Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
puji syukur kita panjat kan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunianya saya
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Pelayanan Prima”.
saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yudhistira Anggraini, M.Pd. selaku dosen mata
kuliah Pelayanan Prima yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menyelesaikan
tugas ini.
Saya berharap semoga makalah dapat bermanfaat serta menambah wawasan pengetahuan bagi
pembaca, saya pun menyadarin bahwa didalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, saya minta maaf jika terdapat
kata-kata yang kurang berkenan.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................................3
1.2Rumusan Masalah...................................................................................................................4
1.3Tujuan Penulisan.....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................5
2.1 Pengertian Pelayanan Prima...................................................................................................5
2.2 Konsep Dasar Pelayanan Prima (Excellent Service).............................................................7
2.3 Jenis-Jenis Pelayanan Prima..................................................................................................8
2.4Prinsip-Prinsip Pelayanan Prima...........................................................................................10
2.5 Pentingnya Pelayanan Prima Terhadap Pelanggan..............................................................12
2.6 Contoh Pelayanan Prima......................................................................................................14
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................15
3.1Kesimpulan...........................................................................................................................15
3.2 saran.....................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2Rumusan Masalah
a. apa yang dimaksud dengan pelayanan prima?
b. Apa tujuan dan manfaat pelayanan prima?
c. Apa pentingnya layanan prima?
d. bagaimana karakteristik pelayanan prima?
e. Sebutkan apa saja konsep dasar pelayanan prima?
f. Sebutkan jenis-jenis pelayanan prima?
g. Apa saja prinsip pelayan prima?
h. Apa pentingnya pelayanan prima bagi pelanggan?
i. Contoh apa saja dalam pelayanan prima?
1.3Tujuan Penulisan
a. Memberikan pengetahuan tentang pelayanan prima.
b. Untuk mengetahui tujuan, manfaat, hingga pentingnya pelayanan prima bagi pelanggan
serta contohnya tersebut.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologis, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Dahlan, dkk.,) menyatakan pelayanan
ialah “usaha melayani kebutuhan orang lain”. Pelayanan prima merupakan terjemahan istilah
“Excellent Service” berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Layanan nasabah adalah
rangkaian kegiatan sikap dan perilaku petugas bank dalam menerima kehadiran atau
berkomunikasi dengan nasabah secara langsung dan tidak langsung.
1. Menurut Moenir
Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara
langsung
2. Menurut Brata
Mengatakan bahwa suatu pelayanan akan terbentuk karena adanya proses
pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan kepada pihak yang
dilayanani.
3. Menurut Suparlan
Pelayanan merupakan usaha pemberian bantuan atau pertolongan kepada orang
lain, baik berupa materi maupun non materi agar orang itu dapat mengatasi
masalahnya sendiri.
4. Menurut Hadipranata
Pelayanan adalah aktivitas tambahan diluar tugas pokok (job description) yang
diberikan kepada konsumen-pelanggan, nasabah, dan sebagainya. Serta dirasakan
baik sebagai penghargaan maupun penghormatan.
5
b.Tujuan Dan Manfaat Pelayanan Prima
Suatu perusahaan yang ingin maju tentu mengharapkan pelanggan untuk membeli
barang atau jasanya dan tetap menjaga agar pelanggan tetap membeli barangnya.
Pelayanan prima (Customer care) sangat penting bagi perusahaan karena dapat
mempertahankan loyalitas pelanggan dan membantu untuk mengamankan masa depan
bisnisnya. Pelanggan biasanya mempunyai supplier, yang semuanya menawarkan produk
dan jasa dengan demikian mempunyai pilihan banyak.
Supaya pelanggan merasa puas pada produk atau jasa yang kita tawarkan, dapat
ditunjukan dengan indicator-indikator seperti berikut:
6
Pelayanan yang ramah.
Bersikap sopan dan penuh hormat.
Tampil yakin (percaya diri).
Memberikan kesan ceria.
Berpenampilan rapi.
Senang bergaul.
Senang belajar dari orang lain.
Mudah memaafkan.
Pandai dalam menyenangkan orang lain.
Keterampilan dalam hubungan personal dan memahami aspirasi konsumen menjadi pusat
dari pelatihan pelayanan prima, termasuk didalamnya bagaimana memperlakukan pelanggan
yang kecewa terhadap produk atau pelayanan yang telah diberikan.
Kemampuan di bidang kerja yang di tekuni dan dibutuhkan untuk menunjang program
layanan prima seperti: melakukan komunikasi yang efektif, mengembangkan motivasi, dan
sebagai alat untuk membina hubungan di dalam atau luar organisasi.
b.Sikap (Attitude)
c. Perhatian (Apprearance)
Merupakan bentuk kepedulian kepada pelanggan yang berkaitan dengan kebutuhan atau
keinginan pelanggan serta memahami kritik dan sarannya.
7
d.Tindakan (Attention)
Melakukan kegiatan atau tindakan nyata untuk memastikan apa yang menjadi kebutuhan
dan keinginan pelanggan tersebut.
e.Penampilan (Apprearance)
Penampilan baik secara fisik maupun non fisik yang merefleksikan kredibilitas kepada
pelanggan.
Sikap keberpihakan kepada pelanggan maka bisa meminimalkan terjadinya ketidak puasan
pelanggan.
core service adalah pelayanan yang ditawarkan kepada pelanggan yang merupakan
produk utamanya, misalnya hotel penyediaan kamar.
Facilitating service adalah fasilitas pelayanan plus kepada pelanggan, misalnya
pealayanan front office pada hotel.
Supporting service merupakan pelayanan pendukung atau tambahan untuk
meningkatkan nilai pelayanan atau membedakan dengan pelayanan dari pihak
pesaingnya, misalnya hotel dan restoran pada satu tempat.
Pelanggan internal adalah orang yang terlibat dalm proses produksi barang atau jasa atau
orang yang berada dalam satu perusahaan yang merupakan bagian dari proses produksi.
Keberhasilan pembudayaan pelanggan prima di lingkungan internal akan menjadi dasar dalam
mewujudkan pelayanan prima di lingkungan eksternal.
8
b.Pelayanan Prima Bagi Pelanggan Eksternal
Kebutuhan dan keinginan pelanggan merupakan peluang besar bagi perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan, dengan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan eksternal
diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan loyalitas pada persusahaan tersebut.
9
9. Tepat waktu
Dalam menjalankan tugas sebagai pegawai ataupun karyawan.
10. Akses yang mudah
Misalnya memberikan kontak yang dapat dihubungi sewaktu-waktu sehingga bila ada
kesalahan dalam pembuatan dokumen maka dapat segera menghubungi kontak personal
tersebut.
11. Menyediahkan kotak saran
Gunanya pelanggan dapat memberikan saran ataupun kritik pada pelayanan tersebut.
12. Memberikan sanksi kepada karyawan atau pegawai.
13. Tidak pilih kasih
Artinya tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lain.
14. Tidak mengutamakan hubungan keluarga
Mendahulukan hubungan keluarga dan mengabaikan masyarakat atau pelanggan yang
sudah lama mengantri merupakan hal yang tidak diperbolehkan.
15. Tidak menerima gratifikasi
Gratifikasi adalah pemberian uang tambahan atau fee dan hal ini sangat banyak terjadi,
sehingga masyarakat berlebih rela untuk membayar agar diutamakan prosesnya.
16. Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin
Memanfaatkan waktu kerja dengan sebaik mungkin merupakan kesadaran masing-masing
individu.
10
memperoleh layanan prima. Keprimaan layanan selajutnya akanmendapatkan pengakuan atas
kualitas pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Keputusan menpan Nomor 63 tahun 2003 (menpan, 2003:3) menjelaskan prinsip-prinsip
pelayanan prima sebagai berikut:
b. Customer Care
Pelayanan prima dikembangkan berdasarkan tiga prinsip yaitu: pertama, kita menyajikan
sikap yang sopan dan benar. Kedua, kita memberikan perhatian kepada pelanggan. Ketiga, dari
semuanya pelanggan mencari tindakan.
1. Pelayanan prima berdasarkan konsep Attitude (sikap) meliputi tiga prinsip berikut:
11
Melayani pelanggan dengan sikap menghargai.
12
Kajian mengenai pelayanan yang baik terhadap pelanggan di perusahaan dikembangkan
Total Quality Service (TQS), yaitu sistem manajemen strategis dan integratif yang
melibatkan semua manajer dan pegawai serta menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif
untuk memperbaiki secara berkesinambungan proses-proses organisasi sebagai berikut:
Ada beberapa keberhasilan dalam pelayanan prima dapat menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Pelayanan prima dapat menimbulkan keputusan pihak pelanggan untuk segera membeli
produk yang telah ditawarkan pada saat itu juga.
2. Pelayanan prima dapat menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap produk kita.
3. Pelayanan prima dapat diharapkan mempertahankan pelanggan agar tetap setia
menggunakan produk kita.
4. Pelayanan prima dapat mendorong pelanggan kembali lagi untuk membeli produk kita.
5. Pelayanan prima dapat menghindarkan terjadinya tuntutan-tuntutan terhadap penjual.
13
3. Melaksanakan pendataan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk mengetahui tingkat
kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam
rangka peningkatan kualitas pelayanan public.
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penerapan OSS/PTSP-SA.
5. Memberikan penghargaan kepada penyelenggara pelayanan public yang berprestasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
6. Menyusun instrument evaluasi kinerja untuk memantau kinerja kualitas pelayanan publik
(PK2PP), dalam rangka memenuhi amanah Undang-Undang No.25 Tahun 2009 tentang
pelayanan publik.
a. Pelayanan di Bank
Satpam menyapa, mengantar ke tempat yang dituju, diberikan nomor antrian, teller
menyapa nama pelanggan, dan memberikan senyuman.
b. Pelanggan di Swalayan
Karyawan menyapa pelanggan yang datang untuk berbelanja dengan cirri khasnya,
karyawan memperhatikan kebutuhan pelanggannyas, pemberian diskon untuk menari pelanggan.
14
15
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Pelayanan prima adalah pelayanan yang menggunakan barang atau jasa, dan pelayanan
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ataupun keinginan pelanggan agar terciptanya rasa
kepuasaan pelanggan dalam membeli sebuah barang atau jasa tersebut. Pelayanan prima sangat
penting dibidang perusahaan karena dapat membantu mengamankan masa depan bisnisnya.
Setiap konsumen atau pelanggan pada dasarnya membutuhkan barang dan jasa, mereka juga
mencari barang yang berkualitas tinggi dan terjangkau daya belinya. Pelanggan adalah orang
yang membeli atau menggunakan barang atau jasa secara tetap dan berkesinambungan.
3.2 saran
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan kita tentang konsep pelayanan prima,
karena makalah ini juga menambahkan informasi dan pengetahuan tentang pelayanan prima.
16
DAFTAR PUSTAKA
Anonym, (2000), Perilaku Pelayanan Prima, Diklat Pelayanan Prima, LAN RI, Jakarta.
https://www.pelajar.co.id
https://www.gurupendidikan.co.id
https://www.academia.edu
https://id.scribd.com
https://distribusipemasaran.com.id
17