Anda di halaman 1dari 19

Definisi Operasional, Cara Penghitunga

Jenis Variabel
No

(1) (2)
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)

2.5.1

Survei kepuasan
2.5.2
pasien

Kebersihan
lingkungan
2.5.3
pelayanan
berdasarkan 5 R

2.5.4 Sasaran keselamatan


1. Identifikasi Pasien

Kepatuhan petugas
melakukan
identifikasi pasien

2. Komunikasi efektif
Definisi Operasional, Cara Penghitunga

pasien
dengan benar
dalam pelayanan
Kepatuhan
melakukan
komunikasi efektif

3. Keamanan obat ya

Pengelolaan Obat
obatyang perlu
diwaspadai
pelabelan obat high
alert, LASA dan
kadaluarsa

4. Memastikan lokasi
pada pasien yang ben

Kepatuhan
melakukan doubel
check pada
tindakan/bedah
minor

5. Mengurangi risiko i

Kepatuhan petugas
melakukan hand
hygiene

6. Mengurangi risiko c
ng perlu diwaspadai
pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan ar
nfeksi akibat perawatan kesehatan
edera pada pasien jatuh
Kepatuhan
melakukan
pentapisan
(screening) pasien
dengan risiko jatuh

7. Pelaporan insiden

Pelaporan insiden

2.5.4 Pencegahan dan peng

1.Kepatuhan
petugas
menggunakan APD

2. Kepatuhan
prosedur desinfeksi
dan sterilisasi alat
setelah tindakan

endalian infeksi (PPI)


Definisi Operasional, Cara Penghitungan dan Target Kinerja Mutu P

Definisi Operasional

(3)
Pernyataan puas oleh pelanggan mencakup
1.Kesesuaian jenis layanan
2. Kemudahan prosedur pelayanan
3. Kecepatan pemberian layanan
4. Kewajaran biaya/tarif
5. Kesesuaian Produk pelayanan dengan standar
6. Kompetensi /kemampuan petugas dalam layanan
7.Perilaku petugas terkait kesopanan dan
keramahan
8. Penanganan Pengaduan pengguna layanan
S u r v e i k e p u a s a n p a s ie n t e n9t.aKngu aklietatasn.
gSgaarapnaan dpaentupgraass,arana
keramahan, kejelasan memberikan informasi, kecepatan
pelayanan, kelengkapan alat/obat, kenyamanan ruang,
ketersediaan brosur/leaflet/poster dengan gradasi jawaban
sangat puas, puas dan tidak puas (Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Pelayanan
Kefarmasian)
Halaman dan seluruh ruangan Puskesmas terawat dengan 5 R
meliputi rapi, ringkas, resik, rawat, rajin. Seluruh permukaan
lingkungan datar, bebas debu, bebas sampah, bebas serangga
(semut, kecoa, lalat, nyamuk) dan binatang pengganggu
(kucing, anjing, tikus) dan dibersihkan secara terus menerus

pasien
dengan benar
Kepatuhan petugas melakukan identifikasi pasien minimal
dengan 2 cara identifikasi yang relatif tidak berubah pada saat
pendaftaran dan sebelum melakukan prosedur diagnosis,
tindakan, pemberian obat dan pemberian diit serta kondisi
khusus (pasien tidak membawa identitas, mempunyai nama
sama)
dalam pelayanan
aran keselamatan
dentifikasi Pasien
omunikasi efektif
Petugas melakukan komunikasi efektif di rekam medis antara
lain: penyampaian pesan verbal lewat telpon atau media
komunikasi dengan SBAR (Situational, Background,
Assesment, Recomendation) pada pelaporan kasus dan TBK
(Tulis,Baca, Konfirmasi) pada saat menerima instruksi dokter :
penyampaian nilai kritis hasil pemeriksaan penunjang ,
transfer/operan pada waktu serah terima pasien dan rujukan

ng perlu diwaspadai

Pengelolaan obat obat yang diwaspadai pelabelan obat high


alert (obat yang beresiko tinggi),misal : insulin, narkotika,
agonis adrenegik, antagonis adrenegik, anestesi (general,
inhalasi, IV), antitrombotic, dextrose 20%, parenteral nutrisi,
oral hipoglikemik), obat yang mempunyai nama, bunyi dan
sediaan hampir sama (LASA/ Look Alike Sound Alike) dan
pelabelan kadaluarsa di ruang farmasi dan gudang obat

pembedahan yang benar, prosedur yang benar, pembedahan


ar

Kepatuhan melakukan doubel check terhadap prosedur


pembedahan untuk memastikan lokasi pembedahan yang
benar dan pada pasien yang benar di UGD/tindakan,
persalinan, KIA-KB dan poli gigi, agar tidak terjadi kesalahan
orang dan salah sisi

nfeksi akibat perawatan kesehatan


Kepatuhan seluruh petugas Puskesmas melakukan hand
hygiene Prosedur cuci tangan sesuai dengan ketentuan 6
(enam) langkah cuci tangan dan 5 (lima) momen, yaitu:
1.Sebelum kontak
dengan pasien 2.Sebelum melakukan
tindakan aseptik 3.Setelah
kontak dengan cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5.Setelah kontak dengan lingkungan pasien
edera pada pasien jatuh
eamanan obat ya
emastikan lokasi a pasien yang ben
engurangi risiko i
engurangi risiko
Cedera pada pasien dapat terjadi karena jatuh di fasilitas kesehatan.Kriteria untuk melakukan pentapisan
elaporan insiden

Melakukan pelaporan insiden (KTD, KTC, KNC dan KPC) sesuai


prosedur.

endalian infeksi (PPI)

Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) pada saat


melaksanakan tugas di UGD/ruang tindakan, laboratorium,
KIA/KB, gigi, persalinan, penanganan limbah, penanganan
linen, penanganan alat paska tindakan, sesuai dengan
panduan, kebutuhan dan indikasi pemakaian untuk
meminimalkan terjadinya risiko infeksi

cegahan dan pen


Prinsip pinsip sterilisasi dilaksanakan dengan tahapan
pemilahan alat kotor dan bersih, proses precleaning, cleaning, desinfeksi, dan sterilisasi sesuai dengan reg
tuk melakukan pentapisan kemungkinan terjadinya risiko jatuh harus ditetapkan, dan dilakukan upaya untuk mence

terilisasi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan dan klasifikasi Spaulding tentang penanganan alat medis berrisiko
ukan upaya untuk mencegah atau meminimalkan kejadian jatuh di fasilitas kesehatan.Pentapisan dilakukan untuk m

nan alat medis berrisiko tinggi (kritis).


ntapisan dilakukan untuk meminimalkan terjadinya risiko jatuh di Puskesmas.Upaya dan penandaan dilakukan untuk
nandaan dilakukan untuk mengurangi risiko jatuh pada pasien dari situasi dan lokasi yang dapat mengakibatkan pa
dapat mengakibatkan pasien jatuh
ara Penghitungan dan Target Kinerja Mutu Puskesmas

Cara Penghitungan Target Th 2021

(4) (5)
Lihat Permenpan RB No 14 Tahun 2017 100
tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik
Catatan penghitungan kinerja Indek IKM:
<25
= 0% 25
- 64,99 = 25 %
65 - 76.60 = 50%
76,61 - 88,30 = 75%
88,31 - 100 = 100%
> 80 %
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan

dari pasien yang disurvei (dalam prosen)


dibagi jumlah total pasien yang disurvei
dikali 100%

Jumlah ruangan dan halaman pelayanan 100%


yang terawat dengan 5 R dibagi jumlah
seluruh ruangan/halaman Puskesmas dikali
100%

Jumlah prosentase kepatuhan petugas 100%


melakukan identifikasi sesuai prosedur
dibagi jumlah petugas (pendaftaran, UGD,
Obat, lab, KIA-KB, gigi ) yang di amati
kepatuhannya
Lampiran 6
Jumlah prosentase kepatuhan petugas yang
melakukan komunikasi efektif sesuai
prosedur dibagi jumlah petugas di UGD/
100%
ruang tindakan, ruang bersalin, rawat inap
serta laboratorium yang diamati
kepatuhannya

Jumlah prosentase kepatuhan petugas


terhadap SOP dalam mengelola label obat
100%
high alert, LASA dan kadaluarsa) dihitung
compliance rate petugas

Jumlah prosentase kepatuhan petugas


dalam melakukan doubel check pada
tindakan/bedah minor dibagi jumlah petugas 100%
yang diamati kepatuhannya (UGD/ruang
tindakan, persalinan, KIA-KB dan poli gigi)

Jumlah prosentase kepatuhan petugas yang


diamati dalam melakukan prosedur cuci
tangan 6 langkah dan 5 momen dibagi 100%
jumlah petugas yang diamati (UGD/ruang
tindakan dan persalinan)
Jumlah pentapisan (screening) pasien
dengan risiko jatuh dibagi jumlah pasien 100%
risiko jatuh dikali 100%

Jumlah insiden yang dilaporkan dibanding


100%
insiden yang terjadi dikali 100%

Jumlah prosentase kepatuhan petugas


terhadap prosedur penggunaan APD dibagi
jumlah petugas yang diamati (UGD/ruang
100%
tindakan, laboratorium, KIA/KB, gigi,
persalinan, penanganan limbah, penanganan
linen, penanganan alat paska tindakan )

Jumlah prosentase kepatuhan petugas


terhadap prosedur desinfeksi dan sterilisasi
alat medis berrisiko tinggi (kritis) dibagi 100%
jumlah petugas yang diamati (UGD/ruang
tindakan, persalinan, gigi, KIA-KB)
Lampiran 6

Sumber Data

(6)

Dokumen Survei Indeks


Kepuasan Masyarakat

Dokumen Survei Kepuasan


Pasien, Jadwal survei

Ceklis pemantauan
kebersihan ruang/halaman
pelayanan

Ceklist identifikasi pasien


Dokumen rekam medik dan
ceklis kepatuhan komunikasi
efektif

Ceklis kepatuhan petugas


terhadap SOP pengelolaan
sediaan farmasi pada
pelabelan obat high alert,
LASA dan kadaluarsa)

Ceklis kepatuhan melakukan


double check pada
tindakan/bedah minor

Ceklis Kepatuhan Prosedur


Cuci Tangan
Ceklis Kepatuhan prosedur pentapisan (screening) pasien dengan risiko jatuh

Dokumen laporan insiden,


RCA

Ceklis kepatuhan
penggunaan APD

Ceklis kepatuhan prosedur


desinfeksi dan sterilisasi alat
setelah tindakan

Anda mungkin juga menyukai