BAB II
LANDASAN TEORI
dapat diberikan suatu pihak kepada pihak lainnya yang pada dasarnya
yang dimiliki. Pelayanan yang baik juga harus didukung oleh sarana
pelayanan yang dilakukan secara ramah tamah, adil, cepat, tepat, dan
baik dan atau pelayanan yang terbaik. Disebut sangat baik atau terbaik,
sangat baik atau terbaik atau akan menjadi prima, manakala dapat atau
52
Kasmir, Etika Customer Service (Jakarta: Raja Wali Pers, 2011)., hlm. 31-32.
53
Malayu S. P Hasibuan, Op.cit., hlm. 152
54
M. Nur Rianto Al Arif, Op.cit., hlm 211.
55
Ibid., hlm. 214.
39
pelayanan prima merupakan suatu sikap atau tata cara pihak customer
memuaskan.56
kurang.57
1. Ability (Kemampuan)
2. Attitude (Sikap)
yaitu perilaku, sikap dan timhkah laku yang harus ditonjolkan oleh
dengan senyuman.
56
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations Dan Media Komunikasi, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2012)., hlm. 280.
57
Ibid.,
40
3. Appearance (Penampilan)
4. Attention (Perhatian)
kritiknya.
5. Action (Tindakan)
konsumen.
6. Accountability (Pertanggungjawaban)
58
M. Nur Rianto Al Arif, Op.cit., hlm. 215-216.
59
Ibid., hlm 215.
41
Berikut ini beberapa ciri pelayanan yang baik yang harus diikuti oleh
melayani dari awal sampai tuntas atau selesai. Nasabah akan merasa
60
Rosady Ruslan, Op.cit., hlm. 288.
42
5) Mampu Berkomunikasi
3. Etika Pelayanan
atau kelompok. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
uruk yang dianut oleh masayarakat. Etiket artinya kumpulan tata cara
61
Kasmir, Op.cit., hlm. 34-39.
44
baik mana yang buruk, mana yang benar mana yang salah.
3. Responsive (tanggap)
4. Komunikatif
itu supaya mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
Penyayang.”
wajah yang manis dan akhlaq yang baik.” (HR. Al-Bazzar dan
Hakim)
dengan kegiatan:
1. Bersikap Ramah
2. Selalu rapi
64
Ibid., hlm. 304.
48
dokumen.
profesional.
kelelahan.
65
Ibid., hlm. 304-305
50
konvensional.
66
Ibid., hlm. 305-306.
51
a. QS. Al-Hujurat: 11
buruk”
sekelilingmu.”
67
Ibid., hlm. 306-308.
52
d. Kredibilitas (Credibility)
word-of-mouth.
e. Perhatian (Attentiveness)
4. Kualitas Pelayanan
68
M. Nur Rianto Al Arif, Op.cit., hlm. 220.
54
jika layanan jasa yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan,
69
Toni Wijaya, Manajemen Kualitas Jasa, (Jakarta: Indeks, 2011)., hlm. 11 dan 152.
70
M. Nur Nasution, Manajemen Jasa Terpadu (Total Service Management), (Bogor: Ghalia
Indonesia, 2004)., hlm. 41.
55
memuaskan.71
71
Rosady Ruslan, Op.cit., hlm. 280-281.
72
M. Nur Rianto Al Arif, Op.cit., hlm. 213.
56
layanan jasa:
1. Reliability
2. Responsiveness
3. Competence
4. Access
5. Courtesy
6. Communication
7. Credibility
8. Security
10. Tangibles.
1. Reliability
secara baik.
berikut:
kepada pelanggan.
memberikan layanan.
para pelanggannya.
6. Kepuasan Nasabah
73
Rosady Ruslan, Op.cit., hlm. 282-285.
59
dengan harapannya.74
diantaranya:
dengan perusahaan.
74
Tony Wijaya, op.cit., hlm 152-154.
75
M. Nur Rianto Al Arif, Op.cit., hlm. 193-194
76
M. Nur Rianto Al Arif, Op.cit., hlm. 199.
60
dll.
b. Ghost Shopping
selanjutnya.
a. Customer service
dengan masyarakat.78
b. Teller
berat karena teller adalah garis depan bank yang sering dinilai
c. Security/satpam
terhadap nasabah. 80
bank perlu menjaga citra positif dimata masyarakatnya. Citra ini dapat
80
Kasmir, op.cit., hlm. 25.
63
nasabah lama agar tetap menjadi nasabah bank. Oleh karena itu tugas
a) Sebagai resepsionis
tamu yang datang ke bank. Dalam hal ini menerima tamu CS harus
b) Sebagai deskman
calon nasabah.
c) Sebagai salesman
81
Ibid., hlm. 179-180.
64
e) Sebagai komunikator
berikut:
1. Sebagai Resepsionis
2. Sebagai Deskman
82
Ibid., hlm. 182-183.
65
produk pesaing.
3. Sebagai Salesman
lama.
5. Sebagai Komunikator
konsultasi.83
83
Ibid., hlm. 191-193.
66
1. Sebelum melayani
dimulai.
peralatan.
stempel) tersedia.
2. Penerimaan nasabah
nasabah.
kata-kata singkat.
nasabah.
rasa empati.
pernyataan/ucapan nasabah.
j. Nada bicara jelas dan gunakan ibu jari tangan kanan jika
dengan nasabah.
4) Sikap interupsi
penjelasan
nasabah.
6) Cross selling
produk/marketing kit.
kekecewaannya.
akan kekecewaannya.
h. Periksa informasi.
masalah tersebut.
kepada perusahaan.
nasabah.
b. Menyampaikan maaf
d. Ekspresi wajah.
e. Sikap tubuh.
f. Gerakan.
g. Intonasi suara.
h. Menyelesiakan masalah
tulus.
perusahaan.
akurat.
terlihat rapi.
1. Definisi Teller
Teller adalah petugas yang dapat bekerja sepat, tepat, jujur, dan
karena teller adalah garis depan bank yang sering dinilai sebagai
2. Etika Teller
84
Nina Rahmayanti, Manajemen Pelayanan Prima, ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013)., hlm.
204-209.
85
Malayu S. P Hasibuan,Op.cit., hlm. 161.
73
nasabah.
(briefing pagi)
2. Greeting awal
nasabah.
b. Berdiri tegak.
86
Malayu S. P Hasibuan, Op.cit., hlm. 167.
74
4. Greeting akhir
87
Muhammad Arifianto, Materi Kuliah Praktik Bank Syariah I.