By DKPBRIN
Rapat Koordinasi
Rapat Kerja, Rapat Konsolidasi
Audiensi Dan Rapat Pimpinan
Presentasi
KOMUNIKASI • Semua ini hanyalah media
KEBIJAKAN Lobby Pidato, bukan tujuan,jangan salah
LISAN Rekaman focus;
• Bentuk-bentuk komunikasi
ini bersifat Komplementer
(saling melengkapi) bukan
subsitutif (saling
KOMUNIKASI
KEBIJAKAN menggantikan)
• Komunikasi lisan adalah
Policy bagian dari kempetensi
Telaah Memo
politis, sedangkan
Staf
komunikasi tertulis bagian
TERTULIS dari kompetensi analisis.
• Komunikasi bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, Executive
berbagi informasi dan pemuas kebutuhan sosial. Dengan Summary
demikian komunikasi dapat mendukung pencapaian tujuan Sumber : Tri Widodo, 2022
organisasi apabila komunikasi dalam organisasi berjalan
secara efektif dan efisien. (Cook & Hunsaker (2007)
Naskah Policy
• Komunikasi merupakan salah satu variabel penting yang
Akademik Brief
mempengaruhi implementasi kebijakan publik, komunikasi
sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan dari
implementasi kebijakan publik. (Agustino, 2006)
BENTUK
KOMUNIKASI
KEBIJAKAN
Sumber :
Pedro Arias, 2016
Policy Advocacy : From Research To Polycy Messages
Ilustrasi ALUR KOMUNIKASI RAPAT
PROSES KEBIJAKAN VISI DAN MISI
KABINET/RATAS
(TOP DOWN)
EXECUTIVE
ORDER PENYELESAIAN
DEWAN MASALAH PEMBANGUNAN NASIONAL
KEPALA BRIN
PENGARAH
ADMINISTRATIVE
EXECUTIVE ORDER ORDER REKOMENDASI
KEBIJAKAN
DEPUTI KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
ORGANISASI RISET
ADMINISTRATIVE DAN PUSAT RISET
ORDER
DIREKTORAT
SEKTOR RAPAT
PIMPINAN
ADMINISTRATIVE MELAKUKAN
ORDER KOREKSI PENAJAMAN
KOORDINATOR RAPAT RAPAT
PROCESS OF POLICY
FUNGSI DIREKTORAT KEDEPUTIAN SUMBER : DIOLAH DARI
ANALYSIS AND RIANT NUGROHO
FORMULATION COPYRIGHT DEPUTI KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
RPJPN/RPJMN
RENSTRA KL
PEMBANGUNAN MANUSIA
KEPENDUDUKAN DAN KEBUDAYAAN
2024 - 2045
POLITIK HUKUM PERTAHANAN
KEBUTUHAN DAN KEAMANAN
POLICY PROBLEM
KEBIJAKAN MASALAH APA
YANG DIHADAPI?
EKONOMI KETENAGA KERJAAN PENGHUBUNG
DAN PENGEMBANGAN REGIONAL
KE PEMBUAT KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN LINGKUNGAN POLICY OUTCOMES
HIDUP KEMARITIMAN, SDA, APA HASIL YANG TELAH
TARGET LUARAN/ DAN KETENAGA NUKLIRAN DICAPAI?
QUICK RESPONSE
POLICY PERFORMANCE DEPUTI KEBIJAKAN
BAGAIMANA NILAI/KINERJA PEMBANGUNAN KEMENTERIAN
DARI HASIL KEBIJAKAN?
USULAN KAJIAN STRATEGIS KOORDINATOR
YANG MENDUKUNG PENCAPAIAN POLICYMAKER
TARGET PEMBANGUNAN PRIORITAS POLICY ALTERNATIVES
ISU STRATEGIS NASIONAL ALTERNATIF APA YANG
TERSEDIA UNTUK PECAHKAN
MEMBERIKAN DAMPAK SIGNIFIKAN MASALAH?
TERHADAP MASYARAKAT
PENELITIAN DAN PENGKAJIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN
POLICY RECOMENDATION DALAM PENYUSUNAN KOLABORASI PEMBANGUNAN SEKTORAL
REKOMENDASI
ALTERNATIF MANA/TINDAKAN APA YANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ARAH KEBIJAKAN PERLU DILAKSANAKAN UNTUK
PEMBANGUNAN MEMECAHKAN MASALAH NASIONAL
LEVEL 1
BANK
ISSUES
Untuk konsumsi publik perlu approval pimpinan, jika tidak dipublikasi ke publik maka dimasukan ke dalam BANK ISSUES
PERBEDAAN POLICY BRIEF, POLICY PAPER DAN POLICY MEMO
(Heryana, 2020) Irawati, E. et al. Modul Pelatihan Lanjutan Analisis Kebijakan. (Lembaga Administrasi Negara RI, 2017).
APA ITU POLICY BRIEF?
Risalah kebijakan (policy brief) adalah tulisan ilmiah yang ringkas dan berfokus pada isu kebijakan tertentu serta menawarkan alternatif solusi atas permasalahan kebijakan yang
membutuhkan perhatian cepat dari pembuat kebijakan (Peraturan LAN No 28 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Analis Kebijakan)
Policy brief adalah ringkasan dari analisis terhadap suatu kebijakan yang ditujukan untuk level penentu kebijakan tertinggi dan bertujuan mengidentifikasi
isu-isu tertentu, serta membuat pilihan kebijakan, bukti-bukti baru, dan rekomendasi baru bagi kebijakan yang akan dirancang. PB disusun sangat ringkas
namun memiliki kemampuan menjelaskan serta memiliki ragam bentuk dokumen seperti Technical Note, Policy Note, Evidence Brief, Research Snapshot dan
sebagainya; Heryana, 2020, Dagenais, C. & Ridde, V. Policy brief as a knowledge transfer tool: to “make a splash” your policy brief must first be read. Gac.
Sanit. 32, 203–205 (2018).
MENGAPA POLICY BRIEF?
Policy Brief ditulis
• Policy Maker atau pembuat kebijakan atau keputusan
membutuhkan informasi yang berkualitas sebagai Sebelum ada kebijakan, Policy Brief diarahkan untuk
memberi ide untuk menyusun kebijakan yang relevan
basis kebijakannya untuk menyelesaikan masalah; sesuai kebutuhan;
• Ada rekomendasi kebijakannya dan implikasinya; Saat Kebijakan dilaksanakan, Policy Brief diarahkan
bagaimana melaksanakan kebijakan (implementasi) dan
mengidentifikasi tantangan dan hambatan dilapangan;
KOMPONEN PENJELASAN
Judul 1) menarik sehingga pembaca menjadi ingin mengetahui lebih lanjut.
2) memunculkan minat pembaca. 3) singkat dan jelas mewakili
substansi isi tulisan.
Ringkasan Eksekutif 1) terdapat faktor-faktor yang menjadi akar masalahnya. 2) mengapa
masalah tersebut perlu/strategis. 3) bagaimana solusi untuk
menyelesaikan masalah tersebut. 4) siapa yang menjadi subjek
dalam menyelesaikan masalah
tersebut.
Pendahuluan 1) terdiri dari beberapa kalimat ringkas akan tetapi menarik
minat untuk membaca keseluruhan. 2) mengungkapkan urgensi dari
topik yang diangkat
Deskripsi Masalah 1) spesifik langsung ke inti permasalahan. 2) terukur disertai bukti-
bukti yang memadai (evidence- based). 3) analisis (apa, di mana,
siapa, mengapa, dampak/efek)
Rekomendasi 1) spesifik memberikan solusi terhadap permasalahan yang
diangkat. 2) terukur, dalam arti solusi yang ditawarkan sesuai dengan
kemampuan pemangku kepentingan (stakeholder) serta
didukung oleh faktor-faktor yang ada. 3) alternatif (disertai analisis
singkat, metode penentuan/
pemilihan dan gambaran singkat alternatif yang dipilih)
Apendik jika diperlukan
Refrensi Dituliskan sesuai dengan standar penulisan
KERANGKA : PENDAHULUAN
Hal-hal yang menjadi perhatian dalam kerangka pendahuluan, dimana kita meyakinkan pembaca bahwa isu
yang dipilih menarik dan penting dan perlu pilihan kata yang tepat serta gaya penulisan yang digunakan
antara lain :
1. Sampaikan pada pembaca, mengapa topik ini penting dan menarik;
2. Jelaskan seperti apa situasinya dan seberapa mendesak masalahnya;
3. Nyatakan tujuan policy brief;
4. Ditulis dengan gaya yang menarik perhatian, bukan seperti menulis laporan;
Tentunya dalam konteks ini, menarik tidaknya policy brief jika ditulis tergantung dari cara bagian pengantar
di tulis, dan bisa saja pembaca dapat saja merasa bahwa :
1. Isu yang disampaikan tidak menarik atau tidak penting;
2. Isunya menarik, namun tidak penting;
3. Isunya penting, tetapi tidak menarik;
4. Isunya penting dan menarik;
Bagaimana cara menuliskan bagian pendahuluan yang jelas?
Dalam konteks ini, tujuan dari policy brief harus disampaikan secara jelas didalam naskah policy brief. Dengan
pengertian, tujuan yang dimaksud adalah apa harapan dari penulis policy brief setelah pembaca selesai
membaca policy brief ini.
Hal penting lainnya yang perlu disampaikan dalam pendahuluan terkait dengan kebijakan apa yang sedang
disoroti, tentunya hal tersebut harus disampaikan secara jelas, seperti
1. Apakah kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, propinsi, kabupaten kota atau lembaga;
2. Sebutkan nomor peraturan kebijakannya, artinya penulis policy brief tahu siapa yang akan di tuju dan target
yang akan diberikan rekomendasi kebijakannya;
3. Berikan gambaran mengenai :
a. Permasalahan yang ada, apa permsalahannya, mengapa permasalahan ini terjadi;
b. Siapa yang terkena dampak paling besar dalam permasalahn ini;
c. Siapa yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah ini;
d. Apa tantangan dan hambatan dalam mengatasi permasalahan;
FOCUSED
PRACTICAL AND FISIBLE
Seluruh aspek dalam policy brief
Argumen yang dikembangkan dalam policy brief harus focus pada pencapaian tujuan
harus didasarkan pada hal-hal yang benar-benar untuk memuaskan target audience
terjadi, selain itu rekomendasi yang ditawarkan
PROFESIONAL NOT ACADEMIC
juga mudah diterapkan oleh audience
Audience policy brief lebih
berkepentingan terhadap perspektif
PROMOTIAL penulis tentang masalah dan solusi
yang berbasis pada bukti-bukti ilmiah
Tampilan dokumen policy brief harus yang diterapkan dalam proses
mengesankan dan menarik minat pengumpulan data-data
target audien untuk membacanya
POLICY
ACSESIBLE BRIEF EVIDENCED BASED
Dokumen policy brief harus mudah Yang diharapkan audience dari policy
digunakan oleh audience brief, selain argument yang rasional,
juga dukungan bukti adanya
permasalahan dan konsekuensi dari
pemilihan terhadap solusi tertentu
UNDERSTANDABLE
LIMITED
Policy brief mesti mudah dipahami,
baik dari segi kejelasan dan Kare factor ruang yang terbatas,
kesedehanaan Bahasa, maupun dari policy brief mesti di fokuskan hanya
penjelasan alasan yang SUCCINT pada satu masalah tertentu saja
dikembangkan didalamnya Policy brief tidak memerlukan banyak
halaman, cukup 2-4 halaman yang
memuat sekitar 1500 kata
Sumber : Tri Widodo LAN
MENGHASILKAN KEBIJAKAN YANG UNGGUL
TERIMA KASIH
www.brin.go.id