l
tm
2.h
MENTERI
02
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
n-2
REPUBLIK INDONESIA
hu
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
-ta
NOMOR 53 TAHUN 2022
TENTANG
53
JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA
or-
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
om
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
b-n
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang: a.
n-r
bahwa untuk pengembangan karier dan peningkatan
pa
profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang
en
Berencana;
m/
jdih.menpan.go.id
- 2 -
l
Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2014 tentang
tm
Perubahan Kedua atas Keputusan Presiden Nomor 87
Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional
2.h
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
02
Tahun 2014 Nomor 240);
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2021 tentang
n-2
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia
hu
Tahun 2021 Nomor 126);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
-ta
Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang
53
Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik
or-
Indonesia Tahun 2019 Nomor 834);
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
om
Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan
b-n
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1249)
n-r
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
pa
Nomor 39 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan
en
MEMUTUSKAN:
22
BAB I
o
KETENTUAN UMUM
t.c
spo
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
og
jdih.menpan.go.id
- 3 -
l
keterampilan tertentu.
tm
5. Jabatan Fungsional Petugas Lapangan Keluarga
Berencana yang selanjutnya disebut Jabatan Fungsional
2.h
PLKB adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup
02
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
pengelolaan teknis lini lapangan perkembangan
n-2
kependudukan, pembangunan keluarga, dan keluarga
berencana.
hu
6. Pejabat Fungsional Petugas Lapangan Keluarga Berencana
yang selanjutnya disebut PLKB adalah PNS yang diberi
-ta
tugas, tanggung jawab, dan wewenang secara penuh
53
untuk melakukan pengelolaan teknis lini lapangan
perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga,
or-
dan keluarga berencana
7. Perkembangan Kependudukan adalah kondisi yang
om
berhubungan dengan perubahan keadaan kependudukan
yang dapat berpengaruh dan dipengaruhi oleh
b-n
keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
8. Pembangunan Keluarga adalah upaya mewujudkan
n-r
keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang
sehat.
pa
9. Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran
en
Keluarga Berencana.
t.c
lapangan.
14. Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP
m
jdih.menpan.go.id
- 4 -
l
Kredit minimal yang harus dicapai oleh PLKB sebagai
tm
salah satu syarat kenaikan pangkat dan/atau jabatan.
17. Penetapan Angka Kredit, yang selanjutnya disingkat PAK,
2.h
adalah hasil penilaian yang diberikan berdasarkan Angka
02
Kredit untuk pengangkatan atau kenaikan pangkat
dan/atau jabatan dalam Jabatan Fungsional PLKB.
n-2
18. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional PLKB yang
selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim yang dibentuk
hu
dan ditetapkan oleh pejabat yang memiliki kewenangan
menetapkan Angka Kredit dan bertugas mengevaluasi
-ta
keselarasan hasil kerja dengan tugas yang disusun dalam
53
SKP serta menilai capaian kinerja PLKB dalam bentuk
Angka Kredit.
or-
19. Standar Kompetensi Jabatan Fungsional PLKB yang
selanjutnya disebut Standar Kompetensi adalah deskripsi
om
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan
seorang PLKB dalam melaksanakan tugas jabatan.
b-n
20. Uji Kompetensi adalah proses pengukuran dan penilaian
terhadap kompetensi teknis, manajerial, dan sosial
n-r
kultural dari PLKB dalam melaksanakan tugas dan fungsi
dalam jabatan.
pa
21. Hasil Kerja adalah unsur kegiatan utama yang harus
en
PLKB.
23. Karya Tulis/Karya Ilmiah adalah tulisan hasil pokok
22
jdih.menpan.go.id
- 5 -
BAB II
l
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB DAN
tm
KLASIFIKASI/RUMPUN JABATAN
2.h
Bagian Kesatu
02
Kedudukan dan Tanggung Jawab
n-2
Pasal 2
(1) PLKB berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional
hu
di bidang Pengelolaan Teknis Lini Lapangan
Perkembangan Kependudukan, Pembangunan Keluarga,
-ta
dan Keluarga Berencana pada Instansi Pembina dan
53
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
(2) PLKB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berkedudukan
or-
di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada
pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat pimpinan tinggi
om
pratama, pejabat administrator, atau pejabat pengawas
yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas
b-n
Jabatan Fungsional PLKB.
(3) Kedudukan PLKB sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
n-r
ditetapkan dalam peta jabatan berdasarkan analisis tugas
dan fungsi unit kerja, analisis jabatan, dan analisis beban
pa
kerja dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
en
perundang-undangan.
rm
Pasal 3
/pe
Bagian Kedua
Klasifikasi/Rumpun Jabatan
22
Pasal 4
20
BAB III
t.c
Pasal 5
og
b. PLKB Terampil;
uly
jdih.menpan.go.id
- 6 -
BAB IV
l
TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUB-UNSUR KEGIATAN,
tm
URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN, DAN HASIL KERJA
2.h
Bagian Kesatu
02
Tugas Jabatan
n-2
Pasal 6
Tugas Jabatan Fungsional PLKB yaitu melakukan Pengelolaan
hu
Teknis Lini Lapangan Perkembangan Kependudukan,
Pembangunan Keluarga, dan Keluarga Berencana.
-ta
53
Bagian Kedua
Unsur dan Subunsur Kegiatan
or-
Pasal 7
om
(1) Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional PLKB
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 yang dapat dinilai
b-n
Angka Kredit nya terdiri atas:
a. Pencatatan dan Pelaporan;
n-r
b. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi; dan
c. Pelayanan.
pa
(2) Subunsur dari unsur kegiatan sebagaimana dimaksud
en
1. promosi; dan
2. pembinaan; dan
20
c. pelayanan, meliputi:
m/
Bagian Ketiga
Uraian Kegiatan sesuai Jenjang Jabatan
og
Pasal 8
.bl
rukun tetangga;
na
dan informasi;
4. mencatat dan melaporkan data hasil kegiatan
htt
jdih.menpan.go.id
- 7 -
l
Keluarga Berencana desa/kelurahan, dan/atau
tm
kelompok keluarga berencana melalui sistem
berbasis teknologi dan informasi;
2.h
5. mencatat dan melaporkan data hasil kelompok
02
kegiatan melalui sistem berbasis teknologi dan
informasi;
n-2
6. mempromosikan Perkembangan
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan
hu
Keluarga Berencana melalui kunjungan
rumah;
-ta
7. menyusun naskah media sederhana promosi
53
Perkembangan Kependudukan, Pembangunan
Keluarga, dan Keluarga Berencana;
or-
8. melakukan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi secara perorangan;
om
9. mendistribusikan alat obat kontrasepsi berupa
pil dan/atau kondom kepada akseptor atau
b-n
peserta Keluarga Berencana aktif;
10. mendampingi ibu hamil untuk mendapatkan
n-r
pelayanan kesehatan;
11. melakukan kemitraan dengan tokoh formal
pa
dan/atau informal di tingkat desa/kelurahan;
en
dan
rm
desa/kelurahan;
b. PLKB Terampil, meliputi:
/12
rukun warga/dusun;
2. mendata sarana balai penyuluhan Keluarga
20
Berencana;
4. mencatat dan melaporkan penguatan
.bl
berupa suntik;
jdih.menpan.go.id
- 8 -
l
pasca persalinan atau pasca keguguran
tm
nonmetode kontrasepsi jangka panjang;
10. mendampingi peserta Keluarga Berencana
2.h
pasca pelayanan metode operasi wanita
02
dan/atau metode operasi pria;
11. membentuk kelompok kegiatan, setara
n-2
kelompok kegiatan, dan/atau kelompok
kegiatan penguatan lainnya di bidang
hu
Perkembangan Kependudukan, Pembangunan
Keluarga, dan Keluarga Berencana;
-ta
12. melakukan kemitraan dengan tokoh formal
53
dan/atau informal di tingkat kecamatan; dan
13. melakukan kemitraan dengan organisasi
or-
masyarakat dan/atau lintas sektor di tingkat
kecamatan;
om
c. PLKB Mahir, meliputi:
1. memvalidasi data dalam pendataan keluarga
b-n
dan pemutakhiran data keluarga di tingkat
desa/kelurahan;
2. n-r
mengolah data kelompok kegiatan dan/atau
setara kelompok kegiatan;
pa
3. menyusun rencana kebutuhan alat obat
en
binaan;
4. membuat desain media sederhana promosi
/pe
rahim;
7. memfasilitasi pelayanan metode operasi wanita
o
berencana;
na
kecamatan;
2. mendata institusi masyarakat
htt
jdih.menpan.go.id
- 9 -
l
desa/kelurahan, dan/atau kelompok keluarga
tm
berencana melalui sistem berbasis teknologi
dan informasi;
2.h
3. menyusun pencatatan dan pelaporan hasil
02
pelayanan Keluarga Berencana di fasilitas
kesehatan sistem berbasis teknologi dan
n-2
informasi;
4. membuat desain media kompleks promosi
hu
Perkembangan Kependudukan, Pembangunan
Keluarga, dan Keluarga Berencana;
-ta
5. memfasilitasi pelayanan alat kontrasepsi di
53
bawah kulit dan/atau alat kontrasepsi dalam
rahim;
or-
6. memfasilitasi pelayanan komplikasi dan/atau
kegagalan alat kontrasepsi di bawah kulit
om
dan/atau alat kontrasepsi dalam rahim;
7. memfasilitasi peserta Keluarga Berencana
b-n
pasca persalinan atau pasca keguguran metode
kontrasepsi jangka panjang;
8. n-r
memfasilitasi pelayanan komplikasi dan/atau
kegagalan metode operasi wanita dan/atau
pa
metode operasi pria;
en
Menteri ini.
m/
berencana.
.bl
Bagian Keempat
na
Hasil Kerja
a
Pasal 9
uly
informasi;
jdih.menpan.go.id
- 10 -
l
pedesaan/perkotaan, pembantu pembina keluarga
tm
berencana desa/kelurahan, sub pembantu pembina
Keluarga Berencana desa/kelurahan, dan/atau
2.h
kelompok keluarga berencana melalui sistem
02
berbasis teknologi dan informasi;
5. laporan data hasil kelompok kegiatan melalui sistem
n-2
berbasis teknologi dan informasi;
6. laporan promosi Perkembangan Kependudukan,
hu
Pembangunan Keluarga, dan Keluarga Berencana
melalui kunjungan rumah;
-ta
7. dokumen naskah media promosi Perkembangan
53
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan
Keluarga Berencana;
or-
8. laporan Komunikasi, Informasi dan Edukasi secara
perorangan;
om
9. laporan distribusi alat obat kontrasepsi berupa pil
dan/atau kondom kepada akseptor atau peserta
b-n
Keluarga Berencana aktif;
10. laporan pendampingan ibu hamil untuk
n-r
mendapatkan pelayanan kesehatan;
11. laporan kemitraan dengan tokoh formal dan/atau
pa
informal di tingkat desa/kelurahan; dan
en
kelompok;
i
jdih.menpan.go.id
- 11 -
l
pasca pelayanan metode operasi wanita dan/atau
tm
metode operasi pria;
11. dokumen pembentukan kelompok kegiatan, setara
2.h
kelompok kegiatan, dan/atau kelompok kegiatan
02
penguatan lainnya di bidang Perkembangan
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan
n-2
Keluarga Berencana;
12. dokumen kemitraan dengan tokoh formal dan/atau
hu
informal di tingkat kecamatan; dan
13. dokumen kegiatan kemitraan dengan organisasi
-ta
masyarakat dan/atau lintas sektor di tingkat
53
kecamatan;
c. PLKB Mahir, meliputi:
or-
1. dokumen hasil validasi data dalam pendataan
keluarga dan pemutakhiran data keluarga di tingkat
om
desa/kelurahan;
2. dokumen hasil pengolahan data kelompok kegiatan
b-n
dan/atau setara kelompok kegiatan;
3. laporan hasil rencana kebutuhan alat obat
n-r
kontrasepsi di fasilitas kesehatan di wilayah binaan;
4. dokumen desain media promosi Perkembangan
pa
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan
en
Keluarga Berencana;
rm
jdih.menpan.go.id
- 12 -
l
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan
tm
Keluarga Berencana;
5. laporan pelayanan alat kontrasepsi di bawah kulit
2.h
dan/atau alat kontrasepsi dalam rahim;
02
6. laporan fasilitasi pelayanan komplikasi dan/atau
kegagalan alat kontrasepsi di bawah kulit dan/atau
n-2
alat kontrasepsi dalam rahim;
7. laporan pendampingan peserta Keluarga Berencana
hu
pasca persalinan atau pasca keguguran metode
kontrasepsi jangka panjang;
-ta
8. laporan pelayanan komplikasi dan/atau kegagalan
53
metode operasi wanita dan/atau metode operasi pria;
9. laporan pembinaan setara kelompok kegiatan; dan
or-
10. dokumen Perkembangan Kependudukan,
Pembangunan Keluarga, dan Keluarga Berencana
om
kepada pemangku kepentingan di tingkat kecamatan.
b-n
Pasal 10
Dalam hal unit kerja tidak terdapat PLKB yang sesuai dengan
jenjang jabatannya untuk n-r
melaksanakan kegiatan
sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (1), PLKB yang
pa
berada 1 (satu) tingkat di atas atau 1 (satu) tingkat di bawah
en
Pasal 11
/12
BAB V
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
a
uly
Bagian Kesatu
Umum
m
na
Pasal 12
i
jdih.menpan.go.id
- 13 -
Pasal 13
l
Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional PLKB dapat
tm
dilakukan melalui:
a. pengangkatan pertama;
2.h
b. perpindahan dari jabatan lain;
02
c. penyesuaian; atau
d. promosi.
n-2
Bagian Kedua
hu
Pengangkatan Pertama
-ta
Pasal 14
53
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional PLKB melalui
pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud dalam
or-
Pasal 13 huruf a harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
om
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
b-n
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah paling rendah:
1. n-r
pendidikan sekolah menengah atas atau
sederajat untuk Jabatan Fungsional PLKB
pa
Pemula; dan
en
jdih.menpan.go.id
- 14 -
l
masyarakat, hukum, ilmu biologi, statistika
tm
terapan, ilmu geografi, atau pertanian; dan
e. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
2.h
1 (satu) tahun terakhir.
02
(2) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan pengangkatan untuk mengisi lowongan
n-2
kebutuhan Jabatan Fungsional PLKB dari calon PNS.
(3) Calon PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) setelah
hu
diangkat sebagai PNS, paling lama 1 (satu) tahun harus
diangkat dalam Jabatan Fungsional PLKB.
-ta
(4) PNS yang telah diangkat dalam Jabatan Fungsional PLKB
53
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), paling lama 3 (tiga)
tahun setelah diangkat wajib mengikuti dan lulus
or-
pelatihan fungsional PLKB.
(5) PLKB yang belum mengikuti dan/atau tidak lulus
om
pendidikan dan pelatihan fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) tidak diberikan kenaikan jenjang
b-n
satu tingkat diatas.
(6) Angka Kredit untuk pengangkatan pertama dalam
n-r
Jabatan Fungsional PLKB dinilai dan ditetapkan pada saat
mulai melaksanakan tugas Jabatan Fungsional PLKB.
pa
en
Bagian Ketiga
rm
Pasal 15
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional PLKB melalui
/12
sebagai berikut:
a. berstatus PNS;
20
Pemula;
2. diploma tiga untuk Jabatan Fungsional PLKB
og
jdih.menpan.go.id
- 15 -
l
manajemen, ilmu ekonomi, ekonomi
tm
pembangunan, ekonomi sumber daya, ilmu
manajemen, ilmu manajemen pemasaran,
2.h
manajemen media dan komunikasi,
02
manajemen komunikasi, administrasi bisnis,
manajemen bisnis, ilmu akuntansi, kebijakan
n-2
publik, studi pembangunan, ilmu perencanaan
wilayah, ilmu perencanaan wilayah dan
hu
pedesaan, ilmu perencanaan wilayah dan kota,
psikologi umum, ilmu keluarga, ilmu
-ta
pendidikan lingkungan, ilmu pendidikan
53
bimbingan dan konseling, ilmu pendidikan non
formal, ilmu pendidikan masyarakat, ilmu
or-
pendidikan anak usia dini, pendidikan agama,
ilmu agama, ilmu kebidanan, ilmu keperawatan,
om
ilmu kedokteran, ilmu gizi, ilmu gizi
masyarakat, hukum, ilmu biologi, statistika
b-n
terapan, ilmu geografi, pertanian, sains terapan,
atau bidang kualifikasi pendidikan yang
n-r
ditetapkan oleh Instansi Pembina;
e. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai dengan
pa
Standar Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi
en
Pembina;
rm
Penyelia.
(2) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional PLKB
o
Keluarga Berencana.
ps:
htt
jdih.menpan.go.id
- 16 -
Bagian Keempat
l
Penyesuaian
tm
Pasal 16
2.h
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional PLKB melalui
02
penyesuaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
huruf c, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
n-2
a. berstatus PNS;
b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;
hu
c. sehat jasmani dan rohani;
d. berijazah paling rendah:
-ta
1. pendidikan sekolah menengah atas atau
53
sederajat untuk Jabatan Fungsional PLKB
Pemula;
or-
2. diploma tiga untuk Jabatan Fungsional PLKB
Terampil sampai dengan Jabatan Fungsional
om
PLKB Penyelia;
e. memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di
b-n
bidang Pengelolaan Teknis Lini Lapangan
Perkembangan Kependudukan, Pembangunan
n-r
Keluarga, dan Keluarga Berencana paling singkat 2
(dua) tahun; dan
pa
f. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
en
diduduki.
22
Pasal 17
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional PLKB melalui
20
Bagian Kelima
Promosi
m
na
Pasal 18
i
jdih.menpan.go.id
- 17 -
l
kepentingan nasional, dan diakui oleh lembaga
tm
pemerintah terkait bidang inovasinya; dan
c. memenuhi Standar Kompetensi jenjang jabatan yang akan
2.h
diduduki.
02
Pasal 19
n-2
(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional PLKB melalui
promosi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf d
hu
dilaksanakan dalam hal:
a. PNS yang belum menduduki Jabatan Fungsional
-ta
PLKB; atau
53
b. kenaikan jenjang Jabatan Fungsional PLKB 1 (satu)
tingkat lebih tinggi.
or-
(2) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional PLKB melalui
promosi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus
om
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi sesuai Standar
b-n
Kompetensi yang telah disusun oleh Instansi
Pembina;
n-r
b. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir;
pa
c. memiliki rekam jejak yang baik;
en
diduduki.
(4) Angka Kredit untuk pengangkatan dalam Jabatan
20
perundang-undangan.
spo
BAB VI
og
Pasal 20
na
Esa.
(2) Tata cara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji
m
jdih.menpan.go.id
- 18 -
BAB VII
l
PENILAIAN KINERJA
tm
Bagian Kesatu
2.h
Umum
02
Pasal 21
n-2
(1) Penilaian kinerja Jabatan Fungsional PLKB bertujuan
untuk menjamin objektivitas pembinaan yang didasarkan
hu
pada sistem prestasi dan sistem karier.
(2) Penilaian kinerja Jabatan Fungsional PLKB dilakukan
-ta
berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu
53
dan tingkat unit atau organisasi dengan memperhatikan
target, capaian, hasil dan manfaat yang dicapai, serta
or-
perilaku PNS.
(3) Penilaian kinerja Jabatan Fungsional PLKB dilakukan
om
secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan
transparan sesuai dengan ketentuan peraturan
b-n
perundang-undangan.
n-r
Pasal 22
Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
pa
meliputi:
en
a. SKP; dan
rm
b. Perilaku kerja.
/pe
Bagian Kedua
SKP
/12
Paragraf 1
22
Umum
20
Pasal 23
m/
Pasal 24
.bl
jdih.menpan.go.id
- 19 -
Pasal 25
l
(1) Target Angka Kredit dan tugas tambahan sebagaimana
tm
dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) sebagai dasar untuk
penyusunan, penetapan, dan penilaian SKP.
2.h
(2) SKP yang disusun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
02
harus mendapat persetujuan dan ditetapkan oleh atasan
langsung.
n-2
(3) Penilaian SKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
hu
perundang-undangan.
(4) Hasil penilaian SKP PLKB sebagaimana dimaksud pada
-ta
ayat (3) ditetapkan sebagai capaian SKP.
53
Paragraf 2
or-
Target Angka Kredit
om
Pasal 26
(1) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal
b-n
25 ayat (1) bagi PLKB setiap tahun ditetapkan paling
sedikit:
n-r
a. 3,75 (tiga koma tujuh puluh lima) Angka Kredit
untuk PLKB Pemula;
pa
b. 5 (lima) Angka Kredit untuk PLKB Terampil;
en
Penyelia.
(2) Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
/12
didudukinya.
(3) Selain Target Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
20
ayat (1) dan ayat (2), PLKB wajib memperoleh Hasil Kerja
m/
Paragraf 3
.bl
Pasal 27
a
jdih.menpan.go.id
- 20 -
l
Kredit.
tm
Bagian Ketiga
2.h
Perilaku Kerja
02
Pasal 28
n-2
Perilaku kerja pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
huruf b ditetapkan berdasarkan standar perilaku kerja dalam
hu
Jabatan Fungsional PLKB dan dinilai sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
-ta
53
BAB VIII
TATA CARA PENILAIAN DAN PAK
or-
Bagian Kesatu
om
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit
b-n
Pasal 29
(1) Capaian SKP PLKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal
n-r
25 ayat (4) disampaikan kepada Tim Penilai untuk
dilakukan penilaian sebagai capaian Angka Kredit.
pa
(2) Capaian Angka Kredit PLKB sebagaimana dimaksud pada
en
Pasal 30
og
PLKB.
i
//a
ps:
htt
jdih.menpan.go.id
- 21 -
Bagian Kedua
l
Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit
tm
Pasal 31
2.h
Usulan penetap Angka Kredit PLKB diajukan oleh:
02
a. pejabat administrator yang membidangi kepegawaian
pada perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga
n-2
Berencana Nasional provinsi kepada pejabat pimpinan
tinggi pratama pada perwakilan Badan Kependudukan
hu
dan Keluarga Berencana Nasional provinsi untuk Angka
Kredit PLKB Pemula sampai dengan PLKB Penyelia di
-ta
lingkungan Instansi Pembina; dan
53
b. pejabat administrator yang membidangi kepegawaian
pada Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
or-
kepada pejabat pimpinan tinggi pratama pada organisasi
perangkat daerah yang membidangi pemberdayaan,
om
perlindungan anak dan pengendalian penduduk
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
b-n
untuk Angka Kredit PLKB Pemula sampai dengan PLKB
Penyelia di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta. n-r
pa
Bagian Ketiga
en
Pasal 32
/pe
Bagian Keempat
Tim Penilai
.bl
na
Pasal 33
(1) Dalam menjalankan tugasnya, Pejabat sebagaimana
a
terdiri atas:
a. Tim Penilai unit kerja bagi pejabat pimpinan tinggi
m
jdih.menpan.go.id
- 22 -
l
PLKB Pemula sampai dengan PLKB Penyelia di
tm
lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
2.h
(2) Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
02
bertugas:
a. mengevaluasi keselarasan hasil penilaian yang
n-2
dilakukan oleh pejabat penilai;
b. melaksanakan penilaian Angka Kredit berdasarkan
hu
nilai capaian tugas jabatan;
c. memberikan rekomendasi kenaikan pangkat
-ta
dan/atau jenjang jabatan;
53
d. memberikan rekomendasi mengikuti Uji Kompetensi;
e. melakukan pemantauan terhadap hasil penilaian
or-
capaian tugas jabatan;
f. memberikan pertimbangan penilaian SKP; dan
om
g. memberikan bahan pertimbangan kepada Pejabat
yang Berwenang dalam pengembangan PNS,
b-n
pengangkatan dalam jabatan, pemberian tunjangan
dan sanksi, mutasi, serta keikutsertaan PLKB dalam
n-r
pendidikan dan pelatihan.
pa
Pasal 34
en
dinilai;
b. memiliki keahlian serta kemampuan untuk menilai
a
jdih.menpan.go.id
- 23 -
Pasal 35
l
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara kerja Tim Penilai dan
tm
tata cara penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional PLKB
diatur dalam peraturan lembaga pemerintah nonkementerian
2.h
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
02
pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga
berencana.
n-2
BAB IX
hu
KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN
-ta
Bagian Kesatu
53
Kenaikan Pangkat
or-
Pasal 36
(1) Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila capaian
om
Angka Kredit telah memenuhi Angka Kredit Kumulatif
yang dipersyaratkan.
b-n
(2) Angka Kredit Kumulatif sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dihitung berdasarkan pencapaian Angka Kredit pada
n-r
setiap tahun dan perolehan Hasil Kerja Minimal pada
setiap periode.
pa
(3) Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang harus dipenuhi
en
Pasal 37
(1) Dalam hal untuk kenaikan pangkat sebagaimana
o
jdih.menpan.go.id
- 24 -
Bagian Kedua
l
Kenaikan Jenjang Jabatan
tm
Pasal 38
2.h
(1) Kenaikan jenjang Jabatan Fungsional PLKB 1 (satu)
02
tingkat lebih tinggi harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
n-2
a. memenuhi Angka Kredit yang ditetapkan;
b. mengikuti dan lulus Uji Kompetensi;
hu
c. nilai kinerja paling rendah bernilai baik dan 2 (dua)
tahun terakhir; dan
-ta
d. memenuhi Hasil Kerja Minimal.
53
(2) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dihitung dari akumulasi Angka Kredit kenaikan pangkat
or-
dalam 1 (satu) jenjang Jabatan Fungsional yang sedang
diduduki sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan
om
Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
b-n
(3) PLKB Pemula yang akan naik jenjang jabatan ke PLKB
Terampil harus memenuhi kualifikasi pendidikan paling
n-r
rendah diploma tiga atau yang disetarakan dengan
kualifikasi pendidikan bidang ilmu komunikasi,
pa
komunikasi hubungan masyarakat, komunikasi massa,
en
jdih.menpan.go.id
- 25 -
l
minimal, dan/atau persyaratan lain sebagaimana
tm
dimaksud pada ayat (5) diatur oleh peraturan lembaga
pemerintah nonkementerian yang menyelenggarakan
2.h
urusan pemerintahan di bidang pengendalian penduduk
02
dan penyelenggaraan keluarga berencana.
n-2
Pasal 39
(1) Dalam hal kenaikan jenjang sebagaimana dimaksud
hu
dalam Pasal 38 ayat (1), PLKB harus melaksanakan
kegiatan pengembangan profesi.
-ta
(2) Kegiatan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud
53
pada ayat (1) meliputi:
a. perolehan ijazah/gelar pendidikan formal sesuai
or-
bidang tugas Jabatan Fungsional PLKB;
b. penyusunan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang
om
tugas Jabatan Fungsional PLKB;
c. penerjemahan/penyaduran buku, karya ilmiah di
b-n
bidang tugas Jabatan Fungsional PLKB;
d. penyusunan standar/ pedoman/ petunjuk
n-r
pelaksanaan /petunjuk teknis di bidang tugas
Jabatan Fungsional PLKB;
pa
e. pelatihan/pengembangan kompetensi di bidang
en
Pasal 40
(1) PLKB yang secara bersama-sama membuat Karya
og
jdih.menpan.go.id
- 26 -
l
penulis utama dan penulis penunjang maka
tm
pembagian Angka Kredit dibagi sebesar proporsi
yang sama untuk setiap penulis.
2.h
(2) Jumlah penulis pembantu sebagaimana dimaksud pada
02
ayat (1) paling banyak 3 (tiga) orang.
n-2
Bagian Ketiga
Mekanisme Kenaikan Pangkat dan Jabatan
hu
Pasal 41
-ta
Persyaratan dan mekanisme kenaikan pangkat dan jenjang
53
jabatan bagi PLKB dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
or-
Pasal 42
om
PLKB yang memiliki Angka Kredit melebihi Angka Kredit yang
disyaratkan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi,
b-n
kelebihan Angka Kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk
kenaikan pangkat berikutnya dalam 1 (satu) jenjang Jabatan
Fungsional PLKB. n-r
pa
Pasal 43
en
BAB X
/12
Pasal 44
20
Pasal 45
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional PLKB tidak dapat
m
Pembina.
//a
ps:
htt
jdih.menpan.go.id
- 27 -
BAB XI
l
KOMPETENSI
tm
Bagian Kesatu
2.h
Standar Kompetensi
02
Pasal 46
n-2
(1) PNS yang menduduki Jabatan Fungsional PLKB harus
memenuhi Standar Kompetensi sesuai dengan jenjang
hu
jabatan.
(2) Kompetensi Jabatan Fungsional PLKB meliputi:
-ta
a. kompetensi teknis;
53
b. kompetensi manajerial; dan
c. kompetensi sosial kultural.
or-
(3) Rincian Standar Kompetensi setiap jenjang jabatan dan
tata cara pelaksanaan Uji Kompetensi sebagaimana
om
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disusun oleh Instansi
Pembina.
b-n
Bagian Kedua
n-r
Pengembangan Kompetensi
pa
Pasal 47
en
b. seminar;
c. lokakarya;
.bl
d. konferensi; atau
na
berencana.
ps:
htt
jdih.menpan.go.id
- 28 -
BAB XII
l
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
tm
Pasal 48
2.h
(1) PLKB diberhentikan dari jabatannya apabila:
02
a. mengundurkan diri dari jabatan;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS;
n-2
c. menjalani cuti di luar tanggungan negara;
d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
hu
e. ditugaskan secara penuh pada jabatan pimpinan
tinggi, jabatan administrator, jabatan pengawas, dan
-ta
jabatan pelaksana; atau
53
f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.
(2) Pengunduran diri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
or-
huruf a dapat dipertimbangkan dalam hal memiliki alasan
pribadi yang tidak mungkin untuk melaksanakan tugas
om
Jabatan Fungsional PLKB.
(3) PLKB yang diberhentikan karena alasan sebagaimana
b-n
dimaksud pada ayat (1) huruf b sampai dengan huruf e
dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjang jabatan
n-r
terakhir apabila tersedia lowongan kebutuhan Jabatan
Fungsional PLKB.
pa
(4) Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsional PLKB
en
Pasal 49
PLKB yang diberhentikan karena ditugaskan pada jabatan
og
Pasal 50
m
ditetapkan pemberhentiannya.
ps:
jdih.menpan.go.id
- 29 -
BAB XIII
l
PEMINDAHAN DALAM JABATAN LAIN
tm
DAN LARANGAN RANGKAP JABATAN
2.h
Pasal 51
02
Untuk kepentingan organisasi dan pengembangan karier, PLKB
dapat dipindahkan ke dalam jabatan lain sesuai dengan
n-2
ketentuan peraturan perundang-undangan dengan
persetujuan dari Pejabat Pembina Kepegawaian.
hu
Pasal 52
-ta
Untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja
53
organisasi, PLKB dilarang rangkap jabatan dengan jabatan
pimpinan tinggi atau jabatan administrasi.
or-
BAB XIV
om
TUGAS INSTANSI PEMBINA
b-n
Pasal 53
(1) Instansi Pembina berperan sebagai pengelola Jabatan
n-r
Fungsional PLKB yang bertanggung jawab untuk
menjamin terwujudnya standar kualitas dan
pa
profesionalitas jabatan.
en
Fungsional PLKB;
j. menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional di
a
Fungsional PLKB;
i
Fungsional PLKB;
ps:
jdih.menpan.go.id
- 30 -
l
mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan
tm
oleh Lembaga Administrasi Negara;
q. melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan
2.h
Jabatan Fungsional PLKB;
02
r. melakukan koordinasi dengan Instansi Pengguna
dalam rangka pembinaan karier; dan
n-2
s. menyusun informasi faktor jabatan untuk evaluasi
jabatan.
hu
(3) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf i dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
-ta
perundang-undangan.
53
(4) Instansi Pembina dalam rangka melaksanakan tugas
pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,
or-
huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, huruf i, huruf k, huruf l,
huruf m, huruf n, huruf o, huruf q, huruf r, dan huruf s
om
menyampaikan hasil pelaksanaan pembinaan Jabatan
Fungsional PLKB secara berkala sesuai dengan
b-n
perkembangan pelaksanaan pembinaan kepada Menteri
dengan tembusan kepala lembaga pemerintah
n-r
nonkementerian yang diberi kewenangan melakukan
pembinaan dan menyelenggarakan manajemen aparatur
pa
sipil negara secara nasional.
en
BAB XV
ORGANISASI PROFESI
og
Pasal 54
.bl
IPeKB Indonesia.
(2) Setiap PLKB wajib menjadi anggota IPeKB Indonesia.
a
tugas:
a. menyusun kode etik dan kode perilaku profesi;
m
Pembina.
jdih.menpan.go.id
- 31 -
Pasal 55
l
(1) Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan IPeKB
tm
bersifat koordinatif dan fasilitatif untuk penyelenggaraan
tugas dan fungsi pembinaan Jabatan Fungsional PLKB.
2.h
(2) Hubungan kerja antara Instansi Pembina dengan IPeKB
02
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
n-2
BAB XVI
hu
KETENTUAN LAIN-LAIN
-ta
Pasal 56
53
(1) PLKB yang bertugas di daerah terpencil, rawan, dan/atau
berbahaya dapat diberikan tambahan Angka Kredit paling
or-
banyak 25% (dua puluh lima persen) dari Angka Kredit
Kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi
om
dan diakui sebagai tugas pokok dalam PAK.
(2) Tambahan Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada
b-n
ayat (1) diberikan selama melaksanakan tugas di daerah
terpencil, rawan, dan/atau berbahaya.
(3) n-r
Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan penetapan
daerah terpencil, rawan, dan/atau berbahaya
pa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam
en
berencana.
/12
BAB XVII
KETENTUAN PERALIHAN
22
Pasal 57
20
(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, PNS yang
m/
jdih.menpan.go.id
- 32 -
l
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
tm
Brikrasi Nomor 21 Tahun 2018 tentang Jabatan
Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana sebagaimana
2.h
telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
02
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10
Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
n-2
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2018
tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga
hu
Berencana sampai dengan jangka waktu paling lama 2
(dua) tahun terhitung sejak Peraturan Menteri ini
-ta
diundangkan.
53
(4) Angka Kredit yang diperoleh dalam Jabatan Fungsional
Penyuluh KB kategori keterampilan ditetapkan sebagai
or-
Angka Kredit Jabatan Fungsional PLKB.
(5) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat
om
diperhitungkan untuk kenaikan pangkat atau jabatan
dalam Jabatan Fungsional PLKB.
b-n
(6) Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
ditetapkan berdasarkan tugas jabatan PLKB sesuai
n-r
dengan Peraturan Menteri ini.
pa
Pasal 58
en
Pasal 59
Hasil kerja Penyuluh KB kategori keterampilan yang telah
o
Berencana.
uly
Pasal 60
m
jdih.menpan.go.id
- 33 -
l
memiliki ijazah paling rendah diploma tiga dengan
tm
kualifikasi pendidikan bidang ilmu komunikasi,
komunikasi hubungan masyarakat, komunikasi massa,
2.h
komunikasi pembangunan, komunikasi penyiaran islam,
02
ilmu kesejahteraan sosial, pembangunan sosial,
teknologi informasi, ilmu desain, ilmu design terapan,
n-2
ilmu multimedia, design komunikasi visual, ilmu
komputer dan informatika, sosiologi, sosiologi pedesaan,
hu
ilmu antropologi, antropologi sosial, ilmu sains politik,
ilmu sosiatri, ilmu kependudukan, demografi, ilmu
-ta
administrasi niaga, ilmu administrasi negara, ilmu
53
administrasi publik, ilmu pembangunan, ilmu kesehatan,
ilmu kesehatan masyarakat, ilmu kesehatan lingkungan,
or-
ilmu pemerintahan, ilmu ekonomi manajemen, ilmu
ekonomi, ekonomi pembangunan, ekonomi sumber daya,
om
ilmu manajemen, ilmu manajemen pemasaran,
manajemen media dan komunikasi, manajemen
b-n
komunikasi, administrasi bisnis, manajemen bisnis, ilmu
akuntansi, kebijakan publik, studi pembangunan, ilmu
n-r
perencanaan wilayah, ilmu perencanaan wilayah dan
pedesaan, ilmu perencanaan wilayah dan kota, psikologi
pa
umum, ilmu keluarga, ilmu pendidikan lingkungan, ilmu
en
BAB XVIII
spo
KETENTUAN PENUTUP
og
Pasal 61
Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional PLKB melalui
.bl
Pasal 62
m
diundangkan.
i
//a
ps:
htt
jdih.menpan.go.id
- 34 -
l
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
tm
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
2.h
02
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 November 2022
n-2
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
hu
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,
-ta
53
or-
ABDULLAH AZWAR ANAS
om
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 2022
b-n
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA, n-r
pa
ttd
en
rm
YASONNA H. LAOLY
/pe
jdih.menpan.go.id
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
m l
NOMOR 53 TAHUN 2022
. h t
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA
2 2
KEGIATAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA
-2 0
SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN u
ANGKA n
NO UNSUR HASIL KERJA
t h
KREDIT
a
PELAKSANA TUGAS
1
I
2
Pencatatan dan
3
A. Pencatatan dan pelaporan 1
4
Memvalidasi data dalam pendataan keluarga
5
Laporan validasi pendataan keluarga dan
3 - 6
0,03
7
Pemula
pelaporan pendataan keluarga dan pemutakhiran data keluarga di tingkat
-
pemutakhiran data keluarga tingkat rukun 5
2
rukun tetangga
Memvalidasi data dalam pendataan keluarga
tetangga
m or
Dokumen validasi pendataan keluarga dan 0,10 Terampil
dan pemutakhiran data keluarga di tingkat
rukun warga/dusun -n o
pemutakhiran data keluarga di tingkat rukun
warga/dusun
3 Memvalidasi data dalam pendataan keluarga
- r b
Dokumen hasil validasi data dalam pendataan 0,18 Mahir
dan pemutakhiran data keluarga di tingkat
a n
keluarga dan pemutakhiran data keluarga di
desa/kelurahan
p
tingkat desa/kelurahan
n
me
4 Memvalidasi data dalam pendataan keluarga Dokumen hasil validasi pendataan keluarga dan 0,18 Penyelia
dan pemutakhiran data keluarga di tingkat pemutakhiran data keluarga di tingkat
kecamatan
e r
kecamatan
B. Pencatatan dan pelaporan
pengendalian lapangan
1 Mendata kelompok kegiatan
2/ p Dokumen hasil pendataan kelompok kegiatan 0,03 Pemula
2/1
2 Mendata tempat pelayanan Keluarga Berencana Dokumen hasil pendataan tempat pelayanan 0,04 Pemula
melalui sistem berbasis teknologi dan informasi Keluarga Berencana sistem berbasis teknologi
0 2 dan informasi
3
m /2
Mencatat dan melaporkan data hasil kegiatan
institusi masyarakat pedesaan/perkotaan,
Laporan data hasil kegiatan institusi masyarakat
pedesaan/perkotaan, pembantu pembina
0,04 Pemula
.c o
pembantu pembina keluarga berencana keluarga berencana desa/kelurahan, sub
o t
desa/kelurahan, sub pembantu pembina
Keluarga Berencana desa/kelurahan, dan/atau
pembantu pembina Keluarga Berencana
desa/kelurahan, dan/atau kelompok keluarga
g s p
kelompok keluarga berencana melalui sistem
berbasis teknologi dan informasi
berencana melalui sistem berbasis teknologi dan
informasi
bl4o Mencatat dan melaporkan data hasil kelompok Laporan data hasil kelompok kegiatan melalui 0,04 Pemula
a
uly
5 Mendata sarana balai penyuluhan Keluarga Dokumen hasil pendataan sarana balai 0,04 Terampil
Berencana melalui sistem informasi berbasis penyuluhan Keluarga Berencana melalui sistem
ain
6 Mengolah data institusi masyarakat Dokumen klasifikasi institusi masyarakat 0,05 Terampil
m l
1 2 3
7
4
Mengolah data kelompok kegiatan dan/atau
5
Dokumen hasil pengolahan data kelompok
6
0,13
. h t
7
Mahir
setara kelompok kegiatan kegiatan dan/atau setara kelompok kegiatan
2 2
8 Mendata institusi masyarakat
pedesaan/perkotaan, pembantu pembina
Dokumen hasil pendataan institusi masyarakat
pedesaan/perkotaan, pembantu pembina
0,18
-2 0 Penyelia
2
Keluarga, dan Keluarga Berencana
Menyusun rencana kebutuhan alat obat
Keluarga Berencana
-n o
Laporan hasil rencana kebutuhan alat obat 0,11 Mahir
kontrasepsi di fasilitas kesehatan di wilayah
binaan binaan
n -rb
kontrasepsi di fasilitas kesehatan di wilayah
2
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan/p Laporan promosi Perkembangan Kependudukan,
Pembangunan Keluarga, dan Keluarga
0,04 Pemula
Edukasi
/1
Keluarga Berencana melalui kunjungan rumah
2
Berencana melalui kunjungan rumah
2
0 2
Menyusun naskah media sederhana promosi
Perkembangan Kependudukan, Pembangunan
Dokumen naskah media promosi Perkembangan
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan
0,04 Pemula
/ 2
Keluarga, dan Keluarga Berencana Keluarga Berencana
3
m
Mempromosikan Perkembangan Laporan promosi Perkembangan Kependudukan, 0,04 Terampil
o t .co
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan
Keluarga Berencana melalui forum pertemuan
Pembangunan Keluarga, dan Keluarga
Berencana melalui forum pertemuan
4
g s p
Menyusun naskah media kompleks promosi
Perkembangan Kependudukan, Pembangunan
Dokumen naskah media kompleks promosi
Perkembangan Kependudukan, Pembangunan
0,06 Terampil
. 5 Membuat desain media sederhana promosi Dokumen desain media promosi Perkembangan 0,14 Mahir
u l y 6 Membuat desain media kompleks promosi Dokumen desain media promosi Perkembangan 0,25 Penyelia
://ain
B. Pembinaan 1 Melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Laporan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
secara perorangan secara perorangan
0,04 Pemula
t t ps 2 Melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Laporan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
secara kelompok kelompok
0,04 Terampil
h 3 Melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Laporan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
secara massa secara massa
0,16 Mahir
ANGKA
SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN
NO UNSUR HASIL KERJA
KREDIT
PELAKSANA TUGAS
m l
1 2
III. Pelayanan
3
A. Fasilitasi teknis pelayanan 1
4
Mendistribusikan alat obat kontrasepsi berupa
5
Laporan distribusi alat obat kontrasepsi berupa
6
0,04
. h t7
Pemula
keluarga berencana dan pil dan/atau kondom kepada akseptor atau pil dan/atau kondom kepada akseptor atau
2 2
kesehatan reproduksi
2
peserta Keluarga Berencana aktif
Mendampingi ibu hamil untuk mendapatkan
peserta Keluarga Berencana aktif
Laporan pendampingan ibu hamil untuk 0,04
-2 0 Pemula
pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan
u n
3 Memfasilitasi pelayanan alat kontrasepsi berupa Laporan pelayanan alat kontrasepsi berupa
t h
0,06
a Terampil
4
suntik
Mendampingi peserta Keluarga Berencana
suntik
Laporan pendampingan peserta Keluarga
3 - 0,04 Terampil
pasca persalinan atau pasca keguguran Berencana pasca persalinan atau pasca
r - 5
nonmetode kontrasepsi jangka panjang
o
keguguran nonmetode kontrasepsi jangka
panjang
m
o
b-n
5 Mendampingi peserta Keluarga Berencana Laporan pendampingan peserta Keluarga 0,05 Terampil
pasca pelayanan metode operasi wanita Berencana pasca pelayanan metode operasi
dan/atau metode operasi pria
-r
wanita dan/atau metode operasi pria
n
6
kontrasepsi berupa alat kontrasepsi di bawah
p a
Melakukan pendampingan pasca pelayanan alat Laporan pendampingan pasca pelayanan alat
kontrasepsi berupa alat kontrasepsi di bawah
0,10 Mahir
7
e rm
Memfasilitasi pelayanan metode operasi wanita Laporan fasilitasi pelayanan metode operasi 0,17 Mahir
8
dan/atau metode operasi pria
2/p
Memfasilitasi pelayanan alat kontrasepsi di
wanita dan/atau metode operasi pria
Laporan pelayanan alat kontrasepsi di bawah 0,26 Penyelia
2 /1
bawah kulit dan/atau alat kontrasepsi dalam kulit dan/atau alat kontrasepsi dalam rahim
9
rahim
0 2
Memfasilitasi pelayanan komplikasi dan/atau Laporan fasilitasi pelayanan komplikasi 0,28 Penyelia
m /2
kegagalan alat kontrasepsi di bawah kulit
dan/atau alat kontrasepsi dalam rahim
dan/atau kegagalan alat kontrasepsi di bawah
kulit dan/atau alat kontrasepsi dalam rahim
.c o
10 Memfasilitasi peserta Keluarga Berencana pasca Laporan pendampingan peserta Keluarga 0,20 Penyelia
o t
persalinan atau pasca keguguran metode Berencana pasca persalinan atau pasca
g s p
kontrasepsi jangka panjang
11 Memfasilitasi pelayanan komplikasi dan/atau
keguguran metode kontrasepsi jangka panjang
Laporan pelayanan komplikasi dan/atau 0,21 Penyelia
bl o kegagalan metode operasi wanita dan/atau kegagalan metode operasi wanita dan/atau
a na
B. Fasilitasi teknis pelayanan 1 Melakukan kemitraan dengan tokoh formal Laporan kemitraan dengan tokoh formal 0,04 Pemula
uly
dan/atau informal di tingkat desa/kelurahan dan/atau informal di tingkat desa/kelurahan
2 Melakukan kemitraan dengan organisasi Dokumen kegiatan kemitraan dengan organisasi 0,04 Pemula
a m masyarakat dan/atau lintas sektor di tingkat masyarakat dan/atau lintas sektor di tingkat
ain
desa/kelurahan desa/kelurahan
3 Membentuk kelompok kegiatan, setara Dokumen pembentukan kelompok kegiatan, 0,13 Terampil
m l
1 2 3
4
4
Melakukan kemitraan dengan tokoh formal
5
Dokumen kemitraan dengan tokoh formal
6
0,12
.
7
h t
Terampil
dan/atau informal di tingkat kecamatan dan/atau informal di tingkat kecamatan
2 2
5 Melakukan kemitraan dengan organisasi
masyarakat dan/atau lintas sektor di tingkat
Dokumen kegiatan kemitraan dengan organisasi
masyarakat dan/atau lintas sektor di tingkat
0,04
-2 0 Terampil
kecamatan kecamatan
u n
6 Membina institusi masyarakat
pedesaan/perkotaan, pembantu pembina
Laporan pembinaan institusi masyarakat
pedesaan/perkotaan, pembantu pembina
t ah
0,11 Mahir
2/p
Pembangunan Keluarga, dan Keluarga Pembangunan Keluarga, dan Keluarga
Berencana kepada pemangku kepentingan di Berencana kepada pemangku kepentingan di
tingkat kecamatan
2 /1 tingkat kecamatan
2
/ 20 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
o t .c ttd
g s p
bl o ABDULLAH AZWAR ANAS
.
a na
muly
a
: / /ain
ps
htt
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
ml
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
. h t
NOMOR 53 TAHUN 2022
2 2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA
-2 0
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA
u n
t ah
- ANGKA PELAKSANA
-53
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN HASIL KERJA
KREDIT TUGAS
1 2 3 4
o r 5 6 7
I. Pengembangan Profesi A Perolehan ijazah/gelar pendidikan Memperoleh ijazah sesuai dengan bidang
om Ijazah/Gelar 25% AK Semua jenjang
PLKB formal sesuai dengan bidang tugas tugas jabatan PLKB
- n kenaikan
B
Jabatan Fungsional PLKB
Pembuatan karya tulis/ilmiah
n
1 membuat karya tulis/ilmiah hasil -rb pangkat
pa
penelitian, pengkajian, survei, atau
n
m e
evaluasi dibidang pengelolaan
Program yang dipublikasikan:
e r
a dalam buku/majalah ilmiah Jurnal/Buku 20 Semua jenjang
2/ p
internasional yang terindek
2 /1
b dalam buku/majalah ilmiah Jurnal/Buku 12,5 Semua jenjang
2 nasional terakreditasi
o t .c Instansi Pembina
2 Membuat karya tulis/karya ilmiah
g s p hasil penelitian/pengkajian/
a na
uly
a dalam bentuk buku Buku 8 Semua jenjang
b dalam bentuk majalah ilmiah Naskah 4 Semua jenjang
htt dipublikasikan:
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN HASIL KERJA
ANGKA
KREDIT
m
TUGASl
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6
. h t
7
a dalam bentuk buku yang Buku 8
2 2
Semua jenjang
diterbitkan dan diedarkan secara
nasional -2 0
b dalam majalah ilmiah yang diakui Naskah u n 4 Semua jenjang
organisasi profesi dan Instansi
t ah
Pembina
3 -
4 Membuat karya tulis/karya ilmiah - 5
berupa tinjauan atau ulasan ilmiah
m or
hasil gagasan sendiri di bidang
pengelolaan Program yang tidak
-n o
dipublikasikan:
- r b
a dalam bentuk buku n Buku 7 Semua jenjang
b dalam bentuk makalah
n pa Naskah 3,5 Semua jenjang
m e
5 Menyampaikan prasaran berupa Naskah 2,5 Semua jenjang
r
tinjauan, gagasan dan atau ulasan
e
2/ p
ilmiah dalam pertemuan ilmiah
6 Membuat artikel di bidang Jabatan Artikel 2 Semua jenjang
/1
Fungsional PLKB yang
2
2 dipublikasikan
C Penerjemahan/ Penyaduran Buku
/ 201 Menerjemahkan/menyadur buku
om
dan Bahan-Bahan Lain di bidang atau karya ilmiah di bidang
Jabatan Fungsional PLKB
muly Pembina
2 Menerjemahkan / menyadur buku
a
ain
atau karya ilmiah di bidang
ps
dipublikasikan
htt
a dalam bentuk buku Buku 3 Semua jenjang
b dalam bentuk makalah Naskah 1,5 Semua jenjang
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN HASIL KERJA
ANGKA
KREDIT
m
TUGASl
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6
. h t
7
D Penyusunan Standar/Pedoman/ Membuat buku standar/pedoman/ Buku 3
2 2
Semua jenjang
Petunjuk Pelaksanaan/ Petunjuk
Teknis di bidang Jabatan
petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis
di bidang Jabatan Fungsional PLKB -2 0
Fungsional PLKB u n
E Pengembangan Kompetensi di Mengikuti kegiatan pengembangan
t ah
bidang Jabatan Fungsional PLKB kompetensi:
3 -
1 pelatihan fungsional - 5
Sertifikat/laporan 0,5 Semua jenjang
2 seminar/lokakarya/konferensi/ or
Sertifikat/laporan 3 Semua jenjang
simposium/studi banding-lapangan
3 Pelatihan teknis/magang di bidang - n om
tugas PLKB dan memperoleh
-r b
Sertifikat
a n
n p
a Lamanya lebih dari 960 jam Sertifikat/laporan 15 Semua jenjang
e r me
b Lamanya antara 641 -960 jam
c Lamanya antara 481 -640 jam
Sertifikat/laporan
Sertifikat/laporan
9
6
Semua jenjang
Semua jenjang
2/ p
d Lamanya antara 161 -480 jam Sertifikat/laporan 3 Semua jenjang
2 /1
e Lamanya antara 81 -160 jam Sertifikat/laporan 2 Semua jenjang
2
/20
f Lamanya antara 30 -80 jam Sertifikat/laporan 1 Semua jenjang
g Lamanya kurang dari 30 jam Sertifikat/laporan 0,5 Semua jenjang
ht
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN HASIL KERJA
ANGKA
KREDIT
m
TUGASl
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6
. h t
7
F Kegiatan lain yang mendukung Melaksanakan kegiatan lain yang Laporan 0,5
2 2
Semua jenjang
pengembangan profesi yang mendukung pengembangan profesi yang
ditetapkan oleh Instansi Pembina di ditetapkan oleh Instansi Pembina di -2 0
bidang Jabatan Fungsional PLKB bidang Jabatan Fungsional PLKB u n
II. Penunjang PLKB A Pengajar/Pelatih/Pembimbing di Mengajar/melatih/membimbing yang
t
Sertifikat/laporanah 0,4 Semua jenjang
bidang Jabatan Fungsional PLKB berkaitan dengan bidang Jabatan 3 -
Fungsional PLKB - 5
B Keanggotaan dalam Tim Penilai/Tim Menjadi anggota Tim Penilai/ Tim Uji or
Laporan 0,04 Semua jenjang
C
Uji Kompetensi
Perolehan Penghargaan
Kompetensi
1 Memperoleh penghargaan / tanda - nom
jasa Satya Lancana Karya Satya:
-r b
a n
a 30 (tiga puluh) tahun lebih Piagam 3 Semua jenjang
n p
b 30 (tiga puluh) tahun lebih Piagam 2 Semua jenjang
m e
c 30 (tiga puluh) tahun lebih Piagam 1 Semua jenjang
er
2 Penghargaan atas prestasi kerjanya
/p
a Tingkat Internasional Sertifikat/Piagam 35% AK Semua jenjang
/1 2 kenaikan
2 2 pangkat
m
.co
pangkat
g s p kenaikan
bl o pangkat
.
D Perolehan ijazah/gelar kesarjanaan 1 Memperoleh ijazah/gelar yang tidak
ana
lainnya sesuai bidang tugasnya:
: / /
ps
htt
NO UNSUR SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN HASIL KERJA
ANGKA
KREDIT
m
TUGASl
PELAKSANA
1 2 3 4 5 6
. h t
7
E Pelaksanaan tugas lain yang Pelaksanaan tugas lain yang mendukung Laporan 0,04
2 2
Semua jenjang
mendukung pelaksanaan tugas
Jabatan Fungsional PLKB
pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional
PLKB -2 0
u n
t ah
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
3 -
5
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
-
m orttd
-n o
- r b ABDULLAH AZWAR ANAS
a n
n p
m e
/p er
/1 2
2 2
/ 2 0
m
o t .co
g s p
bl o
.
a na
muly
a
: / /ain
ps
htt
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
m l
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
. h t
NOMOR 53 TAHUN 2022
2 2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA
-2 0
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
u n
JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA DENGAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS /SETARA
t ah
3 -
- 5
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
TUGAS JABATAN
TERAMPIL or MAHIR PENYELIA
om
PEMULA
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d
b - n
Melakukan Pengelolaan Teknis Lini Lapangan Perkembangan
15 20 20 -r
20 50 50 100 100
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan Keluarga Berencana
p an
e n MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
/1 2 ttd
22
/ 20 ABDULLAH AZWAR ANAS
om
o t .c
g s p
bl o
.
a na
m uly
a
: / /ain
ps
htt
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA ml
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA . h t
NOMOR 53 TAHUN 2022 2 2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA
-2 0
u n
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT
t ah
JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA
3 - III (DIII)
r - 5
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG
m o DAN ANGKA KREDIT
TUGAS JABATAN
TERAMPIL - n o
MAHIR PENYELIA
II/c II/d b
-rIII/a III/b III/c III/d
a n
Melakukan Pengelolaan Teknis Lini Lapangan Perkembangan
20 n
20 p 50 50 100 100
Kependudukan, Pembangunan Keluarga, dan Keluarga Berencana e
e rm
2 /p MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
2 /1 DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
0 2
m /2 ttd
o
o t.c ABDULLAH AZWAR ANAS
g s p
b l o
.
a na
u ly
a m
/ a in
s : /
t t p
h
LAMPIRAN V
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
ml
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 53 TAHUN 2022 . h t
2 2
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA
ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA
-2 0
u n
GOLONGAN AK untuk kenaikan
t ah
ANGKA KREDIT DAN MASA KEPANGKATAN
NO
RUANG
IJAZAH/STTB YANG SETINGKAT
pangkat selanjutnya < 1 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN
3- 3 TAHUN 4 TAHUN/ LEBIH
1 II/a SLTA/SMK/Diploma I (DI) 15 1 5 8
r - 5 11 14
2 II/b SLTA/SMK/Diploma I/ Diploma II (DII) 20 1 7
omo 11 15 18
3 II/c
SLTA/SMK/Diploma I/ Diploma II (DII) 20 1 7
- n 11 15 18
Diploma III (DIII) 20 2
n-
8
rb 12 16 19
pa
SLTA/SMK/Diploma I/ Diploma II (DII) 20 1 7 11 15 18
4 II/d
en
Diploma III (DIII) 20 2 8 12 16 19
erm
SLTA/SMK/Diploma I/ Diploma II (DII) 50 3 18 28 38 48
5 III/a
Diploma III (DIII) 50 4 19 29 39 49
6 III/b
SLTA/SMK/Diploma I/ Diploma II (DII) 50
/12/p3 18 28 38 48
Diploma III (DIII) 50
2 2 4 19 29 39 49
/20
SLTA/SMK/Diploma I/ Diploma II (DII) 100 5 35 55 75 95
7 III/c
Diploma III (DIII) 100 7 37 57 77 97
om
8 III/d Sarjana (S1)/Diploma IV
bl o
n a. ttd
a
m uly ABDULLAH AZWAR ANAS
a
: / /ain
ps
htt