Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN JASA

“STRATEGI PEMASARAN JASA PERUSAHAAN PT SICEPAT EKSPRES”

Disusun Oleh :
1. Vito Wardhana P. (080)
2. M. Dhiany Fharela (088)

Kelas :
Manajemen 5L

Mata Kuliah :
Manajemen Pemasaran Jasa

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2023
KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah “Strategi
Pemasaran Jasa Perusahaan PT SiCepat Ekspres” yang disusun guna memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Pemasaran Jasa.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Pemasaran Jasa yang telah membimbing dan memberikan saran sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Selain itu, kami juga berharap agar makalah
ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca tentang topik yang dibahas
serta pengalaman bagi penulis mengenai permasalahan yang disebutkan.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun dari pembaca akan kami terima dengan sepenuh hati demi
kesempurnaan makalah ini. Kami berharap makalah ini juga bisa bermanfaat untuk berbagai
pihak.
Kami sangat berharap dengan adanya makalah ini dapat berguna bagi semua orang
yang telah membacanya sehingga dapat bertambah pengetahuan serta wawasan dalam
pembahasan yang ada dalam makalah ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Sebelumnya, kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik dari segi kata,
pengejaan maupun materi yang ada pada makalah ini. Maka dari itu, adanya suatu kritik dan
saran sangat penting bagi kami guna memperbaiki adanya kekurangan yang ada di makalah
ini, semoga makalah ini menjadi bermanfaat.

31 Desember 2022

Tim Penulis

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................................4-5
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................6-11
2. 1 Kajian Teoritis..................................................................................................................6-
7
2.2 Pembahasan.....................................................................................................................8-11
BAB III PENUTUP................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................12
3.2 Saran .................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pandemi telah membawa perubahan diikuti dengan perkembangan teknologi yang
semakin maju. Adanya keterbatasan dalam berinteraksi menyebabkan masyarakat dituntut
untuk melakukan aktivitas secara virtual. Perubahan kebiasaan ini tidak hanya dialami oleh
pelajar maupun mahasiswa, tetapi yang paling terdampak adalah para pelaku usaha. Menurut
Akumindo, sejumlah 30 juta dari 63 juta UMKM di Indonesia terpaksa harus gulung tikar
karena kerugian besar yang harus mereka tanggung akibat dari pemberlakuan kebijakan
pembatasan sosial sebagai langkah pencegahan Covid-19.
Keadaan ini justru berbanding terbalik dengan perusahaan jasa yang diuntungkan saat
masa pandemi. Dengan adanya perkembangan teknologi, masyarakat mulai beralih kepada e-
commerce dalam bertransaksi karena tidak dapat melakukan pembelian secara langsung.
Menurut laporan dari Meta dan Bain & Company, prospek pasar online (e-commerce)
Indonesia terus positif. Dapat dilihat dari e-commerce Gross Value (GMV) Indonesia yang
diperkirakan sebesar USD 56 miliar atau sekitar Rp 842,3 triliun pada tahun 2022. Hal ini
merupakan peningkatan yang cukup besar dan berdampak bagi perusahaan jasa pengiriman
barang yang melakukan kerjasama dengan e-commerce dalam proses distribusi barang
kepada konsumen.
Oleh karena itu, pengiriman secara online sangat bermanfaat bagi pergerakan barang
konsumen. Adapun persediaan barang yang terus meningkat, karena semakin banyak
banyaknya pembelian online dalam bentuk paket, dokumen atau parsel sehingga masyarakat
membutuhkan jasa pengiriman barang yang efisien dan efektif. Perusahaan jasa pengiriman
barang menjadikan kondisi ini sebagai peluang dalam berinovasi dengan menawarkan
berbagai layanan pengiriman agar pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Salah satu perusahaan jasa pengiriman barang adalah SiCepat Ekspres. SiCepat
Ekspres merupakan perusahaan yang didirikan sejak tahun 2014 yang berfokus pada jasa
pengiriman barang. Perusahaan ini tumbuh cepat dan telah memiliki ratusan cabang di
Indonesia yang sekarang mulai melakukan ekspansi ke benua Asia dan Australia. Meskipun
baru berdiri pada tahun 2014, SiCepat Eskpres berinovasi untuk melayani masyarakat dengan
bekerjasama dengan beberapa toko online di Indonesia. Dengan adanya kerjasama ini,
perusahaan penyedia jasa pengiriman melakukan persaingan dan menunjukkan kelebihan
masing-masing untuk mendapatkan kesan yang baik di mata konsumen.
1.2 Rumusan Masalah

4
Dengan latar belakang yang dijelaskan di atas, kami ingin menyajikan masalah yang
dibahas dalam artikel ini. Rumusan masalah dalam karya ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana profil perusahaan PT SiCepat Ekspres?
2. Strategi apa saja yang digunakan oleh PT SiCepat Ekspres dalam memasarkan
produknya?
3. Bagaimana Analisis SWOT perusahaan PT SiCepat Ekspres?
4. Bagaimana bentuk tanggung jawab PT SiCepat Ekspres dalam meningkatkan kualitas
pelayanannya?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui profil perusahaan PT SiCepat Ekspres.
2. Mengetahui strategi yang digunakan oleh PT SiCepat Ekspres dalam memasarkan
jasanya.
3. Mengetahui Analisis SWOT dari perusahaan PT SiCepat Ekspres.
4. Mengetahui bentuk tanggung jawab PT SiCepat Ekspres dalam meningkatkan kualitas
pelayanannya.
1.4 Manfaat Penulisan
Kegunaan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran kepada
mahasiswa mengenai topik yang dibahas dan juga dapat dijadikan referensi untuk mata kuliah
yang berkaitan dengan strategi pemasaran, analisis SWOT dan bentuk tanggung jawab PT
SiCepat Ekspres dalam meningkatkan kualitas pelayanannya.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kajian Teoritis
2.1.1 Definisi Pemasaran Jasa
Jasa adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berlangsung melakukan interaksi
dengan contact person atau mesin fisik yang memberikan kepuasan kepada pelanggan
(Lehtinen, 1983). Sedangkan menurut (Kotler, 1988) jasa adalah aktivitas bermanfaat yang
dapat ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain terutama pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengarah pada kepemilikan. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jasa adalah semua
kegiatan ekonomi yang hasil akhirnya bukan berupa produk dalam bentuk atau struktur fisik,
biasanya dikonsumsi sehubungan dengan produksi yang menghasilkan nilai tambah
(misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan). atau solusi dari suatu masalah.
dihadapi konsumen.
Definisi pemasaran jasa dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu dalam istilah sosial
dan administratif. Secara sosial, pemasaran jasa adalah proses sosial di mana individu dan
kelompok berbagi apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menawarkan dan
menukar produk dan layanan yang berharga kepada orang lain. Sebaliknya, pemasaran jasa,
secara administratif, adalah proses perencanaan dan penerapan penalaran, penetapan harga,
promosi, dan penyebaran ide menjadi produk dan layanan yang menciptakan pertukaran yang
sesuai dengan tujuan individu dan organisasi.
2.1.2 Karakteristik Pemasaran Jasa
Karakteristik perlu diperhatikan dalam pemasaran jasa adalah sebagai berikut.
1. Intangibility (Tidak Berwujud)
Jasa bersifat tidak berwujud memiliki arti tidak bisa dilihat, diraba, dicium,
didengar atau diraba sebelum membeli dan diterbitkan. Konsep jasa tak berwujud
memiliki dua pengertian, yaitu sesuatu yang tidak bisa disentuh atau dirasakan dan
sesuatu yang tidak mudah diartikan, dirumuskan atau dipahami secara mental.
Konsumen tidak dapat memberikan penilaian atas kualitas pelayanan sebelum dia
merasakannya atau mengkonsumsinya sendiri. Ketika konsumen membeli layanan,
dapat dikatakan bahwa dia hanya menggunakan dan menyewa layanan tersebut.
2. Inseparability (tidak terpisahkan)
Jasa yang bersifat inseparability, yaitu layanan dijual dan kemudian diproduksi
dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama. Ciri khusus pemasaran jasa adalah
interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan. Kedua belah pihak bersama-sama

6
mempengaruhi hasil layanan. Oleh karena itu, faktor kesuksesan dalam menjalankan
bisnis jasa terletak pada rekrutmen, kompensasi, pelatihan dan pengembangan yang
diberikan kepada karyawan.
3. Heterogenity (Keanekaragaman)
Layanan sangat bervariasi karena tidak terstandarisasi, yang berarti bahwa ada
banyak variasi dalam bentuk, kualitas, dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan di
mana layanan itu diberikan atau diberikan. Pembeli dan pengguna jasa sangat
memperhatikan perubahan tersebut, sehingga sering meminta pendapat orang lain
sebelum menentukan pilihan. Kepuasan pelanggan mutlak bukan tentang memberi
mereka apa yang kita pikir mereka inginkan, ini tentang memberi mereka apa yang
benar-benar mereka inginkan dan kapan dan bagaimana mereka inginkan atau
memenuhi kebutuhan pelanggan.
4. Perishability (mudah lenyap)
Daya tahan layanan tidak menjadi masalah jika terus menerus diperlukan.
Layanan tidak dapat disimpan, sehingga layanan dapat dihancurkan menjadi masalah
ketika permintaan berfluktuasi. Fitur unik dari jasa yaitu kebutuhan untuk keterlibatan
karyawan langsung dalam pengiriman. Proses pengiriman membuat karyawan
menjadi ujung tombak keberhasilan layanan. Namun, seiring dengan perkembangan
teknologi, ketergantungan kepada karyawan semakin berkurang dan perusahaan
melakukan kontak langsung dengan pelanggan.
2.1.3 Pemasaran Perusahaan Jasa
Dalam dunia usaha, ada tiga jenis pemasaran yang dapat dilakukan oleh perusahaan
jasa, antara lain sebagai berikut.
1. Pemasaran eksternal, strategi pemasaran eksterior ini disebut 4P (Product, Price,
Promotion, dan Place).
2. Pemasaran internal, pemasaran jasa yang diikuti dengan meningkatkan kualitas atau
kompetensi personel yang tersedia di perusahaan. Selain itu, harus ada keterpaduan
atau sekelompok besar karyawan yang ada perusahaan, terutama ketika berhadapan
dengan pelanggan untuk meninggalkan kesan khas yang meyakinkan pelanggan.
3. Pemasaran interaktif, tidak hanya terletak pada kualitas layanan yang diberikan, tetapi
juga perlu disatukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan untuk meningkatkan
agar dapat meyakinkan konsumen yang menggunakan jasa perusahaan tersebut.
2.2 Pembahasan
2.2.1 Profil Perusahaan

7
SiCepat Ekspres merupakan perusahaan yang didirikan sejak tahun 2014 yang
berfokus pada jasa pengiriman barang. Perusahaan ini tumbuh cepat dan telah memiliki
ratusan cabang di Indonesia yang sekarang mulai melakukan ekspansi ke benua Asia dan
Australia. Layanan yang diberikan oleh SiCepat Ekspres berupa pengiriman barang hanya
selama 15 jam ke daerah Jabodetabek dan Bandung serta pengiriman dalam waktu satu hari
ke kota-kota besar seluruh Indonesia. SiCepat Ekspres mengutamakan keselamatan dan
kecepatan.
Adapun visi dan misi dari perusahaan SiCepat Ekspres adalah menjadi perusahaan
pengiriman barang nasional terbesar di Asia melalui dukungan dan kenyamanan
dalam pengembangan bisnis online. Dalam mewujudkan visi dan misinya, SiCepat Ekspres
menerapkan budaya perusahaan yang disebut sebagai FAST.
● Fokus (focus), kemampuan dalam menyelesaikan penyortiran ribuan paket dengan
satu klik dalam waktu yang singkat. Mendukung layanan kurir pengiriman hingga 200
paket perhari.
● Aktif dan kreatif (active and creative), setiap paket diproses dengan hati-hati sesuai
petunjuk, penimbangan akurat dan resi digital dalam format SMS dikirim langsung ke
penerima paket dan baru selesai saat paket sampai di pelanggan. SiCepat Ekspres
memberikan penawaran pembebasan biaya kirim jika paket tidak sampai tepat waktu
dan ganti rugi asuransi jika paket ditemukan dan terbukti hilang.
● Pelayanan prima (service excellence), outlet SiCepat Ekspres buka selama 24 jam
dalam sehari, termasuk hari libur. Pengguna setia SiCepat Ekspres diberikan tawaran
berupa layanan penjemputan gratis kondisi waktu. SiCepat Ekspres juga menawarkan
layanan SiCepat Ekspres Cargo dan COD (Cash on Delivery).
● Kerjasama (teamwork), dengan praktik, solusi, dan inovasi terkini SiCepat Ekspres
mampu mencapai kesuksesan pengiriman 97% memungkinkan ribuan pelanggan
menjadi mitra. Mereka mendedikasikan usahanya untuk “membuat semuanya akan
lebih mudah."
Dalam upaya meningkatkan kinerja yang diberikan kepada konsumen, SiCepat
Ekspres menawarkan berbagai layanan, antara lain sebagai berikut.
1. Normal Service merupakan layanan dengan estimasi waktu pengiriman 15 jam
dengan harga standar tanpa biaya tambahan. Layanan ini khusus untuk wilayah
Jabodetabek dan Bandung.
2. Layanan BEST atau layanan yang sampai hanya dalam kurun waktu satu hari.

8
Layanan ini memastikan kiriman Anda sampai ke tujuan di kota-kota besar di
Indonesia hanya dalam waktu satu hari.
3. Layanan kargo merupakan layanan untuk barang berukuran besar atau besar. Berat
paket minimal 5 kg. Layanan ini menawarkan diskon hingga 30% dan layanan
pengiriman untuk mengirimkan barang kepada Anda lebih cepat.
4. Layanan Cash on Delivery atau transaksi pembelian dengan pembayaran tunai setelah
konsumen menerima barang. Layanan ini hanya tersedia di Jabodetabek, Bandung,
Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Surabaya.
5. SiCepat Go! merupakan jasa pengiriman internasional dengan harga murah,
pengiriman aman dan cepat sampai. Layanan ini juga menawarkan layanan
penjemputan gratis dengan berat maksimal 70 kilogram. Pengiriman murah dengan
tambahan diskon 10% Cakupan internasional yang luas ke seluruh negara di Asia dan
Australia.
6. H3LO (Heboh 3 kilo) merupakan layanan dimana Anda hanya membayar paket 1 kg
dengan berat aktual 3,29 kg. Layanan ini hanya untuk Anda yang menggunakan
layanan standar dan social media client/drop pack, tidak termasuk marketplace/toko
online.
2.2.2 Strategi Pemasaran
Pada tahun 2021, SiCepat Ekspres berhasil menyesuaikan strategi pemasaran dan
tanggung jawab sosial pada perusahaannya serta meraih dua penghargaan dalam ajang OMNI
Brands Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Marketeers. SiCepat Ekspres mendapatkan
penghargaan dalam kategori “Multi Platform Marketing Campaign” dan “CSR Kreatif
Pengiriman Obat Kementerian Kesehatan". Dalam hal ini, SiCepat menggunakan konsep
pemasaran di media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok untuk mempromosikan
layanannya dengan konten interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek
dan loyalitas pelanggan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Markplus pada tahun 2020, kesadaran merek
SiCepat Ekspres mencapai lebih dari 80,9% di pasar penjual online dan media sosial penjual.
Sejauh ini lebih dari enam juta penjual telah mendaftar dengan bantuan SiCepat Ekspres. Hal
ini menunjukkan bahwa strategi cross-platform marketing yang diterapkan oleh SiCepat
Ekspres efektif dalam meningkatkan brand awareness SiCepat. Menurut The Kim Hai, CEO
SiCepat Ekspres, kolaborasi dan inovasi yang diwujudkan dalam produk dan layanan tidak
lepas dari tujuan utama perusahaan yaitu kemudahan dan kedekatan dengan pelanggan.
Selain itu, SiCepat Ekspres berkomitmen untuk terus aktif dan kreatif dalam implementasi

9
brand dan social campaign yang menggunakan multi platform digital dalam bentuk yang
segar dan menarik.
SiCepat Ekspres juga memperluas cakupannya dengan meluncurkan fitur SiCepat
Point bersama Alfamart. Tujuannya untuk meningkatkan omzet SiCepat dan lebih dekat
dengan pelanggan. Selain itu, SiCepat meluncurkan program aktivasi poin untuk memberikan
keuntungan bagi pelanggan yang melakukan pengiriman melalui Alfamart.
Tidak hanya itu, pada tahun yang sama mereka juga melakukan perluasan brand
awareness bersama perusahaan penerbangan Citilik. Kerjasama ini merupakan salah satu
strategi SiCepat Ekspres untuk terus berekspansi ke masyarakat luas sebagai ekspedisi asli
Indonesia yang mendukung produk dalam negeri seperti Citilink. Kerjasama brand dengan
Citilink untuk dua pesawat bertujuan untuk meningkatkan awareness terhadap brand SiCepat
Ekspres. SiCepat Ekspres merupakan bank transportasi terbesar Citilink melalui kerja sama
Citilink dengan mitra transportasi Citilink CKL, perusahaan terkait yang menangani barang
SiCepat Ekspres. Ini juga merupakan bagian dari kampanye perusahaan untuk mendukung
mitra ekosistem logistik dan e-commerce, terutama untuk produk lokal.
2.2.3 Analisis SWOT
1. Strength (Kekuatan)
SiCepat Ekspres berkomitmen untuk mengirimkan barang dengan cepat
dalam kurun waktu 15 jam setelah kedatangan, layanan reguler yang memiliki
estimasi kedatangan sekitar 1-2 hari setelah orderan masuk dengan invoice yang jelas,
mengirimkan nomor resi langsung ke penerima paket melalui SMS, melakukan
kerjasama dengan mitra lain seperti e-commerce, tidak ada pengiriman paket rangkap
sehingga memudahkan untuk mengidentifikasi paket dan menghindari kesalahan saat
mengirim paket ke alamat yang tidak cocok.
2. Weakness (Kelemahan)
SiCepat Ekspres merupakan perusahaan baru yang masih berkembang di
bidangnya dan belum memiliki pengalaman banyak dan belum sepenuhnya bisa
mengirimkan paket ke luar negeri.
3. Opportunity (Peluang)
Biaya pengiriman yang ditawarkan relatif murah jika dibandingkan dengan
perusahaan jasa pengiriman lain, memudahkan pelanggan untuk mengirimkan barang
dengan waktu yang cepat dan pengiriman yang bisa dilakukan kapanpun karena jam
kerjanya selama 24 jam.
4. Threats (Ancaman)

10
Banyaknya persaingan dengan perusahaan sejenis yang menawarkan berbagai
layanan yang menarik sehingga SiCepat harus terus memperbaiki dan meningkatkan
layanan yang diberikan kepada pelanggan.
2.2.4 Bentuk Tanggung Jawab PT SiCepat Ekspres dalam Meningkatkan Kualitas
Pelayanannya
Bagi banyak perusahaan jasa, waktu merupakan kendala terpenting dalam proses
penyampaian jasa. SiCepat Express berusaha mengirimkan paket atau barang kepada
pelanggan tepat waktu atau sesuai perkiraan waktu yang telah ditetapkan. Dalam kaitan ini,
kebutuhan UU Perlindungan Konsumen bermula dari kelemahannya posisi konsumen versus
posisi produsen. Hal ini dilihat dari tanggung jawab SiCepat yang sesuai dengan Pasal 7g
Undang-Undang Perlindungan Konsumen tentang kewajiban perusahaan untuk membayar
ganti rugi, ganti rugi dan/atau penggantian barang apabila barang dan/atau jasa yang diterima
atau digunakan tidak memenuhi persyaratan persetujuan. Namun, SiCepat akan
mengembalikan nilai penuh pengiriman yang hilang atau rusak apabila barang dalam kondisi
sudah diasuransikan dan dikemas dijamin aman atau menggunakan packing kayu. Jika barang
tidak diasuransikan, maka nominal penukarannya berdasarkan kesepakatan antara SiCepat
pusat dengan konsumen.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
SiCepat Ekspres merupakan perusahaan yang didirikan sejak tahun 2014 yang
berfokus pada jasa pengiriman barang. Perusahaan ini tumbuh cepat dan telah memiliki
ratusan cabang di Indonesia yang sekarang mulai melakukan ekspansi ke benua Asia dan
Australia. Dalam hal meningkatkan kesadaran merek dan loyalitas konsumen, SiCepat
melakukan kerjasama dengan berbagai platform seperti Instagram, YouTube dan TikTok
untuk mempromosikan layanannya dengan konten interaksi. SiCepat Ekspres juga
memperluas jangkauannya dengan bekerja sama dengan Alfamart untuk meluncurkan fitur
SiCepat Point untuk meningkatkan omzet penjualannya. Tidak hanya itu, SiCepat Ekspres
juga melakukan kerjasama dengan perusahaan penerbangan Citilik untuk terus
menyebarluaskan kepada masyarakat luas sebagai ekspedisi asli Indonesia dan mendukung
mitra ekosistem logistik dan e-commerce, khususnya untuk produk lokal. Sedangkan dalam
hal meningkatkan kualitas pelayanannya, SiCepat juga membayar ganti rugi atau penggantian
barang apabila barang dalam kondisi sudah diasuransikan dan dikemas dijamin aman.
3.2 Saran
Saran yang dapat kami berikan kepada PT SiCepat Ekspres yaitu untuk terus
mengembangkan strategi pemasaran agar mempunyai tempat tersendiri di benak konsumen
berupa kesadaran merek, memperhatikan kualitas pelayanan kepada pelanggan dengan
kerapihan susunan packing, dan pengiriman tepat waktu agar konsumen merasa puas dengan
yang telah diberikan oleh SiCepat Ekspres.

12
DAFTAR PUSTAKA

DataIndonesia.id. (2022, September 22). META: Prospek E-Commerce Indonesia Masih


Positif pada 2022. Retrieved Januari 2, 2023, from
https://dataindonesia.id/digital/detail/meta-prospek-ecommerce-indonesia-masih-
positif-pada-2022
Farhan, M. d. (2021). PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA LAYANAN SAAT
PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS LAYANAN JASA PENGIRIMAN JNE). e-
Proceeding of Management, 8 (6), 8033-8048.
Fatihudin, D. d. (2019). Pemasaran jasa : strategi, mengukur kepuasan dan loyalitas
pelanggan. Yogyakarta: Deepublish.
Intani, S. (2021). TUGAS AKHIR PROSEDUR PELAYANAN PENGIRIMAN BARANG PADA
SICEPAT EKSPRES PEKANBARU MARPOYAN DI MASA PANDEMI COVID-19.
Retrieved Januari 2, 2023, from repository.uin-suska.ac.id: https://repository.uin-
suska.ac.id/53089/1/TUGAS%20AKHIR%20SYAL%20SABILLA%20%20INTANI
%201%202%204.pdf
Khoirunnazilah, d. (2021). DAMPAK E-COMMERCE TERHADAP PENINGKATAN
PEMASARAN JASA PENGIRIMAN BARANG MELALUI SICEPAT CABANG
COMAL. JURNAL ILMU TEKNIK DAN INFORMATIKA (TEKNIK), 1 (2), 87-95.
Lupiyoadi, R. d. (2011). Manajemen pemasaran jasa. Jakarta: Salemba Empat.
Mas Cargo Express. (2019, Agustus 1). Sejarah Berdirinya SiCepat Express Beserta
Layanannya. Retrieved Desember 31, 2022, from MasCargoExpress.com:
https://www.mascargoexpress.com/apa-itu-sicepat-dan-sejarahnya/
Rohman, S. d. (2021). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KETEPATAN
PENGIRIMAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGGUNAKAN
JASA PENGIRIMAN BARANG NINJA EXPRESS DI MASA PANDEMI COVID-19.
Jurnal Logistik Indonesia, 5 (1), 73-85.
SiCepat Ekspres. (2021, September 16). TERAPKAN STRATEGI PEMASARAN
MULTIPLATFORM DAN CSR, SICEPAT EKSPRES RAIH 2 PENGHARGAAN PADA
OMNI BRANDS AWARD 2021. Retrieved Januari 1, 2023, from sicepat.com:
https://www.sicepat.com/news/post/614320076ed3e60011a33eb9-terapkan-strategi-
pemasaran-multiplatform-dan-csr-sicepat-ekspres-raih-2-penghargaan-pada-omni-
brands-award-2021
Vikaliana, R. (2017). FAKTOR-FAKTOR RISIKO RISIKO DALAM PERUSAHAAN JASA
PENGIRIMAN. JURNAL LOGISTIK INDONESIA, 1 (1), 68-76.

13

Anda mungkin juga menyukai