1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Kharitas Bhakti tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan
survey akreditasi sesuai standar Akreditasi 2012 dalam rangka menilai pelaksanaan
pelayanan yang sesuai dengan standar.Hal ini dilakukan semata-mata sebagai bentuk
komitmen rumah sakit dalam memberikan peyanan yang terbaik dengan berorientasi
kepada mutu dan keselamatan pasien.Untuk mencapai tujuan tersebut diatas maka rumah
sakit melaksanakan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang dilaksanakan
oleh seluruh unit kerja, hal ini dilaksanakan untuk mengarahkan kebijakan yang
berorientasi pada peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dilakukan
salah satunya melalui monitoring pencapaian indikator mutu kunci sesuai dengan standar
akreditasi 2012 yang meliputi: 10 indikator klinik ( indikator ke-11: not aplicable), 5 indikator
international library of measure, 9 Indikator area manajerial dan 6 indikator sararan
keselamatan pasien.
B. Tujuan
1. Tujuan umum:
Diketahuinya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di Rumkit
Kharitas Bhakti
2. Tujuan Khusus:
a. Terpantaunya peningkatan mutu di Rumkit Kharitas Bhakti melalui
pemantauan indikator kunci yang ditetapkan oleh rumah sakit untuk periode
tahun 2018.
b. Menilai pencapaian hasil programpasient safety dengan pemantauan insiden
keselamatan pasien (IKP-KP).
c. Didapatkannya rekomendasi dari governing body (Dewan
Pengawas)mengenai program mutu pelayanan dan penerapan keselamatan
pasien di Rumah Sakit Kharitas Bhakti.
2
BAB II
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
BULANAPRIL - JUNI 2018
C. Kegiatan Pokok
Kegiatan pemantauan indikator mutu pada bulanApril - juni 2018dan kegiatan
validasi data mutu yang dilaksanakan berkesinambungan selama tiga bulan sekali,
Adapun indikator mutu yang dipantau adalah sebagai berikut:
3
2. Indikator Mutu International library (IIL)
Standar Judul Indikator
Related to JCI’s Of Measure, I-STK 10 Pasien stroke ischemic dan hemorrarghic yang telah
Ischemic or Hemorrahagic stroke patients dikaji untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi
who werw assessed fr Rehabilatation
services
Related to JCI’s Of Measure, I- STK- 1 Pasien dengan stroke iskemik diresepkan terapi
antitrombotik pada saat pulang
Patients with ischemic stroke prescribed
antithrombotic therapy at discharge
Related to JCI’s Of Measure, I-AMI-01 Aspirin diterima dalam waktu 24 jam dari
kedatangan ke rumah sakit pada pasien dengan
Aspirin received within 24 hours of arrival to infark miokard akut (AMI)
the hospital for patients having an acute
myocardial infarction (AMI).
Related to JCI’s Of Measure, I-AMI 2 Aspirin diresepkan untuk pasien dengan acut
myocardial infarction (AMI) saat pulang / keluar
Aspirin prescribed at discharge for rumah sakit
patientswho had an acute myocardial
infarction
Related to JCI’s Library Of Measures, I-PC-02 Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang
Nulliparous women with a term, singleton dilakukan pada primigravida usia kehamilan 37-42
baby in a vertex position minggu dengan bayi posisi normal tunggal hidup
delivered by cesarean section
5
BAB III
HASIL KEGIATAN
100
80
60 Pencapaian
Target
40
20
0
April Mei Juni
Interpretasi :
Pencapaian hasil sudah mencapai target. Beberapa hal yang
menyebabkan indikator ini tercapai adalah sosialisasi tentang kelengkapan
asessmen awal medis dan keperawatan pasien baru 24 jam tepat sasaran
yaitu unit keperawatan dan spesialis. pentingnya pengisian assesmen awal
keperawatan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan.
PDSA
Plan :
6
- mempertahankan presentase kelengkapan pengisian pengkajian awal
keperawatan sesuai target yang ditetapkan (80%) dalam waktu 3
bulan
Do :
- Meningkatkan supervisi pengisian baik oleh dokter maupun staf
keperawatan
Study :
- Memonitoring hasil pencapaian pengisian assesmen awal
keperawatan pasien baru dalam waktu 24 jam setelah MRS pengisian
assesmen perawatan pelaksana
Action :
- Melakukan supervisi pengisian baik oleh dokter maupun staf
keperawatan pengisian assesmen awal keperawatan pasien baru
dalam waktu 24 jam setelah MRS
100
80
60 pencapaian rutin
target
40
20
0
April Mei Juni
7
Hasil : Waktu tunggu pelayanan laboratorium Patologi klinik
untuk pemeriksaan darah cito
92 Target
90
88
86
April Mei Juni
Interpretasi :
Berdasarkan data di atas, terlihat April - Juni 2018 target tercapai
pada bulan april dan mei namun menurun pada bulan juni.
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentase pencapaian Waktu tunggu pelayanan
laboratorium Patologi klinik untuk pemeriksaan darah rutin dan cito
Do :
- Melakukan supervise presentase pencapaian Waktu tunggu
pelayanan laboratorium Patologi klinik untuk pemeriksaan darah rutin
dan cito
Stady :
- Memonitoring hasil pencapaian Waktu tunggu pelayanan laboratorium
Patologi klinik untuk pemeriksaan darah rutin dan cito
Action :
8
- Melakukan supervise presentase pencapaian Waktu tunggu
pelayanan laboratorium Patologi klinik untuk pemeriksaan darah rutin
dan cito
c. Judul Indikator :Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto untuk pasien
rawat inap
Hasil :
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentase Waktu tunggu hasil pelayanan thorax
foto untuk pasien rawat inap
Do :
9
- Melakukan supervisi presentase Waktu tunggu hasil pelayanan thorax
foto untuk pasien rawat inap
Study :
- Memonitoring hasil pencapaian Waktu tunggu hasil pelayanan thorax
foto untuk pasien rawat inap
Action :
- Mempertahankan supervisi presentase Waktu tunggu hasil pelayanan
thorax foto untuk pasien rawat inap
d. Judul Indikator : Kepatuhan Pelaksanaan Sign In, Time out dan Sign Out
Hasil :
Angka Kepatuhan
pelaksanaan sign in, time out dan
sign out
120
100
80
60 Pencapaian
40 Target
20
0
April Mei Juni
Interpretasi :
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa kepatuhan sign in, time
out dan sign out masih bertahan dan tetap mencapai target namun perlu
dilihat dan di evaluasi 3 bulan kedepan untuk memastikan apakah tetap
mencapai standar yang ditetapkan.
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentase Kepatuhan Pelaksanaan Sing In, Time out dan
Sing Out
10
Do :
- Mempertahankan supervise terhadap kepatuan SPO prosedur sign in,
time out, sign out kepada tim bedah
Study :
- Melakukan monitoring Kepatuhan Pelaksanaan Sing In, Time out dan Sing
Out
Action :
- Mepertahankan supervise terhadap kepatuan SPO prosedur sign in,
time out, sign out kepada tim bedah Rapat koordinasi dengan bagian
dan unit terkait
20
15
Pencapaian
10 Target
0
April Mei Juni
Interpretasi :
Berdasarkan data di atas April - Juni 2018 target tercapai .Hal ini
disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan peningkatan sosialisasi
tentang formularium RS. Kharitas Bhakti, sehingga pengetahuanpara dokter
tentang formularium RS meningkat. Follow – up akan dilakukan dalam 3
bulan kedepan.
11
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentase Penulisan resep obat tidak sesuai
formularium
Do :
- Melakukan remainder kepada para dokter terkait penulisan resep
sesuai formularium
Study :
- Melakukan monitoring Penulisan resep obat tidak sesuai formularium
Action :
- Memberikan surat kepada para dokter untuk melakukan Penulisan
resep obat tidak sesuai formularium
20.0
15.0
Pencapaian
10.0 Target
5.0
0.0
April Mei Juni
100.0
80.0
60.0 Pencapaian
Target
40.0
20.0
0.0
April Mei Juni
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentase Evaluasi persiapan pre anestesi pada
pasien operasi elektif dengan anestesi umum
Do :
- Mempertahankan supervise terhadap Evaluasi persiapan pre anestesi
pada pasien operasi elektif dengan anestesi umum
Study :
- Melakukan monitoring Evaluasi persiapan pre anestesi pada pasien
operasi elektif dengan anestesi umum
Action :
- Mempertahankan supervise terhadap Evaluasi persiapan pre anestesi
pada pasien operasi elektif dengan anestesi umum
0.0
0.0
0.0 Pencapaian
Target
0.0
0.0
0.0
April Mei Juni
80.0
60.0
Pencapaian
40.0 Target
20.0
0.0
April Mei Juni
15
Interpretasi :
Berdasarkan data bulan April - Juni 2018 di atas terlihat jika angka
ketepatan pengembalian rekam medis lengkap masih belum mencapai target
( 100% ). perlu melaksanakan re-sosialisasi tentang kelengkapan rekam
medis agar dilaksanakan oleh perawat, untuk data telah dilaksanakan feed
back kepada ruangan perawatan masing-masing, dan melaksanakan sistem
reward dan punishment. Follow – up akan dilakukan saat pelaporan
berikutnya.
PDSA
Plan :
- Meningkatkan angka ketepatan pengembalian berkas rekam medis
lengkap
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan komite keperawatan, komite medic
dan instalasi rawat inap
Study :
- - Melakukan monitoring Ketepatan pengembalian berkas RM lengkap
≤ 2x24 jam setelah selesai pelayanan rawat inap
Action :
- Melakukan rapat tentang penekanan ulang pengisian assesmen awal
komite medik dan komite keperawatan
16
Angka kejadian infeksi jarum infus
1.6
1.4
1.2
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
April Mei Juni
Pencapaian Target
Interpretasi :
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa Angka kejadian phlebitis
pernah terjadi namun tidak melewati standar yang ditetapkan, namun perlu
dilihat data 3 bulan kedepan untuk memastikan apakah tetap mencapai
standar yang ditetapkan.
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentase angka kejadian phlebitis sesuai target
Do :
- Mengajukan pertemuan guna komunikasi terhadap kepatuhan
pengisian terhadap Angka kejadian phlebitis kepada tim terkait seperti
PPI dll
Study :
- Melakukan monitoring proses pencatatan mengenai Angka kejadian
phlebitis
Action :
- Rapat koordinasi dan monitoring dengan bagian dan unit terkait
17
2. Indikator Mutu International library (IIL)
a. Judul Indikator : Pasien stroke ischemic dan hemorrarghic yang telah
dikaji untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi
Hasil :
100.0
80.0
60.0 Pencapaian
Target
40.0
20.0
0.0
April Mei Juni
Interpretasi :
Berdasarkan data bulan April - Juni 2018 pasien stroke ischemic dan
hemmoraghic yang telah dikaji untuk mendapatkan rehabilitasi sudah
mencapai standar. Namun perlu dilihat data 3 bulan kedepan untuk
memastikan apakah tetap mencapai standar yang ditetapkan.
PDSA
Plan :
- Mempertahankan kembali capaian jumlah pasien stroke yang
menerima pelayanan rehabilitasi setelah rawat inap
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan dokter spesialis saraf dan dokter
rehabilitasi medic
Study :
- Melakukan monitoring Pasien stroke ischemic dan hemorrarghic yang
telah dikaji untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi
18
Action :
- Membuat laporan kepada komite medis tentang capaian hasil
100.0
50.0
0.0
April Mei Juni
Pencapaian Target
Interpretasi :
Berdasarkan data bulan April - Juni 2018 pasien dengan stroke
ischemic yang diresepkan therapy antithrombolitik saat pulang sudah
mencapai standar namun perlu dilihat data 3 bulan kedepan untuk
memastikan apakah tetap mencapai standar yang ditetapkan.
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentase Pasien dengan stroke iskemik
diresepkan terapi antitrombotik pada saat pulang
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan komite medik
Study :
19
- Melakukan monitoring pasien dengan stroke iskemik diresepkan terapi
antitrombotik pada saat pulang
Action :
- Buat laporan kepada Komite Medis dan dokter spesialis saraf tentang
capaian hasil
Pencapaian Target
Interpretasi :
Berdasarkan data bulan April - Juni 2018 Aspirin diterima dalam waktu
24 jam dari kedatangan ke rumah sakit pada pasien dengan infark miokard
akut (AMI) sudah mencapai standar namun perlu dilihat data 3 bulan
kedepan untuk memastikan apakah tetap mencapai standar yang ditetapkan.
PDSA
Plan :
20
- Mempertahankan presentase Aspirin dan atau Antitrombotik diterima
oleh pasien dengan acute myocardial infarction (AMI) dalam waktu 24
jam sejak datang ke rumah sakit
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan dokter spesialis terkait
Study :
- Melakukan monitoring Aspirin dan atau Antitrombotik diterima oleh
pasien dengan acute myocardial infarction (AMI) dalam waktu 24 jam
sejak datang ke rumah sakit
Action :
- Buat laporan kepada Komite Medis dan dokter spesialis terkait tentang
capaian hasil
Hasil :
Pencapaian Target
Interpretasi :
Berdasarkan data bulan April - Juni 2018, Aspirin diresepkan untuk
pasien dengan AMI saat pulang sudah mencapi target pencapian yaitu 100%
21
sehingga perlu dipertahankan pencapiannya dan tetap hasilnya akan di
follow up pada bulan berikutnya.
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentase Aspirin diresepkan untuk pasien dengan
acut myocardial infarction (AMI) saat pulang / keluar rumah sakit
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan dokter spesialis terkait
Study :
- Melakukan monitoring Aspirin diresepkan untuk pasien dengan acut
myocardial infarction (AMI) saat pulang / keluar rumah sakit
Action :
- Buat laporan kepada Komite Medis dan dokter spesialis terkait tentang
30
20
10
0
April Mei Juni
Pencapaian Target
Interpretasi :
22
Berdasarkan data di atas, terlihat sejak bulan April - Juni 2018 target
belum tercapai tetapi hasil pencapaian cenderung meningkat dan melebihi
target yang ingin di capai.Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang
berhubungan yaitu salah satunya adalah PDCA dilingkungan kamar operasi.
Follow – up akan dilakukan pada bulan berikutnya
PDSA
Plan :
- Meningkatkan pencapaian hasil Persentase tindakan Sectio Caesarea
(SC) yang dilakukan pada primigravida usia kehamilan 37-42 minggu
dengan bayi posisi normal tunggal hidup
Do :
- Melakukan koordinasi dengan ketua SMF obsgyn dan komite medik
dan manajemen
Study :
- Monitoring Persentase tindakan Sectio Caesarea (SC) yang dilakukan
pada primigravida usia kehamilan 37-42 minggu dengan bayi posisi
normal tunggal hidup
Action :
- Rapat membuat laporan kepada Ketua SMF dan Komite Medis
sertamanajemen tentang capaian hasil
23
kepatuhan identifikasi pasien di ruang
rawat inap
105
100
95
90 pencapaian
target
85
80
75
april mei juni
Interpretasi :
Dari grafik terlihat bahwa kepatuhan ketepatan identifikasi pasien bulan Apri
lsampai Juni belum mencapai target 100%, namun terdapat peningkatan
kepatuhan setiap bulannya. Adapun yang masih belum melakukan dikarenakan
petugas lupa untuk mengecek gelang identitas pasien setiap kali akan melakukan
tindakan pada pasien, namun untuk pemasangan gelangnya RS kharitas bhakti
sudah disiplin dalam pemasangan gelang kepada seluruh pasien RS.
PDSA
Plan :
- Melakukan monitoring dan evaluasi tentang kepatuhan ketepatan identifikasi
pasien.
Do :
- Mengajukan pertemuan guna komunikasi terhadap prosedur
identifikasi pasien di ruang rawat inap
Study :
- Melakukan pertemuan untuk pengecekan ulang mengenai prosedur
identifikasi pasien di ruang rawat inap
Action :
- Rapat koordinasi dengan bagian dan unit terkait
24
b. Judul Indikator : Kepatuhan penerapan komunikasi dengan metode
TBK (Tulis, baca , konfirmasi) pada saat menerima perintah / instruksi lisan
atau melalui telepon dan melaporkan hasil kritis pemeriksaan penunjang
pasien secara verbal melalui telepon
Hasil :
40 target
20
0
april mei juni
Interpretasi :
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan penerapan metode SBAR dalam
komunikasi masih belum memenuhi target namun ada mengalami peningkatan. Hal
ini memerlukan PDCA secara berlanjut dan follow akan dilakukan pada 3 bulan
berikutnya.
PDSA
Plan :
- Meningkatkan kepatuhan DPJP untuk menparaf instruksi yang
diberikan pada kleesokan harinya
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan komite Medik
Study :
- Mensosialisasikan ulang hasil temuan dalam rapat komite medik
Action :
25
- Rapat bersama Komite medik
- Membuat surat edaran Direktur
100
100
Pencapaian
99 Target
99
98
April Mei Juni
Interpretasi :
Pada grafik di atas terlihat jika data mengalami ketidakstabilan
dipantau belum memenuhi target pemberian label obat high alert oleh
farmasi. Disebabkan karena kurangnya koordinasi dan pengawasan.
PDSA
Plan :
- Membuat daftar obat high alert yang mudah dilihat oleh petugas
pemberi label
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan instalasi farmasi untuk meningkatkan
pengawasan atas terpasangnya label.
Study :
- Melakukan sosialisasi ulang tentang daftar obat high alert untuk
meningkatkan pemahaman petugas
Action :
26
- Memasang daftar obat high alert di tempat yang mudah dilihat oleh
petugas pemasang stiker
100
80
60 pencapaian
target
40
20
0
April Mei Juni
PDSA
Plan :
- Meningkatkan kepatuhan dokter dalam memberikan tanda pada saat
visite diruangan
Do :
- Mempertahankan supervise kepatuhan pelaksanaan prosedur site
marking sebelum tindakan operasi
Study :
- Melakukan monitoring kepatuhan pelaksanaan prosedur site
markingsebelum tindakan operasi
Action :
27
- Mempertahankan supervise kepatuhan pelaksanaan prosedur site
marking sebelum tindakan operasi
95
90
85 pencapaian
target
80
75
70
april mei juni
28
Berdasarkan grafik diatas kepatuhan petugas dalam melakukan cuci
tangan dengan metode lima moment dan enam langkah belum memenuhi
target. Hal ini disebabkan budaya cuci tangan belum tertanam di tiap unit,
untuk itu perlu disosialisasikan dan dijadikan budaya saat rapat atau briefing
atau saat pertemuan-pertemuan.
PDSA
Plan :
- Meningkatkan kepatuhan petugas dalam melakukan cuci tangan dan 5
momen
Do :
- Supervise terhadap kepatuhan petugas dalam melakukan cuci tangan
Study :
- Melakukan monitoring persentase kepatuhan petugas kesehatan
dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah
dan lima momen
Action :
- Melaksanakan supervise terhadap kepatuhan petugas dalam
melakukan cuci tangan diklat ulang tentang kepatuhan cuci tangan
0.01
0.008
0.006 pencapaian
target
0.004
0.002
0
april mei juni
29
Sumber : hasil survey bulan april – juni 2018
Interpretasi :
Berdasarkan grafik di atas didapatkantidak ada laporan pasien jatuh,
namun demikian tetap perlu lebih ditingkatkan kewaspadaan dan kesadaran
melaporkan bagi tenaga kesehatan dan staf bila terjadi insiden kejadian
yang tidak sehingga masih perlu PDCA sesuai prosesnya dan akan di follow
up pada bulan berikutnya.
PDSA
Plan :
- Lanjutkan monitoring
Do :
- Mensosialisasikan pencapaian yang telah dilakukan
Study :
- Sosialisasi ulang pencapaian hasil dan peningkatan pencegahan
resiko jatuh dengan membuat label pasien resiko jatuh
Action:
- Koordinasi dengan unit terkait untuk peningkatan dalam pendataan
pasien yang beresiko jatuh
- Membuat tanda pengenal pasien yang beresiko jatuh
30
Persentase Tidak Terealisasinya Pengadaan obat dan
alkes emergensi di ruang UGD
12
10
6 Pencapaian
Target
4
0
April Mei Juni
31
Ketepatan waktu pengiriman laporan
penggunaan narkotika
120
100
80
60 Pencapaian
Target
40
20
0
April Mei Juni
:
Sumber : Hasil Survey April - Juni 2018
Interpretasi :
Pada tabel pencapaian di atas terlihat pada bulan April – Juni pelaporan
penggunaan narkotika mengalami perbaikan tidak melewati tanggal 10.Akan
di pantau terus di bulan berikutnya.
PDSA
Plan :
- Mempertahankan kecepatan penyusunan laporan sesuai dengan
target waktu yaitu tanggal 10 bulan berikutnya
Do :
- Meningkatkan supervise laporan penggunaan narkotika dengan target
waktu
Study :
- Melakukan monitoring tentang ketepatan waktu pengiriman laporan
penggunaan narkotika
Action :
- Mempertahankan supervise laporan penggunaan narkotika dengan
target waktu
10
6 Pencapaian
Target
4
0
April Mei Juni
Interpretasi :
Pada grafik pencapaian di atas terlihat sejak bulan April - Juni 2018 tidak
ditemukan adanya laporan insiden tertusuk jarum, Pada indikator ini penerapan
PDCA telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentasi Insiden tertusuk jarum agar tetap tercapai
Do :
- Meningkatkan supervisi Insiden tertusuk jarum
Study :
- Melakukan monitoring Persentase Insiden tertusuk jarum
Action :
- Mempertahankan supervisi laporan Insiden tertusuk jarum
33
PEMANFAATAN RUANG ICU UNTUK
PASIEN YANG MEMBUTUHKAN
PERAWATAN INTENSIVE
120
100
80
60 Pencapaian
40 Target
20
0
April Mei Juni
Interpretasi :
Berdasarkan grafik di atas didapatkan sudah mencapi target
pencapian yaitu 100% sehingga perlu dipertahankan pencapaiannya dan
tetap hasilnya akan di follow up pada 3 bulan ke depan..
PDSA
Plan :
- Mempertahankan presentasi Pemanfaatan R.ICU untuk pasien yang
membutuhkan perawatan Intensive
Do :
- Meningkatkan supervisi Pemanfaatan R.ICU untuk pasien yang
membutuhkan perawatan Intensive
Study :
- Melakukan monitoring Pemanfaatan R.ICU untuk pasien yang
membutuhkan perawatan Intensive
Action :
- Mempertahankan supervisi laporan Pemanfaatan R.ICU untuk pasien
yang membutuhkan perawatan Intensive
91.5
91
90.5
maret
90
89.5
89
pencapaian target
35
tingkat kepuasan karyawan
92
90
88
86
84
82 maret
80
78
76
74
pencapaian target
36
Demografi pasien dan diagnosis klinis
tersedia 100% pasien rawat inap
120
100
80
60 pncapaian
target
40
20
0
april mei juni
Plan :
- Meningkatkan presentasi Demografi pasien dan diagnosis klinis
tersedia 100% pasien rawat inap
Do :
- Meningkatkan koordinasi dengan komite keperawatan dan komite
medik
Study :
- Melakukan monitoring Demografi pasien dan diagnosis klinis tersedia
100% pasien rawat inap
Action :
- Melakukan rapat tentang penekanan ulang pengisiaan assesmen awal
kepada komite medic dan komite keperawatan
100
80
60 Pencapaian
Target
40
20
0
April Mei Juni
PDSA
Plan :
- Mempertahankan baku mutu limbah cair tetap sesuai standard
Do :
- Mempertahankan pengolahan limbah saat ini
Study :
- Monitoring baku mutu limbah
Action :
- Melakukan pengecekan atau pemantauan instalasi pengolahan limbah
39
BAB IV
PEMBAHASAN
40
IIL 2 Pasien dengan stroke ≥ 90 % 100 100 100 Tercapai
iskemik diresepkan terapi
antitrombotik pada saat
pulang
IIL 3 Aspirin diterima dalam 90% 100 100 100 Tercapai
waktu 24 jam dari
kedatangan ke rumah sakit
pada pasien dengan infark
miokard akut (AMI)
IIL 4 Aspirin diresepkan untuk 100% 100 100 100 Tercapai
pasien dengan acut
myocardial infarction (AMI)
saat pulang / keluar rumah
sakit
IIL 5 Persentase tindakan Sectio ≤ 10 % 10 36 29 Blm tercapai
Caesarea (SC) yang
dilakukan pada primigravida
usia kehamilan 37-42
minggu dengan bayi posisi
normal tunggal hidup
IAM 1 Pengadaan rutin obat dan <10% 8 8 8 tercapai
alat kesehatan penting
bagi pasien
yang dibutuhkan secara
rutin
IAM 2 Ketepatan waktu tgl 10 kurang dari kurang dari kurang dari Tercapai
pengiriman penggunaan tanggal 10 tanggal 10 tanggal 10
narkotika ≤ tgl 10
IAM 3 Insiden tertusuk jarum 0% 0 0 0 Tercapai
42
BAB V
43
kepada tim bedah
Rapat koordinasi
dengan bagian dan
unit terkait
5 Penulisan resep obat sesuai - Memberikan surat Kepala instalasi
formularium oleh dokter kepada para dokter farmasi
untuk melakukan
Penulisan resep
obat sesuai
formularium
44
keperawatan
10 Angka kejadian phlebitis - Rapat koordinasi PPI
dengan bagian dan
unit terkait
Indikator Area Manajemen
1 Persentase tidak terealisasinya - Melaksanakan Kepala ruangan
pengadaan obat dan alkes UGD
sesuai SOP
emergensi di ruang UGD
perencanaan
pengadaam obat
2 Ketepatan waktu pengiriman laporan - Mempertahankan Kepala instalasi
penggunaan narkotika farmasi
supervise laporan
penggunaan
narkotika dengan
target waktu
3 Insiden tertusuk jarum - Mempertahankan PPI
supervisi laporan
Insiden tertusuk
jarum
4 Pemanfaatan ruang ICU untuk - Mempertahankan Kepala Unit Rawat
pasien yang membutuhkan Inap
supervisi laporan
perawatan intensif
Pemanfaatan
R.ICU untuk pasien
yang
membutuhkan
perawatan
Intensive
5 Tingkat kepuasan pasien - Membuat edaran Ketua sub komite
penilaian kinerja
direktur perihal
peningkatan
pelayanan dalam
hal keramahan dan
45
kecepatan
pelayanan
6 Tingkat kepuasan karyawan - Membuat edaran Ketua sub komite
direktur perihal penilaian kinerja
peningkatan
pelayanan dalam
hal tingkat
kepuasan
karyawan
7 Demografi pasien dan diagnosis - Melakukan rapat Kepala unit rekam
klinis tersedia 100% pasien rawat medic
tentang penekanan
inap
ulang pengisian
assesmen awal
kepada komite
medic dan komite
keperawatan
8 Kecepatan waktu pemberian - Melakukan rapat Direktur keuangan
informasi tentang tagihan pasien
tentang penekanan
rawat inap
ulang tentang
kecepatan
pemberian status
pasien kepada
administrasi
9 Baku mutu limbah cair - Melakukan Unit MFK
pengecekan atau
pemantauan
instalasi
pengolahan limbah
Indikator international library
1 Pasien stoke iskemik dan hemoragik - Membuat laporan DPJP
yang telah dikaji untuk mendapatkan
kepada komite
pelayanan rehabilitasi
medis tentang
capaian hasil
2 Pasien dengan stroke iskemik - Buat laporan DPJP
46
diresepkan terapi antitrombotik pada kepada Komite
saat pulang
Medis dan dokter
spesialis saraf
tentang capaian
hasil
3 Aspirin diterima dalam waktu 24 jam - Buat laporan DPJP
dari kedatangan ke rumah sakit
kepada Komite
pada pasien dengan infark miokard
akut (AMI) Medis dan dokter
spesialis terkait
tentang capaian
hasil
4 Aspirin diresepkan untuk pasien - Buat laporan DPJP
dengan acut myocardial infarction
kepada Komite
(AMI) saat pulang/ keluar rumah
sakit Medis dan dokter
spesialis terkait
tentang capaian
hasil
5 Persentase tindakan sectio caesaria - Rapat hasil laporan DPJP
(SC) yang dilakukan pada
kepada Ketua SMF
primigravida usia kehamilan 37-42
minggu dengan bayi posisi normal dan Komite Medis
tungal hidup
serta manajemen
tentang capaian
hasil
Indikator Sasaran Keselamatan pasien
1 Kepatuhan identifikasi pasien di - Melakukan Ketua sasaran
ruangan rawat inap pertemuan guna keselamatan pasien
komunikasi tentang
identifikasi pasien
2 Kepatuhan penerapan komunikasi - Meningkatkan Ketua sasaran
dengan metode TBK pada saat koordinasi dengan keselamatan pasien
menerima perintah/instruksi lisan komite medic dan coordinator
atau melalui telepon dan manajemen resiko
melaporkan hasil kritis pemeriksaan
penunjang pasien secara verbal
melalui telepon
47
3 Kepatuhan pemberian label obat - Meningkatkan Kepala instalasi
high alert oleh farmasi koordinasi dengan farmasi
instalasi farmasi
dalam peningkatan
pengawasan label
obat
4 Kepatuhan pelaksanaan prosedur - Mempertahankan Ketua sasaran
site marking sebelum tindakan keselamatan pasien
supervise kepatuhan
operasi
pelaksanaan
prosedur site
marking sebelum
tindakan operasi
5 Kepatuhan petugas kesehatan - Melaksanakan Ka. Tim PPI
dalam melakukan kebersihan
Supervise terhadap
tangan dengan metode enam
langkah dan lima momen kepatuhan petugas
dalam melakukan
cuci tangan dan
diklat ulang tentang
kepatuhan cuci
tangan
48
BAB VI
PENUTUP
Ketua
Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
49