Anda di halaman 1dari 93

r

i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK woomesm
SALINAN

Ed
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 622 /KMK.Ol/20l9
TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN

DF
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor

rP
425/KMK.01/2018 tentang Pedoman Penyusunan,
Penelitian, dan Penyampaian Rencana Kebutuhan
Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian
Keuangan, telah ditetapkan suatu pedoman dalam
menyusun, meneliti, dan menyampaikan Rencana
Kebutuhan Barang Milik Negara di lingkungan
s te
Kementerian Keuangan;
b. bahwa guna menunjang upaya peningkatan kelancaran,
efisiensi, dan efektifitas proses perencanaan kebutuhan
Barang Milik Negara, Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 425/ KMKO 1/ 20 18 tentang Pedoman
Penyusunan, Penelitian, dan Penyampaian Rencana
Ma

Kebutuhan Barang Milik Negara di Lingkungan


Kementerian Keuangan dinilai tidak lagi sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan, sehingga perlu diganti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Keuangan tentang Pedoman
Penyusunan, Penelitian, dan Penyampaian Rencana
Kebutuhan Barang Milik Negara di Lingkungan
in

Kementerian Keuangan;

Mengingat : 1.Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang


Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92,
te d

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 5533);
2.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/ PMK.06/ 2014
tentang Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 991);
re a

3. Peraturan ...

7
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_2_

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/ PMK.01/ 2018


tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Keuangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1862) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 87/ PMK.01 / 2019
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organisasi dan Tata

DF
Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 641);
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 450/KM.6/2014
tentang Modul Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Negara untuk Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang

rP
Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 174/ KM.6/ 2016
tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 450/KM.6/2014 tentang Modul Perencanaan
Kebutuhan Barang Milik Negara untuk Penyusunan
Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara;
s te
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 577/KM.6/2017
tentang Modul Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Negara untuk Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang
Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor
Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 855/KM.1/2018
Ma

tentang Perencanaan Penggunaan, Pemanfaatan,


Pemindahtanganan, dan Penghapusan Barang Milik
Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEDOMAN
PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN RENCANA
in

KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN


KEMENTERIAN KEUANGAN.
PERTAMA Menetapkan Pedoman Penyusunan, Penelitian, dan
Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara
di Lingkungan Kementerian Keuangan sebagaimana
te d

tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak


terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
KEDUA Pedoman Penyusunan, Penelitian, dan Penyampaian
Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara di Lingkungan
Kementerian Keuangan sebagaimana dimaksud dalam
Diktum PERTAMA merupakan dasar bagi:
re a

a. Menteri Keuangan selaku Pengguna Barang atau


pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang
mendapatkan pelimpahan kewenangan sebagai
Pengguna Barang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di lingkungan Kementerian Keuangan;

b. Kepala
V
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

_3_

Ed
b. Kepala Kantor Pusat/Unit Eselon I selaku Pembantu
Pengguna Barang Eselon I;
0. Kepala Kantor Wilayah selaku Pembantu Pengguna
Barang Wilayah;
d. Kuasa Pengguna Barang; dan
e. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan selaku
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah pada

DF
Kementerian Keuangan.
KETIGA Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan
memberikan bimbingan teknis penerapan Keputusan
Menteri ini kepada seluruh Satuan Kerja di lingkungan
Kementerian Keuangan, yang pelaksanaannya
dikoordinasikan dengan Biro Hukum Sekretariat Jenderal

KEEMPAT rP
dan Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 425/KMK.01/2018 tentang
Pedoman Penyusunan, Penelitian dan Penyampaian
Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara di Lingkungan
Kementerian Keuangan, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
s te
KELIMA Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.

Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:


1. Direktur Jenderal Kekayaan Negara selaku Pengelola
Ma

Barang;
2. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para Direktur
Jenderal, dan para Kepala Badan di lingkungan
Kementerian Keuangan;
3. Para Kepala Biro/Pusat, Sekretaris Inspektorat Jenderal,
Sekretaris Direktorat Jenderal, Sekretaris Badan,
Sekretaris Lembaga, Sekretaris Pengadilan Pajak,
Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan, dan Direktur
Utama/ Direktur Lembaga di lingkungan Kementerian
in

Keuangan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Agustus 2019
te d

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,


ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
re a

u.b.
Kepala Bagian T.U.Kainehieriani
ff

ARIF BINTART YU
NIP 197109121997031
LAMPIRANI .
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN

r
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 622 /KMK.Ol/2019

i to
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN,
PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK
NEGARA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
PEDOMAN PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

BAB I

DF
PENDAHULUAN
A. Maksud dan Tujuan
Pedoman penyusunan, penelitian, dan penyampaian Rencana Kebutuhan
Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Keuangan, selanjutnya disebut
pedoman, dimaksudkan agar terdapat suatu pedoman bagi Menteri Keuangan
rP
selaku pengguna barang Kementerian Keuangan, seluruh Pimpinan Unit
Eselon I, Sekretaris Unit Eselon I/ Kepala Biro Umum, dan satuan kerja di
lingkungan Kementerian Keuangan dalam menyusun, meneliti, dan
menyampaikan rencana kebutuhan atas Barang Milik Negara (BMN) yang
menjadi kewenangannya.
s te
Pedoman ini bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan BMN di lingkungan
Kementerian Keuangan secara tertibhukum, tertib administrasi, dan tertib fisik.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi:
1. kewenangan dan tanggung jawab pihak pelaksana penyusunan penelitian,
Ma

dan penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara;


2. tata cara penyusunan, penelitian, dan penyampaian Rencana Kebutuhan
Barang Milik Negara;
3. mekanisme penyusunan, penelitian, dan penyampaian usulan perubahan
Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara; dan
4. mekanisme penyusunan, penelitian, dan penyampaian usulan perubahan
Hasil Penetapan Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa
in

Pengguna.
c. Objek
Objek Perencanaan Kebutuhan BMN yang diatur dalam pedoman ini mencakup
BMN berupa:
te d

1. tanah;
2. bangunan; dan
3. selain tanah dan/atau bangunan.
D. Pengertian
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:
re a

1. Barang Milik Negara yang selanjutnya disingkat BMN adalah semua barang
yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan
lainnya yang sah.
2. Pengiyola
...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_2_

Ed
Pengelola Barang adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab
menetapkan kebijakan dan pedoman serta melakukan pengelolaan BMN.
Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan BMN.
Kuasa Pengguna Barang adalah kepala satuan kerja atau pejabat yang
ditunjuk oleh Pengguna Barang untuk menggunakan barang yang berada
dalam penguasaannya dengan sebaik--baiknya.

DF
Perencanaan Kebutuhan adalah kegiatan merumuskan rincian kebutuhan
BMN untuk menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan
keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan
yang akan datang.
Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara yang selanjutnya disingkat
RKBMN adalah dokumen perencanaan BMN untuk periode 1 (satu) tahun.

rP
Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara yang selanjutnya
disebut RKBMN Pengadaan adalah dokumen yang memuat daftar BMN yang
direncanakan untuk dilakukan pengadaan, yang telah terdapat standar
barang dan standar kebutuhan.
'

Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna yang


s te
selanjutnya disingkat RKBMN-PKP adalah dokumen yang memuat daftar
BMN yang direncanakan untuk dilakukan pengadaan oleh Kuasa Pengguna
Barang, yang telah terdapat standar spesifikasi dan standar jumlah.
Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Negara yang selanjutnya
disebut RKBMN Pemeliharaan adalah dokumen yang memuat daftar BMN
yang direncanakan untuk dilakukan pemeliharaan.
Ma

10. Hasil Penelitian RKBMN adalah dokumen hasil penelitian rencana


kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan BMN yang disampaikan oleh
Pengguna Barang kepada Pengelola Barang.
11. Hasil Penelitian RKBMN-PKP adalah dokumen hasil penelitian RKBMN-PKP
yang ditetapkan oleh Pengguna Barang.
12. Hasil Penelaahan RKBMN adalah dokumen penelaahan RKBMN antara
Pengguna Barang dan Pengelola Barang.
in

13. Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN adalah dokumen penelaahan


RKBMN yang diusulkan untuk dilakukan perubahan.
14. Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN adalah dokumen penelaahan usulan
perubahan hasil penelaahan RKBMN antara Pengguna Barang dan Pengelola
te d

Barang.
15. Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga yang selanjutnya disebut
Renstra K/L adalah dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga untuk
periode 5 (lima) tahun.
16. Standar Barang adalah spesifikasi barang yang ditetapkan sebagai acuan
perhitungan pengadaan BMN dalam perencanaan kebutuhan
re a

Kementerian / Lembaga.

17. Standar
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_3_

Ed
17. Standar Kebutuhan adalah satuan jumlah barang yang dibutuhkan sebagai
acuan perhitungan pengadaan BMN dalam perencanaan kebutuhan
Kementerian / Lembaga.
18. Standar Barang dan Standar Kebutuhan yang selanjutnya disingkat SBSK
adalah standar barang dan standar kebutuhan BMN yang ditetapkan oleh
Pengelola Barang.

DF
19. Standar Spesifikasi dan Standar Jumlah yang selanjutnya disingkat SSSJ
adalah standar spesifikasi dan standar jumlah BMN yang ditetapkan oleh
Pengguna Barang.

rP
s te
Ma
in
te d
re a
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 4 _

Ed
BAB II
KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB

A. Wewenang dan Tanggung Jawab Pengguna Barang


1. Pengguna Barang adalah Menteri Keuangan atau pejabat di lingkungan

DF
Kementerian Keuangan yang mendapatkan pelimpahan kewenangan sebagai
Pengguna Barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan
Kementerian Keuangan.
Pengguna Barang berwenang:
a. menetapkan petunjuk teknis penelitian RKBMN;

rP
b. melakukan penelitian atas usulan RKBMN dan RKBMN-PKP yang
disampaikan oleh Pembantu Pengguna Barang Eselon I;
c. menyampaikan usulan RKBMN kepada Pengelola Barang;
d. memberikan penjelasan, klarifikasi, dan/atau keterangan lain yang
diperlukan oleh Pengelola Barang terkait dengan RKBMN yang diusulkan;
s te
e. menandatangani dokumen yang menjadi data dukung penyampaian
'

usulan RKBMN sesuai dengan batasan kewenangannya;


f. menandatangani Hasil Penelahaan RKBMN;
g. menandatangani Perubahan Hasil Penelahaan RKBMN;
h. menetapkan jadwal penyusunan, penelitian, dan penyampaian usulan
Ma

RKBMN dan RKBMN—PKP di lingkungan'Kementerian Keuangan;


i. menetapkan Hasil Penelitian RKBMN—PKP;
j. menetapkan Perubahan Hasil Penelitian RKBMN-PKP; dan
k. menetapkan SSSJ .
3. Pengguna Barang bertanggung jawab atas:
a. kebenaran dan kelengkapan dari usulan RKBMN tingkat Pengguna Barang
in

yang disampaikan kepada Pengelola Barang; dan


b. kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan Kebutuhan BMN.
B. Wewenang dan Tanggung Jawab Pembantu Pengguna Barang Eselon I
1. Pembantu Pengguna Barang Eselon I adalah pejabat di lingkungan Unit
te d

Organisasi Eselon I Kementerian Keuangan, yaitu Sekretaris


Jenderal/Inspektur Jenderal/ Direktur Jenderal/ Kepala Badan/ Kepala
Lembaga, atau pejabat lain di lingkungan Unit Organisasi Eselon I
Kementerian Keuangan yang mendapatkan kewenangan sebagai Pembantu
Pengguna ,Barang Eselon I sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di lingkungan Kementerian Keuangan.
re a

2. P mbantu
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 5_

Ed
Pembantu Pengguna Barang Eselon I berwenang:
a. melakukan analisis atas usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa
Pengguna Barang yang telah dikompilasi dan disampaikan oleh Pembantu
Pengguna Barang Wilayah; -

b. menyampaikan usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat Pembantu


Pengguna Barang Eselon I kepada Pengguna Barang;

DF
c. memberikan penjelasan, klarifikasi, dan/atau keterangan lain yang
diperlukan oleh Pengguna Barang terkait dengan RKBMN dan RKBMN—PKP
tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I yang diusulkan;
d. meminta Kuasa Pengguna Barang untuk melakukan perbaikan atas
usulan RKBMN dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang yang
disampaikannya; dan
rP
e. menandatangani dokumen yang menjadi data dukung penyampaian
usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat Pembantu Pengguna Barang
Eselon I, sesuai dengan batasan kewenangannya.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I bertanggung jawab atas:
s te
a. kebenaran dan kelengkapan dari usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat
Pembantu Pengguna Barang Eselon I yang disampaikannya kepada
Pengguna Barang; dan
b. kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan Kebutuhan BMN.
C. Wewenang dan Tanggung Jawab Pembantu Pengguna Barang
Wilayah / Koordinator Wilayah
Ma

1. Pembantu Pengguna Barang Wilayah/Koordinator Wilayah adalah pejabat


pemegang kewenangan penggunaan BMN di lingkungan Kementerian
Keuangan, yaitu Kepala Kantor Wilayah.
Pembantu Pengguna Barang Wilayah berwenang:
a. melakukan kompilasi atas usulan RKBMN dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa
Pengguna Barang, yang berada di wilayah kerjanya;
in

b. menyampaikan kompilasi usulan RKBMN dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa


Pengguna Barang kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I; dan
c. menandatangani dokumen yang menjadi data dukung penyampaian
usulan RKBMN dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang, sesuai
dengan batasan kewenangannya.
te d

Pembantu Pengguna Barang Wilayah bertanggung jawab atas:


a. kebenaran dan kelengkapan dari kompilasi usulan RKBMN dan RKBMN-'
PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang yang disampaikannya; dan
b. kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan Kebutuhan BMN. '
re a

D. Wewenang ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—6—

Ed
D. Wewenang dan Tanggung Jawab Kuasa Pengguna Barang
1. Kuasa Pengguna Barang adalah kepala satuan kerja atau pejabat yang
ditunjuk oleh Pengguna Barang untuk menggunakan BMN yang berada
dalam penguasaannya dengan sebaik-baiknya, yaitu:
a. Pada unit organisasi kantor pusat:

DF
1) Sekretariat Jenderal, dijabat oleh:
a) Kepala Biro Umum;
b) Kepala Pusat;
c) Sekretaris Pengadilan Pajak;
d) Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan;

rP
e) Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan;
f) Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan; dan .
g) Ketua Project Support and Services Unit — Government Financial
Management and Revenue Administration Project (PSSU - GFMRAP).
Inspektorat Jenderal / Direktorat J enderal/Badan/ Lembaga, dijabat
s te
oleh:
a) Sekretaris Inspektorat Jenderal;
b) Sekretaris Direktorat Jenderal;
c) Sekretaris Badan;
d) Sekretaris Lembaga;
Ma

e) Kepala Pusat;
f) Direktur Lembaga;
g) Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN; dan
h pejabat lain dalam jabatan struktural yang ditunjuk Pengguna
Barang.
b. Pada unit organisasi vertikal di daerah, dijabat oleh:
in

1) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal;


2) Kepala Kantor Pelayanan;
3) Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan;
te d

4) Kepala Kantor Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan


Barang Milik Negara;
5) Kepala Sekretariat Perwakilan;
6) Kepala Sekretariat Sub Perwakilan;
7) Kepala Balai;
re a

8) Kepala Pangkalan Sarana Operasi;


9) Kepala Kantor unit instansi vertikal lainnya di lingkungan
Kementerian Keuangan; dan
10) Pejabat lain dalam jabatan struktural yang ditunjuk Pengguna Barang.
2. Kua1sj'1
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_7_

Ed
2. Kuasa Pengguna Barang berwenang:
a. menyusun usulan RKBMN dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna
Barang;
b. menyampaikan usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna
Barang kepada:

DF
1) Pembantu Pengguna Barang Wilayah; atau
2) Pembantu Pengguna Barang Eselon I, dalam hal tidak terdapat
Pembantu Pengguna Barang Wilayah / Koordinator Wilayah dalam
struktur organisasinya;
memberikan penjelasan, klarifikasi, dan/atau keterangan lain yang
diperlukan oleh Pembantu Pengguna Barang Wilayah /Koordinator Wilayah
rP
dan Pembantu Pengguna Barang Eselon I atas RKBMN dan RKBMN—PKP
tingkat Kuasa Pengguna Barang yang diusulkannya; dan
d. menandatangani dokumen yang menjadi data dukung penyampaian
usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang.
s te
3. Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab atas:
a. kebenaran dan kelengkapan dari usulan RKBMN dan RKBMN-PKP tingkat
Kuasa Pengguna Barang yang disampaikan kepada Pembantu Pengguna
Barang Wilayah/ Koordinator Wilayah atau Pembantu Pengguna Barang
Eselon I; dan
b. kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan Kebutuhan BMN.
Ma
in
te d
re a

BABJH
r
i to
MENTERI KEUANGAN

_
REPUBLIK INDONESIA
_ 8

Ed
BAB III
PENYUSUNAN RKBMN

A. UMUM

DF
1. Kuasa Pengguna Barang melakukan penyusunan RKBMN, yang terdiri atas
RKBMN Pengadaan, RKBMN Pemeliharaan, dan RKBMN-PKP.
RKBMN-PKP disusun dalam hal terdapat kebutuhan pengadaan BMN yang
bukan merupakan objek RKBMN Pengadaan.
Dalam penyusunan RKBMN Pengadaan dan RKBMN-PKP, Kuasa Pengguna
Barang menyampaikan alternatif skema pemenuhan kebutuhan BMN antara
rP
lain melalui pembelian, pembangunan, Pinjam Pakai, Sewa, sewa beli atau
mekanisme lainnya yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk
dilaksanakan diantaranya pengalihan status penggunaan, penggunaan
sementara, utilisasi penggunaan, pengalihan penggunaan, tukar menukar,
dan penggunaan aset/BMN pada Pengelola Barang, Komisi Pemberantasan
s te
Korupsi, dan Kejaksaan Agung.
Penyusunan RKBMN meliputi tahapan persiapan dan pelaksanaan
penyusunan. *

5. Jadwal penyusunan RKBMN ditetapkan Oleh Pengguna Barang.


B. PERSIAPAN PENYUSUNAN
Ma

Dalam tahapan persiapan penyusunan, Kuasa Pengguna Barang melakukan


hal—hal berikut:
1. Menyampaikan usulan data indikasi kebutuhan pengadaan BMN yang telah
terdapat SBSK dan SSSJ :
a. Pada periode 3 (tiga) tahun sebelum tahun penganggaran (T—3), Kuasa
Pengguna Barang menyusun usulan data indikasi kebutuhan pengadaan
in

BMN dengan menggunakan format sebagaimana tercantum dalam


Lampiran II Huruf A.
b. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan data indikasi kebutuhan
pengadaan BMN tersebut secara berjenjang kepada Pengguna Barang c.q.
Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan selaku
te d

pelaksana harian Pengguna Barang.


0. Usulan data indikasi kebutuhan pengadaan BMN disampaikan pada saat
periode penyusunan RKBMN sebagai lampiran dokumen data dukung
RKBMN.
Sebagai contoh, pada periode penyusunan RKBMN Tahun Anggaran
re a

2021, disusun dan disampaikan pula usulan indikasi kebutuhan


pengadaan BMN untuk Tahun Anggaran 2022.

2. Memutakhirkv ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN

_ 9 _
REPUBLIK INDONESIA

Ed
.

2. Memutakhirkan identitas kantor pada aplikasi SIMAN:


a. Kuasa Pengguna Barang melakukan pemutakhiran identitas satuan kerja
dengan menggunakan aplikasi SIMAN Plugin Identitas.
b. Adapun poin—poin yang perlu diperhatikan:
1) Identitas Pengguna (User).

DF
Kuasa Pengguna Barang harus mengubah kata sandi (password) secara
berkala demi keamanan. Dalam hal operator tidak dapat mengakses
atau login aplikasi SIMAN, agar menyampaikan permohonan
pembaruan (reset) atas kata sandi (password) kepada Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
2) Unit kerja. rP
Kuasa Pengguna Barang harus melengkapi isian unit kerja yang akan
berpengaruh pada penandatangan RKBMN.
3 V Komposisi pegawai.
s te
Kuasa Pengguna Barang harus mengisi jumlah pegawai pada tahun
anggaran berjalan sesuai peraturan perencanaan BMN.
3. Memutakhirkan data BMN dengan sinkronisasi aplikasi SAKTI—SIMAN:
Kuasa Pengguna Barang menggunakan SIMAN Plugin Pemutakhiran Data
untuk melakukan proses sinkronisasi SAKTI—SIMAN, dengan menggunakan
Ma

data cadangan (backup) SAKTI sampai dengan semester terakhir pada tahun
periode penyusunan.
4. Melengkapi data master aset pada aplikasi SIMAN:
a. Master Aset Bangunan dan Gedung, terdiri atas:
1) Detail:
in

a) Lokasi, agar diisi lengkap setiap detailnya;


b) Pengguna, agar dipilih status penggunaan yang paling sesuai
dengan kondisi riil BMN;
c) Luas Bangunan, agar diisi luas bangunan dan luas dasar
te d

bangunan; dan
'

d) Catatan Pengisi, agar diisi catatan penting terkait BMN tersebut.


2) Foto, agar diunggah foto terbaru dan ukuran file foto tersebut
disesuaikan.
3) Dokumen, agar disesuaikan ukuran file dokumen yang akan diunggah.
re a

4) Ruangan
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_10_

Ed
4) Ruangan, agar diisi luas tiap ruangan yang terdapat pada bangunan
tersebut.
5) Dokumen Kartu Identitas Barang (KIB), agar diunggah KIB yang sudah
ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang dan ukuran file dokumen
tersebut disesuaikan.

DF
6) SBSK, agar diisi sesuai dengan formasi pegawai yang menempati
bangunan tersebut.
Master Aset Rumah Negara, terdiri atas:
1) Detail:

b) Pengguna, agar dipilih rP


a) Lokasi, agar diisi lengkap setiap detailnya;
status penggunaan yang paling sesuai;
c) Luas Bangunan, agar diisi luas bangunan dan luas dasar bangunan;
dan
d) Catatan Pengisi, agar diisi catatan penting terkait BMN tersebut.
s te
2) Foto, agar diunggah foto terbaru dan ukuran file foto tersebut
disesuaikan.
'

3) Dokumen, agar disesuaikan ukuran file dokumen yang akan diunggah.


4) Dokumen Kartu Identitas Barang (KIB), agar diunggah KIB yang sudah
Ma

ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang dan ukuran file dokumen


tersebut disesuaikan.
5) SBSK, agar diisi sesuaidengan formasi pegawai yang menempati
bangunan tersebut.
6) Penghuni, agar dilakukan perekaman identitas penghuni rumah negara.
C. Master Aset Tanah, terdiri atas:
in

1) Detail:
a) Lokasi, agar diisi lengkap setiap detailnya;
b) Pengguna, agar dipilih status penggunaan yang paling sesuai;
te d

c) Luas tanah yang digunakan untuk Bangunan. User dapat mengisi


hal tersebut dengan masuk ke tabel bangunan pada poin 4.c.6), dan
mengisi tab tersebut dengan bangunan riil yang berdiri di atas tanah
tersebut; dan
d) Catatan Pengisi, agar diisi catatan penting terkait BMN tersebut.
re a

2) Foto, agar diunggah foto terbaru dan ukuran file foto tersebut
disesuaikan.

3) Dokuylen
r
i to
MENTERI KEUANGAN

_ 11
REPUBLIK INDONESIA
_

Ed
3) Dokumen, agar disesuaikan ukuran ile dokumen yang akan diunggah.
4) Dokumen Kartu Identitas Barang (KIB), agar diunggah KIB yang sudah
ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang dan ukuran ile dokumen
tersebut disesuaikan.
5) SBSK, agar diisi sesuai dengan formasi pegawai yang menempati

DF
bangunan tersebut.
6) Bangunan, agar direkam data bangunan yang berdiri di atas tanah
tersebut.
. Master Aset Kendaraan Bermotor, terdiri atas:
1) Detail:
rP
a) Lokasi, agar diisi lengkap setiap detailnya;
b) Pengguna, agar dipilih status penggunaan yang paling sesuai; dan
c) Catatan Pengisi, agar diisi catatan penting terkait BMN tersebut.
s te
2) Foto, agar diunggah foto terbaru dan ukuran ile foto tersebut
disesuaikan.
3) Dokumen, agar disesuaikan ukuran ile dokumen yang akan diunggah.
4) Nomor Polisi, agar diisi nomor polisi atas kendaraan tersebut.
5) Dokumen Kartu Identitas Barang (KIB), agar diunggah KIB yang sudah
Ma

ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang dan ukuran ile dokumen


tersebut disesuaikan.
6) Pemakai, agar dilakukan perekaman identitas penanggung jawab
kendaraan tersebut.
. Master Aset Barang Milik Negara dengan nilai perolehan paling sedikit
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), terdiri atas:
in

1) Detail, agar dilengkapi identitas BMN tersebut.


2) Foto, agar diunggah foto terbaru dan ukuran ile foto tersebut
disesuaikan.
te d

C. PELAKSANAAN PENYUSUNAN
1. RKBMN Pengadaan
a. RKBMN Pengadaan memuat jumlah unit dan/atau luas BMN yang
diusulkan untuk dilakukan pengadaan.
b. Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN Pengadaan melalui aplikasi
SIMAN.
re a

c. RKB$N
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_12_

c. RKBMN Pengadaan disusun 2 (dua) tahun sebelum tahun anggaran


berjalan (T—2), dimulai paling cepat setelah periode rekonsiliasi BMN
Semester I T-2.
d. Objek RKBMN Pengadaan:
1) tanah untuk bangunan gedung kantor;

DF
2) tanah untuk bangunan Rumah Negara;
3) bangunan gedung kantor;
4) bangunan Rumah Negara; dan
5) Alat Angkutan Darat Bermotor Operasional Jabatan.
e. Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN Pengadaan dengan
berpedoman pada hal berikut:
rP
1) Rencana Strategis Kementerian Keuangan yang menjadi kewenangan
dan tanggung jawabnya.
Dilaksanakan untuk memastikan kesinambungan pelaksanaan tugas
dan fungsi. Untuk itu, perlu adanya relevansi atau keterkaitan antara
s te
pengadaan BMN dengan program dan kegiatan yang konsisten dengan
sasaran strategis.
Selain mempertimbangkan Rencana Strategis, Kuasa Pengguna
Barang perlu pula mempertimbangkan rencana
perubahan / pengembangan organisasi.
2) SBSK.
Ma

Dalam menyusun RKBMN Pengadaan, Kuasa Pengguna Barang


berpedoman pada SBSK yang ditetapkan oleh Pengelola Barang:
a) Bangunan Gedung Kantor
i. Standar Ketinggian Bangunan
Standar ketinggian bangunan gedung kantor didasarkan pada
struktur pejabat eselon tertinggi yang direncanakan akan
in

menempati secara permanen bangunan gedung kantor tersebut.


ii. Standar Kebutuhan Unit Bangunan
Kebutuhan jumlah unit bangunan gedung kantor:
i) Kantor direktorat, yaitu kantor instansi pusat dengan
te d

struktur pejabat eselon tertinggi yang menempati secara


permanen setingkat Eselon II, dapat memiliki gedung
tersendiri apabila luas lantai bruto lebih dari 1.000 m2
(seribu meter persegi).
ii) Kantor instansi vertikal dengan struktur pejabat eselon
tertinggi yang menempati secara permanen setingkat Eselon II,
re a

pada dasarnya tidak dibatasi, namun diupayakan memenuhi


prinsip efisiensi dan efektivitas penggunaan lahan.

iii) K tor...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_13_

Ed
iii) Kantor instansi vertikal dengan struktur pejabat eselon
tertinggi yang menempati secara permanen setingkat
Eselon III atau Eselon IV, adalah 1 (satu) bangunan untuk
setiap unit.
iii. Standar Luas Bangunan
Perhitungan luas bangunan gedung kantor memerlukan

DF
masukan (input) data pegawai sesuai formasi/ struktur dan
jumlah pegawai ideal berdasarkan ketentuan Peraturan
Perundang—undangan yang akan menempati bangunan gedung
kantor yang diusulkan kebutuhan pengadaannya.
Dalam hal formasi/ struktur dan jumlah pegawai ideal berbeda
dengan ketentuan Peraturan Perundang—undangan mengenai
rP
kebutuhan pegawai negeri sipil yang berlaku, maka digunakan
formasi/ struktur dan jumlah pegawai yang lebih besar.
b) Tanah untuk Bangunan Gedung Kantor
Standar luas minimum dan/atau maksimum tanah ditentukan oleh
luas lantai dasar bangunan dan Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
s te
yang berlaku di daerah setempat. Dengan demikian, Kuasa
Pengguna Barang yang akan mengajukan usulan pengadaan
bangunan gedung kantor, harus telah memiliki rencana bangunan
gedung kantor yang akan berdiri di atas tanah yang diusulkan
pengadaannya.
RKBMN Pengadaan tanah untuk bangunan gedung kantor hanya
Ma

dapat diajukan bersamaan dengan RKBMN Pengadaan bangunan


gedung kantor yang direncanakan dibangun di atas tanah yang
diusulkan pengadaannya tersebut.
0) Bangunan Rumah Negara
i. Standar kebutuhan unit bangunan
Kuasa Pengguna Barang mengusulkan jumlah unit Bangunan
Rumah Negara, keluasan tanah, dan keluasan bangunan
in

melalui RKBMN Pengadaan berdasarkan pembahasan bersama


antara Pengguna Barang / Kuasa Pengguna Barang bersangkutan
dengan instansi/ unit kerja yang bertanggung jawab di bidang
pekerjaan umum. Dokumen hasil pembahasan tersebut
disertakan saat penyampaian RKBMN Pengadaan, antara lain
te d

berupa notula rapat yang ditandatangani oleh Pengguna


Barang/Kuasa Pengguna Barang bersangkutan dengan
instansi/ unit kerja yang bertanggung jawab di bidang pekerjaan
umum, surat atau surat pernyataan dari instansi/unit kerja
yang bertanggung jawab di bidang pekerjaan umum.
Adapun untuk jumlah unit bangunan Rumah Negara, agar
re a

mengacu pada ketentuan internal Kementerian Keuangan yang


mengatur mengenai Jumlah dan Spesifikasi Kebutuhan Rumah
Negara.

ii. Starviar ...


r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 14 _

Ed
ii. Standar luas bangunan
Perhitungan luas bangunan Rumah Negara memerlukan
masukan (input) data pegawai yang akan menempati bangunan
Rumah Negara yang diusulkan kebutuhan pengadaannya.
d) Tanah untuk Bangunan Rumah Negara

DF
Standar maksimum luas tanah untuk bangunan Rumah Negara
ditentukan oleh tipe Rumah Negara yang akan berdiri di atas tanah
yang diusulkan pengadaannya. Dengan demikian, Kuasa Pengguna
Barang yang akan mengusulkan pengadaan tanah untuk Rumah
Negara harus telah memiliki rencana tipe bangunan Rumah Negara
yang akan berdiri di atas tanah yang diusulkan pengadaannya. Tipe
bangunan Rumah Negara ditentukan dari masukan (input) data

6
rP
pegawai yang akan menempati bangunan Rumah Negara.
Alat Angkutan Darat Bermotor (AADB) Dinas Operasional Jabatan
SBSK sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
mengenai SBSK AADB secara umum merupakan batas tertinggi
standar kebutuhan BMN. Standar jumlah AADB Dinas Operasional
s te
Jabatan disesuaikan dengan jabatan, kecuali untuk menteri dan
yang setingkat maksimal 2 (dua) unit.
Kuasa Pengguna Barang dapat mengusulkan RKBMN Pengadaan
AADB Dinas Operasional Jabatan melalui mekanisme penyesuaian
existing BMN, dengan memperhatikan Keputusan Menteri
Keuangan mengenai Modul Penyusunan RKBMN berupa AADB
Ma

Dinas Operasional Jabatan.


Adapun AADB Dinas Operasional Jabatan yang diperkenankan
untuk dialihkan menjadi kendaraan operasional memiliki kriteria
tidak melebihi 2.500 cc dan sekurang-kurangnya telah berumur
5 (lima) tahun pada tahun yang direncanakan:
i. terhitung mulai tanggal, bulan, dan tahun perolehannya sesuai
dokumen kepemilikan, untuk perolehan dalam kondisi baru;
in

atau
ii. terhitung mulai tanggal, bulan, dan tahun pembuatannya sesuai
dokumen kepemilikan, untuk perolehan tidak dalam kondisi
baru.
te d

3) Data BMN Kuasa Pengguna Barang yang secara berkala dilakukan


pemutakhiran
Data existing BMN yang digunakan adalah data per tanggal
penyusunan RKBMN Pengadaan yang dilaksanakan oleh Kuasa
Pengguna Barang. .

Kuasa Pengguna Barang wajib melengkapi dan melakukan


pemutakhiran (update) seluruh item data atas existing BMN per
re a

tanggal penyusunan RKBMN Pengadaan pada aplikasi SIMAN.

2'. RK7MN
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_15_

Ed
RKBMN Pemeliharaan
a. RKBMN Pemeliharaan memuat jumlah unit dan/atau luas serta kondisi
BMN yang diusulkan untuk dilakukan pemeliharaan.
b. Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN Pemeliharaan melalui
aplikasi SIMAN.

DF
RKBMN Pemeliharaan disusun 2 (dua) tahun sebelum tahun anggaran
berjalan (T—2), dimulai paling cepat setelah periode rekonsiliasi BMN
Semester I T—2. _

. Objek RKBMN Pemeliharaan:


1) tanah dan/ atau bangunan;
dan/ atau bangunan, untuk:
2) selain tanah
a) rP
BMN berupa alat angkutan bermotor
Usulan kebutuhan pemeliharaan BMN selain tanah
bangunan berupa alat angkut bermotor meliputi:
dan/atau

i. Alat angkutan darat bermotor (3.02.01) ;


s te
ii. Alat angkutan apung bermotor (3.02.03) ; dan
iii. Alat angkutan bermotor udara (3.02.05).
b) BMN selain alat angkutan bermotor dengan nilai perolehan per
satuan paling sedikit Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
. BMN yang termasuk dalam status yang direncanakan untuk dihentikan
Ma

penggunaannya, dipindahtangankan, dimanfaatkan, dihapuskan, dan


dimusnahkan serta BMN berupa Konstruksi Dalam Pengerjaan maupun
Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan dalam tahun yang direncanakan,
tidak dapat diusulkan pemeliharaannya.
BMN yang dapat diajukan rencana pemeliharaannya adalah BMN dalam
kondisi Baik (B) dan Rusak Ringan (RR). Terhadap BMN dalam kondisi
Rusak Berat (RB) dan masih tercatat dalam Daftar Barang Kuasa
Pengguna, Kuasa Pengguna Barang agar mengajukan rencana
in

Penghapusan BMN tersebut dan mengeluarkan pencatatan BMN tersebut


dari Daftar Barang Kuasa Pengguna sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
Kuasa Pengguna Barang dapat mengajukan RKBMN Pemeliharaan atas
te d

barang tambahan yang memerlukan pemeliharaan namun tidak tercatat


sebagai BMN di bawah penguasaan Kuasa Pengguna Barang yang
bersangkutan, dengan menyertakan dokumen pendukung atas barang
tambahan tersebut.
RKBMN Pemeliharaan atas barang tambahan dapat diajukan untuk
kondisi sebagai berikut:
re a

1) barang yang pengadaannya telah mendapat alokasi anggaran dan


memerlukan pemeliharaan pada tahun yang direncanakan.

Terhidap ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—16-

Ed
Terhadap barang pada kategori ini, pengajuannya harus dilengkapi
dengan surat pernyataan dari Kuasa Pengguna Barang mengenai
telah adanya alokasi anggaran untuk pengadaan barang tersebut;
2) BMN yang tidak tercatat dalam Daftar Barang Kuasa Pengguna
namun berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
harus dipelihara oleh Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.

DF
Terhadap BMN pada kategori ini, pengajuannya harus dilengkapi
dengan dokumen yang menyatakan adanya pengalihan kewajiban
pemeliharaan atas BMN tersebut; atau
3) BMN digunakan sementara oleh suatu Kementerian / Lembaga.
Terhadap BMN pada kategori ini, pengajuannya harus dilengkapi
dengan dokumen pendukung, seperti Berita Acara Penggunaan
Sementara dan sejenisnya.
Penyusunan RKBMN—PKP
a. RKBMN—PKP memuat jumlah unit
untuk dilakukan pengadaan.
rP dan/atau luas BMN yang diusulkan

b. Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN-PKP secara manual dengan


s te
menggunakan format sebagaimana tercantum dalam BAB IX angka 2 dan
disampaikan sebagai dokumen pendukung RKBMN yang diunggah pada
aplikasi SIMAN.
. RKBMN-PKP disusun 2 (dua) tahun sebelum tahun anggaran berjalan (T—2),
dimulai paling cepat setelah periode rekonsiliasi BMN Semester I T-2.
. Objek RKBMN—PKP:
Ma

1) Fasilitas/ ruang tambahan di luar komponen SBSK untuk bangunan


gedung kantor;
2) AADB Operasional Non Jabatan;
3) Rumah Negara dalam bentuk rumah susun; dan
4) Peralatan dan Mesin berupa:
a) P.C. Unit;
in

b) Laptop/Notebook; dan
c) Printer.
Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN- PKP dengan berpedoman
pada:
te d

1) Rencana Strategis Kementerian Keuangan yang menjadi kewenangan


dan tanggung jawabnya.
Dilaksanakan untuk memastikan kesinambungan pelaksanaan tugas
dan fungsi. Untuk itu, perlu adanya relevansi atau keterkaitan antara
pengadaan BMN dengan program dan kegiatan yang konsisten
dengan sasaran strategis.
re a

2) Data existing BMN


Data existing BMN yang digunakan adalah data per tanggal
penyusunan RKBMN—PKP yang dilaksanakan oleh Kuasa Pengguna
Barang.
Kuya
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_17_

Ed
Kuasa Pengguna Barang wajib melengkapi dan melakukan
pemutakhiran (update) seluruh item data atas existing BMN per
tanggal penyusunan RKBMN—PKP pada aplikasi SIMAN.
3) SSSJ
Standar spesifikasi dan standar jumlah BMN yang ditetapkan oleh
Pengguna Barang.

DF
4. Selain berpedoman pada rencana strategis Kementerian Keuangan, SBSK,
data BMN, dan SSSJ sebagaimana tersebut di atas, penyusunan RKBMN
Pengadaan, RKBMN Pemeliharaan, dan RKBMN—PKP menggunakan pula
Rencana Penggunaan, Pemanfaatan, Pemindahtanganan, dan Penghapusan
Barang Milik Negara sebagai data rujukan.

rP
s te
Ma
in
te d
re a

BI?/B IV...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 18 _

Ed
BAB IV
PENELITIAN RKBMN

A. Penelitian RKBMN Pengadaan dan RKBMN-PKP


1. Tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I

DF
a. Pembantu Pengguna Barang Eselon I melakukan analisis RKBMN
Pengadaan dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang yang telah
dikompilasi oleh Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
b. Analisis atas RKBMN Pengadaan dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa
Pengguna Barang dilakukan terhadap:

rP
1) relevansi program dengan rencana keluaran (output) pada Renstra;
2) kesesuaian perbandingan antara kebutuhan dengan BMN yang
berada pada Kuasa Pengguna Barang;
3) kesesuaian terhadap standar yang telah ditetapkan;
4) kesesuaian antara jumlah dan formasi pegawai pada Kuasa Pengguna
s te
Barang dengan rencana pengembangan pegawai pada 2 (dua) tahun
yang akan datang;
5) kelayakan rencana Penghapusan BMN 2 (dua) tahun yang akan
datang;
6) optimalisasi Penggunaan BMN yang berada pada Pembantu Pengguna
Barang Eselon I, dalam hal terdapat BMN yang berada pada Unit
Ma

Eselon I yang belum digunakan secara optimal dan memenuhi


spesifikasi;
7) efektivitas Penggunaan BMN yang berada pada Pembantu Pengguna
Barang Eselon I sesuai dengan peruntukannya; dan
8) alternatif pemenuhan RKBMN/ skema pemenuhan RKBMN.
2. Tingkat Pengguna Barang
in

a. Pengguna Barang melakukan penelitian atas RKBMN Pengadaan dan


RKBMN—PKP serta rekapitulasi RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat
Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
b. Penelitian atas RKBMN Pengadaan dan RKBMN—PKP Pembantu Pengguna
Barang Eselon I dilakukan terhadap:
te d

1) kelengkapan dokumen penyampaian dan data dukung penyampaian


RKBMN Pengadaan dan RKBMN-PKP tingkat Pembantu Pengguna
Barang Eselon I; *

2) relevansi antara program dengan rencana keluaran (output) pada


Renstra;
re a

3) kesesuaian antara kebutuhan BMN yang diusulkan dengan BMN


yang berada pada Kuasa Pengguna Barang;
4) kesesuaian terhadap standar yang telah ditetapkan;
5) keseylfaian
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 19 _

Ed
kesesuaian antara jumlah dan formasi pegawai dengan rencana
pengembangan pegawai pada 2 (dua) tahun yang akan datang;
6) kesesuaian dengan rencana BMN yang akan dihapuskan pada 2 (dua)
tahun yang akan datang;
7) optimalisasi Penggunaan BMN yang berada pada Pengguna Barang,
dalam hal terdapat BMN Kementerian Keuangan yang belum

DF
digunakan secara optimal dan memenuhi spesifikasi;
8) efektivitas Penggunaan BMN yang berada pada Pengguna Barang
sesuai dengan peruntukannya; dan
9) alternatif pemenuhan RKBMN/ skema pemenuhan RKBMN.
0. Dalam pelaksanaan penelitian RKBMN Pengadaan dan RKBMN-PKP,
Pengguna Barang:
rP
1) dapat melakukan pembahasan dengan Kuasa Pengguna Barang
dan/atau Pembantu Pengguna Barang Eselon I guna meminta
penjelasan, klarifikasi, dan data dukung lainnya yang diperlukan;
2) meminta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk
s te
melakukan reviu terhadap kebenaran dan kelengkapan usulan
RKBMN serta kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan
Kebutuhan BMN; dan
3) dapat melakukan sinkronisasi bersama dengan APIP terhadap hasil
penelitian Pengguna Barang dengan hasil reviu APIP, dalam hal
diperlukan.
Ma

d. Dokumen hasil penelitian RKBMN-PKP ditetapkan oleh Pengguna Barang.


B. RKBMN Pemeliharaan
1. Tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I
a. Pembantu Pengguna Barang Eselon I melakukan analisis RKBMN
Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang yang telah dikompilasi
oleh Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
in

b. Analisis atas RKBMN Pemeliharaan dilakukan terhadap:

1) kesesuaian antara jumlah BMN yang diusulkan untuk dilakukan


pemeliharaan dengan data BMN yang dimiliki;
2) kesesuaian antara bentuk dan metode pemeliharaan dengan status
te d

dan kondisi BMN; dan


3) kesesuaian antara fungsi BMN yang diusulkan dengan
peruntukannya dalam rangka menunjang penyelenggaraan tugas dan
fungsi Unit Eselon I.
2. Tingkat Pengguna Barang
a. Pengguna Barang melakukan penelitian atas RKBMN Pemeliharaan dan
re a

rekapitulasi RKBMN tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon 1;

b. Penel' "an
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_20_

b. Penelitian atas RKBMN Pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang


Eselon 1 dilakukan terhadap:
1) kelengkapan dokumen penyampaian dan data dukung penyampaian
RKBMN Pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I;
2) kesesuaian antara jumlah BMN yang diusulkan untuk dilakukan
pemeliharaan dengan data BMN yang dimiliki;

DF
3) kesesuaian antara bentuk dan metode pemeliharaan dengan status
dan kondisi BMN; dan
4) kesesuaian antara fungsi BMN yang diusulkan dengan
peruntukannya dalam rangka menunjang penyelenggaraan tugas dan
fungsi Kementerian Keuangan.
0.
rP
Dalam pelaksanaan penelitian RKBMN Pemeliharaan, Pengguna Barang:
1) dapat melakukan pembahasan dengan Kuasa Pengguna Barang
dan/atau Pembantu Pengguna Barang Eselon I guna meminta
penjelasan, klarifikasi, dan data dukung lainnya yang diperlukan;
2) meminta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk
s te
melakukan reviu terhadap kebenaran dan kelengkapan usulan
RKBMN serta kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan
Kebutuhan BMN; dan
3) dapat melakukan sinkronisasi bersama dengan APIP terhadap hasil
penelitian Pengguna Barang dengan hasil reviu APIP, dalam hal
diperlukan.
Ma

C. Reviu atas RKBMN Pengadaan dan RKBMN Pemeliharaan


'

1. Reviu dilakukan oleh APIP.


2. APIP menyampaikan hasil reviu RKBMN Pengadaan dan RKBMN
Pemeliharaan yang ditandatangani pejabat berwenang kepada Pengguna
Barang.
D. Jadwal penelitian dan reviu RKBMN
in

Jadwal penelitian RKBMN yang dilakukan oleh Pembantu Pengguna Barang


Eselon I dan Pengguna Barang serta jadwal pelaksanaan reviu RKBMN yang
dilakukan oleh APIP ditetapkan oleh Pengguna Barang.
E. Pelaksanaan analisis dan penelitian RKBMN Pengadaan, RKBMN Pemeliharaan,
dan RKBMN—PKP menggunakan Rencana Penggunaan, Pemanfaatan,
te d

Pemindahtanganan, dan Penghapusan Barang Milik Negara sebagai data


rujukan.
re a

BABV..
r
i to
MENTERI KEUANGAN

_ 21
REPUBLIK INDONESIA
_

Ed
BAB V
PENYAMPAIAN RKBMN

A. RKBMN Pengadaan dan RKBMN—PKP


1. Tingkat Kuasa Pengguna Barang

DF
a. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan RKBMN Pengadaan dan
RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang kepada Pembantu
Pengguna Barang Wilayah dalam bentuk softcopy melalui Aplikasi SIMAN
dan hardcopy.
. Dalam hal tidak terdapat Pembantu Pengguna Barang Wilayah dalam
suatu organisasi Unit Eselon I, penyampaian usulan sebagaimana

rP
dimaksud pada huruf a dilakukan oleh Kuasa Pengguna Barang kepada
Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
2. Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah
a. Pembantu Pengguna Barang Wilayah mengompilasi seluruh usulan
RKBMN Pengadaan dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang
diwilayah kerjanya.
s te
b. Pembantu Pengguna Barang Wilayah menyampaikan usulan RKBMN
Pengadaan dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil
kompilasi kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I dalam bentuk
softcopy melalui Aplikasi SIMAN dan hardcopy.
Tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I
a. Pembantu Pengguna Barang Eselon I mengompilasi seluruh usulan
Ma

RKBMN Pengadaan dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang


yang telah disampaikan oleh Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
. Dalam hal tidak terdapat Pembantu Pengguna Barang Wilayah, Pembantu
Pengguna Barang Eselon I mengompilasi seluruh usulan RKBMN
Pengadaan tingkat Kuasa Pengguna Barang dan RKBMN-PKP pada unit
Eselon I—nya.
. Pembantu Pengguna Barang Eselon I menyampaikan usulan RKBMN
in

Pengadaan dan RKBMN—PKP tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I


kepada Pengguna Barang dalam bentuk softcopy melalui Aplikasi SIMAN
dan hardcopy.
4. Tingkat Pengguna Barang
a. Pengguna Barang mengompilasi seluruh usulan RKBMN Pengadaan dan
te d

RKBMN—PKP tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I yang telah


disampaikan oleh Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
. Pengguna Barang menyampaikan RKBMN Pengadaan tingkat Pengguna
Barang dalam bentuk softcopy melalui Aplikasi SIMAN dan hardcopy
kepada Pengelola Barang sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh
Pengelola Barang.
re a

B. RKBMN /
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_22_

Ed
B. RKBMN Pemeliharaan
1. Tingkat Kuasa Pengguna Barang
a. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan RKBMN Pemeliharaan
tingkat Kuasa Pengguna Barang kepada Pembantu Pengguna Barang
Wilayah dalam bentuk softcopy melalui Aplikasi SIMAN dan hardcopy.

DF
. Dalam hal tidak terdapat Pembantu Pengguna Barang Wilayah dalam
suatu organisasi Unit Eselon I, penyampaian usulan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dilakukan oleh Kuasa Pengguna Barang kepada
Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah
a. Pembantu Pengguna Barang Wilayah mengompilasi seluruh usulan

.
rP
RKBMN Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang di wilayah
kerjanya.
Pembantu Pengguna Barang Wilayah menyampaikan usulan RKBMN
Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil kompilasi kepada
Pembantu Pengguna Barang Eselon I dalam bentuk softcopy melalui
Aplikasi SIMAN dan hardcopy.
s te
Tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I
a. Pembantu Pengguna Barang Eselon I mengompilasi seluruh usulan
RKBMN Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang yang telah
disampaikan oleh Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
Dalam hal tidak terdapat Pembantu Pengguna Barang Wilayah, Pembantu
Ma

Pengguna Barang Eselon I mengompilasi seluruh usulan RKBMN


Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang pada unit Eselon I-nya.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I menyampaikan usulan RKBMN
Pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I kepada
Pengguna Barang dalam bentuk softcopy melalui Aplikasi SIMAN dan
hardcopy.
Tingkat Pengguna Barang
in

a. Pengguna Barang mengompilasi seluruh usulan RKBMN Pemeliharaan


tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I yang telah disampaikan oleh
Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
.Pengguna Barang menyampaikan RKBMN Pemeliharaan tingkat
te d

Pengguna Barang dalam bentuk softcopy melalui Aplikasi SIMAN dan


hardcopy kepada Pengelola Barang sesuai jadwal yang telah ditentukan
oleh Pengelola Barang.
C. Jadwal Penyampaian RKBMN
Jadwal penyampaian RKBMN, termasuk dalam rangka pelaksanaan reviu oleh
APIP, ditetapkan oleh Pengguna Barang.
re a

D. Dokumen
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-gg-

Ed
D. Dokumen Yang Menjadi Data Dukung Penyampaian RKBMN
1. Tingkat Kuasa Pengguna Barang
a. Surat Pengantar yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang;
b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani
oleh Kuasa Pengguna Barang;

DF
. RKBMN Pengadaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil cetak aplikasi
SIMAN yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang;
. RKBMN Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil cetak
aplikasi SIMAN yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang;
. RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang yang ditandatangani oleh
Kuasa Pengguna Barang;
rP
Form Penjelasan, berisi penjelasan atas seluruh jenis RKBMN yang
diusulkan;
. Laporan Realisasi Penghapusan BMN pada tahun berjalan; dan
. dokumen pembahasan dengan instansi atau unit kerja yang bertanggung
s te
jawab di bidang pekerjaan umum, dalam hal terdapat usulan pengadaan
berupa Rumah Negara.
2. Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah
a. Surat pengantar yang ditandatangani oleh pimpinan Pembantu Pengguna
Barang Wilayah selaku koordinator wilayah;
Ma

b. SPTJM yang ditandatangani oleh pimpinan Pembantu Pengguna Barang


Wilayah selaku koordinator wilayah;
Rekapitulasi RKBMN Pengadaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil
cetak aplikasi SIMAN, yang ditandatangani oleh pimpinan Pembantu
Pengguna Barang Wilayah selaku koordinator wilayah;
. Rekapitulasi RKBMN Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil
cetak aplikasi SIMAN, yang ditandatangani oleh pimpinan Pembantu
Pengguna Barang Wilayah selaku koordinator wilayah;
in

. Rekapitulasi RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang yang


ditandatangani oleh pimpinan Pembantu Pengguna Barang Wilayah
selaku koordinator wilayah; dan
Rekapitulasi Laporan Realisasi Penghapusan BMN pada tahun berjalan
te d

dari seluruh Kuasa Pengguna Barang yang berada dalam wilayah


kerjanya.
3. Tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I
Q.. Surat pengantar yang ditandatangani oleh Pimpinan Unit Eselon I atau
Pejabat Eselon II yang membidangi BMN/ perlengkapan selaku
koordinator unit eselon I;
re a

SPTJM yang ditandatangani oleh Pimpinan Unit Eselon I atau Pejabat


Eselon II yang membidangi BMN/perlengkapan selaku koordinator unit
eselon I;
c. Rekapitulasi
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_24_

Ed
C. Rekapitulasi RKBMN Pengadaan tingkat Pembantu Pengguna Barang
Eselon I hasil cetak aplikasi SIMAN, yang ditandatangani oleh Pimpinan
Unit Eselon I atau Pejabat Eselon II yang membidangi BMN / perlengkapan
selaku koordinator unit eselon I;
. Rekapitulasi RKBMN Pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang
Eselon I hasil cetak aplikasi SIMAN, yang ditandatangani oleh Pimpinan

DF
Unit Eselon I atau Pejabat Eselon II yang membidangi BMN / perlengkapan
selaku koordinator unit eselon I;
Rekapitulasi RKBMN—PKP tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I
yang ditandatangani oleh Pimpinan Unit Eselon I atau Pejabat Eselon II
yang membidangi BMN/ perlengkapan selaku koordinator unit eselon I;
dan

rP
Rekapitulasi Laporan Realisasi Penghapusan BMN pada tahun berjalan
dari seluruh Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
Tingkat Pengguna Barang
a. Surat pengantar yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang
memperoleh pelimpahan wewenang dari Pengguna Barang;
s te
b. SPTJM yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang memperoleh
pelimpahan wewenang dari Pengguna Barang;
Rekapitulasi RKBMN Pengadaan hasil cetak aplikasi SIMAN yang
ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang memperoleh pelimpahan
wewenang dari Pengguna Barang;
Ma

. Rekapitulasi RKBMN Pemeliharaan hasil cetak aplikasi SIMAN yang


ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang memperoleh pelimpahan
wewenang dari Pengguna Barang; dan
Laporan hasil reviu APIP yang ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang.
in
te d
re a

BABVI ..
1/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_25_

Ed
BABVI
MEKANISME PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN USULAN
PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN RKBMN

Pada tahun anggaran berjalan, dalam hal terdapat revisi anggaran yang
berdampak pada perubahan kebutuhan pengadaan dan/atau pemeliharaan

DF
BMN termasuk tetapi tidak terbatas pada revisi anggaran yang tidak melalui
Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Barang mengajukan Usulan Perubahan
Hasil Penelaahan RKBMN.
Ruang lingkup pengaturan terkait perubahan hasil penelaahan RKBMN adalah
untuk RKBMN yang ditetapkan pada tingkat Pengelola Barang.
Kuasa Pengguna Barang menyusun Usulan Perubahan Hasil Penelaahan

huruf H.
rP
RKBMN sesuai dengan format yang tercantum dalam Lampiran II huruf G dan

Kuasa Pengguna Barang menyampaikan Usulan Perubahan Hasil Penelaahan


RKBMN kepada Pengguna Barang secara berjenjang.
s te
Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN disampaikan oleh Kuasa
Pengguna Barang kepada Pembantu Pengguna Barang Wilayah disertai dengan:
a. surat pengantar;
b. dokumen usulan perubahan Hasil Penelaahan RKBMN;
c. penjelasan rencana realokasi anggaran, dalam hal terdapat revisi anggaran
yang berdampak pada perubahan kebutuhan pengadaan dan/atau
Ma

pemeliharaan BMN;
d. penjelasan mengenai alasan diperlukannya perubahan Hasil Penelaahan
RKBMN; dan
e. SPTJM yang ditandatangani oleh' Kepala Kantor.
Pembantu Pengguna Barang Wilayah menyampaikan Usulan Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I, disertai
in

dengan data dan dokumen sebagaimana dimaksud pada angka 5 serta matriks
yang memuat persandingan antara RKBMN Hasil Penelaahan dengan RKBMN
Usulan Perubahan.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I melakukan analisis atas Usulan
Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN yang diusulkan oleh Kuasa Pengguna
te d

Barang.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I menyampaikan Usulan Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN kepada Pengguna Barang paling lama 8 (delapan) hari
kerja setelah diterimanya Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN atau
paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum batas waktu penyampaian
revisi anggaran Kementerian disertai dengan SPTJM yang ditandatangani
re a

pimpinan Pembantu Pengguna Barang Eselon I.


Pengguna Barang melakukan penelitian atas Usulan Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN tingkat Kuasa Pengguna Barang yang disampaikan oleh
Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
10. Dalam
r
i to
MENTERI KEUANGAN

_ 26
REPUBLIK INDONESIA
_

Ed
10. Dalam pelaksanaan penelitian, Pengguna Barang:
a. dapat melakukan pembahasan dengan Kuasa Pengguna Barang dan/atau
Pembantu Pengguna Barang Eselon I guna meminta penjelasan, klarifikasi,
dan data dukung lainnya yang diperlukan; dan
b. meminta APIP untuk melakukan reviu terhadap kebenaran dan kelengkapan
Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN serta kepatuhan terhadap

DF
penerapan ketentuan Perencanaan Kebutuhan BMN.
11. APIP melakukan reviu atas Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN.
12. APIP menyampaikan hasil reviu Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN,
yang ditandatangani pejabat yang berwenang kepada Pengguna Barang paling
lama 7 (tujuh) hari kerja setelah surat dan dokumen permintaan reviu dari

rP
Pengguna Barang diterima secara lengkap.
13. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Pengguna Barang menyampaikan
Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN kepada Pengelola Barang paling
lama 20 (dua puluh) hari kerja setelah diterimanya usulan perubahan hasil
RKBMN atau paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja sebelum batas waktu
penyampaian revisi anggaran disertai dengan Form Perubahan hasil
s te
penelaahan RKBMN Pengguna Barang, SPTJM yang ditandatangani oleh
Pengguna Barang dan hasil reviu APIP.
14. Ketentuan mengenai tata cara penyusunan dan penelitian RKBMN berlaku
mutatis mutandis terhadap penyusunan dan penelitian Usulan Perubahan
Hasil Penelaahan RKBMN.
Ma
in
te d
re a

..
z/
BAB VII
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_27_

Ed
BAB VII
MEKANISME PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN USULAN
PERUBAHAN HASIL PENETAPAN RKBMN-PKP

DF
Pada tahun anggaran berjalan, dalam hal terdapat revisi anggaran yang
berdampak pada perubahan kebutuhan pengadaan yang menjadi objek
RKBMN—PKP, termasuk tetapi tidak terbatas pada revisi anggaran yang tidak
melalui Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Barang mengajukan Usulan
Perubahan Hasil Penetapan RKBMN-PKP.
Ruang lingkup pengaturan terkait perubahan hasil penetapan RKBMN-PKP

rP
adalah untuk RKBMN yang ditetapkan pada tingkat Pengguna Barang.
Kuasa Pengguna Barang menyusun Usulan Perubahan Hasil Penetapan
RKBMN-PKP sesuai dengan format yang tercantum dalam Lampiran II Huruf D.
Kuasa Pengguna Barang menyampaikan Usulan Perubahan Hasil Penetapan
RKBMN—PKP kepada Pengguna Barang secara berjenjang.
s te
Usulan Perubahan Hasil Penetapan RKBMN-PKP disampaikan oleh Kuasa
Pengguna Barang kepada Pembantu Pengguna Barang Wilayah disertai dengan:
a. surat pengantar; .

b. dokumen usulan perubahan Hasil Penetapan RKBMN-PKP;


c. penjelasan rencana realokasi anggaran, dalam hal terdapat revisi anggaran
yang berdampak pada perubahan kebutuhan pengadaan BMN yang
Ma

merupakan objek RKBMN—PKP;


d. penjelasan mengenai alasan diperlukannya Perubahan Hasil Penetapan
RKBMN-PKP; dan
e. SPTJM yang ditandatangani oleh” Kuasa Pengguna Barang.
Pembantu Pengguna Barang Wilayah menyampaikan Usulan Perubahan Hasil
Penetapan RKBMN-PKP kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I, disertai
dengan data dan dokumen sebagaimana dimaksud pada angka 5 serta matriks
in

yang memuat persandingan antara RKBMN—PKP Hasil Penetapan dengan


RKBMN—PKP Usulan Perubahan.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I melakukan analisis atas Usulan
Perubahan Hasil Penetapan RKBMN—PKP yang diusulkan oleh Kuasa Pengguna
te d

Barang.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I menyampaikan Usulan Perubahan Hasil
Penetapan RKBMN-PKP kepada Pengguna Barang paling lama 8 (delapan) hari
kerja setelah diterimanya Usulan Perubahan Hasil Penetapan RKBMN—PKP atau
paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum batas waktu penyampaian
revisi anggaran Kementerian disertai dengan SPTJM yang ditandatangani
pimpinan Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
re a

Pengguna Barang melakukan penelitian atas Usulan Perubahan Hasil


Penetapan RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang yang disampaikan oleh
Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
10. Dalam/. .
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-gg-

Ed
10. Dalam pelaksanaan penelitian, Pengguna Barang dapat melakukan
pembahasan dengan Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pembantu Pengguna
Barang Eselon I guna meminta penjelasan, klarifikasi, dan data dukung lainnya
yang diperlukan.
11. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Pengguna Barang menetapkan
Usulan Perubahan Hasil Penetapan RKBMN-PKP paling lama 20 (dua puluh)

DF
hari kerja setelah diterimanya Usulan Perubahan Hasil Penetapan RKBMN-PKP
atau paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja sebelum batas waktu
penyampaian revisi anggaran disertai dengan Form Perubahan hasil penetapan
RKBMN—PKP tingkat Pengguna Barang.
12. Ketentuan mengenai tata cara penyusunan dan penelitian RKBMN—PKP berlaku
mutatis mutandis terhadap penyusunan dan penelitian Usulan Perubahan
Hasil Penetapan RKBMN-PKP.
rP
s te
Ma
in
te d
re a

BAB VIVI *
r
i to
MENTERI KEUANGAN

_ 29 _
REPUBLIK INDONESIA

Ed
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Kuasa Pengguna Barang yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian RKBMN


Pengadaan dan/atau RKBMN Pemeliharaan, tidak dapat mengusulkan
penyediaan anggaran untuk kebutuhan baru (new inisiative) dan penyediaan

DF
angka dasar (baseline) dalam rangka rencana pengadaan dan/atau
pemeliharaan BMN dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga
(RKA K/L).
Dalam hal terdapat kondisi darurat atau kondisi lainnya yang terjadi setelah
batas akhir penyampaian RKBMN, pengusulan penyediaan anggaran untuk
kebutuhan baru (new inisiative) dan penyediaan angka dasar (baseline) dalam
rP
rangka rencana pengadaan dan/atau pemeliharaan BMN dilakukan
berdasarkan mekanisme penganggaran sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
Kondisi darurat sebagaimana dimaksud pada angka 2 meliputi bencana alam
dan gangguan keamanan skala besar.
s te
Kondisi lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 2 meliputi pelaksanaan
perjanjian/ komitmen internasional, instruksi/ kebijakan Presiden atau kondisi
lainnya yang ditetapkan oleh Pengguna Barang.
Kebutuhan pengadaan dan/ atau pemeliharaan BMN yang tidak terdapat pada
SBSK dan SSSJ, diusulkan pemenuhannya oleh Kuasa Pengguna Barang
melalui mekanisme penganggaran sesuai dengan ketentuan Peraturan
Ma

Perundang—undangan.
Hasil pengusulan penyediaan anggaran sebagaimana dimaksud pada angka 2
dan angka 5 wajib dilaporkan kepada Pengguna Barang bersamaan dengan
penyampaian RKBMN tahun berikutnya. -
Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 6 digunakan oleh Pengguna
Barang sebagai:
'

a. bahan pertimbangan dalam penelitian; dan


in

b. data dukung dalam penelaahan RKBMN dengan Pengelola Barang,


pada tahun anggaran berikutnya.
Kuasa Pengguna Barang dapat menyampaikan usulan kebutuhan pengadaan
te d

BMN berupa AADB Operasional dengan besaran jumlah] spesifikasi melebihi


SSSJ karena keadaan tertentu setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan
prinsip dari Pengguna Barang.
Keadaan tertentu sebagaimana dimaksud pada angka 8 meliputi:
a. keadaan geografis; dan
b. pertimbangan lain yang disetujui oleh Pengguna Barang.
re a

10. Persetujuan sebagaimana dimaksud pada angka 8 dapat diberikan setelah


mempertimbangkan ketersediaan anggaran serta dengan mengedepankan
aspek efisiensi, efektifitas dan optimalisasi.
BAGAN tl/
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
30
BAGAN ALUR PE!“ YUSUNAN, PENELITIAN DAN PENYAMPAIAN RKBMN (Untuk RICBMN Pengadaan dan RKBMN Pemeliharaan)

F
l- BAGAN ALUR PENYUSUNAN RICBMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN X

D
PEMBANTU
PEMBANTU
KUASA PENGGUNA PENGGUNA

P
BARANG] WILAYAH PENGGUNA PENGELOLA
NO KEGIATAN KPB ppBW ] ( 13135ng BARANG APIP BARANG

r
(SATKER ) (KANWIL) KA
PUSAT)

te
1

as
1<PB Satker menyusun, kemudian menyampaikan
RKBMN kepada KPB Wilayah

2
M
PPB Wilayah mengompilasi dan menyampaikan
RKBMN kepada PPB Eselon I _
in
PPB Eselon I melakukan pengecekan dan analisis
usulan RKBMN
Dalam hal:
a. Usulan Tidak Lengkap
ed

Meminta satker untuk melenglcapi Tidak


b. Usulan Lengkap Lengkap
3 Langsung dilakukan analisis terhadap usulan Lerigkap
RKBMN Pengadaan dan/atau Pemeliharaan Tidak
Tingkat Satker, baik soneopy maupun hardcopy,
at

Benar B
berdasarkan ketentuan yang berlaku enar
e. Usulan Tidak Benar
re

Mengembalikan usulan kepada satker untuk


diperbajld

4.
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN

_ 31 _
REPUBLIK INDONESIA

F
PEMBANTU PEMBANTU
KUASA pENG GUNA PEN GGUNA

D
PENGGUNA BARANG BARANG
BARANG/ WILAYAH ESELON I/ PENGGUNA PENGELOLA
/
'
NO KEGIATAN KPB ppBW PPBE—I BARANG APIP BARANG

P
(SATICER) (KANWIL) (KANTOR
PUSAT)

4 PPB Eselon I menyampaikan RI<BMN kepada mm Li'l

r
Pengguna Barang

te
Pengguna Barang meneliti RKBMN ?
Dalam hal:

as
'
a. Usulan Tidak Lengkap
Meminta satker untuk melengkapi T'd k _
be Usulan Lengkap _ —————————————————————————£gril 31.28— ———————— — — —
5
RKBMN Pengadaan dan/atau PemeliharaanM
Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan

Tingkat Satker, baik sohcopy matlpun hardcopy,


berdasarkan ketentuan yang berlal<u Benar
g ?
___ _______________'I:i_d_a£=___________________ _ _ __
Lengkap

B
_
in
e. Usulan Tidak Benar ema“
Mengembalikan usulan kepada. Satker untuk
diperbaild _ —__L
ed

6 APIP me1akukan review atas RKBMN dan


menyampaikan hasil review kepada Pengguna Bai-ang F.— _

*;
at

7 Peeeeeee Beeeee menempel-eee RKBMN keeeee


Pengelola Barang :
re
r
to
di
MENTERI KEUANGAN

E
REPUBLIK INDONESIA
—32
BAGAN ALUR PENYUSUNAN, PENELITIAN DAN PENYAMPAIAN R KBMN (Untuk RKBMN PKP)

F
2. BAGAN ALUR PENYUSUNAN RKBMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN X

D
PEMBANTU PEMBANTU

,
KUASA PENGGUNA PENGGUNA

P
PENGGUNA BARANG BARANG ESELON PENGGUNA
No KEGIATAN BARANG/ KPB WH AYAH 1/ PPBE_I BARANG
(SATKER) PPBW (KANWIL) (KANTOR PUSAT)

r
te
KPB Satker menyusun, kemudian menyampaikan
1 RKBMN PKP kepada Pembantu Penggllna Barang
Wi1ayah

as
?
2 PPB Wilayah mengompilasi dan menyampaikan ;
RKBMN PKP kepada PPB Eselon I :
M
PPB Eselon I meneliti RKBMN PKP
Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:
5
:
:'
in
a. Usulan Tidak Lengkap
Meminta satker untuk melengkapi : Tidak
b. Usulan Lengkap ; Lengkap Lengkap
3 Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan :
:
ed

RKBMN PKP Tingkat Satker, baik softcopy Tidak


matlpun hardcopy, berdasarkan ketentuan yang
berlaku
c. Usulan Tidak Benar
.
5 Bonar B
enar
at

Mengembalikan usulan kepada satker untuk


diperbaiki
D
D
re

4. PPB /
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN

_ 33 _
REPUBLIK INDONESIA

F
PEMBANTU PEMBANTU

,
KUASA PENGGUNA PENGGUNA
PENGGUNA BARANG BARANG ESELON

D
pENGGUNA
NO KEGIATAN BARANG/ KPB WILAYAH 1, PPBE_1 BARANG
(SATKER) PPBW (KANWIL) (KANTOR PUSAT)

P
PPB Eselon I menyampaikan RKBMN PKP kepada
F:“lrjfl CJ
Pengguna Barang

r
te
Penggllna Barang meneliti RKBMN PKP
Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:

as
a. Usulan Tidak Lengkap
Meminta satker untuk melengkapi
bl Usulan Lengkap
Lengkap
Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan

berlaku.
M
RKBMN PKP Tingkat Satker, baik softcopy
maupun hardcopy, berdasarkan ketentuan yang

Kemudian ditetapkan menjadi RKBMN PKP oleh


Benar
in
Pengguna Barang
(2. Usulan Tidak Benar

Mengembalikan usulan kepada satker untuk


diperbaiki
ed
at
re

3 _ BAGAN ..
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_34_
3… BAGAN ALUR PENYUSUNAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN RKBMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN X

F
D
PEMBANTU PEMBANTU
KUASA PEN GGUNA PENGGUNA
PBEXlgAGlxlUGIjA ngggeg?

P
BA NG BA NG PENGGUNA PENGELOLA
NO KEGIATAN l<PB ] 1555433531“ BARANG APIP BARANG
(SATKER) (KANWIL) (KANTOR PUSAT)

r
Q__)

te
KPB Satker menyusun, kemudian menyampaikan '

1 Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN kepada


KPB Wilayah __ ________________________________________

as
+ ? —4—L
:: :
:
PPB Wilayah mengompilasi dan menyampaikan
2 Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN kepada
: :
PPB Eselon l M
PPB Eselon I meneliti »Usulan Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN
:
: :
. ——|

: :
-:: -:
in
Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:
a. Usulan Tidak Lengkap : :
Meminta satker untuk melengkapi : Tidak
bi Usulan Lengkap Lengkap Len ke
ed

: :
3 Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan 3 P

: :
Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN
Tidak
Pengadaan dan/ atau Pemeliharaan Tingkat Satker,
:
..
baik sohcopy maupun hardcopy, berdasarkan : Benar Benar
at

ketentuan yang berlaku


e, Usulan Tidak Benar
Mengembalikan usulan kepada satker untuk
CBQ
re

diperbaiki

4. PPB ./
r
to
di
MENTERI KEUANGAN

E
_ 35 _
REPUBLIK INDONESIA

PEMBANTU

F
KUASA 553333333512 PENGGUNA

D
ESELON I
NO KEGIATAN KPB Wllggggq / PPBE_I ] BARANG APIP BARANG

P
(SATKER) (KANWIL) (KLANTOR PUSAT)

4 PPB Eselon I menyampaikan Usulan Perubahan Hasil CDC.—:|


Penelaahan RKBMN kepada Pengguna Barang

r
te
Pengguna Barang meneliti Usulan Perubahan Hasil
Penelaallan RKBMN

as
Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:
a. Usulan Tidak Lengkap ____________________________ quak ___________
Meminta satker untuk melengkapi Lengkap L k
b. Usulan Lengkap eng ap
5 M
Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan
Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RICBMN
Pengadaan dan/atau Pemeliharaan Tingkat Satker,
baik softcopy maupun hardcopy, bei—dasarkan
__________________"[151515__________________________
'

Benar Benar
in
ketentuan yang berlaku
c. Usulan Tidak Benar
Mengembalikan usulaJu kepada satker untuk —i
diperbaiki
ed
at
re

6. APIP
"V
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—36—

F
D
APIP melakukan review atas Usulaxl Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN dan menyampaikan hasil review

__
kepada Pengguna Barang
£

P
_
Pengguna Barang nienyan-lpaikan Usulan Perubahan
Hasll Penelaahan RKBMN kepada Pengelola Barang
L I:,— 9

r
te
as
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
M
in

_
ed

ARIF BINTARTO Y
at

NIP 197 109 12 19970319


re
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN
IN6320£IESIA
MENTERI KEUANGAN

r
REPUBLIK
NOMOR /KMK.01/2019
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN,

i to
PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK
NEGARA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
FORMAT DOKUMEN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA DI

Ed
LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

A. Format Usulan Data Indikasi Kebutuhan Pengadaan BMN

DATA INDIKASI KEBUTUHAN PENGADAAN BMN

DF
TAHUN .......(2)
Halaman: .......(1) ».
KEMENTERIAN / LEMBAGA : .......(3)
UNIT ESELON I : .......(4)
UNIT WILAYAH : ....... (5)
UNIT SATUAN KERJA : .......(6)

rP
s te
Ma

...............................................(14)
Penanggung Jawab UAKPB
................................................(15)
in
te d
re a

Petunjuk If
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_2_

Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi t+1 tahun anggaran berjalan. _
(3) Diisi nama Kementerian/ Lembaga.

DF
(4) Diisi Unit Eselon I yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.
(5) Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan.
(7) Diisi nomor urut.
(8) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi
BMN yang berlaku.

rP
(9) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan
ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(10) Diisi lokasi rencana BMN diadakan.
(11) Diisi jumlah indikasi kebutuhan BMN.
(12) Diisi luas indikasi kebutuhan BMN untuk tanah dan/atau bangunan.
(13) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
s te
(14) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya Data Indikasi Kebutuhan
Pengadaan BMN.
(15) Diisi jabatan penandatangan Data Indikasi Kebutuhan Pengadaan BMN.
'(16) Diisi nama pejabat yang menandatangani Data Indikasi Kebutuhan
Pengadaan BMN.
(17) Diisi NIP pejabat yang menandatangani Data Indikasi Kebutuhan
Ma

Pengadaan BMN.
in
te d
re a

B. Format V.
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_3_

B. Format Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pengadaan Tingkat


Kuasa Pengguna Barang

RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA


KUASA PENGGUNA BARANG

DF
PENGADAAN
TAHUN .......(2)
KEMENTERIAN / LEMBAGA
UNIT ESELON I
UNIT WILAYAH
UNIT SATUAN KERJA
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
JENIS BELANJA
rP
s te
Ma
in

(19)
...................
Penanggung Jawab UAKPB
te d

................................................ (20)
re a

Petunjuk [[
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_4_

Petunjuk Pengisian:

Diisi nomor halaman.


Diisi tahun anggaran berjalan.
Diisi nama Kementerian/ Lembaga.

DF
Diisi Unit Eselon I yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.
Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.
Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan.
Diisi kode dan nama program yang diinduk pada kegiatan yang
bersangkutan.
Diisi kode dan nama kegiatan sesuai Bagan Akun Standar (BAS) dalam

rP
rangka mewujudkan sasaran program.
(9) Diisi kode dan keluaran (output) kegiatan berupa fisik BMN yang
hendak diadakan.
(10) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) belanja negara yang
akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(11) Diisi nomor urut.
s te
(12) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi
BMN yang berlaku.
(13) Diisi uraian nama barang! sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan
ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(14) Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai
ketentuan yang berlaku yaitu: panjang (m), luas (mz), unit, buah, set,
Ma

dan sebagainya.
(15) Diisi standar kebutuhan maksimum dengan data masukan (input)
sesuai ketentuan standar barang dan standar kebutuhan yang berlaku
yaitu: panjang (m), luas (mz), unit, buah, set, dan sebagainya.
(16) Diisi besaran optimalisasi existing data BMN, yaitu data existing BMN
di lingkungan Satuan Kerja yang bersangkutan yang masih
dimungkinkan untuk dioptimalisasi.
(17) Diisi kuantitas kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh Satuan Kerja.
in

(18) Diisi keterangan dan/ atau informasi penting lainnya yang perlu
diungkap.
(19) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya usulan RKBMN.
(20) Diisi jabatan penandatangan usulan RKBMN.
te d

(21) Diisi nama pejabat yang menandatangani usulan RKBMN.


(22) Diisi NIP pejabat yang menandatangani usulan RKBMN.
re a

C. Format ..'.
I/
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN

_ 5_
REPUBLIK INDONESIA

F
C. Format Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pemeliharaan Tingkat Kuasa Penggllna Barang

D
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
KUASA PENGGUNA BARANG

P
PEMELIHARAAN
TAHUN .......(2)
Halaman: _______ (1)
KEMENTERIAN/ LEMBAGA _

r
:

te
UNIT ESELON I
UNIT WILAYAH _
UNIT SATUAN KERJA

as
JENIS BELANJA
STATUS BARAN

M
________________________
__(9) __._(10) __._(11) __..(12) ___.(13) .(14) __._(15) __._(16) __._(17)
in
(18)
Penanggung Jawab UAKPB
ed

................................................ (19)

............................................(20)
NIP ........................... (21)
at
re

Petunjuk . .
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—6-

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Kementer1an/ Lembaga.
(4) Diisi Unit Eselon I yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.

DF
(5) Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerjayang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan.
(7) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang
akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(8) Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN:
digunakan sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
Diisi nomor urut.

BMN yang berlaku.


rP
Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi

Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan
ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
s te
Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) pada Satuan
Kerja yang bersangkutan, dalam satuan unit/ buah / bidang.
Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Ringan (RR)
pada Satuan Kerja yang bersangkutan, dalam satuan
un1t / buah / bidang.
(14) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Berat (RB) pada
Ma

Satuan Kerja yang bersangkutan, dalam satuan unit/ buah / bidang.


(15) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) dan Rusak
Ringan (RR) dalam satuan unit.
(16) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) dan Rusak
Ringan (RR) dalam satuan meter persegi (mz).
(17) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu
diungkap.
(18) Diisi tempat dan tanggalditandatanganinya usulan RKBMN.
in

(19) Diisi jabatan penandatangan usulan RKBMN.


(20) Diisi nama pejabat yang menandatangani usulan RKBMN.
(21). Diisi NIP pejabat yang menandatangani usulan RKBMN.
te d
re a

D. Format 4/
r
i to
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_7_

Ed
D. Format Usulan Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa
Pengguna (RKBMN—PKP) Tingkat Kuasa Pengguna Barang

RENCANA KEBUTUHAN PENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASA


PENGUNA (RKBMN—PKP) '

TINGKAT KUASA PENGGUNA BARANG


TAHUN ....... (2)

DF
Halaman: .......(1)
UNIT ESELON I : ....... (3)
UNIT WILAYAH : ....... (4)
UNIT SATUAN KERJA : ....... (5)

rP
s te
Ma

...................
(14)
Penanggung Jawab UAKPB
................................................ (15)
in
te d
re a

Petunjuk . (]
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—8-

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi Unit Eselon I yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.
(4) Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.

DF
(5) Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan.
(6) Diisi nomor urut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi
BMN yang berlaku.
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan
ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.

dan sebagainya.
rP
(9) Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai
ketentuan yang berlaku yaitu: panjang (111), luas (mz), unit, buah, set,
_

(10) Diisi dengan jumlah maksimum sesuai ketentuan tentang jumlah dan
spesifikasi kebutuhan Kendaraan Dinas di lingkungan Kementerian
Keuangan. Hanya untuk BMN berupa Alat Angkutan Darat Bermotor
s te
Operasional non Jabatan.
(11) Diisi besaran optimalisasi existing data BMN, yaitu data existing BMN
di lingkungan Satuan Kerja/ Pengguna Barang yang bersangkutan yang
masih dimungkinkan untuk dioptimalisasi.
(12) Diisi kuantitas kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh Satuan Kerja.
Ma

(13) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu


diungkap. -

(14) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya usulan RKBMN—PKP.


(15) Diisi jabatan penandatangan usulan RKBMN-PKP.
(16) Diisi nama pejabat yang menandatangani usulan RKBMN—PKP.
(17) Diisi NIP pejabat yang menandatangani usulan RKBMN-PKP.
in
te d
re a

E. Format 'I/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_9_

Ed
E. Format Surat Pengantar Kuasa Pengguna Barang

KOP SURAT....... (1)

NOTA DINAS

DF
NOMOR ...........(2)
Yth. : ................ (3)
Dari : ................ (4)
Hal : Penyampaian RKBMN Tahun ........... (5) pada Satuan Kerja
............... (6)
rP
Sehubungan dengan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik
Negara _ (RKBMN) Tahun ........... (5) pada satuan kerja .................. (6),
terlampir kami sampaikan Usulan RKBMN dimaksud.
s te
Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan:

- — 1 0[ . Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM);


. RKBMN Pengadaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil cetak aplikasi
SIMAN;
3. RKBMN Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil cetak
Ma

aplikasi SIMAN;
RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang;
Form Penjelasan atas usulan yang diajukan;
Laporan Realisasi Penghapusan BMN; dan
dokumen pembahasan dengan instansi teknis, untuk pemenuhan
9.054”?

kebutuhan pengadaan Rumah Negara (8).


in

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima


kasih.
te d

...........................................(9)
re a

Petunjuk . . 5/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_10_

Petunjuk Pengisian:

(1) Kop surat resmi yang berlaku pada Kementerian Keuangan.


) Diisi Nomor surat sesuai ketentuan tata naskah dinas yang berlaku pada
Kementerian Keuangan.
Diisi jabatan Pembantu Pengguna Barang Wilayah selaku Koordinator

DF
Wilayah atau jabatan Pembantu Pengguna Barang Eselon I selaku
Koordinator Unit Eselon I.
Diisi jabatan penandatangan pada Satuan Kerja selaku Kuasa Pengguna
Barang.
Diisi periode tahun RKBMN yang disusun.
Diisi nama Satuan Kerja.
ditandatangani.
Diisi tanggal naskah dinas
rP
Dicantumkan apabila terdapat kebutuhan pengadaan Rumah Negara.
Diisi nama pejabat yang menandatangani Surat Pengantar.
s te
Ma
in
te d
re a

F. Format . . l/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_11_

F. FormatSurat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Usulan Rencana


Kebutuhan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna Barang

KOP SURAT.......(1)

DF
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Nomor .......(2)

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kuasa Pengguna Barang


........ (3),menyatakan bahwa:
rP
1. Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara ...... (3) periode
Tahun Anggaran ......(4) yang kami susun selaku Kuasa Pengguna
Barang sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor .......(5) tentang
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara dan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor ...... (6) tentang Pedoman Penyusunan, Penelitian
s te
Dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara di
Lingkungan Kementerian Keuangan, telah benar dan lengkap serta
mematuhi penerapan kaidah Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Negara dan telah disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan
tugas dan fungsi .............(3)
2. Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara tersebut disusun
Ma

dengan memperhatikan kesesuaian program, kegiatan, dan keluaran


(output) berupa Barang Milik Negara dengan Rencana Strategis ...... (3)
dan ketersediaan Barang Milik Negara pada satuan kerja.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

...................(7)
in

Kuasa Pengguna Barang


...............................................(8)
te d

NIP ......................... (10)


re a

Petunjuk …1/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 12 _

Ed
Petunjuk Pengisian:

(l) Kop surat resmi yang berlaku pada Kementerian Keuangan.


(2) Diisi Nomor surat sesuai ketentuan tata naskah dinas yang berlaku pada
Kementerian Keuangan. *

(3) Diisi nama Satuan Kerja.

DF
(4) Diisi periode tahun anggaran RKBMN yang disusun/ diubah.
(5) Diisi nomor Peraturan Menteri Keuangan tentang Perencanaan Kebutuhan
Barang Milik Negara.
(6) Diisi nomor Keputusan Menteri Keuangan tentang Pedoman Penyusunan,
Penelitian dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara
di Lingkungan Kementerian Keuangan.
(7) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya surat pernyataan tanggung
jawab mutlak usulan RKBMN.
rP
(8) Diisi jabatan penandatangan surat pernyataan tanggung jawab mutlak
usulan RKBMN.
(9) Diisi nama pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
mutlak usulan RKBMN.
(10) Diisi NIP pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
s te
mutlak usulan RKBMN. .
Ma
in
te d
re a

G. Format …/
r
to
di
MENTERI KEUANGAN

E
REPUBLIK INDONESIA
__13_

F
G. Format Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pengadaan Tingkat Kuasa Pengguna Barang

D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN

P
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGADAAN *)

TAHUN _______
KUASA PENGGUNA BARANG
(2)
_______ (1)

r
"') .Dilengkapi dengan FORMB Halaman:

te
UNIT SATUAN KERJA: ....... 3

as
M __._(12)
in
...................,...._......................(13)
Kuasa Pengguna Barang
----------------------------------------------- (14)
ed

_____________
........................................... (15)
at

NIP (16)
re

Petunjuk .
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 14 _

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Satuan Kerja.
(4) Diisi nomor urut.

DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
*

(6) Diisi kode program/ kegiatan/ output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(10) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN, dalam satuan barang yang
s te
berlaku.
(1 1) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(12) Diisi keterangan dan/ atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(13) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya RKBMN.
(14) Diisi jabatan penandatangan RKBMN.
(15) Diisi nama pejabat yang menandatangani RKBMN.
Ma

(16) Diisi NIP pejabat yang menandatangani RKBMN .


in
te d
re a

H. Format V
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN

_ 15 _
REPUBLIK INDONESIA

Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik

F
I—I. Format Usulan Perubahan Hasil Negara Pemeliharaan Tingkat Kuasa Pengguna
Barang

D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PEMELIHARAAN *)

P
KUASA PENGGUNA BARANG

*)
TAHUN _______ (2)
'
_______

r
Dilengkapi dengan FORM C Halaman: (1)

te
UNIT SATUAN KERJA: _______ 3

as
M __._(101 __..(11) __._(12) __._(13) . __._(15)
in
___________________________________________ (16)
Kuasa Pengguna Barang
............................................ (17)
ed

.......................................... (15)
NIP .........................(1 9)
at
re

Petunjuk ... 5/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—l6-

Ed
Petunjuk Pengisian:

( 1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Satuan Kerja.
(4) Diisi nomor urut.

DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN: digunakan
sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
s te
(10) Diisi jumlah unit BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan unit.
(11) Diisi jumlah luasan BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN
yang diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan meter
persegi (mz). .
Diisi jumlah unit BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan
sebelumnya (sebelum diubah), dalam satuan unit.
Ma

Diisi luasan BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan sebelumnya


(sebelum diubah), dalam satuan meter persegi (mz).
Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
Diisi keterangan dan/ atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya usulan perubahan hasil
penelahaan RKBMN.
in

Diisi jabatan penandatangan usulan perubahan hasil penelahaan RKBMN.


Diisi nama pejabat yang menandatangani usulan perubahan hasil
penelahaan RKBMN.
Diisi NIP pejabat yang menandatangani usulan perubahan hasil penelahaan
RKBMN.
te d
re a

I. Format ..V
r
to
di
MENTERI KEUANGAN

E
REPUBLIK INDONESIA
_17_

F
I. Format Usulan Perubahan Hasil Penelitian Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna (RKBMN PKP) Kuasa
Pengguna Barang

D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
RENCANA KEBUTUHAN PENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASA PENGGUNA (RKBMNPKP)

P
KUASA PENGGUNA BARANG
TAHUN .......(2)
____

r
Halaman: (1)

te
as
M ,...(10) ....(11) ....(12)
in
___________________________________________ (13)
Kuasa Penggulna Barang
............................................ (14)
ed

..........................................(15)
at

NIP ......................... (1 6)
re

Petunjuk
f/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-

Ed
. Petunjuk Pengisian:

( 1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Satuan Kerja.
(4) Diisi nomor urut.

DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode program/ kegiatan / output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN—PKP yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(10) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
s te
yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN-PKP, dalam satuan barang
yang berlaku.
'

(11) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN-PKP


yang sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(12) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(13) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya usulan RKBMN-PKP.
Ma

(14) Diisi jabatan penandatangan usulan RKBMN-PKP.


(15) Diisi nama pejabat yang menandatangani usulan RKBMN-PKP.
(16) Diisi NIP pejabat yang menandatangani usulan RKBMN—PKP.
in
te d
re a

J. Format
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 19 _

Ed
J. Format Penjelasan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna
Barang

KOP SURAT
PENJELASAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
TAHUN ............................... (1)

DF
|. PROFIL SATUAN KERJA
Nama Satuan Kerja : (2)
Alamat Satuan Kerja : (3)
Status Gedung Kantor : (4)
Lingkup Wilayah Kerja
Jumlah Pengunjung Per hari
Formasi pegawai:
:
: rP (5)
(6)

No Formasi Jabatan Jumlah Formasi Ideal Jumlah Formasi existing


1 Menteri ...(7) …(8)
s te
2 Wakil Menteri ...(7) …(8)
3 Eselon ] Kepala Kantor ...(7) …(8)
4 Eselon ] non Kepala Kantor ...(7) …(8)
5 Eselon Ila Kepala Kantor ...(7) ...(8)
6 Eselon Ila Non Kepala Kantor …(7) ...(8)
7 Eselon llb Kepala Kantor ...(7) ...(8)
Ma

Eselon |l| Kepala Kantor


'
8 ...(7) …(8)
9 Eselon lll Non Kepala Kantor ...(7) …(8)
10 Eselon IV Kepala Kantor …(7) ...(8)
11 Eselon IV Non Kepala Kantor ...(7) …(8)
12 Eselon V

..
...(7) …(8)
13 Fungsional ...(7) ...(8)
14 Pelaksana ...(7) ...(8)
in

Jumlah '
…(7) ...(8)

||. RKBMN PENGADAAN

..
Luas
(untuk kebutuhan berupa
te d

(mz) SBSZK (mz)


.
'
(m )
(a) (b) (c) (d)» (e)' (D (9) (… (i)
.. (9) …(10) …(11) …(12) …(13) ...(14) ...(15) …(15) …(17)
re a

Skema Pemenuhan Kebutuhan : (18)


Tujuan Pengadaan Bangunan : (19)

Latar. . I/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
20

Ed
'. '

Latar Belakang
(20)
Urgensi Kebutuhan
(21)
Ketersediaan BMN Existing

DF
(22)
Lokasi

(23)
Permasalahan

(24)

III. RKBMN PEMELIHARAAN rP


Usulan Pemeliharaan BMN yang belum tercatat dalam Daftar Barang Kuasa Pengguna (di—input dalam
Usulan Pemeliharaan Barang Tambahan):

No
.
Uraian Barang
Jumlah
(unit)
Luas
(mz) ..
Keterangan Pemilik/Perolehan
s te
(a) (b) (0) (d) (e)
…(25) …(26) …(27) ...(28) …(29)

BMN Objek RKBMN Pemeliharaan dalah Daftar Barang Kuasa Pengguna yang tidak diusulkan kebutuhan
Ma

pemeliharaannya:

No Uraian Barang NUP 5:13? . Alasan

(a) (b) (0) (d) (e)


…(25) ...(26) …(30) …(28) ...(29)
in

..........., (30)

Kuasa Pengguna Barang


........................................(31)
te d

........................................(32)
re a

Petunjuk ..1/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 21 _

Ed
Petunjuk Pengisian:

(l) Diisi tahun anggaran berjalan.


(2) Diisi nama Satuan Kerja.
(3) Diisi dengan alamat Satuan Kerja.

p e s»
(4) Diisi dengan status gedung kantor yang saat ini ditempati Satuan Kerja:

DF
milik sendiri;
. menempati Gedung Keuangan Negara (GKN);
Sewa;
. Pinjam Pakai;
Penggunaan Sementara BMN Eselon I lain lingkup Kemenkeu;
f. status lainnya .....
(pilih salah satu) rP
(5) Diisi dengan penjelasan mengenai wilayah kerja, termasuk kondisi geografis.
(6) Diisi dengan jumlah pengunjung rata-rata dalam sehari.
(7) Diisi dengan jumlah formasi jabatan / pelaksana sesuai kondisi ideal, dapat
mengacu pada jumlah pegawai sesuai Analisis Beban Kerja.
s te
(8) Diisi dengan jumlah pejabat/pelaksana existing.
(9) Diisi nomor urut usulan kebutuhan pengadaan sesuai urutan skala prioritas
kebutuhan.
(10) Diisi dengan uraian barang.
(1 1) Diisi dengan uraian rencana fungsi BMN khusus untuk jenis kebutuhan
pengadaan berupa AADB.
Ma

(12) Diisi dengan jumlah usulan kebutuhan pengadaan.


(13) Diisi dengan luas kebutuhan tanah/ bangunan yang telah terdapat SBSK.
(14) Diisi dengan luas kebutuhan fasilitas tambahan yang belum terdapat SBSK
yang merupakan satu kesatuan bangunan dengan bangunan yang telah
terdapat SBSK.
(15) Diisi total kebutuhan luas bangunan (penjumlahan nomor 13 dan 14)
(.16) Diisi dengan rincian peruntukan fasilitas tambahan yang diusulkan
in

(17) Diisi dengan penjelasan mengenai hal—hal lain yang relevan terkait kebutuhan
pengadaan, termasuk informasi ketersediaan bengkel resmi/ rental resmi
kendaraan di sekitar satuan kerja.
(18) Diisi dengan skema pemenuhan kebutuhan yang direncanakan:
a. Pembelian;
te d

b. Sewa;
c. Alih Status;
(1. Pembangunan.
(pilih salah satu dan diberi uraian singkat terkait pertimbangan pemilihan
skema pemenuhan kebutuhan)
re a

(19) Diisi
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 22 _

Ed
(19) Diisi dengan tujuan pengadaan gedung kantor:
a. Penambahan Unit;
b. Perluasan;
c. Rekonstruksi (pembangunan kembali);
(1. tujuan lainnya.
(pilih salah satu dan diberi uraian singkat)

DF
(20) Diisi dengan gambaran umum singkat tentang kebutuhan barang yang
diusulkan untuk diadakan.
(21) Diisi dengan uraian singkat mengenai maksud, tujuan, dan manfaat
diadakannya BMN tersebut, keterkaitan dengan rencana strategis,
interdependensi, serta kondisi dan informasi lainnya yang dapat menjelaskan
urgensi pengadaan BMN tersebut.

rP
(22) Diisi dengan penjelasan mengenai informasi tentang BMN existing yang terkait
dengan rencana pengadaan, antara lain ketersediaan lahan (untuk rencana
pengadaan bangunan) dan rencana alih fungsi kendaraan dinas.
(23) Diisi dengan penjelasan singkat lokasi BMN direncanakan akan diadakan,
ketersediaan dan kemudahan akses Bengkel Resmi untuk pemeliharaan.
(24) Diisi dengan penjelasan mengenai permasalahan yang dihadapi (jika ada)
s te
terkait rencana kebutuhan pengadaan.
(25) DllSl dengan nomor urut usulan pemeliharaan barang tambahan/ BMN yang
tidak diusulkan pemeliharaan.
(26) Diisi dengan uraian barang usulan pemeliharaan barang tambahan /BMN yang
tidak diusulkan pemeliharaan.
(27) Diisi dengan jumlah barang yang diusulkan dalam pemeliharaan barang
Ma

tambahan.
(28) Diisi dengan luas usulan pemeliharaan barang tambahan/ BMN yang tidak
diusulkan pemeliharaan. _

(29) Diisi dengan keterangan pemilik pemeliharaan barang tambahan/ alasan BMN
diusulkan dalam barang tarnbahan/ alasan BMN tidak diusulkan
pemeliharaan.
(30) Diisi NUP BMN yang tidakdiusulkan pemeliharaan.
in

(31) Diisi dengan tempat dan tanggal ditandatanganinya Form Penjelasan.


(32) Diisi dengan jabatan penandatangan Form Penjelasan.
(33) Diisi dengan nama penandatangan Form Penjelasan.
te d
re a

K. Format
r
to
di
K. Format Laporan Realisasi Penghapusan BMN

E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 23 _

F
LAPORAN REALISASI PENGHAPUSAN BMN
UNTUK BMN YANG- MENJADI OBJEK RKBMN

D
PADA SATUAN KERJA .... (1)
TAHUN ..... (2)

P
TAHUN NILAI BUKU
ICODE: BARANG MEREIC/TIPE PEROLEHAN
IiETERAN GAN

r
te
as
TAI—[UN NILAI BUKU
KODE BARANG MEREK/TIPE PEROLEHAN
NOMOR PERSETUJUAN

KODE BARANG
M
MEREK/TIPE TAHUN
PEROLEHAN
NILAI BUICU
'
NOM OR KEP
PENGHAPUSAN
in
ed
at
re

Petunjuk ...
z/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_24_

Petunjuk Pengisian:

( 1) Diisi nama Satuan Kerja.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nomor urut.
Diisijenis barangberdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN

DF
(4)
yang berlaku.
Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
Diisi merek/ tipe BMN.
Diisi tahun perolehan BMN yang akan dilakukan
penghapusan/ pemindahtanganan.

Diisi harga
penghapusan /
perolehan
pemindahtanganan.
rP
Diisi nomor urut pendaftaran atas BMN.
Diisi jumlah BMN yang akan dilakukan penghapusan/ pemindahtanganan.
atas BMN yang akan dilakukan

Diisi nilai buku atas BMN yang akan dilakukan


s te
penghapusan / pemindahtanganan.
Diisi harga limit terendah BMN yang akan dilakukan
penghapusan / pemindahtanganan.
Untuk Form A. Diisi keterangan yang diperlukan.
Untuk Form B: Diisi nomor persetujuan pemindahtangananBMN.
Untuk Form C. Diisi nomor keputusan penghapusan BMN.
Ma

(14) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya Laporan Realisasi Penghapusan


BMN.
(15) Diisi jabatan penandatangan Laporan Realisasi Penghapusan BMN.
(16) Diisi nama yang menandatangani Laporan Realisasi Penghapusan BMN.
(17) Diisi NIP pejabat yang menandatangani Laporan Realisasi Penghapusan BMN.
in
te d
re a

L. Format
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 25 _

Ed
L. Format Surat Pengantar Pembantu Pengguna Barang Wilayah

KOP SURAT .......(1)

DF
NOTA DINAS
NOMOR ...........(2)
Yth. : ................ (3)
Dari ....... (4)
Hal :Penyampaian RKBMN Tahun ...........(5) pada Wilayah
...............(6)
Tanggal : ...............(7)
rP
Sehubungan dengan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik
Negara (RKBMN) Tahun ........... (5) pada Wilayah .................. (6), terlampir
s te
kami sampaikan Usulan RKBMN dimaksud.

Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan:


. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM);
. Rekapitulasi RKBMN Pengadaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil
[C)—1

cetak aplikasi SIMAN;


3. Rekapitulasi RKBMN Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang
Ma

hasil cetak aplikasi SIMAN;


4. Rekapitulasi RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang;
. Rekapitulasi Laporan Realisasi Penghapusan BMN; dan
01

6. dokumen Usulan RKBMN tingkat Kuasa Pengguna Barang.


Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima
kasih.
in

...........
te d

(8)
re a

V
Petunjuk ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_26_

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Kop surat resmi yang berlaku pada Kementerian Keuangan.


(2) Nomor surat sesuai ketentuan tata naskah dinas yang berlaku pada
Kementerian Keuangan. .

(3) Diisi jabatan Pembantu Pengguna Barang Eselon I/ Koordinator Unit Eselon I.
Diisi jabatan penandatangan pada Pembantu Pengguna Barang Wilayah /

DF
(4)
Koordinator Wilayah.
(5) Diisi periode tahun RKBMN yang disusun.
(6) Diisi nama Wilayah kerja.
(7) Diisi tanggal naskah dinas disahkan.
(8) Diisi nama pejabat yang menandatangani Surat Pernyataan.

rP
s te
Ma
in
te d
re a

M. Format V/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_27_

Ed
M. Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Usulan Rencana
Kebutuhan Barang Milik Negara Pembantu Pengguna Barang Wilayah

KOP SURAT .......(1)

DF
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Nomor .......(2)

Yang bertanda tangan di bawah ini, Pengguna Barang


Wilayah /Koordinator Wilayah ........ (3), menyatakan bahwa:
rP
1. Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara ......(3) periode
Tahun Anggaran ...... (4) yang kami susun selaku Kuasa Pengguna
Barang sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor ....... (5) tentang
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara dan Keputusan Menteri .

Keuangan Nomor ...... (6) tentang Pedoman Penyusunan, Penelitian


s te
Dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara di
Lingkungan Kementerian Keuangan, telah benar dan lengkap serta
mematuhi penerapan kaidah Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Negara dan telah disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan
tugas dan fungsi .............(3)
2. Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara tersebut disusun
Ma

dengan memperhatikan kesesuaian program, kegiatan, dan keluaran


(output) berupa Barang Milik Negara dengan Rencana Strategis ......(3)
dan ketersediaan Barang Milik Negara pada satuan kerja.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

...................(7)
in

Pembantu Pengguna Barang


Wilayah / Koordinator Wilayah
...............................................(8)
te d
re a

Petunjuk . )/f
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_28_

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi Kop surat resmi yang berlaku pada Kementerian Keuangan.
(2) Diisi nomor surat sesuai ketentuan tata naskah dinas yang berlaku pada
Kementerian Keuangan.
(3) Diisi nama Wilayah Kerja.
(4) Diisi periode tahun anggaran RKBMN yang disusun/ diubah.

DF
(5) Diisi nomor Peraturan Menteri Keuangan tentang Perencanaan Kebutuhan
Barang Milik Negara.
(6) Diisi nomor Keputusan Menteri Keuangan tentang Pedoman Penyusunan,
Penelitian dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara
di Lingkungan Kementerian Keuangan.
(7) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya surat pernyataan tanggung
jawab mutlak usulan RKBMN.
rP
(8) Diisi jabatan penandatangan surat pernyataan tanggung jawab mutlak
usulan RKBMN.
(9) Diisi nama pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
mutlak usulan RKBMN.
(10) Diisi NIP pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
s te
mutlak usulan RKBMN.
'
Ma
in
te d
re a

N. Format ..
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN

_ _
REPUBLIK INDONESIA
29

F
N. Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pengadaan Pembantu Penggulna
Barang W ilayah/ Koordinator Wilayah

D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN

P
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGADAAN

TAHUN (2) _______


PEMBANTU PENGGUNA BARANG WILAYAH/KOORDINATOR WILAYAH

r
Halaman: ....... (1)

te
as
M (
___(12)
in
... ............, .......................(1 3)
. Pembantu Penggulna Barang
Wilayah/ Koordinator Wilayah
ed

................ (14)
at
re

Petunjuk . -V
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 30 _

Ed
'

Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Koordinator Wilayah.
(4) Diisi nomor urut.

DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode program/ kegiatan/ output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.

rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(10)Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN, dalam satuan barang yang
s te
berlaku.
(11)Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(12)Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(13) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN.
Ma

(14) Diisi jabatan penandatangan usulan perubahan hasil penelaahan RKBMN.


(15)Diisi nama pejabat yang menandatangani usulan perubahan hasil
penelaahan RKBMN.
(16) Diisi NIP pejabat yang menandatangani usulan perubahan hasil penelaahan
RKBMN.
in
te d
re a

V
O. Format ..
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN

_ 31 _
REPUBLIK INDONESIA

F
Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pemeliharaan Pembantu
O_ Format
Pengguna Barang Wilayah/Koordinator Wilayah

D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN

P
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PEMELIHARAAN
PEMBANTU PENGGUNA BARANG WILAYAH/KOORDINATOR WILAYAH
TAHUN .......(2)

r
Halaman: _______ (1)

te
as
M __._(10) __._(11) __..(12) __..(13) ___.(14) __._(15)
in
. _ ........................................... (1 6)
Pembantu Pengg'ulna Barang
ed

Wilayah/ Koordinator Wilayah


____________________________________________ (1 7)
.................................... (18)
at
re

Petunjuk _ _ V
r
i to
MENTERI KEUANGAN

_
REPUBLIK INDONESIA
_ 32

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Koordinator Wilayah.
(4) Diisi nomor urut.
'

DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
_
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN: digunakan
sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
(10) Diisi jumlah unit BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
s te
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan unit.
(11) Diisi jumlah luasan BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN
yang diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan meter
persegi (m?).
'

(12) Diisi jumlah unit BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan
sebelumnya (sebelum diubah), dalam satuan unit.
Ma

(13) Diisi luasan BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan sebelumnya
(sebelum diubah), dalam satuan meter persegi (mz).
(14) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(15) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(16) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN.
in

(17) Diisi jabatan penandatangan rekapitulasi usulan perubahan hasil


penelaahan RKBMN. _

(18) Diisi nama pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan


hasil penelaahan RKBMN. '
-
(19) Diisi NIP pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan hasil
te d

penelaahan RKBMN.
re a

P. Format %
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_33_

F
P. Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelitian Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna
(RKBMN—PKP) Pembantu Pengguna Barang Wilayah] Koordinator Wilayah

D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN

P
RENCANA KEBUTUHAN PENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASA PENGGUNA (RKBMN—PKP)
PEMBANTU PENGGUNA BARANG WILAYAH] KOORDINATOR WILAYAH
TAHUN ....... (2)

r
Halaman: ....... (1)

te
PPB W KORWIL: _______ 3

as
M ....(10) ....(11) __._(12)
in
...........................................(1 3)
Pembantu Pengguina Barang
ed

W11ayah/ Koord1nator Wilayah


............................................(1 4)

_____________________
at

(1 5)
NIP .........................(1 s;
re

Petunjuk '/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_34_

Ed
Petunjuk Pengisian:

Diisi nomor halaman.


Diisi tahun anggaran berjalan.
Diisi nama Koordinator Wilayah.
Diisi nomor urut.

DF
'Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang'vbersangkutan.
Diisi kode program]kegiatan /output]jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang. berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN—PKP yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(10) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
s te
yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN-PKP, dalam satuan barang
yang berlaku.
(11) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN-PKP
yang sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(12) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
Ma

(13) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi usulan perubahan


hasil penelaahan RKBMN—PKP.
(14) Diisi jabatan penandatangan rekapitulasi usulan perubahan hasil
penelaahan RKBMN-PKP.
(15) Diisi nama pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN-PKP.
(16) Diisi NIP pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan hasil
penelaahan RKBMN-PKP.
in
te d
re a

Q. Format
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_35_

Q. Format Surat Pengantar Pembantu Pengguna Barang Eselon I

KOPSURKT .......(u

DF
NOTA DINAS
NOMOR ...........&
Yth. : ................ (3)
Dari : ................ (4)
Hal : Penyampaian RKBMN Tahun ...........(5). pada ...............(6) *

Tanggal : ...............(7)
rP
Sehubungan dengan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik
Negara (RKBMN) Tahun ........... (5) pada .................. (6), terlampir kami
sampaikan Usulan RKBMN dimaksud.
s te
Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan:
1. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM);
2. Rekapitulasi RKBMN Pengadaan tingkat Pembantu Pengguna Barang
Eselon I hasil cetak aplikasi SIMAN;
3. Rekapitulasi RKBMN Pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang
Ma

Eselon I hasil cetak aplikasi SIMAN;


4. Rekapitulasi RKBMN-PKP tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I;
. Rekapitulasi Laporan Realisasi Penghapusan BMN;
Ul

6. dokumen Usulan RKBMN tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah /


Koordinator Wilayah; dan
7. dokumen Usulan RKBMN tingkat Kuasa Pengguna Barang.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima
in

kasih.
te d

........................................... (8)
re a

Petunjuk ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_36_

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Kop surat resmi yang berlaku pada Kementerian Keuangan.


(2) Diisi nomor surat sesuai ketentuan tata naskah dinas yang berlaku pada
Kementerian Keuangan.
Diisi jabatan Pengguna Barang.

DF
Diisi jabatan Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
Diisi periode tahun RKBMN yang disusun.
Diisi nama Unit Eselon I.
Diisi tanggal ditandatanganinya naskah dinas.
Diisi nama pejabat yang menandatangani surat pernyataan.

rP
s te
Ma
in
te d
re a

R. Format
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_37_
R.Pormat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Usulan Rencana
Kebutuhan Barang Milik Negara Pembantu Pengguna Barang Eselon I

KOP SURAT.......(1)

DF
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Nomor .......(2)

Yang bertanda tangan di bawah ini, Pembantu Pengguna Barang


Eselon I ........(3), menyatakan bahwa:
rP
1. Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara ...... (3) periode
Tahun Anggaran ...... (4) yang kami susun selaku Kuasa Pengguna
Barang sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor .......(5) tentang
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara dan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor ...... (6) tentang Pedoman Penyusunan, Penelitian
s te
Dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara di
Lingkungan Kementerian Keuangan, telah benar dan lengkap serta
mematuhi penerapan kaidah Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Negara dan telah disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan
tugas dan fungsi .............(3)
2. Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara tersebut disusun
Ma

dengan memperhatikan kesesuaian program, kegiatan, dan keluaran


(output) berupa Barang Milik Negara dengan Rencana Strategis ...... (3)
dan ketersediaan Barang Milik Negara pada satuan kerja.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

...................(7)
in

Pembantu Pengguna Barang


Eselon I
...............................................(8)
te d
re a

Petunjuk . .
V
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_38_

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Kop surat resmi yang berlaku pada Kementerian Keuangan.


(2) Diisi nomor surat sesuai ketentuan tata naskah dinas yang berlaku pada
Kementerian Keuangan.
(3) Diisi nama Pembantu Pengguna Barang Eselon I.

DF
(4) Diisi periode tahun anggaran RKBMN yang disusun/ diubah.
(5) Diisi nomor Peraturan Menteri Keuangan tentang Perencanaan Kebutuhan
_
Barang Milik Negara.
(6) Diisi nomor Keputusan Menteri Keuangan tentang Pedoman Penyusunan,
Penelitian dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara
di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya surat pernyataan tanggung
jawab mutlak usulan RKBMN.
rP
Diisi jabatan penandatangan surat pernyataan tanggung jawab mutlak
usulan RKBMN.
Diisi nama pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
mutlak usulan RKBMN.
Diisi NIP pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
s te
mutlak usulan RKBMN.
Ma
in
te d
re a

S. Format %.
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN

_ 39 _
REPUBLIK INDONESIA

F
Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pengadaan Tingkat Pembantu
Pengguna Barang Eselon I '

D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN

P
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGADAAN
PEMBANTU PENGGUNA BARANG ESELON I
TAHUN ....... (2)

r
Halaman: .......(1)

te
PPBE—:r

as
'
<
M _ _ '(7) (8) . '(91'
....(4) —<--(5)' ----(6) ----(7) “…(8) ----(9 ....(10) -»--(11) .….(12)

___________________
in
,.__________________________(13)
Pembantu Pengguna
Barang Eselon I
ed

...............................................(14)

........................................... (15)
_________________________
at

NIP (16)
re

Petunjuk .. -

f/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_40_

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman. _


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
(4) Diisi nomor urut. _

DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode program/kegiatan/ output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(1 0) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN, dalam satuan barang yang
s te
berlaku.
(11) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN.
Ma

Diisi jabatan penandatangan rekapitulasi usulan perubahan hasil


penelaahan RKBMN.
Diisi nama pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN.
Diisi NIP pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan hasil
penelaahan RKBMN
in
te d
re a

T. Format ...

V
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_41_

F
T. Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pemeliharaan TingkatVPernbantu
Pengguna Barang Eselon I *

D
USULAN PERUBAI—IAN I—IASIL PENELAAHAN

P
____
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PEMELIHARAAN
PEMBANTU PENGGUNA BARANG ESELON I
TAHUN .......(2) Halaman: (1)

r
te
as
M ,.…(10) __(11) __. __._(13) __._(14)
in
................,.(16)
Pembantu Pengguna Barang

______________________
ed

Eselon I
(1 7)

.......................................... (1:32
at

NIP
re

Petunjuk
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_42_

Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.


( Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
Diisi nomor urut.

DF
(
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
APBN.
(9) Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai digunakan
sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
s te
(10) Diisi jumlah unit BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuanunit.
(11) Diisi jumlah luasan BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN
yang diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan meter
persegi (m?).
(12) Diisi jumlah unit BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan
Ma

sebelumnya (sebelum diubah), dalam satuan unit.


(13) Diisi luasan BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan sebelumnya
(sebelum diubah), dalam satuan meter persegi (1112).
(14) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(15) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(16) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi usulan perubahan
hasil'penelaahan RKBMN.
in

(17) Diisi jabatan penandatangan rekapitulasi usulan perubahan hasil


penelaahan RKBMN.
(18) Diisi nama pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN.
(19) Diisi NIP pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan hasil
te d

penelaahan RKBMN.
re a

U. Format
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN

_
REPUBLIK INDONESIA
_743

F
U. Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelitian Rencana Kebumhan Pengadaan Barang Milik, Negara Kuasa Penggllna
(RKBMN PKP) Pembantu Pengguna Barang Eselon I

D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN

P
RENCANA KEBUTUI—IAN PENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASA. PENGGUNA (RIiBMN—PKP)
PEMBANTU PENGGUNA BARANG ESELON I
TAI—IUN _______
(2)
_______ (1)

r
Halaman:

te
as
M __._(10) 1.._(12)
in
........................................... (1.3)
Pembantu Pengguna Barang
Eselon I
ed

............................................ (14)

__________________________________________ (15) _
at

NIP ......................... (16)


re

Petunjuk - -
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_44_

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
Diisi nomor urut.

DF
(4)
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode program] kegiatan /output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN—PKP yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
s te
(10) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN—PKP, dalam satuan barang
yang berlaku.
(11) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN-PKP
yang sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(12) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
Ma

(13) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi usulan perubahan


hasil penelaahan RKBMN—PKP.
(14) Diisi jabatan penandatangan rekapitulasi usulan perubahan hasil
penelaahan RKBMN—PKP.
(15) Diisi nama pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN—PKP.
(16) Diisi NIP pejabat yang menandatangani rekapitulasi usulan perubahan hasil
penelaahan RKBMN-PKP.
in
te d
re a

V. Rekapitulasi ...
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_45_

F
V.Rekapitulasi RKBMN Pengadaan hasil cetak aplikasi SIMAN yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang memperoleh pelimpahan
Wewenang dari Pengguna Barang

D
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

P
PENGADAAN
PENGGUNA BARANG
TAHUN .......(2)

r
Halaman: .......(1)

te
KEMENTERIAN / LEMBAGA _______ (3)

as
M ....(10) _…_(12) ___,(13)
in
.,..,______________________ (14)
Penanggung Jawab UAPB
--------------------------------------------(.1 5)
ed

..........................(1 6)
NIP ________ ___________________ (1 7)
at
re

Petunjuk ...
9/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-46-

Ed
Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) “Diisi nama Kementerian/ Lembaga.
Diisi nomor urut.

DF
(4)
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan nama program yang diinduk pada kegiatan yang
bersangkutan, kode dan nama kegiatan sesuai Bagan Akun Standar (BAS)
dalam rangka mewujudkan sasaran program serta kode dan output kegiatan

rP
berupa fisik BMN yang hendak diadakan.
Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku
Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai
s te
ketentuan yang berlaku yaitu: panjang (111), luas (m2), unit, buah, set, dan
sebagainya.
Diisi standar kebutuhan maksimum dengan data input sesuai ketentuan
standar barang dan standar kebutuhan yang berlaku yaitu: panjang (m),
luas (m2), unit, buah, set, dan sebagainya.
Diisi besaran optimalisasi existing data BMN,'yaitu data existing BMN di
Ma

lingkungan Satuan Kerja/Pengguna Barang yang bersangkutan yang masih


dimungkinkan untuk dioptimalisasi
Diisi kuantitas kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh Satuan Kerja.
Diisi keterangan dan/ atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi RKBMN.
Diisi jabatan penandatangan rekapitulasi RKBMN.
Diisi nama yang-menandatangani rekapitulasi RKBMN.
in

Diisi NIP pejabat yang menandatangani rekapitulasi RKBMN.


te d
re a

W. Rekapitulasi .
r
to
di
MENTERI KEUANGAN

E
_ 47 _
REPUBLIK INDONESIA

F
W. Rekapitulasi RKBMN Pemeliharaan hasil cetak aplikasi SIMAN yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang memperoleh
pelimpaluan Wewenang dari Pengguna Barang *

D
RENCANA KEBUTUI—IAN BARANG M 1LIK NEGARA

P
PENGGUNA BARAN G
PEMELIHARAAN
TAI—1 UN ....... (2)

r
Halaman: .......(1)

te
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : ....... (3)

as
M ....(10) ..,,(11) ....(12) ....(13) ....(14) …..(15)
in
........................................... (16)
Penanggung Jawab UAPB
............................................ (17)
ed

NIP ______________
_________________________________________ (18)
(19)
at
re

Petunjuk ...
%
r
i to
MENTER! KEUANGAN

_ 43
REPUBLIK INDONESIA
_

Ed
Petunjuk Pengisian:

( ) Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nama Kementerian /Lembaga.
(4) Diisi nomor urut.

DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon 1, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN

(8)

(9)
yang berlaku.
rP
Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN: digunakan
sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
s te
(10) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) pada Satuan Kerja
yang bersangkutan, dalam satuan unit/ buah/ bidang.
(1 1) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Ringan (RR) pada
Satuan Kerja yang bersangkutan; dalam satuan unit/ buah / bidang.
(12) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Berat (RB) pada
Satuan Kerja yang bersangkutan, dalam satuan unit/ buah / bidang.
Ma

(13) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) dan
Rusak Ringan (RR) dalam satuan unit.
(14) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) dan
Rusak Ringan (RR) dalam satuan meter persegi (m?).
(15) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(16) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi RKBMN.
(17) Diisi jabatan penandatangan rekapitulasi RKBMN.
'

(18) Diisi nama yang menandatangani rekapitulasi RKBMN.


in

(19) NIP pejabat yang menandatangani rekapitulasi RKBMN.


te d
re a

I/
X. Format . .
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_49_

F
Format Hasil Penelitian Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna

D
HASIL PENELITIAN
RENCANA KEBUTUHAN PENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASA PENGGUNA (RKBMN—PKP)

P
KEMENTERIAN KEUANGAN
TAI—_IUN _______ (2)
_______ 1

r
Halaman:

te
as
M
in
...............................................(1s)
ed

Penanggung Jawab UAPB


................................................(1 4)

______________________
at

(15)
re

Petunjuk
r
i to
MENTERI KEUANGAN


REPUBLlK INDONESIA
-50-

Ed
Petunjuk Pengisian:

Diisi nomor halaman.


(2) Diisi tahun anggaran berjalan.
(3) Diisi nomor urut usulan kebutuhan pengadaan sesuai skala prioritas
pemenuhan.

DF
(4) Diisi 20 (dua puluh) digit kode Satuan Kerja.
(5) Diisi nama Satuan Kerja.
(6) Diisi dengan kode barang sesuai ketentuan mengenai klasifikasi dan
kodefikasi BMN.
(7) Diisi dengan uraian barang sesuai ketentuan mengenai klasifikasi dan
kodefikasi BMN.
(8) rP
Diisi dengan jumlah kebutuhan riil barang (standar kebutuhan sesuai
SSSJ dikurangi dengan BMN existing yang dapat dilakukan
optimalisasi).
Diisi dengan jumlah kebutuhan barang yang disetujui oleh Pengguna
(9)
Barang. *
s te
(10) Diisi dengan rencana bentuk skema pemenuhan kebutuhan apakah
akan dilakukan dengan pembelian] sewa/ pengalihan status BMN/ atau
skema pemenuhan kebutuhan yang lain yang dipandang lebih efektif.
Diisi dengan luas kebutuhan yang disetujui dalam satuan meter
persegi (mz) untuk tanah dan/atau bangunan, dan jumlah unit
kebutuhan untuk BMN selain tanah dan/atau bangunan.
Ma

(12) Diisi dengan keterangan/ uraian tentang informasi yang relevan terkait
kebutuhan BMN. _
(13) Diisi dengan lokasi dan tanggal RKBMN-PKP ditetapkan.
(14) Diisi dengan jabatan pejabat yang menetapkan hasil penelitian
RKBMN—PKP.
(15) Diisi dengan nama pejabat yang menetapkan hasil penelitian RKBMN-
PKP. .
in
te d
re a

Standar
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_51_

STANDAR PENAMAAN DAN BENTUK FILE DOKUMEN YANG MENJADI DATA


DUKUNG PENYAMPAIAN USULAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK
NEGARA

DF
Tingkat Kuasa Pengguna Barang
1 Surat Pengantar yang
ditandatangani
Pengguna Barang
Kuasa

Surat Pernyataan Tanggung


Jawab Mutlak (SPTJM)
PDF

PDF
rP 1. SP

2. SPTJM
Kuasa Pengguna Barang
s te
RKBMN Pengadaan hasil
cetak aplikasi SIMAN yang
Kuasa
PDF 3. RK_Pengadaan
ditandatangani
Pengguna Barang
RKBMN Pemeliharaan hasil
cetak aplikasi SIMAN yang
PDF 4. RK_Pemeliharaan
Ma

ditandatangani Kuasa
Pengguna Barang
RKBMN—PKP yang
ditandatangani oleh Kuasa PDF 5. R.KBMN_PKP
Pengguna Barang
Form Penjelasan yang
menyampaikan penjelasan
PDF 6. Penjelasan
in

yang dibutuhkan atas


usulan yang diajukan
Laporan Realisasi PDF &
7. Real_Hapus
Penghapusan BMN
Dokumen pembahasan
te d

dengan instansi teknis


PDF 8. Dok.RN_PU
untuk RKBMN Pengadaan
Rumah Negara
Dokumen penganggaran .
PDF 9. DIPA
tahun penyusunan RKBMN
10 Dokumen usulan
re a

penganggaran untuk satu


tahun setelah penyusunan PDF 10. Usu1_DlPA
RKBMN

Tingkat ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_52_

DF
Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah
1 Surat Pengantar yang
ditandatangani oleh
Pembantu Pengguna PDF v v 1.SP_Wil
Barang Wilayah selaku
koordinator Wilayah
2 Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Mutlak (SPTJM)
yang ditandatangani oleh
Pembantu Pengguna
rP
PDF" v v 2. SPTJM_Wil
Barang Wilayah selaku
koordinator Wilayah
s te
3 Rekapitulasi RKBMN
Pengadaan hasil cetak
aplikasi SIMAN yang
ditandatangani oleh PDF. v v 3. RK_Pengadaan_Wil
Pembantu Pengguna
Ma

Barang Wilayah selaku


koordinator wilayah
4 Rekapitulasi RKBMN
Pemeliharaan hasil cetak
aplikasi SIMAN yang
ditandatangani oleh PDF. v v 4.
Pembantu Pengguna RK_Pemeliharaan_Wil
Barang Wilayah selaku
in

koordinator Wilayah
5 Rekapitulasi Laporan
Realisasi Penghapusan
BMN ditandatangani oleh PDF86 5.
te d

Pembantu Pengguna xls . Rekap_Real_Hapus_wil


Barang Wilayah selaku
koordinator Wilayah
Tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I
1 Surat Pengantar yang
ditandatangani oleh (
re a

Pembantu Pengguna PDF v v 1.SP_e1


Barang Eselon I selaku
'

koordinator Eselon I

2 Surat IV
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Ed
_53_

DF
2 Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Mutlak (SPTJM)
yang ditandatangani oleh
Pembantu Pengguna PDF V V 2. SPTJM_e1
Barang Eselon I selaku
koordinator Eselon I

3 Rekapitulasi
Pengadaan
aplikasi
'

hasil
SIMAN
RKBMN
cetak
yang
rP
ditandatangani oleh PDF v v 3. RK_Pengadaan_e1
Pembantu Pengguna
s te
Barang Eselon I selaku
koordinator Eselon I
4 Rekapitulasi RKBMN
Pemeliharaan hasil cetak
aplikasi SIMAN yang 4.
ditandatangani oleh PDF v
Ma

V
RK_Pemeliharaan_e 1
Pembantu Pengguna
Barang Eselon I selaku
koordinator Eselon I
5 Rekapitulasi Laporan
Realisasi Penghapusan
BMN ditandatangani oleh PDF85 5.
Pembantu Pengguna xls Rekap_Real_Hapus_e1
in

Barang Eselon I selaku


koordinator Eselon I
Tingkat Pengguna Barang
1 Surat Pengantar yang
te d

ditandatangani oleh Pejabat


Eselon II yang mendapat PDF v v 1. SP_PB
pelimpahan wewenang dari
Pengguna Barang
2 Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Mutlak (SPTJM)
re a

yang ditandatangani oleh .

Pejabat Eselon II yang PDF V v 2. SPTJM_PB


mendapat pelimpahan
wewenang dari Pengguna
Barang

3 Rekapitulasi V
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_54_

Ed
DF
3 Rekapitulasi RKBMN
Pengadaan hasil cetak
aplikasi SIMAN yang .

ditandatangani oleh Pejabat PDF v v 3. RK_Pengadaan_PB


Eselon II yang mendapat '
pelimpahan wewenang dari

4
Pengguna Barang
Rekapitulasi RKBMN
Pemeliharaan hasil cetak
aplikasi SIMAN yang
rP
PDF v v 4.
ditandatangani oleh Pejabat
Eselon II yang mendapat
RK_Pemeliharaan_PB
s te
pelimpahan wewenang dari
Pengguna Barang
5 Laporan hasil reviu Aparat
Pengawasan Intern
Pemerintah
'
yang _ PDF v v 5. Review__APIP_PB
Ma

ditandatangani oleh pejabat


yang berwenang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,


ttd. '
in

SRI MULYANI INDRAWATI


Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
u.b. _ .
Kgnfinnterian
Kepala Bagian T.U.
te d

if, /, "

NIP 19710912199703100““<
re a

Anda mungkin juga menyukai