Anda di halaman 1dari 7

KAMUS INDIKATOR MUTU

PRIORITAS PELAYANAN (IMP PEL)


KAMUS INDIKATOR MUTU PRIORITAS
PELAYANAN (IMP PEL)
UPT PUSKESMAS WAGIR
KAMUS INDIKATOR MUTU PRIORITAS PELAYANAN (IMP PEL)
UPT PUSKESMAS WAGIR

1. Indikator Nasional Mutu (INM) Puskesmas


1.1 Kepatuhan Kebersihan Tangan (KKT)
1.2 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
1.3 Kepatuhan Identifikasi Pasien
1.4 Keberhasilan pengobatan pasien Tuberkolosis semua
kasus Sensitif Obat (SO)
1.5 Ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan ante natal care
(ANC) sesuai standar
1.6 Kepuasan Pasien
2. Indikator Mutu Pelayanan Puskesmas
2.1 Indikator Mutu Pelayanan Administrasi dan Manajemen
2.2 Indikator Mutu Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP)
2.2.1 Pelayanan pendaftaran dan Rekam medis
 Pemberi pelayanan rekam medik
 Persentase waktu tunggu penyediaan dokumen rekam
medik rawat jalan ≤ 10 menit
 Kelengkapan pengisian rekam medik setelah pelayanan
 Kepuasan pelanggan di ruangan Pendaftaran dan Rekam
Medik
2.2.2 Pelayanan Ruangan gawat darurat
 Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah
selesai pelayanan
 Kelengkapan pengisian rekam medis ugd dalam 24 jam
 Ketersediaan fasilitas, sarana, prasarana dan obat emergensi di
Ruangan Gawat Darurat
 Persentase waktu tanggap pelayanan petugas di Ruangan Gawat
Darurat ≤ 5 menit
 Pemberi pelayanan UGD
 Kepuasan pelanggan
2.2.3 Pelayanan Ruangan Rawat Inap
 Kelengkapan pengisian rekam medis rawat inap dalam 24
jam setelah pasien pulang
 BOR pasien terisi lebih dari 10%
 Tidak ada kejadian pasien jatuh
 Kepuasan pelanggan
2.2.4 Pelayanan Ruangan pemeriksaan umum
 Kelengkapan peralatan di Runagan pemeriksaan umum sesuai
dengan permenkes
 Angka kontak pasien
 Kelengkapan pengisian rekam medis di rawat jalan
 Kepuasan pelanggan
2.2.5 Pelayanan Ruangan Kesehatan gigi dan mulut
 Ketersediaan peralatan di Ruangan Kesehatan Gigi dan
mulut
 Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap yang
dicabut
 Jumlah kunjungan ibu hamil yg mendapat pemeriksaan
kesehatan gigi pada masa kehamilan
 Kepuasan pelanggan
2.2.6 Pelayanan Farmasi
 Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas
 Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan ISPA non
pneumonia
 Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan kasus diare non
spesifik
 Rerata item obat yang diresepkan
 Penggunaan Obat Rasional (POR)
2.2.7 Pelayanan Laboratorium
 Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar
 Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan
laboratorium
 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI)
 Pemeriksaan HB pada ibu hamil
 Kepuasan pelanggan
2.2.8 Pelayanan KIA
 Standart fasilitas dan peralatan di ruangan KIA, KB, dan
imunisasi
 Semua ibu hamil dilakukan ANC serta pemeriksaan triple
eliminasi
 Kelengkapan Pengisian MTBS, kartu ibu
 Kepuasan pelanggan
2.2.9 Pelayanan Konseling gizi
 Pemberi pelayanan konseling Gizi
 Pelayanan konseling gizi
 Tidak ada kesalahan pemberian diet
 Kepuasan pelanggan
2.9.10 Pelayanan konseling sanitasi
 Pemberi pelayanan konseling kesehatan lingkungan
 Pemilahan limbah padat infeksius dan limbah padat non
infeksius
 Pengelolaan limbah padat dan limbah cair infeksius
 Kualitas kesehatan lingkungan Puskesmas memenuhi syarat
kesehatan
2.9.11 Pelayanan TB Paru
 Pemberi pelayanan sudah dilatih TB DOTS
 Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis/Tes
Cepat Molekuler (TCM)
 Pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTS
 Pencatatan dan Pelaporan TB di aplikasi
2.9.12 Pelayanan Mobil ambulance
 Ketersediaan pelayanan mobil ambulans 24 jam
 Kelengkapan fasilitas mobil ambulance
 Kecepatan memberikan pelayanan mobil ambulans ≤ 30 menit
 Perawatan secara berkala mobil ambulance
2.3 Indikator Mutu Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) Essensial.
2.3.1. Pelayanan kesehatan pada usia Pendidikan
Dasarkelas 1 sampai dengan kelas 9 dan diluar satuan
pendidikan dasar.
2.3.2. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus.

2.4 Indikator Mutu Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat


(UKM) Pengembangan
2.4.1. Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut ( lbh dar sm
dg 60 tahun )
2.4.2. Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan
jiwa ( ODGJ ) berat.
2.4.3. PAUD/TK yang mendapat penyuluhan /
pemeriksaan gigi dan mulut
2.4.4. Pembinaan Penyehat Tradisional
2.4.5. Keluarga binaan yang mendapat asuhan
keperawatan.
2.4.6. Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas
(Internal)
2.4.7. Hasil pemeriksaan jamaah haji 3 bulan sebelum
operasional terdata.
2.4.8. Jumlah wilayah yang dilakukan kegiatan Gerakan
Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat.
2.4.9. Pengukuran kebugaran anak sekolah.
2.4.10. Deteksi dini gangguan penglihatan dan gangguan
pendengaran paling kurang pada 40% populasi.

3. Indikator Mutu Terkait Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)


3.1 Ketepatan Identifikasi pasien
3.2 Peningkatan Komunikasi yg efektif
3.3 Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
(hight alert)
3.4 Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien
operasi (site marking)
3.5 Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
3.6 Pengurangan risiko jatuh
4. Indikator Mutu Terkait Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI)
4.1

Anda mungkin juga menyukai