Apakah kalian sudah siap untuk menjadi seorang beautician, styling, makeup
artis dan lain lain. Apakah hanya penampilan saja yang perlu diperhatikan ?
Ya tentu tidak kan ! Baiklah yang perlu dilakukan agar melayani klien lebih
prima dan klien menjadi pelanggan setia. Mari kita cek dengan tabel dibawah
ini sebelum melanjutkan ke materi
1. PELAYANAN PRIMA
Pelayanan prima atau service excellence merupakan sebuah
bentuk keharusan atau tuntutan dalam dunia industri terutama bidang
jasa ketika menghadapi pelanggan/pelanggan apalagi disaat persaingan
sangat ketat. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan para pelaku usaha
harus memberikan servis yang memuaskan kepada para pelanggannya,
karena jika tidak memberikan pelayanan yang baik maka para
pelanggannya akan beralih ke yang lain.
a. Konsep Sikap/Attitude
b. Konsep Perhatian/Attention
c. Konsep tindakan/Action
a. Konsep kemampuan/Ability
Meski pada awalnya bukan konsep dasar, namun di era yang
semakin berkembang para pelayan pelanggan harus memiliki
kemampuan (ability). Artinya, pelayan pelanggan harus memiliki
kemampuan untuk melayani pelanggan misalnya komunikasi,
kemampuan menjual (selling), kemampuan memecahkan masalah
dengan cepat, manajemen kecemasan, hingga hal-hal yang lebih
praktis misalnya penggunaan teknologi seperti Excel, software
transaksi, dan juga mesin kasir.
b. Konsep penampilan/Appearance
Hal terakhir yang menjadi konsep dasar excellent service adalah rasa
simpati. Kadang kita sudah secara profesional melakukan pelayanan
prima namun terkadang karena kurangnya simpati yang dimiliki,
proses pelayanan pun tidak berjalan dengan baik. Simpati sendiri
adalah sikap dimana Kalian bisa merasakan apa yang dirasakan orang
lain. Contohnya saja ketika dalam melakukan pelayanan pelanggan di
bidang jasa perawatan wajah dan menemui ibu-ibu yang memiliki
masalah kulit maka seorang beautician harus memiliki sikap simpati
dan memberikan saran perawatannya.
a. Penampilan
PENGETAHUAN KOMUNIKASI
Ada pribahasa diam adalah emas, betul sekali apabila berbicara yang tidak
baik, setuju kah! Bagaimana kita menghadapi klient yang sulit untuk
mengungkapkan apa yang dimaksud. Baiklah mengecek kemampuan
kalian semua, sebelumnya telah belajar pelayanan prima. Isilah tabel
dibawah ini dengan jujur kalian ungkapkan.
Komunikasi,
1. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Menurut Wikipedia Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang
atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat
menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain".
a. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa
verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat
dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan
kepala, dan mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
dengan bahasa nonverbal.
b. Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan
oleh Anwar Arifin. Menurutnya arti komunikasi adalah jenis proses
sosial yang erat kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan
pesan maupun perilaku.
c. Skinner turut beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku
lisan maupun simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek
yang diinginkan. Forsdale berkomentar bahwa pengertian komunikasi
adalah jenis proses pembentukan, pemeliharaan serta pengubahan
sesuatu dengan tujuan agar sinyal yang telah dikirimkan
berkesesuaian dengan aturan.
d. Pengertian Komunikasi Terakhir Datang Dari Gode Yang
Mengungkapkan Bahwa Komunikasi Merupakan Suatu Kegiatan
Untuk Membuat Sesuatu Kemudian Ditujukkan Kepada Orang Lain.
Agar Lebih Jelasnya Kami Akan Membahas Mengenai Apa Saja Tujuan
Dan Fungsi Komunikasi, Silahkan Simak Pembahsannya Berikut Ini.
2. JENIS-JENIS KOMUNIKASI
3. UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Komunikasi pada hakikatnya dibentuk dari lima unsur pokok, yang
merupakan satu kesatuan utuh dan bulat. Jika salah satu unsur tidak ada,
proses komunikasi tidak akan dapat berlangsung.
f. Kurangnya kecakapan
h. Kurangnya pengetahuan
Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan
diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik
karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya, maupun hal lainnya.
Untuk itu, suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya
memenuhi 7 syarat (7C) yaitu sebagai berikut:
No Syarat Keterangan
4. PERAN KOMUNIKASI
b. Menyelesaikan konflik
Komunikasi yang terbuka di tempat kerja dapat membantu mencegah
dan menyelesaikan konflik. Misalnya, jika dua pegawai memiliki
ketidaksetujuan atas beberapa masalah, konflik tersebut diselesaikan
melalui diskusi bersama.
c. Meningkatkan produktivitas
Komunikasi yang efektif di tempat kerja adalah hal yang paling penting
bagi keberhasilan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan memiliki
seperangkat tujuan yang jelas, tujuan dan visi. Manajer harus dapat
dengan jelas menjelaskan kepada pegawainya tujuan tersebut dan
memastikan bahwa semua anggota timnya bekerja menuju tujuan yang
sama. Seorang manajer perlu mengomunikasikan kepada pegawainya
akan pekerjaan, tanggung jawab, dan tugas mereka. Jika manajer jelas
dalam berkomunikasi, para bawahan akan tahu persis apa yang
perusahaan inginkan. Dengan demikian, bawahan akan mampu
memberikan yang terbaik dari kemampuan mereka. Pentingnya
keterampilan komunikasi dapat dinilai dari fakta yang mengarah ke arah
yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas kerja.
Unit Kompetensi 4
MELAKUKAN KOMUNIKASI
DI TEMPAT KERJA
2. PELAYANAN PROFESIONAL
Kolega ialah teman atau rekan kerja. Jadi komunikasi dengan kolega
bisa dilakukan secara horizontal maksudnya komunikasi dalam
perusahaan yang terjadi antara anggota-anggota kelompok kerja yang
sama ataupun para pekerja pada kelompok lainnya. Komunikasi dengan
kolega dilakukan dengan ramah tamah sikap yang menunjukkan
keakraban, kesopanan, dan kelemahlembutan.
Sikap ramah, dapat dilihat dari raut wajah yang cerah, riang, tidak
cemberut, dan bibir yang tersenyum manis, menjaga sopan santun
disertai tutur kata yang manis serta siap memberikan bantuan pada
kolega, hilangkan kemurungan sembunyikan kesedihan dan kekesalan,
kendalikan amarah dan bersikap rileks, sikap ramah seseorang
menunjukkan suatu kelebihan nilai dirinya.
Unit Kompetensi 4
KOMUNIKASI DENGAN
PELANGGAN
Pelanggan, kasus,
1. PELANGGAN
c. Berikan Senyuman
f. Bersikap Tulus
g. Jaga Emosi
Seorang pekerja harus memiliki emosi yang stabil karena akan
berdampak negative pada perusahaan jika tidak dapat mengendalikan
emosi.
2. PENGGOLONGAN PELANGGAN
Pelanggan identik dengan pembeli atau pemakai produk/jasa. Dengan
demikian pelanggan dapat diibaratkan sebagai jantung perusahaan. Bila
jantung berhenti berdenyut, perusahaan akan mati. Sebaliknya,
banyaknya pelanggan yang melakukan transaksi ibarat jantung yang
sehat yang mengalirkan darah kehidupan ke sekujur bagian tubuh.
Karena pentingnya pelanggan bagi perusahaan maka penjual atau
penyedia jasa harus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada
para pelanggan. Pelanggan dapat digolongkan menjadi sebagai berikut.
3. HARAPAN PELANGGAN
Seperti tercermin pada falsafah bisnis jasa pelayanan yaitu pelanggan
membeli pelayanan, bukan membeli produk. Pelanggan itu tidak membeli
produk yang ditawarkan, tetapi membeli pelayanan yang diberikan. Kalau
pelayanan baik, ramah, penuh perhatian, dan memenuhi kebutuhan
pelanggan saat mereka datang, melihat maka dari melihat, kemudian
mencoba, meneliti, sampai akhirnya memutuskan untuk membeli.
Harapan-harapan pelanggan antara lain, yaitu :
5. KEPUASAN PELANGGAN
Sebenarnya salah satu tujuan perusahaan adalah memberikan kepuasan
kepada kolega dan pelanggannya. Beberapa pengertian kepuasan
pelanggan, antara lain sebagai berikut :
a. Kepuasan pelanggan adalah respons pelanggan terhadap
ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan dan kebutuhan
dengan produk yang dirasakan setelah mereka menggunakannya.
b. Kepuasan pelanggan adalah suatu tanggapan emosional pelanggan
terhadap pengalaman setelah mengonsumsi suatu produk atau jasa.
c. Kepuasan pelanggan adalah evaluasi purnabeli terhadap alternatif
produk yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui
harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul jika hasil (out-
come) tidak sesuai dengan harapan.
d. Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan produk dan kinerja yang ia rasakan dengan
kebutuhan dan harapannya.
a. Pengaruh lingkungan
Pengaruh jenis ini terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga, dan
situasi. Sebagai dasar utama perilaku pelanggan adalah memahami
pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu
dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka.