1. Pemahaman
2. Dasar Hukum
4. Penyusunan
SESI 1
PEMAHAMAN
DEFINISI PROSES BISNIS
Bititci danMuir, 1997 Davenport dan Short, 1990 Perpres ttg SPBE Permenpanrb 19/2018
Akuntabilitas
SDM Aparatur
Praktek
Terbaik
Mandat
Disain
Organisasi
Proses
Bisnis
Struktur
Organisasi
Analisa
Jabatan
Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan = Harmonis
Kesenjangan
“lompatan proses”
“lompatan proses”
6
Keterkaitan Proses Bisnis dalam Efektivitas Kerangka Kelembagaan
7
Bisnis Proses dalam Sistem Pengorganisasian
MANDAT
INTENSI STRATEGIS
ORGANISASI
ANALISIS JABATAN
PEMANGKU JABATAN
8
PROSES BISNIS SEBAGAI BAGIAN DARI PENYEDERHANAAN
PELAYANAN BIROKRASI
PROSES BISNIS
Mekanisme Hubungan Kerja Intra dan Antar Organisasi untuk memastikan mesin birokrasi
bekerja untuk melayani masyarakat dalam pelayanan publik Hospitality/Pelayanan Langsung kepada Ma
9
PERBEDAAN PROSES BISNIS DAN SOP
Target Sasaran
K EMENTERIAN
L EMBAGA
D DAERAH
Pasal 7
(1) Pejabat Pemerintahan berkewajiban untuk
menyelenggarakan Administrasi Pemerintahan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan,
kebijakan pemerintahan, dan AUPB.
(2) Pejabat Pemerintahan memiliki kewajiban: BAB XII
h. menyusun standar operasional prosedur SANKSI ADMINISTRATIF
pembuatan Keputusan dan/atau Tindakan; Pasal 80
- Ringan
- Sedang
- Berat
Pasal 49
(1) Pejabat Pemerintahan sesuai dengan kewenangannya
wajib menyusun dan melaksanakan pedoman umum
standar operasional prosedur pembuatan Keputusan.
13
DASAR HUKUM
14
PP 18 TAHUN 2016
TENTANG PERANGKAT
DAERAH
16
PERMENPANRB NOMOR 26 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN
EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH
17
KETERKAITAN PROSES BISNIS DENGAN SPBE
Mendukung pengintegrasian
pembangunan/ atau pengembangan
Aplikasi SPBE dan Layanan SPBE
18
SESI 3
PROSES BISNIS PERMENPAN
NOMOR 19 TAHUN 2018
APA ITU PROSES DAN
PROBIS ?
Proses
Proses
Proses
Proses Proses
Proses Bisnis
Serangkaian aktivitas atau tugas yang Kumpulan aktivitas atau tugas yang terstruktur dan
saling terkait dan berhubungan yang terkait yang menghasilkan layanan atau produk
berurutan, dimana merubah input yang spesifik bagi satu atau beberapa penerima
menjadi output hasil tertentu
20
DEFINISI PETA PROSES BISNIS
21
PRINSIP PENYUSUNAN PETA PROSES BISNIS
Definitif Keterkaitan
Proses bisnis harus saling terkait
Peta probis harus memiliki
dalam struktur organisasi.
batasan, masukan, serta keluaran
yang jelas
Fungsi silang
Urutan
Proses mencakup hasil kerja sama
Peta probis harus terdiri atas beberapa fungsi dalam satu
aktivitas yang berurutan sesuai organisasi.
waktu dan ruang.
22
Level Proses
Bisnis
Rencana Road Map KeMenPanRB terkait Bisnis Proses secara Nasional untuk
Kementerian/Lembaga dibagi 4 level sbb:
• Proses Bisnis yang menggambarkan hubungan
Level I Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (dalam
bentuk RUU)
Sasaran
Pembangunan
Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran
Strategis Strategis Strategis Strategis
Probis
Level II
Sasaran
Pembangunan
PemProv Process A Process B Process D
Probis (Level I) (Level I) (Level I) Sasaran
Level III Pembangunan
Sasaran
PemKot Process F Process C
Pembangunan
(Level I) (Level I)
Sasaran
Pembangunan
Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran
Pembangunan Pembangunan Pembangunan Pembangunan
Proses Bisnis Level III Pada K/L/D
Acuan
Proses
Bisnis
Pusat
Acuan
Proses
Bisnis
Daerah
GAMBARAN IDENTIFIKASI PROSES BERDASARKAN
MATRIK SIPOC Suatu proses mengubah input menjadi output
Mesin Layanan
Bahan Informasi
Informasi
Kertas kerja
(spesifikasi)
Lingkungan
29
Flowchart
Jenis Gambar Peta
PROSES LAINNYA
Proses lainnya adalah proses yang tidak memiliki kaitan
langsung dengan proses inti namun menghasilkan nilai
manfaat bagi pemangku kepentingan eksternal. Proses
lainnya memiliki kriteria yang memungkinkan aktivitas pada
proses berjalan lebih optimal.
31
Jenis Gambar Peta
Flowchart
SESI 4
PENYUSUNAN
HUBUNGAN KERANGKA KERJA PENCAPAIAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
UU 25 tahun 2004
Policy Cascading
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN
Visi, Misi,
RPJMD
Proses
Manajemen,
Proses Utama,
Proses Pendukung
Prosedur (SOP)
35
Piramida Tata Kelola
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
36
STRUKTUR PROGRAM K/L/D dalam RENSTRA/RPJMD Sebagai BASIS
PENYUSUNAN BISNIS PROSES
Karakteristik Strategis & Operasional
Rutin
Jangka
Panjang
Peta Proses Bisnis
Sektoral
Holistic
Prioritas Detail
Struktur Organisasi
Strategis Operational
32
Kerangka Kerja Menyusun Probis &
Keterkaitan dengan SOP
Mandat Peraturan
Perundangan
SOP Makro
16
Skema Kriteria Penyusunan Proses
Bisnis dan Evaluasi Penerapan
APA BAGAIMANA
BUKTI
yang SEHARUSNYA SEHARUSNYA
dilaksakan pelaksanaan
dilaksanakan
Availability
(Ketersediaan
Adequacy ) Compliance
(Kecukupan) (Kesesuaian)
Efektivitas
Jenis Gambar Peta Proses Bisnis (Flowchart) Permenpanrb No 19 Tahun
2018
Peta Relasi
Peta yang menggambarkan dan menunjukkan siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam setiap
proses yang tergambarkan pada peta proses bisnis
SOP
Pengembangan Peta Lintas Fungsi sebagai dasar dalam penyusunan SOP Makro dan SOP Mikro
41
MODEL PEMETAAN PROSES
BISNIS
42
Cara Mengidentifikasi Proses Utama (Level 0) Sesuai RPJMD
Misi
Menjabarkan Visi & Misi 1 1. Mewujudkan Sumber Daya Masyarakat yang Berkualitas dan Berkarakter;
2. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Infrastruktur Perkotaan yang Berkeadilan dan
Berkelanjutan;
Visi 3. Meningkatkan Ekonomi Daerah yang Berdaya Saing;
“Terwujudnya Mataram yang HARUM: 4. Meningkatkan Keamanan Kewilayahan;
5. Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan dan Partisipasi Publik
Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, Mandiri”
2 4 Mengidentifikasi
Sub Proses
Mengidentifikasi Peta
Relasi dan CFM 5
3
Menurunkan per misi
Mengidentifikasi proses utama
Tabel Instrumen Penentuan Proses
JENIS PROSES
IDENTIFIKASI KALIMAT KODE
No Misi Tujuan Sasaran PROSES (Utama/Pendu PROSES ORGANISASI TERKAIT
kung/Lainnya)
Meningkatkan Meningkatkan Kualitas lingkungan hidup Peningkatan Kualitas Proses Utama PB-MTR 02 …
kualitas lingkungan kualitas lingkungan meningkat Lingkungan Hidup yang
hidup dan hidup Berkelanjutan
infrastruktur
perkotaan yang
berkeadilan dan
berkelanjutan
2
Meningkatkan Meningkatkan 1. Kinerja sector ekonomi Peningkatan kualitas Proses Utama PB-MTR 04 …
ekonomi daerah kualitas dan unggulan meningkat perekonomian yang
yang berdaya saing kesejahteraan 2. Kinerja sector ekonomi berdaya saing
3 masyarakat kreatif meningkat
Tabel Instrumen Penentuan Proses
JENIS PROSES
IDENTIFIKASI KALIMAT KODE
No Misi Tujuan Sasaran PROSES (Utama/Pendu PROSES ORGANISASI TERKAIT
kung/Lainnya)
Meningkatkan Mengendalikan kondisifitas Stabilitas wilayah terkendali Peningkatan stabilitas Proses Utama PB-MTR 05 …
keamanan wilayah keamanan dan
wilayah ketertiban umum
4
5
Peningkatan kualitas Proses PB-MTR 07 …
pelayanan publik Utama/Pendukung
Contoh RPJMD
Contoh Identifikasi Peta Sub Proses
Input
BJB.02
BJB.01 Output
BJB.15
Peningkatan Derajat
Masyarakat yg
sehat
Peningkatan Kualitas
Kesehatan
Masyarakat yg Meningkatnya
Masyarakat
Pendidikan Masyarakat berpendidikan
Keamanan,
Kesadaran Hukum,
BJB.01.01 BJB.01.02 dan Ketertiban
Supplier Wajib Belajar
Masyarakat
Perbaikan manajemen
BJB.03 Pendidikan Dasar Data/informasi ksadara hukum dan ketertiban
layanan pendidikan
Sembilan Tahun masyarakat
Peningkatan
Infrastruktur yang Infrastruktur yg
terkoneksi
berkualitas untuk BJB.17
Mendukung BJB.01.03 BJB. 01.04 Meningkatnya
Konektivitas Antar Pengembangan Masyarkat yg penanganan PMKS
Wilayah Budaya Baca dan Peningkatan mutu berpenddikan
dan penanganan
Pembinaan pendidik dan tenaga
masyarakat miskin
Perpustakaan kependidikan
Data/informasi infrastruktur berdasarkan Data
Terpadu
Disusun setelah
teridentifikasi BJB.01.05 BJB.01.06
Data/informasi PMKS dan
melalui Peta Lintas masyarakat miskin
Fungsi
……………… ………………
Customer
Disusun setelah
teridentifikasi
Fokus identifikasi
melalui Peta Lintas
Fungsi
Process
Rekomendasi Peta Proses Bisnis Kota Mataram
Diambil dari Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran
PB-MTR.01 PB-MTR.02 PB-MTR.03 dalam RPJMD
Akuntabilitas/
Kebijakan/regulasi
Peningkatan Kualitas Sumber Peningkatan Kualitas Peningkatan Pembangunan Laporan
Eksekutif/ Lingkungan Hidup yang
Pemerintah Daya Manusia yang Sejahtera Infrastruktur Perkotaan Pemerintah
Dukungan teknis manajerial, teknis pendikung, dan pengawasan
Kebijakan/regulasi Akuntabilitas/
Laporan
Legislatif
PB-MTR.04 PB-MTR.05 Legislatif
hasil kajian, konsultasi
Bahan kebijakan
Akademisi/ Peningkatan Kualitas Peningkatan Stabilitas
Profesional Perekonomian yang Keamanan dan Ketertiban Akademisi/
Berdaya Saing
PROSES INTI Profesional
Umum
Permintaan
informasi, konsultasi,
Layanan, perizinan dll
dan layanan
Masyarakat Masyarakat
PB-MTR.06 PB-MTR.07 PB-MTR.08
Permintaan
informasi, konsultasi, Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan
dan layanan
Peningkatan Kualitas Layanan perizinan dll
Birokrasi Pemerintahan pengawasan dan
Pelayanan Publik
Dunia pengendalian intern Dunia
Usaha Usaha
Pengawasan dan
pengendalian
pelaksanaan kegiatan PB-MTR.01.07 PB-MTR.01.08
Pengendalian Penduduk Peningkatan
dan Pembinaan Keluarga Pemberdayaan, Rehabilitasi
Berencana dan Jaminan Sosial
PB-MTR.01.09 PB-MTR.01.10
Disusun setelah teridentifikasi Disusun setelah teridentifikasi
Pengarusutamaan Gender dan Pengembangan Kapasitas
melalui Peta Lintas Fungsi Perlindungan Perempuan Dan
melalui Peta Lintas Fungsi
Anak Kepemudaan Dan Olahraga
Peningkatan
anggaran & aset
Pengembangan Peningkatan Pembinaan
Akuntabilitas Birokrasi Implementasi Nilai Perpustakaan
Pemerintahan Kebudayaan
PB-MTR.04
PB-MTR.09 Dukungan PB-MTR.01.05 PB-MTR.01.06 SDM Handal dan Berdaya
Saing meningkatkan
penganggaran yang perekonomian daerah
lebih tepat sasaran
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas
Perencanaan dan Peningkatan Kapasitas
Layanan Kesehatan Perekonomian yang
penelitian Tenaga Kesehatan
Berdaya Saing
pembangunan
Pengawasan dan
PB-MTR.01.07 PB-MTR.01.08
PB-MTR.08 pengendalian
pelaksanaan kegiatan Pengendalian Penduduk Peningkatan
dan Pembinaan Keluarga Pemberdayaan, Rehabilitasi
Pengelolaan dan Jaminan Sosial
Berencana
pengawasan dan
pengendalian intern
PB-MTR.01.09 PB-MTR.01.10
Pengarusutamaan Gender dan Pengembangan Kapasitas
Disusun setelah teridentifikasi Perlindungan Perempuan Dan Disusun setelah teridentifikasi
Anak Kepemudaan Dan Olahraga
melalui Peta Lintas Fungsi melalui Peta Lintas Fungsi
PB-MTR.01
PB-MTR.03 Infrastruktur yang
menunjang layanan kepada
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang
Peningkatan
masyarakat Sejahtera dan Berkarakter Kualitas pelayanan PB-MTR.07
publik kepada
Pembangunan masyarakat
Infrastruktur Perkotaan
Peningkatan Kualitas
Kepala Daerah DPRD
Pelayanan Publik
PB-MTR.06
Fasilitasi pengelolaan
anggaran & aset
Peningkatan Bappeda Bappenda
Akuntabilitas Birokrasi
Pemerintahan
Dukungan perencanaan
SDM Handal dan Berdaya
PB-MTR.04
PB-MTR.09 dan penganggaran yang
lebih tepat sasaran
Saing meningkatkan
perekonomian daerah
Peningkatan Kualitas
Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan
Perencanaan dan Perekonomian yang
penelitian Berdaya Saing
pembangunan
Pengawasan dan
PB-MTR.08 pengendalian
pelaksanaan kegiatan
Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan
Dinas Pengendalian
Penduduk dan KB
Pengelolaan
pengawasan dan
pengendalian intern
Tidak
Bappeda
rencana kebijakan
rencana
rencana
pembangunan pembangunan
pembangunan
pendidikan pendidikan Pendidikan
Tidak
DPRD
Setda
Pelaksanaan program
Sekolah
pembangunan
Pendidikan
Insepktorat
Pengawasan
pelaksanaan kegiatan
dan anggaran
Survey angka
BPS
rata-rata lama
sekolah
Penggambaran Process Map Frame Work
Pelaku Pelaku
Aktivitas
Process
Proses
Proses