Anda di halaman 1dari 47

ml

.ht
ng
nta
MENTERI

-te
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI

22
REPUBLIK INDONESIA

-20
un
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

h
-ta
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

0
NOMOR 30 TAHUN 2022

r-3
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG mo
-no

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


an
np

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA


e
rm

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,


/pe
/08

Menimbang : a. bahwa untuk menyelenggarakan manajemen karier


22

berbasis sistem merit dan meningkatkan profesionalitas


20

Jabatan Fungsional Inspektur Tambang, serta untuk


m/

mengembangkan kompetensi dan kinerja dalam


co

pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Inspektur


si.

Tambang, perlu menyusun Standar Kompetensi Jabatan


ula

Fungsional Inspektur Tambang;


eg

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


for

dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan


.in

ketentuan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Menteri


ww

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi
//w

Jabatan Aparatur Sipil Negara, perlu menetapkan


ps:

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


htt

jdih.menpan.go.id
-2-

Reformasi Birokrasi tentang Standar Kompetensi Jabatan

ml
Fungsional Inspektur Tambang;

.ht
ng
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik

nta
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang

-te
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik

22
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran

-20
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

un
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

h
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

-ta
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik

0
r-3
Indonesia Nomor 5494);
mo
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
-no

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan


an

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)


np

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah


e
rm

Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan


Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
/pe

Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik


/08

Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran


22

Negara Republik Indonesia Nomor 6477);


20

5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2021 tentang


m/

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan


co

Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik


si.

Indonesia Tahun 2021 Nomor126);


ula

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


eg

Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2017 tentang


for

Jabatan Fungsional Inspektur Tambang (Berita Negara


.in

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1834);


7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
ww

Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang


//w

Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara


ps:

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor


htt

1907);

jdih.menpan.go.id
-3-

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

ml
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang

.ht
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan

ng
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara

nta
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249);

-te
MEMUTUSKAN:

22
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

-20
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG STANDAR

un
KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR

h
TAMBANG.

-ta
0
r-3
BAB I
mo
KETENTUAN UMUM
-no

Pasal 1
an

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:


np

1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS


e
rm

adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat


tertentu, diangkat sebagai pegawai aparatur sipil negara
/pe

secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk


/08

menduduki jabatan pemerintahan.


22

2. Jabatan Fungsional Inspektur Tambang adalah jabatan


20

yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab,


m/

dan wewenang untuk melaksanakan pengawasan atas


co

pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan.


si.

3. Pejabat Fungsional Inspektur Tambang yang selanjutnya


ula

disebut Inspektur Tambang adalah PNS yang diberikan


eg

tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk


for

melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan


.in

usaha pertambangan, yang meliputi kegiatan inspeksi


tambang dan pengawasan keteknikan.
ww

4. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan,


//w

dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan


ps:

dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang


htt

teknis jabatan.

jdih.menpan.go.id
-4-

5. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan,

ml
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,

.ht
diukur, dikembangkan untuk memimpin, dan/atau

ng
mengelola unit organisasi.

nta
6. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati,

-te
diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman

22
berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal

-20
agama, suku dan budaya perilaku, wawasan kebangsaan,

un
etika, nilai-nilai, moral, emosi, dan prinsip, yang harus

h
dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh

-ta
hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi, dan jabatan.

0
r-3
7. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Inspektur
mo
Tambang yang selanjutnya disebut Standar Kompetensi
adalah standar kemampuan yang disyaratkan untuk
-no

dapat melakukan pekerjaan tertentu dalam bidang


an

pengawasan keteknikan dan lingkungan atas pelaksanaan


np

kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara yang


e
rm

menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau


keahlian, serta sikap kerja tertentu yang relevan dengan
/pe

tugas dan syarat jabatan.


/08

8. Kasus Pertambangan adalah kasus yang terjadi pada


22

kegiatan usaha pertambangan meliputi kecelakaan


20

tambang, kejadian berbahaya, kejadian akibat penyakit


m/

tenaga kerja, penyakit akibat kerja di lingkungan


co

pertambangan, pencemaran/perusakan lingkungan hidup


si.

pertambangan, bencana pertambangan, atau kasus


ula

pertambangan lainnya.
eg

9. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan


for

pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara.


.in

BAB II
ww

KEDUDUKAN, JENJANG, DAN KOMPETENSI


//w
ps:

Pasal 2
htt

(1) Inspektur Tambang berkedudukan sebagai pelaksana


teknis fungsional dalam melakukan inspeksi tambang di

jdih.menpan.go.id
-5-

bidang keteknikan dan lingkungan atas pelaksanaan

ml
kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara pada

.ht
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

ng
(2) Inspektur Tambang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

nta
merupakan jabatan karier PNS.
(3) Kedudukan Inspektur Tambang sebagaimana dimaksud

-te
pada ayat (2) ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan

22
analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis jabatan, dan

-20
analisis beban kerja yang dilaksanakan sesuai dengan

un
ketentuan peraturan perundang-undangan.

h
-ta
Pasal 3

0
r-3
(1) Jabatan Fungsional Inspektur Tambang merupakan
mo
jabatan fungsional kategori keahlian.
(2) Jenjang Jabatan Fungsional Inspektur Tambang
-no

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:


an

a. Inspektur Tambang Ahli Pertama;


np

b. Inspektur Tambang Ahli Muda;


e
rm

c. Inspektur Tambang Ahli Madya; dan


d. Inspektur Tambang Ahli Utama.
/pe
/08

Pasal 4
22

(1) Jabatan Fungsional Inspektur Tambang dalam


20

menjalankan tugas jabatan harus memenuhi Standar


m/

Kompetensi.
co

(2) Standar kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


si.

meliputi:
ula

a. identitas jabatan;
eg

b. kompetensi jabatan; dan


for

c. persyaratan jabatan.
.in

(3) Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


menjadi acuan paling sedikit untuk:
ww

a. perencanaan Inspektur Tambang;


//w

b. pengadaan Inspektur Tambang;


ps:

c. pengembangan karier Inspektur Tambang;


htt

d. pengembangan kompetensi Inspektur Tambang;


e. penempatan Inspektur Tambang;

jdih.menpan.go.id
-6-

f. promosi dan/atau mutasi Inspektur Tambang;

ml
g. uji kompetensi Inspektur Tambang;

.ht
h. sistem informasi manajemen Inspektur Tambang; dan

ng
i. kelompok rencana suksesi (talent pool) Inspektur

nta
Tambang.

-te
Pasal 5

22
(1) Identitas jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

-20
ayat (2) huruf a paling sedikit terdiri atas:

un
a. nama jabatan;

h
-ta
b. uraian/ikhtisar jabatan; dan
c. kode jabatan.

0
r-3
(2) Kompetensi jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
ayat (2) huruf b terdiri atas: mo
a. Kompetensi Teknis;
-no

b. Kompetensi Manajerial; dan


an

c. Kompetensi Sosial Kultural.


np

(3) Persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4


e
rm

ayat (2) huruf c paling sedikit terdiri atas:


/pe

a. pangkat;
b. kualifikasi pendidikan;
/08

c. jenis pelatihan;
22

d. ukuran kinerja jabatan; dan


20

e. pengalaman kerja.
m/
co

Pasal 6
si.

(1) Kompetensi Teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5


ula

ayat (2) huruf a terdiri atas:


eg

a. inspeksi teknis pertambangan;


for

b. inspeksi konservasi mineral dan batubara;


.in

c. inspeksi keselamatan pertambangan;


ww

d. inspeksi pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi,


dan pascatambang;
//w

e. inspeksi standardisasi dan usaha jasa pertambangan;


ps:

dan
htt

f. investigasi Kasus Pertambangan.

jdih.menpan.go.id
-7-

(2) Kompetensi Manajerial sebagaimana dimaksud dalam

ml
Pasal 5 ayat (2) huruf b terdiri atas:

.ht
a. integritas;

ng
b. kerja sama;

nta
c. komunikasi;

-te
d. orientasi pada hasil;
e. pelayanan publik;

22
f. pengembangan diri dan orang lain;

-20
g. mengelola perubahan; dan

un
h. pengambilan keputusan.

h
(3) Kompetensi Sosial Kultural sebagaimana dimaksud dalam

-ta
Pasal 5 ayat (2) huruf c yaitu perekat bangsa.

0
r-3
mo
Pasal 7
Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
-no

ayat (1) dilaksanakan berdasarkan:


an

a. kamus Kompetensi Teknis di bidang energi dan sumber


np

daya mineral;
e
rm

b. kamus Kompetensi Manajerial jabatan aparatur sipil


/pe

negara; dan
c. kamus Kompetensi Sosial Kultural jabatan aparatur sipil
/08

negara.
22
20

Pasal 8
m/

Rincian Standar Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam


co

Pasal 4 sampai dengan Pasal 7 tercantum dalam Lampiran yang


si.

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri


ula

ini.
eg
for

BAB III
.in

KETENTUAN PENUTUP
ww

Pasal 9
//w

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


ps:

diundangkan.
htt

jdih.menpan.go.id
-8-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

ml
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya

.ht
dalam Berita Negara Republik Indonesia.

ng
nta
Ditetapkan di Jakarta

-te
pada tanggal 15 Juni 2022

22
-20
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

un
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

h
REPUBLIK INDONESIA,

-ta
0
r-3
Ttd
mo
TJAHJO KUMOLO
-no
an

Diundangkan di Jakarta
np

pada tanggal 22 Juli 2022


e
rm

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


/pe

REPUBLIK INDONESIA,
/08
22

Ttd
20
m/

YASONNA H. LAOLY
co
si.
ula

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022 NOMOR 684


eg
for
.in
ww
//w
ps:
htt

jdih.menpan.go.id
-9-

LAMPIRAN

l
PERATURAN MENTERI

tm
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

g.h
DAN REFORMASI BIROKRASI

tan
REPUBLIK INDONESIA

en
NOMOR 30 TAHUN 2022

2-t
TENTANG

02
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL

n-2
INSPEKTUR TAMBANG

hu
-ta
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL INSPEKTUR TAMBANG

30
or-
Nama Jabatan : Inspektur Tambang Ahli Pertama
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional
om
n-n
Urusan Pemerintah : Energi dan Sumber Daya Mineral
Kode Jabatan : 3-10-43-00-00-001
pa
en
rm

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengawasan pelaksanaan kaidah teknik
/pe

pertambangan yang baik, kaidah teknik pengolahan


/08

dan/atau pemurnian serta kaidah teknik usaha jasa


pertambangan yang baik meliputi kegiatan pengolahan data
22

objek inspeksi, penyiapan peralatan inspeksi, dan


pelaksanaan inspeksi rutin
20

II. STANDAR KOMPETENSI JABATAN


m/

Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi


co

A. MANAJERIAL
si.

1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan


ula

mengajak rekan kerja kerja untuk bertindak


untuk bertindak sesuai sesuai dengan nilai,
eg

nilai, norma, dan etika norma, dan etika


for

organisasi organisasi dalam segala


situasi dan kondisi;
.in

Mengajak orang lain


ww

untuk bertindak sesuai


etika dan kode etik;
://w

2.2. Menerapkan norma-


norma secara konsisten
ps

dalam setiap situasi,


pada unit kerja
htt
- 10 -

terkecil/kelompok
kerjanya;

l
tm
2.3. Memberikan informasi
yang dapat dipercaya

g.h
sesuai dengan etika

tan
organisasi.
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan tim 2.1. Membantu orang lain

en
kerja yang partisipatif dalam menyelesaikan

2-t
dan efektif tugas-tugas mereka
untuk mendukung

02
sasaran tim;

n-2
2.2. Berbagi informasi yang
relevan atau bermanfaat

hu
pada anggota tim dan

-ta
mempertimbangkan
masukan dan keahlian

30
anggota dalam tim/

or-
kelompok kerja serta
bersedia untuk belajar
om dari orang lain;
n-n
2.3. Membangun komitmen
yang tinggi untuk
pa

menyelesaikan tugas
tim.
en

3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1. Menggunakan gaya


rm

komunikasi secara komunikasi informal


/pe

formal dan informal, untuk meningkatkan


bersedia hubungan profesional;
/08

Mendengarkan orang 2.2. Mendengarkan pihak


lain, lain secara aktif,
22

menginterpretasikan menangkap, dan


20

pesan dengan respon menginterpretasikan


yang sesuai, mampu pesan-pesan dari orang
m/

menyusun materi lain, serta memberikan


co

presentasi, pidato, respon yang sesuai;


si.

naskah, laporan, dan 2.3. Membuat materi


lain-lain presentasi, pidato, draf
ula

naskah, laporan dan


eg

lain-lain sesuai arahan


pimpinan.
for

4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1. Menetapkan dan


.in

hasil meningkatkan hasil berupaya mencapai


kerja pribadi yang standar kerja pribadi
ww

lebih tinggi dari yang lebih tinggi dari


standar yang standar kerja yang
://w

ditetapkan, mencari, ditetapkan organisasi;


dan mencoba metode 2.2. Mencari dan mencoba
ps

alternatif untuk metode kerja alternatif


htt

peningkatan kinerja
- 11 -

untuk meningkatkan
hasil kerjanya;

l
tm
2.3. Memberi contoh kepada
orang-orang di unit

g.h
kerjanya untuk

tan
mencoba menerapkan
metode kerja yang lebih

en
efektif yang sudah

2-t
dilakukannya.
5 Pelayanan Publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1 Menunjukan sikap

02
mengawasi/menyelia yakin dalam

n-2
dan mengerjakan tugas-
menjelaskan proses tugas pemerintahan/

hu
pelaksanaan tugas- pelayanan publik,

-ta
tugas pemerintahan/ mampu menyelia, dan
pelayanan publik menjelaskan secara

30
secara transparan objektif bila ada yang

or-
mempertanyakan
kebijakan yang diambil;
om 2.2 Secara aktif mencari
n-n
informasi untuk
mengenali kebutuhan
pa

pemangku kepentingan
agar dapat menjalankan
en

pelaksanaan tugas
rm

pemerintahan,
/pe

pembangunan dan
pelayanan publik secara
/08

cepat dan tanggap;


2.3 Mampu mengenali dan
22

memanfaatkan
20

kebiasaan, tatacara,
dan situasi tertentu
m/

sehingga apa yang


co

disampaikan menjadi
si.

perhatian pemangku
kepentingan dalam hal
ula

penyelesaian tugas-
eg

tugas pemerintahan,
pembangunan dan
for

pelayanan publik.
.in

6 Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1. Meningkatkan


diri dan orang kemampuan bawahan kemampuan bawahan
ww

lain dengan memberikan dengan memberikan


contoh dan penjelasan contoh, instruksi,
://w

cara melaksanakan penjelasan dan


suatu pekerjaan petunjuk praktis yang
ps

jelas kepada bawahan


htt
- 12 -

dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan;

l
tm
2.2. Membantu bawahan
untuk mempelajari

g.h
proses, program atau

tan
sistem baru;
2.3. Menggunakan metode

en
lain untuk meyakinkan

2-t
bahwa orang lain telah
memahami penjelasan

02
atau pengarahan.

n-2
7. Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1. Menyesuaikan cara
Perubahan Mengikuti perubahan kerja lama dengan

hu
menerapkan metode/

-ta
proses baru selaras
dengan ketentuan yang

30
berlaku tanpa arahan

or-
orang lain;
2.2. Mengembangkan
om kemampuan diri untuk
n-n
menghadapi
perubahan;
pa

2.3. Cepat dan tanggap


dalam menerima
en

perubahan.
rm

8. Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1. Melakukan analisis


/pe

Keputusan secara mendalam secara mendalam


terhadap informasi yang
/08

tersedia dalam upaya


mencari solusi;
22

2.2. Mempertimbangkan
20

berbagai alternatif yang


ada sebelum membuat
m/

kesimpulan;
co

2.3. Membuat keputusan


si.

operasional
berdasarkan
ula

kesimpulan dari
eg

berbagai sumber
informasi sesuai dengan
for

pedoman yang ada.


.in

B SOSIAL KULTURAL
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1 Menampilkan sikap dan
ww

sikap saling perilaku yan peduli


menghargai, akan nilai-nilai
://w

menekankan keberagaman dan


persamaan dan menghargai perbedaan;
ps

persatuan 2.2 Membangun hubungan


htt

baik antar individu


- 13 -

dalam organisasi, mitra


kerja, pemangku

l
tm
kepentingan;
2.3 Bersikap tenang,

g.h
mampu mengendalikan

tan
emosi, kemarahan dan
frustasi dalam

en
menghadapi

2-t
pertentangan yang
ditimbulkan oleh

02
perbedaan latar

n-2
belakang, agama/
kepercayaan, suku,

hu
gender, sosial ekonomi,

-ta
preferensi politik di
lingkungan unit

30
kerjanya.

or-
C. TEKNIS
10. Inspeksi Teknis 2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu mengumpulkan
Pertambangan om
persiapan dan inspeksi data dan melakukan
n-n
teknis pertambangan verifikasi data dan
sesuai pedoman kerja/ dokumen teknis aspek
pa

petunjuk teknis/ teknis pertambangan


prosedur. sebelum inspeksi untuk
en

memastikan
rm

terpenuhinya ketentuan
/pe

teknis pertambangan;
2.2 Mampu melaksanakan
/08

pengawasan dengan
melakukan kunjungan
22

lapangan, pengecekan,
20

dan wawancara dalam


pelaksanaan inspeksi
m/

teknis pertambangan
co

untuk memastikan
si.

terpenuhinya ketentuan
teknis pertambangan;
ula

2.3 Mampu mengolah data


eg

dokumen teknis dan


menyusun draf awal
for

laporan Inspeksi teknis


.in

pertambangan untuk
memastikan
ww

terpenuhinya ketentuan
teknis pertambangan.
://w

11. Inspeksi 2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu mengumpulkan


Konservasi persiapan dan inspeksi data dan melakukan
ps

Mineral dan konservasi mineral dan verifikasi data dan


htt

Batubara batubara sesuai dokumen teknis aspek


- 14 -

pedoman kerja/ konservasi mineral dan


petunjuk batubara sebelum

l
tm
teknis/prosedur inspeksi untuk
memastikan

g.h
terpenuhinya ketentuan

tan
konservasi mineral dan
batubara;

en
2.2 Mampu melaksanakan

2-t
pengawasan dengan
melakukan kunjungan

02
lapangan, pengecekan,

n-2
dan wawancara dalam
pelaksanaan inspeksi

hu
konservasi mineral dan

-ta
batubara untuk
memastikan

30
terpenuhinya ketentuan

or-
konservasi mineral dan
batubara;
om 2.3 Mampu mengolah data
dokumen teknis dan
n-n
menyusun draf awal
pa

Laporan Inspeksi
konservasi mineral dan
en

batubara untuk
rm

memastikan
/pe

terpenuhinya ketentuan
konservasi mineral dan
/08

batubara.
12. Inspeksi 2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu mengumpulkan
22

Keselamatan persiapan dan inspeksi data dan melakukan


20

Pertambangan keselamatan verifikasi data dan


pertambangan sesuai dokumen teknis aspek
m/

pedoman kerja/ keselamatan


co

petunjuk teknis/ pertambangan sebelum


si.

prosedur inspeksi untuk


memastikan
ula

terpenuhinya ketentuan
eg

keselamatan
pertambangan;
for

2.2 Mampu melaksanakan


.in

pengawasan dengan
melakukan kunjungan
ww

lapangan, pengecekan,
dan wawancara dalam
://w

pelaksanaan inspeksi
keselamatan
ps

pertambangan untuk
htt

memastikan
- 15 -

terpenuhinya ketentuan
keselamatan

l
tm
pertambangan;
2.3 Mampu mengolah data

g.h
dokumen teknis dan

tan
menyusun draf awal
Laporan Inspeksi

en
keselamatan

2-t
pertambangan untuk
memastikan

02
terpenuhinya ketentuan

n-2
keselamatan
pertambangan.

hu
13. Inspeksi Mampu melaksanakan 2.1 Mampu

-ta
Pengelolaan 2 persiapan dan inspeksi mengumpulkan data
Lingkungan pengelolaan dan melakukan

30
Hidup, lingkungan hidup, verifikasi data dan

or-
Reklamasi, dan reklamasi dan dokumen teknis aspek
Pascatambang pascatambang sesuai pengelolaan
prosedur om
kerja/ lingkungan hidup,
n-n
petunjuk teknis dan reklamasi, dan
ketentuan peraturan pascatambang
pa

perundang-undangan sebelum inspeksi


untuk memastikan
en

terpenuhinya
rm

ketentuan pengelolaan
/pe

lingkungan hidup,
reklamasi, dan
/08

pascatambang sesuai
prosedur kerja/
22

petunjuk teknis dan


20

ketentuan peraturan
perundang-undangan;
m/

2.2 Mampu melaksanakan


co

pengawasan dengan
si.

melakukan kunjungan
lapangan, pengecekan,
ula

dan wawancara dalam


eg

pelaksanaan inspeksi
pengelolaan
for

lingkungan hidup,
.in

reklamasi, dan
pascatambang untuk
ww

memastikan
terpenuhinya
://w

ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup,
ps

reklamasi, dan
htt

pascatambang sesuai
- 16 -

prosedur kerja/
petunjuk teknis dan

l
tm
ketentuan peraturan
perundang-undangan;

g.h
2.3 Mampu mengolah data

tan
dokumen teknis dan
menyusun draf awal

en
Laporan Inspeksi

2-t
pengelolaan
lingkungan hidup,

02
reklamasi, dan

n-2
pascatambang untuk
memastikan

hu
terpenuhinya

-ta
ketentuan
perngelolaan

30
lingkungan hidup,

or-
reklamasi, dan
pascatambang sesuai
om prosedur kerja/
petunjuk teknis dan
n-n
ketentuan peraturan
pa

perundang-undangan.
14. Inspeksi 2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu
en

Standardisasi persiapan dan inspeksi mengumpulkan data


rm

dan Usaha Jasa standardisasi dan dan melakukan


/pe

Pertambangan usaha jasa sesuai verifikasi data dan


pedoman kerja/ dokumen teknis aspek
/08

petunjuk teknis/ standardisasi dan


prosedur usaha jasa
22

pertambangan
20

sebelum inspeksi
untuk memastikan
m/

terpenuhinya
co

ketentuan
si.

standardisasi dan
usaha jasa
ula

pertambangan;
eg

2.1 Mampu melaksanakan


pengawasan dengan
for

melakukan kunjungan
.in

lapangan, pengecekan,
dan wawancara dalam
ww

pelaksanaan inspeksi
standardisasi dan
://w

usaha jasa
pertambangan untuk
ps

memastikan
htt

terpenuhinya
- 17 -

ketentuan
standardisasi dan

l
tm
usaha jasa
pertambangan;

g.h
2.2 Mampu mengolah data

tan
dokumen teknis dan
menyusun draf awal

en
Laporan Inspeksi

2-t
standardisasi dan
usaha jasa

02
pertambangan untuk

n-2
memastikan
terpenuhinya

hu
ketentuan

-ta
standardisasi dan
usaha jasa

30
pertambangan.

or-
15. Investigasi 2 Mampu melaksanakan 2.1 Mampu
Kasus persiapan dalam mempersiapkan
Pertambangan investigasi om
kasus peralatan ukur yang
n-n
pertambangan sesuai diperlukan untuk
pedoman kerja/ investigasi kasus
pa

petunjuk teknis/ pertambangan sesuai


prosedur dan pedoman kerja/
en

ketentuan peraturan petunjuk teknis/


rm

perundang-undangan prosedur dan


/pe

ketentuan peraturan
perundang-undangan;
/08

2.2 Mampu
mempersiapkan
22

peralatan uji yang


20

diperlukan untuk
investigasi kasus
m/

pertambangan sesuai
co

pedoman kerja/
si.

petunjuk teknis/
prosedur dan
ula

ketentuan peraturan
eg

perundang-undangan;
2.3 Mampu
for

mengumpulkan data
.in

dan dokumen terkait


yang diperlukan untuk
ww

investigasi kasus
pertambangan berupa
://w

sketsa, foto, surat


keterangan dokter,
ps

buku tambang, buku


htt

daftar kecelakaan, dan


- 18 -

lain-lain sesuai
pedoman kerja/

l
tm
petunjuk teknis/
prosedur dan

g.h
ketentuan peraturan

tan
perundang-undangan.
III. PERSYARATAN JABATAN

en
Tingkat Pentingnya

2-t
Jenis Persyaratan Uraian Terhadap Jabatan

02
Mutlak Penting Perlu

n-2
A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana atau Diploma Empat
2. Bidang Ilmu teknik pertambangan/teknik geologi/teknik sipil/

hu
teknik mesin/teknik kimia/teknik fisika/teknik
lingkungan/teknik elektro/teknik metalurgi/

-ta
teknik geodesi/ teknik geofisika/teknik industri/

30
teknik perminyakan atau diploma empat

or-
keinspekturan tambang, dan bidang ilmu lain
yang ditentukan oleh instansi pembina
B. Pelatihan 1. Manajerial
om
Pelatihan Manajerial
Sesuai Kompetensi

n-n
Manajerial Inspektur
Tambang Ahli
pa

Pertama
en

2. Teknis Pelatihan Teknis


rm

sesuai Kompetensi
Teknis dengan
/pe

kebutuhan Jabatan √
/08

Fungsional Inspektur
Tambang Ahli
22

Pertama
20

3. Fungsional Pelatihan √
Penjenjangan
m/

Inspektur Tambang
co

Ahli Pertama
C. Pengalaman Kerja a. Mengikuti dan √
si.

lulus pelatihan
ula

dasar untuk calon


eg

PNS;
b. Paling singkat 2
for

(dua) tahun untuk


.in

perpindahan dari
jabatan lain atau
ww

penyesuaian dalam
pelaksanaan tugas
://w

di bidang
pengawasan
ps

keteknikan dan
htt
- 19 -

lingkungan
pertambangan

l
tm
D. Pangkat a. Penata Muda, golongan ruang III/a;

g.h
b. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
E. Indikator Kinerja Jabatan 1) Hasil telaahan pengolahan data objek inspeksi

tan
tambang
2) Daftar klasifikasi peralatan inspeksi tambang

en
3) Berita Acara Inspeksi tambang

2-t
02
n-2
hu
-ta
30
or-
om
n-n
pa
en
rm
/pe
/08
22
20
m/
co
si.
ula
eg
for
.in
ww
://w
ps
htt
- 20 -

Nama Jabatan : Inspektur Tambang Ahli Muda

l
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional

tm
Urusan Pemerintah : Energi dan Sumber Daya Mineral

g.h
Kode Jabatan : 3-09-43-00-00-001

tan
en
I. IKHTISAR JABATAN

2-t
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengawasan pelaksanaan kaidah teknik

02
pertambangan yang baik, kaidah teknik pengolahan
dan/atau pemurnian serta kaidah teknik usaha jasa

n-2
pertambangan yang baik meliputi kegiatan penyusunan

hu
konsep rencana dan program inspeksi, presentasi objek
inspeksi, pertemuan pra-inspeksi, pelaksanaan inspeksi

-ta
rutin, analisa hasil inspeksi, penyiapan bahan presentasi

30
hasil inspeksi, pendaftaran tindakan koreksi dalam buku
tambang, dan pemeriksaan kasus pertambangan.

or-
II. STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Kompetensi Level Deskripsi om Indikator Kompetensi
n-n
A. MANAJERIAL
1. Integritas 3 Mampu 3.1. Memastikan anggota yang
pa

memastikan, dipimpin bertindak sesuai


en

menanamkan dengan nilai, norma, dan etika


keyakinan organisasi dalam segala
rm

bersama agar situasi dan kondisi;


/pe

anggota yang 3.2. Mampu untuk memberi


dipimpin apresiasi dan teguran bagi
/08

bertindak sesuai anggota yang dipimpin agar


nilai, norma, dan bertindak selaras dengan
22

etika organisasi, nilai, norma, dan etika


20

dalam lingkup organisasi dalam segala


m/

formal situasi dan kondisi;


3.3. Melakukan monitoring dan
co

evaluasi terhadap penerapan


si.

sikap integritas didalam unit


ula

kerja yang dipimpin.


2. Kerjasama 3 Efektif 3.1. Melihat kekuatan/kelemahan
eg

membangun tim anggota tim, membentuk tim


for

kerja untuk yang tepat, mengantisipasi


peningkatan kemungkinan hambatan, dan
.in

kinerja mencari solusi yang optimal;


ww

organisasi 3.2. Mengupayakan dan


mengutamakan pengambilan
://w

keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota
ps

tim/kelompok, bernegosiasi
secara efektif untuk upaya
htt

penyelesaikan pekerjaan yang


- 21 -

menjadi target kinerja


kelompok dan/atau unit

l
tm
kerja;
3.3. Membangun aliansi dengan

g.h
pemangku kepentingan dalam

tan
rangka mendukung
penyelesaian target kerja

en
kelompok.

2-t
3. Komunikasi 3 Berkomunikasi 3.1. Menyampaikan suatu
secara asertif, informasi yang sensitif/rumit

02
terampil dengan cara penyampaian dan

n-2
Berkomunikasi kondisi yang tepat, sehingga
lisan/tertulis dapat dipahami dan diterima

hu
untuk oleh pihak lain;

-ta
menyampaikan 3.2. Menyederhanakan topik yang
informasi yang rumit dan sensitif sehingga

30
sensitif/ rumit/ lebih mudah dipahami dan

or-
kompleks diterima orang lain;
3.3. Membuat laporan tahunan/
om periodik/naskah/dokumen/
n-n
proposal yang kompleks,
membuat surat resmi yang
pa

sistematis dan tidak


menimbulkan pemahaman
en

yang berbeda, dan membuat


rm

proposal yang rinci dan


/pe

lengkap.
4. Orientasi pada 3 Menetapkan 3.1. Menetapkan target kinerja
/08

hasil target kerja yang unit yang lebih tinggi dari


menantang bagi target yang ditetapkan
22

unit kerja, organisasi;


20

memberi 3.2. Memberikan apresiasi dan


apresiasi dan tegur untuk mendorong
m/

teguran untuk pencapaian hasil unit


co

mendorong kerjanya;
si.

kinerja 3.3. Mengembangkan metode kerja


yang lebih efektif dan efisien
ula

untuk mencapai target kerja


eg

unitnya.
5 Pelayanan Publik 3 Mampu 3.1. Memahami, mendeskripsikan
for

memanfaatkan pengaruh dan hubungan/


.in

kekuatan kekuatan kelompok yang


kelompok serta sedang berjalan di organisasi
ww

memperbaiki (aliansi atau persaingan), dan


standar dampaknya terhadap unit
://w

pelayanan publik kerja untuk menjalankan


di lingkup unit tugas pemerintahan secara
ps

kerja profesional dan netral, tidak


htt

memihak;
- 22 -

3.2. Menggunakan keterampilan


dan pemahaman lintas

l
tm
organisasi untuk secara efektif
memfasilitasi kebutuhan

g.h
kelompok yang lebih besar

tan
dengan cara-cara yang
mengikuti standar objektif,

en
transparan, profesional,

2-t
sehingga tidak merugikan
para pihak di lingkup

02
pelayanan publik unit

n-2
kerjanya;
3.3. Mengimplementasikan cara-

hu
cara yang efektif untuk

-ta
memantau dan mengevaluasi
masalah yang dihadapi

30
pemangku kepentingan/

or-
masyarakat serta
mengantisipasi kebutuhan
om mereka saat menjalankan
tugas pelayanan publik di unit
n-n
kerjanya.
pa

6 Pengembangan 3 Memberikan 3.1. Memberikan tugas-tugas yang


diri dan orang umpan balik, menantang pada bawahan
en

lain membimbing sebagai media belajar untuk


rm

mengembangkan
/pe

kemampuannya;
3.2. Mengamati bawahan dalam
/08

mengerjakan tugasnya dan


memberikan umpan balik
22

yang objektif dan jujur;


20

melakukan diskusi dengan


bawahan untuk memberikan
m/

bimbingan dan umpan balik


co

yang berguna bagi bawahan;


si.

3.3. Mendorong kepercayaan diri


bawahan, memberikan
ula

kepercayaan penuh pada


eg

bawahan untuk mengerjakan


tugas dengan caranya sendiri,
for

dan memberi kesempatan dan


.in

membantu bawahan
menemukan peluang untuk
ww

berkembang.
://w

7. Mengelola 3 Membantu orang 3.1. Membantu orang lain dalam


Perubahan lain mengikuti melakukan perubahan;
ps

perubahan
htt

mengantisipasi
- 23 -

perubahan 3.2. Menyesuaikan prioritas kerja


secara tepat secara berulang-ulang jika

l
tm
diperlukan;
3.3. Mengantisipasi perubahan

g.h
yang dibutuhkan oleh unit

tan
kerjanya secara tepat dan
memberikan solusi efektif

en
terhadap masalah yang

2-t
ditimbulkan oleh adanya
perubahan.

02
8. Pengambilan 3 Membandingkan 3.1. Membandingkan berbagai

n-2
Keputusan berbagai alternatif tindakan dan
alternatif dan implikasinya;

hu
menyeimbangka 3.2. Memilih alternatif solusi yang

-ta
n risiko terbaik, membuat keputusan
keberhasilan operasional mengacu pada

30
dalam alternatif solusi terbaik yang

or-
implementasi didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama,
om mengikuti prinsip kehati-
n-n
hatian;
3.3. Menyeimbangkan antara
pa

kemungkinan risiko dan


keberhasilan dalam
en

implementasinya.
rm

B SOSIAL KULTURAL
/pe

9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan 3.1 Mempromosikan sikap


mengembangkan menghargai perbedaan di
/08

sikap toleransi antara orang-orang yang


dan persatuan mendorong toleransi dan
22

keterbukaan;
20

3.2 Melakukan pemetaan sosial di


masyarakat sehingga dapat
m/

memberikan respon yang


co

sesuai dengan budaya yang


si.

berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalahpahaman yang
ula

diakibatkan adanya
eg

keragaman budaya yang ada;


3.3 Menjadi mediator untuk
for

menyelesaikan konflik atau


.in

mengurangi dampak negatif


dari konflik atau potensi
ww

konflik.
C. TEKNIS
://w

10. Inspeksi Teknis 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan inspeksi


Pertambangan melaksanakan dengan cara memeriksa
ps

inspeksi teknis kegiatan/membandingkan/


htt

pertambangan
- 24 -

untuk mengukur penerapan regulasi


memastikan teknis pertambangan

l
tm
terpenuhinya terhadap pelaksanaan
ketentuan teknis eksplorasi, pengelolaan tanda

g.h
pertambangan batas, konstruksi,

tan
penambangan, pengangkutan,
pengolahan dan/atau

en
pemurnian dan pascatambang

2-t
untuk memastikan
terpenuhinya ketentuan

02
teknis pertambangan;

n-2
3.2 Mampu memberikan tindakan
koreksi sebagai bahan

hu
rekomendasi terhadap temuan

-ta
hasil inspeksi teknis
pertambangan untuk

30
memastikan terpenuhinya

or-
ketentuan teknis
pertambangan;
om3.3 Mampu menganalisis
temuan/fakta lapangan dalam
n-n
pelaksanaan inspeksi teknis
pa

pertambangan untuk
memastikan terpenuhinya
en

ketentuan teknis
rm

pertambangan.
/pe

11. Inspeksi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan inspeksi


Konservasi melaksanakan dengan cara memeriksa
/08

Mineral dan inspeksi kegiatan/membandingkan/


Batubara konservasi mengukur penerapan regulasi
22

mineral dan konservasi mineral dan


20

batubara untuk batubara terhadap


memastikan perencanaan dan pelaksanaan
m/

terpenuhinya recovery penambangan,


co

ketentuan recovery pengolahan,


si.

konservasi pengelolaan dan/atau


mineral dan pemanfaatan bijih kadar
ula

batubara rendah, mineral kadar rendah,


eg

batubara kualitas rendah,


batubara kalori rendah,
for

mineral ikutan termasuk


.in

logam tanah jarang,


pengelolaan dan pemanfaatan
ww

sisa hasil pengolahan


dan/atau pemurnian, dan
://w

pendataan dan/atau
pemanfaatan cadangan
ps

marginal, endapan marginal,


htt

cadangan mineral dan


- 25 -

batubara yang tidak


tertambang untuk

l
tm
memastikan terpenuhinya
ketentuan konservasi mineral

g.h
dan batubara;

tan
3.2 Mampu memberikan tindakan
koreksi sebagai bahan

en
rekomendasi terhadap temuan

2-t
hasil inspeksi konservasi
mineral dan batubara untuk

02
memastikan terpenuhinya

n-2
ketentuan konservasi mineral
dan batubara;

hu
3.3 Mampu menganalisis

-ta
temuan/fakta lapangan dalam
pelaksanaan inspeksi

30
konservasi mineral dan

or-
batubara untuk memastikan
terpenuhinya ketentuan
om konservasi
batubara.
mineral dan
n-n
12. Inspeksi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan inspeksi
pa

Keselamatan melaksanakan dengan cara memeriksa


Pertambangan inspeksi kegiatan/membandingkan/
en

keselamatan mengukur penerapan regulasi


rm

pertambangan keselamatan pertambangan


/pe

untuk terhadap pelaksanaan


memastikan keselamatan kerja
/08

terpenuhinya pertambangan, kesehatan


ketentuan kerja pertambangan,
22

keselamatan lingkungan kerja


20

pertambangan pertambangan, keselamatan


eksplorasi, keselamatan
m/

konstruksi, keselamatan
co

penambangan, keselamatan
si.

pengangkutan, keselamatan
pengolahan dan/atau
ula

pemurnian, keselamatan
eg

kegiatan penunjang,
keselamatan pasca tambang,
for

penerapan sistem manajemen


.in

keselamatan pertambangan,
penilaian sistem manajemen
ww

keselamatan pertambangan
dan pelaporan sistem
://w

manajemen keselamatan
pertambangan untuk
ps

memastikan terpenuhinya
htt
- 26 -

ketentuan keselamatan
pertambangan;

l
tm
3.2 Mampu memberikan tindakan
koreksi sebagai bahan

g.h
rekomendasi terhadap temuan

tan
hasil inspeksi keselamatan
pertambangan untuk

en
memastikan terpenuhinya

2-t
ketentuan keselamatan
pertambangan;

02
3.3 Mampu menganalisis

n-2
temuan/fakta lapangan dalam
pelaksanaan inspeksi

hu
keselamatan pertambangan

-ta
untuk memastikan
terpenuhinya ketentuan

30
keselamatan pertambangan.

or-
13. Inspeksi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan inspeksi
Pengelolaan melaksanakan dengan cara memeriksa
Lingkungan inspeksi om kegiatan/membandingkan/
n-n
Hidup, Pengelolaan mengukur penerapan regulasi
Reklamasi, dan Lingkungan pengelolaan lingkungan
pa

Pascatambang Hidup, hidup, reklamasi, dan


Reklamasi, dan pascatambang terhadap
en

Pascatambang pelaksanaan pengelolaan


rm

untuk lingkungan hidup pada


/pe

memastikan kegiatan eksplorasi, operasi


terpenuhinya konstruksi, penambangan,
/08

ketentuan pengangkutan, pengolahan


pengelolaan dan/atau pemurnian,
22

lingkungan pemantauan lingkungan


20

hidup, hidup, penanggulangan


reklamasi, dan pencemaran dan/atau
m/

pascatambang perusakan lingkungan, sistem


co

pengelolaan perlindungan
si.

lingkungan hidup
pertambangan, reklamasi
ula

kegiatan eksplorasi, reklamasi


eg

kegiatan operasi produksi dan


pascatambang untuk
for

memastikan terpenuhinya
.in

ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup, reklamasi,
ww

dan pascatambang;
3.2 Mampu memberikan tindakan
://w

koreksi sebagai bahan


rekomendasi terhadap temuan
ps

hasil inspeksi pengelolaan


htt

lingkungan hidup, reklamasi,


- 27 -

dan pascatambang untuk


memastikan terpenuhinya

l
tm
ketentuan pengelolaan
lingkungan hidup, reklamasi,

g.h
dan pascatambang;

tan
3.3 Mampu menganalisis
temuan/fakta lapangan dalam

en
pelaksanaan inspeksi

2-t
pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan

02
pascatambang untuk

n-2
memastikan terpenuhinya
ketentuan pengelolaan

hu
lingkungan hidup, reklamasi,

-ta
dan pascatambang.
14. Inspeksi 3 Mampu 3.1 Mampu melakukan inspeksi

30
Standardisasi melaksanakan dengan cara memeriksa

or-
dan Usaha Jasa inspeksi kegiatan/membandingkan/
Pertambangan standardisasi mengukur penerapan regulasi
dan usaha jasa om standardisasi dan usaha jasa
n-n
pertambangan pertambangan terhadap
untuk pelaksanaan standar,
pa

memastikan kompetensi kerja, sistem


terpenuhinya manajemen pada kegiatan
en

ketentuan eksplorasi, tanda batas,


rm

standardisasi konstruksi, penambangan,


/pe

dan usaha jasa pengangkutan, pengolahan


pertambangan dan/atau pemurnian mineral
/08

atau pengembangan atau


pemanfaatan batubara,
22

pascatambang, kesesuaian
20

teknis (tenaga ahli dan


peralatan), penanggung jawab
m/

operasional, sistem
co

pengelolaan jasa
si.

pertambangan dan penerapan


kaidah teknis pada jasa
ula

pertambangan;
eg

3.2 Mampu memberikan tindakan


koreksi sebagai bahan
for

rekomendasi terhadap
.in

temuan hasil inspeksi


standardisasi dan usaha jasa
ww

pertambangan;
3.3 Mampu menganalisis
://w

temuan/fakta lapangan dalam


pelaksanaan inspeksi
ps

standardisasi dan usaha jasa


htt

pertambangan untuk
- 28 -

memastikan terpenuhinya
ketentuan standardisasi dan

l
tm
usaha jasa pertambangan.

g.h
15. Investigasi 3 Mampu 3.1 Mampu melaksanakan
Kasus melaksanakan pemeriksaan dengan

tan
Pertambangan investigasi kasus melakukan kunjungan
pertambangan lapangan, pengecekan, dan

en
untuk wawancara serta rekonstruksi

2-t
memastikan jika diperlukan dalam
terpenuhinya pelaksanaan pemeriksaan

02
ketentuan kasus kasus pertambangan,

n-2
pertambangan melakukan verifikasi data dan
dokumen pemeriksaan kasus

hu
pertambangan, dan

-ta
menganalisis temuan/fakta
lapangan dalam pelaksanaan

30
pemeriksaan kasus

or-
pertambangan untuk
memastikan terpenuhinya
om atau tidak kriteria kasus
n-n
pertambangan dan
menemukan penyebab dari
pa

terjadinya kasus
pertambangan;
en

3.2 Mampu memberikan tindakan


rm

koreksi sebagai bahan


/pe

rekomendasi terhadap
temuan hasil pemeriksaan
/08

kasus pertambangan untuk


22

memperkecil kemungkinan
kasus pertambangan serupa
20

terjadi kembali dan perbaikan


m/

pengelolaan kegiatan
co

pertambangan;
3.3 Mampu mengolah data
si.

dokumen teknis dan


ula

menyusun draf awal laporan


pemeriksaan kasus
eg

pertambangan.
for
.in

III. PERSYARATAN JABATAN


ww

Tingkat Pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian Terhadap Jabatan
://w

Mutlak Penting Perlu


A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana atau Diploma Empat
ps

2. Bidang Ilmu teknik pertambangan/teknik geologi/teknik sipil/


htt

teknik mesin/teknik kimia/teknik fisika/teknik


- 29 -

lingkungan/teknik elektro/teknik metalurgi/


teknik geodesi/teknik geofisika/teknik industri/

l
tm
teknik perminyakan atau diploma empat
keinspekturan tambang, dan bidang ilmu lain

g.h
yang ditentukan oleh instansi pembina

tan
B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan Manajerial √
sesuai Kompetensi

en
Manajerial Jabatan

2-t
Fungsional Inspektur
Tambang Ahli Muda

02
2. Teknis Pelatihan Teknis sesuai

n-2
Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional √

hu
Inspektur Tambang

-ta
Ahli Muda
3. Fungsional Pelatihan Penjenjangan √

30
Inspektur Tambang

or-
Ahli Muda
C. Pengalaman Kerja Paling singkat 2 (dua) √
tahun om
di bidang
n-n
pengawasan
keteknikan dan
pa

lingkungan
pertambangan
en

untuk
perpindahan dari
rm

jabatan lain,
/pe

penyesuaian, atau
kenaikan jabatan.
/08

D. Pangkat a. Penata, golongan ruang III /c


b. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d
22

E. Indikator Kinerja Jabatan 1) Rencana dan program inspeksi tambang


20

2) Bahan presentasi objek inspeksi tambang


m/

3) Berita acara inspeksi, kesimpulan, bahan


co

diskusi untuk tindakan koreksi, bahan


si.

presentasi, dan pendaftaran buku tambang


ula

4) Data, sketsa lokasi, informasi, peralatan, peta,


telahaan, dan lembar pengujian pada
eg

pemeriksaan Kasus Pertambangan


for
.in
ww
://w
ps
htt
- 30 -

Nama Jabatan : Inspektur Tambang Ahli Madya

l
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional

tm
Urusan Pemerintah : Energi dan Sumber Daya Mineral

g.h
Kode Jabatan : 3-08-43-00-00-001

tan
en
I. IKHTISAR JABATAN

2-t
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengawasan pelaksanaan kaidah teknik

02
pertambangan yang baik, kaidah teknik pengolahan
dan/atau pemurnian serta kaidah teknik usaha jasa

n-2
pertambangan yang baik meliputi kegiatan penyempurnaan

hu
konsep rencana dan program inspeksi, pelaksanaan inspeksi
rutin, evaluasi hasil pelaksanaan inspeksi, pengolahan hasil

-ta
pemeriksaan kasus pertambangan, pelaksanaan reklamasi

30
dan pascatambang, pemeriksaan kasus pertambangan, dan
hasil pengujian kelayakan operasi peralatan pertambangan,

or-
pengevaluasian rencana, laporan, data studi dan/atau kajian
om
teknis, serta pengevaluasian teori/metoda inspeksi dan
pengujian.
n-n
II. STANDAR KOMPETENSI JABATAN
pa

Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi


en

A. MANAJERIAL
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Menciptakan situasi kerja
rm

menciptakan yang mendorong seluruh


/pe

situasi kerja pemangku kepentingan


yang mendorong mematuhi nilai, norma, dan
/08

kepatuhan pada etika organisasi dalam segala


nilai, norma, dan situasi dan kondisi;
22

etika organisasi 4.2. Mendukung dan menerapkan


20

prinsip moral dan standar


m/

etika yang tinggi, serta berani


menanggung
co

konsekuensinya;
si.

4.3. Berani melakukan koreksi


ula

atau mengambil tindakan


atas penyimpangan kode
eg

etik/nilai-nilai yang
for

dilakukan oleh orang lain,


pada tataran lingkup kerja
.in

setingkat instansi meskipun


ww

ada resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar unit
://w

komitmen tim, kerja di lingkup instansi yang


sinergi dipimpin;
ps

4.2. Memfasilitasi kepentingan


yang berbeda dari unit kerja
htt

lain sehingga tercipta sinergi


- 31 -

dalam rangka pencapaian


target kerja organisasi;

l
tm
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar

g.h
unit, memberikan dukungan/

tan
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam

en
rangka pencapaian target

2-t
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-

02
mengemukakan informasi penting dari

n-2
pemikiran berbagai sumber dengan
multidimensi pihak lain untuk

hu
secara lisan dan mendapatkan pemahaman

-ta
tertulis untuk yang sama;
mendorong 4.2. Menuangkan pemikiran/

30
kesepakatan konsep dari berbagai sudut

or-
dengan tujuan pandang/ multidimensi dalam
meningkatkan bentuk tulisan formal;
kinerja om
secara 4.3. Menyampaikan informasi
n-n
keseluruhan secara persuasif untuk
mendorong pemangku
pa

kepentingan sepakat pada


langkah-langkah bersama
en

dengan tujuan meningkatkan


rm

kinerja secara keseluruhan.


/pe

4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di


hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
/08

target yang mencapai kinerja yang


ditetapkan atau melebihi target yang
22

melebihi hasil ditetapkan;


20

kerja 4.2. Memantau dan mengevaluasi


sebelumnya hasil kerja unitnya agar
m/

selaras dengan sasaran


co

strategis instansi;
si.

4.3. Mendorong pemanfaatan


sumber daya bersama antar
ula

unit kerja dalam rangka


eg

meningkatkan efektifitas dan


efisiensi pencaian target
for

organisasi.
.in

5 Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi


memonitor, perhatian kepada isu-isu
ww

mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan


memperhitungka atau kekuatan politik yang
://w

n dan mempengaruhi organisasi


mengantisipasi dalam hubungannya dengan
ps

dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan


htt

isu jangka dan mengantisipasi dampak


- 32 -

panjang, terhadap pelaksanaan tugas-


kesempatan, tugas pelayanan publik secara

l
tm
atau kekuatan objektif, transparan, dan
politik dalam hal professional dalam lingkup

g.h
pelayanan organisasi;

tan
kebutuhan 4.2. Menjaga agar kebijakan
pemangku pelayanan publik yang

en
kepentingan diselenggarakan oleh

2-t
yang transparan, instansinya telah selaras
objektif dan dengan standar pelayanan

02
profesional yang objektif, netral, tidak

n-2
memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh

hu
kepentingan pribadi/

-ta
kelompok/partai politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka

30
panjang yang berfokus pada

or-
pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
om menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif,
n-n
netral, tidak memihak, tidak
pa

diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
en

kepentingan pribadi/
rm

kelompok.
/pe

6 Pengembangan 4 Menyusun 4.1. Menyusun program


diri dan orang program pengembangan jangka
/08

lain pengembangan panjang bersama-sama


jangka panjang dengan bawahan, termasuk
22

dalam rangka didalamnya penetapan


20

mendorong tujuan, bimbingan,


manajemen penugasan dan pengalaman
m/

pembelajaran lainnya, serta mengalokasikan


co

waktu untuk mengikuti


si.

pelatihan/ pendidikan/
pengembangan kompetensi
ula

dan karier;
eg

4.2. Melaksanakan manajemen


pembelajaran termasuk
for

evaluasi dan umpan balik


.in

pada tataran organisasi;


4.3. Mengembangkan orang-orang
ww

disekitarnya secara konsisten


dan melakukan kaderisasi
://w

untuk posisiposisi di unit


kerjanya.
ps
htt
- 33 -

7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja


Perubahan perubahan pada untuk lebih siap dalam

l
tm
unit kerja menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko

g.h
yang mungkin terjadi;

tan
4.2. Memastikan perubahan
sudah diterapkan secara aktif

en
di lingkup unit kerjanya

2-t
secara berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan

02
penerapan program-program

n-2
perubahan selaras antar unit
kerja.

hu
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau

-ta
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang

30
risiko tinggi, melibatkan beberapa/seluruh

or-
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari
keputusan, om berbagai masalah yang
n-n
membuat kompleks, terkait dengan
tindakan bidang kerjanya yang
pa

pengamanan; berdampak pada pihak lain;


mitigasi risiko 4.3. Membuat keputusan dan
en

mengantisipasi dampak
rm

keputusannya serta
/pe

menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
/08

risiko);
B SOSIAL KULTURAL
22

9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunaka 4.1 Menginisiasi dan


20

n perbedaan merepresentasikan
secara pemerintah di lingkungan
m/

konstruktif dan kerja dan masyarakat untuk


co

kreatif untuk senantiasa menjaga


si.

meningkatkan persatuan dan kesatuan


efektifitas dalam keberagaman dan
ula

organisasi menerima segala bentuk


eg

perbedaan dalam kehidupan


bermasyarakat;
for

4.2 Mampu mendayagunakan


.in

perbedaan latar belakang,


agama/kepercayaan, suku,
ww

gender, sosial ekonomi,


preferensi politik untuk
://w

mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
ps

4.3 Mampu membuat program


htt

yang mengakomodasi
- 34 -

perbedaan latar belakang,


agama/kepercayaan, suku,

l
tm
gender, sosial ekonomi, dan
preferensi politik.

g.h
C. TEKNIS

tan
10. Inspeksi Teknis 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi
Pertambangan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan

en
hasil terkait teknis/metode/sistem

2-t
pelaksanaan kerja berkaitan dengan
inspeksi teknis pelaksanaan inspeksi teknis

02
pertambangan pertambangan untuk

n-2
perbaikan pelaksanaan
pengelolaan teknis

hu
pertambangan;

-ta
4.2 Mampu mengarahkan dan
memberikan alternatif solusi

30
kepada stakeholder terhadap

or-
temuan hasil inspeksi untuk
perbaikan pengelolaan teknis
om pertambangan;
n-n
4.3 Mampu meyakinkan dan
memperoleh dukungan dari
pa

pimpinan/stakeholder terkait
hasil pelaksanaan inspeksi
en

teknis pertambangan dan


rm

memberikan bimbingan dan


/pe

fasilitasi kepada instansi lain


atau stakeholder terkait hasil
/08

pelaksanaan inspeksi teknis


pertambangan.
22

11. Inspeksi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi


20

Konservasi mengevaluasi terhadap kelebihan dan


Mineral dan hasil kekurangan terkait teknis/
m/

Batubara pelaksanaan metode/sistem kerja


co

inspeksi berkaitan dengan


si.

konservasi pelaksanaan inspeksi


mineral dan konservasi mineral dan
ula

batubara batubara untuk perbaikan


eg

pelaksanaan pengelolaan
konservasi mineral dan
for

batubara;
.in

4.2 Mampu mengarahkan dan


memberikan alternatif solusi
ww

kepada stakeholder terhadap


temuan hasil inspeksi untuk
://w

perbaikan pengelolaan
konservasi mineral dan
ps

batubara;
htt
- 35 -

4.3 Mampu meyakinkan dan


memperoleh dukungan dari

l
tm
pimpinan/stakeholder terkait
hasil pelaksanaan inspeksi

g.h
konservasi mineral dan

tan
batubara dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi

en
kepada instansi lain atau

2-t
stakeholder terkait hasil
pelaksanaan inspeksi

02
konservasi mineral dan

n-2
batubara.
12. Inspeksi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi

hu
Keselamatan mengevaluasi terhadap kelebihan dan

-ta
Pertambangan hasil kekurangan terkait teknis/
pelaksanaan metode/sistem kerja

30
inspeksi berkaitan dengan

or-
keselamatan pelaksanaan inspeksi
pertambangan keselamatan pertambangan
om untuk perbaikan pelaksanaan
n-n
pengelolaan keselamatan
pertambangan;
pa

4.2 Mampu mengarahkan dan


memberikan alternatif solusi
en

kepada stakeholder terhadap


rm

temuan hasil inspeksi untuk


/pe

perbaikan pengelolaan
keselamatan pertambangan;
/08

4.3 Mampu meyakinkan dan


memperoleh dukungan dari
22

pimpinan/stakeholder terkait
20

hasil pelaksanaan inspeksi


keselamatan pertambangan.
m/

13. Inspeksi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi


co

Pengelolaan mengevaluasi terhadap kelebihan dan


si.

Lingkungan hasil inspeksi kekurangan terkait teknis/


Hidup, pengelolaan metode/sistem kerja
ula

Reklamasi, dan lingkungan berkaitan dengan


eg

Pascatambang hidup, pelaksanaan inspeksi


reklamasi, dan pengelolaan lingkungan
for

pascatambang hidup, reklamasi, dan


.in

pascatambang untuk
perbaikan pelaksanaan
ww

pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan
://w

pascatambang;
4.2 Mampu mengarahkan dan
ps

memberikan alternatif solusi


htt

kepada stakeholder terhadap


- 36 -

temuan hasil inspeksi untuk


perbaikan pengelolaan

l
tm
lingkungan hidup, reklamasi,
dan pascatambang;

g.h
4.3 Mampu meyakinkan dan

tan
memperoleh dukungan dari
pimpinan/stakeholder terkait

en
hasil pelaksanaan inspeksi

2-t
pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan

02
pascatambang dan

n-2
memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain

hu
atau stakeholder terkait hasil

-ta
pelaksanaan inspeksi
pengelolaan lingkungan

30
hidup, reklamasi, dan

or-
pascatambang.
14. Inspeksi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi
Standardisasi mengevaluasi om terhadap kelebihan dan
n-n
dan Usaha Jasa standardisasi kekurangan terkait teknis/
Pertambangan dan usaha jasa metode/sistem kerja
pa

pertambangan berkaitan dengan


sesuai ketentuan pelaksanaan inspeksi
en

peraturan standardisasi dan usaha jasa


rm

perundang- pertambangan untuk


/pe

undangan perbaikan pelaksanaan


pengelolaan standardisasi dan
/08

usaha jasa pertambangan


sesuai ketentuan peraturan
22

perundang-undangan;
20

4.2 Mampu mengarahkan dan


memberikan alternatif solusi
m/

kepada stakeholder terhadap


co

temuan hasil inspeksi untuk


si.

perbaikan pengelolaan
standardisasi dan usaha jasa
ula

pertambangan sesuai
eg

ketentuan peraturan
perundang-undangan;
for

4.3 Mampu meyakinkan dan


.in

memperoleh dukungan dari


pimpinan/stakeholder terkait
ww

hasil pelaksanaan inspeksi


standardisasi dan usaha jasa
://w

pertambangan dan
memberikan bimbingan dan
ps

fasilitasi kepada instansi lain


htt

atau stakeholder terkait hasil


- 37 -

pelaksanaan inspeksi
standardisasi dan usaha jasa

l
tm
pertambangan sesuai
ketentuan peraturan

g.h
perundang-undangan.

tan
15. Investigasi 4 Mampu 4.1 Mampu melakukan evaluasi
Kasus mengevaluasi terhadap metode pelaksanaan

en
Pertambangan hasil investigasi Kasus

2-t
pelaksanaan Pertambangan untuk
investigasi Kasus perbaikan metode

02
Pertambangan pelaksanaan investigasi;

n-2
4.2 Mampu mengevaluasi sistem
dan prosedur pelaksanaan

hu
investigasi sebagai perbaikan

-ta
pengelolaan Kasus
Pertambangan;

30
4.3 Mampu meyakinkan dan

or-
memperoleh dukungan dari
pimpinan/stakeholder terkait
om hasil pelaksanaan investigasi
n-n
Kasus Pertambangan.
III. PERSYARATAN JABATAN
pa

Tingkat Pentingnya
en

Jenis Persyaratan Uraian Terhadap Jabatan


rm

Mutlak Penting Perlu


A. Pendidikan 1. Jenjang Sarjana atau Diploma Empat
/pe

2. Bidang Ilmu teknik pertambangan/teknik geologi/teknik sipil/


/08

teknik mesin/teknik kimia/teknik fisika/teknik


lingkungan/teknik elektro/teknik metalurgi/
22

teknik geodesi/teknik geofisika/teknik industri/


20

teknik perminyakan atau diploma empat


keinspekturan tambang, dan bidang ilmu lain
m/

yang ditentukan oleh instansi pembina


co

B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan Manajerial


sesuai Kompetensi √
si.

Manajerial Jabatan
ula

Fungsional Inspektur
Tambang Ahli Madya
eg

2. Teknis Pelatihan Teknis sesuai


for

Kompetensi Teknis
.in

Jabatan Fungsional √
Inspektur Tambang
ww

Ahli Madya
3. Fungsional Pelatihan Penjenjangan √
://w

Inspektur Tambang
Ahli Madya
ps

C. Pengalaman Kerja Paling singkat 2 (dua) √


htt

tahun di bidang
- 38 -

pengawasan
keteknikan dan

l
tm
lingkungan
pertambangan untuk

g.h
perpindahan dari

tan
jabatan lain,
penyesuaian, atau

en
kenaikan jabatan.

2-t
D. Pangkat a. Pembina, golongan ruang IV/a,
b. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b

02
c. Pembina Utama Muda, golongan ruang lV/c

n-2
E. Indikator Kinerja Jabatan 1) Rencana & program inspeksi tambang.

hu
2) Berita Acara Inspeksi tambang.

-ta
3) Hasil evaluasi, analisis, rekomendasi dan
Laporan.

30
4) Telahaan, hasil wawancara, hasil analisis,

or-
telaahan prosedur, peta sebaran dampak,

om
hasil rekonstruksi, bahan presentasi, bahan
tindakan koreksi dan pendaftaran buku
n-n
tambang pada pemeriksaan kasus
pa

pertambangan
en
rm
/pe
/08
22
20
m/
co
si.
ula
eg
for
.in
ww
://w
ps
htt
- 39 -

Nama Jabatan : Inspektur Tambang Ahli Utama

l
Kelompok Jabatan : Jabatan Fungsional

tm
Urusan Pemerintah : Energi dan Sumber Daya Mineral

g.h
Kode Jabatan : 3-07-43-00-00-001

tan
en
I. IKHTISAR JABATAN

2-t
Ikhtisar Jabatan Melakukan pengawasan pelaksanaan kaidah teknik

02
pertambangan yang baik, kaidah teknik pengolahan
dan/atau pemurnian serta kaidah teknik usaha jasa

n-2
pertambangan yang baik meliputi kegiatan pelaksanaan

hu
inspeksi rutin, pemberian keterangan ahli dan pemberian
rekomendasi terkait Kasus Pertambangan, pelaporan hasil

-ta
pemeriksaan bencana pertambangan, pengevaluasian dan

30
pemberian rekomendasi persetujuan atau pengecualian
terhadap rencana, laporan, data studi dan/atau kajian

or-
teknis, serta penemuan dan penerapan teori/metoda baru
inspeksi dan pengujian.
II. STANDAR KOMPETENSI JABATAN
om
n-n
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
pa

A. MANAJERIAL
en

1. Integritas 5 Mampu menjadi 5.1. Mempertahankan tingkat


role model dalam standar keadilan dan etika
rm

penerapan yang tinggi dalam perkataan


/pe

standar keadilan dan tindakan sehari-hari yang


dan etika di dipatuhi oleh seluruh
/08

tingkat nasional pemangku kepentingan pada


lingkup instansi yang
22

dipimpinnya;
20

5.2. Menjadi “role model”


m/

/keteladanan dalam
penerapan standar keadilan
co

dan etika yang tinggi di


si.

tingkat nasional;
ula

5.3. Membuat konsep kebijakan


dan strategi penerapan sikap
eg

integritas dalam pelaksanaan


for

tugas dan norma-norma yang


sejalan dengan nilai strategis
.in

organisasi.
ww

2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar unit


komitmen tim kerja di lingkup instansi yang
://w

dan sinergi dipimpin;


4.2. Memfasilitasi kepentingan
ps

yang berbeda dari unit kerja


lain sehingga tercipta sinergi
htt
- 40 -

dalam rangka pencapaian


target kerja organisasi;

l
tm
4.3. Mengembangkan sistem yang
menghargai kerja sama antar

g.h
unit, memberikan dukungan/

tan
semangat untuk memastikan
tercapainya sinergi dalam

en
rangka pencapaian target

2-t
kerja organisasi.
3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan informasi-

02
mengemukakan informasi penting hasil

n-2
pemikiran diskusi dengan pihak lain
multidimensi untuk mendapatkan

hu
secara lisan dan pemahaman yang sama;

-ta
tertulis untuk Berbagi informasi dengan
mendorong pemangku kepentingan untuk

30
kesepakatan tujuan meningkatkan kinerja

or-
dengan tujuan secara keseluruhan;
meningkatkan 4.2. Menuangkan pemikiran/
kinerja om
secara konsep yang multidimensi
n-n
keseluruhan dalam bentuk tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
pa

secara persuasif untuk


mendorong pemangku
en

kepentingan sepakat pada


rm

langkah-langkah bersama
/pe

dengan tujuan meningkatkan


kinerja secara keseluruhan.
/08

4. Orientasi pada 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di


hasil kerja mencapai tingkat instansi untuk
22

target yang mencapai kinerja yang


20

ditetapkan atau melebihi target yang


melebihi hasil ditetapkan;
m/

kerja 4.2. Memantau dan mengevaluasi


co

sebelumnya hasil kerja unitnya agar


si.

selaras dengan sasaran


strategis instansi;
ula

4.3. Mendorong pemanfaatan


eg

sumber daya bersama antar


unit kerja dalam rangka
for

meningkatkan efektifitas dan


.in

efisiensi pencaian target


organisasi.
ww

5 Pelayanan Publik 4 Mampu 4.1. Memahami dan memberi


memonitor, perhatian kepada isu-isu
://w

mengevaluasi, jangka panjang, kesempatan


memperhitungka atau kekuatan politik yang
ps

n dan mempengaruhi organisasi


htt

mengantisipasi dalam hubungannya dengan


- 41 -

dampak dari isu- dunia luar, memperhitungkan


isu jangka dan mengantisipasi dampak

l
tm
panjang, terhadap pelaksanaan tugas-
kesempatan, tugas pelayanan publik secara

g.h
atau kekuatan objektif, transparan, dan

tan
politik dalam hal professional dalam lingkup
pelayanan organisasi;

en
kebutuhan 4.2. Menjaga agar kebijakan

2-t
pemangku pelayanan publik yang
kepentingan diselenggarakan oleh

02
yang instansinya telah selaras

n-2
transparan, dengan standar pelayanan
objektif, dan yang objektif, netral, tidak

hu
profesional memihak, tidak diskriminatif,

-ta
serta tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/

30
kelompok/partai politik;

or-
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus pada
om pemenuhan kebutuhan
pemangku kepentingan dalam
n-n
menyusun kebijakan dengan
pa

mengikuti standar objektif,


netral, tidak memihak, tidak
en

diskriminatif, transparan,
rm

tidak terpengaruh
/pe

kepentingan pribadi/
kelompok.
/08

6 Pengembangan 5 Menyusun 4.1. Menyusun program


diri dan orang program pengembangan jangka
22

lain pengembangan panjang bersama-sama


20

jangka panjang dengan bawahan, termasuk


dalam rangka didalamnya penetapan
m/

mendorong tujuan, bimbingan,


co

manajemen penugasan dan pengalaman


si.

pembelajaran lainnya, serta mengalokasikan


waktu untuk mengikuti
ula

pelatihan/
eg

pendidikan/pengembangan
kompetensi dan karier;
for

4.2. Melaksanakan manajemen


.in

pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
ww

pada tataran organisasi;


4.3. Mengembangkan orang- orang
://w

disekitarnya secara konsisten


dan melakukan kaderisasi
ps

untuk posisi- posisi di unit


htt

kerjanya.
- 42 -

7. Mengelola 4 Memimpin 4.1. Mengarahkan unit kerja untuk


Perubahan perubahan pada lebih siap dalam menghadapi

l
tm
unit kerja perubahan termasuk
memitigasi risiko yang

g.h
mungkin terjadi;

tan
4.2. Memastikan perubahan sudah
diterapkan secara aktif di

en
lingkup unit kerjanya secara

2-t
berkala;
4.3. Memimpin dan memastikan

02
penerapan program-program

n-2
perubahan selaras antar unit
kerja.

hu
8. Pengambilan 4 Menyelesaikan 4.1. Menyusun dan/atau

-ta
Keputusan masalah yang memutuskan konsep
mengandung penyelesaian masalah yang

30
risiko tinggi, melibatkan beberapa/ seluruh

or-
mengantisipasi fungsi dalam organisasi;
dampak 4.2. Menghasilkan solusi dari
keputusan, om berbagai masalah yang
n-n
membuat kompleks, terkait dengan
tindakan bidang kerjanya yang
pa

pengamanan; berdampak pada pihak lain;


mitigasi risiko 4.3.Membuat keputusan dan
en

mengantisipasi dampak
rm

keputusannya serta
/pe

menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
/08

risiko).
B SOSIAL KULTURAL
22

9. Perekat Bangsa 5 Wakil 5.1 Menjadi wakil pemerintah


20

pemerintah yang mampu membangun


untuk hubungan social psikologis
m/

membangun dengan masyarakat sehingga


co

hubungan social menciptakan kelekatan yang


si.

psikologis kuat antara ASN dan para


pemangkkepentingan serta
ula

diantara para pemangku


eg

kepentingan itu sendiri;


5.2 Mampu mengkomunikasikan
for

dampak risiko yang


.in

teridentifikasi dan
merekomendasikan tindakan
ww

korektif berdasarkan
pertimbangan perbedaan latar
://w

belakang, agama/
kepercayaan, suku, gender,
ps

sosial ekonomi, preferensi


htt
- 43 -

politik untuk membangun


hubungan jangka panjang;

l
tm
5.3 Mampu membuat kebijakan
yang mengakomodasi

g.h
perbedaan latar belakang,

tan
agama/kepercayaan, suku,
gender, sosial ekonomi,

en
preferensi politik yang

2-t
berdampak positif secara
nasional.

02
C. TEKNIS

n-2
10. Inspeksi Teknis 5 Mampu 5.1 Mampu menyusun telaahan/
Pertambangan mengembangkan kajian terhadap temuan hasil

hu
konsep, teori, inspeksi teknis pertambangan

-ta
kebijakan, dan untuk perbaikan kebijakan
menjadi sumber teknis pertambangan

30
rujukan untuk berdasarkan kaidah keilmuan

or-
implementasi dan peraturan perundang
serta pemecahan undangan;
om
masalah terkait 5.2 Mampu mengembangkan
n-n
inspeksi teknis metode/teknologi terkait
pertambangan inspeksi teknis pertambangan
pa

berdasarkan untuk perbaikan kebijakan


kaidah keilmuan teknis pertambangan
en

dan peraturan berdasarkan kaidah keilmuan


rm

perundang dan peraturan perundang


/pe

undangan. undangan;
5.3 Mampu mengembangkan
/08

teori, konsep, dan kebijakan


program perencanaan
22

nasional terkait inspeksi


20

teknis pertambangan untuk


perbaikan kebijakan teknis
m/

pertambangan berdasarkan
co

kaidah keilmuan dan


si.

peraturan perundang
undangan.
ula

11. Inspeksi 5 Mampu 5.1 Mampu menyusun telaahan/


eg

Konservasi mengembangkan kajian terhadap temuan hasil


Mineral dan konsep, teori, inspeksi konservasi mineral
for

Batubara kebijakan, dan dan batubara untuk


.in

menjadi sumber perbaikan kebijakan


rujukan untuk konservasi mineral dan
ww

implementasi batubara berdasarkan kaidah


serta pemecahan keilmuan dan peraturan
://w

masalah terkait perundang-undangan;


inspeksi 5.2 Mampu mengembangkan
ps

konservasi metode/teknologi terkait


htt

mineral dan inspeksi konservasi mineral


- 44 -

batubara dan batubara untuk


berdasarkan perbaikan kebijakan

l
tm
kaidah keilmuan konservasi mineral dan
dan peraturan batubara berdasarkan kaidah

g.h
perundang- keilmuan dan peraturan

tan
undangan perundang-undangan;
5.3 Mampu mengembangkan

en
teori, konsep, dan kebijakan

2-t
program perencanaan
nasional terkait inspeksi

02
konservasi mineral dan

n-2
batubara untuk perbaikan
kebijakan konservasi mineral

hu
dan batubara berdasarkan

-ta
kaidah keilmuan dan
peraturan perundang-

30
undangan.

or-
12. Inspeksi 5 Mampu 5.1 Mampu menyusun telaahan/
Keselamatan mengembangkan kajian terhadap temuan hasil
Pertambangan konsep, om
teori, inspeksi keselamatan
n-n
kebijakan, dan pertambangan untuk
menjadi sumber perbaikan kebijakan
pa

rujukan untuk keselamatan pertambangan


implementasi berdasarkan kaidah keilmuan
en

serta pemecahan dan peraturan perundang-


rm

masalah terkait undangan;


/pe

inspeksi 5.2 Mampu mengembangkan


keselamatan metode/teknologi terkait
/08

pertambangan inspeksi keselamatan


berdasarkan pertambangan untuk
22

kaidah keilmuan perbaikan kebijakan


20

dan peraturan keselamatan pertambangan


perundang- berdasarkan kaidah keilmuan
m/

undangan. dan peraturan perundang-


co

undangan;
si.

5.3 Mampu mengembangkan


teori, konsep, dan kebijakan
ula

program perencanaan
eg

nasional terkait inspeksi


keselamatan pertambangan
for

untuk perbaikan kebijakan


.in

keselamatan pertambangan
berdasarkan kaidah keilmuan
ww

dan peraturan perundang-


undangan.
://w

13. Inspeksi 5 Mampu 5.1 Mampu menyusun telaahan/


Pengelolaan mengembangkan kajian terhadap temuan hasil
ps

Lingkungan konsep, teori, inspeksi pengelolaan


htt

Hidup, kebijakan, dan lingkungan hidup, reklamasi


- 45 -

Reklamasi, dan menjadi sumber dan pascatambang untuk


Pascatambang rujukan untuk perbaikan kebijakan

l
tm
implementasi pengelolaan lingkungan
serta pemecahan hidup, reklamasi, dan

g.h
masalah terkait pascatambang;

tan
inspeksi 5.2 Mampu mengembangkan
Pengelolaan metode/teknologi terkait

en
Lingkungan inspeksi pengelolaan

2-t
Hidup, lingkungan hidup, reklamasi,
Reklamasi dan dan pascatambang untuk

02
Pascatambang. perbaikan kebijakan

n-2
pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan

hu
pascatambang;

-ta
5.3 Mampu mengembangkan
teori, konsep, dan kebijakan

30
program perencanaan

or-
nasional terkait inspeksi
pengelolaan lingkungan
om hidup, reklamasi,
pascatambang
dan
untuk
n-n
perbaikan kebijakan
pa

pengelolaan lingkungan
hidup, reklamasi, dan
en

pascatambang.
rm

14. Inspeksi 5 Mampu 5.1 Mampu menyusun telaahan/


/pe

Standardisasi mengembangkan kajian terhadap temuan hasil


dan Usaha Jasa konsep, teori, inspeksi standardisasi dan
/08

Pertambangan kebijakan, dan usaha jasa pertambangan


menjadi sumber untuk perbaikan kebijakan
22

rujukan untuk standardisasi dan usaha jasa


20

implementasi pertambangan berdasarkan


serta pemecahan kaidah keilmuan dan
m/

masalah terkait peraturan perundang-


co

inspeksi undangan;
si.

standardisasi 5.2 Mampu mengembangkan


dan usaha jasa metode/teknologi terkait
ula

pertambangan inspeksi standardisasi dan


eg

berdasarkan usaha jasa pertambangan


kaidah keilmuan untuk perbaikan kebijakan
for

dan peraturan standardisasi dan usaha jasa


.in

perundang- pertambangan berdasarkan


undangan kaidah keilmuan dan
ww

peraturan perundang-
undangan;
://w

5.3 Mampu mengembangkan


teori, konsep, dan kebijakan
ps

program perencanaan
htt

nasional terkait inspeksi


- 46 -

standardisasi dan usaha jasa


pertambangan untuk

l
tm
perbaikan kebijakan
standardisasi dan usaha jasa

g.h
pertambangan berdasarkan

tan
kaidah keilmuan dan
peraturan perundang-

en
undangan.

2-t
15. Investigasi 5 Mampu 5.1 Mampu menyusun telaahan/
Kasus mengembangkan kajian terhadap temuan hasil

02
Pertambangan konsep, teori, pemeriksaan kasus

n-2
kebijakan, dan pertambangan untuk
menjadi sumber perbaikan kebijakan Kasus

hu
rujukan untuk Pertambangan berdasarkan

-ta
implementasi kaidah keilmuan dan
serta pemecahan peraturan perundang-

30
masalah terkait undangan;

or-
investigasi Kasus 5.2 Mampu mengembangkan
Pertambangan metode/teknologi terkait
berdasarkan om investigasi kasus
n-n
kaidah keilmuan pertambangan untuk
dan peraturan perbaikan kebijakan Kasus
pa

perundang- Pertambangan berdasarkan


undangan. kaidah keilmuan dan
en

peraturan perundang-
rm

undangan;
/pe

5.3 Mampu mengembangkan


teori, konsep, dan kebijakan
/08

program perencanaan
nasional terkait investigasi
22

kasus pertambangan untuk


20

perbaikan kebijakan Kasus


Pertambangan berdasarkan
m/

kaidah keilmuan dan


co

peraturan perundang-
si.

undangan.
ula

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat Pentingnya
eg

Jenis Persyaratan Uraian Terhadap Jabatan


for

Mutlak Penting Perlu


.in

A. Pendidikan 1. Jenjang Paling rendah Sarjana atau Diploma Empat


2. Bidang Ilmu teknik pertambangan/teknik geologi/teknik sipil/
ww

teknik mesin/teknik kimia/teknik fisika/teknik


lingkungan/teknik elektro/teknik metalurgi/
://w

teknik geodesi/teknik geofisika/teknik industri/


teknik perminyakan atau diploma empat
ps

keinspekturan tambang, dan bidang ilmu lain


htt

yang ditentukan oleh instansi pembina


- 47 -

B. Pelatihan 1. Manajerial Pelatihan Manajerial √


Sesuai Kompetensi

l
tm
Manajerial Jabatan
Fungsional Inspektur

g.h
Tambang Ahli Utama

tan
2. Teknis Pelatihan Teknis Sesuai √
Kompetensi Teknis

en
Jabatan Fungsional

2-t
Inspektur Tambang
Ahli Utama

02
3. Fungsional Pelatihan Penjenjangan √

n-2
Inspektur Tambang
Ahli Utama

hu
C. Pengalaman Kerja Paling singkat 8 √

-ta
(delapan) tahun di
bidang pengawasan

30
keteknikan dan

or-
lingkungan
pertambangan untuk
perpindahan om dari
n-n
jabatan lain atau
kenaikan jabatan.
pa

D. Pangkat a. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d


b. Pembina Utama, golongan ruang IV/e
en

E. Indikator Kinerja Jabatan 1) Hasil evaluasi, analisis, rekomendasi dan


rm

laporan.
/pe

2) Keterangan ahli terkait Kasus Pertambangan.


3) Rencana strategis, hasil analisis dan justifikasi,
/08

kesimpulan dan koreksi, bahan presentasi dan


22

pendaftaran buku tambang, dan laporan


20

terkait pemeriksaan kasus pertambangan.


m/

4) Teori/metode/sistem baru untuk


pengembangan teknik inspeksi pertambangan
co

dan pengujian peralatan tambang


si.
ula

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR


eg

NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI


for

REPUBLIK INDONESIA,
.in
ww

ttd
://w

TJAHJO KUMOLO
ps
htt

Anda mungkin juga menyukai