BAB I
PENDAHULUAN
Untuk membantu Tugas dan Fungsi dari Kepala Dinas, maka dibentuklah
Susunan organisasi dan tata kerja Dinas PMD sebagai berikut:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Umum;dan
2. Sub Bagian Program dan Keuangan.
c. Bidang Pemerintahan Desa, terdiri atas :
1. Seksi Kelembagaan dan Administrasi Pemerintahan Desa;
2. Seksi Penataan dan Kerjasama Desa;dan
3. Seksi Pembinaan Perangkat Desa.
d. Bidang Bina Keuangan dan Aset Desa, terdiri atas :
1. Seksi Perencanaan Pembangunan Desa;
2. Seksi Penatausahaan Keuangan Desa;dan
3. Seksi Aset Desa.
e. Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi Desa dan Teknologi Tepat Guna:
1. Seksi Kerjasama Usaha Ekonomi Desa dan Partisipasi Masyarakat;
2. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat;dan
3. Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna.
Gambaran lebih Lanjut mengenai Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu dapat dilihat
sebagaiberikut:
KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SEKSI PEMBERDAYAAN
SEKSI PENATAAN DAN SEKSI PENATAUSAHAAN LEMBAGA
KERJASAMA DESA KEUANGAN DESA KEMASYARAKATAN DAN
LEMBAGA ADAT
SEKSI PENDAYAGUNAAN
SEKSI PEMBINAAN
PERANGKAT DESA
SEKSI ASET DESA SUMBER DAYA ALAM DAN
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 5
2
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran dan Indikator Renstra PD Dinas PMD
Kabupaten Indragiri Hulu
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 6
2
2016-2021
Target
Sasaran Indikator
2017 2018 2019 2020 2021
Nilai evaluasi SAKIP
55 58 60 65 70
Meningkatnya Perangkat Daerah
akuntabilitas Kinerja Persentase temuan
Lembaga anggaran yang 100 100 100 100 100
ditindaklanjuti
Persentase
Mewujudkan
peningkatan
Pemberdayaan 50 52 55 60 70
pemberdayaan
kelembagaan Desa
kelembagaan Desa
Mewujudkan Desa
yang tertib Persentase Desa yang
administrasi dalam 60 65 70 80 85
tertib administrasi
pengelolaan keuangan
dan aset desa
Meningkatkan Persentase BUMDES
Pemberdayaan 40 55 65 70 85
yang berdaya
BUMDES
Untuk mewujudkan sasaran yang akan dicapai harus dipilih strategi yang
tepat. Strategi Perangkat Daerah Dinas PMD Kabupaten Indragiri Hulu mencakup
penentuan kebijakan, program, kegiatan dan sub kegiatan.
Strategi adalah rumusan umum untuk mencapai sasaran secara spesifik
yang dijabarkan ke masing-masing kebijakan. Kebijakan pada dasarnya merupakan
ketentuan-ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh
yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap
kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran
yang telah ditentukan.
Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu
dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian
sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan
fungsi.
Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan
merupakan aspek operasional/kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang
berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran. Salah satu upaya untuk
memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di
Indonesia telah ditetapkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 7
2
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kab. Indragiri Hulu
Meningkatkan Persentase
BUMDES berdaya
diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program dan kegiatan instansi
akan lebih baik, sehingga tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021 mengacu pada dokumen Renstra Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2016-2021, dokumen Rencana Kerja
(Renja) Tahun 2021, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2021
Tabel 2.3.
Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2021
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran
penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang
ditetapkan dalam dokumen Renstra Perubahan Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja
Tahun 2021 Berdasarkan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk
menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran
yang ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Indragiri Hulu.
Akuntabilitas Kinerja merupakan hasil pengukuran/capaian kinerja yang mengevaluasi
dan menganalisis indikator kinerja utama (IKU). Dalam bab ini akan diuraikan mengenai
analisis penyebab keberhasilan/kegagalan (peningkatan/penurunan) kinerja serta
alternative solusi yang dilakukan analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya, analisis
program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja Sasaran
strategis yang diambil oleh Dinas yang merupakan laporan tahun kedua dari dokumen
RPJMD/Renstra 2016-2021 pada masa jabatan Kepala Daerah periode 2016-2021 LKIP
Dinas PMD tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat
pencapaian Kinerja Dinas PMD yang telah dicapai maupun kegagalan pada periode/tahun
tertentu
SASARAN 1
MENINGKATNYA AKUNTABILITAS KINERJA LEMBAGA
Sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang pertama adalah Meningkatnya
akuntabilitas Kinerja Lembaga dengan memiliki 2 (dua) indikator kinerja yang
diantaranya.
1. Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
Tabel 3.1
Indikator Kinerja Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Pencapaian Kinerja sasaran strategis untuk indikator kinerja Nilai hasil evaluasi
akuntabilitas kinerja internal dapat disajikan sebagai berikut:
INDIKATOR KINERJA
Indikator
No SASARAN
Kinerja
Target Realisasi Presentase
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya Nilai
akuntabilitas evaluasi
1 SAKIP 70 67.34 96.2
Kinerja
Perangkat
Lembaga Daerah
Dalam Tabel diatas realisasi capaian kinerja untuk hasil Nilai evaluasi SAKIP
Perangkat Daerah dengan target 70 poin telah terealisasi yakni 67.34 poin dengan
persentase 96.2%. Perolehan capaian kinerja untuk indikator didapat dari penilaian
Evaluasi Kinerja dari Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu. Analisis pencapaian
kinerja merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator yang
telah ditetapkan dalam dokumen rencana kerja. Pengukuran pencapaian tingkat
sasaran indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah didasarkan pada data
hasil pengukuran kinerja kegiatan.
Dari data diatas capaian target indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
pada tahun 2021 mengalami kenaikan point dari tahun sebelumnya. Dimana pada
tahun 2018 capaian point indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah adalah
56.64 point dan capaian point indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
pada tahun 2019 adalah 58.80, tahun 2020 sebesar 60.01 point serta tahun 2021
terus mengalami peningkatan menjadi 67.34 point. Kenaikan point indikator Nilai
evaluasi SAKIP Perangkat Daerah diperoleh dari komitmen Dinas PMD untuk
terus memaksimalkan pelaksanaan akuntabiltas kinerja internal Dinas PMD dari
tahun ke tahun. Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah diperoleh dari komitmen
Dinas PMD untuk terus memaksimalkan pelaksanaan akuntabiltas kinerja internal
Dinas PMD dari tahun ke tahun.
Capaian kinerja pada Indikator Kinerja Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
telah tercapai. Faktor pendukung tercapainya Kinerja Nilai evaluasi SAKIP
Perangkat Daerah antara lain:
1. Peningkatan kemampuan dari Sumber Daya Manusia pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
2. Tingginya komitmen Dinas PMD untuk terus memaksimalkan pelaksanaan
Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah Dinas PMD dari tahun ke tahun.
Agar target capaian indikator Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah dapat
tercapai yakni perlunya Meningkatkan kualitas ASN Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa melalui Bimbingan teknis maupun Diklat Peningkatan
Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Capaian Kinerja
No Program/Kegiatan Ket
Fisik Keuangan
Dari program yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam
mendukung keberhasilan Indikator Kinerja Nilai evaluasi SAKIP Perangkat Daerah
jika dilihat dari realisasi fisik program ini mencapai 100%, dan realisasi keuangan
99.91%
Tabel 3.2
Indikator Kinerja Persentase Temuan Anggaran Yang Ditindaklanjuti
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Tabel 3.2.1
Perbandingan Target dengan Realisasi pada Tahun 2021 Indikator Persentase
temuan anggaran yang ditindaklanjuti
Indikator Kinerja
No SASARAN Indikator Kinerja
Target Realisasi Presentase
1 2 3 4 5 6
Meningkatnya Persentase temuan
1 akuntabilitas anggaran yang 100 100 100
Kinerja Lembaga ditindaklanjuti
Dal
Tabel diatas realisasi capaian kinerja untuk hasil Persentase temuan anggaran
yang ditindaklanjuti dengan target 100 point telah mencapai target yang telah
ditetapkan yakni 100 point dengan persentase 100%.
Dalam Tabel diatas realisasi capaian kinerja untuk hasil Persentase temuan
anggaran yang ditindaklanjuti dengan target 100 point telah mencapai target yang
telah ditetapkan yakni 100, dari tahum 2018 s/d 2021 capaian realisasi kinerja
100%
Keberhasilan Dinas PMD dalam melalukukan temuan anggaran yang
ditindaklanjut hasil pemeriksaan baik internal maupun external adalah karena
koordinasi dan komunikasi instensif dengan ASN dilingkungan Dinas PMD akan
arti pentingnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan sesegera mungkin,
komitmen pimpinan juga berperan penting dalam pencapaian keberhasilan temuan
anggaran yang ditindaklanjut.
Tabel 3.2.3
Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Kinerja pada Persentase
temuan anggaran yang ditindaklanjuti
Capaian Kinerja
No Program/Kegiatan Ket
Fisik Keuangan
Program Penunjang
1 Urusan Pemerintahan 100% 80.84%
Daerah Kabupaten/Kota
SASARAN 2
MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN DESA
Sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang kedua adalah Mewujudkan
Pemberdayaan Kelembagaan Desa dengan memiliki 1 (satu) indikator kinerja yang
diantaranya:
1. Persentase Peningkatan Pemberdayaan Kelembagaan Desa
Tabel 3.3
Indikator Kinerja Persentase Peningkatan Pemberdayaan Kelembagaan Desa
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Tabel 3.3.1
Perbandingan Target dengan Realisasi pada Tahun 2021 Indikator Kinerja
Persentase Peningkatan Pemberdayaan Kelembagaan Desa
INDIKATOR KINERJA
No SASARAN Indikator Kinerja
Target Realisasi Presentase
1 2 3 4 5 6
Mewujudkan Persentase
1 Pemberdayaan Peningkatan
70 68.84 98.34
Kelembagaan Desa Pemberdayaan
Kelembagaan Desa
Tabel 3.3.3
Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Kinerja Persentase Peningkatan
Pemberdayaan Kelembagaan Desa
Capaian Kinerja
No Program/Kegiatan Ket
Fisik Keuangan
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 19
1 Pemberdayaan Lembaga
Kemasyarakatan yang
Bergerak di Bidang
Pemberdayaan Desa dan
Lembaga Adat Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota
100% 78.98%
serta Pemberdayaan
Masyarakat Hukum Adat
yang Masyarakat
Pelakunya Hukum Adat
yang Sama dalam Daerah
Kabupaten/Kota
2
SASARAN 3
MEWUJUDKAN DESA YANG TERTIB ADMINISTRASI DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA
Sasaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang Ketiga Mewujudkan Desa
Yang Tertib Administrasi Dalam Pengelolaan Keuangan Dan Aset Desa dengan
memiliki 1 (satu) indikator kinerja yang diantaranya:
1. Persentase Desa yang tertib administrasi
Tabel 3.4.1
Indikator Kinerja Persentase Desa yang tertib administrasi
Pencapaian Kinerja sasaran strategis untuk indikator kinerja Persentase Desa yang
tertib administrasi dapat disajikan sebagai berikut:
Tabel 3.4.2
Perbandingan Target dengan Realisasi pada Tahun 2021 Indikator Kinerja
Persentase Peningkatan Pemberdayaan dan Kelembagaan Desa
INDIKATOR KINERJA
Indikator
No SASARAN Targe
Kinerja Realisasi Presentase
t
1 2 3 4 5 6
Mewujudkan
Desa Yang
Tertib Persentase
1 Administrasi Desa yang
80 89.21 111.51
Dalam tertib
Pengelolaan administrasi
Keuangan
LKJip Dinas Pemberdayaan Dan dan Desa TA. 2021
Masyarakat 20
Aset Desa
2
Dari indikator kinerja yang mendukung sasaran strategis ini, indikator kinerja
sasaran sudah memenuhi target. Tetapi secara umum rata-rata pencapaian
sasaran Mewujudkan Desa Yang Tertib Administrasi Dalam Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Desa ini telah berhasil dengan capaian 111.51%.
Tabel 3.4.3
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2021 Dengan
Tahun Lalu pada Indikator Persentase Desa yang tertib administrasi
Dari data diatas target untuk indikator Persentase Desa yang tertib
administrasi pada setiap tahunnya mengalami peningkatan. Mulai dari tahun
2018 sampai dengan tahun 2021 yang mana pada tahun 2018 Persentase Desa
yang tertib administrasi sebesar 78.23% pada tahun 2019 meningkat menjadi
78.50 %, untuk tahun 2020 kembali terdapat peningkatan yang signifikan
yakni sebesar 106.50, untuk tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 111.51%
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu ditentukan oleh beberapa hal
sebagai berikut :
1) SDM;
2) Sarana dan Prasarana OPD;
3) Dukungan Aplikasi yang berkaitan dengan kegiatan;
4) Koordinasi yang baik antar OPD, camat dan pihak desa dan keselarasan
pelaksanaan program/kegiatan di Kabupaten Indragiri Hulu dan
program/kegiatan di desa.
Dalam penatakelola keuangan desa yang baik dengan syarat tepat mutu, tepat
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 21
2
waktu dan tepat sasaran yang menjadi target pada tahun 2021 adalah 178 desa,
dan realisasi capaian kinerja sampai akhir Desember tahun 2021 sbanyak 178
desa yang telah lengkap menyampaikan laporan realisasi pertanggungjawaban
penggunaan dana desa tahun 2021.
Penyelenggaraan Pemilihan,
Pengangkatan dan Pemberhentian 788,485,300.00 698,315,000.00 -
Kepala Desa
Fasilitasi Penyusunan Profil Desa 339,901,000.00 247,405,100.00 -
Pembinaan Peningkatan Kapasitas
133,029,000.00 71,227,000.00 -
Anggota BPD
Tabel 3.4.4
Program/Kegiatan Penunjang Keberhasilan Capaian Kinerja Persentase Desa
yang tertib administrasi
Capaian Kinerja
No Program/Kegiatan Ket
Fisik Keuangan
Program Administrasi
2 100% 89.33%
Pemerintahan Desa
SASARAN 4
MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN BUMDES
Tabel 3.5.1
Indikator Kinerja Persentase BUMDES yang berdaya
INDIKATOR KINERJA
Indikator
No SASARAN Targe
Kinerja Realisasi Presentase
t
1 2 3 4 5 6
USAHA/ UNIT
No. KECAMATAN DESA NAMA BUM DESA
Meningkatkan Persentase USAHA
1 Pemberdayaan BUMDES yang 70 38.76 55.37
TERNAK PUYUH, JUAL
1 SUNGAI GUNTUNG TENGAH BINA SEJAHTERA BELI SAWIT
BUMDES berdaya PENJUALAN PULSA
Toko Bangun, SEWA
2 RENGAT SUNGAI GUNTUNG HILIR CAHAYA USAHA SEJAHTERA
MELEN, SEWA BOCAI
PERDAGANGAN
3 KUANTAN BARU KUBA SEJAHTERA
SAPRODI PERTANIAN
Pada
4 tabel diatasSUNGAI
realisasi capaian kinerja untuk indikator Persentase
BERINGIN BERINGIN SEJAHTERA MINI MARKET
1.PASAR DESA, 2.
BUMDES
5
yang berdaya dengan target BERSATU
PEKAN HERAN
70% belum mencapai
KITA MAJU
target yang
KEBUN KELAPA SAWIT,
3.SEWA MESIN MOLEN
telah ditetapkan, realisasi indikator Persentase BUMDES yang berdaya di
1. TELUR BEBEK,
Kabupaten
6 Indragiri Hulu
RANTAU sebesar 38.76%
BAKUNG BAKUNGdengan
BERKARYAperolehan persentase
2.TOKEN LISTRIK &
PULSA
55.37%. terdiri dari 69 bumdes yang berdaya, dengan rincian sebagai berikut:
1.DEPOT AIR MINUM,
2.PANGKALAN GAS LPG
7 SIALANG DUA DAHAN BINA USAHA
3 KG, 3.SEWA MESIN
MOLEN
1. PENYEWAAN TENDA
PESTA, 2.TERNAK SAPI,
8 SUNGAI BAUNG BERKAH MANDIRI
3.TOKEN LISTRIK &
PULSA
1. WISATA DANAU
RENGAT BARAT MEDUYAN, 2.PASAR
DESA, 3.TOKO
9 KOTA LAMA CAHAYA MENDUYAN
PERTANIAN, 4.
PENGELOLAAN
PAMSIMAS
1.Penjualan Pupuk dan
sarana pertanian, 2.Agen
10 TANAH DATAR BANGUN ABADI
Bri link, 3.Produk
Kerajinan Rumah Tangga
PENGOLAHAN LIMBAH
11 TALANG JERINJING BERKAH MANDIRI
PABRIK KELAPA SAWIT
1. PASAR DESA, 2.
USAHA DAGANG
12 TANI MAKMUR HARAPAN JAYA SEMBAKO &
PERALATAN BENGKEL,
3. PENYEWAAN TENDA
SIMPAN PINJAM, Kredit
13 TITIAN RESAK KARYA BERSAMA
Barang
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 24
SIMPAN PINJAM, Tenda
14 SERESAM BERKAH BERSAMA
Pesta
Simpan Pinjam, DEPOT
15 PETALA BUMI BUMI JAYA AIR MINUM, TENDA
PESTA
21 BATANG CENAKU ANAK TALANG USAHA SEJAHTERA Agen LPG, Kios Sembako
SP,SAPRODI DAN
22 BUKIT LINGKAR MEKAR SARI PENGELOLAAN
SAMPAH
POM MINI, AGEN
23 BUKIT LIPAI LIPAI BERSEMI
BRILINK
24 KUALA GADING GADING MAS KONVEKSI DAN SP
SIMPAN PINJAM,
25 KUALA KILAN KILAN SEJAHTERA PHOTO COPY, POM
MINI, BANK SAMPAH
TOSERBA, SIMPAN
26 KERUBUNG JAYA NGUDI RAHAYU JAYA
PINJAM, PARKIR
SIMPAN PINJAM,
27 PEMATANG MANGGIS TRIMULYA MANDIRI
PERKREDITAN BARANG
Simpan Pinjam,
JARINGAN INTERNET,
64 PONTIAN MEKAR PONTIAN JAYA
TENDA PESTA,
BLOWER, WARNET
FOTOCOPY & ATK, BRI
65 AIR PUTIH TUNAS MANDIRI
LINK
FOTOCOPY / ATK DAN
66 PEMATANG KARYA MANDIRI
KONVEKSI
Simpan
Pinjam,Perkebunan, Sewa
67 SECANO JAYA HARAPAN BARU
Tenda dan Dagang
BATANG PERANAP Sparepart
Percetakan,Peras Santan
69 KOTO TUO KOTO TUO BERKAH Dan Bengkel Sepeda
Motor
= 38.76%
Tabel 3.5.3
Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2021 Dengan
Tahun Lalu pada Indikator Kinerja Prosentase BUMDES yang berdaya
Dari data diatas target untuk indikator Prosentase BUMDES yang berdaya
pada setiap tahunnya mengalami peningkatan. Mulai dari tahun 2018 sampai
dengan tahun 2021 yang mana pada tahun 2018 Prosentase BUMDES yang
berdaya tercapai 45.30%, untuk tahun 2019 terdapat peningkatan menjadi
47.63%, tahun 2020 presentase kinerja Bumdes yang berdaya mencapai
53.58% dan pada tahun 2021 capain indikator prosentase BUMDES yang
berdaya sebesar 55.37 % Realisasi capaian indikator kinerja Prosentase
1 2 3 4
Pe mbinaan dan Pe ngawasan
Pe nyele nggaraan Administrasi
Pe merintahan Desa
Pembinaan dan Pemberdayaan BUM
Desa dan Lembaga Kerja sama antar 453,916,650 411,925,450 -
Desa
Pe mbe rdayaan Le mbaga
Kemasyarakatan yang Be rgerak
di Bidang Pemberdayaan De sa
dan Le mbaga Adat Tingkat
Daerah Kabupate n/ Kota serta
Pe mbe rdayaan Masyarakat
Hukum Adat yang Masyarakat
Pe lakunya Hukum Adat yang
Sama dalam Daerah
Kabupate n/ Kota
Fasilitasi Pengembangan Usaha
Ekonomi Masyarakat dan Pemerintah
556,274,800 459,091,200 -
Desa dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Desa
Tabel 3.5.4
Capaian Kinerja
No Program Ket
Fisik Keuangan
Pembinaan dan Pengawasan
1 Penyelenggaraan Administrasi 100% 90.75%
Pemerintahan Desa
Pemberdayaan Lembaga
Kemasyarakatan yang Bergerak di
Bidang Pemberdayaan Desa dan
Lembaga Adat Tingkat Daerah
2 Kabupaten/Kota serta Pemberdayaan 100% 89.33%
Masyarakat Hukum Adat yang
Masyarakat Pelakunya Hukum Adat
yang Sama dalam Daerah se te lah
Anggaran Re alisasi
No Program/ Ke giatan/ Sub Ke giatan %
Kabupaten/Kota pe rubahan Anggaran
Pada
1 2 (dua) program
2 yang dilaksanakan 3Dinas Pemberdayaan
4 Masyarakat
5 dan
PROGRAM PENUNJANG URUSAN
Desa dalam mendukung keberhasilan
PEMERINTAHAN DAERAH Indikator Kinerja Prosentase BUMDES yang
berdayaKABUPATEN/ KOTA
terlihat bahwa untuk realisasi fisik kedua program mencapai 100%, untuk
Pe re nc anaan, Pe nganggaran, dan
realisasiEvaluasi
keuangan
Kinemencapai
rja 86.22%. Sisa realisasi keuangan bersumber dari
Pe rangkat
Dae rah
Koordinasi dan Penyusunan DPA-
efisiensi
1 belanja perjalanan dinas serta sisa132,400,000
SKPD
pengadaan disamping itu dengan
102,250,000 adanya
77.23
wabah Koordinasi
Corona danVirus DiseaseLaporan
Penyusunan 2019 (COVID-19) sehingga mengurangi kegiatan
2 Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi 5,000,000 4,995,500 99.91
perjalanan dinas
Kinerja SKPDdalam maupun luar daerah.
Administrasi Ke uangan Pe rangkat
Dae rah
3.2. Realisasi
3 Anggaran
Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN 5,609,519,843 4,421,549,885 78.82
Secara umumAdministrasi
realisasi keuangan
Ke pepada tahun 2021 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
gawaian
Pe rangkat Dae rah
Desa (Dinas Pengadaan
PMD) adalah sebagai
Pakaian Dinas berikut
Beserta :
4 57,000,000 49,335,000 86.55
AtributPemberdayaan
1. Belanja Dinas Kelengkapannya Masyarakat dan Desa
Administrasi Umum Pe rangkat
a. Pagu :Dae
Rp.rah
15.125.019.904,-
Penyediaan Komponen Instalasi
b. Realisasi
5 : Rp. 12.389.755.180,-
Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 10,000,000 10,000,000 100.00
Untuk prosentasi realisasi anggaran yang menjadi penunjang capaian kinerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) yakni Non Urusan yang meliputi Non
urusan dan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar sebesar 81.95% yang berarti berada pada
level sangat baik pula. Sisa anggaran yang cukup besar dikarenakan pelaksanaan Sub
kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD, Fasilitasi Tata
Wilayah Desa, Pembinaan Peningkatan Kapasitas Anggota BPD, Fasilitasi Penyusunan
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 31
2
BAB IV
PENUTUP
1.Kesimpulan
Sepanjang tahun 2021 ini, beberapa keberhasilan maupun ketidakberhasilan telah
dicapai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu.
Beberapa keberhasilan yang dapat dicatat antara lain adalah semakin meningkatnya
tingkat kemandirian desa melalui pemberdayaan Desa, peningkatan penyelenggaraan
RISWIDIANTORO, SE
Penata Tk. I
NIP. 19740901 199703 1 004
A. PENGUKURAN KINERJA
Realisasi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (%) Capaian
2020 (%)
Mewujudkan Desa
yang tertib
Persentase Desa yang
3 administrasi dalam 80 88,65 111
tertib administrasi
pengelolaan keuangan
dan aset desa
Meningkatkan Jumlah Persentase BUMDES
4 85 81 95
BUMDES yang aktif yang aktif
7
1 2 3 4 5 6
=(5/th5*100)
Nilai evaluasi
1 SAKIP 58,80 65 60,01 92,32 85,73
Perangkat
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 36
2
Daerah
Persentase
temuan
2 100 100 100 100 100
anggaran yang
ditindaklanjuti
dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, capaian kinerja khususnya pada nilai evaluasi
SAKIP pada tahun 2020 meningkat menjadi 60,01 % dibandingkan tahun sebelumny
sebesar 58,80%. Ini adalah bentuk komitmen Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
dalam rangka memperbaiki SAKIP OPD, pencapaian ini merupakan hasil kerjasama
segenap jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu,
serta bimbingan dari pimpinan dan dukungan dari lintas OPD.
Permasalahan/ Hambatan
1. Dibeberapa bidang masih belum bisa
menjalankan tugas dan fungsi secara utuh;
2. Kurangnya kesiapan ASN dalam
menerima tugas yang diberikan atasan.
1 2 3 4 5 6 7
Persentase
peningkatan
1 pemberdayaan 55,35 60 68,06 113,4 97,23
kelembagaan
Desa
Rata- Rata Capaian 55,35 60 68,06 113,4 97,23
dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, capaian kinerja untuk indikator ini pada tahun
2020 adalah sebesar 100 % atau dengan kategori sangat berhasil. Dimana dari target 44
Perangkat Daerah yang mengintegrasikan data pada SIPD realisasinya adalah sebesar 44
Perangkat Daerah termasuk 14 Kecamatan sebagai pendukung dan penyedia data yang
dibutuhkan dalam SIPD tersebut. Dan juga untuk Penyusunan Anggaran 2021 yang juga
telah menggunakan aplikasi SIPD ini.
Permasalahan/ Hambatan
1. Terlalu Banyak Jumlah Elemen Data dalam SIPD.
Capaian
2019 2021
1 2 3 4 5 6 7
Persentase Desa
1 yang tertib 78,50 80 85,20 106,50 100,24
administrasi
dari Tabel dan Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa capaian Kinerja untuk indikator ini
sebesar 100%, atau dengan kategori sangat berhasil, keberhasilan ini didukung dan
dilaksanakan melalui koordinasi dan kerja sama masing- masing bidang dengan
Perangkat Daerah terkait baik tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan sampai ke tingkat
nasional. Verifikasi dan Koordinasi terhadap dokumen Perangkat Daerah baik dokumen
tahunan maupun dokumen jangka menengah dan jangka Panjang.
Faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan :
1. Adanya Koordinasi yang baik antar Bidang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa maupun dengan Perangkat Daerah;
2. Dukungan Anggaran yang memadai;
3. Kesiapan Masing- masing Bidang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
untuk bekerja ekstra.
Permasalahan/Hambatan
1. Ketidak sesuaian Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah sebelum dilakukan
verifikasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1 2 3 4 5 6 7
Persentase
1 BUMDES yang 68,80 70 80,40 114,86 94,59
berdaya
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, capaian kinerja untuk Indikator di atas
termasuk kategori sangat berhasil dengan rata- rata capaian sebesar 103,92%. Capaian
ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, khususnya pada Nilai SAKIP 2020
sebesar 75,33 meningkat dibandingkan tahun 2019 sebesar 73,89. Nilai ini merupakan
hasil penilaian mandiri oleh Tim Penilai Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu.
Sedangkan untuk temuan anggaran pada tahun Anggaran 2020 tidak terdapat temuan di
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sehingga dapat disimpulkan seluruhnya
telah ditindaklanjuti dan ditangani dengan baik.
Permasalahan/ Hambatan
1. Masih dibutuhkannya Bimbingan, Pelatihan dan Perbaikan secara berkelanjutan
kepada ASN penyusun SAKIP;
C. Realisasi Anggaran
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 42
2
Anggaran
Sasaran Capaian
Target Realisasi %
Meningkatnya
akuntabilitas Kinerja 87,50 1.568.073.342,37 1.342.730.593,25 85,63
Lembaga
Mewujudkan
Pemberdayaan 68,06 2.952.930.703,00 1.792.668.837,00 60,71
kelembagaan Desa
Mewujudkan Desa yang
tertib administrasi dalam
85,20 1.692.332.200,00 1.544.772.000,00 91,28
pengelolaan keuangan
dan aset desa
Meningkatkan
Pemberdayaan 80,40 1.026.479.050,00 903.514.300,00 88,02
BUMDES
Total 7.239.815.295,37 5.583.685.730,25 77,12
Tingkat
No. Sasaran Kinerja Anggaran
Efisiensi
Terwujudnya keselarasan
1. Perencanaan 87,50 97,49 (-9,99)
Pembangunan Daerah
2. Meningkatnya Partisipasi 68,06 52,45 15,61
LKJip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa TA. 2021 43
2
Bab IV
PENUTUP
Rengat, 2021
Plt. KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN INDRAGIRI HULU
H. SUKARJO, S. Si, M. Si
Pembina Tk. I ( IV/b)
NIP. 19670904 200003 1002