Anda di halaman 1dari 57

PENYUSUNAN

Peta Proses Bisnis PERMENPANRB


Nomor 19 TAHUN 2018
PEMDA KOTA MATARAM

Senin, 25 Oktober 2021

Mas Pungky Hendrawijaya, Ph.D [081288915146]


I Putu Agus Prapta A, SH [081353803138]
POKOK BAHASAN

1. Pemahaman

2. Dasar Hukum

3. Proses Bisnis (Permenpan 19/2018)

4. Penyusunan
SESI 1
PEMAHAMAN
DEFINISI PROSES BISNIS

Bititci danMuir, 1997 Davenport dan Short, 1990 Perpres ttg SPBE Permenpanrb 19/2018

Peta Proses Bisnis adalah


Proses Bisnis diagram yang
Proses Bisnis sebagai sekumpulan kegiatan menggambarkan
Proses Bisnis seperangkat aktivitas yang hubungan kerja yang efektif
merupakan saling terkait yang dan efisien antar unit
terstruktur dan saling
organisasi untuk
serangkaian aktivitas dilakukan mengacu terkait dalam menghasilkan kinerja sesuai
yang beragam untuk pada alur logis untuk pelaksanaan dengan
menghasilkan output mencapai tujuan tugas dan fungsi instansi tujuan pendirian organisasi
pusat dan pemerintah agar menghasilkan keluaran
bisnis yang bernilai tambah bagi
daerah masing-masing
pemangku kepentingan
8 AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI*
Organisasi
Hasil yang diharapkan
peningkatan kualitas layanan
pemerintah berbasis elektronik,
Manajemen Perubahan peningkatan penerapan tata
Tata Laksana laksana berbasis elektronik, dan
terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang efektif,
efisien, transparan dan akuntabel.

Pelayanan Publik Deregulasi Kebijakan

Akuntabilitas
SDM Aparatur

Pengawasan *PermenPANRB 26/2020


5
Proses Bisnis untuk menjaga Keselarasan, Konsistensi, dan
Efektivitas Penyusunan Organisasi

Praktek
Terbaik
Mandat
Disain
Organisasi
Proses
Bisnis
Struktur
Organisasi
Analisa
Jabatan
Uraian
Jabatan
Spesifikasi
Jabatan = Harmonis

Kesenjangan

“lompatan proses”

Struktur Uraian Spesifikasi


Kondisi Saat
Ini
Mandat ? ?
Organisasi
? Jabatan Jabatan = ?

“lompatan proses”

1. Adanya “lompatan proses” pada praktek yang dilakukan selama ini;


2. Tanpa melakukan pemetaan binis proses dan analisis jabatan terlebih dahulu, cenderung menghasilkan uraian jabatan yang
“seragam”;
3. Uraian jabatan yang “seragam” akan menyulitkan dalam mengidentifikasi indikator kinerja (KPI) secara spesifik dan terukur;

6
Keterkaitan Proses Bisnis dalam Efektivitas Kerangka Kelembagaan

7
Bisnis Proses dalam Sistem Pengorganisasian

MANDAT

INTENSI STRATEGIS
ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI BISNIS PROSES

ANALISIS JABATAN

URAIAN JABATAN SPESIFIKASI JABATAN

PEMANGKU JABATAN

8
PROSES BISNIS SEBAGAI BAGIAN DARI PENYEDERHANAAN
PELAYANAN BIROKRASI

PROSES BISNIS

BACK OFFICE FRONT OFFICE

Mekanisme Hubungan Kerja Intra dan Antar Organisasi untuk memastikan mesin birokrasi
bekerja untuk melayani masyarakat dalam pelayanan publik Hospitality/Pelayanan Langsung kepada Ma
9
PERBEDAAN PROSES BISNIS DAN SOP

Langkah Bentuk Dokumen Periode


Kebermanfaatan
Penyusunan Penggambaran Turunan Evaluasi

Disusun Diagram SOP Aset pengetahuan Paling sedikit


berdasarkan dengan simbol organisasi 1 (satu)
Rencana notasi tahun sekali
Proses Strategis K/L sederhana
Bisnis
(kotak dan
belah ketupat)

Disusun setelah Diagram alur Working Pedoman standar 6 bulan – 1


peta lintas dengan 5 jenis instruction penerapan (satu) tahun
fungsi SOP simbol (juklak, sekali
SOP tersusun juknis)
SESI 2
DASAR HUKUM
&
KEBIJAKAN PROSES BISNIS
PERMENPANRB
19/2018

Target Sasaran

K EMENTERIAN

L EMBAGA

D DAERAH

Sesuai dengan rencana


strategis masing-masing
instansi
UNDANG – UNDANG NOMOR 30
TAHUN 2014 TENTANG
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Pasal 7
(1) Pejabat Pemerintahan berkewajiban untuk
menyelenggarakan Administrasi Pemerintahan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan,
kebijakan pemerintahan, dan AUPB.
(2) Pejabat Pemerintahan memiliki kewajiban: BAB XII
h. menyusun standar operasional prosedur SANKSI ADMINISTRATIF
pembuatan Keputusan dan/atau Tindakan; Pasal 80
- Ringan
- Sedang
- Berat
Pasal 49
(1) Pejabat Pemerintahan sesuai dengan kewenangannya
wajib menyusun dan melaksanakan pedoman umum
standar operasional prosedur pembuatan Keputusan.

13
DASAR HUKUM

SOP bagian dari


Proses Bisnis

14
PP 18 TAHUN 2016
TENTANG PERANGKAT
DAERAH

Penjelasan Pasal 2 huruf g: Yang dimaksud


dengan asas “tata kerja yang jelas” adalah
pelaksanaan tugas dan fungsi
Perangkat Daerah dan unit kerja pada
Perangkat Daerah mempunyai
hubungan kerja yang jelas, baik vertikal
maupun horizontal 15
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR 25 TAHUN 2020
TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI 2020-2024

Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis


Elektronik (SPBE) yang bertujuan untuk mewujudkan sistem pemerintahan
berbasis elektronik yang terpadu baik di instansi Pusat maupun Pemerintah
Daerah. Arsitektur SPBE Nasional akan digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan integrasi proses bisnis, data, infrastruktur, aplikasi dan
keamana SPBE untuk menghasilkan keterpaduan secara nasional.

16
PERMENPANRB NOMOR 26 TAHUN 2020 TENTANG PEDOMAN
EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

17
KETERKAITAN PROSES BISNIS DENGAN SPBE

Probis dalam Arsitektur SPBE

Proses Bisnis merupakan salah satu domain


arsitektur SPBE Nasional yang penyusunannya
dikoordinasikan oleh Menteri PANRB

Tujuan Probis dalam SPBE

Pedoman dalam penggunaan data dan


informasi serta penerapan Aplikasi SPBE,
Keamanan SPBE, dan Layanan SPBE

Probis Sebagai Integrasi SPBE

Mendukung pengintegrasian
pembangunan/ atau pengembangan
Aplikasi SPBE dan Layanan SPBE

18
SESI 3
PROSES BISNIS PERMENPAN
NOMOR 19 TAHUN 2018
APA ITU PROSES DAN
PROBIS ?

Proses

Proses

Proses

Proses Proses

Proses Bisnis

Serangkaian aktivitas atau tugas yang Kumpulan aktivitas atau tugas yang terstruktur dan
saling terkait dan berhubungan yang terkait yang menghasilkan layanan atau produk
berurutan, dimana merubah input yang spesifik bagi satu atau beberapa penerima
menjadi output hasil tertentu

20
DEFINISI PETA PROSES BISNIS

Adalah diagram yang


menggambarkan hubungan kerja
yang efektif & efesien antar unit
organisasi untuk menghasilkan
kinerja sesuai dengan tujuan
pendirian organisasi agar
menghasilkan keluaran yg bernilai
tambah bagi pemangku kepentingan

21
PRINSIP PENYUSUNAN PETA PROSES BISNIS

Definitif Keterkaitan
Proses bisnis harus saling terkait
Peta probis harus memiliki
dalam struktur organisasi.
batasan, masukan, serta keluaran
yang jelas

Fungsi silang
Urutan
Proses mencakup hasil kerja sama
Peta probis harus terdiri atas beberapa fungsi dalam satu
aktivitas yang berurutan sesuai organisasi.
waktu dan ruang.

Pelanggan Sederhana Representatif


Pelanggan akhir menerima hasil Mewakili seluruh aktivitas organisasi
dari proses niai tambah pada dan digambarkan secara sederhana
penerima

Nilai Tambah Konsensus subyektif


Transformasi yang terjadi dalam Disepakati oleh seluruh unit
proses harus meberikan nilali organisasi yang ada dalam ruang
tambah pada penerima. lingkup instansi pemerintah.

22
Level Proses
Bisnis
Rencana Road Map KeMenPanRB terkait Bisnis Proses secara Nasional untuk
Kementerian/Lembaga dibagi 4 level sbb:
• Proses Bisnis yang menggambarkan hubungan
Level I Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (dalam
bentuk RUU)

Level II • Proses Bisnis antar Kementerian/Lembaga


yang bersifat lintas sektor dibawah KemenKo

• Proses Bisnis antar UKE 1 dan/atau antar


Level III UKE 2 dalam satu
Kementerian/Lembaga/Pemda
• Proses Bisnis antar UKE 2 dalam satu
Level IV UKE 1 dalam satu K/L atau antar OPD
dalam satu Pemda
Proses Bisnis
Level I
Presiden

KemenKo KemenKo KemenKo KemenKo


Bidang Bidang Bidang Bidang
Impact
K/L K/L K/L K/L
Sasaran
Pembangunan
PemProv Process A Cross-Functional
Sasaran
Pembangunan
Cross-Functional
PemKot Process B
Sasaran
Pembangunan
Cross-Functional
PemKab Process C Sasaran
Pembangunan

Sasaran
Pembangunan
Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran
Strategis Strategis Strategis Strategis

…to the horizontal, enterprise process organization with cross-functional drivers


Proses Bisnis Level II & Integrasi dengan
Proses Bisnis Level I, III, dan IV

Probis
Level II

KemenKo KemenKo KemenKo KemenKo


Probis Bidang Bidang Bidang Bidang
Level IV
K/L Sektor K/L Sektor K/L Sektor K/L Sektor
Impact

Sasaran
Pembangunan
PemProv Process A Process B Process D
Probis (Level I) (Level I) (Level I) Sasaran
Level III Pembangunan

PemKab Process E Process G Sasaran


(Level I) (Level I) Pembangunan

Sasaran
PemKot Process F Process C
Pembangunan
(Level I) (Level I)
Sasaran
Pembangunan
Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran
Pembangunan Pembangunan Pembangunan Pembangunan
Proses Bisnis Level III Pada K/L/D

…to the horizontal, enterprise process organization with cross-functional drivers


Proses Bisnis Level IV Pada K/L/D

…to the horizontal, enterprise process organization with cross-functional drivers


Identifikasi Proses Bisnis

Acuan
Proses
Bisnis
Pusat

Acuan
Proses
Bisnis
Daerah
GAMBARAN IDENTIFIKASI PROSES BERDASARKAN
MATRIK SIPOC Suatu proses mengubah input menjadi output

Supplier Input PROSES Output Customer

Aktivitas yang Memberi


SDM Nilai Tambah Produk

Mesin Layanan

Bahan Informasi

Informasi
Kertas kerja
(spesifikasi)

Lingkungan

29
Flowchart
Jenis Gambar Peta

Peta Proses Peta Subproses


UNSUR PROSES BISNIS
PROSES INTI
Proses inti merupakan proses yang menciptakan aliran nilai
utama
a. Berperan langsung dalam memenuhi kebutuhan
pengguna eksternal dan internal instansi pemerintah
b. Berpengaruh langsung terhadap keberhasilan instansi
pemerintah dalam mencapai visi, misi, dan strategi
organisasi
c. Memberikan respon langsung terhadap permintaan dan
memenuhi kebutuhan pengguna
PROSES PENDUKUNG DAN MANAJEMEN
Proses pendukung adalah proses untuk mengelola
operasional dan manajemen dari suatu sistem dan
memastikan proses inti berjalan dengan baik.
a. Memenuhi kebutuhan pengguna internal
b. Memberikan dukungan atas aktivitas pada proses inti

PROSES LAINNYA
Proses lainnya adalah proses yang tidak memiliki kaitan
langsung dengan proses inti namun menghasilkan nilai
manfaat bagi pemangku kepentingan eksternal. Proses
lainnya memiliki kriteria yang memungkinkan aktivitas pada
proses berjalan lebih optimal.

31
Jenis Gambar Peta

Peta Relasi Peta Lintas Fungsi

Flowchart
SESI 4
PENYUSUNAN
HUBUNGAN KERANGKA KERJA PENCAPAIAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
UU 25 tahun 2004
Policy Cascading
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN

Visi, Misi,
RPJMD
Proses
Manajemen,
Proses Utama,
Proses Pendukung

Prosedur (SOP)

35
Piramida Tata Kelola

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

1. Visi – Misi & RPJMD


2. Peta Proses Bisnis
3. Peta Sub Proses Bisnis
4. Peta Relasi
Level A
5. Peta Lintas Fungsi
MANUAL
ORGANISA
SI
1. SOP Makro
STANDAR 2. SOP Mikro
Level B
OPERASIONA
L
PROSEDUR

Level C INTRUKSI KERJA


Instrumen Evaluasi
Penerapan Prosedur
Level D DOKUMEN LAINNYA

36
STRUKTUR PROGRAM K/L/D dalam RENSTRA/RPJMD Sebagai BASIS
PENYUSUNAN BISNIS PROSES
Karakteristik Strategis & Operasional

Rutin
Jangka
Panjang
Peta Proses Bisnis

Sektoral
Holistic

Prioritas Detail

Struktur Organisasi

Strategis Operational

32
Kerangka Kerja Menyusun Probis &
Keterkaitan dengan SOP

Mandat Peraturan
Perundangan

Peta Bisnis Proses


Renstra Organisasi
K/L/D (level III)

SOP Makro

Peta Bisnis Proses


Tugas & Fungsi dalam
DitJen/SetJen/ItJen/
SOTK
Badan/PD (level IV)

SOP Mikro SOP Unit


existing

16
Skema Kriteria Penyusunan Proses
Bisnis dan Evaluasi Penerapan

RenStra Peta Proses Bisnis Penerapan


Organisasi Proses Bisnis

APA BAGAIMANA
BUKTI
yang SEHARUSNYA SEHARUSNYA
dilaksakan pelaksanaan
dilaksanakan

Availability
(Ketersediaan
Adequacy ) Compliance
(Kecukupan) (Kesesuaian)

Efektivitas
Jenis Gambar Peta Proses Bisnis (Flowchart) Permenpanrb No 19 Tahun
2018

Peta Proses Bisnis


Merupakan peta proses bisnis yang memuat seluruh proses bisnis instansi pemerintah yang terdiri
dari proses utama, proses pendukung, dan proses manajemen

Peta Sub Proses Bisnis


Merupakan penjabaran lebih rinci dari peta proses yang menggambarkan peta proses bisnis yang
dilakukan oleh unit organisasi dan keterhubungan antara satu proses dengan proses lainnya

Peta Relasi
Peta yang menggambarkan dan menunjukkan siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam setiap
proses yang tergambarkan pada peta proses bisnis

Peta Lintas Fungsi


Peta yang menggambarkan rangkaian kerja lintas unit/fungsi yang saling berhubungan dan
membentuk proses kerja

SOP
Pengembangan Peta Lintas Fungsi sebagai dasar dalam penyusunan SOP Makro dan SOP Mikro
41
MODEL PEMETAAN PROSES
BISNIS

42
Cara Mengidentifikasi Proses Utama (Level 0) Sesuai RPJMD
Misi
Menjabarkan Visi & Misi 1 1. Mewujudkan Sumber Daya Masyarakat yang Berkualitas dan Berkarakter;
2. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Infrastruktur Perkotaan yang Berkeadilan dan
Berkelanjutan;
Visi 3. Meningkatkan Ekonomi Daerah yang Berdaya Saing;
“Terwujudnya Mataram yang HARUM: 4. Meningkatkan Keamanan Kewilayahan;
5. Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan dan Partisipasi Publik
Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, Mandiri”

2 4 Mengidentifikasi
Sub Proses
Mengidentifikasi Peta
Relasi dan CFM 5
3
Menurunkan per misi
Mengidentifikasi proses utama
Tabel Instrumen Penentuan Proses

IDENTIFIKASI JENIS PROSES


KALIMAT (Utama/ Identifikasi Kalimat KODE ORGANISASI
No Misi Tujuan Sasaran PROSES Pendukung/ Sub Proses PROSES TERKAIT
Lainnya)
Mewujudkan Meningkatkan 1. Kualitas penyelenggaraan Peningkatan Proses Utama 1. Peningkatan kualiats pengelolaan PB-MTR 01 a. Kepala
sumber daya kualitas dan Pendidikan meningkat Kualitas pendidikan Daerah
masyarakat kesejahteraan 2. Derajat kesehatan Sumber Daya 2. Peningkatan pemenuhan pendidik dan b. Bappeda
yang masyarakat masyarakat meningkat Manusia yang tenaga kependidikan c. Bappenda
berkualitas 3. Keberdayaan dan Sejahtera dan 3. Pengembangan implementasi nilai d. Dinas
Pendidikan
dan kesejahteraan masyarakat Berkarakter kebudayaan e. Dinas
berkarakter meningkat 4. Peningkatan pembinaan perpustakaan Kearsipan dan
5. Peningkatan kualitas layanan Kesehatan Perpustakaan
Elaborasi kalimat
Misi, Tujuan, dan
6. Peningkatan kapasitas tenaga f. Dinas
Sasaran kesehatan Kesehatan
1 7. Pengendalian penduduk dan g. Dinas
pembinaan keluarga berencana Pengendalian
8. Peningkatan pemberdayaan, Penduduk
rehabilitasi dan jaminan sosial dan KB
9. Peningkatan pengarusutamaan gender h. Dinas
dan perlindungan perempuan dan anak Ketahanan
Pangan
10. Pengembangan kapasitas kepemudaan i. Dinas Sosial
dan olahraga j. Dinas PPPA
k. Dinas
Kepemudaan
dan Olahraga

Dilihat dari Program

OPD penanggung jawab


dan stakeholders
terkait
Tabel Instrumen Penentuan Proses

JENIS PROSES
IDENTIFIKASI KALIMAT KODE
No Misi Tujuan Sasaran PROSES (Utama/Pendu PROSES ORGANISASI TERKAIT
kung/Lainnya)

Meningkatkan Meningkatkan Kualitas lingkungan hidup Peningkatan Kualitas Proses Utama PB-MTR 02 …
kualitas lingkungan kualitas lingkungan meningkat Lingkungan Hidup yang
hidup dan hidup Berkelanjutan
infrastruktur
perkotaan yang
berkeadilan dan
berkelanjutan
2

Meningkatkan Kualitas infrastruktur perkotaan Peningkatan Proses Utama PB-MTR 03 …


kualitas infrastruktur meningkat Pembangunan
perkotaan yang Infrastruktur Perkotaan
berkelanjutan dan
berkeadilan

Meningkatkan Meningkatkan 1. Kinerja sector ekonomi Peningkatan kualitas Proses Utama PB-MTR 04 …
ekonomi daerah kualitas dan unggulan meningkat perekonomian yang
yang berdaya saing kesejahteraan 2. Kinerja sector ekonomi berdaya saing
3 masyarakat kreatif meningkat
Tabel Instrumen Penentuan Proses

JENIS PROSES
IDENTIFIKASI KALIMAT KODE
No Misi Tujuan Sasaran PROSES (Utama/Pendu PROSES ORGANISASI TERKAIT
kung/Lainnya)

Meningkatkan Mengendalikan kondisifitas Stabilitas wilayah terkendali Peningkatan stabilitas Proses Utama PB-MTR 05 …
keamanan wilayah keamanan dan
wilayah ketertiban umum
4

Mewujudkan Mewujudkan tata Kelola 1. Akuntabilitas penyelenggaraan Peningkatan Proses PB-MTR 06 …


Tata Kelola pemerintahan yang efektif dan pemerintah kota Mataram Akuntabilitas Birokrasi Utama/Pendukung
Pemerintahan inovatif meningkat Pemerintahan
yang Efektif 2. Kualitas kinerja pelayanan public
dan Inovatif meningkat

5
Peningkatan kualitas Proses PB-MTR 07 …
pelayanan publik Utama/Pendukung
Contoh RPJMD
Contoh Identifikasi Peta Sub Proses
Input
BJB.02
BJB.01 Output
BJB.15
Peningkatan Derajat
Masyarakat yg
sehat
Peningkatan Kualitas
Kesehatan
Masyarakat yg Meningkatnya
Masyarakat
Pendidikan Masyarakat berpendidikan
Keamanan,
Kesadaran Hukum,
BJB.01.01 BJB.01.02 dan Ketertiban
Supplier Wajib Belajar
Masyarakat
Perbaikan manajemen
BJB.03 Pendidikan Dasar Data/informasi ksadara hukum dan ketertiban
layanan pendidikan
Sembilan Tahun masyarakat
Peningkatan
Infrastruktur yang Infrastruktur yg
terkoneksi
berkualitas untuk BJB.17
Mendukung BJB.01.03 BJB. 01.04 Meningkatnya
Konektivitas Antar Pengembangan Masyarkat yg penanganan PMKS
Wilayah Budaya Baca dan Peningkatan mutu berpenddikan
dan penanganan
Pembinaan pendidik dan tenaga
masyarakat miskin
Perpustakaan kependidikan
Data/informasi infrastruktur berdasarkan Data
Terpadu
Disusun setelah
teridentifikasi BJB.01.05 BJB.01.06
Data/informasi PMKS dan
melalui Peta Lintas masyarakat miskin
Fungsi
……………… ………………

Customer
Disusun setelah
teridentifikasi
Fokus identifikasi
melalui Peta Lintas
Fungsi
Process
Rekomendasi Peta Proses Bisnis Kota Mataram
Diambil dari Visi, Misi,
Tujuan, dan Sasaran
PB-MTR.01 PB-MTR.02 PB-MTR.03 dalam RPJMD

Akuntabilitas/
Kebijakan/regulasi
Peningkatan Kualitas Sumber Peningkatan Kualitas Peningkatan Pembangunan Laporan
Eksekutif/ Lingkungan Hidup yang
Pemerintah Daya Manusia yang Sejahtera Infrastruktur Perkotaan Pemerintah
Dukungan teknis manajerial, teknis pendikung, dan pengawasan

dan Berkarakter Berkelanjutan

Kebijakan/regulasi Akuntabilitas/
Laporan
Legislatif
PB-MTR.04 PB-MTR.05 Legislatif
hasil kajian, konsultasi
Bahan kebijakan
Akademisi/ Peningkatan Kualitas Peningkatan Stabilitas
Profesional Perekonomian yang Keamanan dan Ketertiban Akademisi/
Berdaya Saing
PROSES INTI Profesional
Umum
Permintaan
informasi, konsultasi,
Layanan, perizinan dll
dan layanan
Masyarakat Masyarakat
PB-MTR.06 PB-MTR.07 PB-MTR.08
Permintaan
informasi, konsultasi, Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan
dan layanan
Peningkatan Kualitas Layanan perizinan dll
Birokrasi Pemerintahan pengawasan dan
Pelayanan Publik
Dunia pengendalian intern Dunia
Usaha Usaha

Permintaan PB-MTR.09 PB-MTR.10


informasi, konsultasi,
dan layanan Layanan publikasi
Perencanaan dan Peningkatan Kepatuhan
Media penelitian Penyelenggaraan Media
pembangunan Pemerintahan
PROSES PENDUKUNG
Contoh Identifikasi Peta Sub Proses Kota Mataram
PB-MTR.01
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang
Infrastruktur yang
menunjang layanan kepada Sejahtera dan Berkarakter
masyarakat Kualitas pelayanan
publik kepada
PB-MTR.01.01 PB-MTR.01.02 masyarakat

Peningkatan Kualitas Pemenuhan Pendidik


Pengelolaan Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan
Fasilitasi pengelolaan
anggaran & aset
PB-MTR.01.03 PB-MTR.01.04
Pengembangan Peningkatan Pembinaan
Implementasi Nilai Perpustakaan
Kebudayaan
Dukungan SDM Handal dan Berdaya
penganggaran yang Saing meningkatkan
lebih tepat sasaran PB-MTR.01.05 PB-MTR.01.06 perekonomian daerah

Peningkatan Kualitas Peningkatan Kapasitas


Layanan Kesehatan Tenaga Kesehatan

Pengawasan dan
pengendalian
pelaksanaan kegiatan PB-MTR.01.07 PB-MTR.01.08
Pengendalian Penduduk Peningkatan
dan Pembinaan Keluarga Pemberdayaan, Rehabilitasi
Berencana dan Jaminan Sosial

PB-MTR.01.09 PB-MTR.01.10
Disusun setelah teridentifikasi Disusun setelah teridentifikasi
Pengarusutamaan Gender dan Pengembangan Kapasitas
melalui Peta Lintas Fungsi Perlindungan Perempuan Dan
melalui Peta Lintas Fungsi
Anak Kepemudaan Dan Olahraga

Diambil dari strategi dan program


Contoh Identifikasi Peta Sub Proses Kota Mataram
PB-MTR.01
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang
PB-MTR.03 Sejahtera dan Berkarakter
Infrastruktur yang
Peningkatan menunjang layanan kepada
masyarakat PB-MTR.01.01 PB-MTR.01.02 Kualitas pelayanan
PB-MTR.07
Pembangunan publik kepada
Peningkatan Kualitas Pemenuhan Pendidik
Infrastruktur Perkotaan masyarakat
dan Tenaga Peningkatan Kualitas
Pengelolaan Pendidikan
Kependidikan Pelayanan Publik

PB-MTR.06 PB-MTR.01.03 PB-MTR.01.04


Fasilitasi pengelolaan

Peningkatan
anggaran & aset
Pengembangan Peningkatan Pembinaan
Akuntabilitas Birokrasi Implementasi Nilai Perpustakaan
Pemerintahan Kebudayaan
PB-MTR.04
PB-MTR.09 Dukungan PB-MTR.01.05 PB-MTR.01.06 SDM Handal dan Berdaya
Saing meningkatkan
penganggaran yang perekonomian daerah
lebih tepat sasaran
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas
Perencanaan dan Peningkatan Kapasitas
Layanan Kesehatan Perekonomian yang
penelitian Tenaga Kesehatan
Berdaya Saing
pembangunan

Pengawasan dan
PB-MTR.01.07 PB-MTR.01.08
PB-MTR.08 pengendalian
pelaksanaan kegiatan Pengendalian Penduduk Peningkatan
dan Pembinaan Keluarga Pemberdayaan, Rehabilitasi
Pengelolaan dan Jaminan Sosial
Berencana
pengawasan dan
pengendalian intern
PB-MTR.01.09 PB-MTR.01.10
Pengarusutamaan Gender dan Pengembangan Kapasitas
Disusun setelah teridentifikasi Perlindungan Perempuan Dan Disusun setelah teridentifikasi
Anak Kepemudaan Dan Olahraga
melalui Peta Lintas Fungsi melalui Peta Lintas Fungsi

Diambil dari strategi dan program


Contoh Identifikasi Peta Relasi Kota Mataram

PB-MTR.01
PB-MTR.03 Infrastruktur yang
menunjang layanan kepada
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang
Peningkatan
masyarakat Sejahtera dan Berkarakter Kualitas pelayanan PB-MTR.07
publik kepada
Pembangunan masyarakat
Infrastruktur Perkotaan
Peningkatan Kualitas
Kepala Daerah DPRD
Pelayanan Publik

PB-MTR.06
Fasilitasi pengelolaan
anggaran & aset
Peningkatan Bappeda Bappenda
Akuntabilitas Birokrasi
Pemerintahan
Dukungan perencanaan
SDM Handal dan Berdaya
PB-MTR.04
PB-MTR.09 dan penganggaran yang
lebih tepat sasaran
Saing meningkatkan
perekonomian daerah
Peningkatan Kualitas
Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan
Perencanaan dan Perekonomian yang
penelitian Berdaya Saing
pembangunan

Pengawasan dan

PB-MTR.08 pengendalian
pelaksanaan kegiatan
Dinas Kearsipan dan
Perpustakaan
Dinas Pengendalian
Penduduk dan KB

Pengelolaan
pengawasan dan
pengendalian intern

Badan Pusat Statistik Sekolah


Disusun setelah teridentifikasi Disusun setelah teridentifikasi
melalui Peta Lintas Fungsi melalui Peta Lintas Fungsi
• identifikasi langkah kerja yang merupakan tanggung
jawab dari masing-masing pihak dalam unit organisasi
• tuliskan pada peta nama proses/aktivitasnya dan
Diambil dari peta sub-proses pemilik prosesnya dengan mengacu pada peta
hubungan (Relationship Map);

• Tulis nama unit organisasi yang terlibat.


• Untuk posisi paling atas dimulai dengan
pihak yang berinteraksi langsung (baik
internal maupun eksternal)
• Lanjutkan dengan unit organisasi lain
yang memiliki hubungan paling dekat
dengan pihak tersebut
Tabel Instrumen Penentuan Lintas Fungsi

Sub Output/ OPD


No Penanggung Identifikasi Aktivitas PJ Aktivitas
Proses Outcome jawab
1. Penyusunan rencana pembangunan Pendidikan 1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
2. Verifikasi dan sinkronisasi rencana pembangunan 2. Bappeda
Pendidikan dengan program pembangunan daerah 3. Dinas Pendidikan, Bappeda, Setda,
3. Pembahasan rencana pembangunan Pendidikan Kepala Daerah, DPRD
4. Persetujuan rencana pembangunan pendidikan 4. Kepala Daerah/DPRD
Peningkatan 5. Penyusunan draft/konsep kebijakan rencana 5. Dinas Pendidikan
Kualitas pembangunan Pendidikan 6. Kepala Daerah
Angka rata-rata Dinas Pendidikan
1 Layanan
lama sekolah dan Kebudayaan 6. Penetapan kebijakan rencana pembangunan Pendidikan 7. Dinas Pendidikan
Pendidikan
7. Penganggaran rencana pembangunan Pendidikan 8. Sekolah
8. Pelaksanaan program pembangunan Pendidikan 9. Inspektorat
9. Pengawasan pelaksanaan kegiatan dan anggaran 10.Dinas Pendidikan
10.Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan 11.Bada Pusat Statistik
11.Survey angka rata-rata lama sekolah 12.Dinas Pendidikan
12.Publikasi angka rata-rata lama sekolah
Contoh Peta Lintas Fungsi PB-MTR.01.CFM.01

PB-MTR.01.01. CFM 01 Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan


Dindikbud

Penyusunan rencana Penyusunan draft Penganggaran Pemantauan dan


Publikasi angka
pembangunan kebijakan rencana evaluasi
rata-rata lama
pembangunan pembangunan pelaksanaan
pendidikan sekolah
pendidikan pendidikan kegiatan

Tidak
Bappeda

Tidak pembahasan dan


verifikasi RKA
Ya
Pembahasan Penetapan
Ya Persetujuan
Daerah
Kepala

rencana kebijakan
rencana
rencana
pembangunan pembangunan
pembangunan
pendidikan pendidikan Pendidikan

Tidak
DPRD
Setda

Pelaksanaan program
Sekolah

pembangunan
Pendidikan
Insepktorat

Pengawasan
pelaksanaan kegiatan
dan anggaran

Survey angka
BPS

rata-rata lama
sekolah
Penggambaran Process Map Frame Work
Pelaku Pelaku

Aktivitas
Process

Proses
Proses

Anda mungkin juga menyukai