NIM : 16612011023
KELAS : MANAJEMEN 03
Bentuk-Bentuk Surat
Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak dan bagian – bagian surat. Bentuk-
bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam kedinasan atau pekerjaan atau juga keorganisasian.
Selain itu bentuk-bentuk surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang
berbeda dengan bentuk surat yang lainnya. Menurut pola umum dalam surat – menyurat
dikenal 5 macam bentuk surat,yaitu :
bentuk surat yang penulisannya semua dimulai dari pinggir sebelah kiri. artinya, mulai
dari tanggal, kata penutup sampai kata lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya
dimulai dari kiri.
Format surat :
1. Kop Surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
7. Salam Pembukaan
9. Salam Penutup
13. Tembusan
pada dasarnya sama dengan surat bentuk lurus penuh, perbedaannya terletak pada
penempatan tanggal, salam penutup, nama instansi, nama terang dan nama jabatan yang
ditullis disebelah kanan surat.
Format surat :
Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style atau Modified Block Style) :
1. Kop Surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
7. Salam Pembukaan
9. Salam Penutup
10. Nama jabatan
13. Tembusan
sebenarnya sama dengan bentuk surat lurus, perbedaannya terletak pada penulisan isi surat
dan tiap alinea baru menjoraok (masuk ke dalam). pada praktiknya, surat dengan bentuk ini
banyak dipergunakan oleh perusahaan.
Format surat :
1. Kop Surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal
9. Salam Penutup
13. Tembusan
penulisan alamat pada surat tidak rata atau berbentuk seperti tangga, dan setiap alinea baru
menjorok kedalam.
Format surat :
1. Kop Surat
2. Tanggal dibuatnya surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
9. Salam Penutup
13. Tembusan
sebenarnya juga sama dengan surat bentuk lurus, perbedaannya hanya pada penukisan
alamat dan alineanya. Setiap alinea ditulis rata kiri, sedang baris berikutnya menjorok
kedalam.
Format surat :
1. Kop Surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran/Hal
5. Hal/Lampiran
7. Salam Pembukaan
9. Salam Penutup
13. Tembusan
Bentuk resmi Indonesia lama yaitu penulisan alamat surat diketik sebelah kanan di bawah
tanggal surat.
Format surat:
1. Keterangan :
1) Kop Surat
4) Salam Pembuka
5) Isi Surat
7) Salam Penutup
Bentuk resmi Indonesia baru merupakan variasi bentuk setengah lurus dan bentuk resmi
Indonesia, bedanya dengan bentuk setengah lurus terletak pada penulisan salam penutup yang
berada pada margin kanan yang setara dengan penulisan tembusan.
Format surat :
Bagian-bagian surat
2.Nomor Surat
3.Tanggal Surat
4.Lampiran Surat
7.Salam Pembuka
8.Isi Surat :
a) Alenia Pembuka
b) Alenia Isi
c) Alenia Penutup
9.Salam Penutup
10.Pengirim Surat
11.Tembusan Surat
12.Inisial
JENIS –JENIS LIPATAN SURAT
Macam, model, jenis lipatan surat dan cara melipat surat jenis Baku, Setengah Baku,
Akordion, Semi Akordion, Tunggal, Ganda, Perancis, Baron.
Adapun penjelasan dari macam atau model atau jenis lipatan surat dan cara melipat surat
dari lipatan jenis Baku, Setengah Baku, Akordion, Semi Akordion, Tunggal, Ganda, Perancis,
Baron adalah sebagai berikut.
Lipatan kertas jenis Baku adalah jenis lipatan surat yang paling umum digunakan.
Cara melipat jenis Baku : Kertas dibagi menjadi tiga bagian sama besar (Bagian 1, 2, dan 3)
lalu dilipat dengan posisi bagian 1 dan bagian 3 semuanya dilipat ke arah bagian 2
Lipatan kertas surat jenis Setengah Baku adalah variasi dari lipatan surat bentuk baku,
perbedaan terletak pada bagian lipatan atasnya saja.
Cara melipat jenis Setengah Baku : Kertas dibagi tiga bagian, dua bagian sama besar dan
satu bagian lebih kecil, kemudian kertas dilipat.
Lipatan Surat jenis Akordion adalah variasi lain dari lipatan surat bentuk baku.
Cara melipat jenis Akordion : Kertas dibagi tiga sama besar (bagian 1, 2, dan 3) kemudian
bagian 1 dilipat ke atas dan bagian 3 dilipat ke bawah..
4. Lipatan Semi Akordion (Semi Accordion Fold)
Lipatan Surat jenis Semi Akordion adalah variasi lain dari lipatan surat bentuk baku.
Cara melipat jenis Semi Akordion : Kertas dibagi 3 bagian (bagian 1 dan 2 sama besar dan
bagian 3 lebih kecil). Bagian 1 dilipat ke atas dan bagian 3 dilipat ke bawah.
Lipatan kertas jenis Tunggal adalah jenis lipatan kertas yang paling sederhana serta paling
mudah dibuat karena hanya dengan membagi kertas surat menjadi dua bagian yang sama
panjang kemudian dilipat.
Cara melipat jenis Tunggal : Kertas dibagi dua bagian sama besar, lalu dilipat.
Lipatan kertas surat jenis Ganda juga adalah jenis lipatan yang mudah untuk dibuat, karena
hanya meneruskan lipatan sekali lagi setelah lipatan tunggal.
Cara melipat jenis Ganda : Kertas dibagi dua sama besar kemudian dilipat (lipatan ke 1).
Lipatan ke 1 dibagi 2 sama besar kemudian dilipat (lipatan ke 2).
Lipatan kertas jenis Perancis sering digunakan untuk surat-surat niaga. Tetapi sekarang
banyak surat surat dinas yang menggunakan jenis lipatan kertas surat yang semula
merupakan lipatan kertas surat yang digunakan oleh raja dan kaum bangsawan Eropa
tersebut.
Cara melipat jenis Perancis : Kertas dibagi dua sama besar kemudiam dilipat (lipatan ke 1).
Lipatan ke 1 dilipat kembali sama besar sehingga menghasilkan lipatan ke 2
Lipatan surat jenis Baron sering digunakan untuk surat-surat dinas atau surat yang
menggunakan amplop atau sampul yang panjang karena panjang lipatan ini melebihi sampul
atau amplop ukuran pendek.
Cara melipat jenis Baron : Kertas dibagi dua sama besar kemudian dilipat (lipatan ke 1),
kemudian lipatan ke 1 dibagi tiga sama besar (bagian 1, 2, dan 3). Bagian 1 dilipat ke kiri dan
bagian 2 dilipat ke kanan.