A. Latar Belakang
Pada era sebelum tahun 1980, factor pelayanan nasabah atau pelanggan
kurang mendapat perhatian dari berbagai perusahaan. Pelayanan kepada nasabah
masih dianggap sepele dan tidak dipedulikan dengan anggapan bahwa nasabahlah
yang membutuhkan perusahaan.
Seiring dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia khususnya dan
global pada umumnya, pola seperti diatas menjadi semakin ditinggalkan.
Kemajuan ekonomi telah mengakibatkan tingkat persaingan menjadi semakin
tinggi sehingga perusahaan yang mampu memberikan kepuasan kepada
pelangganlah yang akan memperoleh simpati. Demikian pula halnya dengan
nasabah, mereka telah pandai memilah-milah dan memilih produk mana yang
memberikan keuntungan yang lebih, serta pelayanan yang paling memuaskan.
Dalam praktiknya, pelayanan harus diberikan oleh semua unsur yang
terlibat didalam suatu perusahaan atau organisasi misalnya mulai dari cleaning
service, satpam sampai dengan direkturnya. Mereka semua harus terlibat serta
harus mau dan mampu memberikan yang kualitasnya sama. Masing – masing
harus saling mendukung, sehingga pelayanan yang diberikan dalam rangka
memberikan kepuasan kepada pelanggan atau nasabah dapat optimal
PEMBAHASAN
A. Pengertian Customer Service
Customer service merupakan salah satu petugas yang bertugas memberikan
informasi kepada nasabah. Customer service adalah bagian yang khusus melayani
keinginan dan kebutuhan pelanggan atau nasabah yang lebih banyak bicara dan
tidak berhubungan dengan penyetoran dan penarikan uang.
Secara umum, pengertian customer service adalah setiap kegiatan yang
diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan nasabah melalui
pelayanan yang diberikan seseorang.
Customer service merupakan suatu bagian dari unit organisasi yang berada
di front office yang berfungsi sebagai sumber informasi dan perantara bagi bank
dan nasabah yang ingin mendapatkan jasa-jasa pelayanan maupun produk produk
bank. Sesuai dengan fungsinya, customer service diharap¬kan dapat melakukan
“One Stop Service”, artinya nasabah cukup menghubungi bagian customer service
saja dalam berhubungan dengan bank. Selanjutnya customer service akan
menjelaskan ataupun mengerja¬kan kebutuhan nasabah tersebut dengan
menghubungi bagian yang terkait. Hal ini akan meningkatkan kepuasan nasabah
karena merasa akan kepentingannya dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung
jawab dan tidak perlu berhubungan dengan banyak orang untuk memenuhi
kebutuhannya.
Dalam kedudukannya sebagai Centre & Contact Point antara bank dengan
nasabah, customer service haruslah mengetahui secara umum dan luas bentuk-
bentuk pelayanan jasa dan produk bank dengan baik. Kesempatan berhubungan
dengan nasabah yang cukup besar dapat dipergunakan secara efektif untuk
menawarkan produk-produk bank lainnya dalam rangka Cross Selling.