2 Mampu mengembangkan
Pengelolaan metode/teknologi terkait
en
Lingkungan inspeksi pengelolaan
2-t
Hidup, lingkungan hidup, reklamasi,
Reklamasi dan dan pascatambang untuk
02
Pascatambang. perbaikan kebijakan
n-2
pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan
hu
pascatambang;
-ta
5.3 Mampu mengembangkan
teori, konsep, dan kebijakan
30
program perencanaan
or-
nasional terkait inspeksi
pengelolaan lingkungan
om hidup, reklamasi,
pascatambang
dan
untuk
n-n
perbaikan kebijakan
pa
pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan
en
pascatambang.
rm
inspeksi undangan;
si.
peraturan perundang-
undangan;
://w
program perencanaan
htt
l
tm
perbaikan kebijakan
standardisasi dan usaha jasa
g.h
pertambangan berdasarkan
tan
kaidah keilmuan dan
peraturan perundang-
en
undangan.
2-t
15. Investigasi 5 Mampu 5.1 Mampu menyusun telaahan/
Kasus mengembangkan kajian terhadap temuan hasil
02
Pertambangan konsep, teori, pemeriksaan kasus
n-2
kebijakan, dan pertambangan untuk
menjadi sumber perbaikan kebijakan Kasus
hu
rujukan untuk Pertambangan berdasarkan
-ta
implementasi kaidah keilmuan dan
serta pemecahan peraturan perundang-
30
masalah terkait undangan;
or-
investigasi Kasus 5.2 Mampu mengembangkan
Pertambangan metode/teknologi terkait
berdasarkan om investigasi kasus
n-n
kaidah keilmuan pertambangan untuk
dan peraturan perbaikan kebijakan Kasus
pa
peraturan perundang-
rm
undangan;
/pe
program perencanaan
nasional terkait investigasi
22
peraturan perundang-
si.
undangan.
ula
l
tm
Manajerial Jabatan
Fungsional Inspektur
g.h
Tambang Ahli Utama
tan
2. Teknis Pelatihan Teknis Sesuai √
Kompetensi Teknis
en
Jabatan Fungsional
2-t
Inspektur Tambang
Ahli Utama
02
3. Fungsional Pelatihan Penjenjangan √
n-2
Inspektur Tambang
Ahli Utama
hu
C. Pengalaman Kerja Paling singkat 8 √
-ta
(delapan) tahun di
bidang pengawasan
30
keteknikan dan
or-
lingkungan
pertambangan untuk
perpindahan om dari
n-n
jabatan lain atau
kenaikan jabatan.
pa
laporan.
/pe
REPUBLIK INDONESIA,
.in
ww
ttd
://w
TJAHJO KUMOLO
ps
htt