PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan misi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar untuk dapat
memberikan pelayanan bermutu dengan mengutamakan keselamatan pasien, untuk itu RSUD
Sanjiwani Gianyar melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang sesuai
dengan standar akreditasi KARS versi 2012. Kegiatan ini di lakukan di setiap unit kerja / instalasi
terkait untuk mengukur kinerja pelayanan RS dan sebagai manajemen kontrol untuk mendukung
pengambilan keputusan.
Program peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RSUD Sanjiwani Gianyar pada tahun 2014
Menetapkan indikator rumah sakit yang sesuai dengan standar Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP) dari KARS Versi 2012. Berdasarkan standar PMKP 3, dapat di
klarifikasikannya indikator rumah sakit sebagai berikut : 11 Indikator Area Klinik, 9 indikator Area
Manajemen, 6 Indikator Sasaran Keselamatan Pasien, serta analisis trend kejadian yang tidak
diharapkan. Lima indikator klinik merupakan indikator yang dipilih dari JCI’s Library of
Measure, yang dilaporkan hasil pemantauannya dalam 11 Indikator Klinik, serta Indikator PMKP
unit yang diambil dari indikator SPM.
Selain pemantauan yang dilakukan oleh instalasi / unit kerja masing-masing, pemantauan juga
dilakukan melalui program validasi data. Penyahihan / validasi data merupakan alat penting
untuk memahami mutu dari data mutu dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup
meyakinkan bagi para pembuat keputusan. Hitungan keakuratan dilakukan dengan
membandingkan hasil data orang pertama dengan orang kedua. Hasil data orang kedua harus ≥
90% dari hasil data orang pertama untuk dikatakan sebagai data valid.
Laporan Triwulan I tahun 2015 ini di buat untuk mengevaluasi perkembangan hasil pemantauan
indikator mutu yang diambil oleh instalasi / unit kerja dari bulan Januari sampai bulan Maret
2015. Dalam laporan ini pembandingan (Benchmark) hasil pemantauan indikator RSUD
Sanjiwani Gianyar , direncanakan dengan standar nasional (yang sebagian besar ditetapkan
dalam SPM, 2008) dengan RSUD Wangaya Kota DEnpasar serta standar dari WHO.
B. TUJUAN
c. Dianalisisnya trend atau variasi kejadian yang tidak diinginkan dari data
sebagai berikut (Standar PMKP 7) :
1) Reaksi transfusi
5) Efek samping atau pola efek samping selama sedasi moderat atau dalam
BAB II
A. Kegiatan Pokok
Seperti telah dijelaskan di atas, kegiatan pemantauan indicator mutu Triwulan I tahun
2015 yang dilapokan adalah periode bulan Januari sampai Maret 2015. Adapun indikator mutu
yang dipantau adalah sebagai berikut :
Respon Time pelayanan CT Scan kepala pada pasien dengan Stroke hemoragic dan
Non Hemoragic
d. Prosedur bedah
e. Penggunaan antibiotika dan obat lainnya
Pemberian Kortikosteroid untuk Pasien Asma Anak yang dirawat di Rumah sakit Related
to JCI’s Library Of Measures, I-CAC-02 : System Corticosteroids for Children Inpatient
Asthma
f. Kesalahan Medis (Medication Error) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
Pengkajian pre anestesi dilaksanakan untuk pasien pra- operasi elektif dengan anastesi
umum
Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam sejak setelah pasien selesai pelayanan
rawat inap
j. Pencegahan dan pengendalian infeksi, validasi data dan pelaporan
Evaluasi kelengkapan informed consent yang dilaksanakan untuk setiap penelitian klinis
Kepuasan Pelanggan
Trend 10 besar diagnose dan data demografi yang bersangkutan
i. Pencegahan dan pengendalian hal-hal yang membahayakan pasien dan keluarga
Peralatan laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat
Instruksi verbal via telepon di luar jam kerja yang di read back dan ditandatangani
dalam 24 jam
d. SKP 4 : Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar.
a. Element penilaian PMKP 7 EP. 2 : semua reksi transfusi yang sudah di
confirmasi, jika sesuai untuk rumah sakit,dianalisis
b. Elemen penilaian PMKP & EP. 3 : Semua kejadian serius akibat efek samping
obat, jika sesuai dan sebagaimana yang didefinisikan oleh rumah sakit, dianalisis
c. Elemen penilaian PMKP 7 EP. 4 : Semua kesalahan obat yang signifikan, jika
sesuai dan sebagaimana yang di definisikan oleh rumah sakit, dianalisis
d. Elemen penilaian PMKP 7 EP. 5 : semua perbedn besar antara diagnosis pra
operasi dan pasca operasi dianalisis
e. Elemen penilaian PMKP 7 EP. 6 : efek samping atau pla efek samping selama
sedasi moderat atau mendalam dan penggunaan anastesi dianalisis
f. Elemen penilaian PMKP 7 EP. 7 : kejadian-kejadian lain, seperti wabah
penyakit menular
b. Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PMKP) di unit kerja
j. Pelaksanaan kerjasama dan perjanjian lainnya di tim pelaksana kerja sama
B. Kegiatan
4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indicator mutu oleh masing-masing bagian /
unit
C. Jadwal Kegiatan
1. Melakukan pelaporan hasil pemantauan indicator mutu oleh masing-masing bagian / unit
dilakukan setiap bulan menyusun program perbaikan mutu dengan teknik PDSA oleh
penanggung jawab pengumpul data indicator mutu rumah sakit dilaporkan pada saat rapat tri
wulan.
2. Melakukan pemantauan inikator mutu serta validasi data yang dilaksanakan
berkesinambungan
3. Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan indicator mutu (dilaksanakan setiap
bulan)
4. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indicator mutu dan validasi data mutu setiap
tiga bulan
5. Menysun laporan hasil pemantauan indicator mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
setiap tiga bulan
Pencatatan diakukan oleh petugas pengumpul data, kemudian dilakukan rekapitulasi
dan analisa oleh penanggung jawab pengumpul data. Hasil analisis tersebut kemudian di
laporkan ke Unit Penjaminan Mutu (UPM). Data hasil pemantauan ditulis pada form pemantauan
inikator mutu dan dikumpulkan di unit penjamin mutu dengan di lengkapi laporan tindak lanjut
program dengan tehnik PDSA untuk indicator yang belum sesuai dengan standar yang
ditetapkan atau setiap ditemukan suatu permasalahan disetiap unit kerja dan ditembuskan Unit
Penjamin Mutu (UPM) setiap bulan selambat lambatnya minggu pertama bulan berikutnya.
Hasil pengolahan dan analisa data dituangkan dalam laporan tertulis kemudian akan
dilaporkan kepada direktur setiap 3 bulan sekali dalam rapat evaluasi triwulan.
BAB III
HASIL KEGIATAN
1. Indikator di Area klinik (Standar PMKP 3.1 bulan Januari- Maret 2015
Pencapaian
No Standar Indikator Target
Jan Feb Mart
PMKP 3 Klinik
1 Pasien SNH diberikan obar/Resep
1 Antithrobotic pada saat pasien 100% 100% 100% 100%
(JCI’sLoM:1- pulang
STK-10)
PMKP 3. Klinik
3:
Respon Time pelayanan CT Scan
3 Layanan kepala pada pasien dengan Stroke Blm Blm Blm 100%
radiologi dan hemoragic dan Non Hemoragic
pencitraan
diagnostik
PMKP 3. Klinik
4: Persentase tindakan Sectio
71.43 85.71
4 Caesarea (SC) yang dilakukan 75% 30%
Prosedur- % %
pada pasien dengan riwayat SC
prosedur bedah
PMKP 3. Klinik
5:
Pemberian kortikosteroid untuk
5 Penggunaan Pasien Asma Anak yang dirawat di Blm Blm Blm 100%
antibiotik dan Rumah Sakit
pengobatan
lainnya
PMKP 3. Klinik
6:
Kesalahan dispensing obat oleh
6 Kesalahan obat Farmasi 2.01 0.00 0.00 0
dan kejadian
nyaris cedera
PMKP 3. Klinik
7: Pengkajian pre-anasthesi
dilaksanakan untuk pasien pra-
7 Penggunaan - - - 100%
operasi elektif dengan anesthesi
anestesi dan umum
sedasi
Penggunaan
darah dan
produk-produk
darah
1. Indikator di Area klinik (Standar PMKP 3.1) lanjutan bulan Januari –Maret 2015
Pencapaian
No Standar Indikator Target
Jan Feb Mart
PMKP 3. Klinik
9:
Ketidaklengkapan Pengisian
Ketersediaan, Rekam Medik 24 jam Sejak
9 isi, dan Setelah Selesai Pelayanan Rawat - - - 5%
penggunaan Inap
catatan tentang
pasien
PMKP 3. Klinik
10 :
Pencegahan
dan Angka kejadian plebhitis pada
10 3.68% 1.68% 0.56 1.5%
pengendalian, pasien dengan pemasangan infuse
pengawasan,
serta pelaporan
infeksi
PMKP 3.
Manajerial 2 :
PMKP 3.
Manajerial 3 : Pelaksanaan Standar
3 Penanganan Tertusuk 100% !00% 100% 100%
Manajemen Jarum
risiko
3. Pencapaian
Standar Indikator Target
No Jan Feb Mart
PMKP 3.
Manajerial 5 :
PMKP 3.
Manajerial 8 : Cash Ratio
8 Per/th Per/th Per/th 35%
Manajemen (tahunan)
keuangan
PMKP 3.
Manajerial 9 :
Pencapaian Target
No Satandar Indikator
Jan Feb Mar
IPSG 1 :
Mengidentifikasi Persentase terpasangnya gelang 99.74 89.25 99.89
1 100%
pasien dengan identitas pasien baru rawat inap
benar
Pencapaian Target
No Satandar Indikator
Jan Feb Mar
IPSG 4 :
Memastikan
lokasi
pembedahan Kepatuhan pelaksanaan
yang benar, prosedur site marking pada - - -
4 100%
prosedur yang pasien yang akan dilakukan
benar, tindakan operasi
pembedahan
pada pasien yang
benar
IPSG 6 :
Insiden pasien jatuh selama 0.083 0.001 0
Mengurangi risiko
6 perawatan rawat inap di rumah 0%
cedera pasien
sakit
akibat terjatuh
4. Indikator Insiden
Pencapaian Targt
No Standar Indikator
Jan Feb Mar
Identifikasi pasien
PMKP 7 poin 7 : Kejadian-
potensial wabah
6 kejadian lain, seperti - - -
berdasarkan alamat
wabah penyakit menular
tempat tinggal
b. PDSA terhadap indicator mutu unit yang belum mencapai target belum
dilaksanakan
c. Melaksanakan koordinasi dengan UPM setiap bulanan dengan tim SPM
untuk membahas indicator unit
a. Sudah dilakukan pelatihan PMK terhadap kepala ruangan dan perawat ka.
Tim
Bulan 2015
No Indikator
Januari Februari Maret
1 Bakterimia 0 0 0
2 ISK 0 0 0
3 ILO 0 0.3% 0
4 VAP/Pneumonia 0 0 0
a. Sudah dilaksanakan secara regular sesuai jadwal namun masih tindak
lanjut dengan menghadirkan dokter konsultan
b. Monev pelaksanaan morning report sudah dilakukan oleh komite medik
c. Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan dengan membuat laporan kepada
pemimpin RSUD Sanjiwani Gianyar
8. Audik Medik di Komite Medik
BAB IV
Sesuai dengan usulan validasi internal bulan Januari – Maret 2015, telah dilaksanakan kegiatan
pengumpulan data sesuai jadwal untuk 15 indikator sebagai berikut:
PMKP 3.1 I A K 8 Penggunaan Darah Monitoring tidak terpakainya produk darah yang
4
dan Produk darah sudah di order
Persentase pelaksanaan Read
PMKP 3.3. SKP 2: Meningkatkan
8 BackDitandatangani Oleh Pemberi Instruksi
komunikasi yang efektif
Dalam Waktu 1 x 24 Jam.