TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
karunia – Nya, kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Maksud penyusunan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pembimbing.
berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan pemikiran atau dalam bentuk apapun.
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak agar kami bisa
Daftar isi........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian....................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini pelayanan prima banyak ditemui tidak sesuai dengan konsep
yang di terapkan dan bahkan orang yang memberikan pelayanan prima ini kurang
pengetahuan atau pendidikan tentang pelayanan prima itu tersebut.
Maka dari itu, saya sebagai penulis dan sebagai mahasiswa keperawatan
berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Pelayanan prima terdiri dari kata pelayanan dan prima. Pelayanan Secara
pelayanan ialah ”usaha melayani kebutuhan orang lain”. Pelayanan pada dasarnya
adalah kegiatan yang ditawarkan kepada konsumen atau pelanggan yang dilayani,
Suryanto, 2003:9) bahwa pelayanan merupakan usaha apa saja yang mempertinggi
kepuasan pelanggan.
secara harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Disebut sangat baik atau
terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimiliki instansi
pemberi pelayanan. Hakekat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima
sebagai suatu pelayanan yang terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan.
pelanggan/masyarakat.
1. Kemampuan (Ability)
2. Sikap (Attitude)
3. Penampilan (Appearance)
4. Perhatian (Attention)
5. Tindakan (Action)
1. Kecepatan.
2. Ketepatan.
3. Keramahan.
4. Kenyamanan.
2.2 Konsep Dasar Pelayanan Prima
(khairulmaddy,2010 ) Ada tiga konsep dasar (A3) yang harus diperhatikan dalam
Keberhasilan bisnis industri jasa pelayanan akan sangat tergantung pada orang-
diri para karyawan adalah sikap yang baik, ramah, penuh simpatik, dan mempunyai
rasa memiliki yang tinggi terhadap perusahaan. Jika kalian menjadi karyawan suatu
mewakili citra perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung. Pelanggan
akan menilai perusahaan dari kesan pertama dalam berhubungan dengan orang-
4) Sikap pelayanan prima adalah: ”benar atau salah tetap perusahaan saya “(right or
wrong is my corporate)”.
b. Konsepperhatian (attention)
Dalam melakukan kegiatan layanan, seorang petugas pada perusahaan industri jasa
yang kita tawarkan, segera saja layani pelanggan tersebut dan tawarkan bantuan,
yang kita tawarkan. Pada konsep tindakan pelanggan sudah ”menjatuhkan pilihan”
transaksi jual-beli.
berikut:
bisnis berorientasi profit, sedangkan pelayanan prima pada sektor publik bertujuan
• Untuk mempertahankan pelanggan agar tetap setia menggunakan barang dan jasa
yang ditawarkan.
terhadap produsen.
pelayanan.
yaitu :
1. Kesederhanaan
3. Keamanan
4. Keterbukaan
5. Efisien
6. Ekonomis
8. Ketepatan waktu
sore sekitar jam 04.00 saya pergi kerumah sakit karena kakak saya mengalami
sakit kepala, persendian sakit dan suhu badan sangat tinggi.Sesampai di RS ternyata
kami harus menunggu ½ jam sebelum diperiksa oleh dokter jaga. Setelah diperiksa
tidak ada tindakan apapun untuk menenangkan pasien. Setelah itu dokter pun
memeriksa kakak saya, dokter terlihat bingung dan hanya memberi obat saja padahal
pasien demam tinggi dan persendiannya sakit. Kemudian saya tanyakan mengapa
tidak diinfus? Dengan berbagai alasan dokter tersebut menolak untuk menginfus
pasien rawat inap. Namun menurut petugas ruang rawat inap ternyata penuh, dan
kami disuruh menunggu. Jadi kami terpaksa kembali ke UGD untuk melaporkan saat
ini ruangan penuh kepada dokter. Yang menjadi pertanyaan adalah Apa tindakan
menyarankan mencari rumah sakit lain saja, dan dengan mendongkol saya minta
untuk dilakukan tindakan infus bagi si pasien, tetapi dokter tetap menolak dengan
alasan peraturan rumah sakit tidak membolehkan tindakan infus bagi pasien yang
tidak dirawat. Terjadi adu argumentasi dan karena saya sudah tidak lagi dapat
menahan rasa marah karena dokter tersebut tidak mau meinfus anak saya yang
keadaanya sudah kesakitan. Saya langsung pergi meninggalkan RS dan mencari RS
yang lain.
Solusi dari studi kasus tersebut. Dokter maupun perawat harus tahu bagaimana
pelayanan prima yang baik, apa itu pelayanan prima,apa tujuannya,apa manfaatnya
dan apa konsep pelayanan prima tersebut. Bukan hanya sekedar mengetahuinya
dilapangan bagaimana memberikan pelayanan yang baik. Supaya tidak terjadi lagi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
tersebut merasa puas dengan layanan kita. Maka dari itu selakuperawat kita harus
megajarkan konsep pelayanan prima terhadap setiap pasien yang kita rawat.
3.2 Saran
Dari kesimpulan dan kasus yang telah dibahas, penulis menyarankan bahwa
makalah ini bisa dijadikan bahan masukan bagi pembaca untuk dapat lebih
Sutopo dan Suryanto, Adi. 2003. Pelayanan Prima. Jakarta: Lembaga Administrasi
Dahlan, Alwi, dkk. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.