BAB I
PENDAHULUAN
mencapai sasaran strategis dari sebuah organisasi yang harus dimulai dengan
beberapa tahap, salah satunya yaitu proses mendesain organisasi. Pola hubungan
spesifik dalam proses ini disebut struktur organisasi. Struktur organisasi dapat
diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu
Struktur organisasi yang lazim digunakan adalah struktur sederhana, birokrasi dan
yang penting dalam strategi organisasi, struktur akan perlu dimodifikasikan untuk
spesialisasi. Hal ini menunjukkan bahwa struktur organisasi yang digunakan Dinas
ke arah birokrasi, dimana struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang
dicapai lewat spesialisasi, aturan dan pengaturan yang sangat formal, tugas-tugas
terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti
involve people’s bodies and souls if you want your change effort to work”. Perubahan
termasuk pegawai. Untuk itu pengelolaan sumber daya manusia menjadi bagian yang
hubungan yang bersifat simultan dan harus seimbang. Artinya pada satu sisi, pegawai
harus dikelola dalam kerangka alur kepentingan organisasi, di sisi lain kegiatan
pegawai. Hal ini dilakukan dengan mapping (pemetaan pegawai) bagi seluruh
(Distarukimsu) dari tingkatan pelaksana sampai dengan pejabat Esselon dalam rangka
menempatkan pegawai sesuai dengan kemampuannya (right man on the right job).
Perubahan struktur organisasi terjadi pada tahun 2008, dimana dalam menangani
dan formalisasi.
pekerjaan sehingga tugas yang sama atau mirip dapat dikoordinasikan dengan lebih
baik dimana Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara
langsung oleh Kepala Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera
hanya punya sedikit keleluasaan tentang apa yang harus dikerjakan, kapan harus
usaha berganti nama menjadi sekretaris dan ditambahnya bidang kelompok jabatan
fungsional yang seluruh kegiatannya harus sesuai prosedur yang terdefinisi dengan
jelas pada Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara
(Distarukimsu).
SUBDIS BINA SUBDIS BINA PENGEMBANGAN SUBDIS BINA PENGEMBANGAN SUBDIS BINA TATA SUBDIS BINA
PENATAAN RUANG PERKOTAAN DAN PERDESAAN PERUMAHAN DAN BANGUNAN DAN PENINGKATAN PERAN
PERMUKIMAN LINGKUNGAN SERTA MASYARAKAT
SEKSI PENGEM.KOTA
SEKSI SURVEY
METROPOLITAN DAN
DAN PEMETAAN SEKSI PERUMAHAN SEKSI PENDATAAN SEKSI BADAN USAHA
KOTA BESAR
RAKYAT DAN PENGATURAN DAN KOPERASI
SEKSI SEKSI PENGEM.KOTA
PERENCANAAN SEDANG DAN KOTA SEKSI PENGEMB. SEKSI TATA
TATARUANG PERMUKIMAN BARU TEKNIK DAN SEKSI POKMAS
KECIL
DAN FASILITAS KONSTRUKSI
PENDANAAN
SEKSI
SEKSI SEKSI
PEMANFAATAN SEKSI
PENGEM.PERDESAAN KEMNITRAAN
&PENGENDALIAN SEKSI PENINGKATAN PEMANFAATAN
RENCANA TATA KUALITAS DAN DAN
RUANG PEMULIHAN DAMPAK PENGENDALIAN SEKSI PELATIHAN
BENCANA LINGKUNGAN DAN PENYULUHAN
SEKSI
SEKSI BERSIH DAN PEMELIHARAAN
PENYEHATAN DAN REHABILITAS
LINGKUNGAN
UPT
KEPALA UNIT PEMBANGUNAN DAN KEPALA BALAI KEPALA BALAI KEPALA BALAI KEPALA BALAI KEPALA BALAI KEPALA BALAI
PENGELOLAAN RUMAH SEWA PEMBINAAN WIL I PEMBINAAN WIL II PEMBINAAN WIL III PEMBINAAN WIL IV PEMBINAAN WIL V PEMBINAAN WIL VI
KASUBAG TATA USAHA KASUBAG TATA KASUBAG TATA KASUBAG TATA KASUBAG TATA KASUBAG TATA KASUBAG TATA
USAHA USAHA USAHA USAHA USAHA USAHA
SEKSI STUDI
SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI PEMBINAAN-
KELAYAKAN DAN
PEMBINAAN-A PEMBINAAN-A PEMBINAAN-A PEMBINAAN-A PEMBINAAN-A A NIAS UTARA
PERENCANAAN
BINJAI/LANGKAT P.SIANTAR/SIMAL LABUHAN BATU SIBOLGA TAP.SEL/P.SIDEM
UNGUN PUAN
SEKSI PEMBINAAN-
SEKSI PENGADAAN DAN SEKSI SEKSI SEKSI B NIAS SELATAN
PEMBANGUNAN PEMBINAAN-B SEKSI PEMBINAAN-B PEMBINAAN-B SEKSI
MEDAN/DELI PEMBINAAN-B ASAHAN TAPANULI PEMBINAAN-B
SERDANG KARO/TOBASA TENGAH MADINA
SEKSI PENGELOLAAN
DAN PEMELIHARAAN SEKSI
SEKSI SEKSI PEMBINAAN-C SEKSI
PEMBINAAN-C PEMBINAAN-C TANJUNG BALAI PEMBINAAN-C
TEBING TINGGI DAIRI TAP.UTARA
SEKSI PENDAMPINGAN
DAN PENGHUNIAN
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Distarukim Menurut PERDA No. 3 Tahun 2001
Berdasarkan PERDA No. 8 pada tahun 2008, Dinas Penataan Ruang dan
UPT
- UPT PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN
- UPT PENGELOLAAN RUMAH SEWA
UPT
KEPALA UNIT PEMBANGUNAN DAN KEPALA BALAI KEPALA BALAI KEPALA BALAI KEPALA BALAI KEPALA BALAI KEPALA BALAI
PENGELOLAAN RUMAH SEWA PEMBINAAN WIL I PEMBINAAN WIL II PEMBINAAN WIL III PEMBINAAN WIL IV PEMBINAAN WIL V PEMBINAAN WIL VI
KASUBAG TATA USAHA KASUBAG TATA KASUBAG TATA KASUBAG TATA KASUBAG TATA KASUBAG TATA KASUBAG TATA
USAHA USAHA USAHA USAHA USAHA USAHA
Gambar 1.2
Struktur Organisasi Distarukim Menurut PERDA No. 8 Tahun 2008
program telah tersusun dan dapat dicapai dengan optimal dari tahun 2007 sampai
dengan 2011 hal tersebut dapat di lihat pada Tabel 1.1 berikut ini:
Tabel 1.1
Program Kerja dan Pencapaian
Pencapaian
No. Indikator 2007 2008 2009 2010 2011
(%) (%) (%) (%) (%)
Program Terkait Peningkatan
1 86 88 87 89 85
Infrastruktur Pedesaan
2 Program Pembangunan Perkotaan 68 69 68 70 75
Program Peningkatan
3 Pembangunan Perumahan dan 75 75 81 83 85
Permukiman
4 Program Penataan Ruang 70 75 73 76 80
Sumber : Dinas Penataan Ruang dan Permukiman
Provinsi Sumatera Utara (Distarukimsu), Medan (2012).
merupakan pencapaian tertinggi yaitu sebesar 75% sementara tahun 2009 dan
tahun. Tahun 2011 merupakan pencapaian tertinggi yaitu sebesar 85% sementara
perubahan organisasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Penataan Ruang dan
sebagaimana organisasi itu tumbuh dan berkembang, oleh sebab itu sebelum
struktur dengan tepat guna pencapaian tujuan organisasi. Kinerja diartikan sebagai
suatu pola tindakan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan, yang diukur
mempunyai keahlian spesialisasi adalah tenaga yang langka dan sangat diperlukan,
tetapi bila ditempatkan pada lingkungan atau pekerjaan yang tidak sesuai dengan
keahliannya maka hasil yang didapat dari tenaga tersebut sebenarnya tidak
Sumatera Utara.
instansi teknis pemerintah perlu melakukan perbaikan sistem, mekanisme kerja dan
performance lembaga. Hal ini diperkuat dengan banyaknya pandangan negatif dari
Provinsi Sumatera Utara (Distarukimsu) dan berdasarkan hal yang telah diuraikan
Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Utara (Distarukimsu) ini
yang berbeda dengan Dinas Penataan Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera
Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Dinas Penataan Ruang dan
Dari latar belakang masalah dan penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya,
terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Penataan Ruang dan
perubahan struktur organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada
1. Bagi Perusahaan
mempengaruhinya.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi dan informasi yang nantinya