ml
MENTERI
t
2.h
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
02
REPUBLIK INDONESIA
n-2
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
hu
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-ta
NOMOR 18 TAHUN 2022
18
TENTANG
or-
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
om
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
b-n
n-r
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
pa
BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
en
rm
jdih.menpan.go.id
-2-
ml
dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu
t
menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
2.h
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang
02
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan;
n-2
hu
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
-ta
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
18
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
or-
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
om
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
b-n
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
n-r
Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
pa
6477);
lya
ml
Indonesia Tahun 2021 Nomor 126);
t
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
2.h
Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang
02
Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
n-2
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik
hu
Indonesia Tahun 2019 Nomor 834);
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
-ta
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang
18
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
or-
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
om
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249);
MEMUTUSKAN:
b-n
n-r
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
pa
BAB I
KETENTUAN UMUM
5
2/0
2
Pasal 1
20
ml
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
t
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
2.h
keterampilan tertentu.
02
5. Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan adalah jabatan
n-2
yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab,
hu
dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
penyuluhan perikanan.
-ta
6. Pejabat Fungsional Penyuluh Perikanan yang selanjutnya
18
disebut Penyuluh Perikanan adalah PNS yang diberi
or-
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
om
melaksanakan kegiatan penyuluhan perikanan.
b-n
7. Penyuluhan Perikanan adalah proses pembelajaran bagi
Pelaku Utama serta Pelaku Usaha perikanan agar mereka
n-r
mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan
pa
masyarakat.
ps:
ml
yang melakukan usaha prasarana dan/atau sarana
t
produksi perikanan, prasarana dan/atau sarana produksi
2.h
garam, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan, serta
02
produksi garam yang berkedudukan di wilayah hukum
n-2
Republik Indonesia.
hu
14. Kelembagaan Sektor Kelautan dan Perikanan yang
selanjutnya disebut dengan Kelembagaan adalah lembaga
-ta
yang ditumbuhkembangkan dari, oleh, dan untuk
18
nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan/atau pemasar
or-
ikan atau petambak garam atau berdasarkan budaya dan
om
kearifan lokal.
b-n
15. Kelompok Kelas Lanjut adalah kelompok pelaku utama
perikanan yang berdasarkan
n-r penilaian kemampuan
kelompok memperoleh skoring 251 sampai dengan 500.
pa
jdih.menpan.go.id
-6-
ml
dan/atau akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang harus
t
dicapai oleh Penyuluh Perikanan dalam rangka
2.h
pembinaan karier yang bersangkutan.
02
23. Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai Angka
n-2
Kredit minimal yang harus dicapai oleh Penyuluh
hu
Perikanan sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat
dan/atau jabatan.
-ta
24. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK
18
adalah hasil penilaian yang diberikan berdasarkan Angka
or-
Kredit untuk pengangkatan atau kenaikan pangkat
om
dan/atau jabatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
b-n
Perikanan.
25. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Penyuluh
n-r
Perikanan yang selanjutnya disebut Tim Penilai adalah
pa
Penyuluh Perikanan.
2
Perikanan.
ps:
ml
pikiran, pengembangan, dan hasil kajian/penelitian yang
t
disusun oleh Penyuluh Perikanan baik perorangan atau
2.h
kelompok di bidang Penyuluhan Perikanan.
02
31. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penyuluh
n-2
Perikanan yang selanjutnya disebut Instansi Pembina
hu
adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan.
-ta
32. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
18
pemerintahan di bidang aparatur negara.
or-
om
BAB II
b-n
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB, DAN
KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN
n-r
pa
Bagian Kesatu
en
Pasal 2
(1) Penyuluh Perikanan berkedudukan sebagai pelaksana
5
2/0
Perikanan.
na
jdih.menpan.go.id
-8-
Pasal 3
ml
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan merupakan jabatan
t
karier PNS.
2.h
02
Bagian Kedua
n-2
Klasifikasi/Rumpun Jabatan
hu
Pasal 4
-ta
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan termasuk dalam
18
klasifikasi/rumpun ilmu hayat.
or-
om
BAB III
b-n
KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PENYULUH PERIKANAN
n-r
pa
Pasal 5
en
jdih.menpan.go.id
-9-
BAB IV
ml
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUB-UNSUR KEGIATAN,
t
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN, DAN HASIL KERJA
2.h
02
Bagian Kesatu
n-2
Tugas Jabatan
hu
Pasal 6
-ta
Tugas Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan yaitu
18
melaksanakan kegiatan Penyuluhan Perikanan.
or-
om
Bagian Kedua
b-n
Unsur dan Subunsur Kegiatan
n-r
Pasal 7
pa
Penyuluhan Perikanan;
2
penyuluhan perikanan;
e. fasilitasi kemitraan usaha dan akses pembiayaan
na
perikanan.
ps:
htt
jdih.menpan.go.id
- 10 -
Bagian Ketiga
ml
Uraian Kegiatan Sesuai Jenjang Jabatan
t
2.h
Pasal 8
02
(1) Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penyuluh
n-2
Perikanan sesuai dengan jenjang jabatan, ditetapkan
hu
dalam butir kegiatan sebagai berikut:
a. Penyuluh Perikanan Ahli Pertama, meliputi:
-ta
1. melakukan identifikasi bahan penyusunan
18
Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan Perikanan;
or-
2. melakukan analisis Programa Penyuluhan
om
Perikanan tingkat kecamatan;
b-n
3. melakukan identifikasi bahan penyusunan peta
sentra usaha dan/atau potensi usaha kelautan
n-r
dan perikanan di wilayah kerja penyuluhan;
pa
Kelas Madya;
8. melakukan pembinaan usaha mikro dan kecil
na
menengah;
mu
dan perikanan;
.ai
teknologi/pameran;
ps:
jdih.menpan.go.id
- 11 -
ml
antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan
t
pemerintah;
2.h
13. melakukan fasilitasi kemitraan permodalan antara
02
pelaku utama dan pelaku usaha dengan
n-2
pemerintah;
hu
14. melakukan pengolahan data fasilitasi peningkatan
produktivitas dan skala usaha pelaku utama
-ta
dan/atau pelaku usaha perikanan;
18
15. melakukan identifikasi bahan edukasi, diseminasi
or-
dan kesadaran kelestarian lingkungan hidup
om
kepada pelaku utama dan/atau pelaku usaha; dan
b-n
16. melakukan identifikasi bahan penyusunan evalusi
dampak penyuluhan perikanan;
n-r
b. Penyuluh Perikanan Ahli Muda, meliputi:
pa
Perikanan;
/pe
penyuluhan;
5. melakukan pembinaan penyusunan rencana
na
Madya;
.ai
kelompok perikanan;
htt
jdih.menpan.go.id
- 12 -
ml
dan kecil sektor kelautan dan perikanan risiko
t
menengah tinggi;
2.h
10. melakukan analisis pemanfaatan/peningkatan
02
teknologi dan informasi sektor kelautan dan
n-2
perikanan;
hu
11. melakukan edukasi, diseminasi dan
penyebarluasan teknologi dan informasi sektor
-ta
kelautan dan perikanan melalui percontohan
18
penyuluhan kelautan dan perikanan;
or-
12. melakukan penyuluhan berdasarkan jumlah
om
Sasaran Utama dan Sasaran Antara kelompok;
b-n
13. merancang desain percontohan penyuluhan
kelautan dan perikanan;n-r
14. melakukan fasilitasi kemitraan sarana produksi
pa
swasta;
rm
perbankan;
m/
perikanan;
c. Penyuluh Perikanan Ahli Madya, meliputi:
//w
Perikanan;
jdih.menpan.go.id
- 13 -
ml
Perikanan tingkat regional;
t
3. melakukan telaah dan evaluasi penumbuhan dan
2.h
pengembangan Kelembagaan;
02
4. menyusun profil Korporasi Sektor Kelautan dan
n-2
Perikanan;
hu
5. melakukan penilaian kelas dalam rangka
peningkatan kelas kemampuan Kelompok Kelas
-ta
Utama;
18
6. melakukan pengembangan kelembagaan
or-
gabungan kelompok perikanan;
om
7. melakukan pendampingan pembentukan
b-n
Korporasi Sektor Kelautan dan Perikanan;
8. melakukan pendampingan perizinan usaha mikro
n-r
dan kecil sektor kelautan dan perikanan risiko
pa
tinggi;
en
perikanan;
10. melakukan evaluasi penyusunan dan penerapan
5
2/0
sasaran massal;
m/
lingkup nasional;
mu
ml
1. merumuskan Rencana Kerja Tahunan Penyuluhan
t
Perikanan;
2.h
2. melakukan penyusunan Programa Penyuluhan
02
Perikanan tingkat nasional;
n-2
3. merancang model penumbuhan dan
hu
pengembangan Kelembagaan;
4. melakukan evaluasi penumbuhan dan
-ta
pengembangan gabungan kelompok perikanan;
18
5. Menyusun rancangan model pembinaan Korporasi
or-
Sektor Kelautan dan Perikanan;
om
6. menyusun rekomendasi pendirian Koperasi Sektor
b-n
Kelautan Dan Perikanan;
7. merancang model penerapan teknologi sektor
n-r
kelautan dan perikanan;
pa
lingkup internasional;
m/
perikanan.
ww
Menteri ini.
jdih.menpan.go.id
- 15 -
ml
masing-masing jenjang Jabatan Fungsional Penyuluh
t
Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
2.h
dengan peraturan menteri yang menyelenggarakan
02
urusan pemerintahan di bidang kelautan dan perikanan.
n-2
hu
Bagian Keempat
Hasil Kerja
-ta
18
Pasal 9
or-
Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
om
sesuai dengan jenjang jabatan sebagaimana dimaksud dalam
b-n
Pasal 8 ayat (1), meliputi:
a. Penyuluh Perikanan Ahli Pertama, meliputi:
n-r
1. laporan identifikasi bahan penyusunan Rencana Kerja
pa
kecamatan;
/pe
perikanan;
.co
perikanan;
ps:
ml
penyuluhan perikanan melalui Media tertayang;
t
12. dokumen fasilitasi kemitraan sarana produksi antara
2.h
Pelaku Utama dan Pelaku Usaha dengan Pemerintah;
02
13. dokumen fasilitasi kemitraan permodalan antara
n-2
Pelaku Utama dan Pelaku Usaha dengan pemerintah;
hu
14. data fasilitasi peningkatan produktivitas dan skala
usaha Pelaku Utama dan/atau Pelaku Usaha
-ta
Perikanan;
18
15. laporan identifikasi bahan edukasi, diseminasi dan
or-
kesadaran kelestarian lingkungan hidup kepada pelaku
om
utama dan/atau pelaku usaha;
b-n
16. laporan identifikasi bahan penyusunan evalusi dampak
penyuluhan perikanan; n-r
b. Penyuluh Perikanan Ahli Muda, meliputi:
pa
kabupaten/kota;
3. dokumen detail pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan
5
2/0
Penyuluhan Perikanan;
2
kelompok perikanan;
6. dokumen hasil penilaian kelas dalam rangka
na
kelompok perikanan;
ww
tinggi;
ps:
jdih.menpan.go.id
- 17 -
ml
teknologi dan informasi sektor kelautan dan perikanan
t
melalui percontohan penyuluhan kelautan dan
2.h
perikanan;
02
12. laporan hasil pembinaan penyuluhan berdasarkan
n-2
jumlah Sasaran Utama dan Sasaran Antara kelompok;
hu
13. dokumen desain percontohan penyuluhan kelautan
dan perikanan;
-ta
14. dokumen fasilitasi kemitraan sarana produksi antara
18
Pelaku Utama dan Pelaku Usaha dengan swasta;
or-
15. dokumen fasilitasi kemitraan permodalan antara
om
Pelaku Utama dan Pelaku Usaha dengan non
b-n
perbankan;
16. dokumen fasilitasi kemitraan
n-r permodalan antara
Pelaku Utama dan Pelaku Usaha dengan perbankan;
pa
kelompok perikanan;
/pe
Usaha;
2
pengembangan Kelembagaan;
na
Perikanan;
ww
kelompok perikanan;
htt
ml
kecil sektor kelautan dan perikanan risiko tinggi;
t
9. dokumen evaluasi pemanfaatan dan/atau peningkatan
2.h
teknologi dan informasi sektor kelautan dan perikanan;
02
10. laporan evaluasi penyusunan dan penerapan metoda
n-2
dan materi penyuluhan;
hu
11. laporan hasil pembinaan penyuluhan berdasarkan
jumlah sasaran massal;
-ta
12. dokumen evaluasi hasil kemitraan antara Pelaku
18
Utama dan Pelaku Usaha dengan pihak lain;
or-
13. dokumen fasilitasi kemitraan pemasaran hasil produksi
om
antara Pelaku Utama dan Pelaku Usaha lingkup
b-n
Nasional;
14. dokumen evaluasi hasil analisis data produksi rumah
n-r
tangga perikanan (RTP) dan/atau data produktivitas
pa
Perikanan;
.co
pengembangan Kelembagaan;
lya
ml
sasaran, media dan teknik komunikasi;
t
10. dokumen rancangan model kemitraan usaha sektor
2.h
kelautan dan perikanan;
02
11. dokumen fasilitasi kemitraan pemasaran hasil produksi
n-2
antara Pelaku Utama dan Pelaku Usaha lingkup
hu
internasional;
12. dokumen rancangan model peningkatan produksi
-ta
rumah tangga perikanan (RTP) dan/atau data
18
produktivitas usaha kelompok perikanan;
or-
13. dokumen rancangan model edukasi, diseminasi dan
om
kesadaran kelestarian lingkungan hidup kepada Pelaku
b-n
Utama dan/Pelaku Usaha;
14. dokumen dampak penyuluhan perikanan.
n-r
pa
Pasal 10
en
Pasal 11
(1) Penilaian Angka Kredit Penyuluh Perikanan yang
na
jdih.menpan.go.id
- 20 -
ml
Angka Kredit setiap butir kegiatan.
t
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
2.h
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
02
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
n-2
hu
BAB V
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
-ta
18
Bagian Kesatu
or-
Umum
om
b-n
Pasal 12
Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
n-r
Perikanan dilakukan oleh pejabat yang memiliki kewenangan
pa
Pasal 13
/pe
a. pengangkatan pertama;
2
c. promosi.
m/
.co
Bagian Kedua
Pengangkatan Pertama
na
lya
Pasal 14
mu
ml
Manajemen atau Pengelolaan Sumber Daya Perairan,
t
Perikanan Tangkap, Sosial Ekonomi Perikanan,
2.h
Sumber Daya Akuatik, Teknologi Hasil Perairan,
02
Teknologi Hasil Perikanan, Teknologi Penangkapan
n-2
Ikan, Bioteknologi Perikanan, Pengolahan Hasil
hu
Laut/Perikanan, Pengolahan dan Penyimpanan Hasil
Perikanan, Perikanan Tangkap, Budi Daya Ikan,
-ta
Teknologi Pembenihan Ikan, Pembenihan Ikan,
18
Usaha Budi Daya Ikan, Agribisnis Perikanan,
or-
Permesinan Perikanan, Teknologi Akuakultur,
om
Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan,
b-n
Komunikasi Massa, Komunikasi Pembangunan,
Kewirausahaan, atau Ekonomi Sumber Daya; dan
n-r
e. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
pa
Penyuluh Perikanan.
mu
jdih.menpan.go.id
- 22 -
Bagian Ketiga
ml
Perpindahan dari Jabatan Lain
t
2.h
Pasal 15
02
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
n-2
Perikanan melalui perpindahan dari jabatan lain
hu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b harus
memenuhi syarat sebagai berikut:
-ta
a. berstatus PNS;
18
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
or-
c. sehat jasmani dan rohani;
om
d. berijazah paling rendah:
b-n
1. sarjana atau diploma empat di bidang
Penyuluhan Perikanan,
n-r Ilmu atau Sains
Kelautan, Ilmu atau Sains Perikanan,
pa
Sumber Daya;
.ai
ml
ilmiah yang telah dipublikasikan secara nasional
t
atau memiliki paling sedikit 1 (satu) karya tulis
2.h
ilmiah yang telah dipublikasikan secara
02
internasional yang relevan dengan Penyuluhan
n-2
Perikanan bagi Jabatan Fungsional Penyuluh
hu
Perikanan Ahli Utama;
f. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai dengan
-ta
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh
18
Perikanan yang telah disusun oleh Instansi Pembina;
or-
g. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di
om
bidang Penyuluhan Perikanan paling singkat 2 (dua)
b-n
tahun;
h. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
n-r
2 (dua) tahun terakhir; dan
pa
jdih.menpan.go.id
- 24 -
ml
dimaksud pada ayat (1) sama dengan pangkat yang
t
dimiliki dan jenjang jabatan yang ditetapkan sesuai
2.h
dengan jumlah Angka Kredit yang ditetapkan oleh pejabat
02
yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit.
n-2
(4) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dinilai
hu
dan ditetapkan dari tugas jabatan dengan
mempertimbangkan pengalaman dalam pelaksanaan
-ta
tugas di bidang Penyuluhan Perikanan.
18
(5) Pengangkatan Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
or-
Ahli Utama yang berasal dari jabatan fungsional ahli
om
utama lain sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf i
b-n
angka 4 harus mempertimbangkan lowongan kebutuhan
untuk Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan Ahli
n-r
Utama yang akan diduduki dan mendapat persetujuan
pa
Menteri.
en
rm
Bagian Kelima
/pe
Promosi
5
2/0
Pasal 16
2
Pasal 17
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
//w
ml
Penyuluh Perikanan 1 (satu) tingkat lebih tinggi.
t
(2) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
2.h
Perikanan melalui promosi sebagaimana dimaksud pada
02
ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
n-2
a. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai Standar
hu
Kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
yang telah disusun oleh Instansi Pembina;
-ta
b. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
18
2 (dua) tahun terakhir;
or-
c. memiliki rekam jejak yang baik;
om
d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan
b-n
profesi PNS; dan
e. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.
n-r
(3) Bagi PNS yang diangkat ke dalam Jabatan Fungsional
pa
paling rendah:
rm
ml
Penyuluh Perikanan Ahli Utama.
t
(4) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
2.h
Perikanan melalui promosi sebagaimana dimaksud pada
02
ayat (1) harus mempertimbangkan lowongan kebutuhan
n-2
untuk jenjang Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
hu
yang akan diduduki.
(5) Angka Kredit untuk pengangkatan dalam Jabatan
-ta
Fungsional Penyuluh Perikanan melalui promosi dinilai
18
dan ditetapkan dari tugas jabatan.
or-
(6) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
om
Perikanan melalui promosi dilaksanakan sesuai dengan
b-n
ketentuan peraturan perundang-undangan.
n-r
BAB VI
pa
Pasal 18
/pe
BAB VII
mu
PENILAIAN KINERJA
na
.ai
Bagian Kesatu
ww
Umum
//w
Pasal 19
ps:
ml
dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat
t
individu dan tingkat unit atau organisasi dengan
2.h
memperhatikan target, capaian, hasil dan manfaat yang
02
dicapai, serta perilaku PNS.
n-2
(3) Penilaian kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
hu
dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif,
dan transparan sesuai ketentuan peraturan perundang-
-ta
undangan.
18
or-
Pasal 20
om
Penilaian kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
b-n
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 meliputi:
a. SKP; dan n-r
b. perilaku kerja.
pa
en
Bagian Kedua
rm
SKP
/pe
Paragraf I
5
2/0
Umum
2
20
Pasal 21
m/
tahun.
(2) SKP merupakan target kinerja Penyuluh Perikanan
na
bersangkutan.
mu
Pasal 22
//w
ml
diuraikan dalam bentuk kegiatan tercantum dalam
t
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
2.h
Peraturan Menteri ini.
02
(3) Tugas tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
n-2
ditetapkan oleh pimpinan unit kerja berdasarkan
hu
penetapan kinerja unit kerja yang bersangkutan.
-ta
Pasal 23
18
(1) Target Angka Kredit dan tugas tambahan sebagaimana
or-
dimaksud dalam 22 ayat (1) sebagai dasar untuk
om
penyusunan, penetapan, dan penilaian SKP.
b-n
(2) SKP yang disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus mendapat persetujuan dan ditetapkan oleh atasan
n-r
langsung.
pa
perundang-undangan.
/pe
Paragraf 2
20
Pasal 24
(1) Target Angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal
na
Muda;
c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Penyuluh
//w
Utama.
jdih.menpan.go.id
- 29 -
ml
huruf d tidak berlaku bagi Penyuluh Perikanan Ahli
t
Utama yang memiliki pangkat paling tinggi dalam jenjang
2.h
jabatan yang didudukinya.
02
(3) Selain Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
n-2
ayat (1) dan ayat (2), Penyuluh Perikanan wajib
hu
memperoleh Hasil Kerja Minimal untuk setiap periode.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penghitungan target
-ta
Angka Kredit dan Hasil Kerja Minimal sebagaimana
18
dimaksud pada ayat (3) diatur dengan peraturan menteri
or-
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
om
kelautan dan perikanan.
b-n
Paragraf 3
n-r
Angka Kredit Pemeliharaan
pa
en
Pasal 25
rm
Pertama;
.co
Madya.
mu
jdih.menpan.go.id
- 30 -
Bagian Ketiga
ml
Perilaku Kerja
t
2.h
Pasal 26
02
Perilaku kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 huruf b
n-2
ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan
hu
Fungsional Penyuluh Perikanan dan dinilai sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
-ta
18
BAB VIII
or-
PENILAIAN DAN PAK
om
b-n
Bagian Kesatu
Penilaian dan PAK
n-r
pa
Pasal 27
en
dalam PAK.
na
jdih.menpan.go.id
- 31 -
Pasal 28
ml
(1) Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja,
t
Penyuluh Perikanan mendokumentasikan Hasil Kerja
2.h
yang diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan setiap
02
tahunnya.
n-2
(2) Tim Penilai dapat meminta laporan pelaksanaan kegiatan
hu
dan bukti fisik Hasil Kerja Penyuluh Perikanan sebagai
bahan pertimbangan penilaian angka kredit.
-ta
(3) Hasil penilaian dan PAK Penyuluh Perikanan
18
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1) dan ayat
or-
(3) dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
om
penilaian kinerja Penyuluh Perikanan.
Bagian Kedua
b-n
n-r
Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit
pa
en
Pasal 29
rm
Instansi Pembina;
.co
ml
perikanan.
t
2.h
Bagian Ketiga
02
Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
n-2
hu
Pasal 30
Pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit
-ta
Penyuluh Perikanan:
18
a. menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
or-
bidang kelautan dan perikanan atau pejabat pimpinan
om
tinggi madya yang membidangi kesekretariatan untuk
b-n
Angka Kredit bagi Penyuluh Perikanan Ahli Utama di
lingkungan Instansi Pembina; n-r
b. pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi
pa
Pembina.
m/
.co
Bagian Keempat
Tim Penilai
na
lya
Pasal 31
mu
tugas:
a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang
//w
jdih.menpan.go.id
- 33 -
ml
dan/atau jenjang jabatan;
t
d. memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi;
2.h
e. melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian
02
capaian tugas jabatan;
n-2
f. memberikan pertimbangan penilaian SKP; dan
hu
g. memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat
yang Berwenang dalam pengembangan PNS,
-ta
pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan
18
dan sanksi, mutasi, serta keikutsertaan Penyuluh
or-
Perikanan dalam pendidikan dan pelatihan.
om
(3) Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Penyuluh
b-n
Perikanan terdiri atas:
a. Tim Penilai pusat untuk Angka Kredit bagi Penyuluh
n-r
Perikanan Ahli Utama dan Penyuluh Perikanan Ahli
pa
Pasal 32
20
jdih.menpan.go.id
- 34 -
ml
berasal dari unsur kepegawaian atau dari unsur yang
t
mengelola Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan.
2.h
(6) Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c
02
paling sedikit 2 (dua) orang dari Penyuluh Perikanan.
n-2
(7) Syarat untuk menjadi anggota Tim Penilai, yaitu:
hu
a. menduduki pangkat dan/atau jabatan paling rendah
sama dengan pangkat dan/atau jabatan Penyuluh
-ta
Perikanan yang dinilai;
18
b. memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai
or-
Angka Kredit Penyuluh Perikanan; dan
om
c. aktif melakukan penilaian Angka Kredit Penyuluh
b-n
Perikanan.
(8) Apabila jumlah anggotan-r Tim Penilai sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) tidak dapat dipenuhi dari
pa
Pasal 33
mu
jdih.menpan.go.id
- 35 -
BAB IX
ml
KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN
t
2.h
Bagian Kesatu
02
Kenaikan Pangkat
n-2
hu
Pasal 34
(1) Kenaikan pangkat Penyuluh Perikanan dapat
-ta
dipertimbangkan apabila capaian Angka Kredit telah
18
memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang dipersyaratkan.
or-
(2) Angka Kredit Kumulatif sebagaimana dimaksud pada ayat
om
(1) dihitung berdasarkan pencapaian Angka Kredit pada
b-n
setiap tahun dan perolehan Hasil Kerja Minimal pada
setiap periode. n-r
(3) Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang harus dipenuhi
pa
Perikanan:
/pe
Menteri ini;
20
Pasal 35
.ai
ml
e. pelaksanaan tugas lain yang mendukung
t
pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional Penyuluh
2.h
Perikanan.
02
(2) Kegiatan penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
n-2
diberikan Angka Kredit tercantum dalam Lampiran II yang
hu
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini, dengan kumulatif Angka Kredit paling tinggi
-ta
20% (dua puluh persen) dari Angka Kredit yang
18
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.
or-
(3) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
om
diberikan untuk 1 (satu) kali kenaikan pangkat.
b-n
Bagian Kedua
n-r
Kenaikan Jenjang Jabatan
pa
en
Pasal 36
rm
ml
Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
t
dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan lowongan
2.h
kebutuhan jabatan.
02
(6) Selain memenuhi syarat kinerja, Penyuluh Perikanan
n-2
yang akan dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi
hu
harus mengikuti dan lulus Uji Kompetensi, memenuhi
Hasil Kerja Minimal, dan persyaratan lain yang ditetapkan
-ta
oleh Instansi Pembina.
18
(7) Ketentuan mengenai Hasil Kerja Minimal dan persyaratan
or-
lain diatur dengan peraturan peraturan menteri yang
om
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
b-n
kelautan dan perikanan.
n-r
Pasal 37
pa
Penyuluh Perikanan;
m/
Penyuluhan Perikanan;
c. penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah di
na
d. penyusunan standar/pedoman/petunjuk
mu
Perikanan;
.ai
jdih.menpan.go.id
- 38 -
ml
dari Peraturan Menteri ini.
t
(4) Penyuluh Perikanan yang akan naik ke jenjang ahli madya
2.h
dan ahli utama, wajib melaksanakan kegiatan
02
pengembangan profesi Jabatan Fungsional Penyuluh
n-2
Perikanan, dengan Angka Kredit pengembangan profesi
hu
yang disyaratkan sebagai berikut:
a. 6 (enam) bagi Penyuluh Perikanan Ahli Muda yang
-ta
akan naik jabatan setingkat lebih tinggi menjadi
18
Penyuluh Perikanan Ahli Madya; dan
or-
b. 12 (dua belas) bagi Penyuluh Perikanan Ahli Madya
om
yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi menjadi
b-n
Penyuluh Perikanan Ahli Utama.
n-r
Pasal 38
pa
sebagai berikut:
a. apabila terdiri atas 2 (dua) orang penulis maka
5
2/0
Bagian Ketiga
ml
Mekanisme Kenaikan Pangkat dan Jenjang
t
2.h
Pasal 39
02
Persyaratan dan mekanisme kenaikan pangkat dan jenjang
n-2
jabatan bagi Penyuluh Perikanan dilakukan sesuai dengan
hu
peraturan perundang-undangan.
-ta
Pasal 40
18
Penyuluh Perikanan yang memiliki Angka Kredit melebihi
or-
Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat
om
setingkat lebih tinggi, kelebihan Angka Kredit tersebut dapat
b-n
diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya dalam
satu jenjang jabatan. n-r
pa
Pasal 41
en
BAB X
20
PENYULUH PERIKANAN
.co
Pasal 42
na
Pasal 43
ml
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan
t
berdasarkan Peraturan Menteri ini tidak dapat dilakukan
2.h
sebelum pedoman penghitungan kebutuhan Jabatan
02
Fungsional Penyuluh Perikanan ditetapkan oleh menteri yang
n-2
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kelautan
hu
dan perikanan.
-ta
BAB XI
18
KOMPETENSI
or-
om
Bagian Kesatu
b-n
Standar Kompetensi
n-r
Pasal 44
pa
a. kompetensi teknis;
b. kompetensi manajerial; dan
5
2/0
Bagian Kedua
na
Pengembangan Kompetensi
lya
mu
Pasal 45
na
ml
b. pelatihan teknis bidang kelautan dan perikanan.
t
(4) Selain pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
2.h
Penyuluh Perikanan dapat mengembangkan
02
kompetensinya melalui program pengembangan
n-2
kompetensi lainnya.
hu
(5) Program pengembangan kompetensi sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) dapat berbentuk:
-ta
a. pemeliharaan kinerja dan target kinerja;
18
b. seminar/lokakarya/konferensi/simposium;
or-
c. pelatihan manajerial/sosio kultural terkait tugas
om
jabatan fungsional penyuluh perikanan; atau
b-n
d. Kegiatan lain yang ditetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
n-r
kelautan dan perikanan.
pa
BAB XII
.co
Pasal 46
lya
apabila:
na
jdih.menpan.go.id
- 42 -
ml
huruf a dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki alasan
t
pribadi dan tidak mungkin untuk melaksanakan tugas
2.h
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan.
02
(3) Penyuluh Perikanan yang diberhentikan karena alasan
n-2
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sampai
hu
dengan huruf e dapat diangkat kembali sesuai dengan
jenjang jabatan terakhir apabila tersedia lowongan
-ta
kebutuhan Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan.
18
(4) Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional
or-
Penyuluh Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
om
dilakukan dengan menggunakan Angka Kredit terakhir
b-n
yang dimiliki dan dapat ditambah dengan Angka Kredit
dari penilaian pelaksanaan tugas di bidang Penyuluhan
n-r
Perikanan selama diberhentikan.
pa
Pasal 47
.co
Pasal 48
//w
ml
yang telah ditetapkan pemberhentiannya tidak dapat
t
diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penyuluh
2.h
Perikanan.
02
n-2
BAB XIII
hu
PEMINDAHAN KE DALAM JABATAN LAIN DAN LARANGAN
RANGKAP JABATAN
-ta
18
Pasal 49
or-
Untuk kepentingan organisasi dan pengembangan karier,
om
Penyuluh Perikanan dapat dipindahkan ke dalam jabatan lain
b-n
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dengan persetujuan Pejabat Pembina Kepegawaian.
n-r
pa
Pasal 50
en
BAB XIV
20
Pasal 51
(1) Instansi Pembina berperan sebagai pengelola Jabatan
na
profesionalitas jabatan.
na
berikut:
a. menyusun pedoman kebutuhan Jabatan Fungsional
//w
Penyuluh Perikanan;
ps:
Penyuluh Perikanan;
jdih.menpan.go.id
- 44 -
ml
teknis Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan;
t
d. menyusun standar kualitas hasil kerja dan pedoman
2.h
penilaian kualitas hasil kerja Penyuluh Perikanan;
02
e. menyusun pedoman penulisan karya tulis/karya
n-2
ilmiah yang bersifat inovatif di bidang Penyuluhan
hu
Perikanan;
f. menyusun kurikulum pelatihan Jabatan Fungsional
-ta
Penyuluh Perikanan;
18
g. menyelenggarakan pelatihan Jabatan Fungsional
or-
Penyuluh Perikanan;
om
h. membina penyelenggaraan pelatihan fungsional pada
b-n
lembaga pelatihan;
i. menyelenggarakan Uji
n-r Kompetensi Jabatan
Fungsional Penyuluh Perikanan;
pa
Penyuluh Perikanan;
na
jabatan.
jdih.menpan.go.id
- 45 -
ml
huruf i dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
t
perundang-undangan.
2.h
(4) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
02
huruf i dilakukan oleh Instansi Pembina Jabatan
n-2
Fungsional Penyuluh Perikanan.
hu
(5) Instansi Pembina dalam rangka melaksanakan tugas
pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,
-ta
huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf i, huruf k, huruf
18
l, huruf m, huruf n, huruf o, huruf q, dan huruf r
or-
menyampaikan secara berkala hasil pengelolaan Jabatan
om
Fungsional Penyuluh Perikanan secara berkala sesuai
b-n
dengan perkembangan pelaksanaan Jabatan Fungsional
Penyuluh Perikanan kepada Menteri dengan tembusan
n-r
Kepala Badan Kepegawaian Negara.
pa
BAB XV
lya
ORGANISASI PROFESI
mu
na
Pasal 52
.ai
ml
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a diatur
t
dengan peraturan Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia
2.h
setelah mendapat persetujuan dari menteri yang
02
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
n-2
kelautan dan perikanan.
hu
Pasal 53
-ta
Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan organisasi
18
profesi Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan bersifat
or-
koordinatif dan fasilitatif untuk penyelenggaraan tugas dan
om
fungsi pembinaan Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan.
b-n
Pasal 54
n-r
Ketentuan mengenai syarat dan tata cara pembentukan
pa
BAB XVI
20
KETENTUAN LAIN-LAIN
m/
.co
Pasal 55
(1) Penyuluh Perikanan yang bertugas di daerah
na
dalam PAK.
ww
terpencil/rawan/berbahaya tersebut.
ps:
jdih.menpan.go.id
- 47 -
ml
di bidang kelautan dan perikanan.
t
2.h
BAB XVII
02
KETENTUAN PERALIHAN
n-2
Pasal 56
hu
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, PNS yang
-ta
diangkat melalui pengangkatan pertama dengan kebutuhan
18
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan kategori keahlian
or-
dengan kualifikasi pendidikan sesuai Peraturan Menteri
om
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/19/M.PAN/10/2008 tentang Jabatan Fungsional
b-n
Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya tetap diangkat ke
n-r
dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan sesuai dengan
pa
Pasal 57
(1) PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Penyuluh
/pe
Pasal 58
//w
jdih.menpan.go.id
- 48 -
ml
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya.
t
2.h
Pasal 59
02
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, pengangkatan
n-2
untuk jabatan fungsional Penyuluh Perikanan tetap
hu
menggunakan pedoman penghitungan kebutuhan jabatan
fungsional berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
-ta
Aparatur Negara Nomor PER/19/M.PAN/10/2008 tentang
18
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya
or-
sampai dengan ditetapkan pedoman perhitungan kebutuhan
om
jabatan fungsional sesuai dengan Peraturan Menteri ini.
b-n
BAB XVIII
n-r
KETENTUAN PENUTUP
pa
en
Pasal 60
rm
Pasal 61
na
Pasal 62
//w
diundangkan.
htt
jdih.menpan.go.id
- 49 -
ml
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
t
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
2.h
02
n-2
Ditetapkan di Jakarta
hu
pada tanggal 17 Mei 2022
-ta
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
18
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
or-
REPUBLIK INDONESIA,
om
b-n
ttd
n-r
TJAHJO KUMOLO
pa
en
Diundangkan di Jakarta
rm
REPUBLIK INDONESIA,
2
20
ttd
m/
.co
YASONNA H.LAOLY
na
lya
jdih.menpan.go.id
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
ht
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
2.
NOMOR 18 TAHUN 2022
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
0 2
KEGIATAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
n -2
t ahu ANGKA PELAKSANA
TUGAS JABATAN UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
8 - KODE
KREDIT KEGIATAN
1
Melaksanakan
2
Penyuluhan
3
A Penyusunan
4
1 Penyusunan rencana kerja tahunan penyuluhan
5
r - 1 6 7 8
penyuluhan
perikanan
Perikanan programa dan
rencana kerja
perikanan
a Merumuskan rencana kerja tahunan
penyuluhan perikanan
o
Dokumen rencana kerja tahunan penyuluhan
perikanan
m
01 0,75 Ahli Utama
penyuluhan
perikanan
b Melakukan evaluasi hasil analisis bahan
-n o
Dokumen evaluasi hasil analisis bahan 02 0,47 Ahli Madya
penyusunan rencana kerja tahunan
penyuluhan perikanan
- rb
penyusunan rencana kerja tahunan
penyuluhan perikanan
c Melakukan analisis hasil identifikasi bahan
n
Dokumen analisis hasil identifikasi bahan 03 0,26 Ahli Muda
penyusunan rencana kerja tahunan
penyuluhan perikanan
n pa
penyusunan rencana kerja tahunan
penyuluhan perikanan
d Melakukan identifikasi bahan penyusunan
m e Laporan identifikasi bahan penyusunan 04 0,24 Ahli Pertama
e r
rencana kerja tahunan penyuluhan perikanan rencana kerja tahunan penyuluhan perikanan
/ p
2 Penyusunan programa penyuluhan perikanan
5
2/0
a Melakukan penyusunan programa penyuluhan Dokumen programa penyuluhan perikanan 05 1,46 Ahli Utama
perikanan tingkat nasional nasional
0 2
b Melakukan penyusunan programa penyuluhan Dokumen programa penyuluhan perikanan 06 1,95 Ahli Madya
/2
perikanan tingkat regional regional
d Melakukan penyusunan programa penyuluhan Dokumen programa penyuluhan perikanan 07 0,35 Ahli Muda
om
perikanan tingkat kabupaten/kota kabupaten/kota
a . c
e Melakukan analisis programa penyuluhan Dokumen analisis programa penyuluhan 08 0,26 Ahli Pertama
uly
3 Menyusun detail pelaksanaan rencana kerja Dokumen detail pelaksanaan rencana kerja 09 0,3 Ahli Muda
tahunan penyuluhan perikanan tahunan penyuluhan perikanan
a m 4 Melakukan identifikasi bahan penyusunan peta Laporan identifikasi bahan penyusunan peta 10 0,25 Ahli Pertama
w 5 Menyusun peta sentra usaha dan/atau potensi Peta sentra usaha dan/atau potensi usaha 11 0,3 Ahli Muda
ht tps
TUGAS JABATAN UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE
ANGKA
KREDIT l
PELAKSANA
KEGIATAN
m
ht
1 2 3 4 5 6 7 8
2.
B Penumbuhan dan 1 Melakukan pendaftaran dan/atau pemutakhiran Laporan pendaftaran dan/atau pemutakhiran 12 0,07 Ahli Pertama
pengembangan data pelaku usaha non perseorangan sektor data pelaku usaha non perseorangan sektor
Kelembagaan kelautan dan perikanan kelautan dan perikanan
0 2
2 Melakukan pembinaan penyusunan rencana Laporan pembinaan penyusunan rencana
n
13 -2 0,22 Ahli Muda
usaha kelompok perikanan
3 Merancang model penumbuhan dan
usaha kelompok perikanan
Dokumen rancangan model penumbuhan dan
t a hu
14 0,83 Ahli Utama
pengembangan Kelembagaan pengembangan Kelembagaan
8 -
4 Melakukan telaah dan evaluasi penumbuhan dan
pengembangan Kelembagaan pengembangan Kelembagaan
r - 1
Dokumen telaah dan evaluasi penumbuhan dan 15 0,4 Ahli Madya
- rb
Dokumen profil gabungan kelompok perikanan 18 0,66 Ahli Pertama
sektor kelautan dan perikanan
n
sektor kelautan dan perikanan
a
8 Melakukan penilaian kelas dalam rangka
peningkatan kemampuan kelas kelompok
n p
Dokumen hasil penilaian kelas dalam rangka
peningkatan kemampuan kelas kelompok
19 0,44 Ahli Madya
perikanan utama
m e perikanan utama
er
9 Melakukan penilaian kelas dalam rangka Dokumen hasil penilaian kelas dalam rangka 20 0,28 Ahli Muda
peningkatan kemampuan kelas kelompok peningkatan kemampuan kelas kelompok
perikanan madya
5 /p
10 Menyusun rekomendasi peningkatan kelas
perikanan madya
Dokumen rekomendasi peningkatan kelas 21 0,29 Ahli Muda
2 /0
kemampuan kelompok perikanan kelas madya ke kemampuan kelompok perikanan kelas madya
0 2
kelompok perikanan kelas utama
11 Menyusun rekomendasi peningkatan kelas
ke kelompok perikanan kelas utama
Dokumen rekomendasi peningkatan kelas 22 0,13 Ahli Pertama
/ 2
kemampuan kelompok perikanan kelas lanjut ke kemampuan kelompok perikanan kelas lanjut
om
kelompok perikanan kelas madya
12 Melakukan evaluasi penumbuhan dan
ke kelompok perikanan kelas madya
Laporan evaluasi penumbuhan dan 23 0,6 Ahli Utama
. c
pengembangan gabungan kelompok perikanan
a pengembangan gabungan kelompok perikanan
a n
13 Melakukan pengembangan kelembagaan Laporan pengembangan kelembagaan gabungan 24 0,51 Ahli Madya
mu
14 Menyusun rekomendasi pengukuhan gabungan Dokumen rekomendasi pengukuhan gabungan 25 0,29 Ahli Muda
kelompok perikanan kelompok perikanan
i n a 15 Menyusun rancangan model pembinaan korporasi Dokumen rancangan model pembinaan 26 0,67 Ahli Utama
.a
sektor kelautan dan perikanan korporasi sektor kelautan dan perikanan
16 Melakukan pendampingan pembentukan Dokumen pendampingan pembentukan 27 0,64 Ahli Madya
ww
korporasi sektor kelautan dan perikanan korporasi perikanan
17 Melakukan pendampingan perizinan usaha mikro Dokumen pendampingan perizinan usaha mikro 28 0,5 Ahli Madya
ht tps
TUGAS JABATAN UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE
ANGKA
KREDIT l
PELAKSANA
KEGIATAN
m
ht
1 2 3 4 5 6 7 8
2.
18 Melakukan pendampingan perizinan usaha mikro Dokumen pendampingan perizinan usaha mikro 29 0,25 Ahli Muda
dan kecil sektor kelautan dan perikanan risiko dan kecil sektor kelautan dan perikanan risiko
menengah tinggi menengah tinggi
0 2
19 Melakukan pembinaan usaha mikro dan kecil
sektor kelautan dan perikanan skala usaha
Dokumen pembinaan usaha mikro dan kecil
sektor kelautan dan perikanan skala usaha
30
hu
menengah menengah
20 Melakukan pembinaan koperasi sektor kelautan
dan perikanan
Dokumen pembinaan koperasi sektor kelautan
dan perikanan
- t a 31 0,11 Ahli Pertama
C Peningkatan akses
kelautan dan perikanan sektor kelautan dan perikanan
1 Akses teknologi dan informasi sektor kelautan dan
o r
teknologi dan
informasi
perikanan
o m
-n
a Merancang model penerapan teknologi sektor Dokumen rancangan model penerapan 33 0,8 Ahli Utama
kelautan dan perikanan teknologi sektor kelautan dan perikanan
b Melakukan evaluasi pemanfaatan dan/atau
- rb
Dokumen evaluasi pemanfaatan dan/atau 34 0,56 Ahli Madya
peningkatan teknologi dan informasi sektor
kelautan dan perikanan a n
peningkatan teknologi dan informasi sektor
kelautan dan perikanan
c Melakukan analisis pemanfaatan dan/atau
n p
Dokumen analisis pemanfaatan dan/atau 35 0,26 Ahli Muda
m e
peningkatan teknologi dan informasi sektor peningkatan teknologi dan informasi sektor
er
kelautan dan perikanan kelautan dan perikanan
d Melakukan edukasi, diseminasi dan Laporan edukasi, diseminasi dan 36 0,15 Ahli Pertama
5/p
penyebarluasan teknologi dan informasi sektor penyebarluasan teknologi dan informasi sektor
kelautan dan perikanan melalui gelar kelautan dan perikanan melalui gelar
teknologi/pameran
2 /0 teknologi/pameran
2
e Melakukan edukasi, diseminasi dan Laporan edukasi, diseminasi dan 37 0,64 Ahli Muda
/20
penyebarluasan teknologi dan informasi sektor penyebarluasan teknologi dan informasi sektor
kelautan dan perikanan melalui Percontohan kelautan dan perikanan melalui Percontohan
om
penyuluhan kelautan dan perikanan penyuluhan kelautan dan perikanan
D Penyusunan dan
a. c
1 Penyusunan dan menerapkan metode dan materi
menerapkan
metode dan materi
a n penyuluhan perikanan
ly
a Merancang model teknik penyuluhan Dokumen rancangan model teknik penyuluhan 38 0,93 Ahli Utama
penyuluhan perikanan perikanan
perikanan
m u b Menetapkan alternatif metode penyuluhan Dokumen alternatif metode penyuluhan sesuai 39 0,68 Ahli Utama
a sesuai tujuan, sasaran, media dan teknik tujuan, sasaran, media dan teknik komunikasi
ain
komunikasi
ww
d Melakukan penyuluhan berdasarkan jumlah Laporan hasil pembinaan penyuluhan 41 0,34 Ahli Madya
sasaran massal berdasarkan jumlah sasaran massal
: / / e Melakukan penyuluhan berdasarkan jumlah Laporan hasil pembinaan penyuluhan 42 0,27 Ahli Muda
tps
sasaran utama dan sasaran antara kelompok berdasarkan jumlah sasaran utama dan
ht
sasaran antara kelompok
TUGAS JABATAN UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE
ANGKA
KREDIT l
PELAKSANA
KEGIATAN
m
ht
1 2 3 4 5 6 7 8
2.
f Menyusun dan menyebarluaskan materi Laporan penyusunan dan penyebarluasan 43 0,13 Ahli Pertama
penyuluhan perikanan melalui media tertayang materi penyuluhan perikanan melalui Media
tertayang
0 2
g Merancang desain percontohan penyuluhan
kelautan dan perikanan
Dokumen desain percontohan penyuluhan
kelautan dan perikanan
44
lain
c Melakukan fasilitasi kemitraan pemasaran
lain
-n o
Dokumen fasilitasi kemitraan pemasaran hasil 47 1,81 Ahli Utama
hasil produksi antara pelaku utama dan
pelaku usaha lingkup internasional rb
produksi antara pelaku utama dan pelaku
-
usaha lingkup internasional
d Melakukan fasilitasi kemitraan pemasaran
a n
Dokumen fasilitasi kemitraan pemasaran hasil 48 0,73 Ahli Madya
hasil produksi antara pelaku utama dan
p
produksi antara pelaku utama dan pelaku
n
pelaku usaha lingkup nasional
e Melakukan fasilitasi kemitraan sarana
m e usaha lingkup Nasional
Dokumen fasilitasi kemitraan sarana produksi 49 0,31 Ahli Muda
/0 5
f Melakukan fasilitasi kemitraan sarana
produksi antara pelaku utama dan pelaku
Dokumen fasilitasi kemitraan sarana produksi
antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan
50 0,12 Ahli Pertama
2 2
usaha dengan pemerintah
g Melakukan fasilitasi kemitraan permodalan
Pemerintah
Dokumen fasilitasi kemitraan permodalan 51 0,3 Ahli Muda
/ 2
non perbankan
0
antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan
non perbankan
om
h Melakukan fasilitasi kemitraan permodalan Dokumen fasilitasi kemitraan permodalan 52 0,3 Ahli Muda
a c
antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan
.
perbankan perbankan
a n i Melakukan fasilitasi kemitraan permodalan Dokumen fasilitasi kemitraan permodalan 53 0,14 Ahli Pertama
u ly antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan antara pelaku utama dan pelaku usaha dengan
pemerintah pemerintah
a m
F Fasilitasi
peningkatan
8 Fasilitasi peningkatan produktivitas dan skala
usaha pelaku utama dan/atau pelaku usaha
ain
produktivitas dan perikanan
w .
skala usaha pelaku
utama dan/atau
a Merancang model peningkatan produksi rumah Dokumen rancangan model peningkatan
tangga perikanan (RTP) dan/atau data produksi rumah tangga perikanan (RTP)
54 0,91 Ahli Utama
w pelaku usaha
perikanan
produktivitas usaha kelompok perikanan dan/atau data produktivitas usaha kelompok
: / /w perikanan
ht tps
TUGAS JABATAN UNSUR SUB UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT KODE
ANGKA
KREDIT l
PELAKSANA
KEGIATAN
m
ht
1 2 3 4 5 6 7 8
2.
b Melakukan evaluasi hasil analisis data Dokumen evaluasi hasil analisis data produksi 55 0,45 Ahli Madya
produksi rumah tangga perikanan (RTP) rumah tangga perikanan (RTP) dan/atau data
dan/atau data produktivitas usaha kelompok produktivitas usaha kelompok perikanan
0 2
perikanan
c Melakukan analisis data produksi rumah Dokumen analisis data produksi rumah tangga
n
56 -2 0,16 Ahli Muda
hu
tangga perikanan (RTP) dan/atau data perikanan (RTP) dan/atau data produktivitas
produktivitas usaha kelompok perikanan usaha kelompok perikanan
d Melakukan pengolahan data fasilitasi
- t a
Data fasilitasi peningkatan produktivitas dan 57 0,09 Ahli Pertama
peningkatan produktivitas dan skala usaha
pelaku utama dan/atau pelaku usaha usaha perikanan
- 1 8
skala usaha pelaku utama dan/atau pelaku
G Peningkatan
perikanan
9 Peningkatan kesadaran pelaku utama dan/atau o r
kesadaran pelaku pelaku usaha terhadap kelestarian fungsi
o m
-n
utama dan/atau lingkungan hidup
pelaku usaha a Merancang model edukasi, diseminasi dan Dokumen rancangan model edukasi, 58 0,81 Ahli Utama
perikanan terhadap kesadaran kelestarian lingkungan hidup
rb
diseminasi dan kesadaran kelestarian
-
kelestarian fungsi
lingkungan hidup
kepada pelaku utama dan/atau pelaku usaha
n
lingkungan hidup kepada pelaku utama
a
dan/pelaku usaha
b Melakukan evaluasi hasil edukasi, diseminasi
p
Dokumen evaluasi hasil edukasi, diseminasi
n 59 0,44 Ahli Madya
m e
dan kesadaran kelestarian lingkungan hidup
kepada pelaku utama dan/atau pelaku usaha
dan kesadaran kelestarian lingkungan hidup
kepada pelaku utama dan/pelaku usaha
er
5/p
c Melakukan edukasi, diseminasi dan kesadaran Laporan edukasi, diseminasi dan kesadaran 60 0,15 Ahli Muda
kelestarian lingkungan hidup kepada pelaku kelestarian lingkungan hidup kepada pelaku
2 /0
utama dan/atau pelaku usaha utama dan/pelaku usaha
2
d Melakukan identifikasi bahan edukasi, Laporan identifikasi bahan edukasi, diseminasi 61 0,09 Ahli Pertama
20
diseminasi dan kesadaran kelestarian dan kesadaran kelestarian lingkungan hidup
m /
lingkungan hidup kepada pelaku utama
dan/atau pelaku usaha
kepada pelaku utama dan/atau pelaku usaha
H Evaluasi dan
pelaporan dampak
.
perikanan
c o
Evaluasi dan pelaporan dampak penyuluhan
penyuluhan
a
1 Menyusun pelaporan evalusi dampak penyuluhan Dokumen dampak penyuluhan perikanan 62 0,79 Ahli Utama
perikanan
an perikanan
uly
2 Melakukan evaluasi hasil analisis bahan Dokumen evaluasi hasil analisis bahan 63 0,46 Ahli Madya
penyusunan evaluasi dampak penyuluhan penyusunan evalusi dampak penyuluhan
a m perikanan
3 Melakukan analisis hasil identifikasi bahan
perikanan
Dokumen analisis hasil identifikasi bahan 64 0,24 Ahli Muda
ht tps ttd
TJAHJO KUMOLO
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
ht
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
2.
NOMOR 18 TAHUN 2022
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH
PERIKANAN
0 2
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
n -2
NO UNSUR
SUB UNSUR
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
HASIL KERJA/
t a huANGKA
PELAKSANA
TUGAS JABATAN OUTPUT
8 - KREDIT
1
1
2
Pengembangan
3
A. Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal
4
Memperoleh ijasah sesuai dengan bidang tugas Jabatan
r - 1 5
Ijazah/Gelar
6
25% AK
7
Semua jenjang
Profesi sesuai dengan bidang tugas Jabatan
Fungsional Penyuluh Perikanan
Fungsional Penyuluh Perikanan
mo kenaikan
pangkat
B. Pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang 1 Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil
-n o
penyuluhan perikanan penerapan/pengkajian/survei/evaluasi di bidang
penyuluhan perikanan yang dipublikasikan:
- rb
n
a. dalam bentuk buku/jurnal ilmiah internasional Buku/Jurnal 20 Semua jenjang
terindek
n pa
b. dalam bentuk buku/jurnal ilmiah nasional Buku/Jurnal 12,5 Semua jenjang
terakredtasi
m e
er
c. dalam bentuk buku/jurnal ilmiah yang diakui Buku/Jurnal 6 Semua jenjang
organisasi profesi dan Instansi Pembina
5 /p
2 Menyampaikan presentasi/paparan berupa tinjauan, Naskah 2,5 Semua jenjang
/0
gagasan dan atau ulasan ilmiah dalam pertemuan
ilmiah
2 2
3 Membuat artikel di bidang penyuluhan perikanan yang Artikel 2 Semua jenjang
a . c perikanan
1 Dipublikasikan secara nasional Buku 2 Semua jenjang
an
2 Dipublikasikan di perpustakaan daerah Buku 1 Semua jenjang
3 Tidak dipublikasikan Buku 0,5 Semua jenjang
dan perikanan u ly
D. Pengembangan Kompetensi di bidang kelautan Mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi:
seminar/lokakarya/konferensi/simposium/studi Sertifikat/Laporan 0,5 Semua jenjang
a m 1
banding-lapangan
tps
Laporan
ht
c. lamanya antara 481 - 640 jam Sertifikat/ 6 Semua jenjang
Laporan
NO UNSUR
SUB UNSUR
TUGAS JABATAN
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
HASIL KERJA/
OUTPUT
ANGKA
KREDIT
l
PELAKSANA
m
1 2 3 4 5 6
. ht7
d. lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat/
Laporan
3
0 22 Semua jenjang
-
Sertifikat/t a 0,5 Semua jenjang
1 8
Laporan
-
3 pelatihan manajerial/sosio kultural di bidang tugas
Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan dan
o r
memperoleh Sertifikat
a. lamanya lebih dari 960 jam o m Sertifikat/ 7,5 Semua jenjang
n - Laporan
c. lamanya antara 481 - 640 jam
p a Sertifikat/ 3 Semua jenjang
n Laporan
me
d. lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat/ 1,5 Semua jenjang
Laporan
e.
e r
lamanya antara 81 - 160 jam Sertifikat/ 1 Semua jenjang
/ p Laporan
/05
f. lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/ 0,5 Semua jenjang
Laporan
g.
2 2lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/ 0,25 Semua jenjang
/ 2 0
4 maintain performance (pemeliharaan kinerja dan target
kinerja)
Laporan
Sertifikat/
Laporan
0,5 Semua jenjang
II Penunjang Kegiatan
a n
A. Pelatih/Pembimbing di bidang penyuluhan Mengajar/melatih/membimbing yang berkaitan dengan Sertifikat/Laporan 0,4 Semua jenjang
penyuluhan
perikanan
perikanan
u ly
B. Keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit/
bidang kelautan dan perikanan
Menjadi anggota Tim Penilai Angka Kredit /Tim Uji Surat Keputusan dan 0,04 Semua jenjang
a m
Tim Uji Kompetensi Kompetensi Laporan
n
.ai
C. Perolehan Penghargaan/tanda jasa 1 Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana
Karya Satya :
a. 30 (tiga puluh) tahun 3 Semua jenjang
ww
Piagam
b. 20 (dua puluh) tahun Piagam 2 Semua jenjang
/w
c. 10 (sepuluh) tahun Piagam 1 Semua jenjang
tps
a. Tingkat Internasional Sertifikat/ 35% AK Semua jenjang
ht
Piagam kenaikan
pangkat
NO UNSUR
SUB UNSUR
TUGAS JABATAN
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN
HASIL KERJA/
OUTPUT
ANGKA
KREDIT
PELAKSANA
m l
1 2 3 4 5 6
. ht
7
b. Tingkat Nasional Sertifikat/
Piagam
25% AK
0
kenaikan 22Semua jenjang
h u
kenaikan
pangkat
D. Perolehan Gelar Lainnya Memperoleh gelar diploma tiga lainnya yang tidak sesuai Ijazah
- t a 2 Semua jenjang
dengan bidang tugas Jabatan Fungsional Asisten Penyuluh
Perikanan
- 1 8
a. Sarjana / Diploma empat
b. Magister
o r Ijazah
Ijazah
5
10
Semua
Semua
jenjang
jenjang
p a
b. Pengurus organisasi profesi di Pusat/Provinsi Surat Keputusan dan
Laporan
0,75 Semua jenjang
n
me
c. Anggota organisasi profesi di Pusat/Provinsi Kartu Anggota dan 0,5 Semua jenjang
Laporan
2 /0 ttd
2
/ 20 TJAHJO KUMOLO
om
a . c
a n
u ly
a m
.ain
w w
: / /w
https
m l
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
2. ht
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
0 2
NOMOR 18 TAHUN 2022
n -2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
t ahu
8 -
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
r - 1
JABATAN FUNSIONAL PENYULUH PERIKANAN DENGAN PENDIDIKAN SARJANA / DIPLOMA EMPAT
m o
-n o
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
- rb
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
TUGAS JABATAN
AHLI PERTAMA a
AHLI MUDA
n AHLI MADYA
n p AHLI UTAMA
III/a III/b
m e
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Melaksanakan penyuluhan perikanan
/per
50 /0 5 50 100 100 150 150 150 200 200
22
/ 20
om
. c MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
u l y
a m ttd
.ain
w w TJAHJO KUMOLO
: / /w
ht tps
m l
.ht
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA 2 2
NOMOR 18 TAHUN 2022
-20
n
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
u
ta h
8
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT -
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER
r - 1
m o
-n o
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
TUGAS JABATAN
AHLI PERTAMA AHLI MUDA - r b AHLI MADYA AHLI UTAMA
an
III/b III/c III/d
n p IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Melaksanakan penyuluhan perikanan
m e
50 100 er 100 150 150 150 200 200
/05/p
2 2
/20
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
om
a . c ttd
ly an
m u TJAHJO KUMOLO
a
.ain
w w
:/ / w
t p s
ht
m l
LAMPIRAN V
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
2. ht
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
0 2
NOMOR 18 TAHUN 2022
n -2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
t ahu
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
8 -
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR
r - 1
m o
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
o
JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN
-n
TUGAS JABATAN
AHLI MUDA - rb
AHLI MADYA AHLI UTAMA
a n
n p
me
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
0 2
m/2
. c o MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
na
ly a ttd
m u
n a TJAHJO KUMOLO
w .ai
w w
: / /
ht tps