Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA SUBULUSSALAM

PANITA PENGHAPUSAN DAN PEMINDAHTANGANAN


BARANG MILIK DAERAH
Komplek Kantor Walikota Ds. Lae Oram Kec. Simpang Kiri
Subulussalam 24782

NOTA DINAS
Kepada : Sekretaris Daerah Kota Subulussalam
Dari : Ketua Panitia Penghapusan dan Pemindahtanganan BMD Kota Subulussalam
Nomor : 030/001/PAN-PPBMD/2015
Tanggal : 18 September 2015
Perihal : Pemindahtanganan dan atau pemusnahan Barang Milik Daerah Kota Subulussalam berupa
bangunan gedung pertokoan/koperasi/pasar permanen.

Pemerintah Kota Subulussalam dalam rangka melaksanakan program


pembangunan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di
berbagai bidang pembangunan. Salah satu upaya dalam mendukung peningkatan
pelayanan kepada masyarakat adalah dengan melakukan revitalisasi pasar tradisional.

Ketersediaan pasar tradisional yang layak dan memadai sesuai dengan


perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat menjadi prioritas utama bagi Pemerintah
Kota Subulussalam untuk memenuhinya. Pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dilakukan
dengan merevitalisasi bangunan pasar yang sudah ada.

Untuk kegiatan tersebut di atas maka bangunan lama harus terlebih dahulu
dipindahtangankan dan atau dimusnahkan setelah itu dilakukan penghapusan dari
inventaris barang milik daerah.

Adapun barang milik daerah yang direncanakan untuk dipindahtangankan dan atau
dimusnahkan terlampir.

Beberapa hal yang menjadi dasar pertimbangan/alasan dilakukannya pemindahtanganan


dan atau pemusnahan :
1. Adanya permohonan penghapusan barang milik daerah dari Kepala Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah dengan Nomor : 030/660/2015, Tanggal
8 September 2015, perihal : Usulan Penghapusan Barang Milik Daerah.

2. Adanya permohonan penghapusan barang milik daerah dari Kepala Dinas Peternakan
dan Perikanan dengan Nomor : 524.3/182/2015, Tanggal 14 September 2015, perihal :
Usulan Penghapusan Barang Milik Daerah.

3. Berita Acara Penelitian dari Panitia Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik
Daerah Kota Subulussalam :
- Nomor : 030.7/001/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/002/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/003/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/004/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/005/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/006/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/007/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/008/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/009/2015 Tanggal 18 September 2015.

4. Beberapa ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai


pemindahtanganan barang milik daerah :
a. Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang berbunyi “Barang Milik
Negara/Daerah yang tidak
diperlukan bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan negara/daerah dapat
dipindahtangankan”
b. Pasal 55 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang berbunyi :
“Pemindahtanganan Barang Milik Negara/Daerah berupa tanah dan/atau
bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a tidak
memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, apabila:
a. sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah atau penataan kota;
b. harus dihapuskan karena anggaran untuk bangunan pengganti sudah
disediakan dalam dokumen penganggaran;
c. diperuntukkan bagi pegawai negeri;
d. diperuntukkan bagi kepentingan umum; atau
e. dikuasai negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap dan/atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan,
yang jika status kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara ekonomis.”
c. Pasal 57 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang berbunyi : “Pemindahtanganan
Barang Milik Daerah berupa tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 55 ayat (3) dilakukan oleh Pengelola Barang setelah mendapat
persetujuan Gubernur/Bupati/Walikota”.
d. Pasal 77 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah yang berbunyi : “Pemusnahan Barang Milik Negara/Daerah
dilakukan dalam hal:
a. Barang Milik Negara/Daerah tidak dapat digunakan, tidak dapat
dimanfaatkan, dan/atau tidak dapat dipindahtangankan; atau
b. terdapat alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Pasal 79 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah yang berbunyi : “Pemusnahan dilakukan dengan cara
dibakar, dihancurkan, ditimbun, ditenggelamkan atau cara lain sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

5. Sudah tersedianya anggaran untuk pembangunan Pasar Tradisional yang dianggarkan


oleh Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UKM dengan Nomor DPPA : 2.06.01.01.19.07.5.2 tanggal 15 Juli 2015.

Sehubungan dengan point 1 sampai dengan 5 dalam rangka tertib administrasi


pengelolaan barang milik daerah, maka Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang
mengajukan usulan persetujuan pemindahtanganan dan atau pemusnahan barang milik
daerah kepada Walikota Subulussalam.

Bersama ini kami sampaikan draft permohonan persetujuan Pemindahtanganan


Barang Milik Daerah dari Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang ke Walikota
Subulussalam.

Demikian agar menjadikan periksa, mohon arahan lebih lanjut.

KETUA PANITIA
PENGHAPUSAN DAN PEMINDAHTANGANAN
BARANG MILIK DAERAH
PEMERINTAH KOTA SUBULUSSALAM

Drh. JALALUDDIN
NIP. 19580605 199203 1 002
Subulussalam, 21 September 2015
Nomor : 030/540/2015 Kepada Yth :
Lamp : 1 (satu) Eks Bapak Walikota Subulussalam
Perihal : Permohonan Persetujuan Pemindahtanganan di -
dan atau Pemusnahan Barang Milik Daerah Subulussalam

Disampaikan dengan hormat bahwa Pemerintah Kota Subulussalam dalam rangka


melaksanakan program pembangunan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang pembangunan. Salah satu upaya dalam
mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat adalah dengan melakukan
revitalisasi pasar tradisional.

Ketersediaan pasar tradisional yang layak dan memadai sesuai dengan


perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat menjadi prioritas utama bagi Pemerintah
Kota Subulussalam untuk memenuhinya. Pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dilakukan
dengan merevitalisasi bangunan pasar yang sudah ada.

Untuk kegiatan tersebut di atas maka bangunan lama harus terlebih dahulu
dipindahtangankan dan atau dimusnahkan setelah itu dilakukan penghapusan dari
inventaris barang milik daerah.

Adapun barang milik daerah yang direncanakan untuk dihapus terlampir.

Beberapa hal yang menjadi dasar pertimbangan/alasan dilakukannya pemindahtanganan


dan atau pemusnahan :

1. Adanya permohonan penghapusan barang milik daerah dari Kepala Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah dengan Nomor : 030/660/2015, Tanggal
8 September 2015, perihal : Usulan Penghapusan Barang Milik Daerah.

2. Adanya permohonan penghapusan barang milik daerah dari Kepala Dinas Peternakan
dan Perikanan dengan Nomor : 524.3/182/2015, Tanggal 14 September 2015, perihal :
Usulan Penghapusan Barang Milik Daerah.

3. Berita Acara Penelitian dari Panitia Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik
Daerah Kota Subulussalam :
- Nomor : 030.7/001/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/002/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/003/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/004/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/005/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/006/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/007/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/008/2015 Tanggal 18 September 2015;
- Nomor : 030.7/009/2015 Tanggal 18 September 2015.

4. Beberapa ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai


pemindahtanganan barang milik daerah :
a. Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang berbunyi “Barang Milik
Negara/Daerah yang tidak
diperlukan bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan negara/daerah dapat
dipindahtangankan”
b. Pasal 55 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang berbunyi :
“Pemindahtanganan Barang Milik Negara/Daerah berupa tanah dan/atau
bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan ayat (2) huruf a tidak
memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, apabila:
a. sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah atau penataan kota;
b. harus dihapuskan karena anggaran untuk bangunan pengganti sudah
disediakan dalam dokumen penganggaran;
c. diperuntukkan bagi pegawai negeri;
d. diperuntukkan bagi kepentingan umum; atau
e. dikuasai negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap dan/atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan,
yang jika status kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara ekonomis.”
c. Pasal 57 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang berbunyi : “Pemindahtanganan
Barang Milik Daerah berupa tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 55 ayat (3) dilakukan oleh Pengelola Barang setelah mendapat
persetujuan Gubernur/Bupati/Walikota”.
d. Pasal 77 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah yang berbunyi : “Pemusnahan Barang Milik Negara/Daerah
dilakukan dalam hal:
a. Barang Milik Negara/Daerah tidak dapat digunakan, tidak dapat
dimanfaatkan, dan/atau tidak dapat dipindahtangankan; atau
b. terdapat alasan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
e. Pasal 79 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah yang berbunyi : “Pemusnahan dilakukan dengan cara
dibakar, dihancurkan, ditimbun, ditenggelamkan atau cara lain sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

5. Sudah tersedianya anggaran untuk pembangunan Pasar Tradisional yang dianggarkan


oleh Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan UKM dengan Nomor DPPA : 2.06.01.01.19.07.5.2 tanggal 15 Juli 2015.

Berdasarkan pertimbangan point 1 sampai dengan 5 tersebut, kami mengajukan


permohonan persetujuan pemindahtangan dan atau pemusnahan atas bangunan-bangunan
gedung dimaksud kepada Bapak Walikota. Bersama ini pula apabila tidak ada kebijakan
lain, kami sampaikan draft persetujuan Walikota untuk berkenan Bapak tanda tangani.

Demikian permohonan kami, atas perkenannya diucapkan terima kasih.

SEKRETARIS DAERAH
KOTA SUBULUSSALAM
SELAKU PENGELOLA BARANG

H. DAMHURI, SP, MM
Pembina Utama Muda (IV/c)
Nip. 19620414 198603 1 010
Subulussalam, 22 September 2015
Nomor : 030/ //2015 Kepada Yth :
Lamp : 1 (satu) Eks Sekretaris Daerah Kota Subulussalam
Perihal : Persetujuan Pemindahtanganan Selaku Pengelola Barang
dan atau Pemusnahanan Barang di -
Milik Daerah Subulussalam

1. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah Pasal 54 ayat (1) dinyatakan bahwa B arang Milik Negara/Daerah yang
tidak diperlukan bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan negara/daerah dapat
dipindahtangankan dan Pasal 55 ayat (3) dinyatakan bahwa Pemindahtanganan Barang Milik
Negara/Daerah berupa tanah dan/atau bangunan tidak memerlukan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, apabila:
a. sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah atau penataan kota;
b. harus dihapuskan karena anggaran untuk bangunan pengganti sudah disediakan
dalam dokumen penganggaran;
c. diperuntukkan bagi pegawai negeri;
d. diperuntukkan bagi kepentingan umum; atau
e. dikuasai negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
dan/atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang jika status
kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara ekonomis.

2. Surat Saudara Nomor : 030/540/2015 tanggal 21 September 2015 tentang Permohonan


Persetujuan Pemindahtanganan dan atau Pemusnahan Barang Milik Daerah Kota
Subulussalam.

3. Berdasarkan point 1 dan 2, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
a. Pada prinsipnya kami menyetujui untuk dilaksanakan pemindahtanganan dan atau
pemusnahan barang milik daerah berupa bangunan-bangunan yang berada di dalam
Pasar Komplek Terminal Terpadu Kota Subulussalam (daftar barang terlampir).
b. Pemerintah Kota Subulussalam setuju dilakukan pembongkaran terhadap barang-
barang tersebut dengan ketentuan :
- Barang hasil bongkaran yang mempunyai nilai ekonomis dilakukan
pemindahtanganan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
- Barang hasil bongkaran yang tidak mempunyai nilai ekonomis dilakukan
pemusnahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

4. Demikian, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

WALIKOTA SUBULUSSALAM

MERAH SAKTI

Anda mungkin juga menyukai