Materi:
Alat/Mesin Penghimpun dan Pemisah
a. Mesin Jilid (Binding Machine)
b. Mesin Pemotong Kertas (Paper Cutter)
c. Mesin Penghancur Dokumen
d. Pembuka Surat (Letter Opener)
e. Pelubang Kertas (Perforator)
f. Stapler
A. Mesin Jilid (Binding Machine)
Dalam menjilid buku atau diklat maupun data untuk keperluan persiapan
rapat sangat diperlukan kerapian. Penjilidan dapat dilakukan dengan mempergunakan
penjepret yang besar untuk buku atau diklat. Selain mempergunakan alat jepret
untuk kertas atau steples, dapat pula menggunakan mesin penjilid khusus terutama
untuk buku atau diklat yang mempunyai ketebalan tertentu yang tidak dapat dilakukan
dengan menggunakan steples, namun mesin ini menggunakan kawat penguat yang
biasanya berbentuk spiral atau plastik berbentuk spiral.
Mesin penjilid atau biding machine adalah mesin kantor yang digunakan untuk
menjilid berbagai warkat-warkat yang sejenis, buku-buku dan sebagainya.
Menjilid adalah kegiatan menghimpun dan menyatukan warkat-warkat yang
sejenis dalam bentuk buku sehingga mudah penggunaannya dan menyimpannya.
Penggunaan mesin ini lebih praktis, mengingat kemampuan menampung yang besar,
karena penjilidan dengan mesin binding dapat dilakukan dari jumlah 10 halaman
hingga 100 halaman atau dengan perkiraan ketebalan 4 cm. Namun, hal ini tergantung
dari kemampuan besar atau kecilnya kawat/plastik spiral yang akan dipergunakan.
Mesin jilid dapat dbedakan menjadi:
1. Menurut jenisnya dapat dibedakan atas :
Mesin penjilid buku yang bentuknya lebih besar dipergunakan untuk menjilid
buku-buku dalam jumlah besar.
Mesin penjilid laporan yang bentuknya lebih kecil dipergunakan untuk menjilid
laporan dengan pejepit plastik atau kawat spiral.
2. Menurut tenaga penggeraknya dapat dibedakan atas:
Mesin penjilid manual yaitu digerakkan dengan tangan
Mesin penjilid listrik yaitu yang digerakkan dengan tanaga listrik.
Komponen-komponen
Pemutar press,digunakan untuk menggerakan besi pengepres atau besi penekan
kertas
Pengepres,berfungsi untuk menekan kertas yang akan dipotong agar tidak mudah
bergeser
Pisau pemotong kertas,untuk memotong himpunan kertas yang sudah ditekan
oleh besi penekan
Tangan pisau,yaitu tempat pisau pemotong kertas dipasang
Lengan besi,digunakan untuk menggerakan pisau pemotong
papan kertas dilengkapi dengan skala ukuran kertas. Dibagian pinggir terdapat
plat baja yang berfungsi sebagai alat pemotong.
Komponen-komponen
a. Kotak (box)
Berfungsi sebagai tempat potongan kertas dan dilengkapi dengan 4 buah roda.
Tempat ini berukuran 30x45 cm
b. Kerangka mesin
Berukuran 30 x 30 x 18,4 cm. Kerangka ini terletak diatas kotak
c. Kabel listrik dan steker
Berfungsi untuk menyambungkan arus listrik
d. Tombol on-off
Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin
e. Lubang pemotongan
Berfungsi untuk memasukkan kertas yang akan dihancurkan. Komponen ini
berukuran 22 x 2,5 cm
f. Pisau pemotong
Terletak dalam lubang pemotong, terdiri dari dua pisau berbentuk silinder
dengan gigi pisau sebanyak 102 buah
Mesin ini berfungsi untuk membuka sampul surat dengan cara memotong
bagian pinggir sampul. Ditinjau dari penggunaan komponennya, pembuka surat
dibagi menjadi dua :
1. Pembuka surat listrik (elektrik letter opener)
Alat ini digerakkan dengan menggunakan tenaga listrik dan komponen mesinnya
bersifat mekanis.
2. Pembuka surat elektronik (electronic letter opener)
Alat ini digerakkan menggunakan tenaga baterai dan komponen mesinnya
bersifat elektronis.
Komponen-komponennya :
a. Papan sampul
Berfungsi untuk meletakkan sampul surat yang akan dipotong.
b. Lubang pemotong
Berfungsi untuk memasukkan bagian pinggir sampul surat yang akan
dipotong
c. Roda pemotong
Berfungsi untuk memasukan bagian pinggir sampul surat.
d. Kait penggerak roda pemotong
Berfungsi untuk menggerakan roda pemotong.
e. Kerangka mesin
Berfungsi untuk meletakkan komponen mesin dan batu baterei.
Komponen-komponen
Papan kertas dilengkapi dengan lubang-lubang
Alat penekan dibagian atas dilengkapi dengan per
Mata pelubang dari baja berwarna putih dengan permukaan cekung dan tajam
Penunjuk titik tengah
Alas tempat sisa kertas
Cara kerja pelubang kertas
Mata lubang terbuat dari baja dengan permukaan cekung-tajam dihubungkan
dengan bagian penekan
Papan kertas dengan lubang bulat bergaris tengah sama berposisi lurus dengan
mata pelubang
Kertas diletakkan di papan kertas bila alat penekan ditekan mata pelubang
menembus kertas dengan meninggalkan lubang bulat sebesar mata pelubang
dengan garis tengah 5 milimeter
Jumlah kertas yang bisa dilubangi maksimum 10 lembar
Kertas diletakkan di papan kertas dimasukkan lubang penjepit kanan kiri
sampai bagian tepi kertas menyentuh batas tepi lubang penjepit
Penekan ditekan dengan telapak tangan secara wajar sampai itu berlubang
F. Stapler
Stapler atau pengokot (bahasa Inggris: stapler) adalah alat untuk menyatukan
sejumlah kertas dengan cara memasukkan kokot (staple) berbentuk huruf "U" yang
terlipat di bagian bawah kertas bila panjang kedua ujung kokot melebihi tebal kertas.
Di Indonesia, stapler bisa dijumpai di mana-mana, di kantor, sekolah,
kios fotokopi, rumah tangga, hingga di rumah makan dan penjual makanan. Stapler
begitu populer hingga memiliki banyak nama tidak resmi yang berasal dari suara yang
dikeluarkan alat ini, seperti: jekrekan, jepretan, atau cekrekan. Stapler sering digunakan
di Indonesia untuk membungkus makanan. Plastik dilipat agar isi tidak keluar dan
diselesaikan dengan jepitan stapler.
Ukuran Stapler
Stapler terdiri dari beberapa ukuran yang menggunakan kokot yang berbeda-beda:
Ukuran kecil, memakai isi ukuran No.10 (standar JIS) atau No.23 (standar Eropa-
Amerika), bisa menjilid kertas fotokopi hingga 20 lembar.
Ukuran sedang, memakai isi ukuran No.3 atau No.35, menjilid kertas fotokopi 30
hingga 75 lembar bergantung pada panjang kokot atau tangkai.
Ukuran besar, memakai isi ukuran No.1 atau No.12, bisa menjilid kertas fotokopi
dari 50 hingga sekitar 250 lembar bergantung pada panjang kokot. Tidak bisa
digunakan untuk menjilid kertas dalam jumlah sedikit, karena bagian kokot yang
keluar dari kertas terlalu panjang.
Stapler Zaman Kuno
Stapler pertama menurut catatan tertulis berasal dari abad ke-18 di Perancis.
Menurut legenda, mesin stapler yang dioperasikan dengan tangan sudah dibuat untuk
Raja Louis XIV dari Perancis di tahun 1700-an. Setiap mesin stapler diberi lambang
kerajaan. Pemakaian kertas semakin meluas di abad ke-19 membutuhkan alat penjilid
kertas yang lebih praktis. Seorang penemu bernamaSamuel Slocum memperoleh paten
untuk alat penjilid kertas modern pada tanggal 30 September 1841. Berdasarkan
gambar paten dan penjelasannya, alat ini belum bisa disebut stapler. Alat ciptaan
Slocum hanya menyatukan kertas dengan semacam paku supaya lebih mudah dikemas
dalam jumlah banyak. Penciptanya memang mengabdikan seumur hidupnya untuk
menjual paku sambil menyempurnakan desain paku. Alat diciptakan semata-mata
untuk memasarkan paku yang diproduksinya.
Pada tanggal 7 Agustus 1866, alat bernama Novelty Paper Fastener dipatenkan
oleh perusahaan bernama Patent Novelty Mfg Co. Alat ini hanya dapat diisi dengan
satu kokot, bisa digunakan untuk menjilid kertas, buku, hingga memaku karpet, mebel,
atau kotak. Kokot dibuat dalam berbagai ukuran, 3/16 inci, 1/4 inci, 3/8 inci, dan 1/2
inci.
Pada tanggal 24 Juli 1866, George W. McGill memperoleh U.S. Patent No.
56,587 untuk prototipe kokot modern berupa penyatu kertas dari kuningan yang bisa
dibengkokkan. Pada tahun berikutnya pada tanggal 13 Agustus 1867, George W.
McGill kembali menerima U.S. Patent No. 67,665 untuk alat tekan yang bisa
memasukkan kokot ke dalam kertas. Alat ini ikut dipamerkan di Centennial Exhibition
tahun 1867 yang diselenggarakan di Philadelphia. McGill terus bekerja
menyempurnakan berbagai alat stapler dan isinya hingga tahun 1880-an. Pada tanggal
18 Februari 1879, hak paten No. 212,316 diterima McGill dari kantor paten Amerika
Serikat untuk alat tekan memasukkan kokot yang disebut McGill Single-Stroke Staple
Press. Alat ini beratnya 1,1 kilogram dan bisa diisi dengan satu kokot ukuran 1/2 inci
untuk satu kali pengisian. Kokot bisa menembus beberapa lembar kertas sekaligus.
Beberapa alat untuk menjilid atau mengikat kertas sebenarnya tidak
menggunakan klip, paku, atau kokot. Kertas dilubangi dan dilipat sehingga sejumlah
kertas bisa dijilid sekaligus. Sebagian di antaranya bahkan sudah mendapat hak paten,
termasuk alat yang disebut Clipless Stand Machine. Alat ini dibuat di Newton, Iowa
dan dijual antara tahun 1880-an hingga tahun 1920-an. Kertas dilubangi membentuk
bagian kertas seperti lidah yang bisa dilipat di bagian belakang kertas. Cara kerja yang
sama juga digunakan alat yang disebut Bump's New Model Paper Fastener.
Metode Stepler
Stapler Permanen
Cara ini merupakan cara kerja yang paling sering digunakan. Bahan yang ingin
dijilid disatukan dengan kokot. Tekanan dari lengan bagian atas stapler melipat ujung
kokot yang melebihi tebal kertas. Kokot yang mengunci di bagian belakang kertas bisa
berbentuk standar atau datar sesuai dengan pola yang ada di lengan bagian bawah
stapler. Pola standar membuat kokot yang terlipat di bagian belakang kertas menjadi
agak melengkung. Sedangkan pola datar membuat kokot terlipat dengan rata, sehingga
tumpukan kertas yang sudah dijilid bisa terlihat lebih rapi.
Pembuka kokot adalah alat sederhana yang digunakan untuk membuka kokot
yang tertanam di dalam kertas. Alat ini berbentuk seperti kait ganda yang menarik
bagian kokot yang terlipat dan meluruskannya.
Stapler Pemaku
Stapler bisa digunakan memaku poster atau kertas tebal di dinding atau papan
pengumuman. Stapler jenis ini sering disebut Tacker. Sebagian stapler kantor memiliki
lengan bagian bawah yang bisa dilipat keluar, sehingga lengan stapler bagian atas bisa
dipakai untuk memaku. Pekerja konstruksi menggunakan stapler khusus yang
disebut pistol kokot (staple gun) untuk memaku permadani, kayu lapis, dan sebagainya.
Stapler penjilid majalah
Stapler penjilid majalah mempunyai lengan bagian bawah yang tetap dan lengan
bagian atas yang bisa digeser-geserkan. Lembaran kertas yang hendak dijilid menjadi
majalah atau brosur harus dijilid di lipatan bagian tengah yang tidak bisa dicapai stapler
biasa.
Stapler listrik
Stapler berdaya listrik sering digunakan di kantor yang berhubungan dengan
penjilidan, penerbitan, dan pengemasan. Penjilidan kertas bisa dilakukan secara cepat
dan akurat dengan stapler otomatis. Mesin fotokopi model mutakhir yang dilengkapi
penjilid otomatis bisa mengeluarkan salinan yang sudah dijilid dengan stapler secara
otomatis.