1
SASARAN REFORMASI
BIROKRASI 2020-2024 :
Akuntabilitas
Pengawasan
Kelembagaan
Tata Laksana
SDM Aparatur
Manajemen
1. Birokrasi yang bersih dan
Perubahan
Pelayanan
Per-UU an
Peraturan
Publik
akuntabel.
2. Birokrasi yang kapabel.
3. Pelayanan publik yg prima.
DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
(Psl 208, Psl 217 dan Psl 219 UU 23/2014 JO PP 18/2016)
DINAS/BADAN
UPT DINAS/BADAN
CABANG DINAS
melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan/
melaksanakan Urusan
Pemerintahan bidang pendidikan atau kegiatan teknis
dan Urusan Pemerintahan yang penunjang tertentu.
hanya diotonomikan kepada bersifat mandiri dan
Daerah provinsi mendukung tugas teknis
tidak mempunyai unit organisasi
terendah, kecuali sekretariat.
tertentu dari satu atau
lebih fungsi Dinas/Badan.
6
TUJUAN PENYEDERHANAAN BIROKRASI
Birokrasi
yang
Percepatan
dinamis
sistem kerja
dan agile
Mewujudkan
profesionalitas
ASN Fokus pada
pekerjaan
fungsional
Mendorong
efektivitas dan
efisiensi kinerja
7
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYEDERHANAAN
BIROKRASI
GOVERNANCE 4.0
UNTUK PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
MEWUJUDKAN BIROKRASI BERKELAS DUNIA
5 1
Delayering Digitalisasi 5PERCEPATAN
TRANSFORMA P E N G U AT AN
6P
PE NG E MB A NGN
4 2
Kolaboratif PE N ING KA T A N
Tata Kelola Pemerintahan Berbasis KINERJA & SISTEM
SPBE) 3
8
LATAR BELAKANG KONSEP TRANSFORMASI ORGANISASI
PEMERINTAH
ORGANISASI HIERARKIKAL ORGANISASI AGILE
Birokrasi
Bertingkat
23
HASIL PENYEDERHANAAN
STRUKTUR ORGANISASI OPD YANG DISETARAKAN :
36 Setda
Set. DPRD
OPD Badan ( 7 Badan )
Dinas ( 22 Dinas )
RSD ( 5 RSD ) 71
JENIS
JF
PENYEDERHANAAN
BIROKRASI :
OPD YANG TIDAK DISETARAKAN :
- PENYEDERHANAAN - Badan Penghubung ( Ess III)
STRUKTUR - Inspektorat (tidak ada Ess IV)
ORGANISASI 5 - Dinas ESDM (tidak ada Ess IV)
- PENYETARAAN - Cabang Dinas ( dikecualikan /
JABATAN OPD atributif)
- RSUD Kelet (Kelas C)
- RSJD Dr. RM. Soedjarwadi (kelas B)
HASIL PENYETARAAN JABATAN
AHLI
ESELON III AHLI MADYA (% ) ESELON IV (%)
MUDA
B Perencanaan Kinerja
WUJUDKAN BIROKRASI JUJUR
DAN AKUNTABEL
Mengapa Perlu Akuntabilitas
Kinerja?
Dasar Regulasi
keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan kinerja organisasi KINERJA YANG
dlm mencapai tujuan & DILAKSANAKAN
periodik.
KINERJA YANG
DIEVALUASI
1
6
Bagaimana mewujudkan Akuntabilitas Kinerja ??
Instrumen mewujudkan
SAKI Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Organisasi
Akuntabilitas
SISTEM yg
Akuntabilitas AKUNTABILITAS KINERJA berorientasi
berorientasi INSTANSI PEMERINTAH (SISTEM AKIP)
pd kinerja
pada input
(sistem manajemen kinerja berorientasi hasil) (outcome &
output)
Aparatur
1
7
Pengertian Mengapa Meliputi apa saja?
Rangkaian sistematik dari berbagai diselenggarakan?
aktivitas, alat, dan prosedur yang 1. Rencana Strategis (Renstra)
dirancang untuk tujuan penetapan • Untuk penyusunan laporan 2. Perjanjian Kinerja (PK)
dan pengukuran, pengumpulan kinerja, selaras dan sesuai dg 3. Pengukuran kinerja
data, pengklasifikasian, Sistem Akuntansi Pemerintahan
pengikhtisaran dan pelaporan dan tata cara pengendalian, serta 4. Pengelolaan data kinerja
kinerja pada instansi pemerintah, evaluasi pelaksanaan rencana 5. Pelaporan kinerja
dalam rangka pertanggungjawaban pembangunan. 6. Reviu dan evaluasi kinerja
dan peningkatan kinerja instansi
pemerintah. • Di daerah diselenggarakan di
tingkat Pemda dan di Perangkat
Daerah.
18
Penjabaran Penyelenggaraan SAKIP
• Dokumen perencanaan 5 tahunan yg disusun Perangkat Daerah sesuai
Rencana Strategis ketentuan peraturan per-UU-an.
• Menjadi landasan penyelenggaraan SAKIP.
19
Lanjut
an ... • Pemda dan Perangkat Daerah melakukan pengukuran kinerja.
• Dilakukan dg menggunakan indikator kinerja dalam PK.
• Kinerja tahunan : Dilakukan dg membandingkan realisasi kinerja
Pengukuran Kinerja dg target kinerja dlm PK pada APBN/APBD tahun berjalan.
• Kinerja 5 tahunan : Dilakukan dg membandingkan realisasi kinerja tahun
berjalan dg target kinerja 5 tahunan dlm Renstra Perangda.
20
KOMPONEN SISTEM AKIP
RPJM
RENCANA STRATEGIS
RENCANA KINERJA
RENCANA KERJA
ANGGARAN (RKA)
IK &
IKU PERJANJIAN KINERJA
(PERFORMANCE
CONTRACT/AGREEMENT)
DIPA &POK
MONEV BERKALA
PELAKSANAAN & CAPAIAN
LAPORAN PERTANGGUNG
LKjIP JAWABAN KEUANGAN
• Tujuan • Kondisi positif yang
• Sasaran ingin diwujudkan
KINERJA • Outcome • Kondisi Negatif yang
• Hasil ingin dihilangkan
KINERJA VS KERJA
REFORMASI BIROKRASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI JAWA TENGAH
PMPRB PROV JATENG TAHUN
2020
DASAR HUKUM
Peraturan Presiden RI No. 81 Tahun 2010 ttg Grand
1 Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.
Upaya menata ulang proses birokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah
dan melakukan terobosan baru dg langkah-langkah bertahap, konkret,
realistis, sungguh-sungguh, berfikir di luar kebiasaan/rutinitas yg ada,
perubahan paradigma, dan dg upaya luar biasa.
Visi
• Efektif, efisien dan ekonomis. 2024
• Difokuskan pd upaya utk mewujudkan outcomes Menjadi
(hasil). DYNAMIC
GOVERNANCE Pemerintahan
• Menerapkan manajemen kinerja yg didukung dg
penerapan sistem berbasis elektronik.
Kelas Dunia0
• Setiap individu pegawai memiliki kontribusi yg jelas
terhadap kinerja organisasi.
PERFORMANCE 2019
BASED BUREAUCRACY
Pd th 2025, pencapaian tujuan & sasaran
RULE BASED pembangunan semakin baik yg ditandai dg:
BUREAUCRAC a.Tidak ada korupsi; b. Tidak ada pelanggaran; c.
Y 2014 APBN & APBD baik; d. Semua program selesai dg
baik; e. Semua perizinan selesai dg cepat & tepat;
Perpres No. 81 f. komunikasi dg publik baik; g. penggunaan waktu
Th. 2010 (jam kerja) efektif & produktif;
h. penerapan reward & punishment konsisten &
2010 berkelanjutan; i. hasil pembangunan nyata
(propertumbuhan, prolapangan kerja, dan
propengurangan kemiskinan)
Road Map 2010-2014 Roadmap 2015-2019 Roadmap 2020-2025
Periode I Periode II Periode III
01 02 03
BIROKRASI YG BERSIH BIROKRASI YG KAPA- PELAYANAN PUBLIK YG
DAN AKUNTABEL BEL PRIMA
INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
1. INDEKS PERILAKU ANTI 1. INDEKS KELEMBAGAAN
KORUPSI PUBLIC SERVICE INDEX
(kualitas, akses, kepatuhan
terhadap peraturan
perundang-undangan,
2. NILAI SAKIP 2. INDEKS SPBE Integritas)
MISI
01 02 03 04
Membangun masy. Mempercepat Memperkuat kapasitas ekonomi Menjadikan rakyat Jateng
Jateng yang religius, reformasi birokrasi rakyat dan membuka lapangan lebih sehat, lebih pintar,
toleran dan guyup untuk yg dinamis serta kerja untuk mengurangi lebih berbudaya dan
menjaga NKRI memperluas sasaran ke kemiskinan dan pengangguran mencintai lingkungan
pem Kab/Kota
34
CASCADING ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2018-2023
80
79
78
77
Indeks RB
75,5
36
CAPAIAN INDEKS REFORMASI BIROKRASI PROVINSI JAWA TENGAH
202
NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT 0 TC
A Komponen Pengungkit
I. Pemenuhan 20 15,1 75.6%
2
II. Hasil Antara Area 10 6,65 66.6%
Perubahan
III. Reform 30 19,3 65.7%
7
Total Komponen Pengungkit 60 41,1 68.6%
4
B Komponen HAsil
1. Akuntabilitas Kinerja & 10 8,64 86.4%
Keuangan
2. Kualitas Pelayanan Publik 10 8,93 89.3%
3. Pemerintahan yg Bersih & 10 9,30 93%
Bebas KKN
PENGUNGKIT
40
60 % HASIL
%
Manaj. Perubahan
(5%) AKUNTABILITAS
KINERJA DAN
Deregulasi Kebijakan KEUANGAN (10%)
(5%) Kapasitas dan
SURVEI INTERNAL
Akuntabilitas
Penataan & (10%) Organisasi (20%)
Penguatan HASIL SURVEI
Organisasi (6%)
Penataan ANTARA EKSTERNAL (10%)
Tatalaksana (5%) Pemerintah yg Bersih
KINERJA dan Bebas KKN
Penataan Sistem ORGANISASI (10%) (10%)
Manaj. SDM (15%)
Peningkatan
Pelayanan Publik
Penguatan
(10%)
Akuntabili-tas
Kinerja (6%)
Penguatan
Pengawsan
(12%)
Peningkatan
Kualitas Pelayanan
Publik (6%) 38
TERIMA KASIH