40011320650068 40011320650029
40011320650044 40011320650032
Anggota
Kelompok
Alysha Zahra Maulida Sakaria Pratama Sitepu
40011320650031 40011320650039
40011320650031 40011320650013
Tujuan ERP
Menekan biaya
Departemen perusahaan
operasional perusahan
dapat mengakses data
yang bersifat pasif dalam
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah dari departemen lain.
jangka panjang.
aplikasi system informasi manajemen
terintegrasi untuk bisnis/organsasi yang
mencakup multi fungsionalitas seperti 70 % 60 %
penjualan, pembelian, produksi, gudang,
akuntansi & keuangan, penggajian, sumber daya
manusia, dsb. Dalam artian, dimana ERP itu Memperkuat Membuat Prediksi
dapat memudahkan integrasi antar divisi di Keamanan Data Bisnis
dalam perusahaan.
Seluruh data disimpan Membantu pihak direksi
dalam satu sistem terpusat, dalam membuat
sehingga hanya sedikit keputusan untuk
orang yang dapat memajukan bisnis
mengakses. perusahaan.
50 % 55 %
Manfaat Penerapan ERP Pada Proses Bisnis
Proses Bisnis
Meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan
pelanggan, produksi, dan distribusi.
Kumpulan aktivitas atau pekerjaan
yang saling berhubungan untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu Menurunkan biaya pemrosesan transaksi
atau yang menghasilkan output atau secara signifikan.
layanan yang mendukung pencapaian
tujuan serta sasaran strategis dari suatu
Mempermudah tugas dan fungsi
organisasi.
manajemen dalam mengambil
keputusan.
Mengurangi
Meningkatkan
Biaya
Kolaborasi Pengelolaan
Operasional
Bisnis Lebih
Kondusif
Membantu
Produktivitas Pengambilan
Bisnis dan Data Meningkat Keputusan
Terintegrasi
Kekurangan ERP
Karyawan Sulit
Biaya Awal Tinggi Beradaptasi Dengan Sistem Yang Rumit
Software ERP
Kategori Produk
Perawatan pakaian
Perawatan lantai
Riset teknologi fundamental
Banyak pihak berpendapat bahwa sistem ERP
tradisional lokasi server-nya di tempat (on-
premise) dan dikelola oleh tim IT internal.
Sistem ERP tradisional membutuhkan waktu
implementasi yang lama karena membutuhkan
proses instalasi manual di setiap tempat kerja,
integrasi dengan software lainnya, dan integrasi
antar modul seperti modul keuangan, produksi,
supply chain, warehouse, dan lain-lain. Sistem ERP tradisional yang khas tidak akan
memiliki fleksibilitas untuk memungkinkan
pengguna menambah/menghapus modul
dalam Sistem ERP. Karena sering kali dalam
implementasinya ada modul yang sebenarnya
tidak digunakan tapi tetap muncul atau
karena tidak dapat diadaptasi sesuai dengan
bisnis yang berjalan maka diperlukan
pengolahan data secara manual.
We need more stock
Sales and
Production
CUSTOMERS
Purchasing Marketing
SUPPLIERS
No,
Sending run out Yes
bills of
stock
Finance Logistic
Alur normal.
Alur tidak normal tetapi bahan baku tersedia.
Alur tidak normal namun kehabisan bahan baku.
Sistem ERP
Peningkatan
Operasi.
penjualan.
Pertumbuhan
industri. Financial.
CUSTOMERS
SUPPLIERS