SUSUNAN ORGANISASI
BKKBN
DASAR
HUKUM 2 DASAR
1 3
▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 17 Tahun
2021 tentang Penyetaraan Jabatan
Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional.
Penyesuaian ▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun
Penyetaraan Penyederhanaan Sistem Kerja
Jabatan Struktur 2021 tentang Penyederhanaan Struktur
Perampingan Perbaikan dan Organisasi pada Instansi Pemerintah untuk
Pengangkatan Organisasi
unit Jabatan
organisasi pengembangan Penyederhanaan Birokrasi.
Pejabat
Administrasi mekanismekerja ▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun
Administrasi
pada
Instansi Pemerintah dan proses bisnis 2022 tentang Sistem Kerja Pada Instansi
dalamke Jabatan
untuk dengan
Fungsional melalui Pemerintah Untuk Penyederhanaan
tingkatan
mengurangi
unit memanfaatkan
penyesuaian Birokrasi.
organisasi. SPBE.
pada
JF yang setara.
POLA STRUKTUR
PERUBAHAN SUSUNAN ORGANISASI
PASCA PENYEDERHANAAN
ESELON I/ ESELON I/
JPT MADYA JPT MADYA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA STRUKTUR BKKBN
INSPEKTORAT SEKRETARIS
UTAMA UTAMA
DEPUTI BIDANG DEPUTI BIDANG KELUARGA DEPUTI BIDANG DEPUTI BIDANG DEPUTI BIDANG
PENGENDALIAN BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DAN ADVOKASI PENGGERAKAN PELATIHAN, PENELITIAN
PENDUDUK KESEHATAN REPRODUKSI PEMBANGUNAN kELUARGA DAN INFORMASI DAN PENGEMBANGAN
Biro Sumber Daya Manusia mempunyai tugas a. pelaksanaan perencanaan dan kinerja pegawai;
Melaksanakan perencanaan dan kinerja pegawai, b. penyiapan pengembangan pegawai;
pengembangan pegawai, mutasi dan c. pelaksanaan mutasi dan pemberhentian pegawai;
pemberhentian pegawai serta pengelolaan d. pengelolaan jabatan fungsional dan kesejahteraan pegawai;
jabatan fungsional dan kesejahteraan pegawai e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pengelolaan sumber daya manusia; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama
Biro Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik a. penyiapan koordinasi perbendaharaan dan pelaksanaan
Negara mempunyai tugas melaksanakan anggaran;
koordinasi penyiapan pelaksanaan anggaran, b. pelaksanaan pengelolaan akuntansi, pelaporan keuangan
pelaksanaan perbendaharaan, akuntansi, dan dan evaluasi keuangan;
pengelolaan barang milik negara c. pelaksanaan pengelolaan barang milik negara;
d. pelaksanaan pengelolaan sarana program;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang keuangan
dan pengelolaan barang milik negara; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama.
Susunan organisasi Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Biro Hukum, Organisasi,
dan Tata Laksana
FUNGSI
Biro Hukum, Organisasi, dan Tata laksana
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi a. pelaksanaan pemberian advokasi hukum;
pemberian advokasi hukum dan penyusunan b. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-
perundang-undangan, pelaksanaan organisasi, undangan;
dan tata laksana c. pembinaan organisasi, ketatalaksanaan, dan analisis jabatan
dan analisa beban kerja di lingkungan BKKBN;
d. pelaksanaan penataan unit organisasi di lingkungan BKKBN;
e. pelaksanaan penataan ketatalaksanaan, analisis jabatan dan
analisa beban kerja dan pelayanan publik di lingkungan
BKKBN;
f. fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi BKKBN;
g. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang hukum,
organisasi dan ketatalaksanaan; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama.
Susunan organisasi Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksan terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Biro Umum dan Humas
FUNGSI
Biro Umum dan Hubungan Masyarakat
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan a. pelaksanaan pengelolaan pelayanan kerumahtanggaan dan
pengadaan barang dan jasa, kerumahtanggaan protokol, keamanan;
dan protokol, keamanan, hubungan masyarakat, b. pelaksanaan hubungan masyarakat;
Kesekretariatan pimpinan, serta sarana, c. pelaksanaan kesekretariatan pimpinan;
prasarana, dan kearsipan d. pelaksanaan sarana, prasarana dan kearsiapan;
e. pelaksanaan layanan pengadaan barang dan jasa
pemerintah;
f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
kerumahtanggaan, keamanan, keprotokolan, dan hubungan
masyarakat; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama.
SUSUNAN ORGANISASI BIRO UMUM Biro Umum dan Humas
BIRO
UMUM DAN HUMAS
KABAG
PENGADAAN BARANG DAN JASA,
RUMAH TANGGA DAN PROTOKOL
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
DEPUTI BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK
Direktorat Pemaduan
Kebijakan Pengendalian
FUNGSI Penduduk
Direktorat Pemaduan Kebijakan Pengendalian
Penduduk mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
kriteria, pemantauan dan evaluasi, pemberian bidang pemaduan kebijakan pengendalian penduduk;
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
pemaduan kebijakan pengendalian penduduk kriteria di bidang pemaduan kebijakan pengendalian
penduduk;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
pemaduan kebijakan pengendalian penduduk;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pemaduan kebijakan pengendalian penduduk; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk
Susunan organisasi Direktorat Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Direktorat Perencanaan
Pengendalian Penduduk
FUNGSI
Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan norma,
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan
bidang perencanaan pengendalian penduduk;
evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan
b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
fasilitasi di bidang perencanaan pengendalian
kriteria di bidang perencanaan pengendalian penduduk;
penduduk
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
perencanaan pengendalian penduduk;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
perencanaan pengendalian penduduk; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk
Susunan organisasi Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Direktorat Kerja Sama
Pendidikan
Kependudukan
FUNGSI
Direktorat Kerja Sama Pendidikan Kependudukan
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan norma
standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan bidang kerja sama pendidikan kependudukan;
fasilitasi di bidang kerja sama pendidikan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kependudukan kriteria di bidang kerja sama pendidikan kependudukan;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
kerja sama pendidikan kependudukan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang kerja
sama pendidikan kependudukan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk
Susunan organisasi Direktorat Kerja Sama Pendidikan Kependudukan terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Direktorat Analisis
Dampak Kependudukan
FUNGSI
Direktorat Analisis Dampak Kependudukan
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
pemantauan dan evaluasi, serta pemberian bidang analisis dampak kependudukan;
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang analisis b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
dampak kependudukan kriteria di bidang analisis dampak kependudukan;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
analisis dampak kependudukan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang analisis
dampak kependudukan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk
Susunan organisasi Direktorat Analisis Dampak Kependudukan terdiri atas kelompok jabatan fungsional
DEPUTI BIDANG KB-KR
Direktorat Bina Akses Pelayanan
Keluarga Berencana
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Akses Pelayanan Keluarga teknis di bidang pembinaan akses pelayanan keluarga
Berencana mempunyai tugas melaksanakan berencana;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
teknis, penyusunan norma, standar, kriteria dibidang pembinaan akses pelayanan keluarga
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan berencana;
evaluasi, pemberian bimbingan teknis dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
fasilitasi di bidang pembinaan akses bidang pembinaan akses pelayanan keluarga
pelayanan keluarga berencana. berencana;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan akses pelayanan keluarga berencana; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.
Susunan organisasi Direktorat Bina Akses Pelayanan Keluarga Berencana terdiri atas kelompok jabatan
fungsional.
Direktorat Bina Kualitas
Pelayanan Keluarga Berencana
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
Direktorat Bina Kualitas Pelayanan Keluarga bidang pembinaan kualitas pelayanan keluarga berencana;
Berencana mempunyai tugas melaksanakan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan kriteria di bidang penyiapan perumusan dan pelaksanaan
teknis, penyusunan norma, standar, kebijakan teknis di bidang pembinaan kualitas pelayanan
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan keluarga berencana;
evaluasi, pemberian bimbingan teknis dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
fasilitasi bidang pembinaan kualitas pembinaan kualitas pelayanan keluarga berencana;
pelayanan keluarga berencana. d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan kualitas pelayanan keluarga berencana; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.
Susunan organisasi Direktorat Bina Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana terdiri atas kelompok
jabatan fungsional.
Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi teknis di bidang pembinaan kesehatan reproduksi;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pembinaan kesehatan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan reproduksi;
kriteria, pemantauan dan evaluasi, c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pembinaan kesehatan reproduksi;
bidang pembinaan kesehatan reproduksi.
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pmbinaan kesehatan reproduksi; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi.
Susunan organisasi Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Bina Pelayanan Keluarga
Berencana Wilayah Khusus
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Pelayanan Keluarga teknis di bidang pembinaan keluarga balita dan
Berencana Wilayah Khusus mempunyai anak;
tugas melaksanakan perumusan dan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan dan kriteria di bidang pembinaan keluarga balita dan
norma, standar, prosedur, dan kriteria,
anak;
pemantauan dan evaluasi, pemberian
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
bidang pembinaan keluarga balita dan anak;
pelayanan keluarga berencana wilayah
khusus. d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan keluarga balita dan anak; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.
Susunan organisasi Direktorat Bina Pelayanan Keluarga Berencana Wilayah Khusus terdiri atas
kelompok jabatan fungsional.
DEPUTI BIDANG KSPK
Direktorat Bina Keluarga Balita
dan Anak
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak teknis di bidang pembinaan keluarga balita dan anak;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pembinaan keluarga balita dan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan anak;
kriteria, pemantauan dan evaluasi, c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pembinaan keluarga balita dan anak;
bidang pembinaan keluarga balita dan anak.
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan keluarga balita dan anak; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.
Susunan organisasi Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Bina Ketahanan Remaja
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Ketahanan Remaja teknis di bidang pembinaan ketahanan remaja;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pembinaan ketahanan remaja;
penyusunan norma, standar, prosedur, dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
kriteria, pemantauan dan evaluasi, bidang pembinaan ketahanan remaja;
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
bidang di bidang pembinaan ketahanan
pembinaan ketahanan remaja; dan
keluarga dan remaja.
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.
Susunan organisasi Direktorat Bina Ketahanan Remaja terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Bina Ketahanan
Keluarga Lansia dan Rentan
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia teknis di bidang pembinaan ketahanan keluarga
dan Rentan mempunyai tugas melaksanakan lansia dan rentan;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
teknis, penyusunan norma, standar, dan kriteria di bidang pembinaan ketahanan keluarga
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan lansia dan rentan;
evaluasi, pemberian bimbingan teknis dan
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
fasilitasi di bidang bina ketahanan, lansia,
bidang pembinaan ketahanan keluarga lansia dan
keluarga lansia dan keluarga rentan.
rentan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan ketahanan keluarga lansia dan rentan;
dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.
Susunan organisasi Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan terdiri atas kelompok jabatan
Direktorat Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga teknis di bidang pemberdayaan ekonomi keluarga;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pemberdayaan ekonomi
penyusunan norma, standar, prosedur, dan keluarga;
kriteria, pemantauan dan evaluasi, c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pemberdayaan ekonomi keluarga;
bidang pemberdayaan ekonomi keluarga.
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pemberdayaan ekonomi keluarga; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.
FUNGSI
Direktorat Pelaporan dan Statistik mempunyai a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
tugas Melaksanakan perumusan dan di bidang pelaporan dan statistik pengendalian
pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan, penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi,
dan evaluasi serta pemberian bimbingan teknis serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
dan fasilitasi di bidang pelaporan dan statistik b. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pengendalian penduduk, keluarga berencana bidang pelaporan dan statistik pengendalian penduduk,
dan kesehatan reproduksi, serta keluarga keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta
sejahtera dan pemberdayaan keluarga.
keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
c. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pelaporan dan statistik pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Advokasi, Penggerakan dan Informasi.
Susunan organisasi Direktorat Pelaporan dan Statistik terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Pembinaan dan
Penggerakan Lini Lapangan
FUNGSI
Direktorat Pembinaan dan Penggerakan Lini a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
Lapangan mempunyai tugas melaksanakan di bidang pengembangan dan pembinaan tenaga
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, Penyuluh KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan;
pemantauan, dan evaluasi serta pemberian b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang kriteria di bidang pengembangan dan pembinaan tenaga
pengembangan dan pembinaan tenaga Penyuluh KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan
Penyuluh KB/PLKB serta penggerakan lini c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
lapangan.
bidang pengembangan dan pembinaan tenaga Penyuluh
KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pengembangan dan pembinaan tenaga Penyuluh
KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Advokasi, Penggerakan dan Informasi.
Susunan organisasi Direktorat Pembinaan dan Penggerakan Lini Lapangan atas kelompok jabatan fungsional.
DEPUTI BIDANG LATBANG
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kependudukan dan Keluarga Berencana
FUNGSI
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan a. penyiapan perumusan kebijakan teknis Pendidikan dan
Keluarga dan Berencana mempunyai tugas pelatihan kependudukan dan keluarga berencana;
melaksanakan pendidikan dan pelatihan di b. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kependudukan
bidang pendidikan dan pelatihan dan keluarga berencana;
kependudukan dan keluarga berencana. c. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi pendidikan dan
pelatihan kependudukan dan keluarga berencana;
d. pelaksanaan urusan tata usaha Pendidikan dan Pelatihan
kependudukan dan keluarga berencana;
e. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi Pendidikan dan
Pelatihan kependudukan dan keluarga berencana; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.
Susunan organisasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana atas kelompok
jabatan fungsional.
Pusat Pelatihan dan Kerja Sama
Internasional
Kependudukan dan Keluarga Berencana
FUNGSI
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pelatihan dan
Pusat Pelatihan dan Kerja Sama
kerja sama internasional kependudukan dan keluarga
Internasional Kependudukan dan Keluarga
berencana;
Berencana mempunyai tugas b. pelaksanaan pelatihan dan kerja sama internasional
melaksanakan pelatihan dan kerja sama kependudukan dan keluarga berencana;
internasional di bidang kependudukan c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pelatihan dan
dan keluarga berencana. kerja sama internasional kependudukan dan keluarga
berencana;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pelatihan
dan kerja sama internasional kependudukan dan keluarga
berencana;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Pelatihan dan Kerja Sama
Internasional Kependudukan dan Keluarga Berencana; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.
Susunan organisasi Pusat Pelatihan dan Kerja Sama Internasional Kependudukan dan Keluarga Berencana
atas kelompok jabatan fungsional.
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kependudukan
FUNGSI
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang
penelitian dan pengembangan kependudukan;
Pusat Penelitian dan Pengembangan b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan
Kependudukan mempunyai tugas kependudukan;
melaksanakan penelitian dan c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
pengembangan di bidang kependudukan. penelitian dan pengembangan kependudukan;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
penelitian dan pengembangan kependudukan;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Penelitian dan
Pengembangan Kependudukan; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.
Susunan organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan atas kelompok jabatan fungsional.
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera
FUNGSI
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian
dan pengembangan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera;
Pusat Penelitian dan Pengembangan b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan keluarga
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera berencana dan keluarga sejahtera;
mempunyai tugas melaksanakan penelitian c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang penelitian
dan pengembangan di bidang keluarga dan pengembangan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera;
berencana dan keluarga sejahtera.
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
penelitian dan pengembangan keluarga berencana dan
keluarga sejahtera;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Penelitian dan
Pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.
Susunan organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera atas
INSPEKTORAT UTAMA
Inspektorat Wilayah I, II dan III
FUNGSI
Susunan organisasi Inspektorat Wilayah I, II dan III atas kelompok jabatan fungsional.
Bagian Tata Usaha
FUNGSI
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas a. penyusunan rencana kinerja dan anggaran;
melaksanakan pemberian layanan b. pengelolaan urusan perlengkapan dan
dukungan administrasi di lingkungan rumah tangga;
Inspektorat Utama. c. pengelolaan urusan surat-menyurat dan
kearsipan;
d. pengelolaan urusan administrasi; dan
e. pelaksanaan urusan keuangan.
Kepala Subbagian Tata Usaha merupakan Jabatan Pengawas atau jabatan struktural eselon IV.a.
JUMLAH DAN LOKASI
UPT Balai Diklat KKB
• UPT. Balai Diklat Kependudukan, dan KB berjumlah 8 (delapan), yang
meliputi:
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Bogor, Jawa Barat;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Garut, Jawa Barat;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Cirebon, Jawa Barat;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Pati, Jawa Tengah;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Ambarawa, Jawa Tengah;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Banyumas, Jawa Tengah;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Malang, Jawa Timur; dan
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Jember, Jawa Timur.
• Dan selanjutnya untuk pembagian wilayah kerja pada UPT. Balai Diklat
Kependudukan dan KB ditetapkan oleh Kepala BKKBN.
Materi Pokok V:
JENIS JABATAN
DI LINGKUNGAN BKKBN
TINDAK LANJUT RESTRUKTURISASI BKKBN
PEMUTAKHIRAN
Analisis Jabatan │ Analisis Beban Kerja & Kebutuhan Pegawai │ Evaluasi Jabatan │ Peta
Jabatan
STANDARDISASI JABATAN
Nomenklatur │ Kebutuhan │ Kualifikasi │ Kompetensi │ Kinerja │ Kompensasi │ Fasilitas
JABATAN PIMPINAN
TINGGI MADYA
KOORDINATOR JF
Arahan dan
Pelaporan Perencanaan,
Petunjuk
pembagian tugas Pelaporan
dan koordinasi
JABATAN PIMPINAN
TINGGI PRATAMA
SUBKOORDINATOR JF
Penugasan Pelaporan
Pembagian tugas,
dan koordinasi Pelaporan
KELOMPOK JABATAN
JABATAN FUNGSIONAL
FUNGSIONAL
PROSES BISNIS PADA STRUKTUR BARU
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kepala Bagian yang menangani fungsi di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah karena
sifat tugas dan fungsinya sekaligus menjadi Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah di lingkungan BKKBN.
Koordinator pelaksana fungsi pelayanan teknis fungsional yang ditunjuk menangani fungsi
operasional dan dukungan teknologi informasi, pengelolaan jaringan sistem informasi, dan
penyajian informasi di lingkungan BKKBN karena sifat tugas dan fungsinya sekaligus menjadi
Kepala unit layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.
Birokrasi
Bertingkat
Kepemimpinan
yang mampu Kerja Tim yang
Silos mengarahkan dan bertanggung jawab
Instruksi yang detail menggerakan pada hasil
Kementerian,
LPNK, dan Lembaga
REGULASI PENYEDERHANAAN
Pemerintah Lainnya KELEMBAGAAN
Keputusan
Kepala BKKBN
JF B
Manajemen JF A
Pelaksana
Pimpinan
Kepemimpinan
yang mampu
JF C
mengarahkan
dan
JF B Kerja Tim yang
Silo works Pelaksana
bertanggung jawab
menggerakkan
pada hasil
Dukungan Tata Kelola Digital
SISTEM
KERJA
Sebagai instrumen bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam mengoptimalkan
melaksanakan tugas dan fungsi unit organisasi setelah
mewujudkan
penyederhanaan struktur organisasi dan penyetaraan proses
jabatan pemanfaatan sumber
dalam rangka penyederhanaan birokrasi.kerja yang efektif dan daya manusia
efisien
mengoptimalkan
memastikan pemanfaatan
pencapaian tujuan, teknologi informasi
strategi, dan kinerja dan komunikasi
organisasi
TUJUAN
SISTEM KERJA
KEDUDUKAN
MEKANISME KERJA
PENUGASAN
PELAKSANA TUGAS
SISTEM KERJA PERTANGGUNG JAWABAN
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN KINERJA
MONITORING DAN
EVALUASI
PROSES BISNIS
TERIMA KASIH