Anda di halaman 1dari 73

SUSUNAN ORGANISASI

DAN TATA KERJA BKKBN


PELATIHAN PEMBEKALAN ASN BAGI PEGAWAI
PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
TAHUN 2023
TUJUAN PEMBELAJARAN
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta diharapkan mampu memahami Susunan Organisasi dan Tata Kerja
BKKBN.

INDIKATOR HASIL BELAJAR


Setelah mengikuti pembelajaran mata pelatihan ini diharapkan Peserta dapat:
a. Menjelaskan Visi dan Misi BKKBN
b. Menjelaskan Kedudukan, Tugas, dan Fungsi BKKBN
c. Menjelaskan Susunan Organisasi BKKBN
d. Menjelaskan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB)
e. Menjelaskan Jabatan dan Kelas Jabatan di Lingkungan BKKBN
f. Menjelaskan Sistem Kerja dalam Penyederhanaan Reformasi Birokrasi di BKKBN
AGENDA PEMBELAJARAN
1. Visi dan Misi BKKBN
2. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi BKKBN
3. Susunan Organisasi BKKBN
4. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Diklat Kependudukan dan Keluarga Berencana
(KKB)
5. Jenis Jabatan di Lingkungan BKKBN
6. Sistem Kerja dalam Penyederhanaan Reformasi Birokrasi di BKKBN
Materi Pokok I:

VISI DAN MISI BKKBN


Materi Pokok II:

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN


FUNGSI BKKBN
Materi Pokok III:

SUSUNAN ORGANISASI
BKKBN
DASAR
HUKUM 2 DASAR

1 3
▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 17 Tahun
2021 tentang Penyetaraan Jabatan
Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional.
Penyesuaian ▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun
Penyetaraan Penyederhanaan Sistem Kerja
Jabatan Struktur 2021 tentang Penyederhanaan Struktur
Perampingan Perbaikan dan Organisasi pada Instansi Pemerintah untuk
Pengangkatan Organisasi
unit Jabatan
organisasi pengembangan Penyederhanaan Birokrasi.
Pejabat
Administrasi mekanismekerja ▪ Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun
Administrasi
pada
Instansi Pemerintah dan proses bisnis 2022 tentang Sistem Kerja Pada Instansi
dalamke Jabatan
untuk dengan
Fungsional melalui Pemerintah Untuk Penyederhanaan
tingkatan
mengurangi
unit memanfaatkan
penyesuaian Birokrasi.
organisasi. SPBE.
pada
JF yang setara.
POLA STRUKTUR
PERUBAHAN SUSUNAN ORGANISASI
PASCA PENYEDERHANAAN

STRUKTUR LAMA STRUKTUR BARU

ESELON I/ ESELON I/
JPT MADYA JPT MADYA

ESELON II/ ESELON II/ ESELON II/ ESELON II/


JPT PRATAMA JPT PRATAMA JPT PRATAMA JPT PRATAMA

ESELON III/ ESELON III/


ADMINISTRATOR ADMINISTRATOR KELOMPOK KELOMPOK
JABATAN JABATAN
FUNGSIONAL FUNGSIONAL

ESELON IV/ ESELON IV/


PENGAWAS PENGAWAS

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA STRUKTUR BKKBN

INSPEKTORAT SEKRETARIS
UTAMA UTAMA

INSPEKTORAT INSPEKTORAT INSPEKTORAT BIRO BIRO BIRO


KEUANGAN DAN BIRO
WILAYAH I WILAYAH II WILAYAH III BIRO SUMBER HUKUM,
ORGANISASI DAN
PENGELOLAAN UMUM DAN
PERENCANAAN DAYA BARANG MILIK
TATALAKSANA HUMAS
MANUSIA NEGARA

DEPUTI BIDANG DEPUTI BIDANG KELUARGA DEPUTI BIDANG DEPUTI BIDANG DEPUTI BIDANG
PENGENDALIAN BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DAN ADVOKASI PENGGERAKAN PELATIHAN, PENELITIAN
PENDUDUK KESEHATAN REPRODUKSI PEMBANGUNAN kELUARGA DAN INFORMASI DAN PENGEMBANGAN

DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT TEKNOLOGI PUSAT PENDIDIKAN DAN


DIREKTORAT BINA AKSES BINA KELUARGA BALITA DAN PELATIHAN KEPENDUDUKAN
PEMADUAN KEBIJAKAN INFORMASI DAN DATA
PELAYANAN KB ANAK DAN KELUARGA BERENCANA
PENGENDALIAN PENDUDUK

DIREKTORAT PUSAT PELATIHAN DAN


DIREKTORAT DIREKTORAT BINA DIREKTORAT ADVOKASI DAN HUBUNGAN KERJA SAMA INTERNASIONAL
PERENCANAAN KUALITAS PELAYANAN KB BINA KETAHANAN REMAJA ANTAR LEMBAGA KEPENDUDUKAN DAN
PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA
DIREKTORAT
DIREKTORAT KOMUNIKASI, INFORMASI
DIREKTORAT DIREKTORAT BINA BINA KETAHANAN KELUARGA DAN EDUKASI PUSAT PENELITIAN DAN
KERJASAMA PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI LANSIA DAN RENTAN
KEPENDUDUKAN PENGEMBANGAN
KEPENDUDUKAN
DIREKTORAT
DIREKTORAT BINA DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN EKONOMI
PELAYANAN KB WILAYAH
ANALISIS DAMPAK KELUARGA
KHUSUS PUSAT PENELITIAN DAN
KEPENDUDUKAN
PENGEMBANGAN KELUARGA
DIREKTORAT
BERENCANA DAN KELUARGA
BINA PENGGERAKAN LINI
SEJAHTERA
LAPANGAN
RESTRUKTURISASI BKKBN TIDAK MERUBAH TUGAS DAN FUNGSI ESELON I
BKKBN
TUGAS DAN FUNGSI ESELON I TETAP MERUJUK PADA PERATURAN PRESIDEN
NOMOR 4 TAHUN 2013
BIRO PERENCANAAN
FUNGSI
Biro Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan a. penyiapan koordinasi dan penyusunan perencanaan dalam
koordinasi dan penyusunan rencana program dan pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan
anggaran, pengembangan manajemen kinerja, serta reproduksi, keluarga sejahtera dan pembangunan keluarga, serta
advokasi, penggerakan, dan informasi serta kegiatan penunjang;
analisis dan evaluasi perencanaan
b. penyiapan koordinasi dan perencanaan program dan anggaran dalam
pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan
reproduksi, keluarga sejahtera dan pembangunan keluarga, serta
advokasi, penggerakan, dan informasi serta kegiatan penunjang;
c. penyiapan koordinasi dan perencanaan kerjasama dalam pengendalian
penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga
sejahtera dan pembangunan keluarga, serta advokasi, penggerakan,
dan informasi serta kegiatan penunjang;
d. penyiapan koordinasi dan penyusunan dan pelaksanaan rencana
manajemen kinerja;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dalam pengendalian penduduk,
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga sejahtera dan
pembangunan keluarga, serta advokasi, penggerakan, dan informasi
serta kegiatan penunjang; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama.

Susunan organisasi Biro Perencanaan terdiri atas kelompok jabatan fungsional


BIRO SDM
FUNGSI

Biro Sumber Daya Manusia mempunyai tugas a. pelaksanaan perencanaan dan kinerja pegawai;
Melaksanakan perencanaan dan kinerja pegawai, b. penyiapan pengembangan pegawai;
pengembangan pegawai, mutasi dan c. pelaksanaan mutasi dan pemberhentian pegawai;
pemberhentian pegawai serta pengelolaan d. pengelolaan jabatan fungsional dan kesejahteraan pegawai;
jabatan fungsional dan kesejahteraan pegawai e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pengelolaan sumber daya manusia; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama

Susunan organisasi Biro SDM terdiri atas kelompok jabatan fungsional


Biro Keuangan dan
Pengelolaan Barang
FUNGSI Milik Negara

Biro Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik a. penyiapan koordinasi perbendaharaan dan pelaksanaan
Negara mempunyai tugas melaksanakan anggaran;
koordinasi penyiapan pelaksanaan anggaran, b. pelaksanaan pengelolaan akuntansi, pelaporan keuangan
pelaksanaan perbendaharaan, akuntansi, dan dan evaluasi keuangan;
pengelolaan barang milik negara c. pelaksanaan pengelolaan barang milik negara;
d. pelaksanaan pengelolaan sarana program;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang keuangan
dan pengelolaan barang milik negara; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama.

Susunan organisasi Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Biro Hukum, Organisasi,
dan Tata Laksana
FUNGSI
Biro Hukum, Organisasi, dan Tata laksana
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi a. pelaksanaan pemberian advokasi hukum;
pemberian advokasi hukum dan penyusunan b. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-
perundang-undangan, pelaksanaan organisasi, undangan;
dan tata laksana c. pembinaan organisasi, ketatalaksanaan, dan analisis jabatan
dan analisa beban kerja di lingkungan BKKBN;
d. pelaksanaan penataan unit organisasi di lingkungan BKKBN;
e. pelaksanaan penataan ketatalaksanaan, analisis jabatan dan
analisa beban kerja dan pelayanan publik di lingkungan
BKKBN;
f. fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi BKKBN;
g. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang hukum,
organisasi dan ketatalaksanaan; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama.

Susunan organisasi Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksan terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Biro Umum dan Humas

FUNGSI
Biro Umum dan Hubungan Masyarakat
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan a. pelaksanaan pengelolaan pelayanan kerumahtanggaan dan
pengadaan barang dan jasa, kerumahtanggaan protokol, keamanan;
dan protokol, keamanan, hubungan masyarakat, b. pelaksanaan hubungan masyarakat;
Kesekretariatan pimpinan, serta sarana, c. pelaksanaan kesekretariatan pimpinan;
prasarana, dan kearsipan d. pelaksanaan sarana, prasarana dan kearsiapan;
e. pelaksanaan layanan pengadaan barang dan jasa
pemerintah;
f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
kerumahtanggaan, keamanan, keprotokolan, dan hubungan
masyarakat; dan
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris
Utama.
SUSUNAN ORGANISASI BIRO UMUM Biro Umum dan Humas

BIRO
UMUM DAN HUMAS

KABAG
PENGADAAN BARANG DAN JASA,
RUMAH TANGGA DAN PROTOKOL

SUBBAGIAN RUMAH SUBBAGIAN


SUBBAGIAN TU
TANGGA DAN LAYANAN
PIMPINAN (6)
PROTOKOL PENGADAAN

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
DEPUTI BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK
Direktorat Pemaduan
Kebijakan Pengendalian
FUNGSI Penduduk
Direktorat Pemaduan Kebijakan Pengendalian
Penduduk mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
kriteria, pemantauan dan evaluasi, pemberian bidang pemaduan kebijakan pengendalian penduduk;
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
pemaduan kebijakan pengendalian penduduk kriteria di bidang pemaduan kebijakan pengendalian
penduduk;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
pemaduan kebijakan pengendalian penduduk;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pemaduan kebijakan pengendalian penduduk; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk

Susunan organisasi Direktorat Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Direktorat Perencanaan
Pengendalian Penduduk
FUNGSI
Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis penyusunan norma,
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan
bidang perencanaan pengendalian penduduk;
evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan
b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
fasilitasi di bidang perencanaan pengendalian
kriteria di bidang perencanaan pengendalian penduduk;
penduduk
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
perencanaan pengendalian penduduk;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
perencanaan pengendalian penduduk; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk

Susunan organisasi Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Direktorat Kerja Sama
Pendidikan
Kependudukan
FUNGSI
Direktorat Kerja Sama Pendidikan Kependudukan
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan norma
standar, prosedur, dan kriteria, pemantauan dan a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
evaluasi, serta pemberian bimbingan teknis dan bidang kerja sama pendidikan kependudukan;
fasilitasi di bidang kerja sama pendidikan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kependudukan kriteria di bidang kerja sama pendidikan kependudukan;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
kerja sama pendidikan kependudukan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang kerja
sama pendidikan kependudukan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk

Susunan organisasi Direktorat Kerja Sama Pendidikan Kependudukan terdiri atas kelompok jabatan fungsional
Direktorat Analisis
Dampak Kependudukan
FUNGSI
Direktorat Analisis Dampak Kependudukan
mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
pemantauan dan evaluasi, serta pemberian bidang analisis dampak kependudukan;
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang analisis b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
dampak kependudukan kriteria di bidang analisis dampak kependudukan;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
analisis dampak kependudukan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang analisis
dampak kependudukan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pengendalian Penduduk

Susunan organisasi Direktorat Analisis Dampak Kependudukan terdiri atas kelompok jabatan fungsional
DEPUTI BIDANG KB-KR
Direktorat Bina Akses Pelayanan
Keluarga Berencana

FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Akses Pelayanan Keluarga teknis di bidang pembinaan akses pelayanan keluarga
Berencana mempunyai tugas melaksanakan berencana;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
teknis, penyusunan norma, standar, kriteria dibidang pembinaan akses pelayanan keluarga
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan berencana;
evaluasi, pemberian bimbingan teknis dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
fasilitasi di bidang pembinaan akses bidang pembinaan akses pelayanan keluarga
pelayanan keluarga berencana. berencana;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan akses pelayanan keluarga berencana; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

Susunan organisasi Direktorat Bina Akses Pelayanan Keluarga Berencana terdiri atas kelompok jabatan
fungsional.
Direktorat Bina Kualitas
Pelayanan Keluarga Berencana
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
Direktorat Bina Kualitas Pelayanan Keluarga bidang pembinaan kualitas pelayanan keluarga berencana;
Berencana mempunyai tugas melaksanakan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan kriteria di bidang penyiapan perumusan dan pelaksanaan
teknis, penyusunan norma, standar, kebijakan teknis di bidang pembinaan kualitas pelayanan
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan keluarga berencana;
evaluasi, pemberian bimbingan teknis dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
fasilitasi bidang pembinaan kualitas pembinaan kualitas pelayanan keluarga berencana;
pelayanan keluarga berencana. d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan kualitas pelayanan keluarga berencana; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi.

Susunan organisasi Direktorat Bina Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana terdiri atas kelompok
jabatan fungsional.
Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi

FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi teknis di bidang pembinaan kesehatan reproduksi;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pembinaan kesehatan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan reproduksi;
kriteria, pemantauan dan evaluasi, c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pembinaan kesehatan reproduksi;
bidang pembinaan kesehatan reproduksi.
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pmbinaan kesehatan reproduksi; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi.

Susunan organisasi Direktorat Bina Kesehatan Reproduksi terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Bina Pelayanan Keluarga
Berencana Wilayah Khusus

FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Pelayanan Keluarga teknis di bidang pembinaan keluarga balita dan
Berencana Wilayah Khusus mempunyai anak;
tugas melaksanakan perumusan dan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan dan kriteria di bidang pembinaan keluarga balita dan
norma, standar, prosedur, dan kriteria,
anak;
pemantauan dan evaluasi, pemberian
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
bidang pembinaan keluarga balita dan anak;
pelayanan keluarga berencana wilayah
khusus. d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan keluarga balita dan anak; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.
Susunan organisasi Direktorat Bina Pelayanan Keluarga Berencana Wilayah Khusus terdiri atas
kelompok jabatan fungsional.
DEPUTI BIDANG KSPK
Direktorat Bina Keluarga Balita
dan Anak
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak teknis di bidang pembinaan keluarga balita dan anak;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pembinaan keluarga balita dan
penyusunan norma, standar, prosedur, dan anak;
kriteria, pemantauan dan evaluasi, c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pembinaan keluarga balita dan anak;
bidang pembinaan keluarga balita dan anak.
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan keluarga balita dan anak; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.

Susunan organisasi Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Bina Ketahanan Remaja

FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Ketahanan Remaja teknis di bidang pembinaan ketahanan remaja;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pembinaan ketahanan remaja;
penyusunan norma, standar, prosedur, dan c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
kriteria, pemantauan dan evaluasi, bidang pembinaan ketahanan remaja;
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
bidang di bidang pembinaan ketahanan
pembinaan ketahanan remaja; dan
keluarga dan remaja.
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.

Susunan organisasi Direktorat Bina Ketahanan Remaja terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Bina Ketahanan
Keluarga Lansia dan Rentan
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia teknis di bidang pembinaan ketahanan keluarga
dan Rentan mempunyai tugas melaksanakan lansia dan rentan;
perumusan dan pelaksanaan kebijakan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
teknis, penyusunan norma, standar, dan kriteria di bidang pembinaan ketahanan keluarga
prosedur, dan kriteria, pemantauan dan lansia dan rentan;
evaluasi, pemberian bimbingan teknis dan
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
fasilitasi di bidang bina ketahanan, lansia,
bidang pembinaan ketahanan keluarga lansia dan
keluarga lansia dan keluarga rentan.
rentan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pembinaan ketahanan keluarga lansia dan rentan;
dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.
Susunan organisasi Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan terdiri atas kelompok jabatan
Direktorat Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga teknis di bidang pemberdayaan ekonomi keluarga;
mempunyai tugas melaksanakan perumusan b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur,
dan pelaksanaan kebijakan teknis, dan kriteria di bidang pemberdayaan ekonomi
penyusunan norma, standar, prosedur, dan keluarga;
kriteria, pemantauan dan evaluasi, c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di
bidang pemberdayaan ekonomi keluarga;
bidang pemberdayaan ekonomi keluarga.
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pemberdayaan ekonomi keluarga; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan
Keluarga.

Susunan organisasi Direktorat Pemberdayaan Ekonomi Keluargaterdiri atas kelompok jabatan


DEPUTI BIDANG ADPIN
Direktorat Teknologi Informasi
dan Data
FUNGSI
a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di
Direktorat Teknologi Informasi dan Data bidang sistem pelaporan dan pengembangan aplikasi, kerjasama
mempunyai tugas melaksanakan perumusan teknologi informasi dan bank data, serta infrastruktur teknologi
dan pelaksanaan kebijakan teknis, informasi pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan
pemantauan dan evaluasi, serta pemberian reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
b. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang sistem
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pelaporan dan pengembangan aplikasi, kerjasama teknologi informasi
sistem pelaporan dan pengembangan dan bank data, serta infrastruktur teknologi informasi pengendalian
aplikasi, kerjasama teknologi informasi dan penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta
bank data, serta infrastruktur teknologi keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
informasi pengendalian penduduk, keluarga c. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang sistem pelaporan
berencana dan kesehatan reproduksi, serta dan pengembangan aplikasi, kerjasama teknologi informasi dan bank
data, serta infrastruktur teknologi informasi pengendalian penduduk,
keluarga sejahtera dan pemberdayaan
keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera
keluarga. dan pemberdayaan keluarga; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Advokasi,
Penggerakan dan Informasi.
Susunan organisasi Direktorat Teknologi Informasi dan Data terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Advokasi dan
Hubungan Antar Lembaga
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
Direktorat Advokasi dan Hubungan Antar advokasi dan pembinaan hubungan antar lembaga dalam pelaksanaan
Lembaga mempunyai tugas melaksanakan pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi,
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
penyusunan norma, standar, prosedur dan b. penyiapan penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria di bidang
kriteria pemantauan, dan evaluasi serta advokasi dan pembinaan hubungan antar lembaga dalam pelaksanaan
pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di pengendalian penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi,
bidang advokasi dan pembinaan hubungan serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi dan
antar lembaga dalam pelaksanaan
pembinaan hubungan antar lembaga dalam pelaksanaan pengendalian
pengendalian penduduk, keluarga berencana penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
sejahtera dan pemberdayaan keluarga d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang advokasi dan
pembinaan hubungan antar lembaga dalam pelaksanaan pengendalian
penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Advokasi,
Penggerakan dan Informasi.
Susunan organisasi Direktorat Advokasi dan Hubungan Antar Lembaga terdiri atas kelompok jabatan
Direktorat Komunikasi, Informasi
dan Edukasi
FUNGSI
a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang
Direktorat Komunikasi, Informasi dan Edukasi komunikasi, informasi dan edukasi dalam pelaksanaan pengendalian
mempunyai tugas melaksanakan perumusan penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
dan pelaksanaan kebijakan teknis, penyusunan sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
norma, standar, prosedur, dan kriteria, b. penyiapan penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria di bidang
pemantauan dan evaluasi, serta pemberian komunikasi, informasi dan edukasi dalam pelaksanaan pengendalian
bimbingan teknis dan fasilitasi dibidang penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
komunikasi, informasi dan edukasi dalam sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang komunikasi,
pelaksanaan pengendalian penduduk, keluarga
informasi dan edukasi dalam pelaksanaan pengendalian penduduk,
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera
keluarga sejahtera dan pemberdayaan dan pemberdayaan keluarga;
keluarga. d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang komunikasi, informasi
dan edukasi dalam pelaksanaan pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan
pemberdayaan keluarga; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Advokasi,
Penggerakan dan Informasi.
Susunan organisasi Direktorat Komunikasi, Informasi dan Edukasi terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Pelaporan dan Statistik

FUNGSI

Direktorat Pelaporan dan Statistik mempunyai a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
tugas Melaksanakan perumusan dan di bidang pelaporan dan statistik pengendalian
pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan, penduduk, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi,
dan evaluasi serta pemberian bimbingan teknis serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
dan fasilitasi di bidang pelaporan dan statistik b. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
pengendalian penduduk, keluarga berencana bidang pelaporan dan statistik pengendalian penduduk,
dan kesehatan reproduksi, serta keluarga keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, serta
sejahtera dan pemberdayaan keluarga.
keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga;
c. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pelaporan dan statistik pengendalian penduduk, keluarga
berencana dan kesehatan reproduksi, serta keluarga
sejahtera dan pemberdayaan keluarga; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Advokasi, Penggerakan dan Informasi.

Susunan organisasi Direktorat Pelaporan dan Statistik terdiri atas kelompok jabatan fungsional.
Direktorat Pembinaan dan
Penggerakan Lini Lapangan
FUNGSI

Direktorat Pembinaan dan Penggerakan Lini a. penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
Lapangan mempunyai tugas melaksanakan di bidang pengembangan dan pembinaan tenaga
perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, Penyuluh KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan;
pemantauan, dan evaluasi serta pemberian b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang kriteria di bidang pengembangan dan pembinaan tenaga
pengembangan dan pembinaan tenaga Penyuluh KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan
Penyuluh KB/PLKB serta penggerakan lini c. penyiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di
lapangan.
bidang pengembangan dan pembinaan tenaga Penyuluh
KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
pengembangan dan pembinaan tenaga Penyuluh
KB/PLKB serta penggerakan lini lapangan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Advokasi, Penggerakan dan Informasi.

Susunan organisasi Direktorat Pembinaan dan Penggerakan Lini Lapangan atas kelompok jabatan fungsional.
DEPUTI BIDANG LATBANG
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Kependudukan dan Keluarga Berencana

FUNGSI

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan a. penyiapan perumusan kebijakan teknis Pendidikan dan
Keluarga dan Berencana mempunyai tugas pelatihan kependudukan dan keluarga berencana;
melaksanakan pendidikan dan pelatihan di b. pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kependudukan
bidang pendidikan dan pelatihan dan keluarga berencana;
kependudukan dan keluarga berencana. c. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi pendidikan dan
pelatihan kependudukan dan keluarga berencana;
d. pelaksanaan urusan tata usaha Pendidikan dan Pelatihan
kependudukan dan keluarga berencana;
e. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi Pendidikan dan
Pelatihan kependudukan dan keluarga berencana; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.

Susunan organisasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana atas kelompok
jabatan fungsional.
Pusat Pelatihan dan Kerja Sama
Internasional
Kependudukan dan Keluarga Berencana
FUNGSI
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang pelatihan dan
Pusat Pelatihan dan Kerja Sama
kerja sama internasional kependudukan dan keluarga
Internasional Kependudukan dan Keluarga
berencana;
Berencana mempunyai tugas b. pelaksanaan pelatihan dan kerja sama internasional
melaksanakan pelatihan dan kerja sama kependudukan dan keluarga berencana;
internasional di bidang kependudukan c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pelatihan dan
dan keluarga berencana. kerja sama internasional kependudukan dan keluarga
berencana;
d. pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pelatihan
dan kerja sama internasional kependudukan dan keluarga
berencana;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Pelatihan dan Kerja Sama
Internasional Kependudukan dan Keluarga Berencana; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.
Susunan organisasi Pusat Pelatihan dan Kerja Sama Internasional Kependudukan dan Keluarga Berencana
atas kelompok jabatan fungsional.
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kependudukan

FUNGSI
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang
penelitian dan pengembangan kependudukan;
Pusat Penelitian dan Pengembangan b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan
Kependudukan mempunyai tugas kependudukan;
melaksanakan penelitian dan c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang
pengembangan di bidang kependudukan. penelitian dan pengembangan kependudukan;
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
penelitian dan pengembangan kependudukan;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Penelitian dan
Pengembangan Kependudukan; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi
Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.

Susunan organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan atas kelompok jabatan fungsional.
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Keluarga Berencana dan Keluarga
Sejahtera
FUNGSI
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang penelitian
dan pengembangan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera;
Pusat Penelitian dan Pengembangan b. pelaksanaan penelitian dan pengembangan keluarga
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera berencana dan keluarga sejahtera;
mempunyai tugas melaksanakan penelitian c. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang penelitian
dan pengembangan di bidang keluarga dan pengembangan keluarga berencana dan keluarga
sejahtera;
berencana dan keluarga sejahtera.
d. pelaksanaan bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang
penelitian dan pengembangan keluarga berencana dan
keluarga sejahtera;
e. pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Penelitian dan
Pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Bidang
Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan.
Susunan organisasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera atas
INSPEKTORAT UTAMA
Inspektorat Wilayah I, II dan III

FUNGSI

a. penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan


• Inspektorat Wilayah I, II dan III
mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan intern;
penyusunan kebijakan teknis dan b. penyusunan rencana program pengawasan
pelaksanaan pengawasan intern, serta intern;
penyusunan laporan hasil pengawasan di c. pelaksanaan pengawasan intern terhadap
wilayah kerjanya masing-masing. kinerja, dan keuangan melalui audit, reviu,
• Pembagian Wilayah Kerja Inspektorat
Wilayah I, II dan III diatur lebih lanjut
evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
oleh Inspektorat Utama. pengawasan lainnya; dan
d. penyusunan laporan hasil pengawasan;

Susunan organisasi Inspektorat Wilayah I, II dan III atas kelompok jabatan fungsional.
Bagian Tata Usaha

FUNGSI

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas a. penyusunan rencana kinerja dan anggaran;
melaksanakan pemberian layanan b. pengelolaan urusan perlengkapan dan
dukungan administrasi di lingkungan rumah tangga;
Inspektorat Utama. c. pengelolaan urusan surat-menyurat dan
kearsipan;
d. pengelolaan urusan administrasi; dan
e. pelaksanaan urusan keuangan.

Susunan organisasi Bagian Tata Usaha terdiri kelompok jabatan fungsional.


Materi Pokok IV:

UNIT PELAKSANA TEKNIS


(UPT)
BALAI DIKLAT KKB
Kedudukan, tugas dan fungsi
UPT Balai Diklat KKB
1. UPT. BALAI DIKLAT KEPENDUDUKAN, DAN KB ADALAH UNIT
PELAKSANA TEKNIS YANG BERADA DI BAWAH DAN BERTANGGUNG
JAWAB KEPADA KEPALA PUSAT YANG MELAKSANAKAN TUGAS DAN
FUNGSI DI BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN.
2. UPT. BALAI DIKLAT KEPENDUDUKAN DAN KB DIPIMPIN OLEH KEPALA.
UPT. BALAI DIKLAT KEPENDUDUKAN DAN KB MEMPUNYAI TUGAS
MELAKSANAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
TEKNIS DAN MANAJERIAL DI BIDANG KEPENDUDUKAN, DAN
KELUARGA BERENCANA .
Tugas dan Fungsi UPT Balai Diklat KKB
• penyusunan program, dan evaluasi pendidikan dan pelatihan, serta pelaporan;
• pelaksanaan pelatihan teknis dan manajerial di bidang kependudukan dan keluarga
berencana;
• penyusunan dan pengembangan materi, metode, dan penyelenggaraan pelatihan;
• pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan; dan
• pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Susunan Organisasi
UPT Balai Diklat KKB
1. Subbagian Tata Usaha
Subbagian tata usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan
perencanaan kegiatan, pelayanan administrasi keuangan, kepegawaian,
persuratan, perlengkapan, pengelolaan urusan rumah tangga, serta
pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan.
2. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas memberikan pelayanan
teknis fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi UPT. Balai Diklat
Kependudukan, dan KB sesuai dengan keahlian dan keterampilan
Kelompok Jabatan Fungsional
• Kelompok jabatan fungsional terdiri atas berbagai jenis jabatan fungsional
sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilannya yang pengangkatannya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Jumlah pejabat fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan yang didasari
atas analisis jabatan dan beban kerja.
• Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
• Dalam pelaksanaan tugas, dapat dibentuk Koordinator pelaksana fungsi
pelayanan teknis Fungsional.
• Koordinator pelaksana fungsi pelayanan teknis Fungsional ditetapkan oleh
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Tata Kerja dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
• Menyusun peta proses bisnis yang menggambarkan tata hubungan kerja yang efektif
dan efisien baik dalam lingkungan Balai Diklat Kependudukan dan KB maupun
dengan instansi lain di luar Balai Diklat Kependudukan dan KB.
• Menyusun analisis jabatan, analisis beban kerja, peta jabatan, dan uraian tugas
terhadap seluruh jabatan di lingkungan UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB
• Kepala dan Kepala Subbagian Tata Usaha harus menerapkan sistem pengendalian
intern pemerintah di lingkungan masing- masing untuk mewujudkan terlaksananya
mekanisme akuntabilitas publik melalui penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan kinerja yang terintegrasi.
• Kepala dan Kepala Subbagian Tata Usaha bertanggung jawab memimpin dan
mengoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan pengarahan serta
petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
• Kepala Subbagian Tata Usaha dan Koordinator pelaksana fungsi pelayanan teknis
Fungsional wajib menyampaikan laporan secara berkala kepada Kepala.
• Setiap laporan yang diterima oleh Kepala dari bawahannya wajib diolah dan
dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan
memberikan petunjuk kepada bawahannya.
JABATAN
Dalam pelaksanaan kegiatan UPT Balai Diklat KKB dipimpin oleh seorang kepala yang
merupakan jabatan administrator atau jabatan struktural esselon III.a., dan

Kepala Subbagian Tata Usaha merupakan Jabatan Pengawas atau jabatan struktural eselon IV.a.
JUMLAH DAN LOKASI
UPT Balai Diklat KKB
• UPT. Balai Diklat Kependudukan, dan KB berjumlah 8 (delapan), yang
meliputi:
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Bogor, Jawa Barat;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Garut, Jawa Barat;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Cirebon, Jawa Barat;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Pati, Jawa Tengah;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Ambarawa, Jawa Tengah;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Banyumas, Jawa Tengah;
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Malang, Jawa Timur; dan
– UPT. Balai Diklat Kependudukan dan KB di Jember, Jawa Timur.
• Dan selanjutnya untuk pembagian wilayah kerja pada UPT. Balai Diklat
Kependudukan dan KB ditetapkan oleh Kepala BKKBN.
Materi Pokok V:

JENIS JABATAN
DI LINGKUNGAN BKKBN
TINDAK LANJUT RESTRUKTURISASI BKKBN

PEMUTAKHIRAN
Analisis Jabatan │ Analisis Beban Kerja & Kebutuhan Pegawai │ Evaluasi Jabatan │ Peta
Jabatan

STANDARDISASI JABATAN
Nomenklatur │ Kebutuhan │ Kualifikasi │ Kompetensi │ Kinerja │ Kompensasi │ Fasilitas

MANAJEMEN PERUBAHAN BERKELANJUTAN


Efektivitas & Efisiensi │ Penegakan Sistem Merit │Budaya Kerja │ Disiplin │ Percepatan
Reformasi dll
POLA KERJA

JABATAN PIMPINAN
TINGGI MADYA
KOORDINATOR JF
Arahan dan
Pelaporan Perencanaan,
Petunjuk
pembagian tugas Pelaporan
dan koordinasi
JABATAN PIMPINAN
TINGGI PRATAMA
SUBKOORDINATOR JF
Penugasan Pelaporan
Pembagian tugas,
dan koordinasi Pelaporan

KELOMPOK JABATAN
JABATAN FUNGSIONAL
FUNGSIONAL
PROSES BISNIS PADA STRUKTUR BARU
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

✔ Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis


fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Jabatan Pimpinan Tinggi
Pratama sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan
✔ Dalam pelaksanaan tugas Jabatan fungsional ditetapkan koordinator
pelaksana fungsi pelayanan teknis fungsional sesuai dengan ruang lingkup
bidang tugas dan fungsi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama masing-masing.
✔ Dalam pelaksanaan tugas ditetapkan koordinator pelaksana fungsi pelayanan
teknis fungsional sesuai dengan ruang lingkup bidang tugas dan fungsi
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama masing-masing.
KETENTUAN LAIN-LAIN

Kepala Bagian yang menangani fungsi di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah karena
sifat tugas dan fungsinya sekaligus menjadi Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah di lingkungan BKKBN.

Koordinator pelaksana fungsi pelayanan teknis fungsional yang ditunjuk menangani fungsi
operasional dan dukungan teknologi informasi, pengelolaan jaringan sistem informasi, dan
penyajian informasi di lingkungan BKKBN karena sifat tugas dan fungsinya sekaligus menjadi
Kepala unit layanan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.

Direktur yang menangani fungsi pengelolaan dan pelayanan informasi di


lingkungan BKKBN karena sifat tugas dan fungsinya sekaligus menjadi pejabat
pengelola informasi dan dokumentasi.
Materi Pokok VI:
Sistem Kerja
dalam Penyederhanaan Reformasi
Birokrasi
di BKKBN
PERUBAHAN KONSEPSI ORGANISASI

ORGANISASI SAAT INI Perubahan ORGANISASI KEDEPAN


YANG HIERARKIKAL Cepat, YANG FLEXIBLE
Sumberdaya Fokus pada Aksi,
yg flexible Bukan “kotak
dan garis”
Hirarki
“top down”

Birokrasi
Bertingkat

Kepemimpinan
yang mampu Kerja Tim yang
Silos mengarahkan dan bertanggung jawab
Instruksi yang detail menggerakan pada hasil
Kementerian,
LPNK, dan Lembaga
REGULASI PENYEDERHANAAN
Pemerintah Lainnya KELEMBAGAAN

Penataan Eselon I/ Peraturan Presiden atas usul menteri


JPT Madya menyelenggarakan urusan pemerintahan
yang
bidang aparatur negara di

Penataan Eselon II/JPT Pratama ke bawah

Peraturan Menteri atau Keputusan Menteri atau Sedang Disusun


Peraturan Menteri atau
Peraturan Menteri Keputusan Menteri Peraturan Menteri
Peraturan Menteri
Koordinator mengenai Koordinator mengenai PANRB tentang
Koordinator mengenai
Susunan Organisasi dan Koordinator dan Sub
Proses Bisnis dan SOP
Koordinator JF
Tata Kerja JPT dan JF di
Tata Kerja
Instansi Pemerintah
Kaitan dengan Kegiatan Reformasi Birokrasi
PENATAAN DAN PENATAAN PERATURAN
PENGUATAN ORGANISASI PERUNDANG-UNDANGAN

• Assessmen Organisasi Saat ini • Penataan Peraturan


• Redefinisi Visi, Misi Strategis dan Perundang-undangan
Sasaran Organisasi
• Perbaikan Kewenangan dan Fungsi PENATAAN SISTEM MANAJEMEN
• Restrukturisasi Organisasi SDM APARATUR
• Analisis Beban Kerja
• Penguatan Unit Kerja Organisasi • Sistem Rekrutmen
• Penguatan Unit Kerja Pelayanan • Analisis Jabatan
• Evaluasi Jabatan
PENGUATAN AKUNTABILITAS • Standar Kompetensi Jabatan
MONITORING & EVALUASI
KINERJA • Asesmen Kompetensi Individu
• Sistem Penilaian Kinerja Individu
• Penguatan Akuntabilitas Kinerja • Database Pegawai • Monitoring
• Sistem Manajemen Kinerja Organisasi • Pendidikan & Pelatihan • Evaluasi
• Indikator Kinerja Utama
PENGUATAN PENGAWASAN
MANAJEMEN PERUBAHAN
• Sistem Pengendalian Intern
• Pembentukan Tim
• Peran Aparat Pengawasan
• Strategi Komunikasi
Intern
• Sosialisasi & Internalisasi
PENINGKATAN KUALITAS
PENATAAN TATALAKSANA PELAYANAN PUBLIK
• Standar Pelayanan
• Penyusunan Proses Bisnis • Partisipasi Masyarakat
• Penyusunan SOP
• E-Government
DASAR HUKUM

Keputusan
Kepala BKKBN

Keputusan Kepala BKKBN


Nomor 297/KEP/B4/2022

Peraturan Menpan Tentang


Sistem Kerja Penyederhanaan
Birokrasi di Lingkungan
Peraturan Menteri PANRB Nomor 7 Tahun 2022
BKKBN
Tentang
Sistem Kerja Pada Instansi Pemerintah Untuk
Penyederhanaan Birokrasi
TRANSFORMASI JABATAN
Organisasi Perubahan cepat, ORGANISASI AGILE
dinamis, sumber
Tradisional daya yang fleksibel
Fokus pada
(Hierarki) Aksi, Bukan
“kotak
dan garis”
JF A
JF A

JF B
Manajemen JF A
Pelaksana
Pimpinan

Kepemimpinan
yang mampu
JF C
mengarahkan
dan
JF B Kerja Tim yang
Silo works Pelaksana
bertanggung jawab
menggerakkan
pada hasil
Dukungan Tata Kelola Digital
SISTEM
KERJA
Sebagai instrumen bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam mengoptimalkan
melaksanakan tugas dan fungsi unit organisasi setelah
mewujudkan
penyederhanaan struktur organisasi dan penyetaraan proses
jabatan pemanfaatan sumber
dalam rangka penyederhanaan birokrasi.kerja yang efektif dan daya manusia
efisien

mengoptimalkan
memastikan pemanfaatan
pencapaian tujuan, teknologi informasi
strategi, dan kinerja dan komunikasi
organisasi

TUJUAN
SISTEM KERJA
KEDUDUKAN
MEKANISME KERJA
PENUGASAN

PELAKSANA TUGAS
SISTEM KERJA PERTANGGUNG JAWABAN
PELAKSANAAN

PENGELOLAAN KINERJA

MONITORING DAN
EVALUASI

PROSES BISNIS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai