A. Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan
yang bersifat jasa, perannya akan lebih besar dan bersifat menentukan manakala
“melakukan sesuatu bagi orang lain”. 1 Sedangkan secara umum pelayanan adalah
kepada pelanggan, melalui pelayanan ini keinginan dan kebutuhan pelanggan dapat
terpenuhi.
Pelayanan dapat juga diartikan setiap kegiatan atau manfaat yang dapat
diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya yang pada dasarnya tidak berwujud
dan tidak pulaberakibat pemilikan sesuatu dan produksinya dapat atau tidak dapat
orang.
dalam pelaksanaan tugas.Tidak hanya dalam segi jumlah tetapi juga dalam segi
peranannya.
Pelanggan ingin dilayani secara prima, oleh karena itu untuk melayani
pelanggan salah satu yang paling penting diperhatikan adalah sarana dan
harus cepat tanggap, pandai bicara, menyenangkan serta pintar dan dalam bekerja
dalam bidangnya.
c. Bertanggung jawab kepada pelanggan
melayani dari awal sampai tuntas atau selesai. Pelanggan akan merasa puas jika
prosedur, layanan yang diberikan sesuai jadwal untuk pekerjaan tertentu dan
jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang diberikan sesuai keinginan
pelanggan.
e. Mampu berkomunikasi
Para karyawan harus mampu berbicara dengan baik dan cepat memahami
Oleh karena itu, karyawan harus mampu menjaga rahasia pelanggan terhadap
perusahaan.
bersangkutan.Demikian pula untuk menjaga pelanggan yang lama agar tidak lari
d) Bermuka masam.
e) Membedakan pembeli.
berkembang semakin cepat seiring dengan kebutuhan nasabah yang juga semakin
pengetahuan dan keterampilan mengenai produk dan jasa yang ditawarkan oleh bank.
Dalam konsep Islam, pelayanan yang berkenaan dengan tampila fisik hendaknya
kepada bank sehingga nasabah dapat terlayani degan baik dan membuat nasabah
petugas diperlukan guna membangun keyakinan bagi nasabah dan image positif
dalam memberikan layanan. Ruang kerja yang bersih, rapi dan nyaman
Pengetahuann produk dan jasa perbankan yag dilayani dimana pegawai bank
bekerja, harus dikuasai secara penuh minimal sesuai dengan fungsi jabatan
Komunikasi yang baik kepada nasabah dapat membangun kesan positif dari
nasabah terhadap bank. Salah satu aspek yang harus dikomunikasikan dengan
produk bank. Kondisi tersebut harus didukung dengan terbitnya Peraturan Bank
Indonesia (PBI) tentang transparansi informasi produk bank dan penggunaan data
pribadi nasabah dimana salah satu dasar aturan ini adalah dalam rangka
oleh adanya potensi kerugian finansial pada nasabah yang diduga karena
kesalahan atau kelalaian bank. Penanganan keluhan harus serius, cepat dan
tuntas.6
5. Sikap melayani nasabah
Sikap melayani nasabah harus diperhatikan, sikap yang kurang baik akan
berpengaruh terhadap hasil pelayanan yang diberikan. Berikut ini beberapa sikap
b) Dengarkan baik-baik
CS menanggapinya.
Jika ada hal-hal yang kurang disetujui ushakan beri penjelasan dengann sopan
dan jangan sekali-kali bedebat atau memberikan argumen yang tidak dapat
Dalam melayani nasabah sikap sopan santun, ramah tamah harus selalu
dijaga. Begitu pula dengan emosi harus tetap terkendali dan selalu berlaku tenang
Nasabah yang datang ke bank pada prinsipnya ingin dibantu. Oleh karena itu,
membantu nasabah.7
B. Kualitas Pelayanan
Dalam kamus lengkap bahasa indonesia disebutkan bahwa arti kata layan
Asakdiyah yang dikutip oleh Abdul Warits dalam skripsinya menyatakan bahwa
kualitas pelayanan merupakan suatu cara untuk membandingkan presepsi layanan yang
diharapkan pelanggan lebih besar dari layanan yang nyatanya diterima pelanggan
maka dapat dikatakan bahwa layanan tidak bermutu, sedangkan jika layanan yang
maka dapat dikatakan bahwa layanan bermutu,dan apabila layanan yang diterima
seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas layanan yang
diterima. 10
persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata mereka terima atau peroleh
pelayanan atau perusahaan. Jika jasa yang diharapkan, maka kualitas pelayanan
dipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui harapan
berkualitas.Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan,
Standar kepuasan nasabah griya iB hasanah adalah ketika apa yang mereka
Implementasi kualitas jasa yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang bergerak
terbaik bagi nasabah dengan tujuan untuk menciptakan kepuasan nasabah. Kualitas
yang diberikan oleh perusahaan, akan menimbulkan persepsi nasabah terhadap kualitas
yang diberikan kepadanya seringkali terdapat perbedaan antara harapan nasabah dengan
persepsi nasabah terhadap kualitas yang diberikan oleh perusahaan. Untuk mengetahui
apakah perusahaan telah memberikan kualitas jasa yang sesuai dengan harapan
konsumen, maka perlu dilakukan evaluasi dari konsumennya.11
Indikator yang terdapat dalam kualitas pelayanan, dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
segera, akurat dan memuaskan. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang
berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa
kesalahan.
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan dengan penyampaian
kesopan-santunan dan sifat dapat dipercaya yang dimilik oleh para karyawan, bebas
dari bahaya, resiko atau keragu-raguan untuk menumbuhkan rasa percaya para
antar pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami
prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata
dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa yang meliputi fasilitas fisik
(gedung, gudang dan lain sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang
Mengenai pelayanan dalam hubungannya dengan kerja atau bisnis, Islam telah
kualitas terbaik. Pelayanan yang berkualitas adalah apabila yang dikerjakan seseorang
untuk orang lain menimbulkan rasa tentram dan yang memberikan implikasi baik
terbentuknya hubungan dalam rangka mempererat tali silaturrahmi diantara kedua belah
pihak. Sebab dengan melalui perantara bisnis diantara pihak perusahaan dengan
pelanggannya tidak hanya kerjasama saling mencari keuntungan semata, namun dibalik
itu ada nilai kebersamaan untuk saling menjaga jalinan kerjasama yang terbangun
dilakukan dengan benar, rapi, tertib, teratur dan prosesnya harus baik.Segala sesuatu
a. Sopan-santun.
b. Berpegetahuan.
c. Berusaha.13
Pelayanan yang baik sering dinilai oleh konsumen secara langsung dari
karyawan sebagai orang yang melayani atau disebut juga sebagai produsen jasa, karena
itu diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan yang diberikan agar
pelayanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat
Islam mengajarkan bila ingin memberikan hasil usaha baik berupa barang
maupun pelayanan/jasa hendaknya memberikan yang berkualitas, jangan memberikan
Loyalitas seorang konsumen pada produk atau usaha perusahaan tidak akan merugikan.
fasilitas fisik meliputi gedung, sarana dan prasarana lainnya. Fasilitas dalam islam dan
terletak pada proses penggunaannya yang mana ketika pelaku bisnis memberikan
Ayat diatas menjelaskan bahwa setiap manusia diwajibkan menepati janji yang
telah ditetapkan, demikian juga dengan pelaku bisnis baik janji yang ditetapkan secara
langsung maupun janji-janji dalam bentuk promosi, semua harus ditepati sesuai
dengan kenyataan. Penawaran ketika promosi atau iklan yang tidak sesuai dengan
kenyataan berarti telah mengingkari janji yang telah ditetapkan dan hal ini telah
mengandung unsur penipuan yang akan merugikan konsumen. Pelanggan lebih loyal
pada perusahaan yang selalu menepati janji dari pada perusahaan yang banyak
juga dapat dilihat dari responsiveness (daya tanggap) karyawan, yang mana karyawan
memiliki kamauan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan.
pengetahuan, kesopansantunan, rasa aman, rasa percaya, bebas dari bahaya dan resiko
yang dapat diberikan karyawan kepada pelanggan Ayat diatas, jelas bahwa setiap
manusia dituntunkan untuk berlaku lemah lembut agar orang lain merasakan
kenyamanan bila berada disampingkan. Apabila dalam pelayanan yang mana konsumen
banyak pilihan, bila pelaku bisnis tidak mampu memberikan rasa aman dengan kelemah
lembutannya maka konsumen akan berpindah keperusahaan lain. Pelaku bisnis dalam
memberikan pelayanan harus menghilangkan jauh sikap keras hati dan harus memiliki
sifat pemaaf kepada pelanggan agar pelanggan terhindar dari rasa takut, tidak percaya,
Selain empat hal di atas, kualitas pelayanan juga dapat dilihat dari faktor
hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para
pelanggan.Dalam Islam sikap empati merupakan wujud dari kemauan karyawan untuk
oleh lembaga keuanngan kepada debiturnya untuk membeli rumah ataupun mendirikan
rumah diatas lahan sendiri dengan jaminan sertifikat kepemilikan atas tanah rumah
tersebut.17
atau perbaikan rumah yang telah dimiliki. Bentuk subsidi yang diberikan berupa :
diberikan.
rumah. Alasann utamannya adalah jaminan yang diberikan bisa jadi bukann rumah
tahun.
rumah memiliki jangka waktu yang panjang, angsuran yang dibayar dapat diiringi
E. Kepuasan Nasabah
Kepuasan merupakan fungsi dari persepsi/kesan atas kinerja dan harapan.Jika kinerja
berada di bawah harapan, pelanggan tidak puas.Jika kinerja memenuhi harapan,
pelanggan puas.Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang.
Kepuasan seorang pelanggan untuk setia atau beralih ke yang lainadalah jumlah
pelanggan ada suatu pembelian tergantungpada relatif kinerja produk bagi harapan
Kepuasan pelanggan pada dasarnya merupakan suatu yang sangat relatif dan
subyektif. Bisa jadi dengan kualitas pelayanan yang sama dinilai oleh orang yang
sama namun dirasakan berbeda. Kondisi ini bisa saja terjadi apabila pelanggan
sedang dalam kondisi psikologi yang berbeda.Namun diantara banyak faktor yang
memperngaruhi kepuasan pelanggan ada beberapa faktor yang dapat dianalisa secara
a. Kualitas Produk
tersebut, ternyata kualitas produknya baik. Kualitas produk adalah dimensi yang
global dan paling tidak ada 5 elemen dari kualitas produk yaitu performance,
b. Harga
c. Kualitas Pelayanan
Service quality sangat bergantung pada tiga hal, yaitu sistem, teknologi dan
d. Faktor Emosi
dengan harga mahal, namun mampu menimbulkan rasa lebih puas karena
Pelanggan akan semakin merasa puas apabila biaya dan produk yang
diperoleh relatif mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan produk atau
pelayanan.