Anda di halaman 1dari 34

TUGAS KELOMPOK

PROSES MANAJEMEN STRATEGIK


Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Nilai Semester 4
Mata Kuliah Strategi Logistik
Dosen Pembimbing : Anafil Windriya, S.E., M.M.

Disusun Oleh
Kelompok 5:
Hilsa Alwi Adzkiya 40011320650010
Chiefa Maharani 40011320650012
Erika Dwi Haryanti 40011320650022
Millenia Adinira 40011320650026
Sakaria Pratama Sitepu 40011320650039

Kelas A

D4 MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI LOGISTIK


SEKOLAH VOKASI
UNIVERTAS DIPONEGORO
2021/2022
DAFTAR ISI

JUDUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Rumusan Masalah
BAB II ISI
Pos Indonesia
2.1 Gambaran Umum Perusahaan
2.2 Visi dan Misi Perusahaan Pos Indonesia
2.3 Core Bisnis Semula dan Pengembangan Bisnis dari Perusahaan
2.4 Analisi strategi bisnis dari perusahaan yang dijadikan tugas yang mencakup 3
strategi bisnis
1. Cara perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan posisi bersaingnya
2. Upaya yang dilakukan perusahaan dalam melakukan perbaikan efisiensi
3. Cara perusahaan mengembangkan teknologi yang digunakan dalam produksi
agar dapat dicapai dengan biaya rendah dan harga murah
2.5 Tujuan dan Sasaran Finansial - Non Finansial dari Perusahaan
2.6 Analisis Keberhasilan yang Sudah Dicapai Perusahaan dalam Bidang Finansial
dan Non Finansial
2.7 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats)
Si Cepat
2.1 Gambaran Umum Perusahaan
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.3 Core Bisnis Semula dan Pengembangan Bisnis dari perusahaan
2.4 Analisi strategi bisnis dari perusahaan yang dijadikan tugas yang mencakup 3
strategi bisnis
1. Cara perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan posisi bersaingnya
2. Upaya yang dilakukan perusahaan dalam melakukan perbaikan efisiensi
3. Cara perusahaan mengembangkan teknologi yang digunakan dalam produksi
agar dapat dicapai dengan biaya rendah dan harga murah
2.5 Tujuan dan Sasaran Finansial - Non Finansial dari Perusahaan
2.6 Analisis Keberhasilan yang Sudah Dicapai Perusahaan dalam Bidang Finansial
dan Non Finansial
2.8 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats)
BAB III PENUTUP
2.1 Kesimpulan
2.2 Kritik
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Manajemen strategi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari ilmu manajemen.
Hadir sebagai suatu solusi untuk memberdayakan keseluruhan organisasi
(perusahaan) agar secara komprehensif dan sistematis mampu mewujudkan visi dan
misi organisasi tersebut. Menurut Fred David Manajemen, Strategi yaitu sebagai seni
dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi
keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya.
Menurut Davit (2002) proses manajemen Strategis terdiri dari 3 tahap : Tahap 1 yaitu
perumusan strategi, Tahap 2 yaitu implementasi strategi, Tahap 3 yaitu Evaluasi
Strategi.

Oleh karena itu manajemen strategi, sebagai bidang studi mencakup perhatian
integratif kebijakan bisnis dengan penekanan yang lebih berat terhadap strategi
pengelolaan lingkungan dan evaluasi peluang serta ancaman eksternal dalam,
terhadap koorporasi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan atau organisasi
berkaitan dengan analisa SWOT khususya bagi perusahaan yang bekerja di bidang
logistic seperti yang akan dibahas pada pembahasan ini.

Di Indonesia banyak sekali perusahaan yang bekerja pada bidang logistic seperti Pos
Indonesia, Si Cepat Ekspress, JNE, JNT, dan masih banyak lagi. Karena banyaknya
perusahaan ini, kami akan memahas manajemen strategi pada perusahaan tersebut,
mengapa perusahaan tersebut bisa lebih unggul dibandingkan dengan perusahaan lain.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan membahas lebih dalam mengenai manajemen
strategi pada Pos Indonesia dan Si Cepat Exspress. Pos Indonesia merupakan sebuah
badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos
yang berbentuk pengiriman surat, pengiriman uang maupun pengiriman paket.
Sedangkan SiCepat Express adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang
ekspedisi yang sudah berdiri sejak tahun 2004. Visi dari perushaan ini adalah menjadi
penyedia jasa pengiriman barang modern pertama di Indonesia dengan
mengedepankan solusi parktis bagi e-commerce yang hingga 2019 kini telah memiliki
lebih dari 200 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

1.2 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi
Logistik.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apa visi misi Pos Indonesia dan SiCepat Express?
2. Bagaimana Pos Indonesia dan SiCepat Express?
3. Apa core business semulanya, dan apa pengembangan bisnis dari Pos
Indonesia dan SiCepat Express?
4. Bagaimana Pos Indonesia dan SiCepat Express terus berupaya melakukan
perbaikan efisiensi?
5. Bagaimana Pos Indonesia dan SiCepat Express mengembangkan teknologi
yang digunakan dalam produksi agar dapat dicapai biaya rendah dan harga
murah?
6. Apakah tujuan dan sasaran finansial dan non finansial dari Pos Indonesia dan
SiCepat Express?
7. Apakah analis keberhasilan yang sudah dicapai Pos Indonesia dan SiCepat
Express dalam bidang finansial dan non finansial?
BAB II
ISI

POS INDONESIA

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang
bergerak di bidang layanan pos yang berbentuk pengiriman surat, pengiriman uang
maupun pengiriman paket. Saat ini, bentuk usaha Pos Indonesia merupakan perseroan
terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini
berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1995. Peraturan
pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa
perusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan (persero).

2.2 Visi Misi dari Perusahaan Pos Indonesia


Visi : PT. Pos Indonesia Pos Indonesia senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia
sarana komunikasi kelas dunia, yang peduli terhadap lingkungan, dikelola oleh SDM
yang professional, sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat
serta tumbuh berkembang sesuai dengan konsep bisnis yang sehat.  
Misi : PT. Pos Indonesia a Menyediakan sarana komunikasi yang handal dan
terpercaya bagi masyarakat dan pemerintah guna menunjang pembangunan nasional
serta memperkuat kesatuan dan keutuhan bangsa dan Negara. b Mengembangkan
usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan IPTEK
tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang
optimal bagi karyawan, pemegang saham, masyarakat, dan mitra kerja.

2.3 Core Bisnis Semula dan Pengembangan Bisnis dari Perusahaan


Fokus bisnis Pos Indonesia tidak lagi hanya pada bisnis surat, paket dan jasa
keuangan, tetapi juga mengoptimalkan sumber-sumber bisnis baru. Pos Indonesia
mulai merambah ke bisnis logistik, bisnis ritel hingga properti, dan asuransi. 
Transformasi perusahaan ini sejalan dengan berbagai hasil riset dan kajian konsultan
internasional seperti Booz & Co dan Ernst & Young yang menunjukkan potensi bisnis
Pos Indonesia masih terbuka lebar. Hal ini diperkuat dengan kajian Management
Research Center UI yang menyebutkan Pos Indonesia memiliki potensi besar di tiga
bisnis intinya, yaitu bisnis surat dan paket, bisnis logistik, dan bisnis jasa keuangan. 
Untuk lebih fokus dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, Pos Indonesia
juga membentuk perusahaan induk yang memayungi sejumlah anak perusahaan,
antara lain yaitu PT. Pos Logistik Indonesia, PT. Pos Properti Indonesia, dan PT.
Bhakti Wasantara Net.
Pengembangan Bisnis
Masing-masing anak usaha Pos Indonesia mulai mengembangkan bisnisnya sesuai
bidangnya sendiri diantaranya ada PT Pos Properti Indonesia yang sejak Desember
2013 lalu melayani bisnis jasa pengelolaan dan penyewaan perkantoran hingga ruang
MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). 
Sementara, anak usahanya yang lain yaitu PT Pos Logistik juga
tengah melakukan kerjasama dengan Kementerian Perdagangan untuk membantu
mempromosikan produk-produk UKM di setiap gerai PT Pos dalam lingkup
domestik. Diharapkan kedepannya PT Pos Logistik Indonesia akan membantu para
pelaku UKM untuk go ekspor.
Selain itu, PT Pos juga menggandeng beberapa BUMN untuk memperkuat struktur
bisnisnya. Di tahun 2016, Pos Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama
sinergitas dengan lima BUMN untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan
bisnisnya. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan PT Pos Indonesia dengan
lima kolega BUMN-nya, yaitu Bank Mandiri, PT Bio Farma, PT Kimia Farma, PT
Telkom dan PT Pertamina. Menurut Gilarsi, kerjasama sinergitas ini akan
memperkuat sektor usaha masing-masing, dan merupakan bagian dari transformasi
yang dilakukan di semua lini.
Dalam hal jasa keuangan, PT Pos turut menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Kesehatan untuk melayani pembayaran iuran wajib bulanan bagi
peserta BPJS mandiri. PT Pos juga mengambil langkah strategis dengan
menggandeng salah satu pemain e-commerce terbesar di Indonesia, Lazada. Dalam
kerja sama ini, PT Pos Indonesia mempermudah proses pengembalian barang bagi
konsumen Lazada Indonesia. 
Selain melakukan kerja sama dengan perusahaan lain, Pos Indonesia juga melakukan
perbaikan internal yang dilakukan manajemen di setiap lininya. Setidaknya ada empat
bidang utama yang menjadi fokus pembenahan, yaitu manajemen sumber daya
manusia dan organisasi, sistem keuangan, kapabilitas infrastruktur, dan strategi
marketing.

2.4 Analisi strategi bisnis dari perusahaan yang dijadikan tugas yang mencakup 3
strategi bisnis :
1. Cara perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan posisi
bersaingnya
Perkembangan teknologi yang canggih saat ini, membuat banyak perusahaan yang
menawarkan berbagai produk baru atau pelayanan jasa . Banyaknya perusahaan
yang berdiri saat ini tentu , akan meperketat persaingan yang ada. Ketatnya
persaingan yang ada membuat perusahaan berusaha untuk memenangkan
persaingan dengan strategi yang bermacam-macam. Salah satu penyedia
pelayanan produk dan jasa kurir yang sudah lama eksis adalah PT. Pos Indonesia.
Tujuannya diadakan penelitian ini adalah membahas strategi apa yang sudah
diterapkan oleh PT. Pos Indonesia dalam mempertahankan posisi didalam Jasa
kurir, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, serta
alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan berdasarkan faktor
internal dan eksternal yang sudah dianalisis dalam rangka menghadapi pemain
baru yang bermunculan di bidang Jasa kurir. Peneliti menggunakan Matriks
TOWS, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks IE dan Quantitative Strategic
Planning Matrix (QSPM) untuk mengolah data yang sudah didapatkan
sebelumnya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini, saran
strategi alternatif yang dapat dilakukan dan diterapkan oleh perusahaan adalah
strategi pengembangan produk. Saran kepada perusahaan yaitu mengembangkan
produk yang dimiliki dengan membuat keunikan dalam prangko yaitu mengikuti
trend yang sedang berkembang dengan membuat gambar-gambar prangko yang
berbeda dari sebelumnya. 

2. Upaya Yang Dilakukan Perusahaan Dalam Melakukan Perbaikan Efisiensi


Kualitas adalah segala sesuatu yang memenuhi keinganan atau kebutuhan
pelanggan (Gaspersz, 2006:1). Melalui pengendalian kualitas (quality control)
diharapkan bahwa perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pengendalian dalam mencegah terjadinya produk cacat (defect prevention).
Dibandingkan dengan perusahan yang bergerak dibidang jasa milik negara ini,
produk dikatakan cacat apabila paket tidak berhasil diantar yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor tertentu sehingga tidak tercapainya target sesuai dengan apa yang
diharapkan, segingga dilakukan penelitian tentang perbaikan sistem pengendalian
kualitas untuk mencapai target distribusi. Studi kasus pada PT. Pos Indonesia
Persero (salah satunya daerah Ambon) terkhususnya pada bagian ekspedisi
(antaran). Metode pemecah masalah yang digunakan yaitu metode six sigma
karena Six sigma merupakan cara pendekatan kualitas terhadap Total Quality
Management (TQM), sehingga dapat membantu penulis dalam melihat pengaruh
pengendalian kualitas terhadap pencapaian target distribusi pada bagian ekspedisi
(antaran).
Selain itu, dalam mempertahankan eksistensi PT Pos Indonesia, perusahaan
membuat pembaharuan, sehingga tetap dapat bertahan di tengah badai kompetitor.
Untuk menjalankan dan melanjutkan rencana jangka panjangnya maka di tahun
2011 PT Pos Indonesia membuat program revitalisasi PT Pos Indonesia tahun
2011 hingga tahun 2015. Dilansir dari repository.unpar.ac.id.,  berdasarkan
penelitian yang dilakukan, hasil yang diperoleh menggambarkan bahwa tujuan
dan strategi yang dibuat PT Pos Indonesia (Persero) untuk tahun 2011 hingga
tahun 2015 adalah meningkatkan efisiensi dan kualitas pada bisnis intinya,
meningkatkan pendapatan maupun perluasan pada bisnis intinya, serta
melakukan ekspansi ke segmen bisnis yang baru. Kemudian pada hasil analisis
total aset Perseroan terjadi peningkatan yang disebabkan oleh penambahan aset
tetap untuk pengembangan usaha. Pada analisis kenerja Perseroan diperoleh
bahwa marjin laba bersih, Hasil Atas Aset (HAA) dan Hasil Atas Ekuitas (HAE)
terjadi kenaikan dari tahun 2011 hingga tahun 2013. Top Brand Index perseroan
sangat kecil dibandingkan pesaing dan tidak mengalami peningkatan, akan tetapi
sumber daya manusia nya kurang memadai. Saran yang dianjurkan adalah
perseroan melakukan pengurangan layanan yang kurang profitable dan fokus
kepada layanan yang menghasilkan keuntungan, melakukan peningkatan
awareness masyarakat pada brand PT Pos Indonesia terutama pada bidang usaha
paket pos, dan melakukan evaluasi target pasar pada masing-masing bidang usaha
dan layanan.

3. Cara perusahaan mengembangkan teknologi yang digunakan dalam


produksi agar dapat dicapai dengan biaya rendah dan harga murah
PT Pos Indonesia menyiapkan salah satu stretagi untuk tetap bertahan yaitu
dengan mengikuti arus perkembangan digital yang ada. Perusahaan yang sudah
berdiri sejak 273 Tahun ini telah beradaptasi dengan pembaharuan produknya agar
dapat bertahan di era Industri 4.0. Pada tahun 2018, PT Pos Indonesia
mendapatkan penghargaan dari Pemerintah sebagai salah satu BUMN terdepan
dengan mengembangkian digitalisasi. Setiap Tahun Pos Indonesia mempunyai
inovasi yang dikembangkan dalam sistem produksinya, seperti halnya pada tahun
2002-2018 Pos Indonesia membuat Megenpos Aplikasi Mobile Android Native
untuk layanan Payment. Yang didalamnya terdapat sistem seperti B2B dan SOPP
Pos. B2B atau Agenpos Business to Business, yang dikembangkan dengan tujuan
untuk pola kerja sama antara POS dengan mitra berbadan usaha yang memiliki
banyak kanal dan terhubung secara online. Sedangkan SOPP Pos atau Aplikasi
Sistem Online Payment Point Pos, merupakan layanan pembayaran secara online
untuk melakukan pembayaran rekening atau tagihan dari Mitra Kerja Pos
Indonesia.
Pada tahun 2019, Pos Indonesia menghadirkan Pos Giro Mobile, Aplikasi COD,
Sistemn C2C berbasis media sosial. Pos Giro Mobile adalah platfrom digital
berbasis rekening Giropos yang diberikan kepada pemilik rekening Giropos.
Dalam Giropos ini dapat melakukan pembayaran listrik dan juga pengiriman uang
melalui layanan Weselpos Instan. Aplikasi COD (cash On Delivery merupakan
metode pembayaran dimana pembeli membayar pesanan secara tunai pada saat
pesanan tiba di tujuan. Dan yang terkahir ialah, C2C atau Costumes to Costumer.
C2C merupakan transaksi ritel daring berbasis media sosial, yang dimana
mayoritas pelaku nya ialah UMKM yang berada di sub urban atau nural.
PT Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia dalam membangun
jaringan teknologi yang menudkung kegiatan digitalisasi Pos Indonesia. Kerja
sama ini merupakan sinergi membangun infrastruktur backbone logistik dalam era
e-commerce.
Menghadapi persaingan bisnis jasa yang semakin meningkat ketat, PT Pos
Indonesia berusaha untuk menempatkan dirinya sebagai sebuah perusahaan yang
dimana mampu memberikan pelayanan jasa dengan kualitas yang baik pada
konsumen. PT Pos Indonesia menerapkan startegi harga yang bersaing dimana
perusahaan menawarkan harga yang lebih murah pada produknya dibandingkan
dengan pesaing. Keunggulan ini menjadikan perusahaan memiliki konsumen
untuk kalangan tertentu. Dengan berkembangnya teknologi membuat Pos
Indonesia terus berkembang hingga saat ini di hadapan persaingan yang ketat,
teknologi ini juga membantu untuk seluruh pos yang tersedia di wilayah seluruh
Indonesia. Dalam menentukan harga, perusahaan perlu memperhatikan harga
pesaing dan kualitas pelayanan PT Pos Indonesia. Dengan adanya sistem aplikasi
seperti hal nya dijelaskan di atas membuat harga Pos Indonesia menetapkan harga
yang efisien. Dikarenakan sistem tersebut membantu Pos Indonesia memantau hal
dari jarak jauh dan penempatan gerai Pos Indonesia sekarang sudah berada di
seluruh wilayah Indonesia. Sehingga, dari kota satu ke kota lain untuk mengirim
dokumen tidak membutuhkan biaya yang mahal.
Dengan PT Pos Indonesia menerapkan strategi harga efisien dimana perusahaan
menawarkan harga yang lebih murah pada proses pengiriman dibandingkan
dengan pesaing. Namun, tidak semua konsumen tertarik untuk melakukan
keputusan untuk menggunakan jasa Pos Indonesia dikarenakan banyak konsumen
yang merasa bahwa dengan menggunakan jasa Pos Inonesia barang yang mereka
kirimkan memakan waktu yang sangat lama atau tidak sesuai estimasi waktu yang
sudah ditentukan.
PT Pos Indonesia memang sudah tertinggal cukup jauh dari layanan jasa pada saat
ini, dikarenakan kurangnya pengembangan teknologi. Dengan sistem yang mereka
miliki sekarang masih kurang untuk mengejar jasa layanan yang lainnya. Selain
itu, jika seseorang menggunakan jasa layanan Pos Indonesia, pelanggan tersebut
akan meresa cukup sulit dan tidak efisien. Karena, mereka harus datang langsung
ke kantor Pos terlebih dahulu. Dan yang terakhir ialah, kurangnya jangkauan pasar
dari kantor Pos itu senduru, sehingga akan menimbulkan banyak pertanyaan dari
publik yang artinya masih kurang sosialisasi dan komunikasi yang diberikan
kepada masyarakat.

2.5 Tujuan dan Sasaran Finansial - Non Finansial dari Perusahaan


Tujuan dan Sasaran Pelanggan Proses Bisnis Pembelajaran dan
Keuangan Internal Pertumbuhan
Tingkat presentase Perancangan Produk baru yang Perbaikan tingkat
peningkatan revenue berupa diperkenalkan kepuasan karyawan
Pendapatan usaha yang persentase PT Pos Logistik Perbaikan ini dapat
diperoleh PT Pos market share Indonesia, anak dilihat dalam :
Indonesia pada tahun Market share perusahaan dari PT a. Kenaikan gaji
2017 sebesar 5.074 (Rp Pos Indonesia Pos Indonesia, Pada tahun 2018,
Miliar). Kemudian di ialah sebesar melakukan soft terjadi kenaikan
tahun 2018 terjadi 5,4% terhadap launching untuk tiga gaji pegawai Pos
peningkatan menjadi pengiriman produk baru, yakni Indonesia. Gaji
5.500 (Rp Miliar). Lalu kurir e- Stend, Super Kargo, untuk pegawai
dalam RKAP 2022, Pos commerce. dan Stori. Hal tersebut sendiri menyerap
Indonesia memiliki bertujuan agar dapat biaya sebesar
target pertumbuhan mewujudkan 14,48%. Kenaikan
pendapatan sebesar penekanan biaya gaji ini
21,51%. logistik yang semakin dikarenakan untuk
murah. meningkatkan
kepuasan pegawai,
dampak dari
penyesuaian
Sistem Balas Jasa
(SBJ), kenaikan
biaya transport,
dan terjadinya
kenaikan biaya
TKK
(outsourcing).
b. Program BPJS
Pada tahun 2018,
karyawan Pos
Indonesia yang
sudah menjadi
peserta BPJS
Kesehatan
sebanyak 58.533
orang. Jumlah
dana
BPJS Kesehatan
yang dikeluarkan
oleh Pos Indonesia
selama tahun
2018 sebesar
Rp54,9 miliar.
c. Pemberian
berbagai tunjangan
seperti THR, biaya
berduka, dan lain-
lain.
Tingkat persentase Pencapaian Meningkatnya Pelatihan karyawan
Return on Investment tingkat persentase penjualan Pada tahun 2018, Pos
(ROI) kepuasan produk baru Indonesia telah
Tingkat ROI pada PT pelanggan Pos Indonesia telah menjalankan program
Pos Indonesia pada (dalam meluncurkan produk pendidikan dan
tahun 2016 sebesar persentase) baru seperti Pospay. pelatihan bagi semua
9,27%, kemudian di Pada suatu Pada tahun 2021, jenjang karir dengan
tahun 2017 terjadi penelitian yang produk ini biaya sebesar Rp 12,08
penurunan menjadi mengukur memperoleh 1 juta Miliar. Pelatihan ini
5,89%, dan tahun 2018 tingkat pelanggan dan terdiri dari 310 kelas.
mengalami penurunan kepuasan sekarang berhasil Pelatihan tersebut
lagi menjadi 4,53%. konsumen pada menjangkkau 2 juta meliputi mandatory,
Pos, tingkat pelanggan pada awal fungsi, seminar
kepuasan masih 2022. Dari segi workshop dalam dan
di bawah 0.5 pertumbuhan luar luar negeri, serta
(50%). Kinerja biasa. Dari segi user knowledge
PT Pos (pengguna) naik empat management.
Indonesia kali lipat, transaksi
selama ini rupiah meningkat tiga
sebenarnya kali lipat.
sudah dapat
memenuhi
harapan
pelanggannya
tetapi tidak
melebihi
harapan
pelanggannya,
dapat
dikatakan
bahwa kinerja
PT Pos
Indonesia
selama ini
hanya sesuai
standar
kebutuhan para
pelanggannya.
Peningkatan deviden Perolehan Perbaikan
(dalam persentase) jumlah kapabilitas system
Pos Indonesia berhasil pelanggan informasi untuk
mencatat nilai baru memberikan
pendapatan pada tahun Pada tahun informasi kegagalan
2018 sebesar 2021, Pos frontline manager
Rp4,88triliun, Indonesia telah Pos Indonesia telah
mengalami kenaikan meluncurkan mampu menunjukkan
sebesar 12,66% aplikasi kreatifitasnya dalam
(Rp548,07miliar) Pospay. Hal pengembangan dengan
dibandingkan tersebut memanfaatkan
tahun 2017. Lalu karena bertujuan insfrastruktur jejaring
kenaikan beban sebagai upaya yang dimilikinya yang
operasional yang relatif untuk mencapai sekitar 24
besar menyesuaikan ribu titik layanan yang
dibandingkan tahun lalu diri di era menjangkau 100%
maka laba bersih yang digital. kota/kabupaten,
dicapai pada tahun 2018 Aplikasi hampir 100 persen
mengalami penurunan Pospay ini telah kecamatan dan 42
dari memiliki 1 juta persen kelurahan/desa,
Rp 355,09 miliar pada pengguna. dan 940 lokasi
tahun 2017 menjadi Rp transmigrasi terpencil
127,45 miliar pada di Indonesia. Seiring
tahun 2018. dengan perkembangan
informasi, komunikasi
dan teknologi, jejaring
Pos Indonesia sudah
memiliki lebih dari
3.800 Kantorpos
online, serta
dilengkapi electronic
mobile pos di beberapa
kota besar. PT Pos
Indonesia juga
memiliki beberapa
aplikasi e-business
dimana aplikasi-
aplikasi ini terintegrasi
lintas fungsi
perusahaan, contohnya
seperti ERP, CRM,
SCM, Enterprise
Aplication Integration
(EAI), Transaction
Processing Systems
(TPS), Enterprise
Collaboration System
(ECS).
Rating dari Obligasi Tingkat
dan Kredit rendahnya
PT Pemeringkat Efek kegagalan
Indonesia (Pefindo) pemberian
menegaskan peringkat pelayanan
idBBB+ untuk Medium- (dalam
Term Notes (MTN) PT persentase)
Pos Indonesia (Persero) Dari
senilai Rp 335 miliar perhitungan
yang akan jatuh tempo IKP (Indeks
pada 2 Oktober 2021. Kepuasan
Adapun tanda tambah Pelanggan)
(+) menunjukkan bahwa menunjukkan
peringkat yang bahwa tingkat
diberikan relatif kuat kualitas
dan di atas rata-rata pelayanan yang
kategori yang diberikan
bersangkutan. kantor pos
sebesar
77,17%, maka
tingkat
kegagalan
pemberian
pelayanan
sebesar
22,83%.
Dengan
demikian, dapat
dikatakan puas
namun masih
perlu
melakukan
perbaikan
kualitas.

2.6 Analisis keberhasilan yang sudah dicapai perusahaan dalam bidang finansial
dan Non Finansial
PT Pos Indonesia
Finansial Nonfinansial
Kinerja bisnis ditinjau dari aspek Pencapaian PT. Pos Indonesia telah berhasil dalam
kinerja keuangan triwulan II tahun 2012 bila melakukan inovasi karena inovasi layanan
dibandingkan dengan realisasi sampai dengan yang ada, seperti layanan pos express, pos
triwulan II tahun 2011 menunjukkan payment, wesel pos prima dan instan,
pertumbuhan yang cukup signifikan. perangko prisma, dan lain sebagainya,
Sedangkan, pencapaian target pendapatan memiliki sifat baru yang lebih efektif dan
sebesar 100,08% dengan tingkat realisasi efisien dengan memanfaatkan teknologi
biaya sebesar 99,7%, tingkat pencapain laba jaringan online sehingga dapat diterima
mencapai 107,1%. Perusahaan berhasil oleh masyarakat pengguna layanan.
membukukan pendapatan total sebesar Rp Sebelumnya kondisi pelayanan di PT. Pos
3.428 milyar dengan perolehan laba sebesar Indonesia masih manual sehingga proses
Rp 147,25 milyar. Dibandingkan dengan pelayanan lebih lama dibandingkan dengan
realisasi pendapatan sampai dengan triwulan setelah inovasi.
II tahun 2011 terdapat pertumbuhan sebesar
14,70%.
Pada pertumbuhan penjualan dapat dilihat Dilihat dari tingkat kepuasan pelanggan, ada
pada laporan tahunan PT Pos Indonesia tahun beberapa atribut yang memiliki tingkat
2018 bahwa pendapatan PT Pos Indonesia kepuasan lebih dari tingkat kepentingannya,
(Persero) pada tahun 2018 mencapai sebesar yakni 3 atribut yang memiliki tingkat kepuasan
Rp 5.563,49 miliar atau 92,97% dari RKAP lebih dari tingkat kepentingannya (over
sebesar Rp 5.983,86 miliar. Pencapaian service) adalah kesesuaian antara harga dengan
pendapatan pada tahun 2018 ini jasa yang diberikan, waktu layanan panjang,
mengalami kenaikan sebesar 9,9%, jika dan ketepatan waktu penyampaian jasa
dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 diinformasikan dengan jelas kepada pelanggan.
sebesar Rp 5.058,12 miliar. Dan juga mayoritas responden adalah pada
kelompok yang merasa puas dengan atribut
jasa yang disampaikan sesuai dengan waktu
yang dijanjikan.
Pos Logistik Indonesia sampai dengan akhir PT Pos Indonesia mampu mengatasi beberapa
tahun 2018, pengelolaan bisnis logistik keluhan dari pelanggan terkait tingkat
menyumbangkan pendapatan sebesar Rp pelayanan. Dari kualitas pelayanan, di salah
510.94 miliar, dengan peningkatan yang satu cabang PT Pos Indonesia (Pekanbaru)
signifikan sebesar 44.48% dengan capaian para pelanggan tidak harus menunggu lama
96,92 % dari target yang ditetapkan. Kondisi karena loket yang disediakan cukup banyak,
ini menunjukan bahwa potensi pasar yang waktunya cepat, serta menunggu dengan
cukup besar di bisnis logistik secara fasilitas yang disediakan dan dapat
nasional mulai menunjukan hasil yang memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
cukup baik atas strategi yang dijalankan
oleh PT Pos Indonesia (Persero).
Pertumbuhan penjualan juga dapat dilihat Pada kepuasan pelanggan, kini PT Pos
dari aspek lain, yakni seperti pendapatan Indonesia (persero) menyediakan layanan
teknologi informasi. Sampai dengan akhir pengiriman sesuai dengan yang diinginkan
tahun 2018, Pendapatan teknologi oleh konsumen, misalnya pengiriman pos
informasi membukukan pendapatan biasa, pos kilat khusus, ataupun udara kilat.
sebesar Rp. 62,73 miliar dengan pencapaian
43,99% dari target RKAP 2018 sebesar Rp.
142,59 miliar dan mencatat pertumbuhan
yang sangat signifikan jika dibandingkan
periode yang sama tahun 2017 dengan
pendapatan Rp. 54 Juta.
Dilihat dari aset perusahaan, pada tahun Dari mutu produk, Pos Indonesia kini telah
2018, jumlah aset PT Pos Indonesia (Persero) mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam
tercatat sebesar Rp 8.830,52 miliar, tumbuh pengembangan bidang perposan Indonesia
12,22 % dari Rp. 7.869,16 miliar pada tahun dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring
2017. Hal ini terjadi karena adanya yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24
peningkatan aset tidak lancar sebesar 25,46 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen
% dan penurunan aset lancar sebesar 1,41% . kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan
Jika dibandingkan dengan target tahun 2018 dan 42 persen kelurahan atau desa, dan 940
sebesar Rp. 6.303,66 miliar, realisasi jumlah lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.
aset 2018 mencapai 140,09 %. Seiring dengan perkembangan informasi,
Pada tahun 2018, jumlah aset tidak lancar PT komunikasi dan teknologi, jejaring Pos
Pos Indonesia (Persero) tercatat sebesar Rp. Indonesia sudah memiliki lebih dari 3.800
5.006,43 miliar, tumbuh 25,46 % dari Rp. Kantor pos online, serta dilengkapi electronic
3.990,51 miliar pada tahun 2017 dengan mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik
pencapaian 202,94 % dari Target RKAP. merupakan rantai yang terhubung satu sama
Peningkatan terbesar terjadi pada property lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode
investasi sebesar 34 % dari Rp. 2.416,55 Pos diciptakan untuk mempermudah
miliar pada 2017 menjadi Rp. 3.243,13 miliar processing kiriman pos dimana tiap jengkal
di 2018. Hal ini dikarenakan pada tahun 2018 daerah di Indonesia mampu diidentifikasi
Perseroan menetapkan kembali 16 titik aset dengan akurat.
menjadi aset properti investasi.
Jadi dapat disimpulkan dari rasio aset
perusahaan, PT Pos Indonesia, secara aset
total mengalami kenaikan dari yang
ditargetkan yaitu sebesar 12,22%.
Tahun 2018 masih terkendali dengan baik. Dari penanganan keluhan pelanggan, hasil
Hal tersebut diindikasikan oleh rasio lancar penelitian “Analisis Penanganan Keluhan
yang naik dimana manajemen mampu Pelanggan Layanan Pos Express Pada Kantor
menjaga dengan baik stabilitas hutang Pos Kediri 64100” menyatakan setiap dimensi
jangka pendek dan meningkatkan rasio yang didapatkan bahwa penanganan keluhan
aset lancar terhadap hutang jangka layanan pos express pada Kantor Pos Kediri
pendek untuk memastikan terjaminnya 64100 dinilai baik oleh responden. Hal ini pun
pembayaran hutang yang akan jatuh tempo dapat diperkuat dengan melihat hasil pengujian
12 bulan ke depan. Secara keseluruhan hipotesis yang telah dibuktikan perhitungannya
kondisi keuangan perusahaan masih baik, yaitu didapatkan t hitung sebesar 78,914
hal ini tercermin dari rasio utang terhadap (dinilai baik sebesar 75%).
aset yang turun signifikan dari 0,57 kali di Sebagai rinciannya, dimensi yang digunakan
tahun 2017 menjadi 0,54 kali di tahun 2018, adalah dimesi empati, kecepatan, kewajaran
mengindikasikan jumlah aset perusahaan dan keadilan, serta kemudahan.cDari data 91
lebih besar dari utang yang dimiliki dan responden menunjukkan bahwa dimensi dalam
menunjukan upaya manajemen dalam penanganan keluhan mempunyai nilai yang
mengendalikan pertumbuhan liabilitas agar valid dan reliable berjumlah 0,961. Pada hasil
dapat seimbang dengan asetnya. tanggapan responden dimensi empati, dimensi
tesebut masuk pada kategori baik.Pada hasil
tanggapan responden dimensi kecepatan,
dimensi tesebut masuk pada kategori baik.Pada
hasil tanggapan responden dimensi kewajaran
dan keadilan, dimensi tesebut masuk pada
kategori baik.Pada hasil tanggapan responden
dimensi kemudahan, dimensi tesebut masuk
pada kategori baik
Realisasi jumlah ekuitas per 31 Desember Terkait dengan produktivitas, Input
2018 sebesar Rp. 4.023,40 miliar, naik Rp. (pegawai kantor Pos, sumber daya material,
713,20 miliar atau 21,55 % dari realisasi per dan mesin) sudah mampu memenuhi
31 Desember 2017. Bila dibandingkan kebutuhan masyarakat. Dan juga jumlah
dengan target 2018 realisasi jumlah ekuitas keluaran (output) dalam mencapai tujuan sama
per 31 Desember 2018 tercapai 226,63 %. atau meningkat dicapai dengan menggunakan
Dilihat dari saldo laba tahun 2018 bahwa sumber daya manusia (input) yang lebih
saldo laba mengalami pertumbuhan sedikit. Selain itu, dilihat dari indikator
daripada tahun 2017 sebesar 6,99%. Dimana produktivitas, kantor pos sudah baik dalam
pada tahun 2017 hanya Rp 1.473,35 miliar, dimensi efisiensi.
sedangkan tahun 2018, saldo laba
bertumbuh mencapai Rp 1576,34 miliar.
Pada tahun 2018 Perusahaan memiliki Pengembangan teknologi perusahaan dari
tingkat likuiditas yang cukup baik. Hal ini PT Bkhati Wasantara Net sebagai anak
dapat dilihat dari tingkat tingginya rasio perusahaan yang bergerak dibidang IT
lancar dan rasio kas. Tingkat likuiditas Solution, dapat meningkatkan pendapatan
yang baik mencerminkan perusahaan tidak dibidang teknologi informasi.
mengalami kesulitan untuk melunasi
kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.
Hal ini juga mencerminkan perusahaan dapat
menyelenggarakan kegiatan operasional
harian dengan baik.
Rasio utang, dapat dilihat pada 2018 jumlah Dari kecepatan pengembangan produk, PT
utang PT Pos Indonesia (Persero) tercatat Pos Indonesia termasuk cepat dalam
sebesar Rp. 4.866,84 miliar sehingga pada perkembanganya di industri logistik. Dimana,
akhir 2018 rasio utang terhadap ekuitas PT Pos Indonesia yang semua merupakan
menjadi 1,19 kali lebih kecil dari tahun industri jasa pelayanan pegiriman surat, dan
2017 sebesar 1,38 kali. Kondisi ini dengan era yang semakin digital, PT Pos juga
menunjukan kebijakan permodalan yang tidak ingin kalah bersaing. Dengan begitu, PT
dijalankan perusahaan berjalan dengan Pos Indonesia, beralih juga ke bisnis ekspedisi
efektif sesuai dengan arahan dari pemegang barang. . Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
saham. penghargaan yang diraih oleh PT Pos
Indonesia (Persero) yaitu seperti Superbrand
sebagai merk perusahan logistik ternama di
Indonesia dari tahun ketahun.
Pada tahun 2018, Perusahaan memiliki Dalam pengembangan teknologinya, Pospay
kinerja liabilitas yang membaik terlihat dari salah satunya merupakan jasa layanan yang
penurunan rasio liabilitas jangka pendek menggunakan System Online Payment Point,
dan rasio liabilitas jangka panjang yang manfaatnya masyarakat dapat melakukan
sangat signifikan. Rasio utang terhadap pembayaran tagihan seperti PDAM, PLN,
ekuitas perusahaan membaik dari 1,3 kali Televisi berlangganan, hingga pembayaran
tahun 2017 menjadi 1,19 kali pada tahun angsuran kendaraan bermotor, dan lain-lain.
2018. Penurunan rasio tersebut menunjukan Bisnis Mail & Parcel merupakan bisnis
semakin baiknya kondisi keuangan mengenai jasa pengiriman surat dan barang
perusahaan hal ini terjadi karena ekuitas khas yang di lakukan oleh Pos Indonesia,
perusahaan mengalami kenaikan sebesar meskipun penghantaran surat oleh masyarakat
21,55 % pada 2018 sementara utang saat ini sudah jarang digunakan, masih banyak
perusahaan hanya tumbuh 5,44 % pelanggan korporat yang bekersama dengan
PT Pos Indonesia dalam membantuk
penghantaran surat mereka. Pelanggan
Korporat tersebut meliputi transportasi,
perbankan, jasa industri dan banyak
melakukan kerjasama dengan perusahaan-
perusahaan besar, berbagai instansi juga
perusahaan terkemuka di Indonesia bahkan
mancanegara.
Dari rasio utang terhadap aset yang turun Dilihat dari reputasi dan juga kepuasan
signifikan dari 0,57 kali di tahun 2017 terhadap pelayanan bagi masyarakat,
menjadi 0,54 kali di tahun 2018. keberhasilan PT Pos Indonesia (Persero)
menempatkan pada urutan pertama di
Indonesia dalam bidang jasa pengiriman
logistik. Mengingat Pos Indonesia telah lama
berkarya dan menjadi sasaran pengguna
ekspedisi untuk penghantaran dari kota ke desa
sampai pelosok sekalipun hingga mancanegara
dan berlaku untuk sebaliknya
Dilihat dari rasio utang yang turun signifikan,
jumlah aset perusahaan lebih besar dari
utang yang dimiliki dan menunjukan upaya
manajemen dalam mengendalikan
pertumbuhan liabilitas agar dapat seimbang
dengan asetnya.
Pada perputaran persediaan, dapat dilihat di Dilihat dari reputasinya, Pos Indonesia
salah satu cabang PT Pos Indonesia telah menjadi pendukung pertama untuk
(Pekanbaru) terjadi kenaikan kebutuhan jasa pengiriman pada Mall Online di
pegawai setiap tahunnya dikarenakan Indonesia, contohnya Tokopedia, Zalora,
produksi paket PT. Pos Indonesia cabang Lazada, Bukalapak dan sistem jual pelaku
Kota Pekanbaru yang meningkat juga bisnis lainnya. PT Pos Indonesia (Persero) saat
setiap tahunnya. ini tengah merambah bisnis online dengan
mengembangkan bisnis yang disebut
Galeripos.com yang sudah hadir sejak 12
Desember 2012 lalu. Hal ini diharapkan dapat
menambah antusias masyarakat untuk terus
menggunakan jasa layanan PT Pos Indonesia
(Persero) Indonesia.
Berdasarkan pemaparan berita dari CEO
Lazada Indonesia, Florian Holm yang dilansir
http://www.antaranews.com/berita/557641/laz
ada-gandeng-pt-pospermudah-proses-
pengembalian-barang, yamg di akses hari
Rabu, 27 April 2016 21:49 WIB “Pelanggan
Lazada Indonesia berita pada situs mulai hari
ini dapat melakukan pengembalian barang
secara gratis melalui Kantor Pos yang tersebar
di lebih dari 4.000 titik di seluruh Indonesia .
Lazada Indonesia telah mengintegrasikan
sistemnya dengan PT Pos Indonesia karena
memiliki cabang yang tersebar di berbagai
tempat di Indonesia, sehingga konsumen dapat
mencari lokasi Kantor Pos terdekat untuk
melakukan pengembalian barang dan melacak
status barang yang dikembalikan oleh
konsumen melalui Kantor Pos”.

2.7 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats)


1. Analisis Internal
Strength (Kekuatan/Kelebihan)
a) Pos Indonesia merupakan perusahaan jasa pos pertama yang berdiri di
Indonesia dan masyarakat sudah jauh lebih dahulu mengenal Pos Indonesia
apabila dibandingkan dengan perusahaan jasa pos lainnya yang ada di
Indonesia.
b) Luasnya jaringan cabang kantor pos diseluruh pelosok Indonesia
merupakansalah satu keunggulan yaitu berupa jangkauan yang sangat luas
untuk sebuah jasa pos. Hal ini bisa menjadikan Pos Indonesia sebagai pilihan
utama konsumen untuk pengiriman dalam negeri.
c) Kantor Pos Indonesia yang memiliki peranan multifungsi yang tidak dimiliki
oleh kantor pos swasta. Peran multifungsi ini memudahkan masyarakat untuk
berkirim surat sekaligus juga dapat melakukan berbagai transaksi keuangan,
seperti pembayaran listrik, telepon, atau untuk berbagai keperluan lainnya
seperti menabung, membeli berbagai keperluan surat-menyurat, alat tulis,
sampaidengan membeli perangko kuno untuk dikoleksi.
d) Tarif yang diberikan oleh Pos Indonesia lebih terjangkau dibandingkan tarif
ynag diberikan oleh perusahaan sejenis.
Weakness (Kelemahan)
a) Kesan kuno dankurangmodernyangmasihmelekatpadaPos Indonesiasedikit
banyakmempengaruhikonsumendalammenentukanpilihanjasapos manayang
inginmerekagunakan.
b) TargetpasaryangsangatluasmenyebabkanPos Indonesiakurangfokus dalam
melayanisuatukalangankonsumendengankeperluanspesifiktertentu.
c) Pos Indonesia masih kurang diminati oleh masyarakat karena ketidaktahuan
para masyarakat akan jasa yang dapat diberikan oleh Pos Indonesia, karena
masyarakat hanya mengetahui Pos Indonesia hanya memberikan jasa
pengiriman surat saja.

2. Analisis Eksternal
Opportunity (Kesempatan/Peluang)
a) Dengan adanya berbagai peningkatan teknologi baru, seperti contohnya
layananJejak Lacak (Track and Trace) dan juga berbagai fasilitas layanan-
layanan barulainnya; dapat meningkatkan rasa percaya konsumen terhadap
kualitas dari jasaPos Indonesia.
b) Dengan menawarkan harga yang lebih bersifat ekonomis apabila dibandingkan
dengan jasa pos swasta dan internasional, maka diharapkan Pos Indonesia
dapat meraih jangkauan konsumen menengah ke bawah.
c) Kemungkinan adanya kerjasama dengan perusahaan lain sehingga dalam
proses pengiriman produksinya dapat menggunakan jasa yang dimiliki oleh
Pos Indonesia.
Threat (Tantangan/Hambatan)
a) Perusahaan-perusahaan jasa pos internasional yang didukung dengan teknologi
canggih dan lebih modern, disertai dengan promosi yang jauh lebih gencar
dibandingkan perusahaan jasa pos lokal dapat menjadi ancaman bagi
perusahaan- perusahaan lokal, termasuk Pos Indonesia.
b) Semakin meluasnya pasar global, maka dapat dipastikan semakin banyak
pulalah perusahaan-perusahaan asing yang melakukan ekspansi bisnis mereka
ke pasaran Indonesia, seperti contohnya perusahaan-perusahaan jasa pos dari
Jepang dan Korea sudah mempersiapkan memperluas pasaran barunya di
tingkat Asia.
SICEPAT EXPRESS

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


SiCepat Express adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspedisi
yang sudah berdiri sejak tahun 2004. Visi dari perushaan ini adalah menjadi penyedia
jasa pengiriman barang modern pertama di Indonesia dengan mengedepankan solusi
parktis bagi e-commerce yang hingga 2019 kini telah memiliki lebih dari 200 kantor
cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Bulan Agustus tahun 2014 sampai dengan
bulan September 2015, perusahaan ini mengalami peningkatan pendapatan meskipun
tidak terlalu signifikan. Terutama pada tahun 2015, perusahaan ini mengalami
peningkatan yang sangat signifikan. Hal ini dikarenakan perusahaan ini melakukan
kerjasama dengan website jual-beli Online seperti Tokopedia, Matahari Mall,
dan Berrybenka. Beberapa layanan dari jasa ekspedisi SiCepat yakni H3LO (Heboh 3
kilo), Reguler, BEST (Besok Sampai Tujuan), Cargo (layanan untuk barang dengan
ukuran atau jumlah besar), COD (Cash on Delivery), dan SiCepat Go! (pengiriman
internasional dengan harga hemat, pengiriman aman dan cepat sampai).

2.2 Visi Misi Perusahaan


Dalam sejarah sicepat, mereka memiliki visi misi sebagai ekspedisi modern pertama
di Indonesia yang mengedapankan solusi praktis bagi e-commerce. Dengan didukung
oleh teknologi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelaku bisnis online, PT
SiCepat Ekspres mendukung setiap karyawan untuk mengembangkan potensi dirinya
sehingga bisa bersama-sama mencapai kesuksesan perusahaan, memiliki kompetensi
untuk menjadi pemimpin yang mempunyai integritas yang dilandasi oleh kepercayaan
dan keterikatan serta memiliki kepedulian.

2.3 Core Bisnis Semula dan Pengembangan Bisnis dari Perusahaan


1. Core business semula
Di tengah situasi yang diliputi ketidakpastian, pada 2021 perusahaan akan tetap
fokus pada layanan yang menjadi core bisnisnya. Namun, SiCepat bakal
mengembangkan infrastruktur digital.
Perusahanan jasa layanan pengiriman dan ekspedisi, PT SiCepat Ekspress
Indonesia bakal berfokus pada tiga strategi untuk menggaet pelanggan, yakni
dengan meningkatkan infrastruktur digital, strategi layanan dan harga serta
kecepatan pengiriman. Chief Marketing Officer (CMO) SiCepat Ekspres, Wiwin
Dewi Herawati mengatakan perusahaan banyak bermain di pasar pengiriman
barang retail e-commerce dan social commerce atau bisnis daring melalui media
sosial.
2. Pengembangan Bisnis
Perusahaan sudah mengembangkan digital touch point untuk penjual dan pembeli.
Layanan pickup untuk social commerce juga bisa dilakukan lewat aplikasi atau
whatsapp. Dan juga mulai mengembangkan super apps, kata Wiwin dalam diskusi
MarkPlus Industry Roundtable Logistic. Dengan permintaan produk makanan dan
minuman yang tinggi, perusahaan juga mulai fokus mengembangan layanan antar
cepat atau same day delivery service.
Berikutnya, perusahaan juga melihat ada peluang peningkatan permintaan pada
jenis layanan pengiriman barang dengan tarif ekonomis. Oleh karenanya, sejak
Februari 2021 lalu SiCepat sudah meluncurkan layanan SiCepat Halu (Harga
Mulai Lima Ribu).
Wiwin mengklaim layanan ini banyak dipilih oleh konsumen karena harga
pengiriman sangat bersaing dibanding kompetitor. Layanan ini baru tersedia di
Shopee atau e-commerce yang bekerja sama dengan SiCepat Ekspress. Kontribusi
transaksi SiCepat Halu saat ini 90% ada di e-commerce, 8% di social commerce
dan 2% di B2B (business to business) dan retail drop pin. Meskipun baru, Halu
telah berkontribusi 70% terhadap total pendapatan perusahaan disusul layanan
SiCepat reguler dan kargo. Wiwin juga mengakui layanan tarif murah ini tak serta
merta membuat perusahaan merugi. Sebab, barang yang diantar biasanya memiliki
volume kecil sehingga bisa dikonsolidasi barang lain dan memaksimalkan
kapasitas angkut.
Seiring dengan pangsa pasar SiCepat di platform e-commerce, untuk strategi
promosi dan pemasaran pun menurutnya hampir seluruhnya dilakukan melalui
saluran digital.
Direktur Rosalia Express, Rosanto Adi mengatakan pandemi Covid-19 membuat
perusahaan berbenah dan berkonsolidasi dengan perusahaan induk sehingga
layanan pengirimannya semakin optimal dengan memanfaatkan ruang kosong dari
armada bus.
“Sehingga kerja sama ini, kami pastikan armada kami bisa one day services atau
satu hari sampai tujuan,” katanya.
Ke depan, perusahaan akan memperluas layanan pengiriman untuk barang
elektronik, barang umum dan tahun depan perusahaan menargetkan memiliki
armada yang dilengkapi fasilitass pendingin atau cooler. Selain itu, pada 2021
perusahaan juga akan menambah gerai dengan sistm jaringan mitra,
mengembangan web apps untuk tracking barang dan layanan door to door service
pickup and delivery.

2.4 Analisi strategi bisnis dari perusahaan yang dijadikan tugas yang mencakup 3
strategi bisnis
1. Cara perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan posisi
bersaingnya
Perusahaan jasa ekspedisi, SiCepat Ekspres menerapkan konsep pemasaran
multiplatform. SiCepat melakukan strategi pemasarannya dengan memanfaatkan
berbagai media, di antaranya media sosial Instagram, YouTube, hingga TikTok.
Strategi pemasaran tersebut untuk mempromosikan produk layanan melalui
konten interaktif dengan tujuan meningkatkan brand awareness serta
meningkatkan engagement dengan para customer. Berdasarkan survei yang
dilakukan oleh Markplus di 2020 tercatat brand awareness SiCepat Ekspres
mencapai lebih dari 80,9% di online seller marketplace dan seller social media
dengan demikian sicepat dapat mempertahankan posisinya dalam bersaing. Survei
juga membuktikan bahwa ada banyak peingkatan yang dialami sicepat karena
konsep tersebut.

2. Upaya yang dilakukan perusahaan dalam melakukan perbaikan efisiensi


Jakarta- Digital marketing adalah suatu strategi pemasaran menggunakan media
digital dan internet. Dengan kemajuan teknologi, tren di dunia bisnis juga semakin
bervariasi. Salah satunya adalah tren digital marketing. Selain itu, SiCepat
Ekspres juga memanfaatkan penggunaan channel multiplatform dalam kegiatan
digital marketing yang dilakukan. Seperti kesuksesan SiCepat Ekspres yang
meraih penghargaan Digital Marketing Champion in Services 2021 pada hari
Selasa (12/10/2021). Penghargaan ini diberikan oleh SWA dan Business Digest
secara virtual kepada perusahaan yang dianggap memiliki strategi digital
marketing efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi SiCepat Ekspres untuk terus
berinovasi menerapkan strategi digital marketing yang lebih baik di masa depan.
Membuktikan value perusahaan yakni Active dan Creative, SiCepat Ekspres
selalu berusaha menerapkan konsep 360 degree marketing dalam menghadirkan
produk dan layanan bagi customer. Selain itu, SiCepat Ekspres juga
memanfaatkan penggunaan channel multiplatform dalam kegiatan digital
marketing yang dilakukan.
SiCepat Ekspres juga memperkuat kegiatan marketing-nya melalui Loyalty
Program yang dijalankan oleh Customer Loyalty Management (CLM). Melalui
Loyalty Program ini, seller online mendapatkan benefit yang menunjang aktivitas
promosi produk seperti pembuatan foto dan video promosi, pembuatan konten
visual dan artikel promosi di media sosial SiCepat, testimonial video, hingga
program loyalitas dan apresiasi untuk membantu peningkatan volume pengiriman
dan revenue seller member SiCepat diantaranya seperti GRES (Gebyar Rewards
SiCepat), SEMANGAT (Seribu Pemenang SiCepat) , dan GIGIH (Bagi Bagi
Hadiah).
Disamping memberikan dukungan kepada seller online melalui Loyalty Program,
SiCepat Ekspres, juga berhasil menghadirkan program apresiasi Hujan Hadiah
YouTube SiCepat yang berlangsung selama periode Agustus-Desember 2020
dengan total hadiah hingga Rp 7,5 miliar. Dalam program ini juga, SiCepat
Ekspres sukses mendapatkan Rekor MURI dalam dua kategori, yaitu Giveaway
Pertama Menggunakan QR Code dan Giveaway Terlama Selama 5 Bulan. Strategi
marketing ini juga terbukti dari capaian positif SiCepat Ekspres yang berhasil
menembus pengiriman 8 juta paket di momen Harbolnas 10.10 tahun 2021 serta
meningkatnya jumlah seller SiCepat yang kini berjumlah lebih dari 6 juta seller.
Dengan pencapaian ini, SiCepat Ekspres akan terus berusaha mengapresiasi seller
dengan membuat program-program yang dapat mendukung produktivitas seller

3. Cara perusahaan mengembangkan teknologi yang digunakan dalam


produksi agar dapat dicapai dengan biaya rendah dan harga murah
Sicepat merupakan salah satu perusahaan ekspedisi jasa pengiriman atau logistik,
dimana perusahaan tersebut terbilang berkembang sangat pesat sejak didirikan
pada tahun 2014. Hingga saat ini perusahaan SiCepat telah memiliki lebih dari
ratusan cabang yang berada di seluruh Indonesia. Kemudian seiring
perkembangannya, SiCepat mengembangkan teknologi untuk dapat
mengefisienkan biaya dan mempercepat pengiriman.
SiCepat merupakan salah satu jasa pengiriman pertama yang memberikan layanan
pick up service, dimana konsumen hanya perlu menyiapkan barangnya dan kurir
akan mengambil barang tersbut untuk dibawa ke gudang sebelum dikirim ke
tempat tujuan. Konsumen hanya perlu menghubungi cabang SiCepat terdekat,
sehingga hal tersebut mengefisienkan proses pengiriman, terlebih konsumen tidak
dikenakan biaya Rp1 pun, hal tersebut membuat banyak konsumen semakin
tertarik untuk menggunakan layanan SiCepat. Salah satu teknologi yang
dikembangkan oleh SiCepat adalah mengembangkan teknologi dalam melacak
resi konsumen. Melalui sistem IT yang terintegrasi SiCepat mampu mempercepat
proses pelacakan resi, melalui sistem IT SiCepat mengirimkan nomor resi kepada
konsumen dengan dua cara, yang pertama mengirim nomor resi kepada pengirim
dan yang kedua mengirim nomor resi kepada penerima. Teknologi tersebut
memberikan kemudahan agar pelacakan resi menjadi lebih mudah, dan juga
memangkas proses pelacakan yang dilakukan secara manual. Perkembangan
teknologi yang dikembangkan SiCepat ini tidak hanya sekedar mengirim nomor
resi saja, namun ada perkembangan lainnya seperti proses di gerai yang tidak
berbelit-belit, dimana setiap gerai SiCepat dapat melakukan proses inbound dan
outbound sehingga proses tersebut dapat mempercepat paket sampai kepada
tujuan. Dalam strategi market nya, sicepat sangat mengutamakan suatu mutu dari
sebuh layanan yang diberikan, dimana sicepat akan selalu berusaha untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan akan mengeluarkan
loyalitas. Sicepat juga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari costumer
dengan cara mengantar barang lebih cepat dan aman sesuai dengan nama bisnis
yang mereka miliki.
Dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi yang dikembangkan oleh
SiCepat bukan hanya sekedar untuk dapat menekan biaya menjadi lebih murah
dan pengiriman barang menjadi lebih cepat, namun untuk memperoleh loyalitas
konsumen. Dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang belum ada pada jasa
pengiriman barang lainnya, dan kemudahan dalam mengirim barang, SiCepat
mampu memperoleh loyalitas dari konsumen untuk menggunakan jasa SiCepat,
dan goalsnya adalah SiCepat memperoleh High Contribution atau kontribusi yang
tinggi dari konsumen.

2.5 Analisis Tujuan dan Sasaran Finansial – Non Finansial dari Perusahaan
Tujuan dan Sasaran Pelanggan Proses Bisnis Pembelajaran dan
Keuangan Internal Pertumbuhan
Tingkat presentase Perancangan Turunnya Perbaikan tingkat
peningkatan revenue berupa kerusakan produk kepuasan karyawan
Target pertumbuhan persentase (dalam Pengiriman SiCepat
SiCepat Ekspres yakni market share persentase) Ekspres yang cepat
tumbuh 2,5 – 3 kali lipat SiCepat gencar Yayasan Lembaga tidak luput dari
dibandingkan dengan melakukan Konsumen kedisiplinan yang
2018. Perseroan telah penambahan Indonesia (YLKI) diterapkan oleh Tim
mengirim 31 juta paket infrastruktur melaporkan, Operasional. Tim
atau tumbuh 138 persen seperti sortation sebanyak 3,2% dari Operasional
dibandingkan kuartal III- machines, total 535 aduan mengedepankan cara
2019. Lalu tercatat pada perluasan dan selama 2021 kerja yang
semester pertama 2020 pengembangan merupakan keluhan transparan, yakni
SiCepat telah menembus gerai & hub, soal perusahaan bagaimana
1 juta paket perhari dan penambahan jasa ekspedisi atau mempermudah para
mengalami kenaikan layanan pengantar paket. karyawan agar tidak
transaksi lebih dari Rp3,5 sameday Sicepat berada di kesulitan dalam
triliun atau 191% dari delivery di posisi paling sedikit bekerja, salah
tahun sebelumnya. beberapa kota di di antara jasa satunya dengan
pulau Jawa, ekspedisi lain, AKSI (Interaksi
. serta campaign yakni hanya Karyawan SiCepat).
marketing dan sebesar 6%, SiCepat juga
aktifitas CSR, menurun dari memberikan fasilitas
yang menambah tahum sebelumnya. teknologi yang
market share mendukung
hingga 22% di pekerjaan para
Semester I- karyawannya agar
2021. lebih efektif dan
efisien. Dari tim IT,
mereka terus
membangun sistem,
melakukan
perencanaan untuk
satu tahun ke depan
agar teknologi
semakin membantu
kurir. Monitoring
tidak hanya
dilakukan oleh staff,
tapi juga oleh
manager, senior
manager, hingga C
level pun ikut
monitoring. Tim
Operasional akan
membuat inovasi
baru agar lebih
mempermudah
karyawan dan terus
memajukan SiCepat
Ekspres dengan
menambah mesin
sortir baru.
Peningkatan pendanaan Pencapaian Produk baru yang Peningkatan waktu
Dikutip dari tingkat akan pelatihan karyawan
Techcrunch.com, SiCepat kepuasan diperkenalkan per tahun
telah mengumpulkan pelanggan Ke depannya, Seiring tahun ke
pendanaan Seri B senilai Sebagai SiCepat akan terus tahun, perusahaan
US$170 juta. Adapun perusahaan fokus SiCepat terus
investor yang penyedia jasa meningkatkan meningkatkan
memberikan funding di pengiriman, pelayanan kualitas SDMnya
Seri B meliputi: Falcon SiCepat Ekspres pengiriman untuk dengan memberikan
House Partners, Kejora terus berinovasi dapat terus penambahan
Capital, DEG (the agar dapat mencatatkan pelatihan-pelatihan
German Development memenuhi pertumbuhan kepada pegawainya,
Finance Institution), kebutuhan dan positif. SiCepat diantaranya :
Telkom Indonesia’s kepuasan para Ekspres a. Training OKB
investment arm MDI konsumen. Hal menyiapkan dan merupakan
Ventures, Indies Capital, ini terbukti dari akan berkolaborasi pelatihan yang
Temasek Holdings SiCepat Ekspres dengan beberapa wajib dijalani
subsidiary Pavilion berhasil meraih pihak, seperti oleh para
Capital, Trihill Capital, penghargaan di partner LDN, karyawan baru
and Daiwa Securities. ajang Indonesia Telefast, dan yang bergabung
Dana tersebut akan Customer Alfamart untuk dengan SiCepat
digunakan untuk lebih Service menghadirkan Ekspres sebelum
memperkuat posisi Champions SiCepat Point, guna resmi bekerja dan
SiCepat sebagai penyedia 2021 sebagai memberikan menjadi bagian
layanan logistik ujung ke Top 3 Customer pelayanan dari keluarga
ujung terkemuka di pasar Service pengiriman SiCepat.
Indonesia dan berpotensi Champions terintegrasi ke Tujuannya tidak
untuk menjajaki ekspansi dalam kategori seluruh wilayah lain adalah untuk
ke pasar lain di Asia Technology Indonesia. memperkenalkan
Tenggara. Based-Services SiCepat baru-baru para karyawan
dan ini juga akan baru mengenai
penghargaan memasuki industri hal-hal
Indonesia kendaraan listrik fundamental yang
Customer (EV) dengan dimiliki oleh
Service Quality membentuk usaha perusahaan.
2021 kategori patungan lain yang b. Karyawan
kurir COD yang disebut Energi SiCepat Ekspres
diselenggarakan Selalu Baru (ESB) berkesempatan
oleh Majalah dengan NFC untuk
SWA dan Indonesia. Sicepat mendapatkan
Business. Dalam akan membekali pelatihan “Basic
ajang Indonesia pengemudi kurir Safety” yang
Customer dengan sepeda dilangsungkan
Service motor listrik serta secara. Pelatihan
Champions akan membuat ini menjelaskan
2021, SiCepat jaringan distribusi tentang
bersaing dengan untuk sepeda motor keselamatan dan
30 perusahaan listrik dan layanan kesehatan kerja,
BUMN dan pertukaran baterai serta jenis-jenis
BUMS dari dengan risiko
berbagai bidang memanfaatkan kecelakaan.
usaha dan kemampuan c. Training
membuktikan logistik. development
kinerja SiCepat juga employe
pelayanan berencana untuk - Basic
customer dapat menjadi training (On
service yang perusahaan digital Job
responsif yang dapat Training)
dengan memperluas - Midle
mengutamakan peluang usaha,. training
teknologi yang (Motivasi
terintegrasi. (Retensi),
Dari 15 Leadership
perusahaan yang dan
lolos hingga Teamwork)
tahap penjurian, - Upper
SiCepat Ekspres training
menjadi salah (Business
satu perusahaan Plan, Market
logistik yang Plan dan
dinilai memiliki Character
layanan Building)
customer
service terbaik.
Peningkatan Perolehan Meningkatnya Perbaikan
kepemilikan Saham jumlah waktu kapabilitas system
SiCepat Express pelanggan baru pengembangan informasi untuk
menambah jumlah Jumlah produk memberikan
kepemilikan saham di PT penambahan Sejak awal tahun informasi
Digital Mediatama pelanggan baru 2020 Sicepat kegagalan frontline
Maxima Tbk (DMMX). berupa seller gencar dalam manager dalam
Perseoran ini melakukan SiCepat naik melakukan menit
pembelian sebanyak 5 mencapai perancangan dan Perkembangan
juta saham dengan harga 1.345.386 yang peluncuran produk teknologi menuntut
Rp2.830 per saham tersebar di e- layanan perusahaan Sicepat
dengan mengeluarkan commerce dan pengiriman, untuk memanfaatkan
dana hingga Rp14,15 social sehingga waktu teknologi informasi
miliar. Dengan pembelian commerce. pengembangan sebagai alat
tersebut maka total saham Perusahaan produk pun pendukung proses
yang dimiliki SiCepat ekspedisi meningkat dan bisnis perusahaan
meningkat 5,75 persen. SiCepat Ekspres tidak menurun. khusunya dalam
Dari hasil transaksi ini pada 2020 sistem informasi. Hal
tersebut, saham SiCepat mengalami ini dilakukan dengan
naik 0,65 persen, adapun pertumbuhan pemeliharaan dan
sebelumnya SiCepat telah signifikan perbaikan sistem
memiliki 436,95 juta dengan informasi melalui tim
saham DMMX atau setara kenaikan rata- IT.
dengan 5,68 persen. rata jumlah Tim IT melakukan
Setelah transaksi, shipment pemeliharaan sistem
kepemilikan SiCepat atas (pengiriman) dan infrastruktur
DMMX menjadi 5,75 menjadi di atas SiCepat agar segala
persen. 650.000 paket kegiatan yang
setiap harinya. dilakukan berjalan
dengan lancar.
Pemeliharaan
infrastruktur ini
sendiri dilakukan
secara rutin tiga kali
seminggu ke seluruh
cabang/gerai oleh tim
field support. Untuk
system maintenance,
tim IT SiCepat
melakukan
monitoring secara
daily.
Dalam menjalankan
pemeliharaan, ada
tiga hal yang menjadi
fokus tim IT yakni
Connectivity,
Stability, dan
Availability. Ketiga
hal ini harus terus
dikontrol agar segala
proses yang berjalan
dalam bisnis SiCepat
berlangsung lancar.
Tingkat Meningkatnya .
rendahnya persentase
kegagalan penjualan produk
pemberian baru
pelayanan Perusahaan
(dalam ekspedisi SiCepat
persentase) Ekspres
Sicepat telah meluncurkan
mendapat layanan terbaru,
kategori yaitu Harga Mulai
menjadi Lima Ribu atau
perusahaan HaLu. Layanan
logistik dengan HaLu ini hanya
customer bisa didapatkan di
service terbaik. Shopee dan
Melalui layanan beberapa e-
yang responsif commerce yang
dengan sudah bekerja sama
pemanfaatan IT dengan SiCepat
yang maksimal, Ekspres. Inovasi ini
Customer telah membidik
Service SiCepat pertumbuhan dan
Ekspres telah peningkatan
mencapai angka pengiriman paket
keberhasilan hingga 30 persen di
dalam tahun 2021.
penanganan
complain hingga
99,95% di tahun
2021. Artinya
kegagalan
pemberian
pelayanan hanya
di angka 0,05%
saja.

2.6 Analisis Keberhasilan yang Sudah Dicapai Perusahaan dalam Bidang Finansial
dan Non Finansial
Jasa Ekspedisi “Si Cepat”
Finansial Nonfinansial
Dari laju pertumbuhan penjualan hasilnya Dalam kepercayaan konsumen terhadap
sangat signifikan. Dimana dilansir dari merek “SiCepat”, mayoritas menjawab
Bisnis.com, Chief Executive Officer (CEO) sangat setuju dengan beberapa indikator
SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan penilaian yaitu SiCepat sesuai dengan
dengan pertumbuhan SiCepat yang signifikan harapan, responden percaya terhadap merek
pada 2021, pihaknya akan berinovasi pada SiCepat, responden yakin SiCepat tidak
pelayanan dan memberikan pengalaman akan mengecewakan, responden percaya
mengirim paket yang menyenangkan. bahwa SiCepat menjamin kepuasan
Dan dilansir dari beritadaru.com, “Di tahun layanan, responden percaya SiCepat jujur
2020 SiCepat Ekspres telah menginjak di dalam menangani masalah, responden
usia 6 tahun tepatnya pada 1 Februari, dan merasa SiCepat tulus dalam menangani
kami telah mencatatkan pertumbuhan masalah, responden dapat mengandalkan
signifikan,” kata Chief Executive Officer layanan SiCepat, responden yakin SiCepat
(CEO) SiCepat Ekspres, The Kim Hai dalam berusaha keras untuk memuaskan
keterangan yang diterima redaksi Sabtu konsumen, dan SiCepat akan memberikan
(1/2/2020). Hal tersebut didukung kerjasama kompenasasi jika ada masalah dalam
dengan beberapa platform e-payment dan pengiriman.
retail lainnya. Data yang didapatkan dari responden
Sepanjang 2019 SiCepat Ekspres mencatat tersebut menunjukkan bahwa citra merek
pertumbuhan bisnis 197 persen (year on SiCepat sangat bagus di mata konsumen,
year/yoy). Sementara jumlah paket yang dimana hal tersebut menunjukkan bahwa
dikirim naik sebesar 400 %. Beberapa SiCepat baru berdiri 3 tahun akan tetapi
program yang telah mendorong kenailkan sudah mampu bersaing dan melejit di antara
jumlah paket di 2019 yakni Harbolnas 10.10, kompetitornya, seperti JNT,JNE, dan jasa
11.11, 12.12 dan program Jalan-Jalan ekspedisi lainnya.
SiCepat (JJS). Dari hasil kuesioner yang sudah disebarkan,
Selain itu, melonjaknya pertumbuhan bisnis para responden juga lebih dominan memilih
SiCepat juga tidak terlepas dari inovasi setuju dan sangat setuju dengan pernyataan
produk, loyalty program yakni rogram gratis yang terkait dengan hubungan variabel
untuk menunjang pertumbuhan pemasaran media sosial dan kepercayaan
bisnis seller di antaranya foto produk, video merek serta kepercayaan merek, pernyataan
commercial, 10.000 SMS blast gratis, ini membuktikan bahwa responden yang
promosi Instagram ke 1 juta follower, serta ada di dalam penelitian sudah merasa
SiCepat tidak lupa menggandengan pemasaran media sosial SiCepat dapat
influencer ternama (artis Baim Wong) membuat konsumen percaya terhadap
sebagai Brand Ambassador untuk melakukan merek SiCepat melalui keterlibatan yang
strategi marketingnya. dilakukan oleh SiCepat di akun media
sosialnya. Jadi dapat dikatakan,
keberhasilan SICepat membangun merek
salah satunya melalui media sosial.
Dari rasio keuntungan, dilansir dari laman Dari data pengujian responden mengenai
industri.kontan.co.id bahwa perusahaan variabel kepercayaan merek, salah satu
logistik dan ekspedisi SiCepat Ekspress indikator menyebutkan bahwa konsumen
meraih transaksi lebih Rp 3,5 triliun atau percaya bahwa SiCepat menjamin kepuasan
lebih dari satu juta paket per hari pada tahun layanan yang diberikan. Hal tersebut
2020. Pencapaian tersebut naik 194% dari ditunjukkan dengan total hasil penilaian
tahun 2019 karena didukung dengan 100% dan mayoritas responden menjawab
melonjaknya volume pengiriman paket di sangat setuju, membangun kepuasan
momen Harbolnas 12.12 2020 melalui pelanggan dengan layanan yang diberikan
program HaLU (Harga Mulai Lima Ribu) oleh SiCepat sebagai ekspedisi yang
yang mencapai 5 juta paket. mampu memenuhi kebutuhan dan juga
keinginan pelanggan/konsumen.
Terkit dengan reputasi produk/merek
sangat baik di mata masyarakat. Hal
tersebut dibuktikan dengan antusias besar
dari masyarakat untuk menyambut program
baru yaitu SiCepat Halu (Harga Mulai Lima
Ribu) yang banyak dimanfaatkan oleh
pangsa pasar yang berbelanja barang-
barang kecil atau retail. Dilansir dari
Katadata.com, kontribusi transaksi SiCepat
Halu saat ini 90% ada di e-commerce, 8%
di social commerce dan 2% di B2B
(business to business) dan retail drop pin.
Halu telah berkontribusi 70% terhadap total
pendapatan perusahaan. Selain itu,
pendapatan perusahaan terbesar disusul
oleh layanan SiCepat Reguler dan kargo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Chief
Marketing Officer (CMO) SiCepat
Ekspress, Wiwin Dewi Herawati, bahwa
layanan tarif murah ini tak serta merta
membuat perusahaan merugi. Dan juga
dibuktikan dengan kenaikan pengiriman
barang retail menjadi 30%.
Dalam memantau pegawainya (employee),
SiCepat mengimplementasikan GRC
(Governance, Risk, and Compliance) pada
tiga hal, yakni people,
process, dan technology. Berkaitan
dengan “people” (SDM), SiCepat
memonitoring kesehatan pegawai dan
keluarga melalui self assessment,
pengaturan komposisi WFH dan WFO,
hingga menerapkan protokol kesehatan.
Untuk “process”, SiCepat melakukan Risk
Assessment Covid-19, Monitoring kinerja
operasional khususnya kurir dan tim
operasional di lapangan, Inovatif dalam
mengembangkan model dan proses bisnis,
dan melakukan Stress Test untuk
mengetahui tingkat kemampuan perusahaan
dalam menghadapi situasi khusus.
Untuk pengembangan teknologinya,
penerapan GRC, SiCepat mengidentifikasi
kebutuhan teknologi
dan benchmarking untuk mendukung
operasional bisnis perusahaan pada The
New Normal. Lalu SiCepat juga
mengimplementasi teknologi pendukung
operasional bisnis perusahaan
yang secure seperti video conference,
Digital signature dan korespondensi Online.
Selain itu, pengembangan teknologi yang
sudah berhasil diterapkan oleh SiCepat
yakni Layanan pick up atau jasa jemput
paket ke tempat pelanggan ini bertujuan
untuk memudahkan pelanggan
mengirimkan paket tanpa harus
mengantarkannya ke konter SiCepat
Ekspres. Layanan free pick up ini dapat
dinikmati tanpa minimal batasan paket
dengan memanfaatkan fitur request pick up
di WhatsApp SiCepat Ekspres Klik. Sealin
itu juga, SiCepat Ekspress memiliki
layanan SiCepat Ekspress Klik yang dapat
digunakan untuk mengakses informasi
seperti tracking pengiriman, cek biaya
pengiriman, produk digital PPOB dan
informasi lainnya, serta dapat diakses 24
jam hanya dengan menggunakan aplikasi
WhatsApp.
Disamping itu, pemanfaatan teknologi
terkini dan terintegrasi juga telah diterapkan
dalam layanan customer service SiCepat
Ekspres. Tak hanya memaksimalkan
layanan call center, SiCepat memanfaatkan
platform media sosial sebagai salah satu
media yang digunakan dalam menjawab
pertanyaan dan menampung keluhan dari
pelanggan. SiCepat Ekspres memanfaatkan
platform WhatsApp dengan hadirnya
WhatsApp SiCepat Klik yang semakin
memudahkan pelanggan dalam mencari
informasi produk, promo, dan paket mulai
dari cek resi, cek ongkos kirim, tracking,
hingga layanan request pick up. Selain itu,
WhatsApp SiCepat Klik juga menangani
keluhan secara responsif dan cepat. Tak
hanya unggul dalam pemanfaatan teknologi
terintegrasi, Customer Service SiCepat juga
memberikan pelayanan terbaik dalam
service Cash On Delivery (COD).
Pada pengembangan produk, SiCepat
merupakan salah satu jasa ekspedisi
yang berkembang dengan begitu pesat
dengan berbagai produk yang ditawarkan.
Padahal jika ditelusuri, SiCepat baru
didirkan pada tahun 2014. Tercatat pada
tahun 2020-2021, beberapa produk dari
SiCepat Ekspress yakni SiUntung, Best
(Besok Sampai Tujuan), Gokil (Cargo
Kilat), Halu (Harga Mulai Lima Ribu),
COD (Cash On Delivery), H3LO (Heboh 3
Kilo), SiCepat Ekspress Go!, SiCepat
Ekspress Syariah, dan juga SiCepat
Ekspress Klik.
Dari segi keluhan oleh pelanggan, SiCepat
mampu mengatasi complain hingga 99,95%
di tahun 2021. Hal tersebut disampaikan
oleh CEO SiCepat Ekspress, The Kim Hai.
Dan SiCepat menerima penghargaan
sebagai salah satu perusahaan logistik yang
dinilai memiliki layanan customer service
terbaik.
SiCepat membuktikan bahwa layanan
customer service yang dimiliki sangat
memudahkan para customer dalam
membantu menyelesaikan masalah terkait
pengiriman. Salah satunya layanan proses
claim dengan prosedur sederhana yang
mudah dimegerti oleh pelanggan yakni
hanya dengan menginformasikan nomor
resi saja.
Dari segi kepuasan pelanggan,
berdasarkan data tahun 2017, bahwa skor
pelanggan yang merasa puas dengan
pelayanan jasa SiCepat lebih tinggi
dibanding dengan pelanggan yang masih
belum puas dengan pelayanan dari SiCepat.
Skor dari Experince Staisfaction (Kepuasan
pelanggan) yaitu 39%; kemudian untuk
Overall Satisfaction yaitu 25,2%. Dimana
dalam hal ini, pelanggan merasa senang
mengginakan jasa pengiriman SiCepat. Dan
skro terendah diperoleh Overall
Satisfaction disebabkan pelanggan yang
masih merasa belum seluruhnya puas
terhadap pelayanan yang diberikan SiCepat.

2.7 Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats)


1. Analisis Internal
Strength (Kekuatan/Kelebihan)
a) SiCepat berkomitmen mengirim barang dengan cepat dalam waktu 15 Jam
sudah sampai, tanpa biaya apapun.
b) Layanan pengiriman reguler dalam waktu 1-2 hari
c) kurat, pembayaran h+1 dengan rekap tagihan yang jelas
d) Sicepat akan mengirim nomor resi langsung melalui SMS ke penerima paket
e) Penimbangan barang akurat
f) Sicepat bekerja sama dengan www.mintaresi.com untuk memudahkan dalam
mendapatkan resi
g) Keunggulan yang ditawarkan SiCepat, yaitu tidak akan ada pengiriman paket
double. Dengan itu paket akan lebih mudah terdeteksi dan terhindar dari
kesalahan pengiriman paket ke alamat yang tidak sesuai.
Weakness (Kelemehan)
a) SiCepat merupakan perusahaan yang baru dan masih berkembang dalam
menggeluti bidangnya dan masih kurang berpenagalama
b) Belum bisa mengirim keluar Indonesia kerena masih menangani dalam negeri

2. Analisis Eksternal
Opportunity (Kesempatan/Peluang)
a) Biaya pengiriman terjangkau
b) Dengan adanya Sicepat ini memudahkan para pelanggan dalam pengiriman
barang dengan waktu yang terbilang cepat
c) Pengiriman barang mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja
Threats (Tantangan/Hambatan)
a) Ancaman yang datang tentu ada, yaitu tak lain mengenai pesaing-pesaing yang
kuat dan sejenis.

Bab III
PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Setelah mencari dari berbagai sumber dan dari berbagai jurnal dapat di simpilkan
bahawa kedua perusahaan diatas memiliki strategi yang baik dalam menjaga posisi mereka di
pasar .Disamping itu juga kedua perusahaan tersebut memiliki visi dan misi yang bagus untuk
menunjang kemajuan dan ke simbangan perusahaan .Sebagaimanan yang tertera pada
makalah diatas, kita bisa melihat apa saja keberhasilan yang telah dicapai oleh perusahaan
tersebut. Perusahaan tersebut juga memiliki strategi dimana perusahaan tersebut berusaha
agar tidak ketinggalam tegnologi namu dengan biaya yang relatif rendah. Setelah
mengumpulkan dari berbagi sumber akhirnya kita bisa tau apa saja yang menjadi SWOT bagi
kedua perusahaan tersebut.

2.2 Saran

Tentunya terhadap kelompok sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di


atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.

Adapun nantinya kami sebagai pengkaji akan segera melakukan perbaikan susunan makalah
itu dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
dari para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.info.populix.co/post/analisis-swot-adalah
https://www.scribd.com/upload-document?
archive_doc=190249809&escape=false&metadata=%7B%22context%22%3A
%22archive_view_restricted%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2C%22action
%22%3A%22download%22%2C%22logged_in%22%3Atrue%2C%22platform%22%3A
%22web%22%7D
https://rivewbeauty.blogspot.com/2021/02/analisis-jasa-pengiriman-barang-sicepat.html
https://media.neliti.com/media/publications/73220-ID-inovasi-pt-pos-indonesia-dalam-
menjaga-e.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/117647-ID-kinerja-pt-pos-indonesia-studi-kasus-
pen.pdf
https://upperline.id/uploads/annual_reports/file/file_annual_5e0dbbd43e6a8.pdf
https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/93351/FAIGA%20NAGARA%20-
%20160803101033.pdf?sequence=1&isAllowed=y
http://digilib.uinsgd.ac.id/4821/4/4_bab1.pdf
Sumber :
https://ekonomi.bisnis.com/read/20211002/98/1449568/masuk-bisnis-kontainer-ekspres-
sicepat-bidik-pertumbuhan-26-persen
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/55400/1/PUAN%20KHUSYALA-
FEB.pdf
https://www.beritasatu.com/ekonomi/598164/ecommerce-menjamur-sicepat-targetkan-
pertumbuhan-bisnis-300
https://katadata.co.id/ekarina/brand/5f8ee3b59a803/trik-sicepat-kuasai-pasar-ekspedisi-fokus-
pada-harga-kecepatan
https://www.sicepat.com/news/post/60d964299ca15000110ff501-bisnis-ekspedisi-makin-
kompetitif-sicepat-terapkan-strategi-untuk-performance-excellence
http://repository.uin-suska.ac.id/53089/1/TUGAS%20AKHIR%20SYAL%20SABILLA
%20%20INTANI%201%202%204.pdf
https://investor.id/business/262795/raih-penghargaan-sicepat-ekspres-dinilai-sigap-atasi-
keluhan-pelanggan#:~:text=Bagi%20para%20pelanggan%20baik%20seller,%2C
%E2%80%9D%20tutup%20The%20Kim%20Hai.
https://www.researchgate.net/publication/
340704897_GAMBARAN_DIMENSI_KEPUASAN_PELANGGAN_PERUSAHAAN_JAS
A_EKSPEDISI_SICEPAT
https://industri.kontan.co.id/news/transaksi-sicepat-ekspres-melesat-194-secara-tahunan-
pada-2020
https://www.kargomurah.co.id/apa-itu-sicepat-dan-layanannya/
https://repository.unpar.ac.id/handle/123456789/3493

Anda mungkin juga menyukai