lm
.ht
ng
nta
-te
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
21
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-20
NOMOR 69 TAHUN 2021
TENTANG
un
JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN
h
-ta
9
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
r-6
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
mo
-no
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
-rb
an
Epidemiolog Kesehatan;
20
Epidemiolog Kesehatan;
/w
s:/
m l
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
.ht
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran
ng
Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
nta
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
-te
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
21
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
-20
Indonesia Nomor 5494);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
un
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara
h
-ta
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
9
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037)
r-6
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
mo
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
-no
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
-rb
lm
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
.ht
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
ng
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249);
nta
-te
MEMUTUSKAN:
21
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
-20
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN.
h un
-ta
BAB I
9
KETENTUAN UMUM
r-6
mo
Pasal 1
-no
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
-rb
peraturan perundang-undangan.
na
undangan.
.ai
daerah.
/w
lm
perangkat daerah kabupaten, atau kota yang meliputi
.ht
sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat
ng
daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah.
nta
7. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang
-te
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan
21
fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
-20
keterampilan tertentu.
8. Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan adalah
un
jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
h
-ta
jawab, dan wewenang untuk melaksanakan tugas di
9
bidang epidemiologi pada Instansi Pemerintah.
r-6
9. Pejabat Fungsional Epidemiolog Kesehatan yang
mo
selanjutnya disebut Epidemiolog Kesehatan adalah PNS
-no
yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
-rb
Pemerintah.
me
mempengaruhinya.
22
lm
Kredit minimal yang harus dicapai oleh Epidemiolog
.ht
Kesehatan sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat
ng
dan/atau jabatan.
nta
15. Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK
-te
adalah hasil penilaian yang diberikan berdasarkan Angka
21
Kredit untuk pengangkatan atau kenaikan pangkat
-20
dan/atau jabatan dalam Jabatan Fungsional Epidemiolog
Kesehatan.
un
16. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Epidemiolog
h
-ta
Kesehatan yang selanjutnya disebut Tim Penilai adalah
9
tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang
r-6
memiliki kewenangan menetapkan Angka Kredit dan
mo
bertugas mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan
-no
tugas yang disusun dalam SKP serta menilai capaian
-rb
Epidemiolog Kesehatan.
.ai
lm
atau kelompok di bidang Epidemiologi Kesehatan.
.ht
22. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Epidemiolog
ng
Kesehatan yang selanjutnya disebut Instansi Pembina
nta
adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan
-te
pemerintahan di bidang kesehatan.
21
23. Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia yang
-20
selanjutnya disingkat PAEI adalah organisasi profesi bagi
Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan.
un
24. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
h
-ta
pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara.
9
r-6
BAB II
mo
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB, DAN
-no
KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN
-rb
Bagian Kesatu
an
np
Pasal 2
/pe
Instansi Pemerintah.
20
Pasal 3
lm
Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan merupakan
.ht
jabatan karier PNS.
ng
nta
Bagian Kedua
-te
Klasifikasi/Rumpun Jabatan
21
-20
Pasal 4
Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan termasuk dalam
un
klasifikasi/rumpun kesehatan.
h
-ta
9
BAB III
r-6
KATEGORI DAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
mo
-no
Pasal 5
-rb
keahlian.
me
atas:
22
atas:
a. Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama;
na
lm
sampai dengan Lampiran VII yang merupakan bagian
.ht
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
ng
nta
BAB IV
-te
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN,
21
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN, DAN HASIL KERJA
-20
Bagian Kesatu
un
Tugas Jabatan
h
-ta
9
Pasal 6
r-6
Tugas Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan yaitu
mo
melakukan kegiatan epidemiologi kesehatan.
-no
-rb
Bagian Kedua
Unsur dan Sub-Unsur Kegiatan
an
np
me
Pasal 7
Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Epidemiolog
/pe
a. epidemiologi manajerial;
20
b. surveilans epidemiologi;
m/
masalah kesehatan;
na
luar biasa;
f. manajemen data epidemiologi;
na
Bagian Ketiga
lm
Uraian Kegiatan Sesuai Jenjang Jabatan
.ht
ng
Pasal 8
nta
(1) Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Epidemiolog
-te
Kesehatan kategori keterampilan sesuai jenjang jabatan,
21
ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:
-20
a. Epidemiolog Kesehatan Terampil, meliputi:
1. melakukan surveilans epidemiologi lingkup
un
lokal;
h
-ta
2. melakukan Pemantauan Wilayah Setempat
9
deteksi dini kejadian luar biasa penyakit dan
r-6
masalah kesehatan;
3. mo
melaksanakan monitoring dan evaluasi program
-no
puskesmas;
-rb
luar biasa;
me
tertutup;
.co
epidemiologi;
lya
lm
epidemiologi lingkup lokal;
.ht
2. melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu
ng
surveilans epidemiologi lingkup lokal;
nta
3. melaksanakan pemeriksaan register dalam
-te
rangka deteksi dini penyakit/masalah
21
kesehatan lainnya;
-20
4. melaksanakan pemeriksaan register dalam
rangka deteksi dini faktor risiko;
un
5. menyusun materi pemberdayaan masyarakat
h
-ta
dalam deteksi dini penyakit dan masalah
9
kesehatan tingkat puskesmas;
r-6
6. melaksanakan pemantauan wilayah setempat
mo
faktor risiko kejadian luar biasa penyakit dan
-no
masalah kesehatan;
-rb
puskesmas;
8. melaksanakan monitoring dan evaluasi program
/pe
lingkup lokal;
/01
tertutup;
ww
tertutup;
s:/
sekunder;
-11-
lm
puskesmas dan Fasyankes lainnya;
.ht
16. mempresentasikan Hasil Kerja epidemiologi
ng
dalam tabel, grafik dan peta di internal unit
nta
kerjanya;
-te
17. menyusun bahan penyebarluasan hasil
21
epidemiologi dalam bentuk tabel, grafik dan
-20
peta; dan
18. melakukan penyebarluasan hasil epidemiologi
un
pada pemangku kepentingan dan tokoh
h
-ta
masyarakat tingkat desa/kelurahan; dan
9
c. Epidemiolog Kesehatan Penyelia, meliputi:
r-6
1. menyusun rancangan epidemiologi manajerial
wilayah lokal; mo
-no
2. melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah
-rb
lokal;
3. merancang desain surveilans epidemiologi
an
np
lingkup lokal;
me
bimbingan/supervisi;
mu
lokal;
/w
lm
supervisi;
.ht
11. melaksanakan penyelidikan epidemiologi faktor
ng
risiko berpotensi kejadian luar biasa penyakit
nta
dan masalah kesehatan di bawah bimbingan/
-te
supervisi;
21
12. melaksanakan pemberdayaan tokoh
-20
masyarakat tingkat kecamatan dalam
kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit
un
dan masalah kesehatan;
h
-ta
13. merancang desain monitoring evaluasi program
9
lingkup lokal;
r-6
14. melakukan validasi hasil monitoring dan
mo
evaluasi program lingkup lokal;
-no
15. melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi
-rb
terbuka;
.ai
terbuka;
/w
determinan;
p
htt
-13-
m l
bawah bimbingan/supervisi;
.ht
26. mempresentasikan hasil kerja epidemiologi
ng
tingkat kesulitan I;
nta
27. menyusun bahan penyebarluasan hasil
-te
epidemiologi sesuai standar baku untuk
21
advokasi; dan
-20
28. melakukan penyebarluasan hasil epidemiologi
sesuai dengan standar baku pada pemangku
un
kepentingan tingkat kecamatan/puskesmas.
h
-ta
(2) Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Epidemiolog
9
Kesehatan kategori keahlian sesuai jenjang jabatan,
r-6
ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:
a. mo
Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama, meliputi:
-no
1. menyusun rancangan epidemiologi manajerial
-rb
wilayah terbatas;
2. melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah
an
np
lingkup terbatas;
22
lokal;
8. melaksanakan evaluasi sistem surveilans
na
epidemiologi;
.ai
lm
masyarakat dalam rangka deteksi dini penyakit
.ht
dan masalah kesehatan;
ng
11. melaksanakan pemberdayaan tokoh
nta
masyarakat tingkat kabupaten/kota dalam
-te
rangka deteksi dini penyakit dan masalah
21
kesehatan;
-20
12. melaksanakan identifikasi potensi kejadian luar
biasa penyakit dan masalah kesehatan lingkup
un
terbatas;
h
-ta
13. menyusun materi pemberdayaan masyarakat
9
dalam rangka kewaspadaan dini kejadian luar
r-6
biasa penyakit dan masalah kesehatan tingkat
kabupaten; mo
-no
14. melaksanakan pemberdayaan kelompok
-rb
kesehatan;
me
lokal;
lya
lm
Kejadian Luar Biasa berisiko rendah di bawah
.ht
bimbingan/supervisi;
ng
23. menyusun rancangan pengumpulan dan
nta
pengolahan data kualitatif penyakit dan
-te
determinan;
21
24. menyusun rancangan pengumpulan dan
-20
pengolahan data referensi;
25. melakukan validasi data referensi;
un
26. melakukan validasi kuantitas dan kualitas data
h
-ta
wawancara;
9
27. melakukan validasi kuantitas dan kualitas data
r-6
observasi;
mo
28. menyusun bahan laporan dan umpan balik
-no
tingkat kabupaten;
-rb
bawah bimbingan/supervisi;
31. melaksanakan kajian epidemiologi referensi di
/pe
bawah bimbingan/supervisi;
/01
dan
na
kecamatan/puskesmas;
b. Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda, meliputi:
na
bawah bimbingan/supervisi;
/w
ml
terbatas;
.ht
4. melakukan validasi epidemiologi manajerial
ng
lokal;
nta
5. menyusun rangkuman hasil diskusi kelompok
-te
para ahli dalam rangka epidemiologi manajerial;
21
6. melaksanakan kegiatan surveilans epidemiologi
-20
lingkup nasional di bawah bimbingan/
supervisi;
un
7. melaksanakan surveilans epidemiologi lingkup
h
-ta
terbatas;
9
8. melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu
r-6
surveilans epidemiologi lingkup nasional;
9. mo
menyusun materi pemberdayaan masyarakat
-no
dalam rangka deteksi dini penyakit dan
-rb
bimbingan/supervisi;
20
masalah kesehatan;
mu
tingkat kabupaten/kota;
.ai
lm
pusat dan provinsi;
.ht
17. melaksanakan pemberdayaan tokoh
ng
masyarakat tingkat pusat dan provinsi dalam
nta
rangka kewaspadaan dini kejadian luar biasa
-te
penyakit dan masalah kesehatan;
21
18. merancang desain monitoring dan evaluasi
-20
program lingkup terbatas;
19. melaksanakan monitoring dan evaluasi program
un
lingkup nasional di bawah bimbingan/
h
-ta
supervisi;
9
20. melaksanakan monitoring dan evaluasi program
r-6
lingkup terbatas;
mo
21. melaksanakan pemantauan mutu monitoring
-no
evaluasi program lingkup nasional;
-rb
pengolahan data;
ww
epidemiologi deskriptif;
-18-
l
m
33. menyusun rancangan kajian epidemiologi
.ht
kualitatif;
ng
34. melaksanakan kajian epidemiologi kualitatif;
nta
35. menyusun rancangan kajian epidemiologi
-te
referensi;
21
36. melaksanakan kajian epidemiologi referensi;
-20
37. melaksanakan kajian penerapan epidemiologi
lokal; dan
un
38. melaksanakan advokasi hasil epidemiologi pada
h
-ta
pemangku kepentingan setingkat pejabat
9
administrator;
r-6
c. Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya, meliputi:
1. mo
menyusun rancangan epidemiologi manajerial
-no
nasional lintas program;
-rb
bawah bimbingan/supervisi;
me
terbatas;
m/
lingkup nasional;
na
lingkup nasional;
mu
lm
dan Kriteria penyelenggaraan epidemiologi
.ht
tingkat pusat di bawah bimbingan/supervisi;
ng
13. menyusun bahan norma, standar, prosedur,
nta
dan kriteria penyelenggaraan epidemiologi
-te
tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota di bawah
21
bimbingan/supervisi;
-20
14. melaksanakan pendampingan teknis
penyelenggaraan epidemiologi;
un
15. melaksanakan evaluasi teknis penyelenggaraan
h
-ta
epidemiologi;
9
16. menyusun rancangan identifikasi potensi
r-6
kejadian luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan; mo
-no
17. melaksanakan identifikasi potensi kejadian luar
-rb
tingkat provinsi;
22. menyusun rancangan penyelidikan epidemiologi
na
kesehatan;
-20-
lm
program lingkup nasional;
.ht
25. melaksanakan monitoring dan evaluasi program
ng
lingkup nasional;
nta
26. mengembangkan hasil monitoring dan evaluasi
-te
program lingkup terbatas;
21
27. menyusun rancangan Penyelidikan
-20
Epidemiologi Kejadian Luar Biasa dengan
metode epidemiologi analitik;
un
28. melaksanakan penanggulangan wabah/
h
-ta
Kejadian Luar Biasa di bawah
9
bimbingan/supervisi;
r-6
29. mengorganisir pengumpulan dan pengolahan
mo
data lingkup nasional;
-no
30. merancang desain kajian epidemiologi analitik;
-rb
bawah bimbingan/supervisi;
me
wilayah nasional;
ww
l
m
Prosedur, dan Kriteria penyelenggaraan
.ht
epidemiologi tingkat pusat;
ng
8. menyusun rekomendasi Norma, Standar,
nta
Prosedur, dan Kriteria penyelenggaraan
-te
epidemiologi tingkat provinsi/kabupaten/kota;
21
9. melaksanakan identifikasi potensi wabah
-20
lingkup internasional;
10. menyusun rekomendasi penetapan Kejadian
un
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan
h
-ta
tingkat pusat;
9
11. mengembangkan desain rekomendasi
r-6
penetapan Kejadian Luar Biasa penyakit dan
masalah kesehatan; mo
-no
12. mengembangkan desain monitoring dan
-rb
berdampak internasional);
/01
epidemiologi;
na
lm
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
.ht
(4) Rincian uraian kegiatan masing-masing Jabatan
ng
Fungsional Epidemiolog Kesehatan untuk setiap jenjang
nta
jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
-te
ditetapkan oleh Instansi Pembina.
21
-20
Bagian Keempat
Hasil Kerja
hun
-ta
Pasal 9
9
(1) Hasil Kerja tugas Jabatan Fungsional Epidemiolog
r-6
Kesehatan kategori keterampilan sesuai jenjang jabatan
mo
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1), sebagai
-no
berikut:
-rb
lingkup lokal;
me
program puskesmas;
20
luar biasa;
na
sekunder;
mu
wawancara tertutup;
/w
epidemiologi;
p
htt
-23-
lm
epidemiologi;
.ht
11. laporan pembuatan bahan penyajian hasil
ng
epidemiologi dalam bentuk tabel, grafik dan
nta
peta;
-te
12. laporan pembuatan bahan penyebarluasan
21
hasil epidemiologi dalam bentuk tabel, grafik,
-20
dan peta sesuai standar baku; dan
13. laporan pelaksanaan penyebarluasan hasil
un
epidemiologi pada masyarakat;
h
-ta
b. Epidemiolog Kesehatan Mahir, meliputi:
9
1. laporan pelaksanaan pengembangan hasil
r-6
surveilans epidemiologi lingkup lokal;
2. laporan mo
monitoring dan evaluasi mutu
-no
surveilans epidemiologi lingkup lokal;
-rb
lainnya;
me
lokal;
ww
ml
deteksi dini penyakit pada periode kejadian luar
.ht
biasa;
ng
11. laporan pemeriksaan register dalam rangka
nta
deteksi dini faktor risiko pada periode kejadian
-te
luar biasa;
21
12. proposal pengumpulan dan pengolahan data
-20
epidemiologi data observasi tertutup;
13. laporan pengumpulan data dengan cara
un
observasi tertutup;
h
-ta
14. laporan pelaksanaan validasi kuantitas dan
9
kualitas data sekunder;
r-6
15. laporan penyusunan bahan laporan dan umpan
mo
balik puskesmas dan Fasyankes lainnya;
-no
16. laporan pelaksanaan presentasi hasil kerja
-rb
lokal;
na
wilayah lokal;
mu
lainnya;
/w
lm
masyarakat tingkat kecamatan dalam rangka
.ht
deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan;
ng
7. laporan pendampingan teknis penyelenggaraan
nta
epidemiologi di bawah bimbingan/supervisi;
-te
8. laporan evaluasi teknis penyelenggaraan
21
epidemiologi di bawah bimbingan/supervisi;
-20
9. laporan identifikasi potensi kejadian luar biasa
penyakit dan masalah kesehatan lingkup lokal;
un
10. laporan pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi
h
-ta
Indikasi Kejadian Luar Biasa penyakit dan
9
masalah kesehatan di bawah bimbingan/
r-6
supervisi;
mo
11. laporan penyelidikan epidemiologi faktor risiko
-no
berpotensi kejadian luar biasa penyakit dan
-rb
lingkup lokal;
20
epidemiologi deskriptif;
mu
ml
pengolahan data observasi terbuka;
.ht
21. laporan pengorganisiran pengumpulan dan
ng
pengolahan data lingkup lokal;
nta
22. laporan pengumpulan data dengan cara
-te
wawancara terbuka;
21
23. laporan pengumpulan data dengan cara
-20
observasi terbuka;
24. laporan pengumpulan data kualitatif penyakit
un
dan determinan;
h
-ta
25. laporan kajian epidemiologi deskriptif di bawah
9
bimbingan/supervisi;
r-6
26. laporan presentasi Hasil Kerja epidemiologi
tingkat kesulitan I;mo
-no
27. laporan penyusunan bahan penyebarluasan
-rb
berikut:
m/
terbatas;
lya
manajerial;
ww
lingkup terbatas;
s:/
lm
epidemiologi lingkup terbatas;
.ht
7. laporan monitoring dan evaluasi mutu
ng
surveilans epidemiologi lingkup terbatas dan
nta
lokal;
-te
8. laporan pelaksanaan evaluasi sistem surveilans
21
epidemiologi;
-20
9. laporan penyusunan materi pemberdayaan
masyarakat dalam rangka deteksi dini penyakit
un
dan masalah kesehatan tingkat kabupaten;
h
-ta
10. laporan pelaksanaan pemberdayaan kelompok
9
masyarakat dalam rangka deteksi dini penyakit
r-6
dan masalah kesehatan;
11. laporan pelaksanaanmo pemberdayaan tokoh
-no
masyarakat tingkat kabupaten/kota dalam
-rb
kesehatan;
mu
lm
Luar Biasa dengan metode epidemiologi
.ht
analitik;
ng
19. laporan penapisan faktor risiko pada periode
nta
kejadian luar biasa;
-te
20. laporan penyusunan materi pemberdayaan
21
masyarakat pada periode kejadian luar biasa;
-20
21. laporan pelaksanaan pemberdayaan tokoh
masyarakat pada periode kejadian luar biasa;
un
22. laporan penanggulangan wabah/Kejadian Luar
h
-ta
Biasa berisiko rendah di bawah bimbingan/
9
supervisi;
r-6
23. rancangan pengumpulan dan pengolahan data
mo
kualitatif penyakit dan determinan;
-no
24. rancangan pengumpulan dan pengolahan data
-rb
referensi;
25. laporan validasi data referensi;
an
np
wawancara;
27. laporan validasi kuantitas dan kualitas data
/pe
observasi;
/01
bimbingan/supervisi;
.co
bimbingan/supervisi;
lya
sosialisasi; dan
p
htt
-29-
lm
epidemiologi pada pemangku kepentingan
.ht
tingkat kecamatan/puskesmas;
ng
b. Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda, meliputi:
nta
1. laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial
-te
pada situasi kedaruratan kesehatan
21
masyarakat di bawah bimbingan/supervisi;
-20
2. laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial
wilayah nasional di bawah bimbingan/
un
supervisi;
h
-ta
3. laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial
9
wilayah terbatas;
r-6
4. laporan validasi epidemiologi manajerial lokal;
5. mo
laporan penyusunan rangkuman hasil diskusi
-no
kelompok para ahli dalam rangka epidemiologi
-rb
manajerial;
6. laporan pelaksanaan kegiatan surveilans
an
np
bimbingan/supervisi;
7. laporan pelaksanaan surveilans epidemiologi
/pe
lingkup terbatas;
/01
provinsi;
lya
kesehatan;
.ai
l
m
Indikasi Kejadian Luar Biasa penyakit dan
.ht
masalah kesehatan;
ng
14. laporan penyusunan rekomendasi penetapan
nta
kejadian luar biasa penyakit dan masalah
-te
kesehatan tingkat kabupaten/kota;
21
15. laporan penyelidikan epidemiologi faktor risiko
-20
berpotensi kejadian luar biasa penyakit dan
masalah kesehatan;
un
16. laporan penyusunan materi pemberdayaan
h
-ta
masyarakat dalam rangka kewaspadaan dini
9
kejadian luar biasa penyakit dan masalah
r-6
kesehatan tingkat pusat dan provinsi;
17. laporan mo
pelaksanaan pemberdayaan tokoh
-no
masyarakat tingkat pusat dan provinsi dalam
-rb
bimbingan/supervisi;
22
lingkup terbatas;
m/
deskriptif;
23. rancangan surveilans epidemiologi periode
na
lm
periode kejadian luar biasa;
.ht
27. laporan pelaksanaan penanggulangan
ng
wabah/Kejadian Luar Biasa berisiko tinggi;
nta
28. laporan pengorganisiran pengumpulan dan
-te
pengolahan data lingkup terbatas;
21
29. laporan pelaksanaan bimbingan pengumpulan
-20
dan pengolahan data;
30. laporan penyusunan bahan laporan dan umpan
un
balik tingkat pusat dan provinsi;
h
-ta
31. proposal desain kajian epidemiologi deskriptif;
9
32. laporan kajian epidemiologi deskriptif;
r-6
33. rancangan kajian epidemiologi kualitatif;
mo
34. laporan kajian epidemiologi kualitatif;
-no
35. rancangan kajian epidemiologi referensi;
-rb
lintas program;
.co
terbatas;
s:/
lingkup nasional;
-32-
lm
epidemiologi lingkup nasional;
.ht
8. rancangan dan pelaksanaan evaluasi sistem
ng
surveilans epidemiologi;
nta
9. proposal/rancangan deteksi dini penyakit/
-te
masalah kesehatan lainnya;
21
10. rancangan deteksi dini faktor risiko;
-20
11. rancangan pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka deteksi dini penyakit
un
dan masalah kesehatan;
h
-ta
12. laporan penyusunan Norma, Standar, Prosedur,
9
dan Kriteria penyelenggaraan epidemiologi
r-6
tingkat Pusat di bawah bimbingan/supervisi;
mo
13. laporan penyusunan Norma, Standar, Prosedur,
-no
dan Kriteria penyelenggaraan epidemiologi
-rb
epidemiologi;
15. laporan evaluasi penyelenggaran epidemiologi;
/pe
masalah kesehatan;
mu
masalah kesehatan;
.ai
kesehatan;
s:/
p
htt
-33-
l
m
Biasa penyakit dan masalah kesehatan tingkat
.ht
provinsi;
ng
22. rancangan penyelidikan epidemiologi faktor
nta
risiko berpotensi Kejadian Luar Biasa penyakit
-te
dan masalah kesehatan;
21
23. rancangan pelaksanaan pemberdayaan
-20
masyarakat dalam rangka kewaspadaan dini
Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah
un
kesehatan;
h
-ta
24. rancangan desain monitoring dan evaluasi
9
program lingkup nasional;
r-6
25. laporan monitoring dan evaluasi program
lingkup nasional; mo
-no
26. laporan pengembangan hasil monitoring dan
-rb
analitik;
28. laporan pelaksanaan penanggulangan wabah/
/pe
supervisi;
22
bimbingan/supervisi;
mu
l
m
nasional lintas sektor dan lintas program;
.ht
3. laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial
ng
wilayah nasional lintas sektor dan lintas
nta
program;
-te
4. laporan pengembangan epidemiologi manajerial
21
wilayah nasional;
-20
5. laporan pengembangan kegiatan surveilans
epidemiologi lingkup nasional;
un
6. laporan pengembangan evaluasi sistem
h
-ta
surveilans epidemiologi lingkup nasional;
9
7. laporan penyusunan rekomendasi Norma,
r-6
Standar, Prosedur, dan Kriteria
mo
penyelenggaraan epidemiologi tingkat pusat;
-no
8. laporan penyusunan rekomendasi Norma,
-rb
provinsi/kabupaten/kota;
me
pusat;
20
masalah kesehatan;
na
berdampak internasional);
/w
lm
analitik;
.ht
17. rancangan desain kajian penerapan
ng
epidemiologi;
nta
18. laporan kajian penerapan epidemiologi;
-te
19. rancangan desain penyebarluasan hasil
21
epidemiologi dan nasional; dan
-20
20. laporan pelaksanaan advokasi hasil
epidemiologi kepada pemangku kepentingan
un
setingkat pejabat pimpinan tinggi
h
-ta
madya/menteri.
9
r-6
Pasal 10
mo
Dalam hal suatu unit kerja tidak terdapat Epidemiolog
-no
Kesehatan yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk
-rb
Pasal 11
20
ml
kegiatan.
.ht
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ng
tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang
nta
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
-te
Menteri ini.
21
-20
BAB V
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
un
h
-ta
Bagian Kesatu
9
Umum
r-6
mo
Pasal 12
-no
Pejabat yang memiliki kewenangan untuk mengangkat dalam
-rb
Pasal 13
Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Epidemiolog
/pe
a. pertama;
22
c. promosi.
m/
.co
Bagian Kedua
na
Pengangkatan Pertama
lya
mu
Pasal 14
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Epidemiolog
na
a. berstatus PNS;
s:/
lm
Epidemiolog Kesehatan kategori keterampilan;
.ht
e. berijazah paling rendah diploma empat atau sarjana
ng
epidemiologi atau bidang kesehatan masyarakat
nta
peminatan epidemiologi untuk Epidemiolog
-te
Kesehatan kategori keahlian;
21
f. memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Epidemiolog
-20
Kesehatan; dan
g. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
un
1 (satu) tahun terakhir.
h
-ta
(2) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat
9
(1) merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan
r-6
kebutuhan Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan
dari calon PNS. mo
-no
(3) Calon PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) setelah
-rb
Kesehatan;
me
Kesehatan.
20
Bagian Ketiga
m l
Pengangkatan Perpindahan dari Jabatan Lain
.ht
ng
Pasal 15
nta
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Epidemiolog
-te
Kesehatan melalui perpindahan dari jabatan lain
21
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b, harus
-20
memenuhi syarat sebagai berikut:
a. berstatus PNS;
un
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
h
-ta
c. sehat jasmani dan rohani;
9
d. berijazah diploma tiga rumpun kesehatan untuk
r-6
kategori keterampilan;
e. mo
memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Epidemiolog
-no
Kesehatan;
-rb
lm
menduduki Jabatan Fungsional Epidemiolog
.ht
Kesehatan kategori keterampilan, Jabatan
ng
Fungsional Epidemiolog Kesehatan Ahli
nta
Pertama dan Jabatan Fungsional Epidemiolog
-te
Kesehatan Ahli Muda;
21
2) 55 (lima puluh lima) tahun bagi yang akan
-20
menduduki Jabatan Fungsional Epidemiolog
Kesehatan Ahli Madya; dan
un
3) 60 (enam puluh) tahun bagi yang akan
h
-ta
menduduki Jabatan Fungsional Epidemiolog
9
Kesehatan Ahli Utama bagi PNS yang telah
r-6
menduduki jabatan pimpinan tinggi.
(2) Pengangkatan Jabatan mo Fungsional sebagaimana
-no
dimaksud pada ayat (1) harus mempertimbangkan
-rb
Kredit.
20
Pasal 16
(1) Epidemiolog Kesehatan kategori keterampilan yang
na
l
m
dipersyaratkan untuk Jabatan Fungsional
.ht
Epidemiolog Kesehatan kategori keahlian;
ng
c. memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Epidemiolog
nta
Kesehatan;
-te
d. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi teknis,
21
kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
-20
kultural sesuai dengan Standar Kompetensi yang
telah disusun oleh Instansi Pembina;
un
e. memiliki pangkat paling rendah sesuai dengan
h
-ta
ketentuan pangkat dalam Jabatan Fungsional
9
Epidemiolog Kesehatan kategori keahlian; dan
r-6
f. berusia paling tinggi sesuai ketentuan sebagaimana
mo
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf j.
-no
(2) Epidemiolog Kesehatan kategori keterampilan yang akan
-rb
kategori keterampilan.
/01
22
Pasal 17
20
a. berstatus PNS;
lya
akan diduduki;
/w
Kesehatan;
p
htt
-41-
lm
kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
.ht
kultural sesuai dengan Standar Kompetensi yang
ng
telah disusun oleh Instansi Pembina Jabatan
nta
Fungsional yang akan diduduki;
-te
g. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di
21
bidang Epidemiolog Kesehatan paling singkat 2 (dua)
-20
tahun;
h. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
un
2 (dua) tahun terakhir; dan
h
-ta
i. berusia paling tinggi 63 (enam puluh tiga) tahun.
9
(2) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Epidemiolog
r-6
Kesehatan Ahli Utama sebagaimana dimaksud pada ayat
mo
(1) harus mempertimbangkan lowongan kebutuhan untuk
-no
Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan Ahli Utama
-rb
Bagian Keempat
me
Pasal 18
/01
Pasal 19
ww
l
m
Epidemiolog Kesehatan; atau
.ht
b. kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Epidemiolog
ng
Kesehatan 1 (satu) tingkat lebih tinggi dalam satu
nta
kategori Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan.
-te
(2) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Epidemiolog
21
Kesehatan melalui promosi sebagaimana dimaksud pada
-20
ayat (1), harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. berijazah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang
un
dibutuhkan untuk jabatan fungsional Epidemiolog
h
-ta
Kesehatan yang akan diduduki;
9
b. memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Epidemiolog
r-6
Kesehatan;
c. mengikuti dan lulusmo Uji Kompetensi teknis,
-no
kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
-rb
akan diduduki.
mu
BAB VI
lm
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI
.ht
ng
Pasal 20
nta
(1) Setiap PNS yang diangkat menjadi Epidemiolog
-te
Kesehatan wajib dilantik dan diambil sumpah/janji
21
menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan
-20
Yang Maha Esa.
(2) Tata cara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji
un
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
h
-ta
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
9
undangan.
r-6
mo
BAB VII
-no
PENILAIAN KINERJA
-rb
Bagian Kesatu
an
np
Umum
me
Pasal 21
/pe
perilaku PNS.
mu
perundang-undangan.
ww
/w
Pasal 22
s:/
meliputi:
-44-
a. SKP; dan
lm
b. perilaku kerja.
.ht
ng
Bagian Kedua
nta
SKP
-te
21
Paragraf 1
-20
Umum
un
Pasal 23
h
-ta
(1) Pada awal tahun, Epidemiolog Kesehatan wajib
9
menyusun SKP.
r-6
(2) SKP merupakan target kinerja Epidemiolog Kesehatan
mo
berdasarkan penetapan target kinerja unit kerja yang
-no
bersangkutan.
-rb
Pasal 24
/pe
tambahan.
m/
Pasal 25
/w
lm
harus disetujui dan ditetapkan oleh atasan langsung.
.ht
(3) Penilaian SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ng
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
nta
perundang-undangan.
-te
(4) Hasil penilaian SKP Epidemiolog Kesehatan sebagaimana
21
dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sebagai capaian SKP.
-20
Paragraf 2
un
Target Angka Kredit
h
9 -ta
Pasal 26
r-6
(1) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal
24 ayat (2) bagi mo
Epidemiolog Kesehatan kategori
-no
keterampilan setiap tahun ditetapkan paling sedikit:
-rb
Ahli Muda;
.ai
Utama.
p
htt
-46-
lm
huruf d, tidak berlaku bagi Epidemiolog Kesehatan Ahli
.ht
Utama yang memiliki pangkat tertinggi dalam jenjang
ng
jabatan yang didudukinya.
nta
(5) Selain target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
-te
ayat (1) sampai dengan ayat (4), Epidemiolog Kesehatan
21
wajib memperoleh Hasil Kerja Minimal untuk setiap
-20
periode.
(6) Ketentuan mengenai perhitungan target Angka Kredit dan
un
Hasil Kerja Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
h
-ta
ditetapkan oleh Instansi Pembina.
9
r-6
Paragraf 3
mo
Angka Kredit Pemeliharaan
-no
-rb
Pasal 27
(1) Epidemiolog Kesehatan kategori keterampilan yang telah
an
np
paling sedikit:
/01
dan
20
Pertama;
p
htt
-47-
lm
Muda; dan
.ht
c. 30 (tiga puluh) untuk Epidemiolog Kesehatan Ahli
ng
Madya.
nta
(4) Epidemiolog Kesehatan Ahli Utama yang menduduki
-te
pangkat tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak
21
menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling
-20
sedikit 25 (dua puluh lima) Angka Kredit.
un
Bagian Ketiga
h
-ta
Perilaku Kerja
9
r-6
Pasal 28
mo
Perilaku kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf b
-no
ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam Jabatan
-rb
BAB VIII
PENILAIAN DAN PAK
/pe
/01
Bagian Kesatu
22
Pasal 29
.co
Angka Kredit.
(2) Capaian Angka Kredit Epidemiolog Kesehatan
na
lm
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diusulkan kepada
.ht
pejabat yang memiliki kewenangan menetapkan Angka
ng
Kredit untuk ditetapkan dalam PAK.
nta
(4) PAK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakan
-te
sebagai dasar kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih
21
tinggi tercantum dalam Lampiran IV sampai dengan
-20
Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
un
h
-ta
Pasal 30
9
(1) Untuk mendukung objektivitas dalam penilaian kinerja,
r-6
Epidemiolog Kesehatan mendokumentasikan Hasil Kerja
mo
yang diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan setiap
-no
tahunnya.
-rb
Bagian Kedua
.co
Pasal 31
mu
lm
Kerja/Unit Pelaksana Teknis yang membidangi
.ht
kepegawaian atau epidemiologi kesehatan pada Instansi
ng
Pemerintah, kepada pejabat pimpinan tinggi pratama
nta
yang membidangi kesehatan untuk Angka Kredit bagi
-te
Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama, Epidemiolog
21
Kesehatan Ahli Muda, dan Epidemiolog Kesehatan Ahli
-20
Madya di lingkungan Instansi Pemerintah; dan
c. paling rendah pejabat pengawas yang memimpin unit
un
kerja/unit pelaksana teknis yang membidangi
h
-ta
kepegawaian atau epidemiologi kesehatan pada Instansi
9
Pemerintah, kepada pejabat pimpinan tinggi pratama
r-6
yang membidangi kesehatan untuk Angka Kredit bagi
Epidemiolog Kesehatan mo
kategori keterampilan di
-no
lingkungan Instansi Pemerintah.
-rb
Bagian Ketiga
an
np
Pasal 32
/pe
yaitu:
22
Instansi Pemerintah.
/w
s:/
p
htt
-50-
Bagian Keempat
lm
Tim Penilai
.ht
ng
Pasal 33
nta
(1) Dalam menjalankan tugasnya, pejabat sebagaimana
-te
dimaksud dalam Pasal 32 dibantu oleh Tim Penilai.
21
(2) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
-20
memiliki tugas:
a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang
un
dilakukan oleh pejabat penilai;
h
-ta
b. memberikan penilaian Angka Kredit berdasarkan
9
nilai capaian tugas jabatan;
r-6
c. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat
dan/atau jenjang jabatan; mo
-no
d. memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi;
-rb
lm
lingkungan Instansi Pemerintah.
.ht
ng
Pasal 34
nta
(1) Tim Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 terdiri
-te
atas pejabat yang berasal dari unsur teknis yang
21
membidangi Epidemiologi Kesehatan, unsur kepegawaian,
-20
dan Epidemiolog Kesehatan.
(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagaimana
un
dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:
h
-ta
a. seorang ketua merangkap anggota;
9
b. seorang sekretaris merangkap anggota; dan
r-6
c. paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.
(3) mo
Susunan keanggotaan sebagaimana dimaksud pada ayat
-no
(2) harus berjumlah ganjil.
-rb
lm
Epidemiolog Kesehatan.
.ht
(9) Pembentukan dan susunan anggota Tim Penilai
ng
ditetapkan oleh:
nta
a. pejabat pimpinan tinggi madya yang membidangi
-te
pembinaan Jabatan Fungsional Epidemiologi
21
Kesehatan pada Instansi Pembina untuk Tim Penilai
-20
pusat.
b. pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi
un
pembinaan Jabatan Fungsional Epidemiolog
h
-ta
Kesehatan pada Instansi Pemerintah untuk Tim
9
Penilai unit kerja.
r-6
(10) Dalam hal Instansi Pemerintah belum membentuk Tim
mo
Penilai, penilaian Angka Kredit dapat dilaksanakan oleh
-no
Tim Penilai pada Instansi Pemerintah lain terdekat atau
-rb
Instansi Pembina.
an
np
Pasal 35
me
Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan ditetapkan oleh
/pe
Instansi Pembina.
/01
22
BAB IX
20
Bagian Kesatu
na
Kenaikan Pangkat
lya
mu
Pasal 36
(1) Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila
na
lm
untuk kenaikan pangkat dan/atau jenjang Jabatan
.ht
Fungsional Epidemiolog Kesehatan, untuk Epidemiolog
ng
Kesehatan:
nta
a. dengan pendidikan diploma tiga tercantum dalam
-te
Lampiran IV yang merupakan bagian tidak
21
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
-20
b. dengan pendidikan sarjana atau diploma empat
tercantum dalam Lampiran V yang merupakan
un
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini;
h
-ta
c. dengan pendidikan magister tercantum dalam
9
Lampiran VI yang merupakan bagian tidak
r-6
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini; dan
d. dengan pendidikan modoktor tercantum dalam
-no
Lampiran VII yang merupakan bagian tidak
-rb
Pasal 37
me
meliputi:
22
Bagian Kedua
ml
Kenaikan Jenjang Jabatan
.ht
ng
Pasal 38
nta
(1) Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional Epidemiolog
-te
Kesehatan satu tingkat lebih tinggi wajib memenuhi
21
Angka Kredit yang ditetapkan.
-20
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dihitung dari akumulasi Angka Kredit kenaikan pangkat
un
dalam satu jenjang yang sedang diduduki tercantum
h
-ta
dalam Lampiran IV sampai dengan Lampiran VII yang
9
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
r-6
Menteri ini.
(3) mo
Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya yang akan naik
-no
jenjang jabatan menjadi Epidemiolog Kesehatan Ahli
-rb
kebutuhan jabatan.
22
Pasal 39
ww
profesi.
-55-
lm
pada ayat (1), meliputi :
.ht
a. perolehan ijazah/gelar pendidikan formal di bidang
ng
epidemiologi kesehatan;
nta
b. penyusunan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang
-te
epidemiologi kesehatan;
21
c. penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah
-20
di bidang epidemiologi kesehatan;
d. penyusunan standar/pedoman/petunjuk
un
pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang epidemiologi
h
-ta
kesehatan;
9
e. pelatihan/pengembangan kompetensi di bidang
r-6
epidemiologi kesehatan; atau
f. mo
kegiatan lain yang ditetapkan oleh Instansi Pembina
-no
di bidang epidemiologi kesehatan.
-rb
Pasal 40
lm
(1) Epidemiolog Kesehatan yang secara bersama-sama
.ht
membuat Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang
ng
epidemiologi kesehatan, diberikan Angka Kredit dengan
nta
ketentuan sebagai berikut:
-te
a. apabila terdiri dari 2 (dua) orang penulis maka
21
pembagian Angka Kreditnya yaitu 60% (enam puluh
-20
persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puluh
persen) bagi penulis pembantu;
un
b. apabila terdiri dari 3 (tiga) orang penulis maka
h
-ta
pembagian Angka Kreditnya yaitu 50% (lima puluh
9
persen) bagi penulis utama dan masing-masing 25%
r-6
(dua puluh lima persen) bagi penulis pembantu;
c. mo
apabila terdiri dari 4 (empat) orang penulis maka
-no
pembagian Angka Kreditnya yaitu 40% (empat puluh
-rb
Bagian Ketiga
.co
Pasal 41
mu
peraturan perundang-undangan.
.ai
ww
Pasal 42
/w
lm
satu jenjang.
.ht
ng
Pasal 43
nta
Dalam hal target Angka Kredit yang disyaratkan untuk
-te
kenaikan pangkat atau jabatan setingkat lebih tinggi tidak
21
tercapai, Epidemiolog Kesehatan tidak diberikan kenaikan
-20
pangkat atau jabatan.
un
BAB X
h
-ta
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL
9
EPIDEMIOLOG KESEHATAN
r-6
mo
Pasal 44
-no
(1) Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional
-rb
dilaksanakan.
20
Pasal 45
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Epidemiolog
na
Instansi Pembina.
s:/
p
htt
-58-
BAB XI
lm
KOMPETENSI
.ht
ng
Bagian Kesatu
nta
Standar Kompetensi
-te
21
Pasal 46
-20
(1) PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Epidemiolog
Kesehatan harus memenuhi Standar Kompetensi sesuai
un
dengan jenjang jabatan.
h
-ta
(2) Kompetensi Epidemiolog Kesehatan, meliputi:
9
a. kompetensi teknis;
r-6
b. kompetensi manajerial; dan
c. mo
kompetensi sosial kultural.
-no
(3) Rincian Standar Kompetensi setiap jenjang jabatan
-rb
Bagian Kedua
Pengembangan Kompetensi
/pe
/01
Pasal 47
22
kompetensi lainnya.
-59-
l
m
dimaksud pada ayat (4) meliputi:
.ht
a. pemeliharaan kinerja dan target kinerja;
ng
b. seminar;
nta
c. lokakarya (workshop); atau
-te
d. konferensi.
21
(6) Ketentuan mengenai pelatihan dan pengembangan
-20
kompetensi serta pedoman penyusunan analisis
kebutuhan pelatihan Epidemiolog Kesehatan
un
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
h
-ta
ditetapkan oleh Instansi Pembina.
9
r-6
BAB XII
mo
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
-no
-rb
Pasal 48
(1) Epidemiolog Kesehatan diberhentikan dari jabatannya
an
np
apabila:
me
lm
Epidemiolog Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat
.ht
(3), dilakukan dengan menggunakan Angka Kredit
ng
terakhir yang dimiliki dan dapat ditambah dengan Angka
nta
Kredit dari penilaian pelaksanaan tugas di bidang
-te
epidemiologi kesehatan selama diberhentikan.
21
(5) Tidak memenuhi persyaratan jabatan sebagaimana
-20
dimaksud pada ayat (1) huruf f dapat dipertimbangkan
dalam hal:
un
a. tidak memenuhi kualifikasi pendidikan yang
h
-ta
dipersyaratkan untuk menduduki Jabatan
9
Fungsional Epidemiolog Kesehatan; atau
r-6
b. tidak memenuhi Standar Kompetensi Jabatan
mo
Fungsional Epidemiolog Kesehatan.
-no
-rb
Pasal 49
Epidemiolog Kesehatan yang diberhentikan karena ditugaskan
an
np
Pasal 50
.co
Kesehatan.
/w
s:/
p
htt
-61-
BAB XIII
l
m
PEMINDAHAN KE DALAM JABATAN LAIN DAN LARANGAN
.ht
RANGKAP JABATAN
ng
nta
Pasal 51
-te
Untuk kepentingan organisasi dan pengembangan karier,
21
Epidemiolog Kesehatan dapat dipindahkan ke dalam jabatan
-20
lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dengan persetujuan Pejabat Pembina Kepegawaian.
un
h
-ta
Pasal 52
9
Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja
r-6
organisasi, Epidemiolog Kesehatan dilarang rangkap jabatan
dengan jabatan pimpinan mo
tinggi, jabatan administrator,
-no
jabatan pengawas, atau jabatan pelaksana.
-rb
BAB XIV
an
np
Pasal 53
/pe
profesionalitas jabatan.
m/
Epidemiolog Kesehatan;
mu
l
m
Ilmiah yang bersifat inovatif di bidang epidemiolog
.ht
kesehatan;
ng
f. menyusun kurikulum pelatihan Jabatan Fungsional
nta
Epidemiolog Kesehatan;
-te
g. menyelenggarakan pelatihan Jabatan Fungsional
21
Epidemiolog Kesehatan;
-20
h. membina penyelenggaraan pelatihan fungsional
pada lembaga pelatihan;
un
i. menyelenggarakan Uji Kompetensi Jabatan
h
-ta
Fungsional Epidemiolog Kesehatan;
9
j. menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di
r-6
bidang tugas Jabatan Fungsional Epidemiolog
Kesehatan; mo
-no
k. melakukan sosialisasi Jabatan Fungsional
-rb
Epidemiolog Kesehatan;
l. mengembangkan sistem informasi Jabatan
an
np
Epidemiolog Kesehatan;
.co
jabatan tersebut;
ww
Kesehatan; dan
p
htt
-63-
lm
jabatan.
.ht
(3) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ng
huruf i dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
nta
perundang-undangan.
-te
(4) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
21
dapat dilakukan oleh Instansi Pemerintah pengguna
-20
Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan setelah
mendapat akreditasi dari Instansi Pembina.
un
(5) Instansi Pembina dalam rangka melaksanakan tugas
h
-ta
pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,
9
huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf i, huruf k, huruf
r-6
l, huruf m, huruf n, huruf o, huruf q, dan huruf r,
mo
menyampaikan hasil pelaksanaan pembinaan Jabatan
-no
Fungsional Epidemiolog Kesehatan secara berkala sesuai
-rb
Negara.
me
Administrasi Negara.
20
Pembina.
lya
mu
BAB XV
ORGANISASI PROFESI
na
.ai
Pasal 54
ww
PAEI.
p
htt
-64-
lm
menyusun kode etik dan kode perilaku profesi.
.ht
(4) PAEI mempunyai tugas:
ng
a. menyusun kode etik dan kode perilaku profesi;
nta
b. memberikan advokasi; dan
-te
c. memeriksa dan memberikan rekomendasi atas
21
pelanggaran kode etik dan kode perilaku profesi.
-20
(5) Kode etik dan kode perilaku profesi sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) huruf a, ditetapkan oleh PAEI
un
setelah mendapat persetujuan dari pimpinan Instansi
h
-ta
Pembina.
9
r-6
Pasal 55
mo
Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan PAEI
-no
bersifat koordinatif dan fasilitatif untuk penyelenggaraan
-rb
Pasal 56
Ketentuan mengenai hubungan kerja Instansi Pembina
/pe
BAB XVI
m/
Pasal 57
lya
l
m
dalam PAK.
.ht
(3) Pemberian tambahan Angka Kredit sebagaimana
ng
dimaksud pada ayat (2) diberikan 1 (satu) kali untuk
nta
kenaikan pangkat dalam satu jenjang jabatan.
-te
21
Pasal 58
-20
(1) Epidemiolog Kesehatan yang bertugas di daerah
terpencil/rawan/berbahaya, dapat diberikan tambahan
un
Angka Kredit paling banyak 25% (dua puluh lima persen)
h
-ta
dari Angka Kredit Kumulatif untuk kenaikan pangkat
9
setingkat lebih tinggi dan diakui sebagai tugas pokok
r-6
dalam PAK.
(2) Pemberian tambahan mo
Angka Kredit sebagaimana
-no
dimaksud pada ayat (1) diberikan selama melaksanakan
-rb
BAB XVII
me
KETENTUAN PERALIHAN
/pe
Pasal 59
/01
lm
(1) harus melanjutkan pendidikan dan lulus pendidikan
.ht
paling rendah diploma tiga rumpun kesehatan atau
ng
bidang kesehatan peminatan epidemiologi paling lama
nta
dalam waktu 5 (lima) tahun sejak peraturan ini
-te
diundangkan.
21
(4) Epidemiologi Kesehatan sebagaimana dimaksud pada
-20
ayat (2) harus melanjutkan pendidikan dan lulus
pendidikan diploma empat atau sarjana atau magister
un
atau doktor Epidemiologi atau Kesehatan Masyarakat
h
-ta
peminatan epidemiologi atau kesehatan lainnya paling
9
lama dalam waktu 5 (lima) tahun sejak peraturan ini
r-6
diundangkan.
(5) mo
Epidemiolog Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat
-no
(3) dan (4) dapat diberikan kenaikan jenjang jabatan
-rb
fungsional.
(6) Pada saat peraturan ini diundangkan bagi PNS yang telah
an
np
Pasal 60
m/
BAB XVIII
lm
KETENTUAN PENUTUP
.ht
ng
Pasal 61
nta
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, semua
-te
peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan
21
pelaksanaan dari Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan
-20
Aparatur Negara Nomor 17/KEP/M.PAN/11/2000 tentang
Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan dan Angka
un
Kreditnya, dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak
h
-ta
bertentangan berdasarkan Peraturan Menteri ini.
9
r-6
Pasal 62
mo
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan
-no
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
-rb
Pasal 63
/pe
diundangkan.
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
/w
s:/
p
htt
-68-
lm
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
.ht
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
ng
nta
-te
Ditetapkan di Jakarta
21
pada tanggal 27 Desember 2021
-20
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
un
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
h
-ta
REPUBLIK INDONESIA,
9
r-6
ttd
mo
-no
TJAHJO KUMOLO
-rb
Diundangkan di Jakarta
an
np
DIREKTUR JENDERAL
/pe
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
/01
REPUBLIK INDONESIA,
20
m/
ttd
.co
na
BENNY RIYANTO
lya
mu
m l
ht
LAMPIRAN I
n g.
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
n t a
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
-2 0
KEGIATAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN KATEGORI KETERAMPILAN
u n
t a h ANGKA PELAKSANA
NO
1
TUGAS POKOK
2
UNSUR
3
SUBUNSUR
4
URAIAN KEGIATAN/TUGAS
5
- 6 9-
HASIL KERJA/ OUTPUT
6
KREDIT
7
KEGIATAN
8
I. Melakukan kegiatan Kegiatan 1 Epidemiologi 1 Menyusun rancangan epidemiologi manajerial o r
rancangan epidemiologi manajerial 0,18 Penyelia
epidemiologi epidemiologi Manajerial wilayah lokal
om wilayah lokal
kesehatan kesehatan
lokal
b - n
2 Melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah laporan pelaksanaan epidemiologi
manajerial wilayah lokal
0,16 Penyelia
2 Surveilans
n -r
1 Merancang desain surveilans epidemiologi rancangan desain surveilans 0,206 Penyelia
Epidemiologi lingkup lokal
pa epidemiologi lingkup lokal
lokal e n
2 Melakukan surveilans epidemiologi lingkup laporan pelaksanaan surveilans
epidemiologi lingkup lokal
0,032 Terampil
e m
3 Melaksanakan pengembangan hasil surveilans laporan pelaksanaan pengembangan 0,080 Mahir
1 / p
epidemiologi lingkup lokal hasil surveilans epidemiologi lingkup
2 /0
4 Melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu
lokal
laporan monitoring dan evaluasi mutu 0,100 Mahir
2
20
surveilans epidemiologi lingkup lokal surveilans epidemiologi lingkup lokal
i n a 8 Melaksanakan pemeriksaan register dalam laporan pemeriksaan register dalam 0,050 Mahir
. a rangka deteksi dini faktor risiko rangka deteksi dini faktor risiko
ww
dalam deteksi dini penyakit dan masalah pemberdayaan masyarakat dalam
ht tps
- 70 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/ OUTPUT
ANGKA
n
KREDIT g.
PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
n t a
7 8
10 Melaksanakan pemberdayaan tokoh laporan pelaksanaan pemberdayaan
- t e 0,096 Penyelia
masyarakat tingkat kecamatan dalam rangka
deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan 2 1
tokoh masyarakat tingkat kecamatan
dalam rangka deteksi dini penyakit dan
masalah kesehatan
-2 0
11 Melaksanakan pendampingan teknis n
laporan pendampingan teknis 0,100 Penyelia
penyelenggaraan epidemiologi di bawah
bimbingan/supervisi
t a hu
penyelenggaraan epidemiologi di bawah
bimbingan/supervisi
9 -
12 Melaksanakan evaluasi teknis penyelenggaraan laporan evaluasi teknis 0,100 Penyelia
epidemiologi di bawah bimbingan/supervisi
o r-6
penyelenggaraan epidemiologi di bawah
bimbingan/supervisi
3 Kewaspadaan Dini 1 Melaksanakan identifikasi potensi Kejadian
o m laporan identifikasi potensi kejadian 0,130 Penyelia
Kejadian Luar Biasa
(KLB) penyakit dan lingkup lokal
b - n
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan lingkup lokal
masalah kesehatan -r
2 Melakukan Pemantauan Wilayah Setempat laporan pelaksanaan Pemantauan 0,052 Terampil
an
Deteksi Dini Kejadian Luar Biasa penyakit dan Wilayah Setempat Deteksi Dini
p
masalah kesehatan
e n Kejadian Luar Biasa penyakit dan
masalah kesehatan
m
/pe
3 Melaksanakan pemantauan wilayah setempat laporan pelaksanaan pemantauan 0,056 Mahir
faktor risiko Kejadian Luar Biasa penyakit dan wilayah setempat faktor risiko kejadian
/ 0 1
masalah kesehatan luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan
2
02
4 Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi laporan pelaksanaan Penyelidikan 0,200 Penyelia
a n risiko berpotensi Kejadian Luar Biasa penyakit faktor risiko berpotensi kejadian luar
dan masalah kesehatan di bawah biasa penyakit dan masalah kesehatan
u l y bimbingan/supervisi
6 Menyusun materi pemberdayaan masyarakat
di bawah bimbingan/supervisi
laporan menyusun materi 0,080 Mahir
nam dalam kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa pemberdayaan masyarakat dalam
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/ OUTPUT
ANGKA
KREDIT
n g.PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
n7t a 8
4 Monitoring dan 1 Merancang desain monitoring evaluasi program rancangan desain monitoring evaluasi
- t e0,240 Penyelia
Evaluasi Program lingkup lokal program lingkup lokal
2 1
2 Melaksanakan monitoring dan evaluasi program laporan pelaksanaan monitoring
puskesmas evaluasi program puskesmas
-2 0 0,060 Terampil
n
hu
3 Melaksanakan monitoring dan evaluasi program laporan monitoring evaluasi program 0,060 Mahir
lingkup lokal lingkup lokal
4 Melakukan validasi hasil monitoring dan
- t a
laporan validasi hasil monitoring dan 0,160 Penyelia
evaluasi program lingkup lokal
6 9
evaluasi program lingkup lokal
-
5 Melaksanakan pemantauan mutu monitoring
evaluasi program lingkup lokal o r
laporan pemantauan mutu monitoring
evaluasi program lingkup lokal
0,060 Mahir
pa
2 Melaksanakan pelacakan kasus dan kontak
pada Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar
laporan pelacakan kasus dan kontak
pada Penyelidikan Epidemiologi
0,123 Penyelia
Biasa
e n Kejadian Luar Biasa
m
3 Melaksanakan surveilans epidemiologi periode laporan pelaksanaan surveilans 0,160 Penyelia
1 /pe
Kejadian Luar Biasa
4 Melakukan penapisan deteksi dini penyakit
epidemiologi periode kejadian luar
biasa penapisan deteksi dini penyakit
2 / 0
pada periode Kejadian Luar Biasa
laporan
pada periode kejadian luar biasa
0,120 Penyelia
0 2
5 Melaksanakan pemeriksaan register dalam laporan pemeriksaan register dalam 0,060 Mahir
/ 2 rangka deteksi dini penyakit pada periode rangka deteksi dini penyakit pada
a.c
6 Melaksanakan pemeriksaan register dalam laporan pemeriksaan register dalam 0,060 Mahir
rangka deteksi dini faktor risiko pada periode rangka deteksi dini faktor risiko pada
a i n 6 Manajemen Data 1 Menyusun rancangan pengumpulan dan proposal pengumpulan dan pengolahan 0,060 Terampil
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/ OUTPUT
ANGKA
KREDIT
n g.PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
n7t a 8
4 Menyusun rancangan pengumpulan dan proposal pengumpulan dan pengolahan
- t e0,080 Mahir
pengolahan data epidemiologi data observasi
tertutup
data epidemiologi data observasi
tertutup 2 1
5 Menyusun rancangan pengumpulan dan
-2 0
proposal rancangan pengumpulan dan 0,120 Penyelia
pengolahan data observasi terbuka
n
pengolahan data observasi terbuka
u
6 Mengorganisir pengumpulan dan pengolahan
t a h
laporan pengorganisiran pengumpulan 0,200 Penyelia
data lingkup lokal
-
dan pengolahan data lingkup lokal
9
7 Mengumpulkan data sekunder
r - 6
laporan pengumpulan data sekunder 0,016 Terampil
mo
8 Mengumpulkan data dengan cara wawancara laporan pengumpulan data dengan 0,022 Terampil
tertutup cara wawancara tertutup
9 Mengumpulkan data dengan cara wawancara
- n o laporan pengumpulan data dengan 0,135 Penyelia
terbuka
- rb
10 Mengumpulkan data dengan cara observasi
cara wawancara terbuka
laporan pengumpulan data dengan 0,050 Mahir
tertutup
pan cara observasi tertutup
terbuka e n
11 Mengumpulkan data dengan cara observasi laporan pengumpulan data dengan
cara observasi terbuka
0,177 Penyelia
e m
12 Mengumpulkan data kualitatif penyakit dan laporan pengumpulan data kualitatif 0,150 Penyelia
determinan
1 / p penyakit dan determinan
2/0
13 Melakukan pengkodean terhadap data laporan pelaksanaan pengkodean 0,012 Terampil
epidemiologi terhadap data epidemiologi
0 2
14 Melakukan perekaman data epidemiologi laporan pelaksanaan perekaman data 0,014 Terampil
/ 2 epidemiologi
om
15 Melakukan validasi kuantitas dan kualitas laporan pelaksanaan validasi kuantitas 0,100 Mahir
data sekunder dan kualitas data sekunder
a .c 16 Menyusun bahan laporan dan umpan balik laporan penyusunan bahan laporan 0,100 Mahir
u l y
7 Kajian Epidemiologi
Fasyankes lainnya
1 Melaksanakan kajian epidemiologi deskriptif di laporan kajian epidemiologi deskriptif 0,160 Penyelia
a i n 8 Penyebarluasan 1 Menyusun bahan penyajian hasil epidemiologi laporan pembuatan bahan penyajian 0,020 Terampil
w . Informasi
Epidemiologi
dalam bentuk tabel, grafik dan peta hasil epidemiologi dalam bentuk tabel,
grafik dan peta
ht
- 73 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/ OUTPUT
ANGKA
KREDIT
n g.PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
3 Mempresentasikan hasil kerja epidemiologi laporan presentasi Hasil Kerja
- t e0,119 Penyelia
tingkat kesulitan I epidemiologi tingkat kesulitan I
2 1
4 Menyusun bahan penyebarluasan hasil
epidemiologi dalam bentuk tabel, grafik dan
laporan pembuatan bahan
-2 0
penyebarluasan hasil epidemiologi
0,032 Terampil
mo
epidemiologi sesuai standar baku untuk penyebarluasan hasil epidemiologi
advokasi
n- rb
7 Melakukan penyebarluasan hasil epidemiologi
sesuai dengan standar baku pada pemangku
laporan penyebarluasan hasil
epidemiologi sesuai dengan standar
0,060 Penyelia
p a
kepentingan tingkat kecamatan/puskesmas baku pada pemangku kepentingan
e n
8 Melaksanakan penyebarluasan hasil
tingkat kecamatan/puskesmas
laporan pelaksanaan penyebarluasan 0,030 Mahir
e m
epidemiologi pada pemangku kepentingan dan hasil epidemiologi pada pemangku
1 /p
tokoh masyarakat tingkat desa/kelurahan kepentingan dan tokoh masyarakat
2 /0
9 Melaksanakan penyebarluasan hasil
tingkat desa/kelurahan
laporan pelaksanaan penyebarluasan 0,012 Terampil
0 2
epidemiologi pada masyarakat hasil epidemiologi pada masyarakat
/ 2
m MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
a n
u ly ttd
am
i n TJAHJO KUMOLO
w .a
w w
: / /
ht tps
- 74 -
m l
ht
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA ng.
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
n t a
NOMOR 69 TAHUN 2021
- t e
2 1
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN
-2 0
KEGIATAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN KATEGORI KEAHLIAN
u n
t a h
9-
ANGKA PELAKSANA
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
KREDIT KEGIATAN
1 2 3 4 5
r - 6 6 7 8
I. Melakukan Kegiatan 1 Epidemiologi 1 Merancang desain epidemiologi manajerial o
rancangan desain epidemiologi manajerial
m
2,00 Ahli Utama
kegiatan
epidemiologi
epidemiologi
kesehatan
Manajerial pada situasi kedaruratan kesehatan
masyarakat
- n o
pada situasi kedaruratan kesehatan
masyarakat
kesehatan
b
n-r
2 Merancang desain epidemiologi manajerial rancangan desain epidemiologi manajerial 1,60 Ahli Utama
Nasional Lintas sektor dan lintas program nasional lintas sektor dan lintas program
3 Menyusun rancangan epidemiologi
p a rancangan epidemiologi manajerial 0,90 Ahli Madya
e n
manajerial Nasional lintas program nasional lintas program
e m
4 Menyusun rancangan epidemiologi rancangan epidemiologi manajerial wilayah 0,18 Ahli Pertama
1 /p
manajerial Wilayah terbatas terbatas
2 /0
5 Melaksanakan epidemiologi manajerial
wilayah nasional lintas sektor dan lintas
laporan pelaksanaan epidemiologi
manajerial wilayah nasional lintas sektor
1,20 Ahli Utama
0 2
program dan lintas program
/ 2
6 Melaksanakan epidemiologi manajerial laporan pelaksanan epidemiologi 0,75 Ahli Madya
om wilayah nasional lintas sektor dan lintas manajerial wilayah nasional lintas sektor
an 7 Melaksanakan epidemiologi manajerial pada laporan pelaksanaan epidemiologi 0,75 Ahli Madya
ww
bimbingan/supervisi
tps
wilayah nasional lintas program manajerial wilayah nasional lintas program
ht
- 75 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
ng. PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
10 Melaksanakan epidemiologi manajerial laporan pelaksanaan epidemiologi
- t e
0,36 Ahli Muda
wilayah nasional di bawah manajerial wilayah nasional di bawah
2 1
bimbingan/supervisi
11 Mengembangkan epidemiologi manajerial
bimbingan/ supervisi
-2
laporan pengembangan epidemiologi
0 1,00 Ahli Utama
wilayah nasional manajerial wilayah nasional
un
12 Melaksanakan epidemiologi manajerial
a h
laporan pelaksanaan epidemiologi
t 0,50 Ahli Muda
wilayah terbatas
-
manajerial wilayah terbatas
9
13 Melaksanakan epidemiologi manajerial
wilayah terbatas di bawah r - 6
laporan pelaksanaan epidemiologi
manajerial wilayah terbatas di bawah
0,10 Ahli Pertama
bimbingan/supervisi o
bimbingan/supervisi
m
14 Mengembangkan epidemiologi manajerial
- no
laporan pengembangan epidemiologi 0,45 Ahli Madya
terbatas
- r
15 Melakukan validasi epidemiologi manajerial
b manajerial terbatas
laporan validasi epidemiologi manajerial 0,36 Ahli Muda
lokal
pan lokal
e n
16 Menyusun dokumentasi diskusi kelompok
para ahli dalam rangka epidemiologi
laporan penyusunan dokumentasi diskusi
kelompok para ahli dalam rangka
0,07 Ahli Pertama
manajerial
e m epidemiologi manajerial
1 / p
17 Menyusun rangkuman hasil diskusi laporan penyusunan rangkuman hasil 0,17 Ahli Muda
2 /0
kelompok para ahli dalam rangka
epidemiologi manajerial
diskusi kelompok para ahli dalam rangka
epidemiologi manajerial
2
2 Surveilans
Epidemiologi / 20
1 Merancang desain surveilans epidemiologi
lingkup nasional
rancangan desain surveilans epidemiologi
lingkup nasional
0,60 Ahli Madya
om 2 Merancang desain surveilans epidemiologi rancangan desain surveilans epidemiologi 0,20 Ahli Pertama
mu
4 Melaksanakan kegiatan surveilans laporan pelaksanaan kegiatan surveilans 0,30 Ahli Muda
ht tps
- 76 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
ng. PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
7 Melaksanakan surveilans epidemiologi laporan pelaksanaan surveilans
- t e
0,121 Ahli Pertama
lingkup terbatas di bawah epidemiologi lingkup terbatas di bawah
2 1
bimbingan/supervisi
8 Melaksanakan penyempurnaan hasil
bimbingan/supervisi
-2 0
laporan penyempurnaan hasil surveilans 0,110 Ahli Pertama
surveilans epidemiologi lingkup terbatas
u n
epidemiologi lingkup terbatas
t a h
9 Melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu laporan pelaksanaan monitoring dan 0,30 Ahli Muda
surveilans epidemiologi lingkup nasional
lingkup nasional
- 6 9-
evaluasi mutu surveilans epidemiologi
o r
10 Melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu laporan monitoring dan evaluasi mutu 0,150 Ahli Pertama
m
surveilans epidemiologi lingkup terbatas dan surveilans epidemiologi lingkup terbatas
o
lokal
11 Menyusun rancangan dan melaksanakan
b n
dan lokal
- rancangan dan pelaksanaan evaluasi 0,37 Ahli Madya
an-r
evaluasi sistem surveilans epidemiologi sistem surveilans epidemiologi
epidemiologi n p
12 Melaksanakan evaluasi sistem surveilans laporan pelaksanaan evaluasi sistem
surveilans epidemiologi
0,15 Ahli Pertama
m e
13 Mengembangkan evaluasi sistem surveilans laporan pengembangan evaluasi sistem 1,40 Ahli Utama
/p e
epidemiologi lingkup nasional surveilans epidemiologi lingkup nasional
/0 1
14 Menyusun rancangan deteksi dini
penyakit/masalah kesehatan lainnya
proposal/rancangan deteksi dini penyakit/
masalah kesehatan lainnya
0,428 Ahli Madya
2 2
15 Menyusun rancangan deteksi dini faktor rancangan deteksi dini faktor risiko 0,445 Ahli Madya
/ 2 0
risiko
a .c deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan penyakit dan masalah kesehatan
an 17 Menyusun materi pemberdayaan masyarakat laporan penyusunan materi pemberdayaan 0,30 Ahli Muda
u l y dalam rangka deteksi dini penyakit dan masyarakat dalam rangka deteksi dini
masalah kesehatan tingkat pusat dan provinsi penyakit dan masalah kesehatan tingkat
a i n 18 Menyusun materi pemberdayaan masyarakat laporan penyusunan materi pemberdayaan 0,098 Ahli Pertama
: / / ww kabupaten
ht tps
- 77 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
ng. PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
19 Melaksanakan pemberdayaan kelompok laporan pelaksanaan pemberdayaan
- t e
0,102 Ahli Pertama
masyarakat dalam rangka deteksi dini kelompok masyarakat dalam rangka
2 1
penyakit dan masalah kesehatan deteksi dini penyakit dan masalah
kesehatan
-2 0
20 Melaksanakan pemberdayaan tokoh n
laporan pelaksanaan pemberdayaan tokoh 0,188 Ahli Muda
masyarakat tingkat pusat dan provinsi dalam
hu
masyarakat tingkat pusat dan provinsi
t a
rangka deteksi dini penyakit dan masalah
kesehatan
9
masalah kesehatan-
dalam rangka deteksi dini penyakit dan
e n
23 Menyusun bahan Norma, Standar, Prosedur,
pusat
laporan penyusunan Norma, Standar, 0,90 Ahli Madya
e m
dan Kriteria penyelenggaraan epidemiologi Prosedur, dan Kriteria penyelenggaraan
1 /p
tingkat Pusat di bawah bimbingan atau epidemiologi tingkat Pusat di bawah
supervisi
2 /0
24 Menyusun rekomendasi Norma, Standar,
bimbingan/supervisi
laporan penyusunan rekomendasi Norma, 2,00 Ahli Utama
0 2
Prosedur, dan Kriteria penyelenggaraan Standar, Prosedur, dan Kriteria
/ 2 epidemiologi Provinsi/Kabupaten/Kota penyelenggaraan epidemiologi tingkat
m provinsi/kabupaten/kota
.co
25 Menyusun bahan Norma, Standar, Prosedur, laporan penyusunan Norma, Standar, 0,90 Ahli Madya
dan Kriteria penyelenggaraan epidemiologi Prosedur, dan Kriteria penyelenggaraan
tps
penyelenggaraan epidemiologi epidemiologi
ht
- 78 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
n g.PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
n7t a 8
29 melaksanakan evaluasi teknis laporan evaluasi teknis penyelenggaraan
- t e0,30 Ahli Muda
penyelenggaraan epidemiologi di bawah epidemiologi di bawah bimbingan/
2 1
3 Kewaspadaan
bimbingan/supervisi
1 Menyusun rancangan identifikasi potensi
supervisi
-2 0
rancangan identifikasi potensi kejadian 0,450 Ahli Madya
Dini Kejadian Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah
n
luar biasa penyakit dan masalah
u
Luar Biasa kesehatan
2 Melaksanakan identifikasi potensi wabah
kesehatan
t a h
laporan identifikasi potensi wabah lingkup 2,400 Ahli Utama
lingkup internasional internasional
9 -
3 Melaksanakan identifikasi potensi Kejadian
- 6
laporan pelaksanaan identifikasi potensi
r 0,488 Ahli Madya
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan
lingkup nasional
m o
kejadian luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan lingkup nasional
4 Melaksanakan identifikasi potensi Kejadian
- no
laporan pelaksanaan identifikasi potensi 0,150 Ahli Pertama
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan
lingkup terbatas -r b kejadian luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan lingkup terbatas
n
n pa
5 Menyusun rancangan Pemantauan Wilayah
Setempat Deteksi Dini Kejadian Luar Biasa
rancangan Pemantauan Wilayah Setempat
Deteksi Dini Kejadian Luar Biasa penyakit
0,394 Ahli Madya
m e
penyakit dan masalah kesehatan dan masalah kesehatan
/ p e
6 Menyusun rancangan pemantauan wilayah
setempat faktor risiko Kejadian Luar Biasa
rancangan pemantauan wilayah setempat
faktor risiko Kejadian Luar Biasa penyakit
0,403 Ahli Madya
/0 1
penyakit dan masalah kesehatan dan masalah kesehatan
2 2
7 Menyusun rancangan Penyelidikan rancangan Penyelidikan Epidemiologi 0,337 Ahli Madya
20
Epidemiologi Indikasi Kejadian Luar penyakit Indikasi Kejadian Luar Biasa penyakit dan
a n 9 Menyusun rekomendasi penetapan Kejadian laporan rekomendasi penetapan Kejadian 1,400 Ahli Utama
tps
kabupaten/kota
ht
- 79 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
ng. PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
12 Mengembangkan desain rekomendasi laporan pengembangan desain
- t e
1,400 Ahli Utama
penetapan Kejadian Luar Biasa penyakit danrekomendasi penetapan Kejadian Luar
2 1
masalah kesehatan
13 Menyusun rancangan penyelidikan
Biasa penyakit dan masalah kesehatan
rancangan penyelidikan epidemiologi
-2 0 0,350 Ahli Madya
epidemiologi faktor risiko berpotensi Kejadian n
faktor risiko berpotensi Kejadian Luar
u
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan
h
Biasa penyakit dan masalah kesehatan
t a
14 Melaksanakan penyelidikan epidemiologi
faktor risiko berpotensi Kejadian Luar Biasa 9 -
laporan penyelidikan epidemiologi faktor
risiko berpotensi kejadian luar biasa
0,30 Ahli Muda
pan
dalam rangka kewaspadaan dini Kejadian masyarakat dalam rangka kewaspadaan
e m provinsi
1 / p
17 Menyusun materi pemberdayaan masyarakat laporan penyusunan materi pemberdayaan
dalam rangka kewaspadaan dini Kejadian masyarakat dalam rangka kewaspadaan
0,105 Ahli Pertama
/0
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan dini kejadian luar biasa penyakit dan
2
2
tingkat kabupaten masalah kesehatan tingkat kabupaten
/ 20
18 Melaksanakan pemberdayaan kelompok laporan pelaksanaan pemberdayaan 0,125 Ahli Pertama
a .c Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah kewaspadaan dini kejadian luar biasa
am rangka kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa dalam rangka kewaspadaan dini kejadian
w . 20 Melaksanakan pemberdayaan tokoh laporan pelaksanaan pemberdayaan tokoh 0,098 Ahli Pertama
ww
masyarakat tingkat kabupaten/kota dalam masyarakat tingkat kabupaten/kota dalam
rangka kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa rangka kewaspadaan dini Kejadian Luar
ht tps
- 80 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
ng. PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
4 Monitoring dan 1 Merancang desain monitoring dan evaluasi rancangan desain monitoring dan evaluasi
- t e
0,450 Ahli Madya
Evaluasi Program program lingkup nasional program lingkup nasional
2 1
2 Merancang desain monitoring dan evaluasi
program lingkup terbatas program lingkup terbatas
-2 0
rancangan desain monitoring dan evaluasi 0,30 Ahli Muda
e n
7 melaksanakan monitoring dan evaluasi
nasional
laporan monitoring dan evaluasi program 0,30 Ahli Muda
e m
program lingkup terbatas lingkup terbatas
1 / p
8 Melaksanakan surveilans epidemiologi laporan surveilans epidemiologi lingkup 0,142 Ahli Pertama
2 /0
lingkup terbatas di bawah
bimbingan/supervisi
terbatas di bawah bimbingan/supervisi
2
/ 20
9 Mengembangkan hasil monitoring dan
evaluasi program lingkup terbatas
laporan pengembangan hasil monitoring
dan evaluasi program lingkup terbatas
0,450 Ahli Madya
o m
10 Melaksanakan pemantauan mutu monitoring laporan pemantauan mutu monitoring 0,219 Ahli Muda
n a.c dan evaluasi program lingkup nasional evaluasi program lingkup nasional
11 Melaksanakan pemantauan mutu monitoring laporan pemantauan mutu monitoring dan 0,104 Ahli Pertama
l y a dan evaluasi program lingkup terbatas dan evaluasi program lingkup terbatas dan
m u lokal lokal
na 5 Penyelidikan 1 Menyusun rancangan Penyelidikan rancangan Penyelidikan Epidemiologi 0,30 Ahli Muda
ai
Epidemiologi dan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa dengan Kejadian Luar Biasa dengan metode
w . Penanggulangan
Kejadian Luar
metode epidemiologi deskriptif
2 Menyusun rancangan Penyelidikan
epidemiologi deskriptif
rancangan Penyelidikan Epidemiologi 0,533 Ahli Madya
w w Biasa Epidemiologi Kejadian Luar Biasa dengan Kejadian Luar Biasa dengan metode
ht tps
- 81 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
ng. PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
3 Melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi laporan Penyelidikan Epidemiologi
- t e
0,20 Ahli Pertama
Kejadian Luar Biasa dengan metode Kejadian Luar Biasa dengan metode
2 1
epidemiologi analitik epidemiologi analitik
-2
4 Menyusun rancangan surveilans epidemiologi rancangan surveilans epidemiologi periode
0 0,272 Ahli Muda
periode Kejadian Luar Biasa kejadian luar biasa
un
5 Menyusun rancangan deteksi dini penyakit
a h
rancangan deteksi dini penyakit pada
t 0,264 Ahli Muda
pada periode Kejadian Luar Biasa
-
periode kejadian luar biasa
9
6 Menyusun rancangan deteksi dini faktor
- 6
rancangan deteksi dini faktor risiko pada
r
0,249 Ahli Muda
risiko pada periode Kejadian Luar Biasa
7 Melakukan penapisan faktor risiko pada
o
periode kejadian luar biasa
m
laporan penapisan faktor risiko pada 0,119 Ahli Pertama
periode Kejadian Luar Biasa
- no
periode kejadian luar biasa
8 Menyusun rancangan pemberdayaan
-r b
rancangan pemberdayaan masyarakat
masyarakat pada periode Kejadian Luar Biasa pada periode kejadian luar biasa
0,251 Ahli Muda
an
n p
9 Menyusun materi pemberdayaan masyarakat laporan penyusunan materi pemberdayaan 0,09 Ahli Pertama
e me
pada periode Kejadian Luar Biasa masyarakat pada periode kejadian luar
biasa
1 / p
10 Melaksanakan pemberdayaan tokoh laporan pelaksanaan pemberdayaan tokoh
masyarakat pada periode Kejadian Luar Biasa masyarakat pada periode kejadian luar
0,104 Ahli Pertama
2 /0 biasa
2
11 Melaksanakan penanggulangan wabah/ laporan pelaksanaan penanggulangan 1,60 Ahli Utama
m /20
Kejadian Luar Biasa (kerjasama internasional, wabah/ Kejadian Luar Biasa (kerjasama
berdampak internasional) internasional, berdampak internasional)
o 12 Melaksanakan penanggulangan laporan pelaksanaan penanggulangan 0,90 Ahli Madya
m u Kejadian Luar Biasa berisiko tinggi wabah/Kejadian Luar Biasa berisiko tinggi
.a Kejadian Luar Biasa berisiko rendah di Luar Biasa berisiko rendah di bawah
ww
6 Manajemen Data 1 Menyusun rancangan pengumpulan dan rancangan pengumpulan dan pengolahan 0,122 Ahli Pertama
: / / Epidemiologi pengolahan data kualitatif penyakit dan data kualitatif penyakit dan determinan
tps
determinan
ht
- 82 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
ng. PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
2 Menyusun rancangan pengumpulan dan rancangan pengumpulan dan pengolahan
- t e
0,134 Ahli Pertama
pengolahan data referensi data referensi
2 1
3 Mengorganisir pengumpulan dan pengolahan laporan pengorganisiran pengumpulan dan
data lingkup nasional pengolahan data lingkup nasional
-2 0 0,845 Ahli Madya
un
4 Mengorganisir pengumpulan dan pengolahan laporan pengorganisiran pengumpulan dan 0,40 Ahli Muda
data lingkup terbatas
a
pengolahan data lingkup terbatas
t h
5 Melakukan validasi data referensi
9 -
laporan validasi data referensi 0,08 Ahli Pertama
6 Melakukan validasi kuantitas dan kualitas
- 6
laporan validasi kuantitas dan kualitas 0,10 Ahli Pertama
data wawancara
or
data wawancara
m
7 Melakukan validasi kuantitas dan kualitas
data observasi
- n o
laporan validasi kuantitas dan kualitas
data observasi
0,10 Ahli Pertama
n p
9 Menyusun bahan laporan dan umpan balik laporan penyusunan bahan laporan dan 0,40 Ahli Muda
m e
tingkat pusat dan provinsi
10 Menyusun bahan laporan dan umpan balik
umpan balik tingkat pusat dan provinsi
laporan penyusunan bahan laporan dan 0,20 Ahli Pertama
/p
tingkat kabupaten e umpan balik tingkat kabupaten
/0 1
11 Mengembangkan bahan laporan dan umpan laporan pengembangan bahan laporan dan 0,80 Ahli Utama
2 2
balik tingkat pusat umpan balik tingkat pusat
7 Kajian
Epidemiologi
/2 0
1 Menyusun rancangan desain kajian
epidemiologi deskriptif
proposal desain kajian epidemiologi
deskriptif
0,40 Ahli Muda
o m
2 Melaksanakan kajian epidemiologi deskriptif laporan kajian epidemiologi deskriptif 0,40 Ahli Muda
. c 3 Merancang desain kajian epidemiologi analitik proposal desain kajian epidemiologi 0,90 Ahli Madya
ana analitik
u l y 4 Melaksanakan kajian epidemiologi analitik laporan kajian epidemiologi analitik 0,90 Ahli Madya
a m 5 Melaksanakan kajian epidemiologi analitik di laporan kajian epidemiologi analitik di 0,18 Ahli Pertama
w . analitik
w w 7 Menyusun rancangan kajian epidemiologi rancangan kajian epidemiologi kualitatif 0,50 Ahli Muda
: / / kualitatif
8 Melaksanakan kajian epidemiologi kualitatif laporan kajian epidemiologi kualitatif 0,50 Ahli Muda
ht tps
- 83 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
ng. PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
9 Melaksanakan kajian epidemiologi kualitatif laporan kajian epidemiologi kualitatif di
- t e
0,15 Ahli Pertama
di bawah bimbingan/supervisi bawah bimbingan/supervisi
2 1
10 Menyusun rancangan kajian epidemiologi
referensi -2 0
rancangan kajian epidemiologi referensi 0,50 Ahli Muda
m e
di bawah bimbingan/supervisi bawah bimbingan/supervisi
e
16 Melaksanakan kajian penerapan epidemiologi laporan pelaksanaan kajian penerapan 0,30 Ahli Muda
1/p
lokal epidemiologi lokal
2/0
8 Penyebarluasan 1 Mempresentasikan hasil kerja epidemiologi laporan presentasi hasil kerja epidemiologi 0,10 Ahli Pertama
Informasi tingkat kesulitan II tingkat kesulitan II
2
/20
Epidemiologi 2 Merancang desain penyebarluasan hasil rancangan desain penyebarluasan hasil 1,40 Ahli Utama
epidemiologi tingkat nasional epidemiologi dan nasional
o m3 Merancang desain penyebarluasan hasil rancangan desain penyebarluasan hasil 0,45 Ahli Madya
a n 4 Menyusun bahan penyebarluasan hasil laporan penyusunan bahan 0,088 Ahli Pertama
m 5 Melaksanakan advokasi hasil epidemiologi laporan pelaksanaan advokasi hasil 1,00 Ahli Utama
tps
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama setingkat pejabat pimpinan tinggi pratama
ht
- 84 -
m l
ht
NO TUGAS POKOK UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT
ANGKA
KREDIT
ng. PELAKSANA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7
n t a 8
7 Melaksanakan advokasi hasil epidemiologi laporan pelaksanaan advokasi dan
- t e
0,20 Ahli Muda
pada pemangku kepentingan setingkat sosialisasi hasil epidemiologi pada
2 1
Pejabat Administrator
0
pemangku kepentingan setingkat pejabat
administrator
-2
n
hu
8 Melakukan penyebarluasan hasil epidemiologi laporan pelaksanaan penyebarluasan hasil 0,10 Ahli Pertama
pada pemangku kepentingan tingkat epidemiologi pada pemangku kepentingan
kecamatan/puskesmas
- t a
tingkat kecamatan/ puskesmas
- 6 9
o r
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
b - n
n -r ttd
pa
e n TJAHJO KUMOLO
e m
1 / p
2 /0
2
/ 20
o m
a .c
an
u l y
am
a i n
w .
: / / ww
ht tps
- 85 -
m l
LAMPIRAN III
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA ng.
NOMOR 69 TAHUN 2021
n t a
- t e
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN
2 1
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN
-2 0
HASIL KERJA/ un
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
OUTPUT
t a h ANGKA KREDIT PELAKSANA TUGAS
1 2 3 4 5 9- 6 7
I. Pengembangan A. Perolehan ijazah/gelar Memperoleh ijazah sesuai dengan bidang tugas
r - 6
Ijazah/Gelar 25% AK kenaikan Semua jenjang
Profesi bidang
epidemiologi
pendidikan formal sesuai
dengan bidang tugas
Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan
omo pangkat
2 /0
internasional yang terindek
12,5 Semua jenjang
2
b. dalam bentuk buku/majalah ilmiah Jurnal/Buku
a .c Pembina
am dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku Buku 8 Semua jenjang
tps
yang dipublikasikan:
ht
- 86 -
m l
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
HASIL KERJA/
ANGKA KREDIT
ht
PELAKSANA TUGAS
1 2 3 4
OUTPUT
5 6 ng. 7
a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan Buku 8
n t a
Semua jenjang
diedarkan secara nasional
- t e
b. dalam majalah ilmiah yang diakui Naskah 4
2 1 Semua jenjang
organisasi profesi dan Instansi Pembina
-2 0
4. Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa
un
tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri di bidang epidemiologi kesehatan
t a h
yang tidak dipublikasikan: 9 -
a. dalam bentuk buku
r - 6
Buku 7 Semua jenjang
b. dalam bentuk makalah
mo Naskah 3,5 Semua jenjang
5. Menyampaikan prasaran berupa tinjauan,
gagasan dan atau ulasan ilmiah dalam
r b -no Naskah 2,5 Semua jenjang
pertemuan ilmiah
n -
p a
6. Membuat artikel di bidang epidemiologi Artikel 2 Semua jenjang
e n
kesehatan yang dipublikasikan
C. Penerjemahan/Penyaduran
e m
1. Menerjemahkan/menyadur buku atau karya
Buku dan Bahan-Bahan /p
ilmiah di bidang epidemiologi kesehatan
1
Lain di bidang epidemiologi
kesehatan /0
yang dipublikasikan:
2
2
a. dalam bentuk buku yang diterbitkan dan
0
Buku 7 Semua jenjang
a m
D. Penyusunan Standar/ Membuat buku standar/pedoman/petunjuk Buku 3 Semua jenjang
i n
Pedoman/Petunjuk
a pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang
w . Pelaksanaan/Petunjuk
Teknis di bidang
epidemiologi kesehatan
w w epidemiologi kesehatan
: / /
ht tps
- 87 -
m l
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
HASIL KERJA/
ANGKA KREDIT
ht
PELAKSANA TUGAS
1 2 3 4
OUTPUT
5 6 ng. 7
E. Pengembangan Kompetensi Mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi:
n t a
di bidang epidemiologi
- t e
kesehatan 1 pelatihan fungsional Sertifikat/Laporan 0,51 Semua jenjang
02
n-2
2 seminar/lokakarya/konferensi/simposium/s Sertifikat/Laporan 3 Semua jenjang
tudi banding-lapangan
3 pelatihan teknis/magang di bidang tugas h u
Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan
- t a
dan memperoleh Sertifikat
- 6 9
a. Lamanya lebih dari 960 jam
mor
Sertifikat/Laporan 15 Semua Jenjang
b. Lamanya antara 641 - 960 jam
c. Lamanya antara 481 - 640 jam - n o
Sertifikat/Laporan
Sertifikat/Laporan
9
6
Semua Jenjang
Semua Jenjang
d. Lamanya antara 161 - 480 jam
n -rb Sertifikat/Laporan 3 Semua Jenjang
e. Lamanya antara 81 - 160 jam
pa Sertifikat/Laporan 2 Semua Jenjang
en
f. Lamanya antara 30 - 80 jam Sertifikat/Laporan 1 Semua Jenjang
em
g. Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/Laporan 0,5 Semua Jenjang
1/p
4 pelatihan manajerial/sosial kultural di
/0
2 2
bidang tugas Jabatan Fungsional
Epidemiolog Kesehatan dan memperoleh
/ 20
Sertifikat
lya d. Lamanya antara 161 - 480 jam Sertifikat/Laporan 1,5 Semua Jenjang
ht tps
- 88 -
m l
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
HASIL KERJA/
ANGKA KREDIT
ht
PELAKSANA TUGAS
1 2 3 4
OUTPUT
5 6 ng. 7
F Kegiatan lain yang Melakukan kegiatan yang mendukung Laporan 0,5
n t a
Semua jenjang
mendukung pengembangan pengembangan profesi yang ditetapkan oleh
- t e
profesi yang ditetapkan oleh Instansi Pembina di bidang epidemiologi
2 1
Instansi Pembina di bidang
epidemiologi kesehatan
kesehatan
-2 0
un
II. Penunjang A. Pengajar/Pelatih/ Mengajar/melatih/membimbing yang berkaitan Sertifikat/Laporan
t a h 0,4 Semua jenjang
Kegiatan bidang Pembimbing di bidang dengan bidang epidemiologi kesehatan
9 -
epidemiologi epidemiologi kesehatan
r - 6
mo
kesehatan
B. Keanggotaan dalam Tim Menjadi anggota Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi Laporan 0,04 Semua jenjang
Penilai/Tim Uji Kompetensi
C. Perolehan 1. Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya - n o
Penghargaan/tanda jasa Lancana Karya Satya :
n -rb
a. 30 (tiga puluh) tahun
n pa Piagam 3 Semua jenjang
b. 20 (dua puluh) tahun
m e Piagam 2 Semua jenjang
e
c. 10 (sepuluh) tahun
/ p
Piagam 1 Semua jenjang
kerjanya
/0 1
2. Penghargaan/tanda jasa atas prestasi
a. Tingkat Internasional Sertifikat/Piagam 35% AK kenaikan Semua jenjang
2 2 pangkat
/ 20
b. Tingkat Nasional Sertifikat/Piagam 25% AK kenaikan Semua jenjang
o m pangkat
a n
D. Perolehan Gelar/ijazah Memperoleh gelar/ijazah lainnya yang tidak
lainnya
u l y sesuai dengan bidang tugas Jabatan Fungsional
am Epidemiolog Kesehatan
a. Diploma tiga Ijazah 4 Semua jenjang
a i n kategori keterampilan
ww
kategori keahlian
tps
kategori keahlian
ht
- 89 -
m l
NO UNSUR SUBUNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS
HASIL KERJA/
ANGKA KREDIT
ht
PELAKSANA TUGAS
1 2 3 4
OUTPUT
5 6 ng. 7
d. Doktor Ijazah 15
n t a
Semua jenjang
- t e kategori keahlian
E. Pelaksanaan tugas lain Melakukan kegiatan yang mendukung Laporan
2
0,04 1 Semua jenjang
yang mendukung pelaksanaan tugas Epidemiolog Kesehatan
-2 0
pelaksanaan tugas
Epidemiolog Kesehatan un
t a h
9 -
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
r - 6
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
m o
- no ttd
-r b
n
n pa TJAHJO KUMOLO
m e
/ p e
/0 1
2 2
/ 20
om
a .c
an
u l y
a m
a i n
w .
: / / ww
ht tps
- 90 -
ml
LAMPIRAN IV
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
ng.
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 69 TAHUN 2021 n t a
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN - t e
0 21
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
n - 2
JABATAN FUNGIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA
h u TIGA
- t a
JENJANG JABATAN/GOLONGAN
- 9
6 RUANG DAN ANGKA KREDIT
TUGAS JABATAN
JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG r
oMAHIR
KESEHATAN KATEGORI KETERAMPILAN
TERAMPIL
o m PENYELIA
II/c II/d
b - nIII/a III/b III/c III/d
2 / 0
0 2
/ 2 ttd
o m
a. c
a n TJAHJO KUMOLO
u ly
a m
ai n
w .
w
: / /w
t tps
h
- 91 -
ml
LAMPIRAN V
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
ng.
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 69 TAHUN 2021 n t a
-
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATANt e
0 21
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
n -2 EMPAT
JABATAN FUNGIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN DENGAN PENDIDIKAN SARJANA ATAU
h u DIPLOMA
a
-t DAN ANGKA KREDIT
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG
- 9
6KESEHATAN KATEGORI KEAHLIAN
TUGAS JABATAN
JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG r
o AHLI MADYA
AHLI PERTAMA AHLI MUDA m AHLI UTAMA
III/a III/b III/c
- n
III/do IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
2 / 0
0 2
/ 2 ttd
o m
a. c
a n TJAHJO KUMOLO
u ly
a m
ai n
w .
w
: / /w
t tps
h
- 92 -
ml
LAMPIRAN VI
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA ng.
NOMOR 69 TAHUN 2021
n t a
- t e
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN
2 1
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
-2 0
JABATAN FUNGIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER
h un
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG - t aDAN ANGKA KREDIT
TUGAS JABATAN - 6
JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN 9 KATEGORI KEAHLIAN
AHLI PERTAMA AHLI MUDA
o r AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/b III/c III/d
o m
IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
2 /0
0 2 ttd
/ 2
.com TJAHJO KUMOLO
n a
l y a
m u
i n a
. a
w
: / / ww
ht tps
- 93 -
ml
LAMPIRAN VII
ht
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
ng.
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
n t a
NOMOR 69 TAHUN 2021
- t e
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN
21
-2 0
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
un
JABATAN FUNGIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR
t a h
9 -
JENJANG JABATAN/GOLONGAN
6
r- RUANG DAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG m o KESEHATAN KATEGORI KEAHLIAN
TUGAS JABATAN
AHLI MUDA - o
n AHLI MADYA AHLI UTAMA
III/c III/d b
-rIV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
n
a 150
Melakukan kegiatan epidemiologi kesehatan 100 n
100 p 150 150 200 200
m e
/ p e
/ 0 1 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
2 2 DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
m /20
o
a.c
ttd
an
u l y TJAHJO KUMOLO
nam
. ai
ww
: / / w
ht tps