K E M E N T E R I A N P E N D AYA G U N A A N A PA R AT U R N E G A R A
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN PENYEDERHANAAN
STRUKTUR ORGANISASI
PERANGKAT DAERAH
Kementerian PANRB 2
PAGE
FOKUS KEBIJAKAN REFORMASI BIDANG KELEMBAGAAN
PENYEDERHANAAN STRUKTUR
ORGANISASI
“Sangat penting bagi kita
untuk mereformasi birokrasi
kita. Reformasi struktural!
Agar Lembaga semakin
sederhana, semakin simple,
EFISIENSI PENAMBAHAN UNIT, LAYER,
semakin lincah!”
DAN PENINGKATAN LEVEL ORGANISASI
Kementerian PANRB 3
PAGE
TUJUAN DAN TARGET PENYELESAIAN
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
TUJUAN: MEMPERCEPAT PELAYANAN, MENINGKATKAN RESPONSIVITAS BIROKRASI, DAN
MENINGKATKAN KUALITAS OUTPUT BIROKRASI.
Mempercepat pengambilan keputusan:
✓ disposisi/komunikasi yang lebih fleksibel Birokrasi yang lebih dinamis, lincah,
✓ proses bisnis (draft, review, & approval) yang lebih sederhana profesional, efektif dan efisien
✓ menghadapi tantangan global (transformasi digital) yang menuntut kerja dalam pelayanan publik
cepat, adaptif, inovatif, dan kolaboratif
TARGET PENYELESAIAN
30 JUNI 2021
31 DESEMBER 2020
TARGET NASIONAL
TARGET SELESAI
K/L/D SELESAI
TAHAP I
4
RUANG LINGKUP
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
TRANSFORMASI ORGANISASI
TRANSFORMASI
❑ Penyederhanaan struktur organisasi menjadi 2 level.
ORGANISASI ❑ Perampingan struktur organisasi Jabatan Administrasi pada K/L/D dengan
01 kriteria tertentu dan memperhatikan karakteristik sifat tugas dari Jabatan
Administrasi tersebut.
❑ Penyederhanaan struktur organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah
dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.
03
TRANSFORMASI SISTEM KERJA
TRANSFORMASI ❑ Penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi
SISTEM KERJA yang berorientasi pada percepatan pengambilan keputusan dan
perbaikan pelayanan publik.
❑ Pengembangan sistem kerja berbasis digital.
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
DITARGETKAN SELESAI 30 JUNI 2021
5
PRINSIP DASAR MODEL PENYEDERHANAAN STRUKTUR ORGANISASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH
Penyederhanaan Birokrasi di lingkungan Pemda • Penyederhanaan struktur perangkat daerah tidak mengubah tipelogi
dikoordinasikan oleh Kementerian Dalam Negeri perangkat daerah, tetapi menyederhanakan layer susunan organisasi menjadi
dengan tetap memperhatikan dan diselaraskan 2 (dua) level
dengan Aspek Penyederhanaan Birokrasi yang • Penyederhanaan struktur tidak menghapus tugas fungsi urusan pemerintahan,
berlaku secara nasional. tetapi mengalihkan pelaksana fungsi menjadi jabatan fungsional
6 6
PAGE
MODEL ORGANISASI BERBASIS FUNGSIONAL
HASIL PENYEDERHANAAN STRUKTUR ORGANISASI
PEJABAT LEVEL 1*
Kebijakan
Penyederhanaan Birokrasi
Kompleksitas
Spesialisasi Urusan Karakteristik Urusan
Sumber Daya
Kementerian PANRB 88
PAGE
KRITERIA PENYEDERHANAAN STRUKTUR PERANGKAT DAERAH
Kriteria Umum
Kriteria Unit Organisasi yang disederhanakan Pengalihan Kriteria Unit Organisasi yang dipertahankan
analisis dan penyiapan bahan dan kebijakan Kewenangan otorisasi bersifat atributif
koordinasi, pemantauan, & evaluasi kebijakan Satuan kerja yang memiliki kewenangan
berbasis kewilayahan
Tugas teknis tertentu urusan pemerintahan
Satuan kerja pelaksana teknis mandiri
Tugas yang memiliki kesesuaian dgn
jabatan fungsional Unit Kerja pengadaan barang/jasa
Tugas pelayanan teknis fungsional
Kriteria Tambahan
Penentuan Model
Organisasi
Spesialisasi urusan pemerintahan*
Kompleksitas pengelolaan SDM
Karakteristik tugas fungsi
Kompleksitas pengelolaan Aset
Sifat pelaksanaan tugas fungsi Model Organisasi
Formalisasi pelaksanaan tugas fungsi Perangkat Daerah
*(berdasarkan lampiran UU 23/2014)
Kementerian PANRB 99
PAGE
MODEL PENYEDERHANAAN STRUKTUR
DINAS DAN BADAN
1 x ≥ 6,5
Model 1
Dinas/Badan yang memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang
dan 3 (tiga) Subbagian
Model 2
2 5,8 ≤ x < 6,5 Dinas/Badan yang memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang
dan 1 (satu) Subbagian TU/Umum
Model 3
3 5 < x < 5,8 Dinas/Badan yang tidak memiliki Seksi/Subbidang,
tetapi memiliki 2 (dua) Subbagian
Model 4
4 x≤5
Dinas/Badan yang tidak memiliki Seksi/Subbidang,
tetapi memiliki 1 (satu) Subbagian TU/Umum
Kementerian PANRB 10
10
PAGE
MATRIKS MODEL PENYEDERHANAAN STRUKTUR
DINAS DAN BADAN
Dinas/Badan
Dinas/Badan
Sekretariat
Sekretariat
Bidang
Bidang
Bidang
Bidang Bidang
Bidang Subbagian Subbagian Subbagian Subbagian
Seksi/ Seksi/
Subbidang
Model 2 Model 1 Subbidang
Dinas/Badan
Dinas/Badan
Model 4 Model 3
tidak memiliki Seksi/Subbidang,
tidak memiliki Seksi/Subbidang, Sekretariat
Sekretariat tetapi memiliki 2 (dua) Subbagian
tetapi memiliki 1 (satu) Subbagian
Bidang
Bidang TU/Umum Bidang
Bidang
Bidang
Bidang Subbagian Subbagian
Subbagian
Kementerian PANRB 11
11
PAGE
MATRIKS PENGELOMPOKAN MODEL URUSAN PEMERINTAHAN
DINAS DAN BADAN DAERAH PROVINSI
1. Keuangan
Model 2 Model 1
2. Tenaga Kerja memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang, memiliki 2 (dua) Seksi/Subbidang
1. Perhubungan
3. PU dan Penataan Ruang dan 1 (satu) Subbagian TU/Umum dan 3 (tiga) Subbagian
2. Trantibumlinmas
4. Kesehatan
Kementerian PANRB 14
14
PAGE
KETENTUAN PENERAPAN MODEL PERANGKAT DAERAH PADA DINAS/BADAN
(Urusan Pemerintahan diwadahi dalam Seksi atau dilaksanakan Subbagian pada Setda)
PEWADAHAN URUSAN
PEMERINTAHAN KETENTUAN
Urusan Pemerintahan
dilaksanakan oleh Subbagian Subbagian pada Sekretariat Daerah yang melaksanakan Urusan
pada Sekretariat Daerah
Pasal 40 ayat 10
Pemerintahan dapat dipertahankan
PP 18/2016
Kementerian PANRB 15
15
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI
Kementerian PANRB 17
17
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
SEKRETARIAT DPRD PROVINSI DAN KAB/KOTA
Kementerian PANRB 18
18
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
RUMAH SAKIT DAERAH PROVINSI
CABANG DINAS
ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
III.B IV.A IV.B
1 Subbagian TU Seluruh Seksi dan Subbagian
1 Kelas A Kepala
2 Seksi dapat dipertahankan
Subbagian dapat
2 Kelas B Kepala 1 Subbagian TU
dipertahankan
UPT PROVINSI
ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
III.B IV.A IV.B
1 Subbagian TU Seluruh Seksi dan Subbagian
1 Kelas A Kepala
2 Seksi dapat dipertahankan
Subbagian dapat
2 Kelas B Kepala 1 Subbagian TU
dipertahankan
Sekolah Subbagian
3 (SMA, 1 Subbagian TU dialihkan menjadi JF
SMK, SLB) (Usulan Provinsi)
Kementerian PANRB 21
21
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI
Kementerian PANRB 22
22
PAGE
KETENTUAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR PADA
UPT KAB/KOTA, KECAMATAN, DAN KELURAHAN
UPT KAB/KOTA
ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
IV.A IV.B
1 Kelas A Kepala 1 Subbag TU Seluruh jabatan dapat
2 Kelas B Kepala dipertahankan
KECAMATAN
ESELONISASI
NO KELAS KETERANGAN
III.A III.B IV.A IV.B
1 Kelas A Camat Sekretariat 5 Seksi 2 Subbagian
Seluruh jabatan dapat
Sekretariat dipertahankan
2 Kelas B Camat 2 Subbagian
4 Seksi
KELURAHAN
ESELONISASI
NO KETERANGAN
IV.A IV.B
Sekretariat Seluruh jabatan dapat
1 Lurah
3 Seksi dipertahankan
Kementerian PANRB 23
23
PAGE
PENYESUAIAN MODEL PENYEDERHANAAN STRUKTUR
PERANGKAT DAERAH
Dinas/Badan
KETENTUAN LAIN-LAIN
Sekretariat
Seksi/
Subbagian
Kementerian PANRB 24
24
PAGE
TINDAK LANJUT DALAM PELAKSANAAN
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
▪ Telah ditetapkan Peraturan Menteri PANRB ▪ Telah disampaikan Surat Menteri PANRB
No. 17/2021 tentang Penyetaraan Jabatan ▪ Telah diajukan Rancangan No. B/467/KT.01/2021 tanggal 27 Mei
Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional. Peraturan Presiden mengenai 2021 mengenai Rekomendasi Kebijakan
▪ Telah ditetapkan Peraturan Menteri PANRB Penyelarasan Penghasilan (saat ini Penyederhanaan Struktur Organisasi
Nomor 25 Tahun 2021 tentang dalam proses paraf menteri terkait). Perangkat Daerah di lingkungan Pemda
Penyederhanaan Struktur Organisasi untuk ▪ Akan dilakukan koordinasi dengan Provinsi dan Kab/Kota kepada Menteri
Penyederhanaan Birokrasi. Kementerian Keuangan. Dalam Negeri, sebagai tanggapan atas
▪ Telah diajukan Rancangan Instruksi permohonan pertimbangan identifikasi
Presiden tentang Pelaksanaan Jabatan Administrasi yang disampaikan
Penyederhanaan Birokrasi. oleh Kementerian Dalam Negeri.
▪ Akan disampaikan Surat Menteri PANRB
kepada K/L yang belum melaksanakan
Penyederhanaan Birokrasi.
Kementerian PANRB 25
25
MEKANISME PENGUSULAN PENYEDERHANAAN STRUKTUR
Pasal 15 Peraturan Menteri PANRB Nomor 25 Tahun 2021
TERIMA KASIH