Anda di halaman 1dari 46

2

BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang


Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, setiap instansi wajib
menyelenggarakan sistem akuntabilitas, dimana tahap akhir dari siklus sistem
tersebut adalah menyusun laporan kinerja sebagai pertanggungjawaban kinerja
instansi tersebut kepada instansi yang lebih tinggi. Laporan kinerja PD Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun Anggaran 2021 ini disusun sebagai
pertanggungjawaban atas rencana kerja PD Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri
Hulu Tahun 2021 yang didanai dari APBD Kabupaten Indragiri Hulu yang disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang ”Petunjuk Teknis perjanjian
kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja Instansi
Pemerintah”.

1.2 Penjelasan Umum Organisasi, Tugas dan Fungsi


Sesuai Dengan Peraturan Bupati Indragiri Hulu Nomor 92 Tahun 2019
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan otonomi daerah dan tugas
pembantuan dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
b. Pelaksanaan Kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
c. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan di bidang Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa;
d. Pelaksanaan Administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan;
e. Pelaksanaan Fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

Untuk membantu Tugas dan Fungsi dari Kepala Dinas, maka dibentuklah
Susunan organisasi dan tata kerja Dinas PMD sebagai berikut:

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 1


2

a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Umum;dan
2. Sub Bagian Program dan Keuangan.
c. Bidang Pemerintahan Desa, terdiri atas :
1. Seksi Kelembagaan dan Administrasi Pemerintahan Desa;
2. Seksi Penataan dan Kerjasama Desa;dan
3. Seksi Pembinaan Perangkat Desa.
d. Bidang Bina Keuangan dan Aset Desa, terdiri atas :
1. Seksi Perencanaan Pembangunan Desa;
2. Seksi Penatausahaan Keuangan Desa;dan
3. Seksi Aset Desa.
e. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi Desa dan Teknologi Tepat Guna:
1. Seksi Kerjasama Usaha Ekonomi Desa dan Partisipasi Masyarakat;
2. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat;dan
3. Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna.

Gambaran lebih Lanjut mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu dapat dilihat
sebagaiberikut:

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 2


2

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA


KABUPATEN INDRAGIRI HULU

KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM


DAN KEUANGAN

BIDANG BINA BIDANG PEMBERDAYAAN


BIDANG MASYARAKAT, EKONOMI
PEMERINTAHAN DESA
KEUANGAN DAN DESA DAN TEKNOLOGI TEPAT
ASET DESA GUNA

SEKSI KELEMBAGAAN SEKSI KERJASAMA


SEKSI PERENCANAAN USAHA EKONOMI DESA
DAN ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN DESA DAN PARTISIPASI
PEMERINTAHAN DESA MASYARAKAT

SEKSI PEMBERDAYAAN
SEKSI PENATAAN DAN SEKSI PENATAUSAHAAN LEMBAGA
KERJASAMA DESA KEUANGAN DESA KEMASYARAKATAN DAN
LEMBAGA ADAT

SEKSI PENDAYAGUNAAN
SEKSI PEMBINAAN
PERANGKAT DESA
SEKSI ASET DESA SUMBER DAYA ALAM DAN
TEKNOLOGI TEPAT GUNA

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 3


2

1.3 Isu Strategis


Dalam mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Indragiri
Hulu didasarkan isu-isu strategis yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu sehingga
melalui program, kegiatan dan sub kegiatan yang dilaksanakan diharapkan mampu
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu di antaranya :
1. Rendahnya kemandirian desa dalam melaksanakan otonomi pemerintahan desa
2. Tingkat partisipasi masyarakat yang semakin rendah
3. Masih rendahnya kompetensi kapasitas aparatur pemerintah desa
4. Belum optimalnya fungsi BUMDES sebagai penopang ekonomi desa
5. Pengelolaan keuangan desa dinilai belum transparan dan akuntabel.
6. Rendahnya kualitas perencanaan pembangunan di desa

1.4 Dasar Hukum


Dalam Penyusunannya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) berpedoman kepada Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2021, Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviuw Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Pelaksanaan penyusunan LKIP Dinas PMD Kabupaten
Indragiri Hulu Tahun 2021 memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan
yang melandasi pelaksanaan LKIP, yaitu :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah di ubah dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten
Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor
14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2851);
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Intansi Pemerintah;

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 4


2

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan reformasi Birokrasi Nomor


PER/09/M.PAN/2007 tentan Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
di Lingkungan Intansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 12
Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Intansi Pemerintah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 4 tahun 2016 tentang
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Lembaran
Daerah Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2016 Nomor 4);
7. Peraturan Bupati Kabupaten Indragiri Hulu Nomor 92 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Indragiri Hulu Nomor 60 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu (Berita Daerah
Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2019 Nomor 92);

1.5 Sistematika Penyajian


Sistematika Penyusunan Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) Dinas PMD Tahun 2021adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Penjelasan Umum Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
1.3 Isu Strategis
1.4 Landasan Hukum
1.5 Sistematika Penyusunan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Perencanaan Strategis
2.2 Perjanjian Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Organisas
3.2 Realisasi Anggaran
3.3 Analisa Efisiensi
BAB IV PENUTUP

BAB II
PERENCANAAN KINERJA
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 5
2

2.1 Perencanaan Strategis


Penyusunan Laporan Kinerja Dinas PMD Tahun 2021 ini, mengacu pada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Rencana Strategis PD (Renstra SKPD) Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hulu
merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta
merupakan penjabaran dari Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih. Renstra
Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hulu ini ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi
kepala daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2016-2021
khususnya pada Misi ke-1 (satu) RPJMD yaitu “. Meningkatkan Tata Kelola
Pemerintahan yang baik melalui peningkatan Sumber Daya Aparatur dalam
memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat”. Renstra Perangkat Daerah
Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hulu dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja)
PD Dinas PMD yang merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk
periode 1 (satu) tahun. Di dalam Renja PD Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hulu
dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu
tahun.

Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran dan Indikator Renstra PD Dinas PMD
Kabupaten Indragiri Hulu
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 6
2

2016-2021

Target
Sasaran Indikator
2017 2018 2019 2020 2021
Nilai evaluasi SAKIP
55 58 60 65 70
Meningkatnya Perangkat Daerah
akuntabilitas Kinerja Persentase temuan
Lembaga anggaran yang 100 100 100 100 100
ditindaklanjuti
Persentase
Mewujudkan
peningkatan
Pemberdayaan 50 52 55 60 70
pemberdayaan
kelembagaan Desa
kelembagaan Desa

Mewujudkan Desa
yang tertib Persentase Desa yang
administrasi dalam 60 65 70 80 85
tertib administrasi
pengelolaan keuangan
dan aset desa
Meningkatkan Persentase BUMDES
Pemberdayaan 40 55 65 70 85
yang berdaya
BUMDES

Untuk mewujudkan sasaran yang akan dicapai harus dipilih strategi yang
tepat. Strategi Perangkat Daerah Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hulu mencakup
penentuan kebijakan, program, kegiatan dan sub kegiatan.
Strategi adalah rumusan umum untuk mencapai sasaran secara spesifik
yang dijabarkan ke masing-masing kebijakan. Kebijakan pada dasarnya merupakan
ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh
yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap
kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran
yang telah ditentukan.
Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu
dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian
sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan
fungsi.
Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan
merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang
berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Salah satu upaya untuk
memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di
Indonesia telah ditetapkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 7
2

Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Perjanjian


Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja
Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis
instansi pemerintah. Adapun Indikator Kinerja Utama Dinas Pemberdayaan
masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kab. Indragiri Hulu

Misi Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Meningkatkan Tata Kelola Nilai evaluasi SAKIP


Pemerintahan yang baik melalui Meningkatnya Perangkat Daerah
peningkatan Sumber Daya akuntabilitas Kinerja Persentase temuan
Aparatur dalam memberikan Lembaga anggaran yang
Pelayanan Prima Kepada ditindaklanjuti
Masyarakat Persentase
Mewujudkan
peningkatan
Pemberdayaan
pemberdayaan
kelembagaan Desa
kelembagaan Desa
Mewujudkan Desa
yang tertib administrasi Persentase Desa yang
dalam pengelolaan tertib administrasi
keuangan dan aset desa

Meningkatkan Persentase

Pemberdayaan BUMDES yang

BUMDES berdaya

2.2 Perjanjian Kinerja


Perjanjian Kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan yang
sangat penting dan perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan
Pemerintahan, karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif
mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan
oleh instansi akan dapat berguna dalam rangka menyusun prioritas kegiatan yang
dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 8


2

diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program dan kegiatan instansi
akan lebih baik, sehingga tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021 mengacu pada dokumen Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kerja
(Renja) Tahun 2021, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2021

Tabel 2.3.
Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah 65


1
akuntabilitas Kinerja
Lembaga Persentase temuan anggaran yang
100
ditindaklanjuti
Mewujudkan
Persentase peningkatan pemberdayaan
2 Pemberdayaan 70
kelembagaan Desa
kelembagaan Desa
Mewujudkan Desa
yang tertib administrasi
3 Persentase Desa yang tertib administrasi 80
dalam pengelolaan
keuangan dan aset desa
Meningkatkan
4 Pemberdayaan Persentase BUMDES yang berdaya 70
BUMDES

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan


hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan
dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima
pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah. Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hulu selaku
pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui
penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hulu yang
dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 9


2

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran
penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang
ditetapkan dalam dokumen Renstra Perubahan Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja
Tahun 2021 Berdasarkan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran
yang ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Indragiri Hulu.
Akuntabilitas Kinerja merupakan hasil pengukuran/capaian kinerja yang mengevaluasi
dan menganalisis indikator kinerja utama (IKU). Dalam bab ini akan diuraikan mengenai
analisis penyebab keberhasilan/kegagalan (peningkatan/penurunan) kinerja serta
alternative solusi yang dilakukan analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya, analisis
program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja Sasaran
strategis yang diambil oleh Dinas yang merupakan laporan tahun kedua dari dokumen
RPJMD/Renstra 2016-2021 pada masa jabatan Kepala Daerah periode 2016-2021 LKIP
Dinas PMD tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat
pencapaian Kinerja Dinas PMD yang telah dicapai maupun kegagalan pada periode/tahun
tertentu

3.1. Capaian Kinerja Organisasi


Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021 dilakukan dengan cara membandingkan antara
target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Tahun Anggaran 2021
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah menetapkan 4 (empat) sasaran strategis
yang akan dicapai, sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 5 (lima)
indikator kinerja utama (IKU) Dinas. Realisasi pada akhir tahun 2021 menunjukkan
bahwa keseluruhan sasaran yang ada dapat dicapai dengan baik. Sedangkan dari 5 (lima)
indikator kinerja terdapat 1 (satu) indikator kinerja pencapaiannya dibawah target yang
ditetapkan. Kriteria pencapaian indikator kinerja dinyatakan berhasil adalah jika
pencapaiannya melebihi 50% (Permenpan No. 54 tahun 2014). Pengukuran capaian dan
evaluasi kinerja kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah sebagai
berikut :

SASARAN 1
MENINGKATNYA AKUNTABILITAS KINERJA LEMBAGA

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 10


2

Sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang pertama adalah Meningkatnya
akuntabilitas Kinerja Lembaga dengan memiliki 2 (dua) indikator kinerja yang
diantaranya.
1. Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
Tabel 3.1
Indikator Kinerja Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya akuntabilitas Nilai evaluasi SAKIP Perangkat


70
Kinerja Lembaga Daerah

Pencapaian Kinerja sasaran strategis untuk indikator kinerja Nilai hasil evaluasi
akuntabilitas kinerja internal dapat disajikan sebagai berikut:

a. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021


Tabel 3.1.1
Perbandingan Target dengan Realisasi pada Tahun 2021 Indikator Kinerja Nilai
evaluasi SAKIP Perangkat Daerah

INDIKATOR KINERJA
Indikator
No SASARAN
Kinerja
Target Realisasi Presentase
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya Nilai
akuntabilitas evaluasi
1 SAKIP 70 67.34 96.2
Kinerja
Perangkat
Lembaga Daerah

Dalam Tabel diatas realisasi capaian kinerja untuk hasil Nilai evaluasi SAKIP
Perangkat Daerah dengan target 70 poin telah terealisasi yakni 67.34 poin dengan
persentase 96.2%. Perolehan capaian kinerja untuk indikator didapat dari penilaian
Evaluasi Kinerja dari Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu. Analisis pencapaian
kinerja merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator yang
telah ditetapkan dalam dokumen rencana kerja. Pengukuran pencapaian tingkat

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 11


2

sasaran indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah didasarkan pada data
hasil pengukuran kinerja kegiatan.

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2021 dengan


Tahun Sebelumnya.
Tabel 3.1.2
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2021 Dengan Tahun
Lalu pada Indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah

Realisasi Kinerja & Capaian Kinerja


Sasaran Indikator

2018 2019 2020 2021


Meningkatnya Nilai evaluasi SAKIP
akuntabilitas Kinerja 56.64 58.80 60.01 67.34
Perangkat Daerah
Lembaga

Dari data diatas capaian target indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
pada tahun 2021 mengalami kenaikan point dari tahun sebelumnya. Dimana pada
tahun 2018 capaian point indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah adalah
56.64 point dan capaian point indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
pada tahun 2019 adalah 58.80, tahun 2020 sebesar 60.01 point serta tahun 2021
terus mengalami peningkatan menjadi 67.34 point. Kenaikan point indikator Nilai
evaluasi SAKIP Perangkat Daerah diperoleh dari komitmen Dinas PMD untuk
terus memaksimalkan pelaksanaan akuntabiltas kinerja internal Dinas PMD dari
tahun ke tahun. Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah diperoleh dari komitmen
Dinas PMD untuk terus memaksimalkan pelaksanaan akuntabiltas kinerja internal
Dinas PMD dari tahun ke tahun.
Capaian kinerja pada Indikator Kinerja Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
telah tercapai. Faktor pendukung tercapainya Kinerja Nilai evaluasi SAKIP
Perangkat Daerah antara lain:
1. Peningkatan kemampuan dari Sumber Daya Manusia pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
2. Tingginya komitmen Dinas PMD untuk terus memaksimalkan pelaksanaan
Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah Dinas PMD dari tahun ke tahun.

Permasalahan/ Hambatan yang dihadapi indikator Nilai evaluasi


SAKIP Perangkat Daerah disebabkan Dibeberapa bidang masih belum bisa
menjalankan tugas dan fungsi secara utuh dan Kurangnya kesiapan ASN dalam
menerima tugas yang diberikan atasan.
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 12
2

Agar target capaian indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah dapat
tercapai yakni perlunya Meningkatkan kualitas ASN Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa melalui Bimbingan teknis maupun Diklat Peningkatan
Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

c.Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan


pencapaian kinerja
Dengan mengacu pada RPJMD Perubahan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu
Tahun 2016-2021, prioritas pembangunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa adalah pada misi ke-satu dimana sasaran utamanya yaitu :” Meningkatkan
Tata Kelola Pemerintahan yang baik melalui peningkatan Sumber Daya
Aparatur dalam memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat”. Dalam
mendukung capaian indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merencanakan 1 Program serta 1 kegiatan
dengan rincian sebagai berikut:

Pagu Anggaran Realisasi


Program/Kegiatan/Sub Kegiatan Ket
(Rp.) Anggaran (Rp.)
PROGRAM PENUNJANG
URUSAN PEMERINTAHAN
DAERAH KABUPATEN/KOTA
Kegiatan Perencanaan, Penganggaran,
dan Evaluasi Kinerja Perangkat
Daerah
- Sub Kegiatan Koordinasi dan 5.000.000 4,995,500
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD

Capaian masing-masing program adalah sebagai berikut:


Tabel 3.1.3
Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Kinerja pada Indikator Kinerja
Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah

Capaian Kinerja
No Program/Kegiatan Ket
Fisik Keuangan

Program Penunjang Urusan


1 Pemerintahan Daerah 100 99.91
Kabupaten/Kota

Dari program yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam
mendukung keberhasilan Indikator Kinerja Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 13


2

jika dilihat dari realisasi fisik program ini mencapai 100%, dan realisasi keuangan
99.91%

2. Persentase Temuan Anggaran Yang Ditindaklanjuti

Tabel 3.2
Indikator Kinerja Persentase Temuan Anggaran Yang Ditindaklanjuti
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya akuntabilitas Persentase temuan anggaran


100
Kinerja Lembaga yang ditindaklanjuti

Pencapencapaian Kinerja sasaran strategis untuk indikator Persentase temuan


anggaran yang ditindaklanjuti dapat disajikan sebagai berikut:

a. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021

Tabel 3.2.1
Perbandingan Target dengan Realisasi pada Tahun 2021 Indikator Persentase
temuan anggaran yang ditindaklanjuti

Indikator Kinerja
No SASARAN Indikator Kinerja
Target Realisasi Presentase
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya Persentase temuan
1 akuntabilitas anggaran yang 100 100 100
Kinerja Lembaga ditindaklanjuti

Dal

Tabel diatas realisasi capaian kinerja untuk hasil Persentase temuan anggaran
yang ditindaklanjuti dengan target 100 point telah mencapai target yang telah
ditetapkan yakni 100 point dengan persentase 100%.

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2021 dengan


Tahun Sebelumnya.
Tabel 3.2.2
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2021 Dengan Tahun
Lalu pada Indikator Persentase temuan anggaran yang ditindaklanjuti

Sasaran Indikator Realisasi Kinerja & Capaian


Kinerja
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 14
2

2018 2019 2020 2021


Meningkatnya Persentase temuan
akuntabilitas Kinerja anggaran yang 100 100 100 100
Lembaga ditindaklanjuti

Dalam Tabel diatas realisasi capaian kinerja untuk hasil Persentase temuan
anggaran yang ditindaklanjuti dengan target 100 point telah mencapai target yang
telah ditetapkan yakni 100, dari tahum 2018 s/d 2021 capaian realisasi kinerja
100%
Keberhasilan Dinas PMD dalam melalukukan temuan anggaran yang
ditindaklanjut hasil pemeriksaan baik internal maupun external adalah karena
koordinasi dan komunikasi instensif dengan ASN dilingkungan Dinas PMD akan
arti pentingnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan sesegera mungkin,
komitmen pimpinan juga berperan penting dalam pencapaian keberhasilan temuan
anggaran yang ditindaklanjut.

c. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan


pencapaian kinerja.

Terdapat 1 Program. 7 kegiatan dan 16 Sub kegiatan yang menunjang


keberhasilan pencapaian kinerja sasaran srategis yaitu Meningkatnya akuntabilitas
Kinerja Lembaga yaitu :

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 15


2

Pagu Anggaran Re alisasi


Program/ Ke giatan/ Sub Ke giatan Ke t
(Rp) Anggaran (Rp.)
1 2 3 4
PROGRAM PENUNJANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN/ KOTA

Pe re nc anaan, Pe nganggaran, dan


Evaluasi Kine rja Pe rangkat Dae rah

Koordinasi dan Penyusunan DPA-SKPD 132,400,000 102,250,000

Koordinasi dan Penyusunan Laporan


Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 5,000,000 4,995,500
Kinerja SKPD
Administrasi Ke uangan Pe rangkat
Dae rah
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 5,609,519,843 4,421,549,885
Administrasi Ke pe gawaian
Pe rangkat Dae rah
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
57,000,000 49,335,000
Atribut Kelengkapannya
Administrasi Umum Pe rangkat
Dae rah
Penyediaan Komponen Instalasi
10,000,000 10,000,000
Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan
129,606,000 126,942,000
Kantor
Penyediaan Bahan Logistik Kantor 71,375,000 70,847,500
Penyediaan Barang Cetakan dan
60,336,400 48,085,600
Penggandaan
Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan
305,805,000 153,666,471
Konsultasi SKPD
Pe ngadaan Barang Milik Dae rah
Pe nunjang Urusan Pe me rintah
Dae rah
Pengadaan Mebel 72,016,000 64,031,000

Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya 60,000,000 59,960,000

Pe nye diaan Jasa Pe nunjang Urusan


Pe me rintahan Dae rah

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2,499,000 2,499,000

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber


89,600,000 76,357,195
Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum
3,187,586,795 2,700,119,280
Kantor
Pe me liharaan Barang Milik Dae rah
Pe nunjang Urusan Pe me rintahan
Dae rah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan
134,304,000 134,114,524
Kendaraan Dinas Operasional atau
Lapangan

Capaian masing-masing program adalah sebagai berikut:


LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 16
2

Tabel 3.2.3
Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Kinerja pada Persentase
temuan anggaran yang ditindaklanjuti

Capaian Kinerja
No Program/Kegiatan Ket
Fisik Keuangan

Program Penunjang
1 Urusan Pemerintahan 100% 80.84%
Daerah Kabupaten/Kota

Dari program yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


dalam mendukung keberhasilan Indikator Kinerja Persentase temuan anggaran
yang ditindaklanjuti jika dilihat dari realisasi fisik Program Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota mencapai 100%, dan realisasi keuangan
80.84% sisa anggaran terdapat pada belanja perjalanan dinas serta sisa
pengadaan, Dengan adanya wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
kegiatan yang bersifat undangan pelatihan, sosialisasi maupun bimbingan
teknis sebagian besar dilaksanakan secara daring/online sehingga sangat
berpengaruh terhadap relaisasi anggaran perjalanan dinas dalam maupun luar
daerah.

SASARAN 2
MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN DESA

Sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang kedua adalah Mewujudkan
Pemberdayaan Kelembagaan Desa dengan memiliki 1 (satu) indikator kinerja yang
diantaranya:
1. Persentase Peningkatan Pemberdayaan Kelembagaan Desa
Tabel 3.3
Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Pemberdayaan Kelembagaan Desa
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Mewujudkan Pemberdayaan Persentase Peningkatan


1
Kelembagaan Desa Pemberdayaan Kelembagaan 70
Desa

Pencapaian Kinerja sasaran strategis untuk indikator kinerja Persentase Peningkatan


Pemberdayaan Kelembagaan Desa dapat disajikan sebagai berikut :
a. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 17


2

Tabel 3.3.1
Perbandingan Target dengan Realisasi pada Tahun 2021 Indikator Kinerja
Persentase Peningkatan Pemberdayaan Kelembagaan Desa

INDIKATOR KINERJA
No SASARAN Indikator Kinerja
Target Realisasi Presentase

1 2 3 4 5 6

Mewujudkan Persentase
1 Pemberdayaan Peningkatan
70 68.84 98.34
Kelembagaan Desa Pemberdayaan
Kelembagaan Desa

Dalam Tabel diatas realisasi capaian kinerja untuk indikator Persentase


Peningkatan Pemberdayaan Kelembagaan Desa dengan target 70 persen, indikator
tersebut terealisasi 68.84 persen dengan persentase 98.34 persen. Dalam tahapan
pelaksanaan kegiatan Peningkatan lembaga kemasyarakatan dasar menjadi salah
satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam upaya meningkatkan desa
berkembang dan menurunkan desa tertinggal.

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2021 dengan


Tahun Sebelumnya.
Tabel 3.3.2
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2021 Dengan Tahun
Lalu pada Indikator Persentase Peningkatan Pemberdayaan Kelembagaan Desa

Realisasi Kinerja & Capaian


Sasaran Indikator Kinerja

2018 2019 2020 2021


Mewujudkan
Persentase Peningkatan
Pemberdayaan
Pemberdayaan 53.42 55.35 97.23 98.34
Kelembagaan Desa
Kelembagaan Desa

Dari data diatas target untuk indikator Persentase Peningkatan Pemberdayaan


Kelembagaan Desa pada setiap tahunnya mengalami peningkatan. Mulai dari tahun
2018 sampai dengan tahun 2021 yang mana pada tahun 2018 Persentase
Peningkatan Pemberdayaan Kelembagaan Desa sebesar 53.42% untuk tahun 2019
kembali terdapat peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan yakni sebesar
55.35%, untuk tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 97.23% dan ditahun
2021 persentase meningkat menjadi 98.34 %..
Agar target capaian indikator sasaran Mewujudkan Pemberdayaan Kelembagaan
Desa dapat tercapai yakni perlunya Peningkatan kapasitas melalui Pelatihan,
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 18
2

Workshop, maupun Diseminasi bagi Anggota Lembaga Kemasyarakatan Desa


seperti Anggota LPM, karang taruna, PKK, Posyandu, RT/RW serta para pengurus
Bumdes agar Kemandirian Lembaga Kemasyarakatan Desa semakin meningkat
serta perlunya dukungan pendanaan operasional melalui APBDesa dan melibatkan
LKD, LAD dalam setiap proses perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian
pembangunan didesa sebagai mitra pemerintah desa.

c. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan


pencapaian kinerja.
Terdapat 1 Program 1 kegiatan dan 1 Sub kegiatan yang menunjang keberhasilan
pencapaian kinerja sasaran srategis yaitu Mewujudkan Pemberdayaan Kelembagaan
Desa yaitu :

Pagu Anggaran Re alisasi


Program/ Ke giatan/ Sub Ke giatan Ke t
(Rp) Anggaran (Rp.)
1 2 3 4
Pe mbe rdayaan Le mbaga
Ke masyarakatan yang Be rge rak
di Bidang Pe mbe rdayaan De sa
dan Le mbaga Adat Tingkat
Dae rah Kabupate n/ Kota se rta
Pe mbe rdayaan Masyarakat
Hukum Adat yang Masyarakat
Pe lakunya Hukum Adat yang
Sama dalam Dae rah
Kabupate n/ Kota
Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan
dan Pendayagunaan Kelembagaan
Lembaga Kemasyarakatan
Desa/ Kelurahan (RT, RW, PKK, 863,346,800 661,823,211
Posyandu, LPM, dan Karang Taruna),
Lembaga Adat Desa/ Kelurahan dan
Masyarakat Hukum
Fasilitasi Pengembangan Usaha
Ekonomi Masyarakat dan Pemerintah
556,274,800 459,091,200
Desa dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Desa

Capaian masing-masing program adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3.3
Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Kinerja Persentase Peningkatan
Pemberdayaan Kelembagaan Desa
Capaian Kinerja
No Program/Kegiatan Ket
Fisik Keuangan
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 19
1 Pemberdayaan Lembaga
Kemasyarakatan yang
Bergerak di Bidang
Pemberdayaan Desa dan
Lembaga Adat Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota
100% 78.98%
serta Pemberdayaan
Masyarakat Hukum Adat
yang Masyarakat
Pelakunya Hukum Adat
yang Sama dalam Daerah
Kabupaten/Kota
2

Pada 1 (satu) program yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan


Desa dalam mendukung keberhasilan Indikator Kinerja Persentase Peningkatan
Pemberdayaan Kelembagaan Desa untuk realisasi fisik program mencapai 100%,
untuk realisasi keuangan mencapai 78.98%. Sisa realisasi keuangan bersumber dari
efisiensi belanja perjalanan dinas serta sisa pengadaan disamping itu dengan adanya
wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sehingga mengurangi kegiatan
perjalanan dinas dalam maupun luar daerah.

SASARAN 3
MEWUJUDKAN DESA YANG TERTIB ADMINISTRASI DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA

Sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang Ketiga Mewujudkan Desa
Yang Tertib Administrasi Dalam Pengelolaan Keuangan Dan Aset Desa dengan
memiliki 1 (satu) indikator kinerja yang diantaranya:
1. Persentase Desa yang tertib administrasi
Tabel 3.4.1
Indikator Kinerja Persentase Desa yang tertib administrasi

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Mewujudkan Desa Yang Tertib


1 Persentase Desa yang
Administrasi Dalam Pengelolaan 80
tertib administrasi
Keuangan Dan Aset Desa

Pencapaian Kinerja sasaran strategis untuk indikator kinerja Persentase Desa yang
tertib administrasi dapat disajikan sebagai berikut:

a. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021

Tabel 3.4.2
Perbandingan Target dengan Realisasi pada Tahun 2021 Indikator Kinerja
Persentase Peningkatan Pemberdayaan dan Kelembagaan Desa

INDIKATOR KINERJA
Indikator
No SASARAN Targe
Kinerja Realisasi Presentase
t
1 2 3 4 5 6
Mewujudkan
Desa Yang
Tertib Persentase
1 Administrasi Desa yang
80 89.21 111.51
Dalam tertib
Pengelolaan administrasi
Keuangan
LKJip Dinas Pemberdayaan Dan dan Desa TA. 2021
Masyarakat 20
Aset Desa
2

Dari indikator kinerja yang mendukung sasaran strategis ini, indikator kinerja
sasaran sudah memenuhi target. Tetapi secara umum rata-rata pencapaian
sasaran Mewujudkan Desa Yang Tertib Administrasi Dalam Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Desa ini telah berhasil dengan capaian 111.51%.

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2021


dengan Tahun Sebelumnya.

Tabel 3.4.3
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2021 Dengan
Tahun Lalu pada Indikator Persentase Desa yang tertib administrasi

Realisasi Kinerja & Capaian


Sasaran Indikator Kinerja

2018 2019 2020 2021


Mewujudkan Desa Yang Persentase Desa
Tertib Administrasi yang tertib 78.23 78.50 106.50 111.51
Dalam Pengelolaan
administrasi
Keuangan Dan Aset Desa

Dari data diatas target untuk indikator Persentase Desa yang tertib
administrasi pada setiap tahunnya mengalami peningkatan. Mulai dari tahun
2018 sampai dengan tahun 2021 yang mana pada tahun 2018 Persentase Desa
yang tertib administrasi sebesar 78.23% pada tahun 2019 meningkat menjadi
78.50 %, untuk tahun 2020 kembali terdapat peningkatan yang signifikan
yakni sebesar 106.50, untuk tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 111.51%
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu ditentukan oleh beberapa hal
sebagai berikut :
1) SDM;
2) Sarana dan Prasarana OPD;
3) Dukungan Aplikasi yang berkaitan dengan kegiatan;
4) Koordinasi yang baik antar OPD, camat dan pihak desa dan keselarasan
pelaksanaan program/kegiatan di Kabupaten Indragiri Hulu dan
program/kegiatan di desa.

Dalam penatakelola keuangan desa yang baik dengan syarat tepat mutu, tepat
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 21
2

waktu dan tepat sasaran yang menjadi target pada tahun 2021 adalah 178 desa,
dan realisasi capaian kinerja sampai akhir Desember tahun 2021 sbanyak 178
desa yang telah lengkap menyampaikan laporan realisasi pertanggungjawaban
penggunaan dana desa tahun 2021.

c. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau kegagalan


pencapaian kinerja.
Dalam mendukung capaian indikator kinerja Persentase Desa yang tertib
administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merencanakan 2
(dua) Program serta 7 (tujuh) sub kegiatan dengan perincinan sebagai berikut:

Pagu Anggaran Re alisasi


Program/ Ke giatan/ Sub Kegiatan Ke t
(Rp) Anggaran (Rp.)
(3) (8) (9)
PROGRAM PENATAAN DESA
Pe nye le nggaraan Pe nataan Desa

Fasilitasi Tata Wilayah Desa 144,294,400.00 87,535,575.00 -


PROGRAM ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DESA
Pe mbinaan dan Pe ngawasan
Pe nye le nggaraan Administrasi
Pe me rintahan De sa
Fasilitasi Penyelenggaraan
101,769,200.00 91,313,573.00 -
Administrasi Pemerintahan Desa
Fasilitasi Penyusunan Perencanaan
117,672,262.00 94,586,162.00 -
Pembangunan Desa
Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
1,494,258,954.00 1,454,937,054.00 -

Penyelenggaraan Pemilihan,
Pengangkatan dan Pemberhentian 788,485,300.00 698,315,000.00 -
Kepala Desa
Fasilitasi Penyusunan Profil Desa 339,901,000.00 247,405,100.00 -
Pembinaan Peningkatan Kapasitas
133,029,000.00 71,227,000.00 -
Anggota BPD

Capaian masing-masing program adalah sebagai berikut:


LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 22
2

Tabel 3.4.4
Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Kinerja Persentase Desa
yang tertib administrasi

Capaian Kinerja
No Program/Kegiatan Ket
Fisik Keuangan

1 Program Penataan Desa 100% 60.66%

Program Administrasi
2 100% 89.33%
Pemerintahan Desa

Dari program yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


dalam mendukung keberhasilan Indikator Kinerja Persentase Desa yang
tertib administrasi jika dilihat dari realisasi fisik semua program mencapai
100%, dan realisasi keuangan 88.% untuk program Program Administrasi
Pemerintahan Desa realisasi keuangan sebesar 89,33%, dan Program
Penataan Desa realisasi keuangan sebesar 60.66%, sisa anggaran terdapat
pada belanja perjalanna dinas serta sisa pengadaan, Dengan adanya wabah
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kegiatan yang bersifat undangan
pelatihan, sosialisasi maupun bimbingan teknis sebagian besar dilaksanakan
secara daring/online sehingga sangat berpengaruh terhadap relaisasi anggaran
perjalanan dinas dalam maupun luar daerah.

SASARAN 4
MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN BUMDES

Sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang keempat adalah


Meningkatkan Pemberdayaan BUMDES memiliki 1 (dua) indikator kinerja yang
diantaranya:
1. Persentase BUMDES yang berdaya

Tabel 3.5.1
Indikator Kinerja Persentase BUMDES yang berdaya

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 23


2

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatkan Persentase BUMDES yang


70
Pemberdayaan BUMDES berdaya

Pencapaian Kinerja sasaran strategis untuk indikator kinerja Persentase


BUMDES yang berdaya dapat disajikan sebagai berikut:

a. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021


Tabel 3.5.2
Perbandingan Target dengan Realisasi pada Tahun 2021 Indikator Kinerja
Persentase BUMDES yang berdaya

INDIKATOR KINERJA
Indikator
No SASARAN Targe
Kinerja Realisasi Presentase
t
1 2 3 4 5 6
USAHA/ UNIT
No. KECAMATAN DESA NAMA BUM DESA
Meningkatkan Persentase USAHA
1 Pemberdayaan BUMDES yang 70 38.76 55.37
TERNAK PUYUH, JUAL
1 SUNGAI GUNTUNG TENGAH BINA SEJAHTERA BELI SAWIT
BUMDES berdaya PENJUALAN PULSA
Toko Bangun, SEWA
2 RENGAT SUNGAI GUNTUNG HILIR CAHAYA USAHA SEJAHTERA
MELEN, SEWA BOCAI
PERDAGANGAN
3 KUANTAN BARU KUBA SEJAHTERA
SAPRODI PERTANIAN
Pada
4 tabel diatasSUNGAI
realisasi capaian kinerja untuk indikator Persentase
BERINGIN BERINGIN SEJAHTERA MINI MARKET

1.PASAR DESA, 2.
BUMDES
5
yang berdaya dengan target BERSATU
PEKAN HERAN
70% belum mencapai
KITA MAJU
target yang
KEBUN KELAPA SAWIT,
3.SEWA MESIN MOLEN
telah ditetapkan, realisasi indikator Persentase BUMDES yang berdaya di
1. TELUR BEBEK,
Kabupaten
6 Indragiri Hulu
RANTAU sebesar 38.76%
BAKUNG BAKUNGdengan
BERKARYAperolehan persentase
2.TOKEN LISTRIK &
PULSA
55.37%. terdiri dari 69 bumdes yang berdaya, dengan rincian sebagai berikut:
1.DEPOT AIR MINUM,
2.PANGKALAN GAS LPG
7 SIALANG DUA DAHAN BINA USAHA
3 KG, 3.SEWA MESIN
MOLEN
1. PENYEWAAN TENDA
PESTA, 2.TERNAK SAPI,
8 SUNGAI BAUNG BERKAH MANDIRI
3.TOKEN LISTRIK &
PULSA
1. WISATA DANAU
RENGAT BARAT MEDUYAN, 2.PASAR
DESA, 3.TOKO
9 KOTA LAMA CAHAYA MENDUYAN
PERTANIAN, 4.
PENGELOLAAN
PAMSIMAS
1.Penjualan Pupuk dan
sarana pertanian, 2.Agen
10 TANAH DATAR BANGUN ABADI
Bri link, 3.Produk
Kerajinan Rumah Tangga

PENGOLAHAN LIMBAH
11 TALANG JERINJING BERKAH MANDIRI
PABRIK KELAPA SAWIT

1. PASAR DESA, 2.
USAHA DAGANG
12 TANI MAKMUR HARAPAN JAYA SEMBAKO &
PERALATAN BENGKEL,
3. PENYEWAAN TENDA
SIMPAN PINJAM, Kredit
13 TITIAN RESAK KARYA BERSAMA
Barang
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 24
SIMPAN PINJAM, Tenda
14 SERESAM BERKAH BERSAMA
Pesta
Simpan Pinjam, DEPOT
15 PETALA BUMI BUMI JAYA AIR MINUM, TENDA
PESTA

SIMPAN PINJAM, Photo


16 BELIGAN BELIGAN SEJAHTERA
Copy dan Cetak Batu Bata
SEBERIDA
SIMPAN PINJAM,
17 PAYARUMBAI JAYA BERSAMA
SAPRODI
SIMPAN PINJAM, Toko
18 BUKIT MERANTI MERANTI BERKAH
Bangunan
SIMPAN PINJAM,
19 BULUH RAMPAI BERKAH MANDIRI TRANSPORTASI,
PERKREDITAN
SIMPAN PINJAM, Jual
20 SIBABAT USAHA MANDIRI
Beli Karet, Pangkalan LPG
2

21 BATANG CENAKU ANAK TALANG USAHA SEJAHTERA Agen LPG, Kios Sembako
SP,SAPRODI DAN
22 BUKIT LINGKAR MEKAR SARI PENGELOLAAN
SAMPAH
POM MINI, AGEN
23 BUKIT LIPAI LIPAI BERSEMI
BRILINK
24 KUALA GADING GADING MAS KONVEKSI DAN SP
SIMPAN PINJAM,
25 KUALA KILAN KILAN SEJAHTERA PHOTO COPY, POM
MINI, BANK SAMPAH
TOSERBA, SIMPAN
26 KERUBUNG JAYA NGUDI RAHAYU JAYA
PINJAM, PARKIR

SIMPAN PINJAM,
27 PEMATANG MANGGIS TRIMULYA MANDIRI
PERKREDITAN BARANG

POM MINI, AGEN


28 SIPANG BERKAH BERSAMA
BRILINK, AGEN LPG
PENYALURAN AIR
29 TALANG BERSEMI ARTA BERSEMI BERSIH, CUCIAN
KENDARAAN
PHOTO COPY, POM
MINI, MINI MARKET,
SIMPAN PINJAM,
30 TALANG MULYA USAHA MULYA
LEASING, BRILINK,
SEWA TENDA, BIBIT
PINANG, PUPUK
SIMPAN PINJAM,
LEASING ELEKTRONIK,
31 PETALING JAYA MUHTASYAR JAYA POM MINI, PHOTO
COPY, SEWA MOLEN,
PENJUALAN SAPRODI
PERTANIAN DAN
32 USUL BUMDES USUL
PARIWISATA
33 BELIMBING BELIMBING BERTUAH PARIWISATA
34 SUNGAI AKAR PANGLIMA RAJA  Saprodi
PENYEWAAN TENDA
35 DANAU RAMBAI SERUMPUN PESTA, TOKO
BANGUNAN
36 BATANG GANSAL SIAMBUL SIAMBUL MEMBANGUN  Pertanian dan Pariwisata
37 TALANG LAKAT LAKAT MANDIRI  Budidaya Ubi Racun
38 RANTAU LANGSAT HARAPAN JAYA Perkebunan Sawit
BISNIS KEUANGAN
39 SEBERIDA SEBRIDA MANDIRI (KOPERASI), perkebunan
Sawit, SAPRODI
40 RINGIN RINGIN DWI PERMATA  Simpan Pinjam
41 PENYAGUAN MAJU BERSAMA  Kebun Kelapa Sawit
simpan Pinjam, TENDA
42 JAPURA SERUMPUN
PESTA
43 GUDANG BATU GUDANG BATU SEJAHTERA penyewaan tenda
44 SIDOMULYO USAHA BAROKAH Percetakan
45 LIRIK WONOSARI SEJAHTERA MULIA Penjualan Kain Tenunan
46 LAMBANG SARI I,II,III SADUTI SEJAHTERA penyewaan tenda
PERTANIAN,
47 LAMBANG SARI V BAROKAH
PETERNAKAN
PERTANIAN DAN
48 LIRIK AREA BAHAGIA
PERTERNAKAN

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 25


2

49 KUALA CENAKU PULAU JUMAT MANDIRI SEJAHTERA


Belum Terbentuk Unit
Usaha
50 KUALA MULYA CAHAYA CENAKU SEWA TENDA
51 RAWA SEKIP RAWA MAPAN SEWA TENDA
SIMPAN PINJAM,
DEPOT AIR GALON,
52 TANJUNG SARI SARI JAYA POM MINI,
PERLENGKAPAN
PERTANIAN
53 TELUK SUNGKAI BERKAH ILAHI DEPOT ISI ULANG
SIMPAN PINJAM, Tenda
54 PULAU GELANG JAYA SEMPURNA
Pesta
SINPAM PINJAM,
55 SUNGAI LALA MANDIRI MAKMUR
KEBUN DESA
TOKOH KELONTONG,
56 PERK. SEI LALA LALA SENTOSA
KEBUN DESA
SEI. LALA
SINPAM PINJAM,
KEBUN DESA, PASAR
57 TANJUNG DANAU PEMUDA BERKARYA
DESA, DIGITAL
PRINTING
SIMPAN PINJAM,
PHOTO COPY, JASA
58 RIMPIAN MAKMUR JAYA ANGKUTAN,
PEMBUATAN TAHU,
TERNAK SAPI
SIMPAN PINJAM,
TERNAK SAPI, TOKO
59 PONDOK GELUGUR GELUGUR SEJAHTERA SEMBAKO,
PANGKALAN LPG,
JARINGAN INTERNET
Simpan Pinjam, PHOTO
60 SEI BERAS BERAS HILIR MAJU MANDIRI
COPY
SIMPAN PINJAM,
61 KULIM JAYA HARTA JAYA PERKEBUNAN,
PENGADAAN BARANG
LUBUK BATU JAYA
Simpan Pinjam, DEPOT
AIR MINUM,
62 SEI BERAS BERAS BINA USAHA BERSAMA PERKREDITAN
BARANG, PENJUALAN
ATK

Unit Permodalan Usaha


63 TASIK JUANG ABADI JAYA UED, PERKREDITAN,
BRI LINK, SEWA MOLEN

Simpan Pinjam,
JARINGAN INTERNET,
64 PONTIAN MEKAR PONTIAN JAYA
TENDA PESTA,
BLOWER, WARNET
FOTOCOPY & ATK, BRI
65 AIR PUTIH TUNAS MANDIRI
LINK
FOTOCOPY / ATK DAN
66 PEMATANG KARYA MANDIRI
KONVEKSI
Simpan
Pinjam,Perkebunan, Sewa
67 SECANO JAYA HARAPAN BARU
Tenda dan Dagang
BATANG PERANAP Sparepart

68 SUNGAI AUR BINA KARYA Simpan Pinjam,TV KABEL

Percetakan,Peras Santan
69 KOTO TUO KOTO TUO BERKAH Dan Bengkel Sepeda
Motor

Pencapaian Realisasi Indikator Kinerja Persentase BUMDES yang


berdaya diperoleh dari Jumlah BUMDES yang Berkontribusi terhadap
PAD dibagi Jumlah seluruh BUMDES di Kabupaten Indragiri Hulu di
Kali 100 Persen, dengan Definisi Opersional sebagai berikut:
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 26
2

Jumlah Desa berdaya di Kab. Inhu


×100%
Jumlah Bumdes di Kab. Inhu

69 Bumdes berdaya ×100


178 Bumdes

= 38.76%

Analisis pencapaian kinerja merupakan tingkat pencapaian target dari


masing-masing indikator yang telah ditetapkan dalam dokumen rencana
kerja. Pengukuran pencapaian tingkat sasaran Prosentase BUMDES yang
berdaya didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan..

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2021


dengan Tahun Sebelumnya.
Pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja Prosentase BUMDES yang
berdaya pada tahun 2021, dengan membandingkan antara realisasi kinerja
serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
Penyusunan LKIP tahun 2021 merupakan bentuk pertanggungjawaban
RPJMD tahap terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.5.3
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2021 Dengan
Tahun Lalu pada Indikator Kinerja Prosentase BUMDES yang berdaya

Realisasi Kinerja & Capaian


Sasaran Indikator Kinerja

2018 2019 2020 2021


Meningkatkan Persentase
Pemberdayaan BUMDES yang 45.30 47.63 53.78 55.37
BUMDES berdaya

Dari data diatas target untuk indikator Prosentase BUMDES yang berdaya
pada setiap tahunnya mengalami peningkatan. Mulai dari tahun 2018 sampai
dengan tahun 2021 yang mana pada tahun 2018 Prosentase BUMDES yang
berdaya tercapai 45.30%, untuk tahun 2019 terdapat peningkatan menjadi
47.63%, tahun 2020 presentase kinerja Bumdes yang berdaya mencapai
53.58% dan pada tahun 2021 capain indikator prosentase BUMDES yang
berdaya sebesar 55.37 % Realisasi capaian indikator kinerja Prosentase

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 27


2

BUMDES yang berdaya untuk tahun 2021 dinilai telah berhasil.


Keberhasilan pencapaian ini didukung oleh berbagai faktor pendukung,
selain pengelola BUMDes yang semakin meningkat kemampuannya melalui
Pembinaan maupun pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) juga didukung dengan semakin
besarnya bantuan permodalan yang diterima BUMDes yang bersumber dari
APBD Kabupaten diantaranya Bantuan keuangan Khusus yang bersumber
dari propinsi.

c. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan atau


kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Dalam mendukung capaian indikator kinerja Prosentase BUMDES yang
berdaya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merencanakan 2 (dua)
Program serta 2 (dua) sub kegiatan dengan rincian sebagai berikut:

Pagu Anggaran Re alisasi


Program/ Ke giatan/ Sub Ke giatan Ke t
(Rp) Anggaran (Rp.)

1 2 3 4
Pe mbinaan dan Pe ngawasan
Pe nyele nggaraan Administrasi
Pe merintahan Desa
Pembinaan dan Pemberdayaan BUM
Desa dan Lembaga Kerja sama antar 453,916,650 411,925,450 -
Desa
Pe mbe rdayaan Le mbaga
Kemasyarakatan yang Be rgerak
di Bidang Pemberdayaan De sa
dan Le mbaga Adat Tingkat
Daerah Kabupate n/ Kota serta
Pe mbe rdayaan Masyarakat
Hukum Adat yang Masyarakat
Pe lakunya Hukum Adat yang
Sama dalam Daerah
Kabupate n/ Kota
Fasilitasi Pengembangan Usaha
Ekonomi Masyarakat dan Pemerintah
556,274,800 459,091,200 -
Desa dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Desa

Capaian masing-masing program adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5.4

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 28


2

Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Kinerja pada Indikator Kinerja


Prosentase BUMDES yang berdaya

Capaian Kinerja
No Program Ket
Fisik Keuangan
Pembinaan dan Pengawasan
1 Penyelenggaraan Administrasi 100% 90.75%
Pemerintahan Desa
Pemberdayaan Lembaga
Kemasyarakatan yang Bergerak di
Bidang Pemberdayaan Desa dan
Lembaga Adat Tingkat Daerah
2 Kabupaten/Kota serta Pemberdayaan 100% 89.33%
Masyarakat Hukum Adat yang
Masyarakat Pelakunya Hukum Adat
yang Sama dalam Daerah se te lah
Anggaran Re alisasi
No Program/ Ke giatan/ Sub Ke giatan %
Kabupaten/Kota pe rubahan Anggaran

Pada
1 2 (dua) program
2 yang dilaksanakan 3Dinas Pemberdayaan
4 Masyarakat
5 dan
PROGRAM PENUNJANG URUSAN
Desa dalam mendukung keberhasilan
PEMERINTAHAN DAERAH Indikator Kinerja Prosentase BUMDES yang

berdayaKABUPATEN/ KOTA
terlihat bahwa untuk realisasi fisik kedua program mencapai 100%, untuk
Pe re nc anaan, Pe nganggaran, dan
realisasiEvaluasi
keuangan
Kinemencapai
rja 86.22%. Sisa realisasi keuangan bersumber dari
Pe rangkat
Dae rah
Koordinasi dan Penyusunan DPA-
efisiensi
1 belanja perjalanan dinas serta sisa132,400,000
SKPD
pengadaan disamping itu dengan
102,250,000 adanya
77.23

wabah Koordinasi
Corona danVirus DiseaseLaporan
Penyusunan 2019 (COVID-19) sehingga mengurangi kegiatan
2 Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 5,000,000 4,995,500 99.91
perjalanan dinas
Kinerja SKPDdalam maupun luar daerah.
Administrasi Ke uangan Pe rangkat
Dae rah
3.2. Realisasi
3 Anggaran
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 5,609,519,843 4,421,549,885 78.82
Secara umumAdministrasi
realisasi keuangan
Ke pepada tahun 2021 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
gawaian
Pe rangkat Dae rah
Desa (Dinas Pengadaan
PMD) adalah sebagai
Pakaian Dinas berikut
Beserta :
4 57,000,000 49,335,000 86.55
AtributPemberdayaan
1. Belanja Dinas Kelengkapannya Masyarakat dan Desa
Administrasi Umum Pe rangkat
a. Pagu :Dae
Rp.rah
15.125.019.904,-
Penyediaan Komponen Instalasi
b. Realisasi
5 : Rp. 12.389.755.180,-
Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 10,000,000 10,000,000 100.00

Penyediaan Peralatan dan


Total6 realisasi anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat 126,942,000
129,606,000 dan Desa (Dinas
97.94PMD)
Perlengkapan Kantor
pada7 tahun 2021 Bahan
Penyediaan diperoleh
Logistikpresentase
Kantor sebesar 81.92%. Hal70,847,500
71,375,000 ini berarti pencapaian
99.26

tingkat Penyediaan Barang


keberhasilan Cetakan
realisasi dan Pemberdayaan masyarakat dan Desa (Dinas
Dinas
8 60,336,400 48,085,600 79.70
Penggandaan
PMD) ada di level sangat
Penyelenggaraan baik.Koordinasi
Rapat
9 305,805,000 153,666,471 50.25
dan Konsultasi SKPD
Pe ngadaan Barang Milik Dae rah
2. Belanja Penunjang
Pe nunjang Capaian Kinerja
Urusan Pe Dinas PMD Program, kegiatan dan sub kegiatan
me rintah
Dae rah capaian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun
yang menunjang
10 Pengadaan Mebel 72,016,000 64,031,000 88.91
2021 adalah sebagai berikut:
Pengadaan Peralatan dan Mesin
11 60,000,000 59,960,000 99.93
Lainnya
Pe nye diaan Jasa Pe nunjang
Urusan Pe me rintahan Dae rah
12 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2,499,000 2,499,000 100.00
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
LKJip13Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA.89,600,000
2021 29
76,357,195 85.22
Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pelayanan Umum
14 3,187,586,795 2,700,119,280 84.71
Kantor
Pe me liharaan Barang Milik
Dae rah Pe nunjang Urusan
Pe me rintahan Dae rah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya
Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan
15 134,304,000 134,114,524 99.86
Kendaraan Dinas Operasional atau
Lapangan
Pemeliharaan/ Rehabilitasi Sarana dan
16 Prasarana Pendukung Gedung Kantor - -
atau Bangunan Lainnya
2

PROGRAM PENATAAN DESA


Pe nye le nggaraan Pe nataan De sa

17 Fasilitasi Tata Wilayah Desa 144,294,400 87,535,575 60.66


PROGRAM ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DESA
Pe mbinaan dan Pe ngawasan
Pe nye le nggaraan Administrasi
Pe me rintahan De sa
Fasilitasi Penyelenggaraan
18 101,769,200 91,313,573 89.73
Administrasi Pemerintahan Desa
Fasilitasi Penyusunan Perencanaan
19 117,672,262 94,506,162 80.31
Pembangunan Desa
Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
20 1,494,258,954 1,454,937,054 97.37

Pembinaan dan Pemberdayaan BUM 411,925,450.00


21 Desa dan Lembaga Kerja sama antar 453,916,650 90.75
Desa
Penyelenggaraan Pemilihan,
22 Pengangkatan dan Pemberhentian 788,485,300 698,315,000 88.56
Kepala Desa
23 Fasilitasi Penyusunan Profil Desa 339,901,000 247,405,100 72.79
Pembinaan Peningkatan Kapasitas
24 133,029,000 71,227,000 53.54
Anggota BPD
PROGRAM PEMBERDAYAAN
LEMBAGA KEMASYARAKATAN,
LEMBAGA ADAT DAN
MASYARAKAT HUKUM ADAT
Pe mbe rdayaan Le mbaga
Ke masyarakatan yang Be rge rak
di Bidang Pe mbe rdayaan De sa
dan Le mbaga Adat Tingkat
Dae rah Kabupate n/ Kota se rta
Pe mbe rdayaan Masyarakat
Hukum Adat yang Masyarakat
Pe lakunya Hukum Adat yang
Sama dalam Dae rah
Kabupate n/ Kota

Fasilitasi Penataan, Pemberdayaan


dan Pendayagunaan Kelembagaan
Lembaga Kemasyarakatan
25 Desa/ Kelurahan (RT, RW, PKK, 863,346,800 661,823,211 76.66
Posyandu, LPM, dan Karang Taruna),
Lembaga Adat Desa/ Kelurahan dan
LKJip Dinas Pemberdayaan
Masyarakat HukumMasyarakat dan Desa TA. 2021 30
Fasilitasi Penyediaan Saranan dan
Prasarana Kelembagaan Lembaga
Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan (RT,
26 RW, PKK, Posyandu, LPM dan Karang 205,023,500 86,922,900 42.40
Taruna) Lembaga Adat
Desa/ Kelurahan dan Masyarakat
Hukum Adat
Fasilitasi Pengembangan Usaha
Ekonomi Masyarakat dan Pemerintah
27 556,274,800 459,091,200 82.53
Desa dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Desa
JUMLAH………………………………….. 15,125,019,904 12,389,755,180 81.92
2

Untuk prosentasi realisasi anggaran yang menjadi penunjang capaian kinerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) yakni Non Urusan yang meliputi Non
urusan dan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar sebesar 81.95% yang berarti berada pada
level sangat baik pula. Sisa anggaran yang cukup besar dikarenakan pelaksanaan Sub
kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD, Fasilitasi Tata
Wilayah Desa, Pembinaan Peningkatan Kapasitas Anggota BPD, Fasilitasi Penyusunan
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 31
2

Profil Desa, Fasilitasi Penyediaan Saranan dan Prasarana Kelembagaan Lembaga


Kemasyarakatan Desa/Kelurahan (RT, RW, PKK, Posyandu, LPM dan Karang Taruna)
Lembaga Adat Desa/Kelurahan dan Masyarakat Hukum Adat, Untuk capaian realisasi
keuangan kedua program telah mencapai realisasi di atas 90% sisa anggaran terdapat
pada sisa pengadaan dan belanja perjalanan dinas baik dalam daerah sebagai upaya
efisiensi anggaran serta dampak dari wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
sehingga mengurangi kegiatan perjalanan dinas dalam maupun luar daerah

3.3. Analisa Efesiensi


Bagian yang disajikan dalam tabel ini terkait dengan efisiensi anggaran untuk sasaran
yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih dari 100%. Terlihat dari 3 sasaran
menunjukan pencapaian dibawah 100%. Banyaknya sasaran yang belum berhasil dicapai
dengan sumber daya yang ada menunjukan bahwa efisiensi anggaran belum dapat diukur.
Kondisi ini belum sejalan dengan prinsip pengelolaan anggaran publik dan prinsip
pemerintahan yang baik, dimana salah satunya adalah pengelolaan sumber daya anggaran
yang efisien dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.
Tabel 3.3
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Anggaran Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Tahun 2021

Capaian Penyerapan Tingkat


No. Sasaran
Kinerja Anggaran Efisiensi
Meningkatnya
1. akuntabilitas Kinerja 96.2 80.84 0.84
Lembaga
Mewujudkan
2. Pemberdayaan 98.34 78.96 0.80
kelembagaan Desa
Mewujudkan Desa yang
tertib administrasi dalam
3 111.51 80 0.72
pengelolaan keuangan
dan aset desa
Meningkatkan
4 Pemberdayaan BUMDES 55.37 86.22 1.56

BAB IV
PENUTUP

1.Kesimpulan
Sepanjang tahun 2021 ini, beberapa keberhasilan maupun ketidakberhasilan telah
dicapai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu.
Beberapa keberhasilan yang dapat dicatat antara lain adalah semakin meningkatnya
tingkat kemandirian desa melalui pemberdayaan Desa, peningkatan penyelenggaraan

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 32


2

pemerintahan desa, peningkatan kualitas sumber daya aparatur pemerintahan desa,


peningkatan penguatan kelembagaan partisipasi masyarakat, peningkatan
pemberdayaan dan pengembangan sosial budaya masyarakat, pengembangan adat
istiadat/ sosial budaya masyarakat, terbentuknya komitmen dan kepedulian masyarakat
desa yang menjunjung tinggi nilai-nilai sosial budaya, mengembangnya penguatan
kelembagaan ekonomi masyarakat dan meningkatnya pengembangan masyarakat dan
kader pemberdayaan dalam pengelolaan SDA dan TTG. Namun demikian, beberapa
ketidak berhasilan memang masih mewarnai kinerja dari Dinas PMD Kabupaten
Indragiri Hulu. Faktor utama penentu berbagai keberhasilan yang sudah dicapai
sepanjang tahun 2021 ini adalah adanya komitmen dan dukungan pimpinan, peran
serta masyarakat desa, LSM, Lembaga Organisasi Masyarakat Perdesaan se-
Kabupaten Indragiri Hulu dan keseluruhan personil Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu. Selain itu, walaupun secara kuantitas sangat
terbatas, dukungan kemampuan personil yang memadai juga menjadi salah satu
penentu keberhasilan pencapaian kinerja di tahun 2021 ini. Beberapa permasalahan
yang dihadapi dalam usaha meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan,
mengembangkan lembaga ekonomi desa, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
membangun desa dan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa antara lain
sebagai berikut :
a. Tingkat kesesuaian kualifikasi/kapasitas sumber daya aparatur pemerintahan desa
b. Pengelolaan Keuangan Desa dinilai belum efektif dan Efisien sehingga berpengaruh
terhadap pelaporan keuangan desa
c. Masih terbatasnya SDM yang ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
baik jumlah personil maupun spesifikasi keahlian yang diperlukan dengan tugas
pokok dan fungsi yang diemban oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
d. Masih kurangnya inovasi – inovasi yang dibangun oleh Dinas PMD dalam
meningkatkan keberdayaan masyarakat dan kapasitas pemerintah desa.
2. Langkah Kedepan
Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja Dinas PMD Kabupaten Indargiri Hulu
pada tahun mendatang, beberapa langkah strategis yang rencananya akan dilakukan
antara lain :
a. Pelaksanaan pelatihan/Bimbingan Teknis/Sosialisasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan sumber daya aparatur pemerintahan desa
b. Pelaksanaan bimbingan teknis dan Pembinaan secara simultan bagi pengelola
keuangan desa sehingga pengelola keuangan desa dapat memahami cara
pembuatan dan penyajian pelaporan keuangan desa dengan baik dan benar.
Dikarenakan pelaporan keuangan desa merupakan salah satu lampiran dalam
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 33
2

pelaporan keuangan daerah, serta adanya penerapan Sistem Keuangan Desa


(SisKeuDes) untuk mempermudah Desa dalam Menyajikan Laporan Keuangan
Desa
c. Membangun semua Pegawai pada Dinas PMD untuk berinovasi dalam
melaksanakan tugas dalam upaya meningkatkan keberdayaan masyarakat dan
desa.
Demikian, penyusunan menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
( LKjIP ) tahun 2021 ini kami buat dimaksudkan untuk memberikan gambaran
yang jelas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat mendorong
aparatur pemerintah untuk selalu meningkatkan kinerjanya sehingga pencapaian
tujuan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

Rengat, 5 Januari 2022


Plt. KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
DESA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

RISWIDIANTORO, SE
Penata Tk. I
NIP. 19740901 199703 1 004

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 34


2

Akuntabilitas Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten


Indragiri Hulu merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja yang memuat realisasi dan
tingkat capaian kinerja yang diperjanjikan tahun 2021. Pengukuran dilakukan dengan
cara membandingkan antara target sasaran yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja
dengan realisasinya.

A. PENGUKURAN KINERJA
Realisasi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (%) Capaian
2020 (%)

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 35


2

Nilai evaluasi SAKIP


65 60,01 92,32
Meningkatnya Perangkat Daerah
1 akuntabilitas Kinerja Persentase temuan
Lembaga anggaran yang 100 100 100
ditindaklanjuti

Mewujudkan Persentase peningkatan


2 Pemberdayaan pemberdayaan 80 75,05 94
kelembagaan Desa kelembagaan Desa

Mewujudkan Desa
yang tertib
Persentase Desa yang
3 administrasi dalam 80 88,65 111
tertib administrasi
pengelolaan keuangan
dan aset desa
Meningkatkan Jumlah Persentase BUMDES
4 85 81 95
BUMDES yang aktif yang aktif

B. ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA


Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Secara keseluruhan target kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Indragiri Hulu telah tercapai dan berhasil dilaksanakan. Dari 4 ( Empat) sasaran dan 5
(lima) indikator tersebut, seluruh sasaran dinyatakan sangat berhasil
Ada pun uraian dan analisis mengenai capaian sasaran dan indikatornya adalah sebagai
berikut:
Sasaran 1 : Meningkatnya akuntabilitas Kinerja Lembaga

Capian Tahun 2020 Capaian 2020


Indikator
No Tahun Persen terhadap
Kinerja Target Realisi
2019 Capaian 2021

7
1 2 3 4 5 6
=(5/th5*100)
Nilai evaluasi
1 SAKIP 58,80 65 60,01 92,32 85,73

Perangkat
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 36
2

Daerah
Persentase
temuan
2 100 100 100 100 100
anggaran yang
ditindaklanjuti

Rata- Rata Capaian 98,21 82,50 87,50 96,16 92,87

dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, capaian kinerja khususnya pada nilai evaluasi
SAKIP pada tahun 2020 meningkat menjadi 60,01 % dibandingkan tahun sebelumny
sebesar 58,80%. Ini adalah bentuk komitmen Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
dalam rangka memperbaiki SAKIP OPD, pencapaian ini merupakan hasil kerjasama
segenap jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu,
serta bimbingan dari pimpinan dan dukungan dari lintas OPD.

Faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan :


1. Besarnya perhatian Pimpinan Perangkat Daerah terhadap
keberhasilan setiap pekerjaan yang dilaksanakan setiap ASN di Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa membuat setiap ASN bekerja secara optimal;
2. Sebagian besar ASN di Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa komitmen dan serius dalam memfasilitasi permasalahan yang ada di Desa,
sehingga target waktu penyelesaian pekerjaan tercapai;

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 37


2

3. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang


dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merupakan kegiatan
yang terus-menerus, sehingga ASN di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
telah menguasai dengan baik Pekerjaan yang dilaksanakan; dan
4. Terjalinnya kerjasama dan komunikasi yang baik;

Permasalahan/ Hambatan
1. Dibeberapa bidang masih belum bisa
menjalankan tugas dan fungsi secara utuh;
2. Kurangnya kesiapan ASN dalam
menerima tugas yang diberikan atasan.

Solusi/ Strategi Pemecahan Masalah :


1. Meningkatkan kualitas ASN Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui
Bimbingan teknis maupun Diklat Peningkatan Kinerja Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa.

Sasaran 2 : Mewujudkan Pemberdayaan kelembagaan Desa

Capaian Tahun 2020 Capaian 2020


Indikator
No Tahun Persen terhadap
Kinerja Target Realiasi
2019 Capaian 2021

1 2 3 4 5 6 7
Persentase
peningkatan
1 pemberdayaan 55,35 60 68,06 113,4 97,23
kelembagaan
Desa
Rata- Rata Capaian 55,35 60 68,06 113,4 97,23

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 38


2

dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, capaian kinerja untuk indikator ini pada tahun
2020 adalah sebesar 100 % atau dengan kategori sangat berhasil. Dimana dari target 44
Perangkat Daerah yang mengintegrasikan data pada SIPD realisasinya adalah sebesar 44
Perangkat Daerah termasuk 14 Kecamatan sebagai pendukung dan penyedia data yang
dibutuhkan dalam SIPD tersebut. Dan juga untuk Penyusunan Anggaran 2021 yang juga
telah menggunakan aplikasi SIPD ini.

Faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan :

1. Sistem Informasi Pembangunan Daerah diatur dalam Permendagri yang berlaku


secara Nasional.
2. Ketersediaan Internet untuk mengakses Aplikasi SIPD.
3. Ketersediaan Admin untuk menginput data yang dibutuhkan pada masing- masing
Perangkat Daerah,

Permasalahan/ Hambatan
1. Terlalu Banyak Jumlah Elemen Data dalam SIPD.

Solusi/Strategi Pemecahan Masalah :


1. Melakukan Koordinasi dan Konsultasi dengan Perangkat Daerah Secara Terus
menerus.

Sasaran 3 : Mewujudkan Desa yang tertib administrasi dalam pengelolaan


keuangan dan aset desa
No Indikator Capaian Tahun 2020 Capaian 2020
Kinerja Tahun terhadap
Target Realiasi Persen
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 39
2

Capaian
2019 2021
1 2 3 4 5 6 7

Persentase Desa
1 yang tertib 78,50 80 85,20 106,50 100,24
administrasi

Rata- Rata Capaian 78,50 80 85,20 106,50 100,24

dari Tabel dan Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa capaian Kinerja untuk indikator ini
sebesar 100%, atau dengan kategori sangat berhasil, keberhasilan ini didukung dan

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 40


2

dilaksanakan melalui koordinasi dan kerja sama masing- masing bidang dengan
Perangkat Daerah terkait baik tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan sampai ke tingkat
nasional. Verifikasi dan Koordinasi terhadap dokumen Perangkat Daerah baik dokumen
tahunan maupun dokumen jangka menengah dan jangka Panjang.
Faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan :
1. Adanya Koordinasi yang baik antar Bidang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa maupun dengan Perangkat Daerah;
2. Dukungan Anggaran yang memadai;
3. Kesiapan Masing- masing Bidang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
untuk bekerja ekstra.

Permasalahan/Hambatan
1. Ketidak sesuaian Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah sebelum dilakukan
verifikasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Solusi/ Strategi Pemecahan Masalah :


1. Verifikasi yang terus menerus terhadap Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah.
Sasaran 4 : Meningkatkan Pemberdayaan BUMDES

Capian Tahun 2020 Capaian 2020


Indikator
No Tahun Persen terhadap
Kinerja Target Realiasi
2019 Capaian 2021

1 2 3 4 5 6 7
Persentase
1 BUMDES yang 68,80 70 80,40 114,86 94,59
berdaya

Rata- Rata Capaian 68,80 70 80,40 114,86 94,59

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 41


2

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, capaian kinerja untuk Indikator di atas
termasuk kategori sangat berhasil dengan rata- rata capaian sebesar 103,92%. Capaian
ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, khususnya pada Nilai SAKIP 2020
sebesar 75,33 meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 73,89. Nilai ini merupakan
hasil penilaian mandiri oleh Tim Penilai Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu.
Sedangkan untuk temuan anggaran pada tahun Anggaran 2020 tidak terdapat temuan di
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sehingga dapat disimpulkan seluruhnya
telah ditindaklanjuti dan ditangani dengan baik.

Faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan :


1. Tingginya Semangat ASN dan Komitmen Pimpinan untuk meningkatkan Kualitas
AKIP;
2. Kemudahan Koordinasi dan Konsultasi dengan Perangkat Daerah di lingkungan
Kabuapten Indragiri Hulu.
3. Tersedianya Aplikasi E- Sakip Reviu Menpan, maupun Aplikasi E-Sakip Inhu.
4. Komitmen Seluruh Perangkat Daerah.

Permasalahan/ Hambatan
1. Masih dibutuhkannya Bimbingan, Pelatihan dan Perbaikan secara berkelanjutan
kepada ASN penyusun SAKIP;

Solusi/Strategi Pemecahan Masalah :


1. Meningkatkan Kapabilitas SDM Penyusunan SAKIP

C. Realisasi Anggaran
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 42
2

Realisasi anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten


Indragiri Hulu Tahun 2020 untuk BL dan BTL Perubahan adalah sebesar Rp.
9.438.537.264,70 atau 90,45 % dari pagu sebesar Rp. 10.759.106.115,62 ,- Adapun
penyerapan anggaran terbesar terdapat pada sasaran 4 Meningkatnya Akuntabilitas Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yaitu sebesar 99,04%. Sementara, penyerapan
anggaran yang terkecil pada sasaran 1 Terwujudnya keselarasan Perencanaan
Pembangunan Daerah yaitu 93,81%. Rincian capaian kinerja dan anggaran ditahun 2020
sebagai berikut:

Anggaran
Sasaran Capaian
Target Realisasi %
Meningkatnya
akuntabilitas Kinerja 87,50 1.568.073.342,37 1.342.730.593,25 85,63
Lembaga
Mewujudkan
Pemberdayaan 68,06 2.952.930.703,00 1.792.668.837,00 60,71
kelembagaan Desa
Mewujudkan Desa yang
tertib administrasi dalam
85,20 1.692.332.200,00 1.544.772.000,00 91,28
pengelolaan keuangan
dan aset desa
Meningkatkan
Pemberdayaan 80,40 1.026.479.050,00 903.514.300,00 88,02
BUMDES
Total 7.239.815.295,37 5.583.685.730,25 77,12

D. Analisis Efisiensi (E=O/I)


Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya
sumber/ biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan.

Tingkat
No. Sasaran Kinerja Anggaran
Efisiensi
Terwujudnya keselarasan
1. Perencanaan 87,50 97,49 (-9,99)
Pembangunan Daerah
2. Meningkatnya Partisipasi 68,06 52,45 15,61
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 43
2

Perangkat Daerah Dalam


Sistem Informasi
Pembangunan Daerah
Terlaksananya Program
pembangunan yang
3 85,20 89,23 (-4,03)
sesuai dengan
Perencanaan
Meningkatnya
Akuntabilitas Dinas
4 Pemberdayaan 80,40 80,58 (-0,18)

Masyarakat dan Desa

Analisis Efisiensi digunakan untuk mengukur tingkat Efisiensi dari pelaksanaan


Anggaran tahun 2021, diperoleh melalui perbandingan antara anggaran yang digunakan
dalam mencapai Sasaran yang telah ditetapkan dengan Capaian Kinerja dari suatu sasaran
dimaksud. Analisis Efisiensi digunakan untuk melihat Efisiensi Pelaksanaan Anggaran
tahun berkenan, dengan melihat penyerapan anggaran yang tidak mencapai 100%, tetapi
target kinerjanya tercapai. Seperti dapat dilihat pada tabel di atas capaian kinerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk 4 Sasaran yang telah ditetapkan 4 Sasaran
terkategori sangat berhasil dengan capaian rata- rata di atas 100%, satu sasaran juga
terkategori sangat berhasil dengan capaian 98,97%. Angka Efisiensinya tidak terlalu
besar karena target Sasaran pada umumnya berada pada angka 100%, sehingga kecil
kemungkinan capaian kinerjanya melebihi 100%, yang menyebabkan selisih efisiensinya
menjadi kecil pula.

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 44


2

Bab IV

PENUTUP

Dalam rangka penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi


selama tahun 2020, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) tahun 2020 sebagai cerminan
dari hasil kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selama satu tahun, yang
diukur melalui pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan
kinerja.
Secara keseluruhan sasaran Perjanjian Kinerja tahun 2020 Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa telah dicapai. Yaitu dari 7 (tujuh) indikator kinerja semuanya sudah
tercapai dan terpenuhi.
Faktor utama keberhasilan tercapainya indikator dan kinerja di Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa antara lain karena adanya komitmen dan dukungan
pimpinan dan jajaran staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Namun demikian,
untuk tahun 2021, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa tetap berkomitmen untuk
mempertahankan dan meningkatkan kinerja dengan menerapkan prinsip-prinsip good
governance dan clean governance. Beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja tahun
2021 antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas Sumberdaya Manusia melalui Pelatihan, Sosialisasi, Maupun


Bimbingan Teknis;

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 45


2

2. Melakukan Konsultasi dan Koordinasi Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah


Pusat;
3. Meningkatkan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah.
Dalam pencapaian tersebut tidak terlepas dari kendala tekhnis yang dihadapi.
Namun telah diupayakan seoptimal mungkin untuk menghadapi kendala ter
Sebut dengan melakukan koordinasi dan asistensi dengan pihak yang
berkompeten. Semoga LKjIP ini dapat memberikan Informasi sebagai parameter untuk
lebih memacu peningkatan kinerja aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Indragiri Hulu tahun yang akan datang.

Rengat, 2021
Plt. KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU

H. SUKARJO, S. Si, M. Si
Pembina Tk. I ( IV/b)
NIP. 19670904 200003 1002

LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 46

Anda mungkin juga menyukai