i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK woomesm
SALINAN
Ed
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 622 /KMK.Ol/20l9
TENTANG
DF
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
rP
425/KMK.01/2018 tentang Pedoman Penyusunan,
Penelitian, dan Penyampaian Rencana Kebutuhan
Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian
Keuangan, telah ditetapkan suatu pedoman dalam
menyusun, meneliti, dan menyampaikan Rencana
Kebutuhan Barang Milik Negara di lingkungan
s te
Kementerian Keuangan;
b. bahwa guna menunjang upaya peningkatan kelancaran,
efisiensi, dan efektifitas proses perencanaan kebutuhan
Barang Milik Negara, Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 425/ KMKO 1/ 20 18 tentang Pedoman
Penyusunan, Penelitian, dan Penyampaian Rencana
Ma
Kementerian Keuangan;
3. Peraturan ...
7
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_2_
DF
Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 641);
4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 450/KM.6/2014
tentang Modul Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Negara untuk Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang
rP
Milik Negara sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 174/ KM.6/ 2016
tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 450/KM.6/2014 tentang Modul Perencanaan
Kebutuhan Barang Milik Negara untuk Penyusunan
Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara;
s te
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 577/KM.6/2017
tentang Modul Perencanaan Kebutuhan Barang Milik
Negara untuk Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang
Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor
Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri;
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 855/KM.1/2018
Ma
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PEDOMAN
PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN RENCANA
in
b. Kepala
V
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_3_
Ed
b. Kepala Kantor Pusat/Unit Eselon I selaku Pembantu
Pengguna Barang Eselon I;
0. Kepala Kantor Wilayah selaku Pembantu Pengguna
Barang Wilayah;
d. Kuasa Pengguna Barang; dan
e. Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan selaku
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah pada
DF
Kementerian Keuangan.
KETIGA Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan
memberikan bimbingan teknis penerapan Keputusan
Menteri ini kepada seluruh Satuan Kerja di lingkungan
Kementerian Keuangan, yang pelaksanaannya
dikoordinasikan dengan Biro Hukum Sekretariat Jenderal
KEEMPAT rP
dan Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 425/KMK.01/2018 tentang
Pedoman Penyusunan, Penelitian dan Penyampaian
Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara di Lingkungan
Kementerian Keuangan, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
s te
KELIMA Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Barang;
2. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para Direktur
Jenderal, dan para Kepala Badan di lingkungan
Kementerian Keuangan;
3. Para Kepala Biro/Pusat, Sekretaris Inspektorat Jenderal,
Sekretaris Direktorat Jenderal, Sekretaris Badan,
Sekretaris Lembaga, Sekretaris Pengadilan Pajak,
Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan, dan Direktur
Utama/ Direktur Lembaga di lingkungan Kementerian
in
Keuangan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Agustus 2019
te d
u.b.
Kepala Bagian T.U.Kainehieriani
ff
ARIF BINTART YU
NIP 197109121997031
LAMPIRANI .
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN
r
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 622 /KMK.Ol/2019
i to
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN,
PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK
NEGARA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
PEDOMAN PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
BAB I
DF
PENDAHULUAN
A. Maksud dan Tujuan
Pedoman penyusunan, penelitian, dan penyampaian Rencana Kebutuhan
Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Keuangan, selanjutnya disebut
pedoman, dimaksudkan agar terdapat suatu pedoman bagi Menteri Keuangan
rP
selaku pengguna barang Kementerian Keuangan, seluruh Pimpinan Unit
Eselon I, Sekretaris Unit Eselon I/ Kepala Biro Umum, dan satuan kerja di
lingkungan Kementerian Keuangan dalam menyusun, meneliti, dan
menyampaikan rencana kebutuhan atas Barang Milik Negara (BMN) yang
menjadi kewenangannya.
s te
Pedoman ini bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan BMN di lingkungan
Kementerian Keuangan secara tertibhukum, tertib administrasi, dan tertib fisik.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi:
1. kewenangan dan tanggung jawab pihak pelaksana penyusunan penelitian,
Ma
Pengguna.
c. Objek
Objek Perencanaan Kebutuhan BMN yang diatur dalam pedoman ini mencakup
BMN berupa:
te d
1. tanah;
2. bangunan; dan
3. selain tanah dan/atau bangunan.
D. Pengertian
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:
re a
1. Barang Milik Negara yang selanjutnya disingkat BMN adalah semua barang
yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan
lainnya yang sah.
2. Pengiyola
...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_2_
Ed
Pengelola Barang adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab
menetapkan kebijakan dan pedoman serta melakukan pengelolaan BMN.
Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan BMN.
Kuasa Pengguna Barang adalah kepala satuan kerja atau pejabat yang
ditunjuk oleh Pengguna Barang untuk menggunakan barang yang berada
dalam penguasaannya dengan sebaik--baiknya.
DF
Perencanaan Kebutuhan adalah kegiatan merumuskan rincian kebutuhan
BMN untuk menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan
keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan
yang akan datang.
Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara yang selanjutnya disingkat
RKBMN adalah dokumen perencanaan BMN untuk periode 1 (satu) tahun.
rP
Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara yang selanjutnya
disebut RKBMN Pengadaan adalah dokumen yang memuat daftar BMN yang
direncanakan untuk dilakukan pengadaan, yang telah terdapat standar
barang dan standar kebutuhan.
'
Barang.
15. Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga yang selanjutnya disebut
Renstra K/L adalah dokumen perencanaan Kementerian/Lembaga untuk
periode 5 (lima) tahun.
16. Standar Barang adalah spesifikasi barang yang ditetapkan sebagai acuan
perhitungan pengadaan BMN dalam perencanaan kebutuhan
re a
Kementerian / Lembaga.
17. Standar
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_3_
Ed
17. Standar Kebutuhan adalah satuan jumlah barang yang dibutuhkan sebagai
acuan perhitungan pengadaan BMN dalam perencanaan kebutuhan
Kementerian / Lembaga.
18. Standar Barang dan Standar Kebutuhan yang selanjutnya disingkat SBSK
adalah standar barang dan standar kebutuhan BMN yang ditetapkan oleh
Pengelola Barang.
DF
19. Standar Spesifikasi dan Standar Jumlah yang selanjutnya disingkat SSSJ
adalah standar spesifikasi dan standar jumlah BMN yang ditetapkan oleh
Pengguna Barang.
rP
s te
Ma
in
te d
re a
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 4 _
Ed
BAB II
KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
DF
Kementerian Keuangan yang mendapatkan pelimpahan kewenangan sebagai
Pengguna Barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan
Kementerian Keuangan.
Pengguna Barang berwenang:
a. menetapkan petunjuk teknis penelitian RKBMN;
rP
b. melakukan penelitian atas usulan RKBMN dan RKBMN-PKP yang
disampaikan oleh Pembantu Pengguna Barang Eselon I;
c. menyampaikan usulan RKBMN kepada Pengelola Barang;
d. memberikan penjelasan, klarifikasi, dan/atau keterangan lain yang
diperlukan oleh Pengelola Barang terkait dengan RKBMN yang diusulkan;
s te
e. menandatangani dokumen yang menjadi data dukung penyampaian
'
2. P mbantu
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 5_
Ed
Pembantu Pengguna Barang Eselon I berwenang:
a. melakukan analisis atas usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa
Pengguna Barang yang telah dikompilasi dan disampaikan oleh Pembantu
Pengguna Barang Wilayah; -
DF
c. memberikan penjelasan, klarifikasi, dan/atau keterangan lain yang
diperlukan oleh Pengguna Barang terkait dengan RKBMN dan RKBMN—PKP
tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I yang diusulkan;
d. meminta Kuasa Pengguna Barang untuk melakukan perbaikan atas
usulan RKBMN dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang yang
disampaikannya; dan
rP
e. menandatangani dokumen yang menjadi data dukung penyampaian
usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat Pembantu Pengguna Barang
Eselon I, sesuai dengan batasan kewenangannya.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I bertanggung jawab atas:
s te
a. kebenaran dan kelengkapan dari usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat
Pembantu Pengguna Barang Eselon I yang disampaikannya kepada
Pengguna Barang; dan
b. kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan Kebutuhan BMN.
C. Wewenang dan Tanggung Jawab Pembantu Pengguna Barang
Wilayah / Koordinator Wilayah
Ma
D. Wewenang ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—6—
Ed
D. Wewenang dan Tanggung Jawab Kuasa Pengguna Barang
1. Kuasa Pengguna Barang adalah kepala satuan kerja atau pejabat yang
ditunjuk oleh Pengguna Barang untuk menggunakan BMN yang berada
dalam penguasaannya dengan sebaik-baiknya, yaitu:
a. Pada unit organisasi kantor pusat:
DF
1) Sekretariat Jenderal, dijabat oleh:
a) Kepala Biro Umum;
b) Kepala Pusat;
c) Sekretaris Pengadilan Pajak;
d) Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan;
rP
e) Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan;
f) Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan; dan .
g) Ketua Project Support and Services Unit — Government Financial
Management and Revenue Administration Project (PSSU - GFMRAP).
Inspektorat Jenderal / Direktorat J enderal/Badan/ Lembaga, dijabat
s te
oleh:
a) Sekretaris Inspektorat Jenderal;
b) Sekretaris Direktorat Jenderal;
c) Sekretaris Badan;
d) Sekretaris Lembaga;
Ma
e) Kepala Pusat;
f) Direktur Lembaga;
g) Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN; dan
h pejabat lain dalam jabatan struktural yang ditunjuk Pengguna
Barang.
b. Pada unit organisasi vertikal di daerah, dijabat oleh:
in
Ed
2. Kuasa Pengguna Barang berwenang:
a. menyusun usulan RKBMN dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna
Barang;
b. menyampaikan usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna
Barang kepada:
DF
1) Pembantu Pengguna Barang Wilayah; atau
2) Pembantu Pengguna Barang Eselon I, dalam hal tidak terdapat
Pembantu Pengguna Barang Wilayah / Koordinator Wilayah dalam
struktur organisasinya;
memberikan penjelasan, klarifikasi, dan/atau keterangan lain yang
diperlukan oleh Pembantu Pengguna Barang Wilayah /Koordinator Wilayah
rP
dan Pembantu Pengguna Barang Eselon I atas RKBMN dan RKBMN—PKP
tingkat Kuasa Pengguna Barang yang diusulkannya; dan
d. menandatangani dokumen yang menjadi data dukung penyampaian
usulan RKBMN dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang.
s te
3. Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab atas:
a. kebenaran dan kelengkapan dari usulan RKBMN dan RKBMN-PKP tingkat
Kuasa Pengguna Barang yang disampaikan kepada Pembantu Pengguna
Barang Wilayah/ Koordinator Wilayah atau Pembantu Pengguna Barang
Eselon I; dan
b. kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan Kebutuhan BMN.
Ma
in
te d
re a
BABJH
r
i to
MENTERI KEUANGAN
_
REPUBLIK INDONESIA
_ 8
Ed
BAB III
PENYUSUNAN RKBMN
A. UMUM
DF
1. Kuasa Pengguna Barang melakukan penyusunan RKBMN, yang terdiri atas
RKBMN Pengadaan, RKBMN Pemeliharaan, dan RKBMN-PKP.
RKBMN-PKP disusun dalam hal terdapat kebutuhan pengadaan BMN yang
bukan merupakan objek RKBMN Pengadaan.
Dalam penyusunan RKBMN Pengadaan dan RKBMN-PKP, Kuasa Pengguna
Barang menyampaikan alternatif skema pemenuhan kebutuhan BMN antara
rP
lain melalui pembelian, pembangunan, Pinjam Pakai, Sewa, sewa beli atau
mekanisme lainnya yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk
dilaksanakan diantaranya pengalihan status penggunaan, penggunaan
sementara, utilisasi penggunaan, pengalihan penggunaan, tukar menukar,
dan penggunaan aset/BMN pada Pengelola Barang, Komisi Pemberantasan
s te
Korupsi, dan Kejaksaan Agung.
Penyusunan RKBMN meliputi tahapan persiapan dan pelaksanaan
penyusunan. *
2. Memutakhirkv ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
_ 9 _
REPUBLIK INDONESIA
Ed
.
DF
Kuasa Pengguna Barang harus mengubah kata sandi (password) secara
berkala demi keamanan. Dalam hal operator tidak dapat mengakses
atau login aplikasi SIMAN, agar menyampaikan permohonan
pembaruan (reset) atas kata sandi (password) kepada Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
2) Unit kerja. rP
Kuasa Pengguna Barang harus melengkapi isian unit kerja yang akan
berpengaruh pada penandatangan RKBMN.
3 V Komposisi pegawai.
s te
Kuasa Pengguna Barang harus mengisi jumlah pegawai pada tahun
anggaran berjalan sesuai peraturan perencanaan BMN.
3. Memutakhirkan data BMN dengan sinkronisasi aplikasi SAKTI—SIMAN:
Kuasa Pengguna Barang menggunakan SIMAN Plugin Pemutakhiran Data
untuk melakukan proses sinkronisasi SAKTI—SIMAN, dengan menggunakan
Ma
data cadangan (backup) SAKTI sampai dengan semester terakhir pada tahun
periode penyusunan.
4. Melengkapi data master aset pada aplikasi SIMAN:
a. Master Aset Bangunan dan Gedung, terdiri atas:
1) Detail:
in
bangunan; dan
'
4) Ruangan
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_10_
Ed
4) Ruangan, agar diisi luas tiap ruangan yang terdapat pada bangunan
tersebut.
5) Dokumen Kartu Identitas Barang (KIB), agar diunggah KIB yang sudah
ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang dan ukuran file dokumen
tersebut disesuaikan.
DF
6) SBSK, agar diisi sesuai dengan formasi pegawai yang menempati
bangunan tersebut.
Master Aset Rumah Negara, terdiri atas:
1) Detail:
1) Detail:
a) Lokasi, agar diisi lengkap setiap detailnya;
b) Pengguna, agar dipilih status penggunaan yang paling sesuai;
te d
2) Foto, agar diunggah foto terbaru dan ukuran file foto tersebut
disesuaikan.
3) Dokuylen
r
i to
MENTERI KEUANGAN
_ 11
REPUBLIK INDONESIA
_
Ed
3) Dokumen, agar disesuaikan ukuran ile dokumen yang akan diunggah.
4) Dokumen Kartu Identitas Barang (KIB), agar diunggah KIB yang sudah
ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang dan ukuran ile dokumen
tersebut disesuaikan.
5) SBSK, agar diisi sesuai dengan formasi pegawai yang menempati
DF
bangunan tersebut.
6) Bangunan, agar direkam data bangunan yang berdiri di atas tanah
tersebut.
. Master Aset Kendaraan Bermotor, terdiri atas:
1) Detail:
rP
a) Lokasi, agar diisi lengkap setiap detailnya;
b) Pengguna, agar dipilih status penggunaan yang paling sesuai; dan
c) Catatan Pengisi, agar diisi catatan penting terkait BMN tersebut.
s te
2) Foto, agar diunggah foto terbaru dan ukuran ile foto tersebut
disesuaikan.
3) Dokumen, agar disesuaikan ukuran ile dokumen yang akan diunggah.
4) Nomor Polisi, agar diisi nomor polisi atas kendaraan tersebut.
5) Dokumen Kartu Identitas Barang (KIB), agar diunggah KIB yang sudah
Ma
C. PELAKSANAAN PENYUSUNAN
1. RKBMN Pengadaan
a. RKBMN Pengadaan memuat jumlah unit dan/atau luas BMN yang
diusulkan untuk dilakukan pengadaan.
b. Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN Pengadaan melalui aplikasi
SIMAN.
re a
c. RKB$N
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_12_
DF
2) tanah untuk bangunan Rumah Negara;
3) bangunan gedung kantor;
4) bangunan Rumah Negara; dan
5) Alat Angkutan Darat Bermotor Operasional Jabatan.
e. Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN Pengadaan dengan
berpedoman pada hal berikut:
rP
1) Rencana Strategis Kementerian Keuangan yang menjadi kewenangan
dan tanggung jawabnya.
Dilaksanakan untuk memastikan kesinambungan pelaksanaan tugas
dan fungsi. Untuk itu, perlu adanya relevansi atau keterkaitan antara
s te
pengadaan BMN dengan program dan kegiatan yang konsisten dengan
sasaran strategis.
Selain mempertimbangkan Rencana Strategis, Kuasa Pengguna
Barang perlu pula mempertimbangkan rencana
perubahan / pengembangan organisasi.
2) SBSK.
Ma
iii) K tor...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_13_
Ed
iii) Kantor instansi vertikal dengan struktur pejabat eselon
tertinggi yang menempati secara permanen setingkat
Eselon III atau Eselon IV, adalah 1 (satu) bangunan untuk
setiap unit.
iii. Standar Luas Bangunan
Perhitungan luas bangunan gedung kantor memerlukan
DF
masukan (input) data pegawai sesuai formasi/ struktur dan
jumlah pegawai ideal berdasarkan ketentuan Peraturan
Perundang—undangan yang akan menempati bangunan gedung
kantor yang diusulkan kebutuhan pengadaannya.
Dalam hal formasi/ struktur dan jumlah pegawai ideal berbeda
dengan ketentuan Peraturan Perundang—undangan mengenai
rP
kebutuhan pegawai negeri sipil yang berlaku, maka digunakan
formasi/ struktur dan jumlah pegawai yang lebih besar.
b) Tanah untuk Bangunan Gedung Kantor
Standar luas minimum dan/atau maksimum tanah ditentukan oleh
luas lantai dasar bangunan dan Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
s te
yang berlaku di daerah setempat. Dengan demikian, Kuasa
Pengguna Barang yang akan mengajukan usulan pengadaan
bangunan gedung kantor, harus telah memiliki rencana bangunan
gedung kantor yang akan berdiri di atas tanah yang diusulkan
pengadaannya.
RKBMN Pengadaan tanah untuk bangunan gedung kantor hanya
Ma
Ed
ii. Standar luas bangunan
Perhitungan luas bangunan Rumah Negara memerlukan
masukan (input) data pegawai yang akan menempati bangunan
Rumah Negara yang diusulkan kebutuhan pengadaannya.
d) Tanah untuk Bangunan Rumah Negara
DF
Standar maksimum luas tanah untuk bangunan Rumah Negara
ditentukan oleh tipe Rumah Negara yang akan berdiri di atas tanah
yang diusulkan pengadaannya. Dengan demikian, Kuasa Pengguna
Barang yang akan mengusulkan pengadaan tanah untuk Rumah
Negara harus telah memiliki rencana tipe bangunan Rumah Negara
yang akan berdiri di atas tanah yang diusulkan pengadaannya. Tipe
bangunan Rumah Negara ditentukan dari masukan (input) data
6
rP
pegawai yang akan menempati bangunan Rumah Negara.
Alat Angkutan Darat Bermotor (AADB) Dinas Operasional Jabatan
SBSK sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
mengenai SBSK AADB secara umum merupakan batas tertinggi
standar kebutuhan BMN. Standar jumlah AADB Dinas Operasional
s te
Jabatan disesuaikan dengan jabatan, kecuali untuk menteri dan
yang setingkat maksimal 2 (dua) unit.
Kuasa Pengguna Barang dapat mengusulkan RKBMN Pengadaan
AADB Dinas Operasional Jabatan melalui mekanisme penyesuaian
existing BMN, dengan memperhatikan Keputusan Menteri
Keuangan mengenai Modul Penyusunan RKBMN berupa AADB
Ma
atau
ii. terhitung mulai tanggal, bulan, dan tahun pembuatannya sesuai
dokumen kepemilikan, untuk perolehan tidak dalam kondisi
baru.
te d
2'. RK7MN
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_15_
Ed
RKBMN Pemeliharaan
a. RKBMN Pemeliharaan memuat jumlah unit dan/atau luas serta kondisi
BMN yang diusulkan untuk dilakukan pemeliharaan.
b. Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN Pemeliharaan melalui
aplikasi SIMAN.
DF
RKBMN Pemeliharaan disusun 2 (dua) tahun sebelum tahun anggaran
berjalan (T—2), dimulai paling cepat setelah periode rekonsiliasi BMN
Semester I T—2. _
Terhidap ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—16-
Ed
Terhadap barang pada kategori ini, pengajuannya harus dilengkapi
dengan surat pernyataan dari Kuasa Pengguna Barang mengenai
telah adanya alokasi anggaran untuk pengadaan barang tersebut;
2) BMN yang tidak tercatat dalam Daftar Barang Kuasa Pengguna
namun berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan
harus dipelihara oleh Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
DF
Terhadap BMN pada kategori ini, pengajuannya harus dilengkapi
dengan dokumen yang menyatakan adanya pengalihan kewajiban
pemeliharaan atas BMN tersebut; atau
3) BMN digunakan sementara oleh suatu Kementerian / Lembaga.
Terhadap BMN pada kategori ini, pengajuannya harus dilengkapi
dengan dokumen pendukung, seperti Berita Acara Penggunaan
Sementara dan sejenisnya.
Penyusunan RKBMN—PKP
a. RKBMN—PKP memuat jumlah unit
untuk dilakukan pengadaan.
rP dan/atau luas BMN yang diusulkan
b) Laptop/Notebook; dan
c) Printer.
Kuasa Pengguna Barang menyusun RKBMN- PKP dengan berpedoman
pada:
te d
Ed
Kuasa Pengguna Barang wajib melengkapi dan melakukan
pemutakhiran (update) seluruh item data atas existing BMN per
tanggal penyusunan RKBMN—PKP pada aplikasi SIMAN.
3) SSSJ
Standar spesifikasi dan standar jumlah BMN yang ditetapkan oleh
Pengguna Barang.
DF
4. Selain berpedoman pada rencana strategis Kementerian Keuangan, SBSK,
data BMN, dan SSSJ sebagaimana tersebut di atas, penyusunan RKBMN
Pengadaan, RKBMN Pemeliharaan, dan RKBMN—PKP menggunakan pula
Rencana Penggunaan, Pemanfaatan, Pemindahtanganan, dan Penghapusan
Barang Milik Negara sebagai data rujukan.
rP
s te
Ma
in
te d
re a
BI?/B IV...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 18 _
Ed
BAB IV
PENELITIAN RKBMN
DF
a. Pembantu Pengguna Barang Eselon I melakukan analisis RKBMN
Pengadaan dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang yang telah
dikompilasi oleh Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
b. Analisis atas RKBMN Pengadaan dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa
Pengguna Barang dilakukan terhadap:
rP
1) relevansi program dengan rencana keluaran (output) pada Renstra;
2) kesesuaian perbandingan antara kebutuhan dengan BMN yang
berada pada Kuasa Pengguna Barang;
3) kesesuaian terhadap standar yang telah ditetapkan;
4) kesesuaian antara jumlah dan formasi pegawai pada Kuasa Pengguna
s te
Barang dengan rencana pengembangan pegawai pada 2 (dua) tahun
yang akan datang;
5) kelayakan rencana Penghapusan BMN 2 (dua) tahun yang akan
datang;
6) optimalisasi Penggunaan BMN yang berada pada Pembantu Pengguna
Barang Eselon I, dalam hal terdapat BMN yang berada pada Unit
Ma
Ed
kesesuaian antara jumlah dan formasi pegawai dengan rencana
pengembangan pegawai pada 2 (dua) tahun yang akan datang;
6) kesesuaian dengan rencana BMN yang akan dihapuskan pada 2 (dua)
tahun yang akan datang;
7) optimalisasi Penggunaan BMN yang berada pada Pengguna Barang,
dalam hal terdapat BMN Kementerian Keuangan yang belum
DF
digunakan secara optimal dan memenuhi spesifikasi;
8) efektivitas Penggunaan BMN yang berada pada Pengguna Barang
sesuai dengan peruntukannya; dan
9) alternatif pemenuhan RKBMN/ skema pemenuhan RKBMN.
0. Dalam pelaksanaan penelitian RKBMN Pengadaan dan RKBMN-PKP,
Pengguna Barang:
rP
1) dapat melakukan pembahasan dengan Kuasa Pengguna Barang
dan/atau Pembantu Pengguna Barang Eselon I guna meminta
penjelasan, klarifikasi, dan data dukung lainnya yang diperlukan;
2) meminta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk
s te
melakukan reviu terhadap kebenaran dan kelengkapan usulan
RKBMN serta kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan
Kebutuhan BMN; dan
3) dapat melakukan sinkronisasi bersama dengan APIP terhadap hasil
penelitian Pengguna Barang dengan hasil reviu APIP, dalam hal
diperlukan.
Ma
b. Penel' "an
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_20_
DF
3) kesesuaian antara bentuk dan metode pemeliharaan dengan status
dan kondisi BMN; dan
4) kesesuaian antara fungsi BMN yang diusulkan dengan
peruntukannya dalam rangka menunjang penyelenggaraan tugas dan
fungsi Kementerian Keuangan.
0.
rP
Dalam pelaksanaan penelitian RKBMN Pemeliharaan, Pengguna Barang:
1) dapat melakukan pembahasan dengan Kuasa Pengguna Barang
dan/atau Pembantu Pengguna Barang Eselon I guna meminta
penjelasan, klarifikasi, dan data dukung lainnya yang diperlukan;
2) meminta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk
s te
melakukan reviu terhadap kebenaran dan kelengkapan usulan
RKBMN serta kepatuhan terhadap penerapan ketentuan Perencanaan
Kebutuhan BMN; dan
3) dapat melakukan sinkronisasi bersama dengan APIP terhadap hasil
penelitian Pengguna Barang dengan hasil reviu APIP, dalam hal
diperlukan.
Ma
BABV..
r
i to
MENTERI KEUANGAN
_ 21
REPUBLIK INDONESIA
_
Ed
BAB V
PENYAMPAIAN RKBMN
DF
a. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan RKBMN Pengadaan dan
RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang kepada Pembantu
Pengguna Barang Wilayah dalam bentuk softcopy melalui Aplikasi SIMAN
dan hardcopy.
. Dalam hal tidak terdapat Pembantu Pengguna Barang Wilayah dalam
suatu organisasi Unit Eselon I, penyampaian usulan sebagaimana
rP
dimaksud pada huruf a dilakukan oleh Kuasa Pengguna Barang kepada
Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
2. Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah
a. Pembantu Pengguna Barang Wilayah mengompilasi seluruh usulan
RKBMN Pengadaan dan RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang
diwilayah kerjanya.
s te
b. Pembantu Pengguna Barang Wilayah menyampaikan usulan RKBMN
Pengadaan dan RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil
kompilasi kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I dalam bentuk
softcopy melalui Aplikasi SIMAN dan hardcopy.
Tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I
a. Pembantu Pengguna Barang Eselon I mengompilasi seluruh usulan
Ma
B. RKBMN /
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_22_
Ed
B. RKBMN Pemeliharaan
1. Tingkat Kuasa Pengguna Barang
a. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan usulan RKBMN Pemeliharaan
tingkat Kuasa Pengguna Barang kepada Pembantu Pengguna Barang
Wilayah dalam bentuk softcopy melalui Aplikasi SIMAN dan hardcopy.
DF
. Dalam hal tidak terdapat Pembantu Pengguna Barang Wilayah dalam
suatu organisasi Unit Eselon I, penyampaian usulan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dilakukan oleh Kuasa Pengguna Barang kepada
Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah
a. Pembantu Pengguna Barang Wilayah mengompilasi seluruh usulan
.
rP
RKBMN Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang di wilayah
kerjanya.
Pembantu Pengguna Barang Wilayah menyampaikan usulan RKBMN
Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil kompilasi kepada
Pembantu Pengguna Barang Eselon I dalam bentuk softcopy melalui
Aplikasi SIMAN dan hardcopy.
s te
Tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I
a. Pembantu Pengguna Barang Eselon I mengompilasi seluruh usulan
RKBMN Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang yang telah
disampaikan oleh Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
Dalam hal tidak terdapat Pembantu Pengguna Barang Wilayah, Pembantu
Ma
D. Dokumen
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-gg-
Ed
D. Dokumen Yang Menjadi Data Dukung Penyampaian RKBMN
1. Tingkat Kuasa Pengguna Barang
a. Surat Pengantar yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang;
b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani
oleh Kuasa Pengguna Barang;
DF
. RKBMN Pengadaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil cetak aplikasi
SIMAN yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang;
. RKBMN Pemeliharaan tingkat Kuasa Pengguna Barang hasil cetak
aplikasi SIMAN yang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Barang;
. RKBMN-PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang yang ditandatangani oleh
Kuasa Pengguna Barang;
rP
Form Penjelasan, berisi penjelasan atas seluruh jenis RKBMN yang
diusulkan;
. Laporan Realisasi Penghapusan BMN pada tahun berjalan; dan
. dokumen pembahasan dengan instansi atau unit kerja yang bertanggung
s te
jawab di bidang pekerjaan umum, dalam hal terdapat usulan pengadaan
berupa Rumah Negara.
2. Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah
a. Surat pengantar yang ditandatangani oleh pimpinan Pembantu Pengguna
Barang Wilayah selaku koordinator wilayah;
Ma
Ed
C. Rekapitulasi RKBMN Pengadaan tingkat Pembantu Pengguna Barang
Eselon I hasil cetak aplikasi SIMAN, yang ditandatangani oleh Pimpinan
Unit Eselon I atau Pejabat Eselon II yang membidangi BMN / perlengkapan
selaku koordinator unit eselon I;
. Rekapitulasi RKBMN Pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang
Eselon I hasil cetak aplikasi SIMAN, yang ditandatangani oleh Pimpinan
DF
Unit Eselon I atau Pejabat Eselon II yang membidangi BMN / perlengkapan
selaku koordinator unit eselon I;
Rekapitulasi RKBMN—PKP tingkat Pembantu Pengguna Barang Eselon I
yang ditandatangani oleh Pimpinan Unit Eselon I atau Pejabat Eselon II
yang membidangi BMN/ perlengkapan selaku koordinator unit eselon I;
dan
rP
Rekapitulasi Laporan Realisasi Penghapusan BMN pada tahun berjalan
dari seluruh Pembantu Pengguna Barang Wilayah.
Tingkat Pengguna Barang
a. Surat pengantar yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang
memperoleh pelimpahan wewenang dari Pengguna Barang;
s te
b. SPTJM yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang memperoleh
pelimpahan wewenang dari Pengguna Barang;
Rekapitulasi RKBMN Pengadaan hasil cetak aplikasi SIMAN yang
ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang memperoleh pelimpahan
wewenang dari Pengguna Barang;
Ma
BABVI ..
1/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_25_
Ed
BABVI
MEKANISME PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN USULAN
PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN RKBMN
Pada tahun anggaran berjalan, dalam hal terdapat revisi anggaran yang
berdampak pada perubahan kebutuhan pengadaan dan/atau pemeliharaan
DF
BMN termasuk tetapi tidak terbatas pada revisi anggaran yang tidak melalui
Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Barang mengajukan Usulan Perubahan
Hasil Penelaahan RKBMN.
Ruang lingkup pengaturan terkait perubahan hasil penelaahan RKBMN adalah
untuk RKBMN yang ditetapkan pada tingkat Pengelola Barang.
Kuasa Pengguna Barang menyusun Usulan Perubahan Hasil Penelaahan
huruf H.
rP
RKBMN sesuai dengan format yang tercantum dalam Lampiran II huruf G dan
pemeliharaan BMN;
d. penjelasan mengenai alasan diperlukannya perubahan Hasil Penelaahan
RKBMN; dan
e. SPTJM yang ditandatangani oleh' Kepala Kantor.
Pembantu Pengguna Barang Wilayah menyampaikan Usulan Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN kepada Pembantu Pengguna Barang Eselon I, disertai
in
dengan data dan dokumen sebagaimana dimaksud pada angka 5 serta matriks
yang memuat persandingan antara RKBMN Hasil Penelaahan dengan RKBMN
Usulan Perubahan.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I melakukan analisis atas Usulan
Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN yang diusulkan oleh Kuasa Pengguna
te d
Barang.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I menyampaikan Usulan Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN kepada Pengguna Barang paling lama 8 (delapan) hari
kerja setelah diterimanya Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN atau
paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum batas waktu penyampaian
revisi anggaran Kementerian disertai dengan SPTJM yang ditandatangani
re a
_ 26
REPUBLIK INDONESIA
_
Ed
10. Dalam pelaksanaan penelitian, Pengguna Barang:
a. dapat melakukan pembahasan dengan Kuasa Pengguna Barang dan/atau
Pembantu Pengguna Barang Eselon I guna meminta penjelasan, klarifikasi,
dan data dukung lainnya yang diperlukan; dan
b. meminta APIP untuk melakukan reviu terhadap kebenaran dan kelengkapan
Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN serta kepatuhan terhadap
DF
penerapan ketentuan Perencanaan Kebutuhan BMN.
11. APIP melakukan reviu atas Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN.
12. APIP menyampaikan hasil reviu Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN,
yang ditandatangani pejabat yang berwenang kepada Pengguna Barang paling
lama 7 (tujuh) hari kerja setelah surat dan dokumen permintaan reviu dari
rP
Pengguna Barang diterima secara lengkap.
13. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Pengguna Barang menyampaikan
Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN kepada Pengelola Barang paling
lama 20 (dua puluh) hari kerja setelah diterimanya usulan perubahan hasil
RKBMN atau paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja sebelum batas waktu
penyampaian revisi anggaran disertai dengan Form Perubahan hasil
s te
penelaahan RKBMN Pengguna Barang, SPTJM yang ditandatangani oleh
Pengguna Barang dan hasil reviu APIP.
14. Ketentuan mengenai tata cara penyusunan dan penelitian RKBMN berlaku
mutatis mutandis terhadap penyusunan dan penelitian Usulan Perubahan
Hasil Penelaahan RKBMN.
Ma
in
te d
re a
..
z/
BAB VII
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_27_
Ed
BAB VII
MEKANISME PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN USULAN
PERUBAHAN HASIL PENETAPAN RKBMN-PKP
DF
Pada tahun anggaran berjalan, dalam hal terdapat revisi anggaran yang
berdampak pada perubahan kebutuhan pengadaan yang menjadi objek
RKBMN—PKP, termasuk tetapi tidak terbatas pada revisi anggaran yang tidak
melalui Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Barang mengajukan Usulan
Perubahan Hasil Penetapan RKBMN-PKP.
Ruang lingkup pengaturan terkait perubahan hasil penetapan RKBMN-PKP
rP
adalah untuk RKBMN yang ditetapkan pada tingkat Pengguna Barang.
Kuasa Pengguna Barang menyusun Usulan Perubahan Hasil Penetapan
RKBMN-PKP sesuai dengan format yang tercantum dalam Lampiran II Huruf D.
Kuasa Pengguna Barang menyampaikan Usulan Perubahan Hasil Penetapan
RKBMN—PKP kepada Pengguna Barang secara berjenjang.
s te
Usulan Perubahan Hasil Penetapan RKBMN-PKP disampaikan oleh Kuasa
Pengguna Barang kepada Pembantu Pengguna Barang Wilayah disertai dengan:
a. surat pengantar; .
Barang.
Pembantu Pengguna Barang Eselon I menyampaikan Usulan Perubahan Hasil
Penetapan RKBMN-PKP kepada Pengguna Barang paling lama 8 (delapan) hari
kerja setelah diterimanya Usulan Perubahan Hasil Penetapan RKBMN—PKP atau
paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum batas waktu penyampaian
revisi anggaran Kementerian disertai dengan SPTJM yang ditandatangani
pimpinan Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
re a
Ed
10. Dalam pelaksanaan penelitian, Pengguna Barang dapat melakukan
pembahasan dengan Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pembantu Pengguna
Barang Eselon I guna meminta penjelasan, klarifikasi, dan data dukung lainnya
yang diperlukan.
11. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Pengguna Barang menetapkan
Usulan Perubahan Hasil Penetapan RKBMN-PKP paling lama 20 (dua puluh)
DF
hari kerja setelah diterimanya Usulan Perubahan Hasil Penetapan RKBMN-PKP
atau paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja sebelum batas waktu
penyampaian revisi anggaran disertai dengan Form Perubahan hasil penetapan
RKBMN—PKP tingkat Pengguna Barang.
12. Ketentuan mengenai tata cara penyusunan dan penelitian RKBMN—PKP berlaku
mutatis mutandis terhadap penyusunan dan penelitian Usulan Perubahan
Hasil Penetapan RKBMN-PKP.
rP
s te
Ma
in
te d
re a
BAB VIVI *
r
i to
MENTERI KEUANGAN
_ 29 _
REPUBLIK INDONESIA
Ed
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
DF
angka dasar (baseline) dalam rangka rencana pengadaan dan/atau
pemeliharaan BMN dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga
(RKA K/L).
Dalam hal terdapat kondisi darurat atau kondisi lainnya yang terjadi setelah
batas akhir penyampaian RKBMN, pengusulan penyediaan anggaran untuk
kebutuhan baru (new inisiative) dan penyediaan angka dasar (baseline) dalam
rP
rangka rencana pengadaan dan/atau pemeliharaan BMN dilakukan
berdasarkan mekanisme penganggaran sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
Kondisi darurat sebagaimana dimaksud pada angka 2 meliputi bencana alam
dan gangguan keamanan skala besar.
s te
Kondisi lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 2 meliputi pelaksanaan
perjanjian/ komitmen internasional, instruksi/ kebijakan Presiden atau kondisi
lainnya yang ditetapkan oleh Pengguna Barang.
Kebutuhan pengadaan dan/ atau pemeliharaan BMN yang tidak terdapat pada
SBSK dan SSSJ, diusulkan pemenuhannya oleh Kuasa Pengguna Barang
melalui mekanisme penganggaran sesuai dengan ketentuan Peraturan
Ma
Perundang—undangan.
Hasil pengusulan penyediaan anggaran sebagaimana dimaksud pada angka 2
dan angka 5 wajib dilaporkan kepada Pengguna Barang bersamaan dengan
penyampaian RKBMN tahun berikutnya. -
Laporan sebagaimana dimaksud pada angka 6 digunakan oleh Pengguna
Barang sebagai:
'
F
l- BAGAN ALUR PENYUSUNAN RICBMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN X
D
PEMBANTU
PEMBANTU
KUASA PENGGUNA PENGGUNA
P
BARANG] WILAYAH PENGGUNA PENGELOLA
NO KEGIATAN KPB ppBW ] ( 13135ng BARANG APIP BARANG
r
(SATKER ) (KANWIL) KA
PUSAT)
te
1
as
1<PB Satker menyusun, kemudian menyampaikan
RKBMN kepada KPB Wilayah
2
M
PPB Wilayah mengompilasi dan menyampaikan
RKBMN kepada PPB Eselon I _
in
PPB Eselon I melakukan pengecekan dan analisis
usulan RKBMN
Dalam hal:
a. Usulan Tidak Lengkap
ed
Benar B
berdasarkan ketentuan yang berlaku enar
e. Usulan Tidak Benar
re
4.
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
_ 31 _
REPUBLIK INDONESIA
F
PEMBANTU PEMBANTU
KUASA pENG GUNA PEN GGUNA
D
PENGGUNA BARANG BARANG
BARANG/ WILAYAH ESELON I/ PENGGUNA PENGELOLA
/
'
NO KEGIATAN KPB ppBW PPBE—I BARANG APIP BARANG
—
P
(SATICER) (KANWIL) (KANTOR
PUSAT)
r
Pengguna Barang
te
Pengguna Barang meneliti RKBMN ?
Dalam hal:
as
'
a. Usulan Tidak Lengkap
Meminta satker untuk melengkapi T'd k _
be Usulan Lengkap _ —————————————————————————£gril 31.28— ———————— — — —
5
RKBMN Pengadaan dan/atau PemeliharaanM
Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan
B
_
in
e. Usulan Tidak Benar ema“
Mengembalikan usulan kepada. Satker untuk
diperbaild _ —__L
ed
*;
at
E
REPUBLIK INDONESIA
—32
BAGAN ALUR PENYUSUNAN, PENELITIAN DAN PENYAMPAIAN R KBMN (Untuk RKBMN PKP)
F
2. BAGAN ALUR PENYUSUNAN RKBMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN X
D
PEMBANTU PEMBANTU
,
KUASA PENGGUNA PENGGUNA
P
PENGGUNA BARANG BARANG ESELON PENGGUNA
No KEGIATAN BARANG/ KPB WH AYAH 1/ PPBE_I BARANG
(SATKER) PPBW (KANWIL) (KANTOR PUSAT)
r
te
KPB Satker menyusun, kemudian menyampaikan
1 RKBMN PKP kepada Pembantu Penggllna Barang
Wi1ayah
as
?
2 PPB Wilayah mengompilasi dan menyampaikan ;
RKBMN PKP kepada PPB Eselon I :
M
PPB Eselon I meneliti RKBMN PKP
Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:
5
:
:'
in
a. Usulan Tidak Lengkap
Meminta satker untuk melengkapi : Tidak
b. Usulan Lengkap ; Lengkap Lengkap
3 Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan :
:
ed
4. PPB /
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
_ 33 _
REPUBLIK INDONESIA
F
PEMBANTU PEMBANTU
,
KUASA PENGGUNA PENGGUNA
PENGGUNA BARANG BARANG ESELON
D
pENGGUNA
NO KEGIATAN BARANG/ KPB WILAYAH 1, PPBE_1 BARANG
(SATKER) PPBW (KANWIL) (KANTOR PUSAT)
P
PPB Eselon I menyampaikan RKBMN PKP kepada
F:“lrjfl CJ
Pengguna Barang
r
te
Penggllna Barang meneliti RKBMN PKP
Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:
as
a. Usulan Tidak Lengkap
Meminta satker untuk melengkapi
bl Usulan Lengkap
Lengkap
Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan
berlaku.
M
RKBMN PKP Tingkat Satker, baik softcopy
maupun hardcopy, berdasarkan ketentuan yang
3 _ BAGAN ..
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_34_
3… BAGAN ALUR PENYUSUNAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN RKBMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN X
F
D
PEMBANTU PEMBANTU
KUASA PEN GGUNA PENGGUNA
PBEXlgAGlxlUGIjA ngggeg?
P
BA NG BA NG PENGGUNA PENGELOLA
NO KEGIATAN l<PB ] 1555433531“ BARANG APIP BARANG
(SATKER) (KANWIL) (KANTOR PUSAT)
r
Q__)
te
KPB Satker menyusun, kemudian menyampaikan '
as
+ ? —4—L
:: :
:
PPB Wilayah mengompilasi dan menyampaikan
2 Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN kepada
: :
PPB Eselon l M
PPB Eselon I meneliti »Usulan Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN
:
: :
. ——|
: :
-:: -:
in
Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:
a. Usulan Tidak Lengkap : :
Meminta satker untuk melengkapi : Tidak
bi Usulan Lengkap Lengkap Len ke
ed
: :
3 Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan 3 P
: :
Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN
Tidak
Pengadaan dan/ atau Pemeliharaan Tingkat Satker,
:
..
baik sohcopy maupun hardcopy, berdasarkan : Benar Benar
at
diperbaiki
4. PPB ./
r
to
di
MENTERI KEUANGAN
E
_ 35 _
REPUBLIK INDONESIA
PEMBANTU
F
KUASA 553333333512 PENGGUNA
D
ESELON I
NO KEGIATAN KPB Wllggggq / PPBE_I ] BARANG APIP BARANG
P
(SATKER) (KANWIL) (KLANTOR PUSAT)
r
te
Pengguna Barang meneliti Usulan Perubahan Hasil
Penelaallan RKBMN
as
Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:
a. Usulan Tidak Lengkap ____________________________ quak ___________
Meminta satker untuk melengkapi Lengkap L k
b. Usulan Lengkap eng ap
5 M
Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan
Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RICBMN
Pengadaan dan/atau Pemeliharaan Tingkat Satker,
baik softcopy maupun hardcopy, bei—dasarkan
__________________"[151515__________________________
'
Benar Benar
in
ketentuan yang berlaku
c. Usulan Tidak Benar
Mengembalikan usulaJu kepada satker untuk —i
diperbaiki
ed
at
re
6. APIP
"V
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—36—
F
D
APIP melakukan review atas Usulaxl Perubahan Hasil
Penelaahan RKBMN dan menyampaikan hasil review
__
kepada Pengguna Barang
£
P
_
Pengguna Barang nienyan-lpaikan Usulan Perubahan
Hasll Penelaahan RKBMN kepada Pengelola Barang
L I:,— 9
r
te
as
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
M
in
_
ed
ARIF BINTARTO Y
at
r
REPUBLIK
NOMOR /KMK.01/2019
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN,
i to
PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK
NEGARA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
FORMAT DOKUMEN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA DI
Ed
LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
DF
TAHUN .......(2)
Halaman: .......(1) ».
KEMENTERIAN / LEMBAGA : .......(3)
UNIT ESELON I : .......(4)
UNIT WILAYAH : ....... (5)
UNIT SATUAN KERJA : .......(6)
rP
s te
Ma
...............................................(14)
Penanggung Jawab UAKPB
................................................(15)
in
te d
re a
Petunjuk If
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_2_
Petunjuk Pengisian:
DF
(4) Diisi Unit Eselon I yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.
(5) Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan.
(7) Diisi nomor urut.
(8) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi
BMN yang berlaku.
rP
(9) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan
ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(10) Diisi lokasi rencana BMN diadakan.
(11) Diisi jumlah indikasi kebutuhan BMN.
(12) Diisi luas indikasi kebutuhan BMN untuk tanah dan/atau bangunan.
(13) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
s te
(14) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya Data Indikasi Kebutuhan
Pengadaan BMN.
(15) Diisi jabatan penandatangan Data Indikasi Kebutuhan Pengadaan BMN.
'(16) Diisi nama pejabat yang menandatangani Data Indikasi Kebutuhan
Pengadaan BMN.
(17) Diisi NIP pejabat yang menandatangani Data Indikasi Kebutuhan
Ma
Pengadaan BMN.
in
te d
re a
B. Format V.
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_3_
DF
PENGADAAN
TAHUN .......(2)
KEMENTERIAN / LEMBAGA
UNIT ESELON I
UNIT WILAYAH
UNIT SATUAN KERJA
PROGRAM
KEGIATAN
OUTPUT
JENIS BELANJA
rP
s te
Ma
in
(19)
...................
Penanggung Jawab UAKPB
te d
................................................ (20)
re a
Petunjuk [[
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_4_
Petunjuk Pengisian:
DF
Diisi Unit Eselon I yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.
Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan.
Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan.
Diisi kode dan nama program yang diinduk pada kegiatan yang
bersangkutan.
Diisi kode dan nama kegiatan sesuai Bagan Akun Standar (BAS) dalam
rP
rangka mewujudkan sasaran program.
(9) Diisi kode dan keluaran (output) kegiatan berupa fisik BMN yang
hendak diadakan.
(10) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) belanja negara yang
akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(11) Diisi nomor urut.
s te
(12) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi
BMN yang berlaku.
(13) Diisi uraian nama barang! sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan
ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(14) Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai
ketentuan yang berlaku yaitu: panjang (m), luas (mz), unit, buah, set,
Ma
dan sebagainya.
(15) Diisi standar kebutuhan maksimum dengan data masukan (input)
sesuai ketentuan standar barang dan standar kebutuhan yang berlaku
yaitu: panjang (m), luas (mz), unit, buah, set, dan sebagainya.
(16) Diisi besaran optimalisasi existing data BMN, yaitu data existing BMN
di lingkungan Satuan Kerja yang bersangkutan yang masih
dimungkinkan untuk dioptimalisasi.
(17) Diisi kuantitas kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh Satuan Kerja.
in
(18) Diisi keterangan dan/ atau informasi penting lainnya yang perlu
diungkap.
(19) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya usulan RKBMN.
(20) Diisi jabatan penandatangan usulan RKBMN.
te d
C. Format ..'.
I/
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
_ 5_
REPUBLIK INDONESIA
F
C. Format Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pemeliharaan Tingkat Kuasa Penggllna Barang
D
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
KUASA PENGGUNA BARANG
P
PEMELIHARAAN
TAHUN .......(2)
Halaman: _______ (1)
KEMENTERIAN/ LEMBAGA _
r
:
te
UNIT ESELON I
UNIT WILAYAH _
UNIT SATUAN KERJA
as
JENIS BELANJA
STATUS BARAN
M
________________________
__(9) __._(10) __._(11) __..(12) ___.(13) .(14) __._(15) __._(16) __._(17)
in
(18)
Penanggung Jawab UAKPB
ed
................................................ (19)
............................................(20)
NIP ........................... (21)
at
re
Petunjuk . .
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—6-
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(5) Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerjayang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan.
(7) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang
akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(8) Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN:
digunakan sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
Diisi nomor urut.
Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan
ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
s te
Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) pada Satuan
Kerja yang bersangkutan, dalam satuan unit/ buah / bidang.
Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Ringan (RR)
pada Satuan Kerja yang bersangkutan, dalam satuan
un1t / buah / bidang.
(14) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Berat (RB) pada
Ma
D. Format 4/
r
i to
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_7_
Ed
D. Format Usulan Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa
Pengguna (RKBMN—PKP) Tingkat Kuasa Pengguna Barang
DF
Halaman: .......(1)
UNIT ESELON I : ....... (3)
UNIT WILAYAH : ....... (4)
UNIT SATUAN KERJA : ....... (5)
rP
s te
Ma
...................
(14)
Penanggung Jawab UAKPB
................................................ (15)
in
te d
re a
Petunjuk . (]
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—8-
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(5) Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan.
(6) Diisi nomor urut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi
BMN yang berlaku.
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan
ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
dan sebagainya.
rP
(9) Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai
ketentuan yang berlaku yaitu: panjang (111), luas (mz), unit, buah, set,
_
(10) Diisi dengan jumlah maksimum sesuai ketentuan tentang jumlah dan
spesifikasi kebutuhan Kendaraan Dinas di lingkungan Kementerian
Keuangan. Hanya untuk BMN berupa Alat Angkutan Darat Bermotor
s te
Operasional non Jabatan.
(11) Diisi besaran optimalisasi existing data BMN, yaitu data existing BMN
di lingkungan Satuan Kerja/ Pengguna Barang yang bersangkutan yang
masih dimungkinkan untuk dioptimalisasi.
(12) Diisi kuantitas kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh Satuan Kerja.
Ma
E. Format 'I/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_9_
Ed
E. Format Surat Pengantar Kuasa Pengguna Barang
NOTA DINAS
DF
NOMOR ...........(2)
Yth. : ................ (3)
Dari : ................ (4)
Hal : Penyampaian RKBMN Tahun ........... (5) pada Satuan Kerja
............... (6)
rP
Sehubungan dengan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik
Negara _ (RKBMN) Tahun ........... (5) pada satuan kerja .................. (6),
terlampir kami sampaikan Usulan RKBMN dimaksud.
s te
Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan:
aplikasi SIMAN;
RKBMN—PKP tingkat Kuasa Pengguna Barang;
Form Penjelasan atas usulan yang diajukan;
Laporan Realisasi Penghapusan BMN; dan
dokumen pembahasan dengan instansi teknis, untuk pemenuhan
9.054”?
...........................................(9)
re a
Petunjuk . . 5/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_10_
Petunjuk Pengisian:
DF
Wilayah atau jabatan Pembantu Pengguna Barang Eselon I selaku
Koordinator Unit Eselon I.
Diisi jabatan penandatangan pada Satuan Kerja selaku Kuasa Pengguna
Barang.
Diisi periode tahun RKBMN yang disusun.
Diisi nama Satuan Kerja.
ditandatangani.
Diisi tanggal naskah dinas
rP
Dicantumkan apabila terdapat kebutuhan pengadaan Rumah Negara.
Diisi nama pejabat yang menandatangani Surat Pengantar.
s te
Ma
in
te d
re a
F. Format . . l/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_11_
KOP SURAT.......(1)
DF
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Nomor .......(2)
...................(7)
in
Petunjuk …1/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 12 _
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(4) Diisi periode tahun anggaran RKBMN yang disusun/ diubah.
(5) Diisi nomor Peraturan Menteri Keuangan tentang Perencanaan Kebutuhan
Barang Milik Negara.
(6) Diisi nomor Keputusan Menteri Keuangan tentang Pedoman Penyusunan,
Penelitian dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara
di Lingkungan Kementerian Keuangan.
(7) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya surat pernyataan tanggung
jawab mutlak usulan RKBMN.
rP
(8) Diisi jabatan penandatangan surat pernyataan tanggung jawab mutlak
usulan RKBMN.
(9) Diisi nama pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
mutlak usulan RKBMN.
(10) Diisi NIP pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
s te
mutlak usulan RKBMN. .
Ma
in
te d
re a
G. Format …/
r
to
di
MENTERI KEUANGAN
E
REPUBLIK INDONESIA
__13_
F
G. Format Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pengadaan Tingkat Kuasa Pengguna Barang
D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
P
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGADAAN *)
TAHUN _______
KUASA PENGGUNA BARANG
(2)
_______ (1)
r
"') .Dilengkapi dengan FORMB Halaman:
te
UNIT SATUAN KERJA: ....... 3
as
M __._(12)
in
...................,...._......................(13)
Kuasa Pengguna Barang
----------------------------------------------- (14)
ed
_____________
........................................... (15)
at
NIP (16)
re
Petunjuk .
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 14 _
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
*
(6) Diisi kode program/ kegiatan/ output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(10) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN, dalam satuan barang yang
s te
berlaku.
(1 1) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(12) Diisi keterangan dan/ atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(13) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya RKBMN.
(14) Diisi jabatan penandatangan RKBMN.
(15) Diisi nama pejabat yang menandatangani RKBMN.
Ma
H. Format V
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
_ 15 _
REPUBLIK INDONESIA
F
I—I. Format Usulan Perubahan Hasil Negara Pemeliharaan Tingkat Kuasa Pengguna
Barang
D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PEMELIHARAAN *)
P
KUASA PENGGUNA BARANG
*)
TAHUN _______ (2)
'
_______
r
Dilengkapi dengan FORM C Halaman: (1)
te
UNIT SATUAN KERJA: _______ 3
as
M __._(101 __..(11) __._(12) __._(13) . __._(15)
in
___________________________________________ (16)
Kuasa Pengguna Barang
............................................ (17)
ed
.......................................... (15)
NIP .........................(1 9)
at
re
Petunjuk ... 5/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
—l6-
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN: digunakan
sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
s te
(10) Diisi jumlah unit BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan unit.
(11) Diisi jumlah luasan BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN
yang diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan meter
persegi (mz). .
Diisi jumlah unit BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan
sebelumnya (sebelum diubah), dalam satuan unit.
Ma
I. Format ..V
r
to
di
MENTERI KEUANGAN
E
REPUBLIK INDONESIA
_17_
F
I. Format Usulan Perubahan Hasil Penelitian Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna (RKBMN PKP) Kuasa
Pengguna Barang
D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
RENCANA KEBUTUHAN PENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASA PENGGUNA (RKBMNPKP)
P
KUASA PENGGUNA BARANG
TAHUN .......(2)
____
r
Halaman: (1)
te
as
M ,...(10) ....(11) ....(12)
in
___________________________________________ (13)
Kuasa Penggulna Barang
............................................ (14)
ed
..........................................(15)
at
NIP ......................... (1 6)
re
Petunjuk
f/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-18-
Ed
. Petunjuk Pengisian:
DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode program/ kegiatan / output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN—PKP yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(10) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
s te
yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN-PKP, dalam satuan barang
yang berlaku.
'
J. Format
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 19 _
Ed
J. Format Penjelasan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna
Barang
KOP SURAT
PENJELASAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
TAHUN ............................... (1)
DF
|. PROFIL SATUAN KERJA
Nama Satuan Kerja : (2)
Alamat Satuan Kerja : (3)
Status Gedung Kantor : (4)
Lingkup Wilayah Kerja
Jumlah Pengunjung Per hari
Formasi pegawai:
:
: rP (5)
(6)
..
...(7) …(8)
13 Fungsional ...(7) ...(8)
14 Pelaksana ...(7) ...(8)
in
Jumlah '
…(7) ...(8)
..
Luas
(untuk kebutuhan berupa
te d
Latar. . I/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
20
Ed
'. '
Latar Belakang
(20)
Urgensi Kebutuhan
(21)
Ketersediaan BMN Existing
DF
(22)
Lokasi
(23)
Permasalahan
(24)
No
.
Uraian Barang
Jumlah
(unit)
Luas
(mz) ..
Keterangan Pemilik/Perolehan
s te
(a) (b) (0) (d) (e)
…(25) …(26) …(27) ...(28) …(29)
BMN Objek RKBMN Pemeliharaan dalah Daftar Barang Kuasa Pengguna yang tidak diusulkan kebutuhan
Ma
pemeliharaannya:
..........., (30)
........................................(32)
re a
Petunjuk ..1/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 21 _
Ed
Petunjuk Pengisian:
p e s»
(4) Diisi dengan status gedung kantor yang saat ini ditempati Satuan Kerja:
DF
milik sendiri;
. menempati Gedung Keuangan Negara (GKN);
Sewa;
. Pinjam Pakai;
Penggunaan Sementara BMN Eselon I lain lingkup Kemenkeu;
f. status lainnya .....
(pilih salah satu) rP
(5) Diisi dengan penjelasan mengenai wilayah kerja, termasuk kondisi geografis.
(6) Diisi dengan jumlah pengunjung rata-rata dalam sehari.
(7) Diisi dengan jumlah formasi jabatan / pelaksana sesuai kondisi ideal, dapat
mengacu pada jumlah pegawai sesuai Analisis Beban Kerja.
s te
(8) Diisi dengan jumlah pejabat/pelaksana existing.
(9) Diisi nomor urut usulan kebutuhan pengadaan sesuai urutan skala prioritas
kebutuhan.
(10) Diisi dengan uraian barang.
(1 1) Diisi dengan uraian rencana fungsi BMN khusus untuk jenis kebutuhan
pengadaan berupa AADB.
Ma
(17) Diisi dengan penjelasan mengenai hal—hal lain yang relevan terkait kebutuhan
pengadaan, termasuk informasi ketersediaan bengkel resmi/ rental resmi
kendaraan di sekitar satuan kerja.
(18) Diisi dengan skema pemenuhan kebutuhan yang direncanakan:
a. Pembelian;
te d
b. Sewa;
c. Alih Status;
(1. Pembangunan.
(pilih salah satu dan diberi uraian singkat terkait pertimbangan pemilihan
skema pemenuhan kebutuhan)
re a
(19) Diisi
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 22 _
Ed
(19) Diisi dengan tujuan pengadaan gedung kantor:
a. Penambahan Unit;
b. Perluasan;
c. Rekonstruksi (pembangunan kembali);
(1. tujuan lainnya.
(pilih salah satu dan diberi uraian singkat)
DF
(20) Diisi dengan gambaran umum singkat tentang kebutuhan barang yang
diusulkan untuk diadakan.
(21) Diisi dengan uraian singkat mengenai maksud, tujuan, dan manfaat
diadakannya BMN tersebut, keterkaitan dengan rencana strategis,
interdependensi, serta kondisi dan informasi lainnya yang dapat menjelaskan
urgensi pengadaan BMN tersebut.
rP
(22) Diisi dengan penjelasan mengenai informasi tentang BMN existing yang terkait
dengan rencana pengadaan, antara lain ketersediaan lahan (untuk rencana
pengadaan bangunan) dan rencana alih fungsi kendaraan dinas.
(23) Diisi dengan penjelasan singkat lokasi BMN direncanakan akan diadakan,
ketersediaan dan kemudahan akses Bengkel Resmi untuk pemeliharaan.
(24) Diisi dengan penjelasan mengenai permasalahan yang dihadapi (jika ada)
s te
terkait rencana kebutuhan pengadaan.
(25) DllSl dengan nomor urut usulan pemeliharaan barang tambahan/ BMN yang
tidak diusulkan pemeliharaan.
(26) Diisi dengan uraian barang usulan pemeliharaan barang tambahan /BMN yang
tidak diusulkan pemeliharaan.
(27) Diisi dengan jumlah barang yang diusulkan dalam pemeliharaan barang
Ma
tambahan.
(28) Diisi dengan luas usulan pemeliharaan barang tambahan/ BMN yang tidak
diusulkan pemeliharaan. _
(29) Diisi dengan keterangan pemilik pemeliharaan barang tambahan/ alasan BMN
diusulkan dalam barang tarnbahan/ alasan BMN tidak diusulkan
pemeliharaan.
(30) Diisi NUP BMN yang tidakdiusulkan pemeliharaan.
in
K. Format
r
to
di
K. Format Laporan Realisasi Penghapusan BMN
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 23 _
F
LAPORAN REALISASI PENGHAPUSAN BMN
UNTUK BMN YANG- MENJADI OBJEK RKBMN
D
PADA SATUAN KERJA .... (1)
TAHUN ..... (2)
P
TAHUN NILAI BUKU
ICODE: BARANG MEREIC/TIPE PEROLEHAN
IiETERAN GAN
r
te
as
TAI—[UN NILAI BUKU
KODE BARANG MEREK/TIPE PEROLEHAN
NOMOR PERSETUJUAN
KODE BARANG
M
MEREK/TIPE TAHUN
PEROLEHAN
NILAI BUICU
'
NOM OR KEP
PENGHAPUSAN
in
ed
at
re
Petunjuk ...
z/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_24_
Petunjuk Pengisian:
DF
(4)
yang berlaku.
Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
Diisi merek/ tipe BMN.
Diisi tahun perolehan BMN yang akan dilakukan
penghapusan/ pemindahtanganan.
Diisi harga
penghapusan /
perolehan
pemindahtanganan.
rP
Diisi nomor urut pendaftaran atas BMN.
Diisi jumlah BMN yang akan dilakukan penghapusan/ pemindahtanganan.
atas BMN yang akan dilakukan
L. Format
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 25 _
Ed
L. Format Surat Pengantar Pembantu Pengguna Barang Wilayah
DF
NOTA DINAS
NOMOR ...........(2)
Yth. : ................ (3)
Dari ....... (4)
Hal :Penyampaian RKBMN Tahun ...........(5) pada Wilayah
...............(6)
Tanggal : ...............(7)
rP
Sehubungan dengan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik
Negara (RKBMN) Tahun ........... (5) pada Wilayah .................. (6), terlampir
s te
kami sampaikan Usulan RKBMN dimaksud.
...........
te d
(8)
re a
V
Petunjuk ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_26_
Ed
Petunjuk Pengisian:
(3) Diisi jabatan Pembantu Pengguna Barang Eselon I/ Koordinator Unit Eselon I.
Diisi jabatan penandatangan pada Pembantu Pengguna Barang Wilayah /
DF
(4)
Koordinator Wilayah.
(5) Diisi periode tahun RKBMN yang disusun.
(6) Diisi nama Wilayah kerja.
(7) Diisi tanggal naskah dinas disahkan.
(8) Diisi nama pejabat yang menandatangani Surat Pernyataan.
rP
s te
Ma
in
te d
re a
M. Format V/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_27_
Ed
M. Format Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Usulan Rencana
Kebutuhan Barang Milik Negara Pembantu Pengguna Barang Wilayah
DF
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Nomor .......(2)
...................(7)
in
Petunjuk . )/f
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_28_
Ed
Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi Kop surat resmi yang berlaku pada Kementerian Keuangan.
(2) Diisi nomor surat sesuai ketentuan tata naskah dinas yang berlaku pada
Kementerian Keuangan.
(3) Diisi nama Wilayah Kerja.
(4) Diisi periode tahun anggaran RKBMN yang disusun/ diubah.
DF
(5) Diisi nomor Peraturan Menteri Keuangan tentang Perencanaan Kebutuhan
Barang Milik Negara.
(6) Diisi nomor Keputusan Menteri Keuangan tentang Pedoman Penyusunan,
Penelitian dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara
di Lingkungan Kementerian Keuangan.
(7) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya surat pernyataan tanggung
jawab mutlak usulan RKBMN.
rP
(8) Diisi jabatan penandatangan surat pernyataan tanggung jawab mutlak
usulan RKBMN.
(9) Diisi nama pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
mutlak usulan RKBMN.
(10) Diisi NIP pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
s te
mutlak usulan RKBMN.
'
Ma
in
te d
re a
N. Format ..
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
_ _
REPUBLIK INDONESIA
29
F
N. Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pengadaan Pembantu Penggulna
Barang W ilayah/ Koordinator Wilayah
D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
P
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGADAAN
r
Halaman: ....... (1)
te
as
M (
___(12)
in
... ............, .......................(1 3)
. Pembantu Penggulna Barang
Wilayah/ Koordinator Wilayah
ed
................ (14)
at
re
Petunjuk . -V
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_ 30 _
Ed
'
Petunjuk Pengisian:
DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode program/ kegiatan/ output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(10)Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN, dalam satuan barang yang
s te
berlaku.
(11)Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(12)Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(13) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN.
Ma
V
O. Format ..
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
_ 31 _
REPUBLIK INDONESIA
F
Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pemeliharaan Pembantu
O_ Format
Pengguna Barang Wilayah/Koordinator Wilayah
D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
P
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PEMELIHARAAN
PEMBANTU PENGGUNA BARANG WILAYAH/KOORDINATOR WILAYAH
TAHUN .......(2)
r
Halaman: _______ (1)
te
as
M __._(10) __._(11) __..(12) __..(13) ___.(14) __._(15)
in
. _ ........................................... (1 6)
Pembantu Pengg'ulna Barang
ed
Petunjuk _ _ V
r
i to
MENTERI KEUANGAN
_
REPUBLIK INDONESIA
_ 32
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
_
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN: digunakan
sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
(10) Diisi jumlah unit BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
s te
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan unit.
(11) Diisi jumlah luasan BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN
yang diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan meter
persegi (m?).
'
(12) Diisi jumlah unit BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan
sebelumnya (sebelum diubah), dalam satuan unit.
Ma
(13) Diisi luasan BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan sebelumnya
(sebelum diubah), dalam satuan meter persegi (mz).
(14) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(15) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(16) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN.
in
penelaahan RKBMN.
re a
P. Format %
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_33_
F
P. Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelitian Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna
(RKBMN—PKP) Pembantu Pengguna Barang Wilayah] Koordinator Wilayah
D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
P
RENCANA KEBUTUHAN PENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASA PENGGUNA (RKBMN—PKP)
PEMBANTU PENGGUNA BARANG WILAYAH] KOORDINATOR WILAYAH
TAHUN ....... (2)
r
Halaman: ....... (1)
te
PPB W KORWIL: _______ 3
as
M ....(10) ....(11) __._(12)
in
...........................................(1 3)
Pembantu Pengguina Barang
ed
_____________________
at
(1 5)
NIP .........................(1 s;
re
Petunjuk '/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_34_
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
'Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang'vbersangkutan.
Diisi kode program]kegiatan /output]jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang. berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN—PKP yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(10) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
s te
yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN-PKP, dalam satuan barang
yang berlaku.
(11) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN-PKP
yang sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(12) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
Ma
Q. Format
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_35_
KOPSURKT .......(u
DF
NOTA DINAS
NOMOR ...........&
Yth. : ................ (3)
Dari : ................ (4)
Hal : Penyampaian RKBMN Tahun ...........(5). pada ...............(6) *
Tanggal : ...............(7)
rP
Sehubungan dengan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik
Negara (RKBMN) Tahun ........... (5) pada .................. (6), terlampir kami
sampaikan Usulan RKBMN dimaksud.
s te
Sebagai bahan pertimbangan, terlampir kami sampaikan:
1. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM);
2. Rekapitulasi RKBMN Pengadaan tingkat Pembantu Pengguna Barang
Eselon I hasil cetak aplikasi SIMAN;
3. Rekapitulasi RKBMN Pemeliharaan tingkat Pembantu Pengguna Barang
Ma
kasih.
te d
........................................... (8)
re a
Petunjuk ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_36_
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
Diisi jabatan Pembantu Pengguna Barang Eselon I.
Diisi periode tahun RKBMN yang disusun.
Diisi nama Unit Eselon I.
Diisi tanggal ditandatanganinya naskah dinas.
Diisi nama pejabat yang menandatangani surat pernyataan.
rP
s te
Ma
in
te d
re a
R. Format
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_37_
R.Pormat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Usulan Rencana
Kebutuhan Barang Milik Negara Pembantu Pengguna Barang Eselon I
KOP SURAT.......(1)
DF
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Nomor .......(2)
...................(7)
in
Petunjuk . .
V
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_38_
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(4) Diisi periode tahun anggaran RKBMN yang disusun/ diubah.
(5) Diisi nomor Peraturan Menteri Keuangan tentang Perencanaan Kebutuhan
_
Barang Milik Negara.
(6) Diisi nomor Keputusan Menteri Keuangan tentang Pedoman Penyusunan,
Penelitian dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara
di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya surat pernyataan tanggung
jawab mutlak usulan RKBMN.
rP
Diisi jabatan penandatangan surat pernyataan tanggung jawab mutlak
usulan RKBMN.
Diisi nama pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
mutlak usulan RKBMN.
Diisi NIP pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
s te
mutlak usulan RKBMN.
Ma
in
te d
re a
S. Format %.
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
_ 39 _
REPUBLIK INDONESIA
F
Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pengadaan Tingkat Pembantu
Pengguna Barang Eselon I '
D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
P
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PENGADAAN
PEMBANTU PENGGUNA BARANG ESELON I
TAHUN ....... (2)
r
Halaman: .......(1)
te
PPBE—:r
as
'
<
M _ _ '(7) (8) . '(91'
....(4) —<--(5)' ----(6) ----(7) “…(8) ----(9 ....(10) -»--(11) .….(12)
___________________
in
,.__________________________(13)
Pembantu Pengguna
Barang Eselon I
ed
...............................................(14)
........................................... (15)
_________________________
at
NIP (16)
re
Petunjuk .. -
f/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_40_
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode program/kegiatan/ output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
(1 0) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN, dalam satuan barang yang
s te
berlaku.
(11) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN yang
sudah pernah diusulkan sebelumnya.
Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi usulan perubahan
hasil penelaahan RKBMN.
Ma
T. Format ...
V
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_41_
F
T. Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelaahan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pemeliharaan TingkatVPernbantu
Pengguna Barang Eselon I *
D
USULAN PERUBAI—IAN I—IASIL PENELAAHAN
P
____
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA PEMELIHARAAN
PEMBANTU PENGGUNA BARANG ESELON I
TAHUN .......(2) Halaman: (1)
r
te
as
M ,.…(10) __(11) __. __._(13) __._(14)
in
................,.(16)
Pembantu Pengguna Barang
______________________
ed
Eselon I
(1 7)
.......................................... (1:32
at
NIP
re
Petunjuk
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_42_
Petunjuk Pengisian:
DF
(
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
APBN.
(9) Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai digunakan
sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
s te
(10) Diisi jumlah unit BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuanunit.
(11) Diisi jumlah luasan BMN yang tercantum pada Hasil Penelaahan RKBMN
yang diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan meter
persegi (m?).
(12) Diisi jumlah unit BMN diusulkan baru menggantikan besaran usulan
Ma
penelaahan RKBMN.
re a
U. Format
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
_
REPUBLIK INDONESIA
_743
F
U. Format Rekapitulasi Usulan Perubahan Hasil Penelitian Rencana Kebumhan Pengadaan Barang Milik, Negara Kuasa Penggllna
(RKBMN PKP) Pembantu Pengguna Barang Eselon I
D
USULAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN
P
RENCANA KEBUTUI—IAN PENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASA. PENGGUNA (RIiBMN—PKP)
PEMBANTU PENGGUNA BARANG ESELON I
TAI—IUN _______
(2)
_______ (1)
r
Halaman:
te
as
M __._(10) 1.._(12)
in
........................................... (1.3)
Pembantu Pengguna Barang
Eselon I
ed
............................................ (14)
__________________________________________ (15) _
at
Petunjuk - -
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_44_
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(4)
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode program] kegiatan /output/jenis belanja sesuai Bagan Akun
Standar (BAS).
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku.
rP
(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
(9) Diisi kuantitas BMN yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN—PKP yang
diusulkan untuk dilakukan perubahan, dalam satuan barang yang berlaku.
s te
(10) Diisi kuantitas BMN yang diusulkan menggantikan besaran satuan barang
yang tercantum pada Hasil Penelitian RKBMN—PKP, dalam satuan barang
yang berlaku.
(11) Diisi alasan yang mendasari dilakukannya perubahan pada RKBMN-PKP
yang sudah pernah diusulkan sebelumnya.
(12) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
Ma
V. Rekapitulasi ...
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_45_
F
V.Rekapitulasi RKBMN Pengadaan hasil cetak aplikasi SIMAN yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang memperoleh pelimpahan
Wewenang dari Pengguna Barang
D
RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA
P
PENGADAAN
PENGGUNA BARANG
TAHUN .......(2)
r
Halaman: .......(1)
te
KEMENTERIAN / LEMBAGA _______ (3)
as
M ....(10) _…_(12) ___,(13)
in
.,..,______________________ (14)
Penanggung Jawab UAPB
--------------------------------------------(.1 5)
ed
..........................(1 6)
NIP ________ ___________________ (1 7)
at
re
Petunjuk ...
9/
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
-46-
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(4)
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon I, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan nama program yang diinduk pada kegiatan yang
bersangkutan, kode dan nama kegiatan sesuai Bagan Akun Standar (BAS)
dalam rangka mewujudkan sasaran program serta kode dan output kegiatan
rP
berupa fisik BMN yang hendak diadakan.
Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang berlaku
Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai
s te
ketentuan yang berlaku yaitu: panjang (111), luas (m2), unit, buah, set, dan
sebagainya.
Diisi standar kebutuhan maksimum dengan data input sesuai ketentuan
standar barang dan standar kebutuhan yang berlaku yaitu: panjang (m),
luas (m2), unit, buah, set, dan sebagainya.
Diisi besaran optimalisasi existing data BMN,'yaitu data existing BMN di
Ma
W. Rekapitulasi .
r
to
di
MENTERI KEUANGAN
E
_ 47 _
REPUBLIK INDONESIA
F
W. Rekapitulasi RKBMN Pemeliharaan hasil cetak aplikasi SIMAN yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon II yang memperoleh
pelimpaluan Wewenang dari Pengguna Barang *
D
RENCANA KEBUTUI—IAN BARANG M 1LIK NEGARA
P
PENGGUNA BARAN G
PEMELIHARAAN
TAI—1 UN ....... (2)
r
Halaman: .......(1)
te
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : ....... (3)
as
M ....(10) ..,,(11) ....(12) ....(13) ....(14) …..(15)
in
........................................... (16)
Penanggung Jawab UAPB
............................................ (17)
ed
NIP ______________
_________________________________________ (18)
(19)
at
re
Petunjuk ...
%
r
i to
MENTER! KEUANGAN
_ 43
REPUBLIK INDONESIA
_
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(5) Diisi informasi kode lokasi dan uraian Unit Kuasa Pengguna Barang,
dikelompokkan berdasarkan Unit Eselon 1, Unit Wilayah, dan lokasi Unit
Kuasa Pengguna Barang yang bersangkutan.
(6) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang akan
digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.
(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN
(8)
(9)
yang berlaku.
rP
Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (4) berdasarkan ketentuan
penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.
Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN: digunakan
sendiri atau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.
s te
(10) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) pada Satuan Kerja
yang bersangkutan, dalam satuan unit/ buah/ bidang.
(1 1) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Ringan (RR) pada
Satuan Kerja yang bersangkutan; dalam satuan unit/ buah / bidang.
(12) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Berat (RB) pada
Satuan Kerja yang bersangkutan, dalam satuan unit/ buah / bidang.
Ma
(13) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) dan
Rusak Ringan (RR) dalam satuan unit.
(14) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) dan
Rusak Ringan (RR) dalam satuan meter persegi (m?).
(15) Diisi keterangan dan/atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap.
(16) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya rekapitulasi RKBMN.
(17) Diisi jabatan penandatangan rekapitulasi RKBMN.
'
I/
X. Format . .
r
to
di
E
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_49_
F
Format Hasil Penelitian Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna
D
HASIL PENELITIAN
RENCANA KEBUTUHAN PENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASA PENGGUNA (RKBMN—PKP)
P
KEMENTERIAN KEUANGAN
TAI—_IUN _______ (2)
_______ 1
r
Halaman:
te
as
M
in
...............................................(1s)
ed
______________________
at
(15)
re
Petunjuk
r
i to
MENTERI KEUANGAN
…
REPUBLlK INDONESIA
-50-
Ed
Petunjuk Pengisian:
DF
(4) Diisi 20 (dua puluh) digit kode Satuan Kerja.
(5) Diisi nama Satuan Kerja.
(6) Diisi dengan kode barang sesuai ketentuan mengenai klasifikasi dan
kodefikasi BMN.
(7) Diisi dengan uraian barang sesuai ketentuan mengenai klasifikasi dan
kodefikasi BMN.
(8) rP
Diisi dengan jumlah kebutuhan riil barang (standar kebutuhan sesuai
SSSJ dikurangi dengan BMN existing yang dapat dilakukan
optimalisasi).
Diisi dengan jumlah kebutuhan barang yang disetujui oleh Pengguna
(9)
Barang. *
s te
(10) Diisi dengan rencana bentuk skema pemenuhan kebutuhan apakah
akan dilakukan dengan pembelian] sewa/ pengalihan status BMN/ atau
skema pemenuhan kebutuhan yang lain yang dipandang lebih efektif.
Diisi dengan luas kebutuhan yang disetujui dalam satuan meter
persegi (mz) untuk tanah dan/atau bangunan, dan jumlah unit
kebutuhan untuk BMN selain tanah dan/atau bangunan.
Ma
(12) Diisi dengan keterangan/ uraian tentang informasi yang relevan terkait
kebutuhan BMN. _
(13) Diisi dengan lokasi dan tanggal RKBMN-PKP ditetapkan.
(14) Diisi dengan jabatan pejabat yang menetapkan hasil penelitian
RKBMN—PKP.
(15) Diisi dengan nama pejabat yang menetapkan hasil penelitian RKBMN-
PKP. .
in
te d
re a
Standar
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_51_
DF
Tingkat Kuasa Pengguna Barang
1 Surat Pengantar yang
ditandatangani
Pengguna Barang
Kuasa
PDF
rP 1. SP
2. SPTJM
Kuasa Pengguna Barang
s te
RKBMN Pengadaan hasil
cetak aplikasi SIMAN yang
Kuasa
PDF 3. RK_Pengadaan
ditandatangani
Pengguna Barang
RKBMN Pemeliharaan hasil
cetak aplikasi SIMAN yang
PDF 4. RK_Pemeliharaan
Ma
ditandatangani Kuasa
Pengguna Barang
RKBMN—PKP yang
ditandatangani oleh Kuasa PDF 5. R.KBMN_PKP
Pengguna Barang
Form Penjelasan yang
menyampaikan penjelasan
PDF 6. Penjelasan
in
Tingkat ...
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_52_
DF
Tingkat Pembantu Pengguna Barang Wilayah
1 Surat Pengantar yang
ditandatangani oleh
Pembantu Pengguna PDF v v 1.SP_Wil
Barang Wilayah selaku
koordinator Wilayah
2 Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Mutlak (SPTJM)
yang ditandatangani oleh
Pembantu Pengguna
rP
PDF" v v 2. SPTJM_Wil
Barang Wilayah selaku
koordinator Wilayah
s te
3 Rekapitulasi RKBMN
Pengadaan hasil cetak
aplikasi SIMAN yang
ditandatangani oleh PDF. v v 3. RK_Pengadaan_Wil
Pembantu Pengguna
Ma
koordinator Wilayah
5 Rekapitulasi Laporan
Realisasi Penghapusan
BMN ditandatangani oleh PDF86 5.
te d
koordinator Eselon I
2 Surat IV
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Ed
_53_
DF
2 Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Mutlak (SPTJM)
yang ditandatangani oleh
Pembantu Pengguna PDF V V 2. SPTJM_e1
Barang Eselon I selaku
koordinator Eselon I
3 Rekapitulasi
Pengadaan
aplikasi
'
hasil
SIMAN
RKBMN
cetak
yang
rP
ditandatangani oleh PDF v v 3. RK_Pengadaan_e1
Pembantu Pengguna
s te
Barang Eselon I selaku
koordinator Eselon I
4 Rekapitulasi RKBMN
Pemeliharaan hasil cetak
aplikasi SIMAN yang 4.
ditandatangani oleh PDF v
Ma
V
RK_Pemeliharaan_e 1
Pembantu Pengguna
Barang Eselon I selaku
koordinator Eselon I
5 Rekapitulasi Laporan
Realisasi Penghapusan
BMN ditandatangani oleh PDF85 5.
Pembantu Pengguna xls Rekap_Real_Hapus_e1
in
3 Rekapitulasi V
r
i to
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
_54_
Ed
DF
3 Rekapitulasi RKBMN
Pengadaan hasil cetak
aplikasi SIMAN yang .
4
Pengguna Barang
Rekapitulasi RKBMN
Pemeliharaan hasil cetak
aplikasi SIMAN yang
rP
PDF v v 4.
ditandatangani oleh Pejabat
Eselon II yang mendapat
RK_Pemeliharaan_PB
s te
pelimpahan wewenang dari
Pengguna Barang
5 Laporan hasil reviu Aparat
Pengawasan Intern
Pemerintah
'
yang _ PDF v v 5. Review__APIP_PB
Ma
if, /, "
NIP 19710912199703100““<
re a