Disusun oleh:
PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
2
KATA PENGANTAR
pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan pembaca untuk
memberi kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan semoga makalah ini
Penulis
ii
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
2.2. Tujuan.....................................................................................................................5
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.........................................................................................................16
4.2. Saran.....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................17
iii
4
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PERUMUSAN MASALAH
BAB III
PEMBAHASAN
Sebelum kita dapat menghargai orang lain, dalam hal ini adalah
pelanggan, kita perlu memberikan perhatian dan penghargaan pada
diri sendiri: pada kemampuan kita, pada pengetahuan kita, pada
keterampilan kita, dan pada penampilan kita. Jika kita sudah bisa
menghargai diri sendiri, sebagai pribadi yang istimewa, maka kita
akan membangun motivasi dan rasa percaya diri yang tinggi untuk
menghasilkan yang terbaik bagi orang-orang di sekitar kita, termasuk
pelanggan yang kita layani. Antusiasme kita yang tinggi akan
memancarkkan kepribadian yang positif sehingga banyak orang suka
bekerja sama dengan kita. Harga diri tidak diukur dari apa yang kita
miliki dan apa pekerjaan kita. Apapun bisnis kita, apa pun pekerjaan
kita, jika kita menghargai keberadaan kita sebagai bagian penting
dalam bisnis tersebut, maka otomatis kita akan berusaha maksimal
untuk selalu tampil prima, termasuk juga dalam memberikan
pelayanan pada pelanggan.
apa pun yang kita kerjakan. Kita tidak boleh meremehkan ataupun
menganggap mereka rendah. Sebaliknya, kita perlu menghargai
keberadaan mereka. Kita perlu menyadari bahwa dalam hidup, kita
harus saling membantu dan saling menolong sehingga kita
menganggap orang lain itu juga penting. Untuk orang-orang yang kita
anggap penting, pasti kita akan berusaha untuk melakukan sesuatu
yang terbaik untuk mereka. Sehingga orang-orang akan merasa apa
yang kita kerjakan istimewa karena memberi manfaat bagi mereka.
Sebaliknya, mereka pun akan menghargai usaha kita, dan percaya
bahwa apa yang kita lakukan pasti untuk tujuan kebaikan, bukan
sebaliknya.
Selain menghargai diri sendiri, dan orang lain, kita juga perlu
menghargai pekerjaan ataupun bisnis yang kita lakukan. Jadi, kita
perlu memilih bisnis ataupun pekerjaan yang kita anggap penting dan
khusus. Dengan cara pandang seperti ini kita dapat menambah nilai
pekerjaan kita dengan melakukan pekerjaan tersebut dengan sepenuh
hati dan penuh perhatian. Kita tidak ragu menganggap pekerjaan dan
bisnis kita sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kita. Orang yang
menganggap pekerjaannya penting dan bermanfaat akan memiliki
motivasi yang tinggi dan antusiasme yang luar biasa untuk
mempersembahkan yang terbaik dari pekerjaan dan bisnis yang
ditekuni, termasuk memberikan pelayanan prima yang diberikan
dengan sepenuh hati.
2. Progressive (Progresif)
12
sangat menarik, karena sikap ini bisa mengubah suasana dan menebar
kegairahan pada hampir semua interaksi dengan konsumen.
Berperilaku positif berarti menyambut hangat para konsumen dan
melayani pertanyaan dan permintaan mereka dengan sepenuh hati. Bersikap
positif akan memancarkan keyakinan kita kepada konsumen, bahwa kita
mampu memberikan solusi atas semua masalah yang mereka hadapi. Salah
satu cara sederhana yang ampuh yang bisa kita lakukan adalah memberi
pelayanan dengan senyuman, karena senyuman adalah bahasa universal
yang dapat dipahami semua orang.
3.5 Melayani Dengan Hati Nurani
Pelayanan dengan hati nurani bias di lakukan dengan beberapa cara
contohnya sebagai berikut:
1. Tulus
Melayani dengan tulus merupakan tindakan dalam keseharian
dalam berinteraksi dengan siapa saja atau jika dalam bisnis
berinteraksi dengan costumer yang keluar dari hati yang paling
dalam dan dengan ikhlas yang akan selalu memancar ke setiap
jiwa yang memiliki hati nurani yang baik.
2. Orisinal
Melayani dengan orisinal yakni dengan mengatakan apa adanya
tentang barang bisnis kita kepada costumer dengan tidak melebih-
lebihkan dalam arti lebih kepada menuju kebohongan yang pada
akhirnya menurunkan minat costumer.
3. Asertif
4. Empati
1.Reliabilitas
2. Assurance
3. Tangibel
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Pelayanan prima adalah melakukan pelayanan sebaik mungkin
kepada pelanggan,sehingga pelanggan merasa puas dan
bahagia.
2. Dalam memberikan pelayanan kita harus bisa memberikan
kepuasan kepada pelanggan,sehingga dapat menimbulkan
kesan positif dari pelanggan.
3. Paradigma dalam pelayanan prima yaitu bagaimana
memandang diri sendiri,bagaimana memandang orang lain,dan
bagaimana memandang pekerjaan.
4. Pelayanan sepenuh hati terletak pada kesungguhan empat
sikap P, yaitu Passionate (gairah), Progressive (progesiv),
Proactive (proaktif), dan positive (positif) dari orang-orang
yang bertanggung jawab memberikan pelayanan tersebut.
5. Melayani dengan hati nurani yaitu dengan cara memahami
emosi diri,meningkatkan kompetensi diri,kreatif,dan
memotivasi diri serta,menyelaraskan dengan emosi orang lain.
6. 4 kunci dalam pelayanan yaitu
Reliabilitas,Assurance,Tangibel,Empati dan Responsive.
7. Prinsip melayani dengan hati nurani adalah sikap atau perilaku
yang baik dan selalu melayani dengan hati nurani dan
memperhatikan martabat orang lain.
4.2 Saran
Sebaiknya sebagai seorang sekretaris kita harus mengerti dan
memahami dengan baik mengenai pelayanan prima agar bias
mengaplikasikanya dalam dunia kerja,dan selalu konsisten atas hal tersebut.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.anugerahdino.com/2015/02/sikap-dalam-memberikan-
pelayanan-prima.html
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://diklatpi
m4ku.files.wordpress.com/2013/09/operasionalisasi-pelayanan-prima-
baru.ppt&ved=2ahUKEwib49rt-
4rsAhVCjuYKHTUKDvgQFjAIegQIAhAB&usg=AOvVaw2qtaAghaKvkevtA9bGh
59m
http://metgarsco.blogspot.com/2012/06/melayani-dengan-tulus.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Empati
https://rajapresentasi.com/2009/04/lima-aspek-kunci-dalam-pelayanan-
pelanggan-customer-service/