PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien merupakan komitmen
rumah sakit dalam rangka terus memperbaiki pelayanan menuju pelayanan yang
semakin berkualitas dan aman, tidak semata-mata untuk kepentingan akreditasi
semata.. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab rumah sakit dalam
memberikan pelayanan yang terbaik dengan berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien. Upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dilaksanakan oleh seluruh unit kerja, hal ini dilaksanakan untuk mengarahkan
kebijakan yang berorientasi pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dilakukan salah satunya melalui monitoring pencapaian indikator mutu kunci
sesuai dengan standar akreditasi 2012 yang meliputi: 10 indikator klinik (
indikator ke-11: not aplicable), 5 indikator international library of measure, 9
Indikator area manajerial dan 6 indikator sararan keselamatan pasien. Monitoring
terhadap hasil pencapaian indikator mutu telah dilaksanakan sejak bulan Januari
2017 dengan berbagai kendala dan hambatan dalam pelaksanaannya, namun
secara umum pelaksanaan telah berjalan dengan baik.
B. Tujuan
1. Tujuan umum:
Diketahuinya hasil pelaksanaan monitoring indikator mutu bulanan
2. Tujuan Khusus:
a. Terdapat hasil (progres) pencaian indikator mutu dari bulan ke
bulan.
b. Teridentifikasinya faktor pendukung kegiatan monitoring indikator
mutu
c. Teridentifikasinya faktor penghambat pelaksanaan monitoring
indikator mutu.
d. Teridentifikasinya rencana tindak lanjut atas pelaksanaan
monitoring indikator mutu per bulan
1
BAB II
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
BULAN SEPTEMBER S/D OKTOBER 2017
A. Kegiatan Pokok
Kegiatan monitoring indikator mutu pada bulan september s/d oktober
tahun 2017 mencakup rekapitulasi hasil pencapaian indikator mutu,
pelaksanaan validasi data mutu dan Bencmark dengan rumah sakit lain.
Adapun indikator mutu yang dipantau adalah sebagai berikut:
2
2. Indikator Mutu International library (IIL)
Standar Judul Indikator
Related to JCI’s Of Measure, I-STK 10 Pasien stroke ischemic dan hemorrarghic yang
Ischemic or Hemorrahagic stroke patients telah dikaji untuk mendapatkan pelayanan
who werw assessed fr Rehabilatation rehabilitasi
services
Related to JCI’s Of Measure, I- STK- 1 Pasien dengan stroke iskemik diresepkan terapi
antitrombotik pada saat pulang
Patients with ischemic stroke prescribed
antithrombotic therapy at discharge
Related to JCI’s Of Measure, I-AMI-01 Aspirin diterima dalam waktu 24 jam dari
kedatangan ke rumah sakit pada pasien dengan
Aspirin received within 24 hours of arrival infark miokard akut (AMI)
to the hospital for patients having an acute
myocardial infarction (AMI).
Related to JCI’s Of Measure, I-AMI 2 Aspirin diresepkan untuk pasien dengan acut
myocardial infarction (AMI) saat pulang / keluar
Aspirin prescribed at discharge for rumah sakit
patientswho had an acute myocardial
infarction
Related to JCI’s Library Of Measures, I-PC- Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang
02 dilakukan pada primigravida usia kehamilan 37-42
Nulliparous women with a term, singleton minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
baby in a vertex position
delivered by cesarean section
3
Manajerial 8: Manajemen keuangan Kecepatan waktu pemberian informasi
tentang tagihan pasien rawat inap
Manajerial 9: Pencegahan dan pengendalian Peralatan ukur medis yang
peristiwa yang membahayakan terkalibrasi tepat waktu sesuai
keselamatan pasien, keluarga ketentuan kalibrasi BPFK
pasien dan staf Baku mutu limbah cair
4
BAB III
HASIL KEGIATAN
SEPTEMBER OKTOBER
99
STANDAR CAPAIAN
Interpretasi :
Terdapat trend positif dalam pencapaian indikator dari waktu
kewaktu. Dilakukan peningkatan target pencapaian dimulai pada
monitoring bulan September - Oktober 2017. Secara umum
pencapaian sudahhampir memenuhi target sampai bulan Juni 2017.
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentase kelengkapan pengisian
pengkajian awal medis dan keperawatan sesuai target yang
ditetapkan (90%) dalam waktu 2 bulan.
5
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan Komite medis dan
Komite keperawatan
- Meningkatkan supervisi pengisian baik oleh dokter maupun
staf keperawatan
Study :
- Sosialisasi ulang terhadap staf medis dan keperawatan
tentang pengisian pengkajian awal
Action :
- Rapat dengan perawat supervisi dan Komite medik
- Monitoring dan Evaluasi terhadap kepatuhan pengisian
SEPTEMBER OKTOBER
STANDAR CAPAIAN
6
PDSA
Plan :
- Memfokuskan dan memprioritaskan pelayanan
laboratorium terutama untuk pasien rawat inap.
- Melengkapi Prasarana yang dibutuhkan
Do :
- Susun kebijakan untuk memprioritaskan pelayanan
laboratorium terutama untuk pasien rawat inap
Study :
- Sosialisasikan kebijakan ke unit terkait
Action :
- Kordinasikan dengan Unit laboratorium
100 100
100 100
STANDAR CAPAIAN
7
utama yang berkontribusi terhadap tercapainya pencapaian adalah
peningkatan sarana dan prasarana yang sudah diupayakan untuk
memenuhi terget yang telah ditetapkan.
PDSA
Plan :
- Melakukan kalibrasi alat yang direkomendasikan
- Mengajukan perbaikan sarana dan prasarana yang
berstandar
Do :
- Mengajukan usulan ke Direktur untuk melakukan kalibrasi
alat sesuai keperluan
Study :
- Meningkatkan koordinasi
Action :
- Koordinasikan dengan bagian Radiologi
- Rencana pembentukan tim
STANDAR CAPAIAN
8
Sumber : Hasil survey, September - Oktober 2017
Interpretasi :
Dari hasil survey bulan September – Oktober, pencapaian
indikator mencapai target. Faktor utama yang berkontribusi
terhadap hasil adalah adanya sosialisasi yang terhadap pelaksanaan
kegiatan pengisian sign in, time out dan sign out dari petugas
terkait.
PDSA
Plan :
- Meningkatkan angka kepatuhan staf dalam melaksanakan
prosedur sign in, time out dan sign out sesuai target (100%)
dalam waktu 6 bulan.
- Memonitor dan Evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Do :
- Meningkatkan kepatuan terhadap SPO prosedur sign in,
time out, sign out.
- Meningkatkan kesadaran untuk melaksanakan prosedur
Study :
- Sosialisasi ulang kepada staf terkait
Action :
- Rapat koordinasi dan sosialisasi dengan bagian dan unit
terkait
9
e. Judul Indikator :Penulisan resep obat tidak sesuai
formularium
Hasil :
20 20
15
9
STANDAR CAPAIAN
10
f. Judul Indikator : Kesalahan penulisan resep oleh dokter
Hasil :
100100
77 77
STANDAR CAPAIAN
11
g. Judul Indikator : Evaluasi persiapan pre anestesi pada pasien
operasi elektif dengan anestesi umum
Hasil :
100 100
82
26
STANDAR CAPAIAN
PDSA
Plan :
- Tersusunnya kebijakan tentang persiapan operasi untuk
pasien dengan operasi elektif dengan general anestesi
Do :
- Meningkatkan kordinasi dengan bagian terkait untuk
penyusunan kebijakan
12
Study :-
Action :
- Rapat penyusunan kebijakan dan mensosialisasikan kepada
unit terkait
0 0 0
STANDAR CAPAIAN
PDSA
Plan :
- Meningkatkan kesadaran unit kerja untuk melaporkan
adanya reaksi tranfusi yang terjadi di unit kerja
Do :
13
- Tingkatkan koordinasi dengan unit terkait
Study :
- Sosialisasi ulang tentang pentingnya membuat laporan dan
identifikasi reaksi dan jenis-jenis reaksi tranfusi.
Action :
- Rencanakan diklat personil tentang tranfusi darah
SEPTEMBER OKTOBER
95 95
0 0
STANDAR CAPAIAN
PDSA
Plan :
- Meningkatkan angka ketepatan pengembalian berkas rekam
medis lengkap
Do :
14
- Meningkatkan koordinasi dengan Komite keperawatan,
komite medik dan instalasi rawat inap
Study :
- Penekanan dan sosialisasi ulang tentang pentingnya
kelengkapan pengisian assesmen awal kepada staf medis
dan keperawatan
Action :
- Buat SE Karumkit tentang penekanan ulang pengisian
assesmen awal kepada komite medik dan Komite
keperawatan
j. Judul Indikator : Angka kejadian phlebitis
Hasil :
17
6
0 0
STANDAR CAPAIAN
PDSA
Plan :
- Menurunkan angka kejadian plebitis
15
Do :
- Memperbaiki SPO perawatan luka infus
Action :
- Menerapkan SPO baru dan melanjutkan monitoring
SEPTEMBER OKTOBER
100 100
90 90
STANDAR CAPAIAN
Interpretasi :
Berdasarkan data bulan September – Oktober 2017 pasien
dengan stroke ischemic yang diresepkan therapy antithrombolitik
saat pulang sudah mencapai target ( 100%).
PDSA
Plan :
- Meningkatkan dan mempertahankan capaian
16
Do :
- Koordinasikan dengan Komed
Study :
- Penekanan dan re-sosialisasi kepada para dokter melalui
forum Morning Report Komite Medik.
Action :
- Membuat nota dinas kepada Komite Medis tentang capaian
hasil
17
Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan
pada primigravida usia kehamilan 37-42 minggu dengan
bayi posisi normal tunggal hidup
SEPTEMBER OKTOBER
STANDAR CAPAIAN
18
3. Indikator Mutu Area Manajemen (IAM)
a. Judul Indikator : Kekosongan stok obat esensial
Hasil :
2.5 2.5
2
STANDAR CAPAIAN
PDSA
Plan :
- Menurunkan angka kekosongan stok obat essensial
Do :
- Mengatur ulang perencanaan pengadaan obat-obatan
- Menyusun SPO perencanaan pengadaan obat
Study :
- Sosialisasi ulang hasil
- Sosialisasi SPO
Action :
Melaksanakan prosedur pengadaan sesuai SPO
19
b. Judul Indikator : Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan
penggunaan narkotik
Hasil : Not Aplicable (NA)
Plan :
- Meningkatkan kesadaran untuk melaporkan insiden
keselamatan pasien
Do :
- Rencanakan diklat tentang keselamatan pasien
Study :
- Sosialisasi ulang tentang pentingnya budaya melaporkan
insiden keselamatan pasien
Action :
20
Melaksanakan rencana diklat
86
STANDAR CAPAIAN
Interpretasi :
Berdasarkan grafik di atas didapatkan sudah memenuhi
kriteria standar. Hal ini disebabkan karena sosialisasi identifikasi
pasien yang memerlukan perawatan intensif sehingga masih perlu
PDSA sesuai prosesnya dan akan di follow up pada akhir tahun
2017.
PDSA
Plan :
- Meningkatkan pemakaian r. ICU sesuai dengan ketentuan
Do :
- Evaluasi ulang SPO tentang penerimaan pasien di ICU
Study :
- Sosialisasikan hasil review kepada seluruh staf di ICU
Action :
21
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan SPO yang baru
f. Indikator : Tingkat kepuasan pasien
Hasil :
KEPUASAN PASIEN
RAWAT INAP RAWAT JALAN
80 80
74
70
STANDAR
CAPAIAN
Interpretasi :
Pada grafik pencapaian di atas terlihat jika data hasil
pencapaian belum memenuhi standar komponen kepuasan yang
berkontribusi terhadap belum tercapaiannya kepuasan sesuai
dengan standar adalah keramahan petugas dan kecepatan pelayanan
yang masih dirasakan kurang.
PDSA
Plan :
- Meningkatkan angka kepuasan pasien
Do :
- Mengkoordinasikan dengan bagian terkait untuk
meningkatkan
Study :
- Mensosialisasikan ulang hasil pencapaian
- Sosilisasi ulang agar meningkatkan keramahan dan
kecepatan pelayanan
Action :
22
- Membuat edaran Karumkit perihal peningkatan pelayanan
dalam hal keramahan dan kecepatan pelayanan
Plan :
- Meningkatkan Kegiatan yang dapat meningkatkan peluang
bagi staf untuk mengembangkan diri
Do :
- Membuat rencana diklat terintegrasi dengan berkoordinasi
dengan instaldik
Study :
- Menyusun jadwal diklat untuk staf
Action :
- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang disusun
23
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang
tagihan pasien rawat inap
SEPTEMBER OKTOBER
100 100
0 0
STANDAR CAPAIAN
Interpretasi :
Berdasarkan grafik diatas kecepatan waktu pemberian
informasi tagihan belum memenuhi target <1 jam pada pemantauan
2 bulan terakhir.
PDSA
Plan :
- Tingkatkan target
Do :
- Mengkoordinasikan dengan bagian terkait untuk
meningkatkan
Study :
- Mensosialisasikan hasil protap yang tersusun
Action :
- Melaksanakan kegiatan pengukuran berdasarkan protap
yang telah direvisi
24
Pelaksanaan kalibrasi belum dilakukan,namun sudah
direncanakan dan dalam proses pengajuan untuk dilakukan
kalibrasi. pengawasan secara periodik untuk monitoring
selanjutnya.
PDSA
Plan :
- Pengukuran dilaksanakan pada tahun 2017
Do :
- Mengajukan proses pengukuruan peralatan ukur medis yang
terkalibrasi pada tahun 2017
Study :
- Mensosialisasikan hasil protap yang tersusun
Action :
- Melaksanakan kegiatan pengukuran berdasarkan protap
yang telah diajukan.
k. Judul Indikator : Baku mutu limbah cair
Hasil : 2753/LHU/ULK/ML/XI/2017
Sumber : Hasil survey Tahun 2017
Interpretasi :
Baku mutu limbah cair merupakan ambang batas yang
ditolerir dan diukur dengan indikator.
PDSA
Plan :
- Pengukuran dilaksanakan secara periodik setiap bulan
Do :
- Merevisi protap pengukuruan indikator mutu dengan
periode pelaporan setiap bulan
Study :
- Mensosialisasikan hasil protap yang tersusun
Action :
- Melaksanakan kegiatan pengukuran berdasarkan protap
yang telah direvisi
25
4. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP)
a. Judul Indikator : Kepatuhan identifikasi pasien di ruang
rawat inap
Hasil :
STANDAR CAPAIAN
Interpretasi :
Berdasarkan grafik diatas kepatuhan identifikasi pasien di
rawat inap sudah memenuhi standar pada bulan september namun
belum ada data dibulan oktober.
PDSA
Plan :
- Meningkatkan kepatuhan petugas TPPRI dalam penulisan
nama pasien sesuai dengan tanda identitas pasien
- Menyusun ulang perencanaan dalam pengadaan gelang
identitas pasien
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan bagian pengadaan gelang
identitas
- Menyusun SPO pengadaan gelang identitas
26
- Meningkatkan supervisi kepada petugas TPPRI dalam
penulisan identitas pasien
Study :
- Mensosialisasikan SPO pengadaan gelang identitas kepada
petugas terkait
Action :
- Melaksanakan kegiatan sesuai SPO yang disusun
- Kasiyanmed meningkatkan supervisi penulisan melalui
koordinator bagian pendaftaran pasien
SEPTEMBER OKTOBER
100 100 97
4
STANDAR CAPAIAN
Interpretasi :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan penerapan metode
TBK dalam komunikasi belum memenuhi target.
27
PDSA
Plan :
- Meningkatkan kepatuhan DPJP untuk menparaf instruksi
yang diberikan pada kleesokan harinya
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan komite Medik
Study :
- Mensosialisasikan ulang hasil temuan dalam rapat komite
medik
Action :
- Rapat bersama Komite medik
- Membuat surat edaran karumkit
28
Kepatuhan pelaksanaan prosedur Site Marking
sebelum tindakan operasi
SEPTEMBER OKTOBER
STANDAR CAPAIAN
PDSA
Plan :
- Meningkatkan kepatuhan dokter dalam memberikan tanda
pada saat visite diruangan
Do :
- Meningkatkan kordinasi dengan Komite Medik dan perawat
ruangan
Study :
- Mensosialisasi ulang hasil capaian dan menekankan kepada
dokter untuk melakukan prosedur side marking sesuai
dengan ketentuan.
- Mensosialisasi kepada perawat untuk selalu mengingatkan
dokter dalam memberikan tanda jika lupa
e. Judul Indikator :Persentase kepatuhan petugas kesehatan
dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah
dan lima momen
29
Hasil :
80 80 81
0
STANDAR CAPAIAN
30
f. Judul Indikator : Insiden pasien jatuh selama perawatan di
rawat inap
Hasil :
0 0 0
STANDAR CAPAIAN
31
B. Hasil Laporan Insiden Keselamatan Pasien
Berdasarkan rekapitulasi laporan insiden keselamatan pasien tahun
2017 yang masuk melalui buku penghubung ke Komite Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien, ditemukan beberapa insiden dengan klasifikasi
sebagai berikut:
Bulan Jml
Jenis Insiden
OKTOBER
1 KPC 0 0
2 KNC 1 1
3 KTC 0 0
4 KTD 1 1
5 SE 0 0
Jumlah 2 2
Berdasar data pada tabel tersebut diatas, maka dapat dihitung distribusi
Insiden berdasarkan jenis insiden seperti berikut:
Berdasar data pada tabel tersebut diatas, maka dapat dihitung distribusi
Insiden berdasarkan jenis insiden seperti berikut:
0
0
KPC 0
KNC
KTC
KTD
SE
32
Berdasarkan jumlah data insiden seperti tersebut dalam tabel
diatas, dapat di identifikasi tipe insiden sebagai berikut:
Instalasi Jlh
No Tipe Insiden
IGD Farmasi
1 Resiko jatuh 1 1
2 Kekosongan Stock Obat 1 1
Jumlah 1 1 2
PDSA
Plan : Pelaporan IKP dengan menggunakan Form laporan IKP baku dari
KKPRS serta Sosialiasi ke Unit terkait.
Do :
- Cetak Formulir baku IKP & distribusikan ke unit kerja
Study :
- Sosialisasi pengisian form IKP
Action :
- Berkoordinasi dengan Unit terkait
33
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pencapaian Indikator Mutu
Dari 33 indikator kunci yang di pantau, terdapat 29 indikator yang
pemantauannya dilakukan secara periodik setiap bulan, 4 indikator lain
pemantauan dilaksanakan satu tahun sekali. Dari 29 indikator yang dilakukan
setiap bulan, 3 indikator dilaporkan dalam bentuk diskriptif kualitatif sesuai hasil
pemantauan pada bab terdahulu. 26 indikator yang dilaporkan secara kuantitatif
dengan rata – rata pencapaian dan interpretasi hasil pada akhir periode pelaporan
sebagai berikut:
Stand Judul Indikator Target Rata2
ar Pencapaian Rata2 Interpretasi
SEP OK
1 2 3 4 5 6 7
IAK 1 Kelengkapan pelaksanaan 100% 99 100 99,5 Belum tercapai
pengisian asesmen awal
medis dan keperawatan
pasien baru
IAK 2 Waktu tunggu hasil 100% 100 100 100 Tercapai
pelayanan laboraturium
patologi klinik
IAK 3 Waktu tunggu hasil 100% 100 100 100 Tercapai
pemeriksaan thorax foto
untuk pasien rawat inap
IAK 4 Angka kepatuhan pengisian 100% 100 100 100 Tercapai
daftar tilik operasi (check in,
sign in, time out, sign out,
check out)
IAK 5 Penulisan resep obat di sesuai 100% 77 77 77 Belum tercapai
formularium oleh dokter
IAK 6 Kesalahan Penulisan Resep ( 20% 9 15 12 Belum tercapai
Prescripti on errors)
IAK 7 Evaluasi pelaksanaan 100% 26 82 54 Belum tercapai
penatalaksanaan operasi
elektif dengan anastesi umum
IAK 8 Monitoring Reaksi Tranfusi
24 jam pasca tranfusi
IAK 9 Ketepatan pengembalian 0% 8 0 4 Tercapai
berkas rekam medis ≤ 2x24
setelah pasien keluar
perawatan
IAK Angka kejadian plebetis 1,5 % 6 17 11,5 Tercapai
10 girl/lebih akibat perawatan di
34
rumah sakit
IIL 1 Pasien stroke ischemic dan 100% 0 0 0 Belum tercapai
hemorrarghic yang telah
dikaji untuk mendapatkan
pelayanan rehabilitasi
IIL 2 Pasien dengan stroke iskemik 90% 0 0 0 Belum tercapai
diresepkan terapi
antitrombotik pada saat
pulang
IIL 3 Aspirin diterima dalam waktu 100% 0 0 0 Belum tercapai
24 jam dari kedatangan ke
rumah sakit pada pasien
dengan infark miokard akut
(AMI)
IIL 4 Aspirin diresepkan untuk 100 0 0 0 Belum tercapai
pasien dengan acut
myocardial infarction (AMI)
saat pulang / keluar rumah
sakit
IIL 5 Persentase tindakan Sectio 100% 100 0 50 Belum tercapai
Caesarea (SC) yang
dilakukan pada primigravida
usia kehamilan 37-42 minggu
dengan bayi posisi normal
tunggal hidup
IAM Jumlah kekosongan stok obat 100% 2 1 1,5 Belum tercapai
1 esensial
IAM Insiden tertusuk jarum
2
IAM Pengunaan ruang ICU untuk 100% 100 86 93 Belum tercapai
3 pasien yang memerlukan
perawatan intensive
IAM Demografi pasien yang
5 terdiagnosa pre eklamsi di
rawat inap
IAM Kecepatan waktu pemberian
8 informasi tentang tagihan
pasien rawat inap.
SKP 1 Baku mutu limbah cair
SKP 2 Kepatuhan identifikasi pasien 100% 100 0 50 Belum tercapai
di ruangan rawat inap
35
melaporkan hasil kritis
pemeriksaan penunjang
pasien
SKP 4 Kepatuhan pemberian label 100% 100 100 100 Tercapai
obat high alert oleh farmasi
SKP 5 Kepatuhan pelaksanaan 80% 0 81 40,5 Belum tercapai
prosedur site marking
sebelum tindakan operasi
SKP 6 Presentase kepatuhan petugas 0% 100 100 100 Tercapai
kesehatan dalam melakukan
kebersihan tangan dengan
metode enam langkah dan
lima momen.
SKP 7 Inseiden pasien jatuh selama 100% 100 100 100 Tercapai
perawatan rawat inap di
rumah sakit
SKP 8 Reaksi obat anastesi
SKP 9 Kepuasan pasien rawat inap 80 0 70 35 Belum tercapai
Analisa:
Dari 26 indikator yang di pantau terdapat 11 (42,3%) indikator yang nilai
pencapaian indikator mutu pada TW I terjadi peningkatan,namun ada beberapa
yang belum memenuhi standar atau target. terdapat 11 (42,3%) indikator yang
nilai rata-rata pencapaiannya tetapakan tetapi sudah memenuhi target. dan 4
(15,4%) indikator yang mengalami penurunan pencapaian
36
2. Dan dengan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Departemen
Kesehatan RI.
37
bagian dan unit terkait
38
terintegrasi dengan
rehabilitasi pada pasien
stroke oleh Ketua
Komite Medik
12 Pasien dengan stroke - Koordinasikan dengan Akhir Ka Komed
iskemik diresepkan terapi Komed Desember
antitrombotik pada saat - Penekanan dan re- 2017
pulang sosialisasi kepada para
dokter melalui forum
Morning Report Komite
Medik
13 Aspirin diterima dalam - Pencapaian indikator Akhir Ka Komed
waktu 24 jam dari sudah mencapai 100%, Desember
kedatangan ke rumah sakit direkomendasikan, buat 2017
pada pasien dengan infark Nota dinas ke Komed
miokard akut (AMI) untuk dirubah dalam
rangka
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
untuk indikator mutu
lainnya
14 Aspirin diresepkan untuk - Pencapaian indikator Akhir Ka Komed
pasien dengan acut sudah mencapai 100%, Desember
myocardial infarction direkomendasikan, buat 2017
(AMI) saat pulang / keluar Nota dinas ke Komed
rumah sakit untuk dirubah dalam
rangka
peningkatan mutu dan
keselamatan
pasien untuk indikator
mutu lainnya
15 Persentase tindakan Sectio - Kordinasikan dengan Akhir Ka Komed
Caesarea (SC) yang komite medik Desember
dilakukan pada - Membuat nota dinas 2017
primigravida usia kepada Komite Medis
kehamilan 37-42 minggu tentang capaian hasil
dengan bayi posisi normal
tunggal hidup
17 Ketepatan waktu - Susun SPO pembuatan Akhir Kainstadalfar
pengiriman laporan laporan penggunaan Desember
penggunaan narkotika ≤ Narkotika dengan target 2017
tgl 10 waktu
18 Pelaksanaan FMEA - Rencanakan untuk topik Akhir
lain pada periode Desember
selanjutnya 2017
39
1 2 3 4 5
19 Insiden tertusuk jarum - Tingkatkan kesadaran Akhir
untuk melaporkan Desember
insiden 2017
20 Pemanfaatan R.ICU untuk - Evaluasi ulang SPO Akhir Ka
pasien yang membutuhkan tentang penerimaan Desember Instalwatnap
perawatan Intensive pasien di ICU 2017
- Sosialisasikan hasil
review kepada seluruh
staf di ICU
21 Tingkat kepuasan pasien - Membuat edaran Akhir Kalak
Karumkit perihal Desember Pemasaran
peningkatan pelayanan 2017
dalam hal keramahan
dan kecepatan
pelayanan
22 Tingkat kepuasan - Membuat rencana Akhir Kaurpers
karyawan diklat terintegrasi Desember
dengan berkoordinasi 2017
dengan instaldik
23 Demografi pasien TBC - Lanjutkan pemantauan Akhir KaInstalwatla
Desember n
2017
24 Kecepatan waktu - Merevisi protap Akhir Kabinayanma
pemberian informasi pengukuruan indikator Desember sum
tentang tagihan pasien mutu dengan target 2017
rawat inap waktu kurang dari 1
jam
40
identitas pasien
41
BAB V
PENUTUP
Kegiatan pemantauan indikator mutu dan validasi data mutu yang sesuai
standartelah dilaksanakan,secaraumum kegiatan ini telah berjalan dengan baik
meskipun ada beberapa kekurangan. Upaya perbaikan akan dilakukan sesuai
dengan rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang diberikan saat acara
pemaparan Hasil Pemantauan Indikator Mutu. Diharapkan dengan adanya aksi
tindak lanjut dari instalasi / unit kerja terkait upaya perbaikan dapat berjalan
dengan maksimal Pemantauan indikator mutu setiap kwartalnya akan
dilaksanakan evaluasi tentang indikator mutu yang akan diganti atau direvisi
Meskipun demikian terdapat sejumlah perbaikan terhadap kertas kerja, alat ukur
indikator, dan kalimat indikator sehingga diharapkan data yang diperoleh bisa
lebih valid Selain itu juga ketiadaan sumber data pada beberapa indikator mutu
yang dipantau dapat dihindari.
42