lm
.ht
ng
nta
-te
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
21
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-20
NOMOR 71 TAHUN 2021
TENTANG
un
JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
h
-ta
1
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
r-7
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
mo
-no
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
-rb
an
perlu diganti;
s:/
m l
Sanitasi Lingkungan;
.ht
ng
Mengingat : 1. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik
nta
Indonesia Tahun 1945;
-te
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
21
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
-20
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
un
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
h
-ta
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
r-7
Indonesia Nomor 5494);
4.
mo
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
-no
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
-rb
lm
Fungsional Pegawai Negeri Sipil. (Berita Negara Republik
.ht
Indonesia Tahun 2019 Nomor 834);
ng
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
nta
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang
-te
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
21
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
-20
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249);
un
MEMUTUSKAN:
h
-ta
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
1
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG JABATAN
r-7
FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN.
mo
-no
BAB I
-rb
KETENTUAN UMUM
an
Pasal 1
np
peraturan perundang-undangan.
na
perundang-undangan.
p
daerah.
-5-
l
m
nonkementerian, kesekretariatan lembaga negara, dan
.ht
kesekretariatan lembaga nonstruktural.
ng
6. Instansi Daerah adalah perangkat daerah provinsi dan
nta
perangkat daerah kabupaten/kota yang meliputi
-te
sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat
21
daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah.
-20
7. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
un
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
h
-ta
keterampilan tertentu.
1
8. Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan adalah
r-7
jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab, dan wewenang
mo
untuk melakukan kegiatan
-no
pelayanan di bidang kesehatan lingkungan pada instansi
-rb
pemerintah.
9. Pejabat Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan yang
an
l
m
adalah rencana kinerja dan target yang akan dicapai oleh
.ht
seorang PNS yang harus dicapai setiap tahun.
ng
13. Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan
nta
dan/atau akumulasi nilai dari uraian kegiatan yang
-te
harus dicapai oleh Tenaga Sanitasi Lingkungan dalam
21
rangka pembinaan karier yang bersangkutan.
-20
14. Angka Kredit Kumulatif adalah akumulasi nilai Angka
Kredit minimal yang harus dicapai oleh Tenaga Sanitasi
un
Lingkungan sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat
h
-ta
dan/atau jabatan.
1
15. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK
r-7
adalah hasil penilaian yang diberikan berdasarkan Angka
mo
Kredit untuk pengangkatan atau kenaikan pangkat
-no
dan/atau jabatan dalam Jabatan Fungsional Tenaga
-rb
Sanitasi Lingkungan.
16. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Tenaga
an
lm
Tenaga Sanitasi Lingkungan.
.ht
20. Hasil Kerja Minimal adalah unsur kegiatan utama yang
ng
harus dicapai minimal oleh Tenaga Sanitasi Lingkungan
nta
sebagai prasyarat pencapaian Hasil Kerja.
-te
21. Karya Tulis/Karya Ilmiah adalah tulisan hasil pokok
21
pikiran, pengembangan, dan hasil kajian/penelitian yang
-20
disusun oleh Tenaga Sanitasi Lingkungan baik
perorangan atau kelompok di bidang kesehatan
un
lingkungan.
h
-ta
22. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
1
Lingkungan yang selanjutnya disebut Instansi Pembina
r-7
adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan
mo
pemerintahan di bidang kesehatan.
-no
23. Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia yang
-rb
BAB II
/01
KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN
20
m/
Bagian Kesatu
.co
Pasal 2
(1) Tenaga Sanitasi Lingkungan berkedudukan sebagai
mu
lm
Lingkungan.
.ht
(3) Kedudukan Tenaga Sanitasi Lingkungan sebagaimana
ng
dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dalam peta jabatan
nta
berdasarkan analisis tugas dan fungsi unit kerja, analisis
-te
jabatan, dan analisis beban kerja dilaksanakan sesuai
21
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
-20
Pasal 3
un
Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan merupakan
h
-ta
jabatan karier PNS.
1
r-7
Bagian Kedua
mo
Klasifikasi/Rumpun Jabatan
-no
-rb
Pasal 4
Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan termasuk
an
BAB III
/pe
Pasal 5
20
kategori keahlian.
na
terdiri atas:
na
terdiri atas:
-9-
lm
b. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Muda;
.ht
c. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Madya; dan
ng
d. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Utama.
nta
(4) Jenjang pangkat Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
-te
Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
21
ayat (3), ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
-20
perundang-undangan tercantum dalam Lampiran IV
sampai dengan Lampiran VII yang merupakan bagian
un
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
h
-ta
1
BAB IV
r-7
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN,
mo
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN, DAN HASIL KERJA
-no
-rb
Bagian Kesatu
Tugas Jabatan
an
np
Pasal 6
me
Bagian Kedua
Unsur dan Sub-Unsur Kegiatan
mu
na
Pasal 7
.ai
ml
binatang pembawa penyakit;
.ht
d. penyelenggaraan kesehatan lingkungan pada keadaan
ng
tertentu; dan
nta
e. manajemen kesehatan lingkungan.
-te
21
Bagian Ketiga
-20
Uraian Kegiatan Sesuai Jenjang Jabatan
un
Pasal 8
h
-ta
(1) Uraian kegiatan tugas Jabatan fungsional Tenaga Sanitasi
1
Lingkungan kategori keterampilan sesuai jenjang jabatan,
r-7
ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:
a.
mo
Tenaga Sanitasi Lingkungan Terampil, meliputi:
-no
1. melakukan pengumpulan data kualitas media
-rb
lingkungan;
2. melakukan penyiapan bahan, peralatan, dan uji
an
pengukuran di lapangan;
me
laboratorium;
22
media lingkungan;
6. melakukan peningkatan kualitas media
mu
teknologi.
.ai
radiasi;
s:/
lm
uji laboratorium pengelolaan limbah, sampah,
.ht
zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi;
ng
10. melakukan pengambilan dan pengiriman
nta
sampel limbah untuk rujukan uji
-te
laboratorium;
21
11. melakukan tabulasi hasil pemeriksaan
-20
laboratorium lapangan dan tabulasi hasil
pengiriman sampel rujukan limbah; dan
un
12. melakukan identifikasi faktor risiko lingkungan
h
-ta
vektor dan binatang pembawa penyakit;
1
b. Tenaga Sanitasi Lingkungan Mahir, meliputi:
r-7
1. melakukan pengolahan data kualitas media
lingkungan;
mo
-no
2. melakukan analisis data kualitas media
-rb
lingkungan;
3. melakukan penyiapan alat, bahan, dan
an
kesehatan lingkungan;
/01
lingkungan;
20
radiasi;
p
htt
- 12 -
lm
sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan
.ht
radiasi; dan
ng
10. melakukan identifikasi kepadatan vektor dan
nta
binatang pembawa penyakit; dan
-te
c. Tenaga Sanitasi Lingkungan Penyelia, meliputi:
21
1. melakukan penyiapan bahan diseminasi
-20
informasi hasil pelaksanaan surveilans kualitas
media lingkungan;
un
2. melakukan penyiapan bahan rekomendasi
h
-ta
pengambilan keputusan hasil penyehatan
1
kualitas media lingkungan;
r-7
3. melakukan analisis deskriptif faktor risiko
media lingkungan;
mo
-no
4. melakukan uji coba, implementasi teknologi
-rb
lingkungan;
20
lingkungan;
lya
pemberdayaan masyarakat;
s:/
media lingkungan;
- 13 -
l
m
evaluasi pelaksanaan perlindungan kesehatan
.ht
masyarakat;
ng
12. melakukan pengawasan pengolahan limbah;
nta
13. melakukan penyiapan bahan rekomendasi
-te
pengambilan keputusan dan diseminasi hasil
21
pengamanan limbah;
-20
14. melakukan analisis deskriptif faktor risiko dari
limbah, sampah, zat kimia yang berbahaya,
un
pestisida dan radiasi;
h
-ta
15. melakukan surveilans dan uji laboratorium
1
dalam rangka pengawasan pengelolaan limbah;
r-7
16. melakukan komunikasi, edukasi dan pemberian
informasi dalam
mo rangka pemberdayaan
-no
masyarakat;
-rb
pembawa penyakit.
22
m l
laboratorium berdasarkan parameter fisik,
.ht
kimia dan biologi media lingkungan;
ng
6. melakukan analisis distribusi frekuensi
nta
masyarakat berisiko media lingkungan;
-te
7. menyiapkan materi media Komunikasi
21
penyebaran informasi dan edukasi (KIE)
-20
kualitas media lingkungan, dalam rangka
komunikasi risiko;
un
8. menyusun materi media komunikasi,
h
-ta
penyebaran informasi dan edukasi jejaring kerja
1
dan kemitraan dalam rangka peningkatan
r-7
kualitas media lingkungan;
9. menyusun
mo
materi media komunikasi,
-no
penyebaran informasi, edukasi pemberdayaan
-rb
pelaksanaan KIE;
20
dan kawasan;
.ai
pembawa penyakit;
s:/
lm
kegiatan program peningkatan kesehatan
.ht
lingkungan pada kondisi matra;
ng
18. melakukan penilaian cepat kualitas kesehatan
nta
lingkungan pada perubahan iklim dan ancaman
-te
global;
21
19. melakukan penyelidikan/investigasi Kejadian
-20
Luar Biasa (KLB) penyakit berbasis lingkungan;
20. menyiapkan bahan penyusunan rencana
un
kegiatan program peningkatan kesehatan
h
-ta
lingkungan pada kondisi dampak perubahan
1
iklim dan ancaman global;
r-7
21. melakukan studi pustaka sebagai bahan
mo
penyusunan rancangan kebijakan teknis; dan
-no
22. menyiapkan bahan dan materi pokok-pokok
-rb
kesehatan lingkungan;
ww
l
m
penyusunan dan revisi kebijakan teknis
.ht
pelaksanaan TTG dan rekayasa lingkungan;
ng
8. menyiapkan bahan pengawasan dan
nta
pengendalian pengelolaan program peningkatan
-te
kualitas media lingkungan kesehatan
21
lingkungan;
-20
9. melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan teknis kegiatan
un
penyehatan, pengamanan dan pengendalian
h
-ta
program kesehatan lingkungan;
1
10. menyusun rancangan proses pengolahan
r-7
limbah dan sampah;
mo
11. menyusun dokumen upaya monitoring dan
-no
pengelolaan lingkungan (Analisis Dampak
-rb
kondisi matra;
htt
- 17 -
l
m
lingkungan pemberdayaan masyarakat pada
.ht
kondisi matra;
ng
19. melakukan monitoring dan evaluasi kualitas
nta
media lingkungan dan potensi risiko pada
-te
kondisi dampak perubahan iklim dan ancaman
21
global;
-20
20. melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penyelidikan/investigasi kejadian
un
luar biasa (KLB);
h
-ta
21. menyusun bahan rekomendasi rencana tindak
1
lanjut hasil monitoring dan evaluasi
r-7
penyelidikan/investigasi KLB;
mo
22. menyusun bahan materi mitigasi kesehatan
-no
lingkungan pada dampak perubahan iklim dan
-rb
ancaman global;
23. menyusun bahan kebijakan teknis kesehatan
an
global; dan
/pe
kesehatan lingkungan;
.ai
l
m
kesehatan lingkungan;
.ht
6. menyusun rekomendasi tindak lanjut
ng
penerapan kebijakan teknis program kesehatan
nta
lingkungan;
-te
7. menyusun rancangan umpan balik, review dan
21
alternatif solusi dalam rangka peningkatan
-20
program kesehatan lingkungan;
8. melakukan pemantauan dan evaluasi
un
pelaksanaan teknologi tepat guna dan rekayasa
h
-ta
lingkungan pada media lingkungan;
1
9. melaksanakan jejaring kerja dan kemitraan
r-7
dalam pemberdayaan masyarakat pada program
mo
peningkatan kesehatan lingkungan;
-no
10. mengembangkan model dan solusi alternatif
-rb
kesehatan lingkungan;
np
kesehatan masyarakat;
22
dampak lingkungan;
lya
lm
peningkatan kesehatan lingkungan pada
.ht
kondisi matra;
ng
17. melakukan bimbingan teknis dan supervisi
nta
pelaksanaan program peningkatan kesehatan
-te
lingkungan pada kondisi matra;
21
18. melakukan bimbingan teknis dan supervisi
-20
pelaksanaan program peningkatan kesehatan
lingkungan pada kondisi dampak perubahan
un
iklim dan ancaman global;
h
-ta
19. menyusun rencana tahunan dan rencana
1
strategis program peningkatan kesehatan
r-7
lingkungan;
mo
20. melakukan penyusunan program peningkatan
-no
kesehatan lingkungan pada kondisi matra,
-rb
ancaman global;
22
dan
.co
lingkungan; dan
d. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Utama, meliputi:
mu
lm
pengembangan pemberdayaan masyarakat pada
.ht
program kesehatan lingkungan;
ng
4. menyusun rekomendasi rencana tindak lanjut
nta
pelaksanaan teknologi tepat guna dan rekayasa
-te
lingkungan berdasarkan analisis lingkungan
21
strategis kesehatan lingkungan;
-20
5. mengembangkan rancang bangun model
teknologi tepat guna (TTG) dan rekayasa
un
lingkungan dalam rangka penyehatan,
h
-ta
pengamanan, dan pengendalian media
1
lingkungan;
r-7
6. menyusun rencana strategis dan/atau rencana
aksi program
mo peningkatan kesehatan
-no
lingkungan dalam pembangunan kesehatan;
-rb
radiasi;
/01
kondisi matra;
m/
global;
.ai
lingkungan;
s:/
lm
pembangunan kesehatan;
.ht
14. melakukan advokasi kondisi lingkungan
ng
strategis aspek kesehatan lingkungan pada
nta
kondisi dampak perubahan iklim dan ancaman
-te
global;
21
15. menyusun rekomendasi model pendekatan,
-20
inovasi, dan alternatif solusi pengembangan
kesehatan lingkungan;
un
16. melakukan kajian strategis pemetaan potensi
h
-ta
risiko kesehatan lingkungan pada skala
1
nasional, regional, dan global;
r-7
17. menyusun rekomendasi rencana tindak lanjut
kajian strategis
mopotensi risiko kesehatan
-no
lingkungan dalam pembangunan kesehatan;
-rb
dan
18. melakukan kajian manajemen kesehatan
an
Bagian Keempat
.ai
Hasil Kerja
ww
/w
Pasal 9
s:/
lm
berikut:
.ht
a. Tenaga Sanitasi Lingkungan Terampil, meliputi:
ng
1. laporan hasil pengumpulan data kualitas media
nta
lingkungan;
-te
2. laporan hasil penyiapan bahan, peralatan, dan
21
uji laboratorium media lingkungan dengan
-20
pengukuran di lapangan;
3. laporan hasil pengambilan dan pengiriman
un
sampel media lingkungan untuk rujukan uji
h
-ta
laboratorium;
1
4. laporan hasil tabulasi hasil pemeriksaan di
r-7
lapangan dan tabulasi hasil pengiriman sampel
mo
rujukan media lingkungan;
-no
5. laporan hasil penyiapan bahan materi
-rb
teknologi;
/pe
radiasi;
20
laboratorium;
ww
lm
lingkungan vektor dan binatang pembawa
.ht
penyakit;
ng
b. Tenaga Sanitasi Lingkungan Mahir, meliputi:
nta
1. laporan hasil pengolahan data kualitas media
-te
lingkungan;
21
2. laporan hasil analisis data kualitas media
-20
lingkungan;
3. laporan hasil penyiapan alat, bahan, dan
un
pengambilan sampel spesimen/biomarker;
h
-ta
4. laporan hasil identifikasi parameter media
1
lingkungan dalam rangka analisis risiko
r-7
kesehatan lingkungan;
5.
mo
laporan hasil identifikasi faktor risiko media
-no
lingkungan;
-rb
radiasi;
lya
radiasi; dan
na
lingkungan;
htt
- 24 -
lm
pengambilan keputusan hasil penyehatan
.ht
kualitas media lingkungan;
ng
3. laporan hasil analisis deskriptif faktor risiko
nta
media lingkungan;
-te
4. laporan hasil uji coba, implementasi teknologi
21
tepat guna (TTG) dan/atau rekayasa
-20
lingkungan;
5. laporan hasil penilaian kelayakan dan
un
implementasi teknologi tepat guna (TTG)
h
-ta
dan/atau rekayasa lingkungan;
1
6. laporan hasil uji coba pengembangan metode
r-7
teknologi tepat guna (TTG) dan/atau rekayasa
lingkungan;
mo
-no
7. laporan hasil bimbingan teknis dan/atau
-rb
lingkungan;
np
pemberdayaan masyarakat;
.co
media lingkungan;
11. laporan hasil bimbingan teknis, monitoring dan
mu
masyarakat;
.ai
pengamanan limbah;
p
htt
- 25 -
ml
dari limbah, sampah, zat kimia yang berbahaya,
.ht
pestisida dan radiasi;
ng
15. laporan hasil surveilans dan uji laboratorium
nta
dalam rangka pengawasan pengelolaan limbah;
-te
16. laporan hasil komunikasi, edukasi dan
21
pemberian informasi dalam rangka
-20
pemberdayaan masyarakat;
17. laporan hasil bimbingan teknis dan/atau
un
monitoring evaluasi pelaksanaan pengamanan
h
-ta
limbah, sampah, zat kimia berbahaya,
1
pestisida, dan radiasi; dan
r-7
18. laporan hasil analisis deskriptif faktor risiko
mo
lingkungan dan kepadatan vektor dan binatang
-no
pembawa penyakit.
-rb
berikut:
me
biologi;
20
kawasan;
lya
lm
penyebaran informasi dan edukasi (KIE)
.ht
kualitas media lingkungan, dalam rangka
ng
komunikasi risiko;
nta
8. dokumen hasil materi media komunikasi,
-te
penyebaran informasi dan edukasi jejaring kerja
21
dan kemitraan dalam rangka peningkatan
-20
kualitas media lingkungan;
9. dokumen hasil materi media komunikasi,
un
penyebaran informasi, edukasi pemberdayaan
h
-ta
masyarakat dalam peningkatan kualitas media
1
lingkungan;
r-7
10. laporan hasil identifikasi masalah KIE dan
mo
bimbingan teknis kesehatan lingkungan dalam
-no
perlindungan kesehatan masyarakat;
-rb
pelaksanaan KIE;
np
dampak lingkungan;
/01
kawasan;
na
lm
Luar Biasa (KLB) penyakit berbasis lingkungan;
.ht
20. dokumen bahan penyusunan rencana kegiatan
ng
program peningkatan kesehatan lingkungan
nta
pada kondisi dampak perubahan iklim dan
-te
ancaman global;
21
21. dokumen hasil studi pustaka sebagai bahan
-20
penyusunan rancangan kebijakan teknis; dan
22. dokumen bahan dan materi pokok-pokok
un
kegiatan dalam penyusunan kebijakan teknis;
h
-ta
b. Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Muda, meliputi:
1
1. laporan hasil analisis pajanan kualitas media
r-7
lingkungan terhadap penduduk yang berisiko
mo
pada wilayah dan/atau kawasan;
-no
2. peta tematik penduduk berisiko terhadap
-rb
pengamanan limbah;
/pe
penduduk berisiko;
20
kesehatan lingkungan;
lya
lingkungan;
htt
- 28 -
l
m
pelaksanaan kebijakan teknis kegiatan
.ht
penyehatan, pengamanan dan pengendalian
ng
program kesehatan lingkungan;
nta
10. dokumen rancangan proses pengolahan limbah
-te
dan sampah;
21
11. dokumen upaya monitoring dan pengelolaan
-20
lingkungan ADKL/ARKL;
12. dokumen materi bahan kebijakan teknis
un
pengamanan limbah, sampah, zat kimia
h
-ta
berbahaya, pestisida, dan radiasi;
1
13. dokumen rekomendasi rencana tindak lanjut
r-7
laporan hasil pengawasan terhadap
pengamanan
mo
limbah, sampah, zat kimia
-no
berbahaya, pestisida, dan radiasi;
-rb
pembawa penyakit;
20
kondisi matra;
18. dokumen bahan kebijakan teknis kesehatan
mu
kondisi matra;
.ai
global;
p
l
m
lanjut hasil monitoring dan evaluasi
.ht
penyelidikan/investigasi KLB;
ng
22. dokumen bahan materi mitigasi kesehatan
nta
lingkungan pada dampak perubahan iklim dan
-te
ancaman global;
21
23. dokumen bahan kebijakan teknis kesehatan
-20
lingkungan pemberdayaan masyarakat pada
kondisi dampak perubahan iklim dan ancaman
un
global; dan
h
-ta
24. laporan hasil kajian dan analisis pendekatan
1
kearifan lokal dalam program kesehatan
r-7
lingkungan;
c.
mo
Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Madya, meliputi:
-no
1. dokumen rekomendasi dan rencana tindak
-rb
lingkungan;
/pe
kesehatan lingkungan;
20
kesehatan lingkungan;
.ai
lingkungan;
s:/
lm
pelaksanaan kebijakan teknis program
.ht
kesehatan lingkungan;
ng
9. laporan hasil jejaring kerja dan kemitraan
nta
dalam pemberdayaan masyarakat pada program
-te
peningkatan kesehatan lingkungan;
21
10. laporan model dan solusi alternatif dalam
-20
rangka penyehatan, pengamanan dan
pengendalian pada program peningkatan
un
kesehatan lingkungan;
h
-ta
11. dokumen model pendekatan dan solusi
1
alternatif serta kearifan lokal pemberdayaan
r-7
masyarakat dalam program peningkatan
kesehatan lingkungan;
mo
-no
12. laporan hasil kajian hasil pemantauan dan
-rb
kondisi matra;
na
l
m
strategis program peningkatan kesehatan
.ht
lingkungan;
ng
20. laporan hasil penyusunan program peningkatan
nta
kesehatan lingkungan pada kondisi matra,
-te
dampak perubahan iklim dan ancaman global;
21
21. dokumen draft lanjutan rancangan kebijakan
-20
teknis;
22. laporan hasil harmonisasi penyusunan program
un
peningkatan kesehatan lingkungan pada
h
-ta
kondisi matra, dampak perubahan iklim dan
1
ancaman global;
r-7
23. dokumen hasil pengembangan inovasi dan
model peningkatan
mo program kesehatan
-no
lingkungan; dan
-rb
lingkungan; dan
np
bidang kesehatan;
.co
kesehatan;
ww
lingkungan;
htt
- 32 -
lm
aksi program peningkatan kesehatan
.ht
lingkungan dalam pembangunan kesehatan;
ng
7. rekomendasi pembinaan teknis dan evaluasi;
nta
8. dokumen bahan harmonisasi dalam penetapan
-te
pengaturan pengamanan limbah, sampah, zat
21
kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi;
-20
9. laporan hasil advokasi kondisi lingkungan
strategis aspek kesehatan lingkungan pada
un
kondisi matra;
h
-ta
10. dokumen bahan koordinasi, jejaring kerja, dan
1
kemitraan pengaturan kesehatan lingkungan
r-7
pada kondisi matra;
mo
11. dokumen bahan koordinasi, jejaring kerja dan
-no
kemitraan pengaturan kesehatan lingkungan
-rb
lingkungan;
me
global;
na
dan
htt
- 33 -
l
m
kesehatan lingkungan dalam organisasi dan
.ht
tata kerja kementerian kesehatan.
ng
nta
Pasal 10
-te
Dalam hal suatu unit kerja tidak terdapat Tenaga Sanitasi
21
Lingkungan yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk
-20
melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (1) dan ayat (2), Tenaga Sanitasi Lingkungan dapat
un
melakukan kegiatan 1 (satu) tingkat di bawah jenjang
h
-ta
jabatannya atau 1 (satu) tingkat di atas jenjang jabatannya
1
berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit
r-7
kerja yang bersangkutan.
mo
-no
Pasal 11
-rb
kegiatan; dan
m/
kegiatan.
na
Menteri ini.
s:/
p
htt
- 34 -
BAB V
lm
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
.ht
ng
Bagian Kesatu
nta
Umum
-te
21
Pasal 12
-20
Pejabat yang memiliki kewenangan mengangkat dalam Jabatan
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan yaitu pejabat sesuai
un
dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.
h
-ta
1
Pasal 13
r-7
Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Tenaga
mo
Sanitasi Lingkungan dilakukan melalui pengangkatan:
-no
a. pertama;
-rb
Bagian Kedua
me
Pengangkatan Pertama
/pe
/01
Pasal 14
22
a. berstatus PNS;
lya
l
m
Lingkungan kategori keahlian;
.ht
f. memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga
ng
Sanitasi Lingkungan; dan
nta
g. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
-te
1 (satu) tahun terakhir.
21
(2) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat
-20
(1) merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan
kebutuhan Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
un
Lingkungan dari calon PNS.
h
-ta
(3) Calon PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) setelah
1
diangkat sebagai PNS, paling lama 1 (satu) tahun harus
r-7
diangkat dalam Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
Lingkungan.
mo
-no
(4) PNS yang telah diangkat dalam Jabatan Fungsional
-rb
Sanitasi Lingkungan.
me
Bagian Ketiga
mu
Pasal 15
ww
a. berstatus PNS;
- 36 -
l
m
c. sehat jasmani dan rohani;
.ht
d. berijazah diploma tiga bidang Kesehatan lingkungan
ng
untuk Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
nta
Lingkungan kategori keterampilan;
-te
e. berijazah sarjana atau diploma empat bidang
21
Kesehatan Lingkungan, Sanitasi Lingkungan,
-20
sarjana Kesehatan Masyarakat peminatan/jurusan
Kesehatan Lingkungan/Sanitasi Lingkungan untuk
un
Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
h
-ta
kategori keahlian;
1
f. memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga
r-7
Sanitasi Lingkungan;
g. mengikuti dan lulus
mo Uji Kompetensi teknis,
-no
kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
-rb
tahun;
/pe
Muda;
na
l
m
dimaksud pada ayat (1) harus mempertimbangkan
.ht
lowongan kebutuhan untuk jabatan fungsional yang
ng
akan diduduki.
nta
(3) Pangkat yang ditetapkan bagi PNS sebagaimana
-te
dimaksud pada ayat (1) adalah sama dengan pangkat
21
yang dimilikinya, dan jenjang jabatan fungsional Tenaga
-20
Sanitasi Lingkungan ditetapkan sesuai dengan jumlah
Angka Kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang memiliki
un
kewenangan menetapkan Angka Kredit.
h
-ta
(4) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dinilai
1
dan ditetapkan dari tugas jabatan dengan
r-7
mempertimbangkan pengalaman dalam pelaksanaan
mo
tugas di bidang kesehatan lingkungan.
-no
-rb
Pasal 16
(1) Tenaga Sanitasi Lingkungan kategori keterampilan yang
an
Sanitasi Lingkungan
.ai
l
m
ketentuan pangkat Jabatan Fungsional Tenaga
.ht
Sanitasi Lingkungan kategori keahlian; dan
ng
f. berusia paling tinggi sesuai ketentuan sebagaimana
nta
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf j.
-te
(2) Tenaga Sanitasi Lingkungan kategori keterampilan yang
21
akan diangkat menjadi Tenaga Sanitasi Lingkungan
-20
kategori keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan Angka Kredit yang dinilai dan ditetapkan dari
un
tugas jabatan dengan mempertimbangkan pengalaman
h
-ta
dalam pelaksanaan tugas sebagai Tenaga Sanitasi
1
Lingkungan kategori keterampilan.
r-7
mo
Pasal 17
-no
(1) Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Utama dapat diangkat
-rb
a. berstatus PNS;
np
Sanitasi Lingkungan
na
tahun;
s:/
lm
Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
.ht
mempertimbangkan lowongan kebutuhan untuk Jabatan
ng
Fungsional yang akan diduduki dan mendapat
nta
persetujuan Menteri.
-te
21
Bagian Keempat
-20
Pengangkatan melalui Promosi
un
Pasal 18
h
-ta
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
1
Lingkungan melalui promosi sebagaimana dimaksud dalam
r-7
Pasal 13 huruf c ditetapkan berdasarkan kriteria:
a
mo
termasuk dalam kelompok rencana suksesi;
-no
b menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi instansi dan
-rb
akan diduduki.
me
/pe
Pasal 19
/01
Lingkungan.
na
berikut:
s:/
l
m
Sanitasi Lingkungan;
.ht
c. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis,
ng
kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
nta
kultural sesuai Standar Kompetensi yang telah
-te
disusun oleh instansi pembina;
21
b. nilai kinerja/prestasi kerja paling rendah bernilai
-20
baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
c. memiliki rekam jejak yang baik;
un
d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik dan
h
-ta
profesi PNS; dan
1
e. tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS.
r-7
(3) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
mo
Lingkungan melalui promosi sebagaimana dimaksud
-no
pada ayat (1) harus mempertimbangkan ketersediaan
-rb
BAB VI
.co
Pasal 20
(1) Setiap PNS yang diangkat menjadi Tenaga Sanitasi
mu
undangan.
htt
- 41 -
BAB VII
lm
PENILAIAN KINERJA
.ht
ng
Bagian Kesatu
nta
Umum
-te
21
Pasal 21
-20
(1) Penilaian kinerja Tenaga Sanitasi Lingkungan bertujuan
untuk menjamin objektivitas pembinaan yang didasarkan
un
sistem prestasi dan sistem karier.
h
-ta
(2) Penilaian kinerja Tenaga Sanitasi Lingkungan dilakukan
1
berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu
r-7
dan tingkat unit atau organisasi, dengan memperhatikan
mo
target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta
-no
perilaku PNS.
-rb
undangan.
me
/pe
Pasal 22
/01
meliputi:
20
a. SKP; dan
m/
b. perilaku kerja.
.co
na
Bagian Kedua
lya
SKP
mu
Paragraf 1
na
Umum
.ai
ww
Pasal 23
/w
menyusun SKP.
p
htt
- 42 -
lm
Lingkungan berdasarkan penetapan kinerja unit kerja
.ht
yang bersangkutan.
ng
(3) SKP untuk masing-masing jenjang jabatan diambil dari
nta
uraian kegiatan tugas jabatan sebagai turunan dari
-te
penetapan kinerja unit kerja.
21
-20
Pasal 24
(1) Target kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23
un
ayat (2) terdiri dari kinerja utama berupa target Angka
h
-ta
Kredit dan/atau kinerja tambahan berupa tugas
1
tambahan.
r-7
(2) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), diuraikan dalam
mo
bentuk butir kegiatan yang
-no
tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang
-rb
Pasal 25
22
perundang-undangan.
na
capaian SKP.
/w
s:/
p
htt
- 43 -
Paragraf 2
lm
Target Angka Kredit
.ht
ng
Pasal 26
nta
(1) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal
-te
24 ayat (2) bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan kategori
21
keterampilan setiap tahun ditetapkan paling sedikit:
-20
a. 5 (lima) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan
Terampil;
un
b. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Tenaga Sanitasi
h
-ta
Lingkungan Mahir; dan
1
c. 25 (dua puluh lima) untuk Tenaga Sanitasi
r-7
Lingkungan Penyelia.
(2)
mo
Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
-no
huruf c, tidak berlaku bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan
-rb
Ahli Utama.
(4) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
mu
setiap periode.
htt
- 44 -
lm
Hasil Kerja Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
.ht
ditetapkan oleh Instansi Pembina.
ng
nta
Paragraf 3
-te
Angka Kredit Pemeliharaan
21
-20
Pasal 27
(1) Tenaga Sanitasi Lingkungan kategori keterampilan yang
un
telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan
h
-ta
setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan
1
jabatan, setiap tahun wajib memenuhi Angka Kredit
r-7
paling sedikit:
a. 4 (empat) untuk
mo
Tenaga Sanitasi Lingkungan
-no
Terampil; dan
-rb
Pertama;
b. 20 (dua puluh) untuk Tenaga Sanitasi Lingkungan
mu
Ahli Madya.
ww
Bagian Ketiga
lm
Perilaku Kerja
.ht
ng
Pasal 28
nta
Perilaku kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf b
-te
ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan
21
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan dan dinilai sesuai
-20
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
un
BAB VIII
h
-ta
PENILAIAN DAN PAK
1
r-7
Bagian Kesatu
mo
Penilaian dan PAK
-no
-rb
Pasal 29
(1) Capaian SKP Tenaga Sanitasi Lingkungan sebagaimana
an
Angka Kredit.
/pe
Pasal 30
l
m
(1) Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja,
.ht
Tenaga Sanitasi Lingkungan mendokumentasikan hasil
ng
Kerja yang diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan
nta
setiap tahunnya.
-te
(2) Dalam hal sebagai bahan pertimbangan dalam
21
pelaksanaan penilaian Angka Kredit, Tim Penilai dapat
-20
meminta laporan pelaksanaan kegiatan dan bukti fisik
Hasil Kerja Tenaga Sanitasi Lingkungan.
un
(3) Hasil penilaian dan PAK Tenaga Sanitasi Lingkungan
h
-ta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dan ayat
1
(3) dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
r-7
penilaian kinerja Tenaga Sanitasi Lingkungan.
mo
-no
Bagian Kedua
-rb
Pasal 31
np
Pemerintah;
na
Pemerintah; dan
p
ml
Pemerintah, kepada pejabat pimpinan tinggi pratama
.ht
yang membidangi kesehatan untuk Angka Kredit bagi
ng
Tenaga Sanitasi Lingkungan kategori keterampilan di
nta
lingkungan Instansi Pemerintah.
-te
21
Bagian Ketiga
-20
Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
un
Pasal 32
h
-ta
Pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan angka kredit,
1
yaitu:
r-7
a. pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi
pembinaan Jabatan
mo
Fungsional Tenaga Sanitasi
-no
Lingkungan pada Instansi Pembina untuk Angka Kredit
-rb
Bagian Keempat
.co
Tim Penilai
na
lya
Pasal 33
(1) Dalam menjalankan tugasnya, pejabat sebagaimana
mu
memiliki tugas:
ww
lm
dan/atau jenjang jabatan;
.ht
d. memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi;
ng
e. melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian
nta
capaian tugas jabatan;
-te
f. memberikan pertimbangan penilaian SKP; dan
21
g. memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat
-20
yang Berwenang dalam pengembangan PNS,
pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan
un
dan sanksi, mutasi, serta keikutsertaan Tenaga
h
-ta
Sanitasi Lingkungan dalam pendidikan dan
1
pelatihan.
r-7
(3) Tim Penilai Tenaga Sanitasi Lingkungan terdiri atas :
a.
mo
Tim Penilai pusat bagi pejabat pimpinan tinggi
-no
madya yang membidangi pembinaan Jabatan
-rb
Instansi Pemerintah.
me
Pemerintah.
mu
Pasal 34
na
Lingkungan.
p
lm
b. seorang sekretaris merangkap anggota; dan
.ht
c. paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.
ng
(3) Susunan keanggotaan sebagaimana dimaksud pada ayat
nta
(2) harus berjumlah ganjil.
-te
(4) Ketua Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
21
huruf a, paling rendah pejabat administrator atau Tenaga
-20
Sanitasi Lingkungan Penyelia untuk penilaian Tenaga
Sanitasi Lingkungan kategori keterampilan dan paling
un
rendah pejabat pimpinan tinggi pratama atau Tenaga
h
-ta
Sanitasi Lingkungan Ahli Madya untuk penilaian Tenaga
1
Sanitasi Lingkungan kategori keahlian.
r-7
(5) Sekretaris Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat
mo
(2) huruf b, harus berasal dari unsur kepegawaian.
-no
(6) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
-rb
ditetapkan oleh:
na
Penilai pusat.
s:/
lm
Penilai unit kerja.
.ht
(10) Dalam hal Instansi Pemerintah belum membentuk Tim
ng
Penilai, penilaian Angka Kredit dapat dilaksanakan oleh
nta
Tim Penilai pada Instansi Pemerintah lain terdekat atau
-te
Instansi Pembina.
21
-20
Pasal 35
Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian Angka Kredit
un
Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan ditetapkan
h
-ta
oleh Instansi Pembina.
1
r-7
BAB IX
mo
KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN
-no
-rb
Bagian Kesatu
Kenaikan Pangkat
an
np
Pasal 36
me
setiap periode.
na
Sanitasi Lingkungan:
na
lm
Lampiran VI yang merupakan bagian tidak
.ht
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
ng
d. dengan pendidikan doktor tercantum dalam
nta
Lampiran VII yang merupakan bagian tidak
-te
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
21
-20
Pasal 37
(1) Dalam hal untuk kenaikan pangkat sebagaimana
un
dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1), Tenaga Sanitasi
h
-ta
Lingkungan dapat melaksanakan kegiatan penunjang,
1
meliputi:
r-7
a. pengajar/pelatih di bidang kesehatan lingkungan;
b.
mo
keanggotaan dalam Tim Penilai/tim Uji Kompetensi;
-no
c. perolehan penghargaan/tanda jasa;
-rb
Bagian Kedua
Kenaikan Jenjang Jabatan
mu
na
Pasal 38
.ai
ml
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
.ht
Menteri ini.
ng
(3) Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
nta
Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
-te
dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan lowongan
21
kebutuhan jabatan.
-20
(4) Selain memenuhi syarat kinerja, Tenaga Sanitasi
Lingkungan yang akan dinaikkan jabatannya setingkat
un
lebih tinggi harus mengikuti dan lulus Uji Kompetensi,
h
-ta
memenuhi Hasil Kerja Minimal, atau persyaratan lain
1
yang ditentukan oleh Instansi Pembina.
r-7
(5) Syarat kinerja, Uji Kompetensi, Hasil Kerja Minimal dan
mo
persyaratan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
-no
ditetapkan oleh Instansi Pembina.
-rb
Pasal 39
an
kesehatan lingkungan;
m/
kesehatan lingkungan;
na
lingkungan;
.ai
lm
dari Peraturan Menteri ini.
.ht
(4) Bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan yang akan naik ke
ng
jenjang jabatan penyelia, ahli madya, dan ahli utama,
nta
Tenaga Sanitasi Lingkungan wajib melaksanakan kegiatan
-te
pengembangan profesi Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
21
Lingkungan, dengan Angka Kredit pengembangan profesi
-20
yang disyaratkan sebagai berikut:
a. 4 (empat) bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan Mahir
un
yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi
h
-ta
menjadi Tenaga Sanitasi Lingkungan Penyelia;
1
b. 6 (enam) bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli
r-7
Muda yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi
mo
menjadi Tenaga Sanitasi Lingkungan Ahli Madya;
-no
dan
-rb
Pasal 40
/pe
sebagai berikut:
m/
lm
penulis utama dan penulis pembantu maka
.ht
pembagian Angka Kredit dibagi sebesar proporsi
ng
yang sama untuk setiap penulis.
nta
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada
-te
ayat (1), paling banyak 3 (tiga) orang.
21
-20
Bagian Ketiga
Mekanisme Kenaikan Pangkat dan Jenjang
h un
-ta
Pasal 41
1
Persyaratan dan mekanisme kenaikan pangkat dan jenjang
r-7
jabatan bagi Tenaga Sanitasi Lingkungan dilakukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
mo
-no
-rb
Pasal 42
Tenaga Sanitasi Lingkungan yang memiliki Angka Kredit
an
Pasal 43
20
BAB X
mu
Pasal 44
/w
a. jumlah penduduk;
- 55 -
b. luas wilayah;
l
m
c. kondisi wilayah (geografis, daerah terpencil
.ht
perbatasan dan kepulauan, risiko kesehatan dan
ng
kecelakaan); dan
nta
d. jumlah dan tipe Fasyankes.
-te
(2) Pedoman perhitungan kebutuhan Jabatan Fungsional
21
Tenaga Sanitasi Lingkungan sebagaimana dimaksud
-20
pada ayat (1) ditetapkan oleh Instansi Pembina setelah
mendapat persetujuan dari Menteri.
hun
-ta
Pasal 45
1
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
r-7
Lingkungan berdasarkan Peraturan Menteri ini tidak dapat
dilakukan sebelum pedoman
mo penghitungan kebutuhan
-no
Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan ditetapkan
-rb
BAB XI
np
KOMPETENSI
me
/pe
Bagian Kesatu
/01
Standar Kompetensi
22
20
Pasal 46
m/
Bagian Kedua
ml
Pengembangan Kompetensi
.ht
ng
Pasal 47
nta
(1) Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
-te
Tenaga Sanitasi Lingkungan wajib diikutsertakan
21
pelatihan.
-20
(2) Pelatihan yang diberikan bagi Tenaga Sanitasi
Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
un
disesuaikan dengan hasil analisis kebutuhan pelatihan
h
-ta
dan penilaian kinerja.
1
(3) Pelatihan yang diberikan kepada Tenaga Sanitasi
r-7
Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara
lain dalam bentuk:
mo
-no
a. pelatihan fungsional; dan
-rb
kompetensi lainnya.
/pe
b. seminar;
m/
d. konferensi.
na
BAB XII
lm
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
.ht
ng
Pasal 48
nta
(1) Tenaga Sanitasi Lingkungan diberhentikan dari
-te
jabatannya apabila:
21
a. mengundurkan diri dari Jabatan Fungsional Tenaga
-20
Sanitasi Lingkungan;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
un
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;
h
-ta
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
1
e. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional
r-7
Tenaga Sanitasi Lingkungan; atau
f.
mo
tidak memenuhi persyaratan jabatan.
-no
(2) Pengunduran diri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
-rb
Sanitasi Lingkungan.
m/
dalam hal:
/w
l
m
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
.ht
ng
Pasal 49
nta
Tenaga Sanitasi Lingkungan yang diberhentikan karena
-te
ditugaskan pada jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
21
48 ayat (1) huruf e, dapat disesuaikan pada jenjang sesuai
-20
dengan pangkat terakhir pada jabatannya paling kurang 1
(satu) tahun setelah diangkat kembali pada jenjang terakhir
un
yang didudukinya, setelah mengikuti dan lulus Uji
h
-ta
Kompetensi apabila tersedia kebutuhan.
1
r-7
Pasal 50
(1) Terhadap Tenaga Sanitasi
mo Lingkungan sebagaimana
-no
dimaksud dalam Pasal 48 ayat (1) huruf a dan huruf f
-rb
pemberhentiannya.
np
BAB XIII
m/
RANGKAP JABATAN
na
lya
Pasal 51
Untuk kepentingan organisasi dan pengembangan karier,
mu
Pasal 52
lm
Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja
.ht
organisasi, Tenaga Sanitasi Lingkungan dilarang rangkap
ng
jabatan dengan jabatan pimpinan tinggi, jabatan
nta
administrator, jabatan pengawas, atau jabatan pelaksana.
-te
21
BAB XIV
-20
TUGAS INSTANSI PEMBINA
un
Pasal 53
h
-ta
(1) Instansi Pembina berperan sebagai pengelola Jabatan
1
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan yang
r-7
bertanggung jawab untuk menjamin terwujudnya standar
mo
kualitas dan profesionalitas jabatan.
-no
(2) Instansi Pembina sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
-rb
Lingkungan;
20
lingkungan;
f. menyusun kurikulum pelatihan Jabatan Fungsional
mu
l
m
Lingkungan;
.ht
k. melakukan sosialisasi Jabatan Fungsional Tenaga
ng
Sanitasi Lingkungan;
nta
l. mengembangkan sistem informasi Jabatan
-te
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan;
21
m. memfasilitasi pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional
-20
Tenaga Sanitasi Lingkungan;
n. memfasilitasi pembentukan organisasi profesi
un
Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan;
h
-ta
o. memfasilitasi penyusunan dan penetapan kode etik
1
profesi dan kode perilaku Jabatan Fungsional
r-7
Tenaga Sanitasi Lingkungan;
p.
mo
melakukan akreditasi pelatihan fungsional dengan
-no
mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan
-rb
jabatan tersebut;
/pe
Lingkungan; dan
20
jabatan.
.co
perundang-perundangan.
(4) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
mu
l
m
sesuai dengan perkembangan pelaksanaan pembinaan
.ht
kepada Menteri dengan tembusan Kepala Badan
ng
Kepegawaian Negara.
nta
(6) Instansi pembina menyampaikan secara berkala setiap
-te
tahun pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada
21
ayat (2) huruf f, huruf g, huruf h, huruf j, dan huruf p
-20
kepada Menteri dengan tembusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara.
un
(7) Ketentuan mengenai penyelenggaraan uji kompetensi
h
-ta
Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
1
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf i ditetapkan
r-7
oleh Instansi Pembina.
mo
-no
BAB XV
-rb
ORGANISASI PROFESI
an
Pasal 54
np
HAKLI.
/pe
anggota HAKLI.
22
Pembina.
/w
s:/
p
htt
- 62 -
Pasal 55
lm
Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan HAKLI
.ht
bersifat koordinatif dan fasilitatif untuk penyelenggaraan
ng
tugas dan fungsi pembinaan Jabatan Fungsional Tenaga
nta
Sanitasi Lingkungan.
-te
21
Pasal 56
-20
Ketentuan lebih lanjut mengenai hubungan kerja Instansi
Pembina dengan HAKLI ditetapkan oleh Instansi Pembina
un
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
h
1-ta
BAB XVI
r-7
KETENTUAN LAIN LAIN
mo
-no
Pasal 57
-rb
perundang-undangan.
np
dalam PAK.
na
Pasal 58
.ai
dalam PAK.
- 63 -
l
m
dimaksud pada ayat (1) diberikan selama melaksanakan
.ht
tugas tersebut di daerah terpencil/rawan/berbahaya.
ng
nta
BAB XVII
-te
KETENTUAN PERALIHAN
21
-20
Pasal 59
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, terhadap
un
PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Sanitarian
h
-ta
kategori keterampilan dilakukan penyesuaian jabatan,
1
sebagai berikut:
r-7
a. Jabatan Fungsional Sanitarian Terampil disesuaikan
jabatannya dalam
mo
Jabatan Fungsional Tenaga
-no
Sanitasi Lingkungan Terampil;
-rb
sebagai berikut:
.co
lm
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan kategori
.ht
keterampilan dan kategori keahlian.
ng
(4) Tenaga Sanitasi Lingkungan yang telah disesuaikan
nta
nomenklatur jabatannya sebagaimana dimaksud pada
-te
ayat (1) dan ayat (2) melaksanakan tugas Jabatan
21
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan tercantum dalam
-20
Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
h un
-ta
Pasal 60
1
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, Tenaga Sanitasi
r-7
Lingkungan yang memiliki kualifikasi pendidikan diploma
mo
empat atau sarjana selain bidang kesehatan yang telah
-no
diangkat dalam jabatan fungsional kategori keahlian
-rb
diundangkan.
lya
(3) Pada saat peraturan ini diundangkan bagi PNS yang telah
diangkat ke dalam Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
mu
Pasal 61
lm
Kegiatan Tugas Jabatan yang telah dilaksanakan Sanitarian
.ht
dan Prestasi kerja yang telah dilaksanakan sebelum
ng
berlakunya Peraturan Menteri ini, dinilai berdasarkan
nta
berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
-te
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
21
19/KEP/M.PAN/11/2000 tentang Jabatan Fungsional
-20
Sanitarian dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
un
Negara Nomor Per/10/M.PAN/3/2006 tentang Perubahan
h
-ta
Atas Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
1
Negara Nomor 19/KEP/M.PAN/11/2000 tentang Jabatan
r-7
Fungional Sanitarian dan Angka Kreditnya.
mo
-no
BAB XVIII
-rb
KETENTUAN PENUTUP
an
Pasal 62
np
Menteri ini.
.ai
ww
Pasal 63
/w
lm
Negara Nomor PER/10/M.PAN/3/2006 tentang Perubahan
.ht
Atas Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
ng
Negara Nomor 19/KEP/M.PAN/11/2000 tentang Jabatan
nta
Fungional Sanitarian dan Angka Kreditnya dicabut dan
-te
dinyatakan tidak berlaku.
21
-20
Pasal 64
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
un
diundangkan.
h
-ta
1
r-7
mo
-no
-rb
an
np
me
/pe
/01
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
/w
s:/
p
htt
- 67 -
lm
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
.ht
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
ng
nta
-te
Ditetapkan di Jakarta
21
pada tanggal 27 Desember 2021
-20
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
un
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
h
-ta
REPUBLIK INDONESIA,
1
r-7
ttd
mo
-no
TJAHJO KUMOLO
-rb
Diundangkan di Jakarta
an
DIREKTUR JENDERAL
/pe
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
/01
REPUBLIK INDONESIA,
20
m/
ttd
.co
na
BENNY RIANTO
lya
mu
m l
LAMPIRAN I
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
n g.
NOMOR 71 TAHUN 2021
n t a
t
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
- e
2 1
KEGIATAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN KATEGORI KETERAMPILAN
-2 0
u n ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
t a h
HASIL KERJA/ OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 - 6 7 8
I Melakukan pelayanan Pelayanan
kesehatan lingkungan Kesehatan
A. Penyehatan media
lingkungan
1 Melakukan pengumpulan data kualitas media
lingkungan
r - 7
laporan hasil pengumpulan data
kualitas media lingkungan
0,006 Terampil
- n
3 Melakukan analisis data kualitas media
o kualitas media lingkungan
laporan hasil analisis data kualitas 0,030 Mahir
pengamanan limbah,
sampah, zat kimia
lingkungan
n -rb
4 Melakukan penyiapan bahan diseminasi
media lingkungan
dokumen bahan diseminasi 0,040 Penyelia
berbahaya, pestisida,
dan radiasi;
n pa
informasi hasil pelaksanaan surveilans kualitas informasi hasil pelaksanaan
pengendalian faktor
m e
media lingkungan surveilans kualitas media
lingkungan
risiko lingkungan
vektor dan binatang
/ p e
5 Melakukan penyiapan bahan, peralatan, dan uji laporan hasil penyiapan bahan, 0,016 Terampil
pembawa penyakit;
penyelenggaraan
/0 1
laboratorium media lingkungan dengan
pengukuran di lapangan
peralatan, dan uji laboratorium
media lingkungan dengan
kesehatan lingkungan
2 2 pengukuran di lapangan
/20
dalam keadaan 6 Melakukan penyiapan alat, bahan, dan laporan hasil penyiapan alat, 0.012 Mahir
tertentu; serta pengambilan sampel spesimen/biomarker bahan, dan pengambilan sampel
manajemen kesehatan
o m spesimen/biomarker
a.c
lingkungan 7 Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel laporan hasil pengambilan dan 0,005 Terampil
media lingkungan untuk rujukan uji pengiriman sampel media
an laboratorium lingkungan untuk rujukan uji
u l y laboratorium
am
8 Melakukan tabulasi hasil pemeriksaan di laporan hasil tabulasi hasil 0,005 Terampil
lapangan dan tabulasi hasil pengiriman sampel pemeriksaan di lapangan dan
tps
kualitas media lingkungan
ht
- 68 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/ OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
n g.KEGIATAN
8
10 Melakukan analisis deskriptif faktor risiko media laporan hasil analisis deskriptif t a
0,063
n Penyelia
lingkungan
11 Melakukan identifikasi parameter media
faktor risiko media lingkungan
laporan hasil identifikasi - t e0,150 Mahir
lingkungan dalam rangka analisis risiko parameter media lingkungan
0 21
kesehatan lingkungan
-
kesehatan lingkungan
n 2
dalam rangka analisis risiko
hu
12 Melakukan penyiapan bahan materi dan laporan hasil penyiapan bahan 0,007 Terampil
melakukan Komunikasi, Edukasi, dan materi komunikasi, edukasi, dan
penyampaian Informasi kualitas media
- t a
penyampaian informasi kualitas
lingkungan
13 Melakukan identifikasi faktor risiko media
- 71
media lingkungan
lingkungan
o rlaporan hasil identifikasi faktor
risiko media lingkungan
0,030 Mahir
o m
14 Melakukan uji coba, implementasi teknologi laporan hasil uji coba, 0,100 Penyelia
b - n
tepat guna (TTG) dan/atau rekayasa lingkungan implementasi teknologi tepat guna
(TTG) dan/atau rekayasa
n - r
15 Melakukan penilaian kelayakan dan
lingkungan
laporan hasil penilaian kelayakan 0,033 Penyelia
n pa
implementasi teknologi tepat guna (TTG) dan implementasi teknologi tepat
m e
dan/atau rekayasa Lingkungan guna (TTG) dan/atau rekayasa
lingkungan
/ p e
16 Melakukan uji coba pengembangan metode laporan hasil uji coba 0,032 Penyelia
/0 1
teknologi tepat guna (TTG) dan/atau rekayasa
lingkungan
pengembangan metode teknologi
tepat guna (TTG) dan/atau
2 2 rekayasa lingkungan
/20
17 Melakukan bimbingan teknis dan/atau laporan hasil bimbingan teknis 0,034 Penyelia
monitoring evaluasi pengembangan metode dan/atau monitoring evaluasi
a.c
lingkungan tepat guna (TTG) dan/atau
rekayasa lingkungan
a n 18 Melakukan bimbingan teknis, monitoring dan laporan hasil bimbingan teknis, 0.021 Penyelia
w . lingkungan
ht tps
- 69 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/ OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
n g.KEGIATAN
8
20 Melakukan komunikasi, edukasi dan laporan hasil komunikasi, edukasi t a
0,044
n Penyelia
penyampaian informasi dalam rangka
pemberdayaan masyarakat
dan penyampaian informasi dalam
rangka pemberdayaan - t e
masyarakat
2 1
21 Menyusun instrumen monitoring, evaluasi, dan dokumen hasil penyusunan
-2 0 0,018 Mahir
pembinaan teknis pelaksanaan penyehatan
media lingkungan
un
instrumen monitoring, evaluasi,
dan pembinaan teknis
a h
pelaksanaan penyehatan media
t
-
lingkungan
1
22 Melakukan bimbingan teknis dan/atau
monitoring evaluasi pelaksanaan penyehatan
r - 7
laporan hasil bimbingan teknis
dan/atau monitoring evaluasi
0,034 Penyelia
media lingkungan
m o pelaksanaan penyehatan media
- no
B Pengamanan limbah, 1 Melakukan identifikasi faktor risiko limbah,
lingkungan
laporan hasil identifikasi faktor 0,004 Terampil
sampah, zat kimia
r b
sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan
- risiko limbah, sampah, zat kimia
berbahaya, radiasi
n berbahaya, pestisida, dan radiasi
pestisida, dan
pa
2 Melakukan pendampingan pemberdayaan laporan hasil pendampingan 0,024 Mahir
radiasi
m en
masyarakat dalam rangka penyehatan media
lingkungan, pengamanan limbah, sampah, zat
pemberdayaan masyarakat dalam
rangka penyehatan media
/ p e
kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi serta lingkungan, pengamanan limbah,
pengendalian faktor risiko lingkungan vektor dan sampah, zat kimia berbahaya,
/0 1
binatang pembawa penyakit pestisida, dan radiasi serta
20
lingkungan vektor dan binatang
n a kesehatan masyarakat
m u 5 Melakukan pengumpulan data pengelolaan laporan hasil pengumpulan data 0,005 Terampil
i n a limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, pengelolaan limbah, sampah, zat
dan radiasi kimia berbahaya, pestisida, dan
. a radiasi
ww 6 Melakukan analisis data pengelolaan limbah, laporan hasil analisis data 0,008 Mahir
tps
radiasi
ht
- 70 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/ OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
n g. KEGIATAN
8
7 Melakukan penyiapan bahan, peralatan, dan uji laporan hasil penyiapan bahan, t a
0,011
n Terampil
laboratorium pengelolaan limbah, sampah, zat
kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi
peralatan, dan uji laboratorium
pengelolaan limbah, sampah, zat - t e
2
kimia berbahaya, pestisida, dan 1
radiasi
-2 0
un
8 Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel laporan hasil pengambilan dan 0,009 Terampil
limbah untuk rujukan uji laboratorium pengiriman sampel limbah untuk
a h
rujukan uji laboratorium
t
9 Melakukan tabulasi hasil pemeriksaan
1-
laporan hasil tabulasi hasil 0,003 Terampil
laboratorium lapangan dan tabulasi hasil
pengiriman sampel rujukan limbah
o r-7 pemeriksaan laboratorium
lapangan dan tabulasi hasil
b -
10 Melakukan penyiapan bahan rekomendasi n limbah
dokumen hasil penyiapan bahan 0,022 Penyelia
n -r
pengambilan keputusan dan diseminasi hasil rekomendasi pengambilan
pengamanan limbah
p a keputusan dan diseminasi hasil
pengamanan limbah
e n
11 Melakukan analisis deskriptif faktor risiko laporan hasil analisis deskriptif 0,100 Penyelia
e m
limbah, sampah, zat kimia yang berbahaya, faktor risiko dari limbah, sampah,
1 /p
pestisida dan radiasi zat kimia yang berbahaya,
pestisida dan radiasi
/0
22
12 Melakukan surveilans dan uji laboratorium laporan hasil surveilans dan uji 0,029 Penyelia
dalam rangka pengawasan pengelolaan limbah laboratorium dalam rangka
m 13 Melakukan Komunikasi, Edukasi dan pemberian laporan hasil komunikasi, edukasi 0,040 Penyelia
a n
u ly 14 Melakukan bimbingan teknis dan/atau
monitoring evaluasi pelaksanaan pengamanan
laporan hasil bimbingan teknis
dan/atau monitoring evaluasi
0,160 Penyelia
w w sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan limbah, sampah, zat kimia
ht tps
- 71 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/ OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
n g. KEGIATAN
8
C. Pengendalian faktor 1 Melakukan identifikasi faktor risiko lingkungan laporan hasil identifikasi faktor t a
0,008
n Terampil
risiko lingkungan
vektor dan binatang
vektor dan binatang pembawa penyakit risiko lingkungan vektor dan
binatang pembawa penyakit - t e
pembawa penyakit 2 Melakukan identifikasi kepadatan vektor dan laporan hasil identifikasi2 1
binatang pembawa penyakit
-2 0
kepadatan vektor dan binatang
0,100 Mahir
pembawa penyakit
un
3 Melakukan analisis deskriptif faktor risiko
t a h
laporan hasil analisis deskriptif 0,060 Penyelia
lingkungan dan kepadatan vektor dan binatang
pembawa penyakit
1 -
faktor risiko lingkungan dan
kepadatan vektor dan binatang
r - 7
pembawa penyakit
m o
- no MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
-r b
an ttd
n p
m e TJAHJO KUMOLO
/p e
/0 1
2 2
/ 2 0
o m
a .c
an
u l y
am
a i n
w .
: / / ww
ht tps
- 72 -
m l
LAMPIRAN II
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
ng.
NOMOR 71 TAHUN 2021
n t a
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
- t e
2 1
KEGIATAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN KATEGORI KEAHLIAN
-2 0
un ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
h
HASIL KERJA/OUTPUT
t a KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5
1 - 6 7 8
I. Melakukan pelayanan Pelayanan A. Penyehatan media 1 Melakukan identifikasi bahaya
- 7
laporan hasil identifikasi bahaya
r 0,100 Ahli Pertama
kesehatan lingkungan Kesehatan
melalui upaya Lingkungan
lingkungan parameter media lingkungan dari aspek
fisik, kimia dan biologi
m o
parameter media lingkungan dari
aspek fisik, kimia dan biologi
penyehatan media
lingkungan;
2 Melakukan analisis pajanan kualitas
- n o laporan hasil analisis pajanan 0,060 Ahli Muda
pengamanan limbah,
sampah, zat kimia -rb
media lingkungan terhadap penduduk
yang berisiko pada wilayah dan/atau
n
kualitas media lingkungan
terhadap penduduk yang berisiko
pa
kawasan pada wilayah dan/atau kawasan
berbahaya, pestisida,
dan radiasi;
e n
3 Menyusun peta tematik penduduk
berisiko dan/ atau kualitas media
peta tematik penduduk berisiko
terhadap kualitas media
0,060 Ahli Muda
pengendalian faktor
e m
lingkungan pada wilayah atau kawasan lingkungan pada wilayah dan/atau
risiko lingkungan
vektor dan binatang
1 / p kawasan
2/0
4 Melakukan pemetaan distribusi peta tematik distribusi frekuensi 0,100 Ahli Pertama
pembawa penyakit;
frekuensi kualitas media lingkungan kualitas media lingkungan
penyelenggaraan
2 berdasarkan parameter fisik, kimia dan berdasarkan parameter fisik, kimia
/20
kesehatan lingkungan
biologi pada skala wilayah dan/ atau dan biologi pada skala wilayah
dalam keadaan
kawasan dan/ atau kawasan
tertentu; serta
o m 5 Melakukan identifikasi faktor risiko laporan hasil identifikasi faktor 0,050 Ahli Pertama
a.c
manajemen kesehatan
lingkungan media lingkungan dari aspek fisik, kimia risiko media lingkungan dari aspek
u l y 6 Menyiapkan rancangan rekomendasi dan dokumen hasil rancangan 0,040 Ahli Pertama
a m rencana tindak lanjut hasil analisis dan rekomendasi dan rencana tindak
pemetaan kualitas media lingkungan lanjut hasil analisis dan pemetaan
w . 7 Melakukan analisis data dan hasil uji laporan hasil analisis data dan 0,050 Ahli Pertama
ww
laboratorium berdasarkan parameter hasil uji laboratorium berdasarkan
fisik, kimia dan biologi media lingkungan parameter fisik, kimia dan biologi
: / / media lingkungan
ht tps
- 73 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
8 Menyusun rancangan rekomendasi dokumen rancangan rekomendasi
n t
0,047a Ahli Muda
tindak lanjut upaya penyehatan media tindak lanjut upaya penyehatan
- t e
lingkungan dan/atau pengamanan
limbah
media lingkungan dan/atau
pengamanan limbah 2 1
9 Melakukan Diseminasi informasi hasil
-2 0
laporan hasil diseminasi informasi 0,104 Ahli Utama
kajian strategis program kesehatan
n
hasil kajian strategis program
u
lingkungan kesehatan lingkungan
t a h
10 Menyusun rekomendasi dan rencana
1 -
dokumen rekomendasi dan 0,450 Ahli Madya
tindak lanjut dokumen analisis risiko
r - 7
rencana tindak lanjut dokumen
dan/atau dampak kesehatan lingkungan analisis risiko dan/atau dampak
o
kesehatan lingkungan
m
11 Melakukan review dokumen analisis
- n o dokumen hasil kajian dan review 0,300 Ahli Madya
rb
risiko dan/atau dampak kesehatan dokumen analisis risiko dan/ atau
lingkungan
n - dampak kesehatan lingkungan
pa
12 Menyusun rancangan kebijakan teknis dokumen rancangan kebijakan 0,142 Ahli Madya
m en
pelaksanaan analisis risiko dan/atau
dampak kesehatan lingkungan
teknis pelaksanaan analisis risiko
dan/atau dampak kesehatan
/ p e lingkungan
1
13 Menyiapkan bahan koordinasi, jejaring laporan bahan koordinasi, jejaring 0,098 Ahli Madya
/20
kesehatan lingkungan dampak kesehatan lingkungan
14 Melakukan Analisis distribusi frekuensi laporan hasil analisis distribusi 0,020 Ahli Pertama
ht tps
- 74 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
17 Menyusun bahan dan materi dokumen hasil bahan dan materi
n t
0,046a Ahli Muda
rekomendasi tindak lanjut hasil rekomendasi tindak lanjut hasil
- t e
monitoring dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan teknis program kesehatan
monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan teknis 2 1
lingkungan
-2
program kesehatan lingkungan0
18 Menyusun rekomendasi tindak lanjut n
dokumen rekomendasi tindak 0,071 Ahli Madya
penerapan kebijakan teknis program
hu
lanjut penerapan kebijakan teknis
t a
kesehatan lingkungan
-
program kesehatan lingkungan
1
19 Menyusun bahan pertimbangan aspek
kesehatan lingkungan dalam
r - 7
dokumen bahan pertimbangan
aspek kesehatan lingkungan
0,400 Ahli Utama
p a
rangka peningkatan program kesehatan rangka peningkatan program
lingkungan.
e n kesehatan lingkungan
e m
21 Menyiapkan materi media Komunikasi dokumen hasil materi media 0,050 Ahli Pertama
1 /p
penyebaran informasi dan edukasi (KIE)
kualitas media lingkungan, dalam
komunikasi penyebaran informasi
dan edukasi (KIE) kualitas media
2/0
rangka komunikasi risiko lingkungan, dalam rangka
n 23 Melakukan advokasi strategis dalam laporan hasil advokasi strategis 0,100 Ahli Utama
ai n 24 Melakukan pemantauan dan evaluasi laporan hasil pemantauan dan 0,208 Ahli Madya
: / / kesehatan lingkungan
ht tps
- 75 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
25 Menyusun rekomendasi rencana tindak dokumen rekomendasi rencana
n t
0,400a Ahli Utama
lanjut pelaksanaan teknologi tepat guna tindak lanjut berdasarkan analisis
- t e
dan rekayasa lingkungan berdasarkan
analisis lingkungan strategis kesehatan
lingkungan strategis kesehatan
lingkungan dalam pembangunan 2 1
lingkungan dalam pembangunan kesehatan
-2 0
kesehatan
26 Melakukan kajian dan analisis bahan
un
dokumen hasil kajian dan analisis 0,050 Ahli Muda
penyusunan dan revisi kebijakan teknis
a h
bahan penyusunan dan revisi
t
pelaksanaan TTG dan rekayasa -
kebijakan teknis penyehatan
1
lingkungan penyehatan media
lingkungan
r - 7
media lingkungan
mo
27 Mengembangkan rancang bangun model dokumen rancang bangun model 6,000 Ahli Utama
TTG dan rekayasa lingkungan dalam
rangka penyehatan, pengamanan dan
- n o TTG dan rekayasa lingkungan
dalam rangka penyehatan,
pengendalian media lingkungan
pa
28 Menyiapkan bahan pengawasan dan dokumen bahan pengawasan dan 0,300 Ahli Muda
pengendalian pengelolaan program pengendalian pengelolaan program
e n
peningkatan kualitas media lingkungan peningkatan kesehatan lingkungan
m
kesehatan lingkungan
e
1 / p
29 Melaksanakan jejaring kerja dan
kemitraan dalam pemberdayaan
laporan hasil jejaring kerja dan
kemitraan dalam pemberdayaan
0,230 Ahli Madya
/ 20 30 Menyusun materi media Komunikasi, dokumen hasil materi media 0,100 Ahli Pertama
ww
32 Melakukan identifikasi masalah KIE dan laporan hasil identifikasi masalah 0,025 Ahli Pertama
bimbingan teknis kesehatan lingkungan KIE dan bimbingan teknis
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
33 Menyusun perumusan masalah KIE laporan hasil perumusan masalah
n t
0,024a Ahli Pertama
sebagai bahan penyusunan rekomendasi KIE sebagai bahan penyusunan
- t e
hasil pelaksanaan KIE rekomendasi hasil pelaksanaan
KIE 2 1
34 Mengembangkan model dan solusi
-2 0
laporan model dan solusi alternatif 0,072 Ahli Madya
alternatif dalam rangka penyehatan,
pengamanan dan pengendalian pada
dalam rangka penyehatan,
u
pengamanan dan pengendaliann
program peningkatan kesehatan
a
pada program peningkatan
t h
lingkungan -
kesehatan lingkungan
1
35 Menyusun rencana strategis/rencana r - 7
dokumen rencana strategis 4,00 Ahli Utama
aksi program peningkatan kesehatan
lingkungan dalam pembangunan
o mo
dan/atau rencana aksi program
peningkatan kesehatan lingkungan
kesehatan
- n dalam pembangunan kesehatan
-rb
36 Melakukan monitoring dan evaluasi laporan hasil monitoring dan 0,059 Ahli Muda
pan
pelaksanaan kebijakan teknis kegiatan evaluasi pelaksanaan kebijakan
e n
penyehatan, pengamanan dan
pengendalian program kesehatan
teknis kegiatan penyehatan,
pengamanan dan pengendalian
e
lingkungan m program kesehatan lingkungan
1 / p
37 Memberikan Rekomendasi pembinaan rekomendasi pembinaan teknis 0,180 Ahli Utama
2 /0
teknis dan evaluasi penyehatan media
lingkungan
dan evaluasi
2
/20
B Pengamanan limbah, 1 Mengembangkan model pendekatan dan dokumen model pendekatan dan 0,100 Ahli Madya
sampah, zat kimia solusi alternatif serta kearifan lokal solusi alternatif serta kearifan
o m
berbahaya, pestisida pemberdayaan masyarakat dalam upaya lokal pemberdayaan masyarakat
a.c
dan radiasi perlindungan kesehatan masyarakat dalam program peningkatan
program peningkatan kesehatan kesehatan lingkungan
an lingkungan
am 3 Melakukan kajian hasil pemantauan dan laporan hasil kajian hasil 0,075 Ahli Madya
ww
4 Melakukan kajian aspek kesehatan dokumen hasil kajian aspek 0,081 Ahli Madya
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
5 Menyusun rancangan dokumen dokumen rancangan pemantauan
n
0,100t a Ahli Pertama
pemantauan dan pengelolaan dan pengelolaan lingkungan dalam
- t e
lingkungan dalam rangka kajian dampak
lingkungan
rangka kajian dampak lingkungan
2 1
6 Melakukan bimbingan teknis dan
-2 0
laporan hasil bimbingan teknis 0,075 Ahli Madya
supervisi dalam penyusunan
n
dan supervisi dalam penyusunan
u
rekomendasi rencana tindak lanjut pada
rancangan dokumen pemantauan dan
t a h
rekomendasi rencana tindak lanjut
pada rancangan dokumen
pengelolaan lingkungan
1 -
pemantauan dan pengelolaan
- 7
lingkungan
r
mo
7 Melakukan identifikasi bahaya laporan hasil identifikasi bahaya 0,017 Ahli Pertama
parameter limbah dari aspek fisik, kimia parameter limbah dari aspek fisik,
dan biologi
8 Menyusun dokumen upaya monitoring- n o kimia dan biologi
dokumen upaya monitoring dan 0,200 Ahli Muda
n
Dampak Kesehatan Lingkungan -rb
dan pengelolaan lingkungan (Analisis pengelolaan lingkungan
ADKL/ARKL
pa
(ADKL)/Analisis Risiko Kesehatan
n
e
Lingkungan (ARKL))
m
9 Menyiapkan materi bahan kebijakan dokumen materi bahan kebijakan 0,042 Ahli Muda
1 /pe
teknis pengamanan limbah, sampah, zat teknis pengamanan limbah,
kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi sampah, zat kimia berbahaya,
02
10 Menyusun rekomendasi rencana tindak dokumen rekomendasi rencana 0,042 Ahli Muda
lanjut laporan hasil pengawasan tindak lanjut laporan hasil
/ 2 terhadap pengamanan limbah, sampah, pengawasan terhadap
a i n 12 Menyiapkan bahan harmonisasi dalam dokumen bahan harmonisasi 0,200 Ahli Utama
ww
pestisida, dan radiasi kimia berbahaya, pestisida, dan
: / / radiasi
ht tps
- 78 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
C Pengendalian faktor 1 Menyusun rancangan kebijakan teknis dokumen rancangan kebijakan
n
0,086t a Ahli Madya
risiko lingkungan pengendalian faktor risiko lingkungan teknis pengendalian faktor risiko
- t e
vektor dan binatang
pembawa penyakit
vektor dan binatang pembawa penyakit
pada program peningkatan kesehatan
lingkungan vektor dan binatang
2
pembawa penyakit pada program 1
lingkungan
-2 0
peningkatan kesehatan lingkungan
2 Menyiapkan bahan dan/atau review
n
dokumen hasil penyiapan bahan 0,053 Ahli Muda
kebijakan teknis kesehatan lingkungan
pemberdayaan masyarakat dalam
t ahu
dan/atau review kebijakan teknis
kesehatan lingkungan
pengendalian faktor risiko lingkungan
1 -
pemberdayaan masyarakat dalam
vektor dan binatang pembawa penyakit
- 7
pengendalian faktor risiko
r
m o
lingkungan vektor dan binatang
pembawa penyakit
- n o
3 Melakukan pemetaan hasil analisis data peta tematik hasil analisis data 0,100 Ahli Pertama
a n kawasan
p
4 Menyiapkan bahan rekomendasi hasil dokumen bahan rekomendasi hasil 0,023 Ahli Pertama
m en
pemetaan dan pengamatan vektor dan
binatang pembawa penyakit.
pemetaan dan pengamatan faktor
risiko lingkungan vektor dan
2/0
kesehatan kesehatan lingkungan pada kondisi kesehatan lingkungan pada
lingkungan pada matra kondisi matra
2
/20
keadaan tertentu 2 Melakukan penilaian cepat kualitas dokumen hasil penilaian cepat 0,100 Ahli Pertama
kesehatan lingkungan pada kondisi kualitas kesehatan lingkungan
a.c
3 Melakukan harmonisasi penyusunan laporan hasil harmonisasi 0,091 Ahli Madya
program peningkatan kesehatan penyusunan program peningkatan
tps
kondisi matra. lingkungan pada kondisi matra
ht
- 79 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
6 Melakukan advokasi kondisi lingkungan laporan hasil advokasi kondisi
n
0,120t a Ahli Utama
strategis aspek kesehatan lingkungan lingkungan strategis aspek
- t e
pada kondisi matra kesehatan lingkungan pada
kondisi matra 2 1
7 Menyiapkan bahan penyusunan dokumen bahan penyusunan
-2 0 0,059 Ahli Pertama
rencana kegiatan program peningkatan rencana kegiatan program
kesehatan lingkungan pada kondisi un
peningkatan kesehatan lingkungan
matra pada kondisi matra
t a h
8 Menyiapkan bahan koordinasi, jejaring
1 -
dokumen bahan koordinasi, 0,400 Ahli Utama
kerja dan kemitraan pengaturan
- 7
jejaring kerja, dan kemitraan
r
kesehatan lingkungan pada kondisi
matra
m o
pengaturan kesehatan lingkungan
pada kondisi matra
9 Melakukan penilaian cepat kualitas
- n o laporan hasil penilaian cepat 0,150 Ahli Pertama
n -rb
kesehatan lingkungan pada kondisi
dampak perubahan iklim dan ancaman
kualitas kesehatan lingkungan
pada perubahan iklim dan
pa
global ancaman global
e n
10 Menyiapkan bahan koordinasi, jejaring
kerja dan kemitraan pengaturan
dokumen bahan koordinasi,
jejaring kerja dan kemitraan
0,200 Ahli Utama
e m
kesehatan lingkungan pada perubahan pengaturan kesehatan lingkungan
/ p
iklim dan ancaman global
1
pada perubahan iklim dan
/0
ancaman global
o m kondisi matra
a.c
12 Melakukan monitoring dan evaluasi laporan hasil monitoring dan 0,300 Ahli Muda
kualitas media lingkungan dan potensi evaluasi kualitas media
an risiko pada kondisi dampak perubahan lingkungan dan potensi risiko pada
a m 13 Melakukan bimbingan teknis dan laporan hasil bimbingan teknis 0,450 Ahli Madya
: / / global
ht tps
- 80 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
14 Melakukan penyelidikan/investigasi KLB laporan hasil penyelidikan/
n t
0,100 a Ahli Pertama
penyakit berbasis lingkungan investigasi Kejadian Luar Biasa
- t e
(KLB) penyakit berbasis
lingkungan 2 1
15 Melakukan monitoring dan evaluasi
-2
laporan hasil monitoring dan0 0,076 Ahli Muda
pelaksanaan penyelidikan/investigasi
KLB
evaluasi pelaksanaan
u n
penyelidikan/investigasi KLB
t a h
1-
16 Menyusun bahan rekomendasi rencana dokumen bahan rekomendasi 0,068 Ahli Muda
tindak lanjut hasil monitoring dan rencana tindak lanjut hasil
evaluasi penyelidikan/investigasi KLB
- 7
monitoring dan evaluasi
r
m o
penyelidikan/investigasi KLB
17 Menyusun rencana tahunan dan
- n o
rencana strategis program peningkatan
dokumen rencana tahunan dan
rencana strategis program
0,110 Ahli Madya
kesehatan lingkungan
- r b peningkatan kesehatan lingkungan
a n
E Manajemen dan
Pengorganisasian n p
1 Menyiapkan bahan penyusunan
rencana kegiatan program peningkatan
dokumen bahan penyusunan
rencana kegiatan program
0,059 Ahli Pertama
m e
kesehatan lingkungan pada kondisi peningkatan kesehatan lingkungan
/p
global
e
dampak perubahan iklim dan ancaman pada kondisi dampak perubahan
iklim dan ancaman global
/0 1
2 2
2 Melakukan harmonisasi penyusunan laporan hasil penyusunan program 0,181 Ahli Madya
a .c global
a m 4 Menyusun bahan materi mitigasi dokumen bahan materi mitigasi 0,300 Ahli Muda
w . ancaman global
w w 5 Menyusun draft lanjutan rancangan dokumen draft lanjutan rancangan 0,508 Ahli Madya
tps
lingkungan
ht
- 81 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
6 Menyusun rekomendasi hasil dokumen rekomendasi hasil
n
0,600t a Ahli Utama
harmonisasi rancangan final regulasi harmonisasi rancangan final
- t e
bidang kesehatan lingkungan regulasi bidang kesehatan
lingkungan 2 1
7 Menyiapkan bahan dan materi pokok-
-2 0
dokumen bahan dan materi pokok- 0,100 Ahli Pertama
pokok kegiatan dalam penyusunan n
pokok kegiatan dalam penyusunan
u
kebijakan teknis kebijakan teknis
t a h
8 Menyusun bahan kebijakan teknis
1 -
dokumen bahan kebijakan teknis 0,300 Ahli Muda
kesehatan lingkungan pemberdayaan
masyarakat pada kondisi dampak
r - 7
kesehatan lingkungan
pemberdayaan masyarakat pada
perubahan iklim dan ancaman global
m o
kondisi dampak perubahan iklim
n
lingkungan pada kondisi dampak -rb penyusunan program peningkatan
kesehatan lingkungan pada
n pa
perubahan iklim dan ancaman global kondisi matra, dampak perubahan
iklim dan ancaman global
m e
10 Menyusun rekomendasi review dan dokumen rekomendasi review dan 0,600 Ahli Utama
1 /pe
penyusunan kebijakan teknis dalam
pengaturan kesehatan lingkungan dalam
penyusunan kebijakan teknis
dalam pengaturan kesehatan
2 / 0
pembangunan kesehatan lingkungan dalam pembangunan
kesehatan
2
/20
11 Melakukan advokasi kondisi lingkungan laporan hasil advokasi kondisi 0,120 Ahli Utama
strategis aspek kesehatan lingkungan lingkungan strategis aspek
a.c
dan ancaman global kondisi dampak perubahan iklim
dan ancaman global
an 12 Melakukan analisis pendekatan kearifan laporan hasil kajian dan analisis 0,088 Ahli Muda
ht
- 82 -
m l
NO TUGAS POKOK UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
t
PELAKSANA
h
1 2 3 4 5 6
KREDIT
7
ng. KEGIATAN
8
15 Melakukan kajian strategis pemetaan laporan hasil kajian strategis
n
1,000t a Ahli Utama
potensi risiko kesehatan lingkungan pemetaan potensi risiko kesehatan
- t e
pada skala nasional, regional dan global lingkungan pada skala nasional,
regional, dan global 2 1
16 Menyusun rekomendasi rencana tindak
-2
dokumen rekomendasi rencana 0 1,000 Ahli Utama
lanjut kajian strategis potensi risiko n
tindak lanjut kajian strategis
u
kesehatan lingkungan dalam
pembangunan kesehatan
t a h
potensi risiko kesehatan
lingkungan dalam pembangunan
kesehatan
1 -
r - 7
17 Melakukan bimbingan teknis penerapan laporan hasil bimbingan teknis 0,150 Ahli Madya
kebijakan teknis program kesehatan
lingkungan m o
penerapan kebijakan teknis
program kesehatan lingkungan
- no
18 Melakukan kajian manajemen kesehatan dokumen hasil kajian 0,267 Ahli Utama
r b
lingkungan dalam organisasi dan tata
- pengorganisasian kesehatan
n
kerja kementerian kesehatan lingkungan dalam organisasi dan
/pe
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
/ 0 1
2 ttd
/ 202
o m TJAHJO KUMOLO
a .c
an
u l y
am
a i n
w .
: / / ww
ht tps
- 83 -
m l
LAMPIRAN III
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
ng.
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
n t a
NOMOR 71 TAHUN 2021
- t e
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
2 1
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
-2 0
un
HASIL KERJA/
t a h
NO UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
OUTPUT
1 - ANGKA KREDIT PELAKSANA TUGAS
1 2 3 4
r 5 - 7 6 7
I. Pengembangan A. Perolehan ijazah/gelar Memperoleh ijazah sesuai dengan bidang tugas
m oIjazah/Gelar 25% AK kenaikan Semua jenjang
Profesi bidang
kesehatan
pendidikan formal
sesuai dengan bidang
Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
- n o pangkat
/ 20
b. dalam bentuk buku/majalah ilmiah Jurnal/Buku 12,5 Semua jenjang
a n Pembina
a m penelitian/pengkajian/survei/evaluasi di
tp s
ht
- 84 -
m l
HASIL KERJA/
ht
g.
NO UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS ANGKA KREDIT PELAKSANA TUGAS
OUTPUT
1 2 3 4 5 6
t a n 7
3. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
t en
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
1-
sendiri di bidang kesehatan lingkungan yang
dipublikasikan: 0 2
a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku
n -2 8 Semua jenjang
diedarkan secara nasional
t ahu
b. dalam majalah ilmiah yang diakui Naskah
1 - 4 Semua jenjang
organisasi profesi dan Instansi Pembina
r - 7
4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
m o
sendiri di bidang kesehatan lingkungan yang
tidak dipublikasikan: - n o
a. dalam bentuk buku -r b Buku 7 Semua jenjang
a n
b. dalam bentuk makalah
p Naskah 3,5 Semua jenjang
en
5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, Naskah 2,5 Semua jenjang
pertemuan ilmiah
/p em
gagasan dan atau ulasan ilmiah dalam
/0 1
6. Membuat artikel di bidang kesehatan Artikel 2 Semua jenjang
2
lingkungan yang dipublikasikan
2
C. Penerjemahan/
Penyaduran Buku dan / 2 0
1. Menerjemahkan/menyadur buku atau karya
ilmiah di bidang kesehatan lingkungan yang
Bahan-Bahan Lain di
om dipublikasikan:
bidang kesehatan
a .c a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 7 Semua jenjang
lingkungan
an diedarkan secara nasional
w . tidak dipublikasikan:
ww
a. dalam bentuk buku Buku 3 Semua jenjang
ht tps
- 85 -
m l
HASIL KERJA/
ht
g.
NO UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS ANGKA KREDIT PELAKSANA TUGAS
OUTPUT
1 2 3 4 5 6
t a n 7
D. Penyusunan Standar/ Membuat buku standar/pedoman/petunjuk Buku 3
t en Semua jenjang
Pedoman/Petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang
1-
Pelaksanaan/Petunjuk
Teknis di bidang
kesehatan lingkungan
0 2
kesehatan lingkungan
n -2
E. Pengembangan Mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi:
h u
Kompetensi di bidang
1 pelatihan fungsional Sertifikat/Laporan- t a 0,5 Semua jenjang
kesehatan lingkungan
2 seminar/lokakarya/konferensi/simposium/
- 7 1
Sertifikat/Laporan 3 Semua jenjang
studi banding-lapangan
m or
3 pelatihan teknis/magang di bidang tugas
Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
- n o
Lingkungan dan memperoleh Sertifikat
-r b
a. Lamanya lebih dari 960 jam
a n Sertifikat/Laporan 15 Semua Jenjang
n
b. Lamanya antara 641 - 960 jam p Sertifikat/Laporan 9 Semua Jenjang
m e
c. Lamanya antara 481 - 640 jam Sertifikat/Laporan 6 Semua Jenjang
/pe
d. Lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat/Laporan 3 Semua Jenjang
/01
e. Lamanya antara 81 - 160 jam Sertifikat/Laporan 2 Semua Jenjang
22
f. Lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/Laporan 1 Semua Jenjang
m /20
g. Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/Laporan 0,5 Semua Jenjang
l y a Sertifikat
tps
g. Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/Laporan 0,25 Semua Jenjang
ht
- 86 -
m l
HASIL KERJA/
ht
g.
NO UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS ANGKA KREDIT PELAKSANA TUGAS
OUTPUT
1 2 3 4 5 6
t a n 7
5 maintain performance (pemeliharaan kinerja Sertifikat/Laporan 0,5
t en Semua Jenjang
dan target kinerja)
1-
F Kegiatan lain yang Melakukan kegiatan yang mendukung Laporan 0,5
0 2 Semua jenjang
mendukung
pengembangan profesi
pengembangan profesi yang ditetapkan oleh
Instansi Pembina di bidang kesehatan
n -2
yang ditetapkan oleh lingkungan
h u
Instansi Pembina di
- t a
bidang kesehatan
lingkungan
- 7 1
r
mo
II. Penunjang Kegiatan A. Pengajar/Pelatih/ Mengajar/melatih/membimbing yang berkaitan Sertifikat/Laporan 0,4 Semua jenjang
bidang kesehatan Pembimbing di bidang dengan bidang kesehatan lingkungan
lingkungan kesehatan lingkungan
- n o
B. Keanggotaan dalam Tim Menjadi anggota Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi
Penilai/Tim Uji
n- rb Laporan 0,04 Semua jenjang
Kompetensi
p a
C. Perolehan
e n
1. Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya
Penghargaan/tanda jasa Lancana Karya Satya :
e m
/p
a. 30 (tiga puluh) tahun
1 Piagam 3 Semua jenjang
/0
b. 20 (dua puluh) tahun Piagam 2 Semua jenjang
22
/20
c. 10 (sepuluh) tahun Piagam 1 Semua jenjang
2. Penghargaan/tanda jasa atas prestasi
o m kerjanya
m u pangkat
. a
D. Perolehan Gelar/ijazah Memperoleh gelar/ijazah lainnya yang tidak
w lainnya sesuai dengan bidang tugas Jabatan Fungsional
tps
kategori keterampilan
ht
- 87 -
m l
HASIL KERJA/
ht
g.
NO UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS ANGKA KREDIT PELAKSANA TUGAS
OUTPUT
1 2 3 4 5 6
t a n 7
b. Sarjana atau Diploma empat Ijazah 5
t en Semua jenjang
1- kategori keahlian
c. Magister Ijazah 10
0 2 Semua jenjang
n p
m e
/ p e ttd
/01
2 2
/20
TJAHJO KUMOLO
o m
n a.c
l y a
m u
i n a
.a
w
: / / ww
ht tps
- 88 -
m l
LAMPIRAN IV
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA ng.
NOMOR 71 TAHUN 2021 n t a
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
- t e
2 1
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
-2 0
JABATAN FUNGIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA
h un
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG - t a DAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
- 7 1 KATEGORI KETERAMPILAN
TUGAS JABATAN
TERAMPIL o r
MAHIR PENYELIA
III/am
II/c II/d
- n o III/b III/c III/d
Melakukan pelayanan kesehatan lingkungan
r b
melalui upaya penyehatan media lingkungan;
a n-
pengamanan limbah, sampah, zat kimia
n p
berbahaya, pestisida, dan radiasi; pengendalian
faktor risiko lingkungan vektor dan binatang
20 e
m 20 50 50 100 100
pembawa penyakit; penyelenggaraan kesehatan
/p e
lingkungan dalam keadaan tertentu; serta
/0 1
manajemen kesehatan lingkungan
2 2
/ 2 0
.com MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
n a
l y a
m u ttd
i n a
.a TJAHJO KUMOLO
w
: / / ww
ht tps
- 89 -
ml
LAMPIRAN V
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
ng.
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 71 TAHUN 2021 n t a
- t
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
e
0 21
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
n -2DIPLOMA EMPAT
JABATAN FUNGIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN PENDIDIKAN SARJANA ATAU
h u
-t a
JENJANG JABATAN/GOLONGAN 1 RUANG DAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI r - 7 LINGKUNGAN KATEGORI KEAHLIAN
TUGAS JABATAN
AHLI PERTAMA AHLI MUDA m
o AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/a III/b III/c
- n
III/do IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Melakukan pelayanan kesehatan lingkungan
- r b
melalui upaya penyehatan media lingkungan; a n
pengamanan limbah, sampah, zat kimia n p
e
50em
berbahaya, pestisida, dan radiasi; pengendalian
50 100 100 150 150 150 200 200
faktor risiko lingkungan vektor dan binatang
1 / p
pembawa penyakit; penyelenggaraan kesehatan
lingkungan dalam keadaan tertentu; serta 2 / 0
2
manajemen kesehatan lingkungan
/ 20
o m
a . c MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
u ly
a m ttd
ai n
w .
w w TJAHJO KUMOLO
: / /
tp s
ht
- 90 -
m l
LAMPIRAN VI
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA ng.
NOMOR 71 TAHUN 2021 n t a
- t e
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
2 1
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
-2 0
JABATAN FUNGIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER
h un
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG - t a DAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI
- 7 1LINGKUNGAN KATEGORI KEAHLIAN
TUGAS JABATAN
AHLI PERTAMA AHLI MUDA o r AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/b III/c III/d
o m
IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
Melakukan pelayanan kesehatan lingkungan
b - n
melalui upaya penyehatan media lingkungan;
n -r
pengamanan limbah, sampah, zat kimia
p a
100en
berbahaya, pestisida, dan radiasi; pengendalian
50 100 150 150 150 200 200
faktor risiko lingkungan vektor dan binatang
e m
pembawa penyakit; penyelenggaraan kesehatan
lingkungan dalam keadaan tertentu; serta 1 / p
manajemen kesehatan lingkungan
2 / 0
0 2
/ 2 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m
.co
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
n a
l y a ttd
m u
n a
. ai TJAHJO KUMOLO
w w
: / /w
t tps
h
- 91 -
ml
LAMPIRAN VII
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
ng.
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
n t a
NOMOR 71 TAHUN 2021
- t e
1
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
2
-2 0
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
un
JABATAN FUNGIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR
t a h
1 -
JENJANG JABATAN/GOLONGAN
7
r- RUANG DAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL TENAGAm
o
SANITASI LINGKUNGAN KATEGORI KEAHLIAN
TUGAS JABATAN
AHLI MUDA - o
n AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/c III/d b
-r IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
a n
Melakukan pelayanan kesehatan lingkungan
n p
melalui upaya penyehatan media lingkungan;
m e
pengamanan limbah, sampah, zat kimia
p e
/ 100
berbahaya, pestisida, dan radiasi; pengendalian
100
/ 0 1 150 150 150 200 200
faktor risiko lingkungan vektor dan binatang
pembawa penyakit; penyelenggaraan kesehatan 02
2
lingkungan dalam keadaan tertentu; serta / 2
manajemen kesehatan lingkungan o m
a. c
a n
u l y MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
a m
. ain ttd
w w
: / /w
tp s TJAHJO KUMOLO
ht