Anda di halaman 1dari 48

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah Nya
sehingga Laporan Mutu Klinik Ramala Triwulan I telah selesai.

Laporan Mutu Klinik ini diharapkan dapat menjadi pegangan bagi Klinik Ramala
untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan upaya peningkatan mutu yang dilakukan
dan bisa meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Klinik Ramala Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terciptanya Laporan ini.
Kritik dan saran yang membangun serta bermanfaat selalu kita terima guna tercapai perbaikan
dimasa yang akan datang.

PJ MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

KLINIK RAMALA

Ns. Silvia, S.Kep

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................................ ii


Kata pengantar......................................................................................................... ii
Daftar Isi.................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
BAB II INDIKATOR KLINIK ............................................................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 45

iii
BAB I

PENDAHULAN

A. Latar Belakang
Mutu pelayanan kesehatan merupakan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan yang ditetapkan,
sehingga menimbulkan kepuasan bagi setiap pasien (Kemenkes dalam Muninjaya 2014).
Peningkatan mutu adalah pendekatan pendidikan, edukasi berkelanjutan dan perbaikan
proses-proses pemberian pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasar dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya. Definisi Mutu Klinik Ramala adalah derajat kesempurnaan pelayanan
Klinik Ramala untuk memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen akan pelayanan kesehatan
yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi
sumber daya yang tersedia di Klinik Ramala secara wajar, efisien, efektif serta diberikan
secara aman dan memuaskan sesuai dengan norma, etika, hukum dan sosio budaya dengan
memperhatikan keterbatasan dan kemampuan Klinik dan masyarakat konsumen.

Banyak pihak yang berkepentingan dengan mutu, pihak-pihak tersebut adalah:


konsumen, pembayar atau perusahaan atau asuransi, manajemen dan karyawan Klinik dr.
Ramala masyarakat, Pemerintah Kota Langsa. Setiap kepentingan yang disebut di atas
berbeda sudut pandang dan kepentingannya terhadap mutu, karena itu mutu adalah multi
dimensional. Dimensi Mutu atau aspeknya adalah keprofesian, efisiensi, keamanan pasien,
kepuasan pasien, dan aspek sosial budaya

Klinik pratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar


yang melayani oleh dokter umum dan dokter gigi yang pimpinan oleh seorang dokter umum.
Dalam penyelenggaraan pelayanan Klinik, maka Klinik harus melakukan upaya peningkatan
mutu pelayanan umum dan pelayanan Pelayanan Gigi baik melalui akreditasi, sertifikasi,
ataupun proses peningkatan mutu lainnya.

Dalam perkembangannya Klinik Ramala telah berubah menjadi suatu institusi yang
sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik. Dengan mengikuti
standar akreditasi Klinik di Indonesia maka diharapkan Klinik akan dapat memberikan sebuah
pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud apabila Kliniktidak
memperhatikan fasilitas keamanan untuk pasien (patient safety), pengunjung, dan petugas
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

1
Untuk dapat mewujudkan tercapainya Mutu Pelayanan Klinik Ramala, maka
ditetapkan 4 (empat) Indikator Mutu Prioritas Klinik (IMPK), 4 Indokator Mutu Prioritas
Unit Pelayanan (IMPUP), 14 Indikator Mutu Keselamatan Pasien, 16 Indikator Nasional
Mutu. Untuk memberikan pelayanan dengan mengutamakan mutu, keselamatan dan kepuasan
pasien Klinik Ramala melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang
sesuai dengan Standar Akreditasi. Kegiatan ini pengukuran mutu ini dilakukan di masing-
masing unit pelayanan yang ada di Klinik Ramala untuk mengukur kinerja pelayanan Klinik
dan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung pengambilan keputusan.Laporan di tahun
2024 ini dibuat untuk mengevaluasi perkembangan hasil pemantauan indikator mutu yang
diambil oleh unit pelayanan dari bulan Januari s.d Maret 2024.

B. Tujuan

Tujuan dari pelaporan indikator mutu Klinik Ramala adalah:

1. Mengetahui hasil pelaksanaan penilaian indikator mutu pelayanan Klinik

2. Mengetahui analisa dari hasil penilaian indikator

3. Mengetahui hambatan dalam pelaksanaan penilaian indikator.

C. Pelaksanaan Kesgiatan
a. Indikator Mutu Prioritas Klinik (IMPK)
1. Pelayanan Umum
1) Kepatuhan Pengisian Rekam Medis
2) Kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan
2. Pelayanan Gigi
1) Kepatuhan Pengisian Rekam Medis
2) Kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan
b. Indokator Mutu Prioritas Unit Pelayanan (IMPUP)
1. Pelayanan Umum
1) Waktu Tunggu di Pelayanan Umum Dibawah 30 Menit
2) Kepatuhan Membuat Kajian Pra Anastesi
3) Pemberian Informasi Obat
4) Skrining Visual Resiko Jatuh

2
c. Keselamatan Pasien
1. Pelayanan Umum
1) Kepatuhan dalam identifikasi pasien dengan Mengunakan 2 identitas yaitu
nama dan tanggal lahir
2) Komunikasi Efektif dengan bahasa yang mudah dipahami
3) Tepat pasien , tepat lokasi dan tepat prosedur tindakan medis
4) Five Moment Cuci Tangan
5) Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis
2. Pelayanan Gigi
1) Kepatuhan dalam identifikasi pasien dengan Mengunakan 2 identitas yaitu
nama dan tanggal lahir
2) Komunikasi Efektif dengan bahasa yang mudah dipahami
3) Tepat pasien , tepat lokasi dan tepat prosedur tindakan medis
4) Five Moment Cuci Tangan
5) Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis
3. Farmasi
1) Kepatuhan dalam identifikasi pasien dengan Mengunakan 2 identitas yaitu
nama dan tanggal lahir
2) Komunikasi Efektif dengan bahasa yang mudah dipahami
3) Penandaan / Melakukan double check obat lasa & Hight Alert dengan 5
benar
4. Rekam Medis
1) Komunikasi Efektif dengan bahasa yang mudah dipahami
d. Indikator Nasional Mutu
1. Pelayanan Umum
1) Kepatuhan Kebersihan tangan
2) Kepatuhan identifikasi pasien
3) Kepatuhan penggunaan APD
4) Kepuasan pasien
2. Pelayanan Gigi
1) Kepatuhan Kebersihan tangan
2) Kepatuhan identifikasi pasien
3) Kepatuhan penggunaan APD
4) Kepuasan pasien
3
3. Farmasi
1) Kepatuhan Kebersihan tangan
2) Kepatuhan identifikasi pasien
3) Kepatuhan penggunaan APD
4) Kepuasan pasien
4. Rekam Medis
1) Kepatuhan Kebersihan tangan
2) Kepatuhan identifikasi pasien
3) Kepatuhan penggunaan APD
4) Kepuasan pasien

4
BAB II
INDIKATOR KLINIK RAMALA
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDART
INDIKATOR NASIONAL MUTU
1. Pelayanan Umum Kepatuhan Kebersihan tangan 100 %
Kepatuhan identifikasi pasien 100 %
Kepatuhan penggunaan APD 100 %
Kepuasan pasien 100 %
2. Pelayanan Gigi Kepatuhan Kebersihan tangan 100 %
Kepatuhan identifikasi pasien 100 %
Kepatuhan penggunaan APD 100 %
Kepuasan pasien 100 %
3. Farmasi Kepatuhan Kebersihan tangan 100 %
Kepatuhan identifikasi pasien 100 %
Kepatuhan penggunaan APD 100 %
Kepuasan pasien 100 %
4. Rekam Medis Kepatuhan Kebersihan tangan 100 %
Kepatuhan identifikasi pasien 100 %
Kepatuhan penggunaan APD 100 %
Kepuasan pasien 100 %
INDIKATOR MUTU PRIORITAS KLINIK (IMPK)
1. Pelayanan Umum Kepatuhan Pengisian Rekam Medis 100%
Kepatuhan Melakukan Informed Consent 100 %
Sebelum Tindakan
2. Pelayanan Gigi Kepatuhan Pengisian Rekam Medis 100%
Kepatuhan Melakukan Informed Consent 100 %
Sebelum Tindakan
INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN
1. Pelayanan Umum Kepatuhan dalam identifikasi pasien dengan 100 %
Mengunakan 2 identitas yaitu nama dan
tanggal lahir
Komunikasi Efektif dengan bahasa yang 100 %
mudah dipahami
Tepat pasien , tepat lokasi dan tepat prosedur 100 %
tindakan medis
Five Moment Cuci Tangan 100 %
Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis 100 %
2. Pelayanan Gigi Kepatuhan dalam identifikasi pasien dengan 100 %
Mengunakan 2 identitas yaitu nama dan
tanggal lahir
Komunikasi Efektif dengan bahasa yang 100 %
mudah dipahami
Tepat pasien , tepat lokasi dan tepat prosedur 100 %
tindakan medis
Five Moment Cuci Tangan 100 %
Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis 100 %

3. Farmasi Kepatuhan dalam identifikasi pasien dengan 100 %


5
Mengunakan 2 identitas yaitu nama dan
tanggal lahir
Komunikasi Efektif dengan bahasa yang 100 %
mudah dipahami
Penandaan / Melakukan double check obat lasa 100 %
& Hight Alert dengan 5 benar
4. Rekam Medis Komunikasi Efektif dengan bahasa yang 100 %
mudah dipahami
INDOKATOR MUTU PRIORITAS UNIT PELAYANAN (IMPUP)
1. Pelayanan Umum Waktu Tunggu di Pelayanan Umum Dibawah 100%
30 Menit
2. Pelayanan Gigi Kepatuhan Membuat Kajian Pra Anastesi 100 %
3. Farmasi Pemberian Informasi Obat 100%
4. Rekam Medis Skrining Visual Resiko Jatuh 100%

A. Laporan, Pengukuran, Analisa, Monitoring Evaluasi, Tindak Lanjut dan Pelaporan


Indikator Mutu Klinik Ramala. 6
1. Indikator Nasional Mutu
a. Pelayanan Umum
1) Kepatuhan Cuci Tangan di Pelayanan Umum
Judul Indikator Kepatuhan Cuci Tangan di Pelayanan Umum

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Keptuhan Kebersihan Tangan 0.7 0.7 0.75
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan umum terhadap cuci tangan Belum mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
cuci tangan
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan cuci tangan

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan cuci


tangan petugas di pelayanan umum secara berkala
2. Lakukan sosialisasi hand hygiene terhadap petugas pelayanan umum

Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib melakukan


kepatuhan cuci tangan 5 momen setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan cuci tangan akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan umum tentang hand hygiene
2. Telah dilakukan sosialisasi hand hygiene

7
2) Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Umum
Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Umum
Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan Identifikasi Pasien 0.75 0.8 0.85
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan umum terhadap Identifikasi Pasien Belum mencapai
100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
Identifikasi Pasien
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan Identifikasi Pasien

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


Identifikasi Pasien petugas di pelayanan umum
2. Lakukan sosialisasi Identifikasi Pasien terhadap petugas pelayanan
umum
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib melakukan
kepatuhan Identifikasi Pasien setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Identifikasi Pasien akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan umum tentang Identifikasi Pasien
2. Telah dilakukan sosialisasi Identifikasi Pasien

8
3) Kepatuhan Penggunaan APD di Pelayanan Umum
Judul Indikator Kepatuhan Penggunaan APD di Pelayanan Umum
Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan penggunaan APD 0.75 0.78 0.75
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan umum terhadap penggunaan APD Belum
mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
penggunaan APD
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan penggunaan APD

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


penggunaan APD petugas di pelayanan umum secara berkala
2. Lakukan sosialisasi penggunaan APD terhadap petugas
pelayanan umum
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib memakai
penggunaan APD setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan penggunaan APD akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan umum tentang penggunaan APD
2. Telah dilakukan sosialisasi penggunaan APD

4) Kepuasan Pasien di Pelayanan Umum 9

Judul Indikator Kepuasan Pasien di Pelayanan Umum


Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepuasan Pasien 0.78 0.79 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya tingkat
kepuasan pasien di pelayanan umum Belum mencapai 100 %
1. Masih adanya komplen terhadap pelayanan umum
2. Kurangnya sarana prasarana menunjang pelayanan di klinik
terutama di pelayanan umum sehingga masuih adanya tingkat
kepuasan pasien yang rendah di input dari kotak saran setiap
harinya.
Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepuasan pasien
setiap hari melalui kotak saran.
2. Lakukan perbaikan sarana prasarana menunjang pelayanan klinik.
Do 1. Petugas yang berdinas di pelayanan umum memberikan pelayanan yang
terbaik agar pasien merasakana kepuasan saat menjalani pelayanan di
pelayanan umum.
2. Manajemen klinik berupaya untuk melakukan perbaikan agar tingkat
kepuasan pasien memenuhi standar
Study 1. Staf harus memperhatikan pasien dan memberikan pelayanan yang baik
setiap pasien dan keluarga datang ke klinik
2. Manajemen melakukan perbaikan sarana prasarana
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap hari terhadap kotak saran dan
petugas di pelayanan umum terkait kepuasan pasien.
2. Telah dilakukan upaya meningkatkan kepuasan pasien.

10
b. Pelayanan Gigi
1) Kepatuhan Cuci Tangan di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Kepatuhan Cuci Tangan di Pelayanan gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Keptuhan Kebersihan Tangan 0.8 0.85 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan gigi terhadap cuci tangan Belum mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
cuci tangan
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan cuci tangan

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan cuci


tangan petugas di pelayanan gigi secara berkala
2. Lakukan sosialisasi hand hygiene terhadap petugas pelayanan gigi

Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan gigi wajib melakukan


kepatuhan cuci tangan 5 momen setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan cuci tangan akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan gig tentang hand hygiene
2 Telah dilakukan sosialisasi hand hygiene

11

2) Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Gigi


Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan Identifikasi Pasien 0.75 0.78 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan gigi terhadap Identifikasi Pasien Belum mencapai
100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
Identifikasi Pasien
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan Identifikasi Pasien

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


Identifikasi Pasien petugas di pelayanan gigi
2. Lakukan sosialisasi Identifikasi Pasien terhadap petugas pelayanan gigi

Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan gigi wajib melakukan


kepatuhan Identifikasi Pasien setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Identifikasi Pasien akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan gigi tentang Identifikasi Pasien
2. Telah dilakukan sosialisasi Identifikasi Pasien

12
3) Kepatuhan Penggunaan APD di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Kepatuhan Penggunaan APD di Pelayanan Gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan penggunaan APD 0.8 0.84 0.86
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan gigi terhadap penggunaan APD Belum mencapai
100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
penggunaan APD
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan penggunaan APD

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


penggunaan APD petugas di pelayanan gigi secara berkala
2. Lakukan sosialisasi penggunaan APD terhadap petugas
pelayanan gigi
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan gigi wajib memakai
penggunaan APD setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan penggunaan APD akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan gigi tentang penggunaan APD
2. Telah dilakukan sosialisasi penggunaan APD

13
5) Kepuasan Pasien di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Kepuasan Pasien di Pelayanan gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepuasan Pasien 0.78 0.8 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya tingkat
kepuasan pasien di pelayanan gigi Belum mencapai 100 %
1. Masih adanya komplen terhadap pelayanan gigi
2. Kurangnya sarana prasarana menunjang pelayanan di klinik
terutama di pelayanan gigi sehingga masuih adanya tingkat
kepuasan pasien yang rendah di input dari kotak saran setiap
harinya.
Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepuasan pasien
setiap hari melalui kotak saran.
2. Lakukan perbaikan sarana prasarana menunjang pelayanan klinik.
Do 1. Petugas yang berdinas di pelayanan gigi memberikan pelayanan yang
terbaik agar pasien merasakana kepuasan saat menjalani pelayanan di
pelayanan gigi.
2. Manajemen klinik berupaya untuk melakukan perbaikan agar tingkat
kepuasan pasien memenuhi standar
Study 1. Staf harus memperhatikan pasien dan memberikan pelayanan yang baik
setiap pasien dan keluarga datang ke klinik
2. Manajemen melakukan perbaikan sarana prasarana
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap hari terhadap kotak saran dan
petugas di pelayanan gigi terkait kepuasan pasien.
2. Telah dilakukan upaya meningkatkan kepuasan pasien.

14

c. Pelayanan Farmasi
1) Kepatuhan Cuci Tangan di Pelayanan Farmasi
Judul Indikator Kepatuhan Cuci Tangan di Pelayanan Farmasi

Observer Agnes

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Keptuhan Kebersihan Tangan 0.8 0.84 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan Farmasi terhadap cuci tangan Belum mencapai 100
%
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
cuci tangan
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan cuci tangan
Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan cuci
tangan petugas di pelayanan gigi secara berkala
2. Lakukan sosialisasi hand hygiene terhadap petugas pelayanan Farmasi

Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan gigi wajib melakukan


kepatuhan cuci tangan 5 momen setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan cuci tangan akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan Farmasi tentang hand hygiene
2. Telah dilakukan sosialisasi hand hygiene

15
2) Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Farmasi
Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Farmasi

Observer Agnes

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan Identifikasi Pasien 0.75 0.78 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan Farmasi terhadap Identifikasi Pasien Belum mencapai
100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
Identifikasi Pasien
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan Identifikasi Pasien

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


Identifikasi Pasien petugas di pelayanan Farmasi
2. Lakukan sosialisasi Identifikasi Pasien terhadap petugas pelayanan
Farmasi
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan Farmasi wajib melakukan
kepatuhan Identifikasi Pasien setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Identifikasi Pasien akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan Farmasi tentang Identifikasi Pasien
2. Telah dilakukan sosialisasi Identifikasi Pasien

16
3) Kepatuhan Penggunaan APD di Pelayanan Farmasi
Judul Indikator Kepatuhan Penggunaan APD di Pelayanan Farmasi

Observer Agnes

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan penggunaan APD 0.78 0.8 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan Farmasi terhadap penggunaan APD Belum
mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
penggunaan APD
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan penggunaan APD

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


penggunaan APD petugas di pelayanan Farmasi secara berkala
2. Lakukan sosialisasi penggunaan APD terhadap petugas
pelayanan Farmasi
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan Farmasi wajib memakai
penggunaan APD setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan penggunaan APD akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan Farmasi tentang penggunaan APD
2. Telah dilakukan sosialisasi penggunaan APD

17
6) Kepuasan Pasien di Pelayanan Farmasi
Judul Indikator Kepuasan Pasien di Pelayanan Farmasi

Observer Agnes

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepuasan Pasien 0.78 0.8 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya tingkat
kepuasan pasien di pelayanan Farmasi Belum mencapai 100 %
1. Masih adanya komplen terhadap pelayanan Farmasi
2. Kurangnya sarana prasarana menunjang pelayanan di klinik
terutama di pelayanan Farmasi sehingga masuih adanya tingkat
kepuasan pasien yang rendah di input dari kotak saran setiap
harinya.
Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepuasan pasien
setiap hari melalui kotak saran.
2. Lakukan perbaikan sarana prasarana menunjang pelayanan klinik.
Do 1. Petugas yang berdinas di pelayanan Farmasi memberikan pelayanan yang
terbaik agar pasien merasakana kepuasan saat menjalani pelayanan di
pelayanan Farmasi .
2. Manajemen klinik berupaya untuk melakukan perbaikan agar tingkat
kepuasan pasien memenuhi standar
Study 1. Staf harus memperhatikan pasien dan memberikan pelayanan yang baik
setiap pasien dan keluarga datang ke klinik
2. Manajemen melakukan perbaikan sarana prasarana
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap hari terhadap kotak saran dan
petugas di pelayanan Farmasi terkait kepuasan pasien.
2. Telah dilakukan upaya meningkatkan kepuasan pasien.

18
d. Pelayanan Rekam Medis
1) Kepatuhan Cuci Tangan di Pelayanan Rekam Medis
Judul Indikator Kepatuhan Cuci Tangan di Pelayanan Rekam Medis

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Keptuhan Kebersihan Tangan 0.8 0.8 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan Rekam Medis terhadap cuci tangan Belum
mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
cuci tangan
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan cuci tangan
Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan cuci
tangan petugas di pelayanan gigi secara berkala
2. Lakukan sosialisasi hand hygiene terhadap petugas pelayanan Rekam
Medis
Do Petugas yang melakukan pelayanan di pelayanan Rekam Medis wajib
melakukan kepatuhan cuci tangan 5 momen setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan cuci tangan akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan Rekam Medis tentang hand hygiene
2. Telah dilakukan sosialisasi hand hygiene

19
2) Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Rekam Medis
Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Rekam Medis

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
identifikasi pelayanan RM 0.65 0.7 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan Rekam Medis terhadap Identifikasi Pasien Belum
mencapai 100 %
3. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
Identifikasi Pasien
4. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan Identifikasi Pasien

Plan 3. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


Identifikasi Pasien petugas di pelayanan Rekam Medis Lakukan
sosialisasi Identifikasi Pasien terhadap petugas pelayanan Rekam Medis

Do Petugas yang melakukan pelayanan di pelayanan Rekam Medis wajib


melakukan kepatuhan Identifikasi Pasien setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Identifikasi Pasien akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan Rekam Medis tentang Identifikasi Pasien
2. Telah dilakukan Rekam Medis Identifikasi Pasien

20
3) Kepatuhan Penggunaan APD di Pelayanan Rekam Medis
Judul Indikator Kepatuhan Penggunaan APD di Pelayanan Rekam Medis

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan penggunaan APD 0.75 0.78 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan Rekam Medis terhadap penggunaan APD Belum
mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
penggunaan APD
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan penggunaan APD

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


penggunaan APD petugas di pelayanan Rekam Medis secara berkala
2. Lakukan sosialisasi penggunaan APD terhadap petugas
pelayanan Rekam Medis
Do Petugas yang melakukan pelayanan di pelayanan Rekam Medis wajib
memakai penggunaan APD setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan penggunaan APD akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan Rekam Medis tentang penggunaan APD
2. Telah dilakukan sosialisasi penggunaan APD

21
4) Kepuasan Pasien di Pelayanan Rekam Medis
Judul Indikator Kepuasan Pasien di Pelayanan Rekam Medis

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepuasan Pasien 0.8 0.83 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya tingkat
kepuasan pasien di pelayanan Rekam Medis Belum mencapai 100 %
1. Masih adanya komplen terhadap pelayanan Rekam Medis
2. Kurangnya sarana prasarana menunjang pelayanan di klinik
terutama di pelayanan Rekam Medis sehingga masuih adanya
tingkat kepuasan pasien yang rendah di input dari kotak saran
setiap harinya.
Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepuasan pasien
setiap hari melalui kotak saran.
2. Lakukan perbaikan sarana prasarana menunjang pelayanan klinik.
Do 1. Petugas yang berdinas di pelayanan Rekam Medis memberikan
pelayanan yang terbaik agar pasien merasakana kepuasan saat menjalani
pelayanan di pelayanan Rekam Medis.
2. Manajemen klinik berupaya untuk melakukan perbaikan agar tingkat
kepuasan pasien memenuhi standar
Study 1. Staf harus memperhatikan pasien dan memberikan pelayanan yang baik
setiap pasien dan keluarga datang ke klinik
2. Manajemen melakukan perbaikan sarana prasarana
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap hari terhadap kotak saran dan
petugas di pelayanan Rekam Medis terkait kepuasan pasien.
2. Telah dilakukan upaya meningkatkan kepuasan pasien.

22
2. Indikator Mutu Prioritas Klinik
a. Pelayanan Umum
1) Kepatuhan Pengisian Rekam Medis di Pelayanan Umum
Judul Indikator Kepatuhan Pengisian Rekam Medis di Pelayanan Umum

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan Pengisian Rekam Medis 0.78 0.8 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya pengisian
Rekam Medis di Pelayanan Umum Belum mencapai 100 %

1. Kurangnya kepatuhan PPA dalam melengkapi pengisian Rekam Medis


2. Kurangnya pengetahuan PPA dalam proses pengisian Rekam Medis

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring Rekam Medis secara berkala


2. Lakukan sosialisasi pengisian Rekam Medis

Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib melakukan pengisian


Rekam Medis dengan lengkap per shift.
Study Staf yang tidak mengisi Rekam Medis dengan lengkap akan menghambat
pelayanan di Pelayanan Umum.

Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kebatuhan pengisian


rekam medis pasien
2. Telah dilakukan sosialisasi pengsian Rekam Medis

23
2) Kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan di Pelayanan Umum
Judul Indikator Kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan di Pelayanan
Umum
Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Keptuhan Melakukan Informed Consent Se- 0.7 0.78 0.8
belum Tindakan
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan umum terhadap Melakukan Informed Consent Sebelum
Tindakan Belum mencapai 100 %

1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan


Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan petugas di pelayanan
umum
2. Lakukan sosialisasi Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan
terhadap petugas pelayanan umum
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib melakukan
kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan setiap melakukan
tindakan.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum
Tindakan akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan umum tentang Melakukan Informed Consent Sebelum
Tindakan
2. Telah dilakukan sosialisasi Melakukan Informed Consent Sebelum
Tindakan

24
b. Pelayanan Gigi
3) Kepatuhan Pengisian Rekam Medis di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Kepatuhan Pengisian Rekam Medis di Pelayanan Gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan Pengisian Rekam Medis 0.78 0.8 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya pengisian
Rekam Medis di Pelayanan Gigi Belum mencapai 100 %

1. Kurangnya kepatuhan PPA dalam melengkapi pengisian Rekam Medis


2. Kurangnya pengetahuan PPA dalam proses pengisian Rekam Medis

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring Rekam Medis secara berkala


2. Lakukan sosialisasi pengisian Rekam Medis

Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan Gigi wajib melakukan pengisian


Rekam Medis dengan lengkap per shift.
Study Staf yang tidak mengisi Rekam Medis dengan lengkap akan menghambat
pelayanan di Pelayanan Gigi.

Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kebatuhan pengisian


rekam medis pasien
2. Telah dilakukan sosialisasi pengsian Rekam Medis

25
4) Kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan di Pelayanan gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Keptuhan Melakukan Informed Consent Se- 0.76 0.8 0.8
belum Tindakan
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan gigi terhadap Melakukan Informed Consent Sebelum
Tindakan Belum mencapai 100 %

1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan


Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan petugas di pelayanan
gigi
2. Lakukan sosialisasi Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan
terhadap petugas pelayanan gigi
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan gigi wajib melakukan
kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum Tindakan setiap melakukan
tindakan.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Melakukan Informed Consent Sebelum
Tindakan akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan umum tentang Melakukan Informed Consent Sebelum
Tindakan
2. Telah dilakukan sosialisasi Melakukan Informed Consent Sebelum
Tindakan

26
3. Indikator Keselamatan Pasien
a. Pelayanan Umum
1) Kepatuhan dalam Identifikasi Pasien dengan menggunakan 2 identitas
yaitu nama dan tanggal lahir di Pelayanan Umum
Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Umum

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan Identifikasi Pasien 0.75 0.8 0.82
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan umum terhadap Identifikasi Pasien Belum mencapai
100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
Identifikasi Pasien
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan Identifikasi Pasien

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


Identifikasi Pasien petugas di pelayanan umum
2. Lakukan sosialisasi Identifikasi Pasien terhadap petugas pelayanan
umum
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib melakukan
kepatuhan Identifikasi Pasien setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Identifikasi Pasien akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan umum tentang Identifikasi Pasien
2. Telah dilakukan sosialisasi Identifikasi Pasien

27
2) Komunikasi Efektif dengan bahasa yang mudah dipahami di Pelayanan Umum
Judul Indikator Komunikasi Efektif di Pelayanan Umum

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Komunikasi Efektif 0.78 0.8 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan umum terhadap Komunikasi Efektif Belum
mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan Komunikasi
Efektif
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
Komunikasi Efektif

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap Komunikasi


Efektif petugas di pelayanan umum secara berkala
2. Lakukan sosialisasi Komunikasi Efektif terhadap petugas
pelayanan umum
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib Komunikasi
Efektif setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan Komunikasi Efektif akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan umum tentang Komunikasi Efektif
2. Telah dilakukan sosialisasi Komunikasi Efektif

28
3) Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis di Pelayanan Umum
Judul Indikator Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis di Pelayanan Umum

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
tepat lokasi prosedur tindakan 0.78 0.8 0.82
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya Tepat
Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis di pelayanan umum
Belum mencapai 100 %
Masih adanya tidak melakukan Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur
Tindakan Medis sesuai SPO di pelayanan umum
Plan Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap Tepat Pasien, Tepat
Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis sesuai SPO di pelayanan umum
Do Petugas yang berdinas di pelayanan umum memberikan pelayanan yang
terbaik yaitu Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis
sesuai SPO di pelayanan umum
Study Staf harus memperhatikan pasien dan memberikan pelayanan yang baik
setiap pasien dengan Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan
Medis sesuai SPO di pelayanan umum
Action Telah dilakukan monitoring setiap hari terhadap Tepat Pasien, Tepat
Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis sesuai SPO di pelayanan umum

29
4) Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan Umum
Judul Indikator Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan Umum

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
five momen kebersihan tangan 0.78 0.75 0.7
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan umum terhadap Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan
Umum Belum mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan Umum
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan Umum
Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap Five Momen Cuci
Tangan di Pelayanan Umum secara berkala
2. Lakukan sosialisasi Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan Umum

Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib melakukan Five


Momen Cuci Tangan di Pelayanan Umum
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan cuci tangan akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan umum tentang Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan
Umum
2. Telah dilakukan sosialisasi hand hygiene

30
5) Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis di Pelayanan Umum
Judul Indikator Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis di Pelayanan Umum

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis 1 1 1
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa tidak adanya kejadian jatuh
pasien paska tindakan medis, dikarenakan seluruh petugas sudah
melakukan skrining terhadap pasien yang resiko jatuh sebelum
mendapatkan pelayanan di Klinik Ramala sudah mencapai 100 %

Plan Perlu dipertahankan agar tidak adanya kejadian yang tidak diharapkan yaitu pasien
jatuh paska tindakan medis
Do Manajemen dan seluruh petugas Klinik Ramala wajib memperhatikan setiap
pasien yang akan mendapatkan pelayanan agar tidak adanya resiko jatuh
pasca tindakan.

Study Seluruh staf sudah memahami tentang pasien resiko jatuh.


Action Perlu dipertahankan tentang tidak adanya kejadian resiko jatuh paska tindakan
yang ada di klinik Ramala

31
b. Pelayanan Gigi
1) Kepatuhan dalam Identifikasi Pasien dengan menggunakan 2 identitas yaitu
nama dan tanggal lahir di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan Identifikasi Pasien 0.75 0.78 0.75
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan gigi terhadap Identifikasi Pasien Belum mencapai
100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
Identifikasi Pasien
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan Identifikasi Pasien

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


Identifikasi Pasien petugas di pelayanan gigi
2. Lakukan sosialisasi Identifikasi Pasien terhadap petugas pelayanan gigi
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan Gigi wajib melakukan
kepatuhan Identifikasi Pasien setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Identifikasi Pasien akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan gigi tentang Identifikasi Pasien
2. Telah dilakukan sosialisasi Identifikasi Pasien

32
2) Komunikasi Efektif dengan bahasa yang mudah dipahami di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Komunikasi Efektif di Pelayanan gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Komunikasi Efektif 0.75 0.78 0.76
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan gigi terhadap Komunikasi Efektif Belum mencapai
100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan Komunikasi
Efektif
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
Komunikasi Efektif

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap Komunikasi


Efektif petugas di pelayanan gigi secara berkala
2. Lakukan sosialisasi Komunikasi Efektif terhadap petugas
pelayanan gigi
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib Komunikasi
Efektif setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan Komunikasi Efektif akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan gigi tentang Komunikasi Efektif
2. Telah dilakukan sosialisasi Komunikasi Efektif

33
3) Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis di Pelayanan Gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Tepat Lokasi, tepat pasien tepat prosedur 0.7 0.77 0.75
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya Tepat
Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis di pelayanan gigi
Belum mencapai 100 %
Masih adanya tidak melakukan Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur
Tindakan Medis sesuai SPO di pelayanan umum
Plan Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap Tepat Pasien, Tepat
Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis sesuai SPO di pelayanan gigi
Do Petugas yang berdinas di pelayanan gigi memberikan pelayanan yang
terbaik yaitu Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis
sesuai SPO di pelayanan gigi
Study Staf harus memperhatikan pasien dan memberikan pelayanan yang baik
setiap pasien dengan Tepat Pasien, Tepat Lokasi, dan Prosedur Tindakan
Medis sesuai SPO di pelayanan gigi
Action Telah dilakukan monitoring setiap hari terhadap Tepat Pasien, Tepat
Lokasi, dan Prosedur Tindakan Medis sesuai SPO di pelayanan gigi

34
4) Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan Gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
five momen kebersihan tangan 0.78 0.8 0.75
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan gigi terhadap Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan
gigi Belum mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan gigi
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan gigi
Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap Five Momen Cuci
Tangan di Pelayanan gigi secara berkala
2. Lakukan sosialisasi Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan gigi

Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib melakukan Five


Momen Cuci Tangan di Pelayanan gigi
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan cuci tangan akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan gigi tentang Five Momen Cuci Tangan di Pelayanan gigi
2. Telah dilakukan sosialisasi hand hygiene

35
5) Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis di Pelayanan Gigi
Judul Indikator Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis di Pelayanan Gigi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Resiko Jatuh Paska Tindakan Medis 1 1 1
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa tidak adanya kejadian jatuh
pasien paska tindakan medis, dikarenakan seluruh petugas sudah
melakukan skrining terhadap pasien yang resiko jatuh sebelum
mendapatkan pelayanan di Klinik Ramala sudah mencapai 100 %

Plan Perlu dipertahankan agar tidak adanya kejadian yang tidak diharapkan yaitu pasien
jatuh paska tindakan medis
Do Manajemen dan seluruh petugas Klinik Ramala wajib memperhatikan setiap
pasien yang akan mendapatkan pelayanan agar tidak adanya resiko jatuh
pasca tindakan.

Study Seluruh staf sudah memahami tentang pasien resiko jatuh.


Action Perlu dipertahankan tentang tidak adanya kejadian resiko jatuh paska tindakan
yang ada di klinik Ramala.

36
c.Pelayanan Farmasi
6) Kepatuhan dalam Identifikasi Pasien dengan menggunakan 2 identitas yaitu
nama dan tanggal lahir di Pelayanan Farmasi
Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien di Pelayanan Farmasi

Observer Agnes

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Kepatuhan Identifikasi Pasien 0.85 0.89 0.76
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan farmasi terhadap Identifikasi Pasien Belum mencapai
100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan kepatuhan
Identifikasi Pasien
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
kepatuhan Identifikasi Pasien

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan


Identifikasi Pasien petugas di pelayanan farmasi
2. Lakukan sosialisasi Identifikasi Pasien terhadap petugas pelayanan
Farmasi
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan Gigi wajib melakukan
kepatuhan Identifikasi Pasien setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Identifikasi Pasien akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan Farmasi tentang Identifikasi Pasien
2. Telah dilakukan sosialisasi Identifikasi Pasien

37
7) Komunikasi Efektif dengan bahasa yang mudah dipahami di Pelayanan Farmasi
Judul Indikator Komunikasi Efektif di Pelayanan farmasi

Observer Agnes

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Komunikasi Efektif 0.7 0.75 0.75
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan farmasi terhadap Komunikasi Efektif Belum
mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan Komunikasi
Efektif
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
Komunikasi Efektif

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap Komunikasi


Efektif petugas di pelayanan farmasi secara berkala
2. Lakukan sosialisasi Komunikasi Efektif terhadap petugas
pelayanan farmasi
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan farmasi wajib Komunikasi
Efektif setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan Komunikasi Efektif akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan farmasi tentang Komunikasi Efektif
2. Telah dilakukan sosialisasi Komunikasi Efektif

38
8) Penandaan / Melakukan Double Check Obat Lasa & Hight Alert dengan 5 Benar
Judul Indikator Penandaan / Melakukan Double Check Obat Lasa & Hight Alert dengan 5
Benar
Observer Agnes

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
penandaan dobel check obat lasa higt alert 0.78 0.8 0.76
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya Penandaan /
Melakukan Double Check Obat Lasa & Hight Alert dengan 5 Benar di
pelayanan Farmasi Belum mencapai 100 % Masih adanya obat tidak
diberikan lebel higt Alert.
Plan Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap Penandaan /
Melakukan Double Check Obat Lasa & Hight Alert dengan 5 Benar di
pelayanan Farmasi
Do Petugas yang berdinas di pelayanan Farmasi memberikan pelayanan yang
terbaik yaitu Penandaan / Melakukan Double Check Obat Lasa & Hight
Alert dengan 5 Benar di pelayanan Farmasi
Study Staf harus memperhatikan pasien dan memberikan pelayanan yang baik
Penandaan / Melakukan Double Check Obat Lasa & Hight Alert dengan 5
Benar di pelayanan Farmasi
Action Telah dilakukan monitoring setiap hari terhadap Penandaan /
Melakukan Double Check Obat Lasa & Hight Alert dengan 5 Benar
di pelayanan Farmasi

39
d. Pelayanan Rekam Medis
1) Komunikasi Efektif dengan bahasa yang mudah dipahami di Pelayanan Rekam
Medis
Judul Indikator Komunikasi Efektif di Pelayanan Rekam Medis
Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Komunikasi Efektif 0.75 0.78 0.76
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya kepatuhan
petugas di pelayanan Rekam Medis terhadap Komunikasi Efektif Belum
mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam melaksanakan Komunikasi
Efektif
2. Kurangnya pengetahuan petugas pelayanan dalam melaksanakan
Komunikasi Efektif

Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap Komunikasi


Efektif petugas di pelayanan Rekam Medis secara berkala
2. Lakukan sosialisasi Komunikasi Efektif terhadap petugas
pelayanan Rekam Medis
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib Komunikasi
Efektif setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan Komunikasi Efektif akan di tindak lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan Rekam Medis tentang Komunikasi Efektif
2. Telah dilakukan sosialisasi Komunikasi Efektif

40

4. Indikator Mutu Prioritas Unit Pelayanan


a. Pelayanan Umum
1) Waktu Tunggu di Pelayanan Umuum dibawah 30 Menit
Judul Indikator Waktu Tunggu di Pelayanan Umum dibawah 30 Menit

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
waktu tunggu di pelayanan umum di bawah 30 0.78 0.8 0.77
menit
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya waktu
tunggu pelayanan umum dibawah 30 menit Belum mencapai 100 %
1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam waktu tepat hadir pelayanan
umum
Plan 1. Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan
waktu tepat hadir pelayanan umum
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan umum wajib hadir tepat waktu
setiap harinya.
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan hadir tepat waktu akan di tindak
lanjuti
Action 1. Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan petugas
pelayanan umum tentang kehadiran tepat waktu

41

b. Pelayanan Gigi
1) Kebutuhan Membuat Kajian Pra Anastesi
Judul Indikator Kebutuhan Membuat Kajian Pra Anastesi

Observer Nita

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
kepatuhan membuat kajan pra anastesi 0.75 0.78 0.76
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya Membuat
Kajian Pra Anastesi Belum mencapai 100 %
Kurangnya kepatuhan petugas dalam Membuat Kajian Pra Anastesi

Plan Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan Membuat


Kajian Pra Anastesi
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan gigi wajib Membuat Kajian
Pra Anastesi
Study Staf yang tidak melakukan kepatuhan Membuat Kajian Pra Anastesi akan di
tindak lanjuti
Action Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan Membuat Kajian
Pra Anastesi

42

c. Pelayanan Farmasi
1) Pemberian Informasi Obat
Judul Indikator Pemberian Informasi Obat

Observer Agnes

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Pemberian Informasi Obat 0.75 0.78 0.78
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya Pemberian
Informasi Obat Belum mencapai 100 %

Kurangnya kepatuhan petugas dalam Pemberian Informasi Obat

Plan Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan Pemberian


Informasi Obat
Do PPA yang melakukan pelayanan di pelayanan gigi wajib melakukan
Pemberian Informasi Obat
Study Staf yang tidak melakukan Pemberian Informasi Obat akan di tindak lanjuti

Action Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang kepatuhan Pemberian Informasi
Obat

43

d. Pelayanan Rekam Medis


1) Skrining Visual Resiko Jatuh
Judul Indikator Skrining Visual Resiko Jatuh

Observer Yuni

95%
85%
75%
65%
55%
45%
35%
25%
15%
5%
Januari Februari Maret
Skrining Visual Resiko Jatuh 0.85 0.87 0.8
Standar 1 1 1

Deskripsi Hasil analisis Grafik diatas terlihat bahwa masih rendahnya Skrining Visual
Resiko Jatuh Belum mencapai 100 % Kurangnya kepatuhan petugas dalam
Skrining Visual Resiko Jatuh

Plan Perlu dilakukannya Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan Skrining Visual
Resiko Jatuh

Do Petugas yang di Pelayanan Pendaftaran / RM wajib melakukan Skrining


Visual Resiko Jatuh terhadap pasien yang beresiko
Study Staf yang tidak melakukan Skrining Visual Resiko Jatuh

Action Telah dilakukan monitoring setiap bulan tentang Skrining Visual Resiko Jatuh

44
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Upaya peningkatan mutu yang dilakukan di Klinik Ramala saat ini sudah
mendapatkan dukungan maksimal dari pimpinan/ direktur. Seluruh staf/ pelaksana juga
memberikan kerjasama dan kontribusi yang baik. Akan tetapi masih butuh koordinasi
dan tata kelola yang baik dalam sistematika kerjanya.

Kedisiplinan dalam waktu pelaporan Mutu juga harus ditingkatkan. Kompetensi


dan pengetahuan seluruh anggota Panitia Mutu dan Champion Mutu tentang upaya
peningkatan mutu harus selalu diupdate dan dilaksanakan.

B. Saran
1. Memaksimalkan pertemuan rutin Tim Mutu dan Staf Klinik Ramala sebagai
upaya sosialisasi seluruh program peningkatan mutu kepada kepala unit
maupun Champion Mutu
2. Mengikuti pelatihan upaya peningkatan mutu baik bagi panitia mutu maupun
seluruh Champion Mutu
3. Penataan dan pendistribusian ulang seluruh dokumen Mutu yang berupa
Program, Panduan, dan SOP sehingga setiap pegawai lebih memahami upaya
peningkatan mutu di Klinik Ramala.
4. Mengoptimalkan upaya validasi data mutu sehingga data mutu yang
ditampilkan benar-benar bisa dipertanggung jawabkan kepada public
5. Mengadakan pertemuan/ forum mutu dengan komite/ panitia mutu dari Klinik
dr. Syarbaini, M.Kes sejenis sehingga menjadi sarana Benchmarking dan
bertukar informasi tentang upaya peningkatan mutu di Klinik Ramala masing-
masing
6. Sosialisasi ulang program upaya peningkatan mutu kepada seluruh aparatur
Klinik Ramala.

45

Anda mungkin juga menyukai