Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU

DISUSUN OLEH :

Nurul Insani, Amd. Keb

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Orientasi pada
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan yang berlangsung selama 2 bulan mulai tanggal 18
Oktober 2018.

Dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan – bimbingan berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada:

1. Dra. Siti Amina, MM selaku PLH Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan,
2. Dr. Nunuk Kristiani Sp.Rad selaku Wakil Direktur Pelayanan RSUD Syarifah Ambami Rato
Ebu Bangkalan,
3. Dra Cholilah Apt selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik,
4. Nasib Anwari., SKM, MMKES selaku Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan,
5. Eddy Syaifoel R, S.Sosselaku Kepala Bidang Penunjang Pelayanan,
6. Hj. Faizah SH selaku Kepala Bidang Penyusunan Program dan Rekam Medik,
7. Listijarum SE selaku Kepala Bidang Tata Usaha,
8. Sri Ngesti Utami S.Sos,MM selaku Kepala Bidang Keuangan,
9. Seluruh Kepala Sub Bidang atau bagian, Kepala Seksi, Kepala Unit dan Kepala Ruangan
RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan,
10. Seluruh Staf dan karyawan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan yang telah membantu
dan membimbing penulis selama orientasi,
11. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan spiritual.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik serta masukan – masukan dari semua pihak untuk menyempurnakan pembuatan
laporan selanjutnya.

Akhirnya, penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca
maupun semua pihak. Semoga apa yang mereka berikan selama ini dapat dicatat sebagai amal
ibadah dan mendapat balasan dari Allah SWT, amien.

Bangkalan, 20 Desember 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

Gambaran umum RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan...................................iv

Bab I Pendahuluan................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1


1.2 Tujuan................................................................................................................................ 1
1.3 Manfaat..............................................................................................................................2

Bab II Kegiatan Orientasi di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu...........................................3

Bab III Penutup........................................................................................................................17

1.1 Kesmipulan..........................................................................................................................17
1.2 Saran.....................................................................................................................................17

Lampiran :

1. Struktur Organisasi RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan


2. Jadwal Orientasi Kerja Tenaga PNS (Kantor, Poli, dan Ruangan) di lingkup RSUD Syarifah
Ambami Rato Ebu Bangkalan.

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bagi banyak karyawan, hari pertama memasuki dunia kerja dan memulai pekerjaaan
yang baru bukanlah hal yang mudah. Banyak karyawan yang merasa gugup ketika pertama kali
bekerja. Kegugupan pada hari pertama ini pada dasarnya bersifat alamiah namun hal itu dapat
mengurangi kepuasan karyawan baru dan kemampuan untuk belajar kerja jika manajer SDM
tidak mengantisipasinya lebih dini. Untuk membantu karyawan menjadi anggota yang puas dan
produktif, manajer dan departemen SDM harus membuat kesan awal tersebut menjadi sesuatu
yang menyenangkan bagi karyawan baru. Karyawan baru perlu disiapkan sejak awal agar
nantinya mampu melakukan sesuatu tugas yang dibebankan perusahaan kepada mereka dengan
baik. Untuk membantu karyawan baru merasa cocok, maka program orientasi dan sosialisasi
sangat penting untuk membuat mereka lebih mengenal peran- perannya, perusahaan, kebijakan
-kebijakan dan karyawan lainnya.

Disamping itu, hari-hari pertama seorang karyawan baru sangat menentukan dalam
perjalanan karirnya selanjutnya terutama meniti karir dalam organisasi yang tempatnya bekerja.
Merupakan hal yang sangat normal dan wajar bahwa pada hari-hari pertama itu, berbagai
pertanyaan timbul dari dalam diri pekerja baru tersebut, misalnya : apakah organisasi yang baru
menerimanya bekerja benar-benar cocok sebagai tempat berkarya dan meniti karir atau tidak,
dipercayakan kepadanya, apakah pegawai baru bersangkutan akan disenangi oleh orang-orang
lain dengan siapa ia akan berinteraksi seperti atasan, rekan kerja, dan bagi mereka yang
menduduki jabatan manajerial, para bawahan dan berbagai pertanyaan lainnya yang sejenis.

Dapat dipastikan bahwa berbagai pertanyaan –pertanyaan tersebut tidak akan terjawab
secara tuntas pada hari-hari pertama seseorang mulai bekerja. Memperoleh jawaban yang tuntas
tentunya merupakan sebuah proses. Akan tetapi meskipun demikian, kesan permulaan menjadi
sangat penting. Karena itu merupakan tugas penting dari berbagai pihak dalam organisasi
dengan siapa pekerja baru berinteraksi untuk menciptakan suasana akrab bagi pekerja baru
tersebut.
B. Rumusan Masalah

Program orientasi pada pegawai perlu dilakukan untuk karyawan baru. Selain itu kami
juga membahas tentang penempatan kerja. Adapun beberapa rumusan masalah yang kami bahas
yaitu :

1. Apa arti orientasi ?


2. Apa tujuan orientasi ?
3. Materi-materi orientasi ?
4. Manfaat orientasi ?
5. Apa saja tahap-tahap orientasi ?
6. Apa saja Keuntungan orientasi ?
7. Apa saja Kelemahan orientasi ?
8. Apa arti dari penempatan ?
9. Apa tujuan dari penempatan ?
10. Apa saj bentu-bentuk dari penempatan ?
11. Apa saja prinsip-prinsip penempatan SDM ?
12. Apa saja Kelemhan penmpatan ?

C. Tujuan Pembahsan
Adapun beberapa tujuan masalah ini adalah :
1. Mengetahui arti dari orientasi karyawan dan tujuan orientasi karyawan
2. Mengetahui arti dari penempatan kerja
3. Mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi penempatan kerja.
BAB 2

PEMBAHSAN

A. Pengertian Orientasi

Orientasi adalah upaya pelatihan dan pengembangan awal bagi para karyawan baru yang
memberikan informasi mengenai perusahaan, jabatan, dan kelompok kerja (Mondy, 2008).
Sedangkan menurut Goldthrope (1968) orientasi adalah sebuah pekerjaan terhadap seorang
individu, berdasarkan harapannya yang diwujudkan dalam pekerjaannya. Sedangkan menurut
Merly Louis (1980), orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan
bagi pegawai baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara
memuaskan. Informasi dasar ini mencakup fakta-fakta seperti jam kerja, cara memperoleh kartu
pengenal, cara membayar gaji dan orang-orang yang akan bekerja sama dengannya. Orientasi
pada dasarnya merupakan salah satu komponen proses sosialisasi pegawai baru, yaitu suatu
proses penanaman sikap, standar nilai, dan pola perilaku yang berkau dalam perusahaan kepada
pegawai baru.

Dengan demikian menjdai jelas bahwa kegiatan orientasi merupakan persiapan atau
pembekalan kepada seorang karyawan yang baru dengan menyediakan informasi dasar
mengenai segala sesuatu berkaitan dengan tempatnya bekerja supaya dapat memahami
pekerjaannya dan melaksanakan pekerjaannya secara memuaskan.

B. Tujuan Orientasi
Tujuan orientasi menurut Moekijat(1991:94) adalah sebagai berikut :
1. Memperkenalkan pegawai baru dengan perusahaan.
2. Menghindarkan adanya kekacauan yang mungkin di sebabkan oleh seorang pekerja baru
ketika diserahi pekerjaan baru.
3. Memberi kesempatan kepada pegawai untuk menanyakan masalah tentang pekerjaan
mereka yang baru.
4. Menghemat waktu dan tenaga pegawai dengan memberikan kepada mereka kemana harus
meminta keterangan atau bantuan dalam menyelesaikan masalah yang mungkin timbul.
5. Menerangkan peratuaran dan ketentuan perusahaan sedemikian rupa sehingga pegawai baru
dapat menghindarkan rintangan atau tindakan hukuman yang akan terjadi karena
pelanggaran peraturan yang tidak mereka ketahui.
6. Memberikan pengertian kepada pegawai baru bahaw mereka adalah bagian yang penting di
dalam sebuah organisasi.

Sedangkan menurut Deden (2012), orientasi yang efektif akan mencapai beberapa
tujuan utama yaitu:

1. Membentuk kesan yang menguntungkan pada karyawan dari organisasi dan pekerjaan
2. Menyampaikan informasi mengenai organisasi dan pekerjaan
3. Meningkatkan penerimaan antar pribadi oleh rekan-rekan kerja
4. Mempercepat sosialisasi dan integrasi karyawan baru kedalam organisasi
5. Memastikan bahwa kinerja dan produktivitas karyawan dimulai lebih cepat
6. Usaha-usaha orientasi mengenai organisasi dan pekerjaan

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan utama dilakukannya orientasi adalah
untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada karyawan sehingga karyawan baru
bisa segera beradaptasi dengan tempat kerjanya, diterima oleh rekan sekerjanya dan dapat
segera memulai kinerja dan produktivitasnya.

C. Materi Orientasi

Menurut Fahmi (2013), suatu program pengenalan mencakup 4 hal utama yaitu berbagai
aspek kehidupan organisasional, keuntungan bagi para pegawai, pengenalan dan berbagai aspek
tugas.

1. Aspek organisasional

Telah dikemukakan diatas bahwa salah satu sasaran program pengenalan adalah para
pegawai baru dalam waktu yang relative singkat memahami kultur, nilai-nilai, dan kebiasaan-
kebiasaan organisasi. Pemahaman tersebut diharapkan berakibat pada terjadinya berbagai
penyesuaian yang diperlukan oleh para pegawai baru yang bersangkutan.

a. Sejarah organisasi.
b. Struktur dan tipe organisasi.
c. Nomenklatur dan titelatur yang digunakan.
d. Pengenalan para pejabat.
e. Tata ruang dan tat letak fasilitas kerja
f. Berbagai ketentuan normative
g. Produk organisasi.
2. Kepentingan pegawai baru

Telah ditekankan di muka bahwa penyelenggaraan bahwa program pengenalan bersifat


2 arah, artinya melalui program pengenalan itu bukan hanya berbagai kewajiban pegawai baru
itu yang diketengahkan, akan tetapi apa yang menjadi haknya pun pada kesempatan itulah
dijelaskan.

Selama masa perkenalan, pegawai baru itu tentu ingin mengetahui lebih mendalam dan
lebih pasti berbagai hal yang menyangkut pemenuhan kepentingannya, yang dimaksud dengan
berbagai kepentingan para pegawai baru itu adalah :

a. Penghasilan
b. Jam kerja
c. Hak cuti
d. Fasilitas yang disediakan oleh organisasi
e. Pendidikan dan pelatihan
f. Perihal pensiun

D. Manfaat Orientasi
Manfaat orientasi menurut Werther & Davis (1996) adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi kecemasan karyawan
2. Karyawan baru bisa mempelajari tugasnya dengan lebih baik
3. Karyawan memiliki ekspetasi yang lebih realistis mengenai pekerjaannya
4. Mencegah pengaruh buruk dari rekan kerja atau atasan yang kurang mendukung
5. Karyawan baru menjadi lebih mandiri
6. Karyawan baru menjadi lebih baik
7. Mengurangi kecenderungan karyawan baru untuk mengundurkan diri dari pekerjaan

E. Tahap Orientasi
Beberapa tahap orientasi ynag penting dilakuakn
1. Perkenalan

Memperkenalkan pegawai baru, mulai dari unit kerjanya sendiri sampai unit kerja
besarnya dan sampai unit-unit kerja terkait lainnya, akan memberikan ketenangan dan
kenyamanan si pegawai, karena mereka merasa diterima dilingkungannya dan hal tersebut
akan mempermudah dia untuk bertanya jika ada hal-hal yang kurang jelas, bahkan dapat
membina kerja sama dengan yang lain dalam rangka menjalakan tugasnya.

2. Penjelasan tujuan perusahaan

Dengan menjelaskan profil perusahaan secara lengkap seperti visi, misi, nilai-nilai,
budaya perusahaan dan struktur organisasi, akan membuat pegawai baru lebih mengenal
perusahaan tersebut, sehingga akan membangkitkan motivasi dan kemampuan dia untuk
mendukung tujuan perusahaan.

3. Sosialisasi keijakan

Perlu adanya sosialisasi tentang kebijakan perusahaan yang berlaku, mulai dari
kebijakan baik yang terkai dengan SDM seperti Reward, career, training, hubungan
kepegawaian, penilaian pegawai, sampai terminaton, juga yang terkait dengan unit kerja
tempat dia bekerja, demikian kode etik dan peraturan perusahaan.

4. Jalur Komunikasi

Membuka jalur komunikasi akan mempermudah pegawai baru menyampaikan


aspirasinya maupun pertanyaan-pertanyaannya. Untuk itu perlu dibukanya ruang
komunikasi bagi pegawai baru, baik melalui komunikasi rutin melalui tatap muka seperti
meeting rutin, Friday session dll, juga dibukanya jalur media komunikasi seperti email
maupun telepon.

5. Proses monitoring
Tentunya pada awal kerja, si pegawai baru sudah disosialisaikan target kerja yang
harus dicapai. Perlu adanya monitoring rutin akan hasil kerjanya, sehingga akan membantu
pegawai tersebut lebih lagi meningkatkan kinerjanya. Jika ada kekurangan, maka dapat
disampaikan hal-hal yang perlu dia lakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut.

F. Keuntungan Orientasi

Menurut Simamora dalam Wahyudi (2012), usaha-usaha orientasi yang efektif juga
berkontribusi terhadap keberhasilan jangka pendek dan jangka panjang. Praktek SDM sebagai
berikut mengandung saran-saran mengenai bagaimana membuat orientasi karyawan lebih
efektif. Beberapa studi penilitian dan survey atas pemberi kerja melaporkan bahwa sosialisasi
dari karyawan-karyawan baru dan komitmen awal mereka pada perusahaan secara positif
dipengaruhi oleh orientasi. Sosialisasi ini meningkatkan kecocokan antara orang organisasi,
yang juga menguatkan pandangan-pandangan positif terhadap pekerjaan,rekan kerja, dan
oranisasi, para pemberi kerja telah menemukan nilai karyawan-karyawan baru menerima
orientasi yang efektif. Bentuk pelatihan ini juga berkontribusi pada kinerja organisasional
secara keseluruhan ketika para karyawan lebih cepat merasa sebagai bagian dari organisasi dan
dapat mulai berkontribusi dalam usaha-usaha organisasional.

G. Kelemahan Orientasi

Meskipun orientasi mempunyai keuntungan bagi organisasi atau perusahaan, namu


orientasi juga mempunyai kelemahan. Menurut Handoko (2012) kelemahan umum dari
program orientasi adalah pada level supervisor, dan melatih para supervisor tentang cara
merancang program orientasi secara efektif dan juga melatih para supervisor tentang cara
bagaimana melakukan orientasi pada bidangnya, namun seringkali mengalami kegagalan.
Untuk dapat menghidarkan kesalahan umum yang dilakukan oleh para supervisor, sebaiknya
sebagian kepegawaian menyediakan satu pedoman yang berisikan tentang apa-apa yang
seharusnya dilakukan oleh supervisor dalam program orientasi tersebut. Cara lain yang dapat
dilakukan adalah buddy system, yaitu dengan menetapkan satu orang pekerja yang telah
berpengalaman dan meminta kepadanya mengajak pegawai baru tersebut.

H. Pengertian Penempatan SDM

Penempatan merupakan penugasan kembali dari seorang karyawan pada sebuah


pekerjaan baru. Kebanyakan keputusan penempatan dengan dibuat oleh manajer lini. Biasanya
penyedia karyawan dalam konsultasi dengan tingkat manajer lini yang lebih tinggi memutuskan
penempatan masa depan untuk setiap karyawan. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan
Fahmi (2012). Peranan Departemen adalah member pendapat pada manajer lini tentang
kebijakan perusahaan dan menyediakan bimbingan kepada para karyawan. Yang selalu menjadi
perhatian adalah kesiapan mereka yang akan ditempatkan baik dari sisi kemampuan beradaptasi
maupun mengetahui apa yang harus dilakukan dengan jenis pekerjaan yang baru diterimanya.
Selain itu kesiapan unit yang akan menerima karyawan baru dari unit lainnya juga dinilai
penting. Karena itu sebaikya setiap karyawan unit harus siap untuk menerima karyawan baru
tanpa harus apriori terhadap masalah personaliti karyawan baru bersangkutan.
Kebutuhan penempatan karyawan ( Manajer dan Non manajemen)dipenuhi melalui 2
cara,yaitu menyewa dari pihak luar perusahaan (Rekrutmen eksternal)dan penugasan kembali
yang ada atau disebut sebagai penempatan dari dalam (Rekrutmen eksternal). Sering terjadi
penugasan kembali karyawan yang ada untuk menempati posisi barunya tanpa melalui proses
orientasi. Dengan anggapan bahwa para karyawan berpengalaman ini telah mengetahui semua
yang mereka butuhkan tentang perusahaan. Selain itu diasumsikan mereka sudah mengetahui
anatomi perusahaan dan permasalahannya. Karyawan yang disebut berpengalaman tersebut
mungkin hanya mengetahui dengan baik tentang rencana perusahaan,struktur,manfaat
karyawan, dan beberapa kepentingan umum lainnya. Akan tetapi,karyawan yang dialihkan bisa
jadi memiliki banyak persoalan dan hubungan pekerjaan. Dalam kondisi kendala-kendala
tertentu, tiga hal pokok keputusan penempatan karyawan baru adalah antara lain dalam rangka
promosi, pengalihan, dan penurunan pangkat. Tiap keputusan seharusnya diletakkan dengan
orientasi dan tindak lanjut apakah penempatan disebabkan oleh penurunan jumlah
karyawan,penggabungan (merger),akuisisi, atau perubahan internal dari kebutuhan penempatan
staf. Hal ini penting dalam rangka jastifikasi penerapan fungsi koordinasi dengan adanya
karyawan baru. Tujuan penempatan pegawai adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan
jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga SDM yang ada menjadi
produktif.

I. Tujuan Penempatan

Setiap pekerjaan yang dilaksanakan pada dasarnya mempunyai tujuan. Tujuan berfungsi
untuk mengarahkan perilaku, begitu juga dengan penempatan karyawan, manajer SDM
menempatkan seorang karyawan atau calon karyawan dengan tujuan antara lain agar karyawan
bersangkutan lebih berdaya guna dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan, serta untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan sebagai dasar kelancaran tugas.

Menurut B. Siswanto sastrohadiwaryo yang dikutip oleh suwanto (2003;133) maksud


diadakan penempatan karyawan adalah untuk menempatkan sebagai unsur pelaksanaan
pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kriteria sebagai berikut :

1. Kemampuan
2. Kecakapan
3. Keahlian

J. Bentuk-Bentuk Penempatan
Menurut Fachmi (2013) terdapat tiga bentuk penempatan sebagai berikut :
1. Promosi

Telah umum diketahui bahwa yang dimaksud dengan promosi ialah apabila seorang
pegawai dipindahkan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lain yang tanggung jawabnya
lebih besar, tingkatannya dalam hierartki jabatan lebih tinggi dan penghasilannya pun lebih
besar pula. Setiap pegawai mendambakan promosi karena dipandang sebagai penghargaan
atas keberhasilan seseorang menunjukan prestasi kerja yang tinggi dalam menunaikan
kewajibannya dalam pekerjaan dan jabatan yang dipangkunya sekarang, sekaligus sebagai
pengakuan atas kemampuan dan potensi yang bersangkutan untuk menduduki posisi yang
lebih tinggi dalam organisasi.

Banyak organisasi yang menempuh cara ini dengan tiga pertimbangan, yaitu:

a. Sebagai penghargaan atas jasa-jasa seseorang paling sedikit dilihat dari segi loyalitas
kepada organisasi
b. Penilaian biasanya bersifat obyektif karena cukup dengan membandingkan masa
kerja orang-orang tertentu yang dipertimbangkan untuk dipromosikan
c. Mendorong organisasi mengembangkan para pegawainya yang paling lama berkarya
akhirnya akan mendapat promosi.
2. Alih tugas

Dalam rangka penempatan, alih tugas dapat mengambil salah satu dari dua bentuk.
Bentuk pertama adalah penempatan seseorang pada tugas baru dengan tanggung jawabn,
hierarki jabatan dan penghasilan yang relative sama dengan statusnya yang lama.

Akan tetapi melalui alih tugas para pegawai pun memperoleh manfaat yang tidak
kecil antara lain dalam bentuk :

a. Pengalaman
b. Cakrawala pandangan yang lebih luas
c. Tidak terjadinya kebosanan atau kejenuhan
d. Peroleh pengetahuan dan keterampilan baru
e. Memperoleh perspektif baru mengenai kehidupan organisasional
f. Persiapan untuk menghadapi tugas baru,misalnya karena promosi
g. Motivasi dan kepuasan kerja yang lebih tinggi berkat tantangan dan situasi baru
yang dihadapi

3. Demosi
Demosi berarti bahwa seseorang,karena berbagai pertimbangan mengalami
penurunan pangkat atau jabatan dan penghasilan dan tanggung jawab yang semakin kecil.
Dapat dipastikan bahwa tidak ada seorang pegawai pun senang mengalami hal ini.
Pada umumnya demosi dikaitkan dengan pengenaan suatu sanksi disiplin karena
berbagai alasan,seperti :
a. Penilaian negative oleh atasan karena prestasi kerja yang tidak/kurang memuaskan.
b. Perilaku pegawai yang difungsionalkan seperti tingkat kemangkiran yang tinggi
Situasi yang ada kalanya berakibat pada demosi karyawan ialah apabila kegiatan
organisasi menurun, baik sebagai akibat faktor-faktor internal maupun eksternal,
tetapi tidak sedemikian gawatnya sehingga terpaksa terjadi pemutusan hubungan
kerja.
K. Prinsip-Prinsip Penempatan
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam penempatan karyawan adalah :
1. Prinsip kemanusiaan
Prinsip yang menganggap manusia sebagai unsur pekerja yang mempunyai persamaan
harga diri, kemauan, keinginan, cita-cita, dan kemampuan harus di hargai posisinya
sebagai manusia yang layak tidak dianggap mesin.
2. Prinsip demokrasi
Prinsip ini menunjukkan adanya saling menghormati, saling menghargai, dan saling
mengisi dalam melaksanakn pekerjaan.
3. Prinsip the right man on the right place
Prinsip ini penting dilaksanakan dalam arti bahwa penempatan setiap orang dalam setiap
organisasi perlu didasarkan pada kemampuan, keahlian, pengalaman, serta pendidikan
yang dimiliki oleh seorang yang bersangkutan.
4. Prinsip equal pay for equal work
Pemberian balas jasa terhadap karyawan baru didasarkan atas hasil prestasi kerja yang i
dapat oleh pegawai yang bersangkutan.
5. Prinsip kesatuan arah
Prinsip ini diterapkan perusahaan terhadap setiap karyawan yang bekerja agar dapat
melaksanakan tugas-tugas, dibutuhkan kesatuan arah, kesatuan pelaksanaan, tugas
sejalan dengan program dan rencana digariskan.
6. Prinsip kesatuan
Prinsip ini erat hubungannya dengan kesatuan arah artinya arah yang dilaksanakan
karyawan harus difokuskan pada tujuan yang dicapai.
7. Prinsip kesatuan komandan
Karyawan yang bekerja selalu dipengaruhi adanya komando yang harus diberikan
sehingga setiap karyawan hanya mempunyai satu orang atsan.
8. Prinsip efesiensi dan produktifitas kerja
Prinsip ini merupakan kunci kearah tujan perusahaan karena efesiensi dan produktifitas
kerja harus dicapai dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

L. Keuntungan dan kelemahan penempatan


1. Keuntungan penempatan

Banyak orang yang berpendapat bahwa penempatan merupakan akhir dari proses
seleksi. Menurut pandangan ini, jika seluruh proses seleksi telah ditempuh dan lamaran
seseorsng diterima, akhirnya seseorang memperoleh status sebagai pegawai dan
ditempatkan pada posisi tertentu untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan pula. Pandangan
demikian memang tidak salah sepanjang menyangkut pegawai baru. Hanya saja teori
menejemen SDM yang mutakhir menekankan bahwa penempatan tidak hanya berlaku bagi
para pegawai baru, akan tetapi berlaku pula bagi para pegawai lama yang mengalami alih
tugas dan mutasi, berarti konsep penempatan mencakup promosi, tansfer dan bahkan
demosi sekalipun.

2. Kelemahan Penempatan
Terdapat sejumlah kelemahan dalam penempatan. Misalnya dalam promosi staf
dengan mempertimbangkan senioritas. Cara ini mengandung kelemahan, terutama pada
kenyataan bahwa pegawai yang paling senior belum tentu merupakan pegawai yang paling
produktif. Juga belum tentu paling mampu bekerja. Kelemahan tersebut memang dapat
diatasi dengan adanya program pendidikan dan pelatihan, baik pelatihan, baik yang
diperuntukan bagi sekelompok pegawai yang melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu
maupun yang secara khusus diperuntukan bagi pegawai senior tertentu yang akan
dipertimbangkan untuk dipromosikan.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesmipulan
Dari pemaparan tersebut diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Orientasi dan penempatan mempunyai peran yang sangat penting dalam memastikan
karyawan baru maupun karyawan lama yang ditempatkan pada bidang yang baru untuk
dapat menunjukkan kinerja-nya dengan maksimal dan produktifitas kerja yang
diharapkan.
2. Meskipun dalam promosi, transfer, maupun demosi yang ditempatkan adalah para
karyawan yang telah bekerja diperusahaan (bukan karyawan baru ), namun mereka tetap
perlu menjalani orientasi terkait dengan jabatannya yang baru.
3. Memang para karyawan tersebut bisa jadi sudah memahami dengan baik mengenai
aspek-aspek umum perusahaan, seperti strategi, kompensasi, peraturan dan sebagainya.
Namun mereka sedikit banyak pasti mengalami kecemasan terksit masalah interpesonal
dan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan barunya. Untuk itulah, orientasi masih
harus terus dilakukan ketika ditempatkan dibidang yang baru.

B. Saran
1. Agar orientasi dan penempatan dan dilakukan dengan baik maka sebuah organisasi perlu
mempunyai peraturan yang baku yang mengatur tentang orientasi dan penempatan.
2. Karena begitu pentingnya orientasi, maka untuk memastikan agar karyawan yang baru
mendapat orientasi yang baik, maka orientasi perlu dipersiapkan dengan baik. Maka
orientasi perlu dipersiapkan dengan baik, semua pihak yang terlibat dalam organisasi
agar mempersiapkan semua bahan yang dibutuhkan dan melaksanakn orientasi secara
menyeluruh sehingga dapat mengurangi kecemasan karyawan dan karyawan baru
merasa diterima ditempatnya bekerja.
3. Karena orientasi merupakan proses yang terus berkelanjutan maka, perlu perusahaan
menyediakan informasi-informasi terkait organisasi baik dalam bentuk cetakan maupun
elektronik yang dapat diakses dengan mudah oleh karyawan.
4. Untuk memastikan bahwa orientasi penempatan telah efektif maka perlu secara reguler
terus dilakukan proses umpan balik antara karyawan baru dan penyediannya.
5. Agar orientasi dan penempatan bermanfaat maksimal dan efektif maka proses
pelaksanaannya perlu memperhatikan sejumlah hal –hal yang perlu dihindari.
DAFTAR PUSTAKA

Budi Wahyudi,SE., M.M; materi perkuliahan Manajemen SDM di FE Univrsitas Gunadarma

B Siswanto sastrohadiwaryo yang dikutip oleh suwatno (2003:13)

Mondy, R.W., 2008, Manajemen SDM, Edisi Kesepuluh (terjemahan),

Jakarta : Penerbit Elangga

Schuler, R.S & Jackson, S.E., 2006, Human Resource management, International perspective, Mason:
Thomson South-Western

Simamora, Henry (2001). Manajemen SDM, cetakan 3, STIE, YKPN, Yogyakarta


GAMBARAN UMUM

RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan

A. Identitas Rumah Sakit


Nama Rumah Sakit :RSUD Syarifah Amabami Rato Ebu Bangkalan
Alamat :Jl. Pemuda Kaffa No. 9 Bangkalan
Telepon : (031) 3091111,3095088 hunting 3095359
Fax : (031) 3094108
Website : www.rsmadurabkl.com
Email : eres_bangkalan@yahoo.com
Status Kepemilikan : milik pemerintah Bangkalan
Nama Direktur RS : Dra. Siti Amina, MM (PLH)
Kelas Rumah Sakit : Kelas B Pendidikan (tanggal 7 Juni 2005)
(SK Menkes RI NO.922/Menkes/SK/VI/2005)
Luas Lahan/Bangunan : 2500 m2/8077 m2
Standar Kualitas : -Akreditas 5 pelayan dalam proses akreditasi JCI
-Sertifikat ISO 9001 – 2008 tahun 2011 (layanan IGD Dan
rawat inap )

Struktur Organisasi :

- Perda Kab. Bangkalan. No. 4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Lembaran Derah Kab. Bangkalan tahun 2008 no. 03/D.

- Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 43 tahun 2008 tentang rincian Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja USD Syarifa Ambami Rato Ebu Bangkalan.
B. Visi, Misi dan Motto :
Visi : “ Terwujudnya Rumah Sakit SYARAMBU Bangkalan menjadi Rumah
Sakit Sentra Rujukan se- pulau Madura
Misi : - Meningkatkan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan profesional
pada seluruh lapisan masyarakat
: - Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan \
: - Meningkatkan pelayanan administrasi dan manajemen rumah sakit
Motto : Kesembuhan Anda Komitmen Kami
Slogan : Bertasbih ( Bersih, Ramah, Tanggap, Siaga, Bekerja, Ikhlas )
Janji Pelayanan : Mendahulukan Kepentingan Pasien

C. Fasilitas Pelayanan
Fasilitas pelayanan yang tersedia dari :
1. Pelayanan Rawat Jalan ( Poli)
 Poli Rehab Medik - Poli Bedah Plastik
 Poli Kandungan - Poli Anestesi
 Poli Anak - Poli Jantunng
 Poli Gizi - Poli VCT
 Poli Orthopeda - Polin Jiwa
 Poli Bedah umu - Poli Psikologi
 Poli Gigi - Poli THT
 Poli Dalam - Poli Mata
 Poli Paru - Poli Kulit dan Kelamin
 Poli Urologi - Poli Syaraf
 Poli Umum
2. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
3. - Instalasi Rawat inap A ( IRNA A)
- Instalasi Rawat Inap B ( IRNA B)
- Instalasi Rawat Inap B Kelas I ( IRNA B Kelas I )
- Instalasi Rawat Inap C ( IRNA C)
- Pavilium Kartini
- Instalasi Rawat Inap E ( IRNA E)
- Instalasi Rawat Inap G ( IRNA G)
- Intensive Care Unit (ICU)
- Istalasi Bedah Sentral (IBS)
- Ruang HD
4. Pelayanan Penunjang
- Medik : Radiologi, Gizi, Laboratorium, Farmasi, Bedah Sentral, Bank
Daerah
- Non Medik : Laundry, Pemeliharaan Sarana (IPS), Kesehatan Lingkungan (Kesling),
Pemulasaraan jenazah
5. Pelayanan Terintegrasi – Ambulance- Caraka- Humas
D. SDM RSUD SYARAMBU BANGKALAN
Jumlah SDM : 1007 orang
Dokter Spesialis 4 dasar :
- Dokter Penyakit Dalam : 3 orang
- Dokter kandungan : 3 orang
- Dokter spesialis anak : 3 orang
- Dokter spesialis bedah umum : 2 orang
Jumlah : 11 orang

Dokter Penunjang :

- Dokter Spesialis THT : 2 orang

- Dokter Spesialis syaraf : 3 orang

- Dokter Spesialis orthopedi : 1 orang

- Dokter Spesialis paru : 3 orang

- Dokter Spesialis kulit dan kelamin : 2 orang

- Dokter Spesialis patalogi : 2 orang

- Dokter Spesialis patalogi anatomi : 1 orang

- Dokter gigi Spesialis bedah mulut : 1 orang

- Dokter umum : 28 orang

- Dokter Spesialis jantungdan kardiologi : 1 orang

- Dokter Spesialis urologi : 1 orang

- Dokter Spesialis anastesi ; 2 orang

- Dokter Spesialis Gigi : 3 orang

- Dokter Spesialis forensic ; 1 orang

- Dokter Spesialis mata : 2 orang

- Dokter Spesialis orthodontist : 1 orang

- Dokter Spesialis priodontist : 1 orang

- Dokter Spesialis konservasi : 1 orang

- Dokter Spesialis radiologi : 3 orang


- Dokter Spesialis bedah plastik : 1 orang

- Dokter Spesialis fisik dan rehabilitas : 2 orang

- Dokter Spesialis jiwa ; 1 orang

- Konsultan Spesialis penyakit dalam : 1 orang

- Konsultan Bedah anak : 1 orang

- Dokter Spesialis anak konsultan perinatologi : 1 orang

- Dokter Spesialis bedah syaraf : 1 orang

Jumlah : 67 orang

Tenaga lainnya :

- Tenaga Keperawatan : 396 orang

- Tenaga Penunjang Lainnya : 78 orang

- Non Medis : 455 orang

Kebijakan strategi :

1. Pemberdayaan SDM
2. Peningkatan kebutuhan sarana dan prasarana
3. Profesional transparan dan akuntabel
4. Prioritas pengembangan I 4 N ( IGD, ICU, IBS, IRNA A, dan NEONATUS )
5. Menjadikan Rumah Sakit PENDIDIKAN SATELIT sebagai JEJARING / AFILIASI

Viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah Sakit adalah salah satu institusi pelayanan kesehatan yang sangat komplek,
biasanya rumah sakit dianggap sebagai contoh dari kemampuan pelayanan kesehatan
masyarakat. Dalam dekade terakhir ini telah terjadi pergeseran mengenai arti pelayanan
kesehatan rumah sakit pelayanan yang bersifat publik menjadi suatu pelayanan yang bersifat
individualitas.

Program orientasi merupakan salah satu upaya dalam rangka pemberian pengarahan
dan bimbingan kepada individu baru yang akan dipersiapkan sebagai anggota baru dalam
wilayah kerja rumah sakit agar dapat mengetahui perang dan fungsinya dengan baik sehingga
dapat bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing tanpa harus melupakan peraturan
kebijakan yang ada di RSUD Syarambu Bangkalan.

1.2. Tujuan
1.3. Tujuan umum :
Setelah mengikuti orientasi diharapkan pegawai baru mempunyai pengalaman, pengetahuan
dan etika yang baik serta mampu menerapkan kedalam pelayanan kesehatan.
1.3.1 Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti orientasi diaharap dapat :
- Mengetahui struktur organisasi RSUD Syarambu Bangkalan dalam bidang atau bagian
akuntansi dan keuangan.
- Mengetahui kebijakan dan peraturan di RSUD Syarambu Bangkalan.
1.4 Manfaat
1.5 Bagi Tenaga Baru :
- Mendapat banyak wawasan baik dibidang keuangan, kepergawaian , umum maupun administrasi.
- Mengetahui tugas pokok dan fungsi dari masing-masing unit kerja
- Saling mengenal dengan semua staf pegawai di RSUD Syarambu Bangkalan
1.4. 1 Bagi Unit Kerja :
- Saling mengenal dengan pegawai senior dan pegawai baru
- Dapat memberikan informasi dan penjelasan dengan tugas pokok dan fungsinya serta
keterkaitannya dengan semua urusan rumah sakit dan ketenagaan baik dibidang keuangan,
kepegawaian, umum maupun administrasi.

1.4.2 Bagi Rumah Sakit :

- Adanya hubungan komunikatif antara pegawai RS yang akan dapat menyatukan pengetahuan
dan kemampuan semua tenaga yang ada di lingkungan rumah sakit yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kwalitas pelayanan rumah sakit itu sendiri.
BAB II

HASIL KEGIATAN ORIENTASI

DI RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

1. Hari : Kamis
Tanggal : 18 Oktober 2018
Unit Kerja : WAKIL DIREKTUR UMUM BANGKALAN
Uraian Tugas

 Mendapatkan pengarahan dari Wakil Direktur Umum dan Keuangan, yaitu :


- Penjelasan tentang struktur organisasi dibawah Wakil Umum dan Keuangan yaitu (
bagian penyusun program,bagian Tata Usaha, dan Bagian Keuangan) yang
mempunyai tugas masing-masing sesuai tugas,pokok,dan fungsinya.
- RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu adalah rumah sakit type B Pendidikan
- RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu memiliki 5 standart kualitas yaitu akreditasi 5
pelayanan dalam proses XI dan sertifikat ISO 9001.2008 tahun 2011 untuk pelayanan
IGD dan rawat inap.
- Seabagai tenaga kerja baru harus dapat mengubah citra tenaga kesehatan yang jelek dimata
masyarakat, dan selalu memberikan pelayanan dengan mendahulukan kepentingan
masyarakat.

Ka. Bag. Penyusun Program dan RM

Hj. Faizah, SH.

Wadir Umum dan Keuangan Ka. Bag. Tata Usaha

Drs. Rachmad Yunus Santoso,MM. Listijarum, SE

Ka. Bag. Keuangan

Sri Ngesti Utami,Sos,MM.

2
A. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Tugas :
a) Penyiapan bahan koordinasi dan penusunan program kerja
b) Penyiapan bahan dan penyusunan petunjuk teknis dibidang umum dan keuangan
c) Penyiapan bahan pengawasan evaluasi dan pelaporan
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh direktur rumah sakit.

1. Hari : Jum’at
Tanggal : 19 Oktober 2018
Unit kerja : WAKIL DIREKTUR PELAYANAN
Uraian tugas
 Mendapatkan pengarahan Dari Wakil Direktur Pelayanan, yaitu :
- Menjelaskan tentang bidang-bidang dibawah Wakil direktur Pelayanan yang berupa :
a. Bidang pelayanan medik
b. bidang pelayanan keperawatan
c. bidang penunjang pelayanan
- Penjelasan tentang tugas-tugas wakil direktur pelayanan dan tugas-tugas dari bagian
pelayanan medik, bidang pelayanan keperawatan, bidang penunjang pelayanan.
- Memberi sedikit masukan agar nantinya bisa bekerja dengan baik dan makasimal
seperti selalu mau belajar, bekerja keras, selalu mengikuti aturan yang telah ditetapkan,
saling menghormati dan lain-lain. Beliau juga mengingatkan akan transparannya laporan
keuangan, karena itu adalah salah satu syarat dari laporan keuangan yang baik.

Ka. Bid. Pelayanan Medik

Dra. Cholilah, Apt

Wakil Direktur Pelayanan Ka. Bid. Pelayanan Keperawatan

Dr. Nunuk Kristiani, Sp.Rad. Nasib Anwari,SKM.,MM.Kes

Ka. Bid. Penunjang Pelayanan

Nursakka, S.IP.
Dalam melaksanakan tugas wakil direktur pelayanan mempunyai fungsi :

a) Penyiapan bahan koordinasi dan penyususnan program kerja


b) Penyiapan bahan dan penyusunan petunjuk teknis dibidang umum dan keuangan
c) Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan kebijakan
d) Penyiapan bahan pengawasan, evaluasi dan laporan
e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh direktur rumah sakit

2. Hari : Sabtu
Tanggal : 20 Oktober 2018
Unit Kerja : Ka. Bag. Keuangan
Uraian Tugas :
 Mendapat pengarahan dari Ka. Bag Keuangan, yaitu :
 Penjelasan tentang struktur organisasi dibawah Ka. Bag. Keuangan
 Penjelasan tentang tugas masing-masing tugas Sub Bagian Keuangan, yang
terdiri dari Sub Bagian Mobilisasi Dana, Sub Bagian Verivikasi dan
perbendaharaan, Sub Bagian Akuntansi
 Menjelaskan tentang pelaksanaan pembukaan dan perhitungan anggaran di
RSUD Syarambu.
 Menghitung tentang pemasukan dan pengeluaran di RSUD Syarambu
 Menjelaskan tentang proses pelaporan akuntansi
 Memberi sedikit masukan agar nantinya bisa bekerja dengan baik dan maksimal
seperti selalu mengikuti aturan yang telah ditetapkan, saling tegur sapa , saling
menghormati, selalu kompak dll. Serta menjelaskan tentang kontrak dan syistem
penggajian yang nantinya akan didapatkan.

Sub Bagian Mobilisasi Dana

Dian Roesdiana, ST , MM.

Ka. Bag. Keuangan .Bagian Verifikasi dan Perbendaharaan

Sri Ngesti Utami,Sos,MM. R.A. Baby Krisusanti, MM.

Sub Bagian Akuntansi

Wahyu Widarti,MM.
A. Sub Bagian Keuangan
Tugas :
a. Penyiaoan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan bagian keuangan.
b. Penyiapan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang keuangan.
c. Penyiapan bahan surat dan permintaan pembayaran dan surat perintah membayar.
d. Penyiapan bahan pelaksanaan, pengawasan, verifikasi, evaluasi, dan pelaporan keuangan di
lingkungan RSUD.
e. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga di
bidang keuangan.
B. Sub Bagian Mobilisasi Dana
Tugas :
a. Pengumpulan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan sub bagian mobilisasi dana
b. Pengumpulan bahan dan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga
lainnya di bidang mobilisasi dana
c. Pengumpulan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang mobilisasi dana di lingkungan RSUD
d. Pengumpulan bahan pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang mobilisasi dana.
e. Pengumpulan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang mobilisasi dana
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan.

C. Sub Bagian Verifikasi dan Perbendaharaan


Tugas :
a. Pengumpulan bahan, pengorbanan data dan penyusunan rencana kegiatan sub Bagian Verifikasi dan
Perbendaharaan.
b. Pengumpulan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang Verifikasi dan Perbendaharaan di
lingkungan RSUD
c. Pengumpulan bahan dan pelaksanaan koordinasi di bidang Verifikasi dan perbendaharaan
d. Pengumpulan bahan dan pelaksanaan pembinaan di bidang Verifikasi dan perbendaharaan yang
meliputi penelitian, pengujian,terhadap dokumen penerimaan dan pengeluaran keuangan RSUD.
e. Pengurusan surat permintaan pembayaran dan surat perintah membayar
f. Pengumpulan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang Verifikasi dan
perbendaharaan
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keuangan.

D. Sub Bagian Administrasi


Tugas :
a. Pengumpulan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Administrasi
b. Pengumpulan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang Verifikasi Administrasi di
Lingkungan RSUD.
c. Pengumpulan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang Administrasi.
d. Pengumpulan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang Administrasi.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Keuangan.

5
3. Hari : Selasa
Tanggal : 23 Oktober 2018
Unit Kerja : Ka. Bid. PENUNJANG PELAYANAN
Uraian Tugas :
 Mendapat pengarahan dari Ka. Bid Penunjang Pelayanan, yaitu :
 Menjelaskan tentang struktur organisasi dibawah Ka. Bid Penunjang Pelayanan
 Menjelaskan tentang tugas masing-masing tugas Sub Bidang Penunjang Medik yaitu
Seksi Penunjang Medik dan Seksi Penunjang Non Medik
 Menjelaskan bahwa bidang penunjang medik memegang tugas yang penting, karena
tanpa bagian penunjang medik maka tugas dari rumah sakit tidak dapat
bejalan(timpang).
 Memberikan sedikit masukan agar nantinya bisa bekerja dengan baik dan maksimal
seperti harus siapnya pikiran, fisik dan mental karena nantinya akan mengahadapi atau
berada dilingkungan pelayanan yang notabene melayani seluruh lapisan masyarakat.
Karena yang namanya keluhan masyarakat akan menjadi makanan sehari-hari dan harus
dibenahi segera agar lebih baik kedepannya.

Seksi Penunjang Medik

Lelijanto,SH.

Ka. Bid. Penunjang Pelayanan

Nursakka, S.IP.M.M

Seksi Penunjang Non Medik

Salim, SH.

A. Sub Bidang Penunjang Pelayanan


Tugas :
a. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan program kerja bidang penunjang pelayanan.
b. Penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis di bidang pelayanan medik.
c. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga lainnya
di bidang penunjang pelayanan medik dan non medik.
d. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan kepada tenaga penunjang medik dan non medik.
e. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang pennjang medik dan
non medik.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Pelayanan.

6
B. Seksi Penunjang Medik
Tugas :
a. Pegumpulan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang penunjang medik.
b. Pegumpulan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan seksi penunjang medik
c. Pegumpulan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga
lainnya di bidang penunjang medik.
d. Pegumpulan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang penunjang medik.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang penunjang pelayanan.

C. Seksi Penunjang Non Medik


Tugas :
a. Pengumpulan bahan, Pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan seksi penunjang non medik.
b. Pengumpulan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang penunjang non medik.
c. Pengumpulan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dan lembaga
lainnya di bidang penunjang non medik.
d. Pengumpulan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang penunjang non medik.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala bidang penunjang pelayanan.

6. Hari : Rabu
Tanggal : 24 Oktober 2018
Unit Kerja : Ka. Bid PELAYANAN MEDIK
Uraian Tugas
 Mendapatkan pengarahan dari Ka. Bid Pelayanan Medik, yaitu :
 Menjelaskan struktur organisasi dibawah Ka. Bid. Pelayanan Medik
 Menjelaskan tentang seksi-seksi di bidang pelayanan medik yaitu Seksi Pengawasan dan
Pengendalian Medik, Seksi Perencanaan dan Pengembangan Medik
 Menjelaskan tentang tugas masing-masing seksi di bidang pelayanan medik.

Kepala Seksi Pengawasan dan


Pengendalian Pelayanan Medik

Dwi Handayani, SH.

Kaq. Bid. Pelayanan Medik

Dra. Cholilah, Apt

Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan


Pelayanan Medik

Nanik Trimurjanti,SKM.,MM

7
A. Bidang Pelayanan Medik
Tugas :
a. Peyiapan bahan koordinasi penyusunan program kerja Bidang Pelayanan Medik.
b. Peyiapan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang pelayanan medik.
c. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga lainnya
di bidang penunjang pelayanan medik dan non medik.
d. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang pelayanan medik.
e. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan medik.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Pelayanan.
B. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Pelayanan Medik
Tugas :
a. Pengumpulan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan Seksi Pengawasan dan
pengendalian pelayanan medik.
b. Pengumpulan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang pengawasan dan pengendalian
pelayanan medik.
c. Pengumpulan bahan dan pelaksanaan koordinasi di bidang pengawasan dan pengendalian pelayanan
medik.
d. Pengumpulan bahan pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan dan
pengendalian pelayanan medik.
e. Pengumpulan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang pengawasan dan pengendalian pelayanan
medik.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan medik.

C. Seksi Pelaksanaan dan pengembangan pelayanan medik


Tugas :
a. Pengumpulan bahan, Pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan seksi Perencanaan dan
pengembangan pelayanan medik.
b. Pengumpulan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang Perencanaan dan pengembangan
pelayanan medik.
c. Pengumpulan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dan lembaga
lainnya di bidang perencanaan dan pengembangan pelayanan medik.
d. Pengumpulan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang perencanaan dan pengembangan pelayanan
medik.
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala bidang Pelayanan medik.
f. Pengumpulan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan perencanaan dan
pengembangan pelayanan medik.

8
7. Hari : Kamis
Tanggal : 25 Oktober 2018
Unit Kerja : Ka. Bid. PELAYANAN KEPERAWATAN
Uraian Tugas :
 Mendapatkan pengarahan dari Ka. Bid. Pelayanan Keperawatan, yaitu :
 Menjelaskan tentang struktur organisasi dibawah Ka. Bid. Pelayanan Keperawatan
 Menjelaskan tugas masing-masing seksi di bidang pelayanan keperawatan
 Menjelaskan bahwa RSUD Syarambu sudah mengikuti dan mendukung JCI (Joint
Cominisiont Internasional) yang didukung dengan standar ISO (bersertifikat 2011 )
untuk IRD dan rawat inap, serta akreditasi 5 pelayanan yaitu manajemen, rekam medik,
pelayanan keperawatan, pelayanan medik, dan IGD.
 Memaparkan beberapa yang menjadi prioritas ditahun berikutnya seperti perbandingan
perawat dan pasien yaitu 1 banding 3 yang artinya 1 perawat melayani 3 pasien (pasien
yang sudah mandiri), kebutuhan pelatihan agar meningkatkan kualifikasi dari setiap
perawat, evaluasi kerja sama, dan bidang pelayanan.
 Memberikan sedikit masukan agar nantinya bisa bekerja dengan baik dan maksimal
seperti bekerja itu harus ikhlas harus karena Allah, harus selalu belajar dan menambah
wawasan, tegur sapa (ramah), saling menghormati dan lain-lain.

Kepala Seksi Pengawasan dan


Pengendalian Pelayanan Keperawatan

Ka. Bid. Pelayanan Keperawatan

Nasib Anwari

Kepala Seksi Perencanaan dan


Pengembangan Pelayanan Keperawatan
Rofie Agustanty

A. Bidang Pelayanan Keperawatan


Tugas :
Melakukan sebagian tugas Wakil Direktur Pelayanan di bidang pelayanan keperawatan .
Fungsi
a. Penyiapan bahan koordinasi penyususnan program kerja bidang pelayanan keperawatan.
b. Penyiapan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang pelayanan keperawatan.
c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga
lainnya di bidang pelayanan kesehatan.
d. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang pelayanan keperawatan.
e. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan,evaluasi,dan pelaporan di bidang pelayanan keperawatan.
B. Seksi Pengawasan dan Pengendalian pelayanan keperawatan
Tugas :
a. Pengumpulan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan seksi pengawasan dan
pengendalian pelayanan keperawatan.
b. Pengumpulan bahan dan penyusunan petujuk tenis di bidang pengawasan dan pengendalian
pelayanan keperawatan.
c. Pengumpulan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang pengawasan dan pengendalian pelayanan
keperawatan.
d. Pengumpulan bahan pelaksanaan pembinaan di bidang pengawasan dan pengendalian pelayanan
keperawatan.
e. Pengumpulan bahan pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan dan
pengendalian pelayanan keperawatan.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan keperawatan.

C. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Keperawatan


Tugas :
a. Pengumpulan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan seksi perencanaan dan
pengembangan pelayanan keperawatan.
b. Pengumpulan bahan dan penyusunan petunjuk teknis di bidang perencanaan dan pengembangan
pelayanan keperawatan.
c. Pengumpulan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dengan lembaga
lainnya di bidang perencanaan dan pengembanagan pelayanan keperawatan.
d. Pengumpulan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dengan lembaga
lainnya di bidang perencanaan dan pengembangan pelayanan keperawatan.
e. Pengumpulan bahan pelaksanaan pengawasan,evaluasi dan pelaporan di bidang perencanaan dan
pengembangan pelayanan keperawatan.
f. Pelaksanaan tugas yang lain diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari hasil laporan orientasi yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa dengan mengetahui
struktur organisasi RSUD Syarambu Bangkalan diseluruh bidang terutama di bagian Keuangan,
dapat mempermudah proses kerja yang nantinya akan dilaksanakan karena sudah mengetahui
siapa yang mengepalai setiap bidang beserta tugas atau tupoksi disetiap bidang. Selain itu
dengan adanya orientasi ini dapat mempererat tali silaturahmi antar bagian, menambah wawasan
dan nantinya dapat bekerja sama dengan baik.

3.2 Saran
Berdasarkan orientasi yang telah dilakukan, maka ada beberapa saran yang dapat disampaikan
adalah sebagai berikut :
 Pelaksanaan atau dimulainya orientasi sering tidak tepat waktu atau tidak sesuai dengan jadwal
yang telah diberikan kepada peserta, sehingga pelaksanaan orientasi sedikit terlambat.
 Sebaiknya orientasi yang dilakukan bukan hanya distruktur bagian atas tapi juga harus dilakukan
orientasi distruktur bagian bawah (ex. Poli, ruangan, dll.)
 Memberikan wawasan tentang tataletak ruang dan fungsinya.

11
KOMITE KEPERAWATAN

RSUD SYARAMBU
KO
BANGKALAN

SUSUNAN PENGURUS KOMITE

KEPERAWATAN RSUD

SYARAMBU BANGKALAN

PLH DIREKTUR

Dra. Siti Aminah, MM

KETUA

TAUFIK QURRAHMAN S,Kep,Ns

WAKIL KETUA

NUR SUTIYANTI S.Kep.Ns

BENDAHARA SEKRETARIS

R. Iklimawati S.Keps.NS Nanik Nur ‘Aini S.KEP.NS

SUB KOMITE UMM SUB KOMITE KREDENTIAL SUB ETIKA & DISIPLIN

KETUA KETUA KETUA

Moh. Syaf’i S.Kep.Ns Lilik Azariyah S.Kep.Ns Nur Faidah S.Kep.Ns

SEKRETARIS SEKRETARIS SEKRETARIS

Irma Faroh S.Kep.Ns Mariyaningsih S.Kep.Ns Halimatus S S.Kep.Ns


ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

St. Hotijah S.Kep.Ns Vivin Tri W S.Kep.Ns Emy Nuryanti, S.ST

Homsiyah S.Kep.Ns Ira Rosaria T S.Kep.Ns Ali Imron S.Kep.Ns

St Hamidah S.Kep.Ns Umi Fadilah S.Kep.Ns Rizal Andika S.Kep.Ns


Daftar Rincian Ketenagakerjaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Okt-18

Status Pegawai Berdasarkan Golongan Total


Jenis Tenaga PNS keseluruhan
THL Kontrak
I II III VI IMI
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TENAGA MEDIS
Dokter Umum 12 8 11 31
Dokter gigi 1 2 1 4
Dokter Spesialis
Spesialis Anestesi 1 1 1
Spesialis Bedah 2 2 2
Spesialis Bedah tulang/Orthopedi 1 1 1 1
Spesialis Forensik 1 1 1
Spesialis Jantung Pembuluh Darah 1 1 1 1
Spesialis kandungan 1 2 2 2 3
Spesialis Kulit Kelamin 2 2
Spesialis Anak 3 3 3 3
Spesialis Mata 1 1 2
Spesialis Penyakit dalam 1 1 1 1 2
Spesialis paru 1 1 1 1 3
Spesialis patologi klinik 2 2 2 2
Spesialis radiologi 1 2 3
Spesialis syaraf 1 1 1 2
Spesialis Urologi 1 1 1
Spesialis THT 1 1 1 1
Spesialis THT-KL 1 1
Spesialis Bedah Plastik 0
Spesialis Pathologi anatomi 1 1 1 1
Spesialis Fisik dan Rehabilitas 1 1 1 1
Spesialis Kedokteran jiwa 1 1 1 1
Spesialis Anak konsultan
Perinatologi 1 1 1 1
Spesialis Bedah mulut 1 1 1 1
Spesialis Bedah syaraf 0
Dokter gigi Spesialis
Spesialis Orthodontis 1 1
Spesialis Periodontis 1 1
Spesialis Konservasi 1 1
Dokter Sub. Spesialis
Konsultan Spesialis Penyakit
dalam 2 1 1 1
Konsultan bedah anak 1 1 1 1
Konsultan Bedah Digestif 10 1 1 1
Spesialis JP-FIHA 10 1 1
JUMLAH 26 18 44 0 34 34 78
TENAGA KEPERAWATAN
Profesi Keperawatan 34 17 11 7 48 55 106
Sarjana Keperawatan 100 4 6 10 10
Akademi Keperawatan 15 56 18 43 17 60 131
Akper Anastesi 2 2 2
SPK 1 6 0 7
JUMLAH 16 96 17 129 56 71 127 256
NAKES LAINNYA
D-IV Kebidanan (SST) 4 1 3 33 41
D-III Kebidanan 24 4 72 100
Pasca Sarjana Psikologi 1 1
Sarjana Psikologi 2 1 4 7
Pasca Sarjana SKM 1 1
Sarjana SKM 2 1 1 3
Pasca Sarjana Farmasi 1 1 1
Profesi apoteker 5 6 1 8 14
Sarjana Farmasi 0
D-III Farmasi 2 1 1
SMF 3 2 1 1 13 19
Sarjana Ked. Gigi 1 1 1
D-iii Perawat Gigi 1 0
D-IV Tehnik Elektro Medik ( ATEM) 1 1 1
D-III Tehnik Elektro Medik (ATEM) 1 2 2 3
Sarjana Science/S.Si Biologi 1 0 1
D-IV Medis 1 1 1 1
D-III Analis Medis 7 7 7 4 1 5 12
D-IV Rekam Medik 2 1 1
D-III Rekam Medik 1 1 2
D-III AKL 1 1 3 2 2 4
SSPH 4 1 0 1
D-III Fisioterapi 1 7 3 3 4
Sarjana Gizi 1 1 1
D-III 1 5 10 3 13 9
SPRG 0 0
D-III Akupuntur 9 1 4 1
D-III Radiologi 2 2 10 6 6 8
JUMLAH 5 58 5 68 26 145 171 239
MANAJEMEN
Pasca Sarjana Manjemen 6 2 8
Pasca Sarjana Manajemen Kes 2 2
Sarjana Sosial 4 3 2 5 9
Sarjana Hukum 7 3 1 4 11
Sarjana Ekonomi 34 25 3 28 62
Sarjana Akuntansi 1 1
Sarjana Komputer 2 2 2
Sarjana Informatika 2 1 13 3
Sarjana Teknik Elektro 1 1
Sarjana Pendidikan 4 2 6 6
D-III Manajemen Administrasi 1 1 0 2
D-III Manajemen Informatika 1 1
D-III Manajemen Akuntansi 1 1 1
D-III Tkg 1 1 10 2
SLTA / SLTA Kejujuran 53 10 99 118 217 280
SLTP 8 1 3 21 24 33
SD 1 2 34 36 37
JUMLAH 8 57 63 4 132 145 184 329 461
Jumlah Seluruhnya 8 78 243 44 473 227 434 661 1034
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU

RUANG IRNA A RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IRNA A

NO NAMA PENDIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/BK


PEKERJA KERJA
1 Vivien Triwidayantie.,S.Kep.Ns S1 NERS PNS KARU 15 tahun PK III
2 Dwi Hadayati, S.Kep.Ns S1NERS PNS PA 26 tahun PK III
3 Siti Ummamah, Amd.Kep. DIII Keperawatan PNS PA 27 Tahun PK III
4 Husnul Hotimah, S.Kep.Ns S1 NERS PNS KATIM 9 Tahun PK III
5 Efa Elis Setiyowati., Amd.Kep DIII Keperawatan PNS PP 10 Tahun PK III
6 Fauziah Riza R., Amd.Kep. DIII Keperawatan PNS PP 9 Tahun PK III
7 Ervina Meirividawaty., Amd.Kep. DIII Keperawatan PNS KATIM 10 Tahun PK III
8 Mutihah., Amd.Kep. DIII Keperawatan PNS KATIM 6 Tahun PK III
9 Popi Eka Inddriati., Amd.Kep. DIII Keperawatan PNS KATIM 10 Tahun PK III
10 Juli Dwi Priyanti., Amd.Kep. DIII Keperawatan PNS KATIM 8 Tahun -
11 Djauharatul Insijah,SE S1 Ekonomi PNS ADMIN 18 tahun -
12 Suparti,SE S1 Ekonomi PNS ADMIN 17 tahun PK I
13 Ema Yulisfatin H., Amd.Kep. DIII Keperawatan CPNS PA 1 tahun PK II
14 Angga Dwi S., Amd.Kep. DIII Keperawatan THL KATIM 11 tahun PK II
15 R.Agung P., Amd.Kep. DIII Keperawatan THL PA 9 tahun -
16 Mudjiwati SMA THL CARAKA 0 tahun PK I
17 Agus Eka H.,S.Kep.Ns. S1 NERS Kontrak KATIM 3 tahun BK I
18 Sri Ernawati., Amd.Kep. DIII Kebidanan Kontrak PA 3 tahun PK I
19 Siti Fatimah,S.Kep.Ns. S1 NERS Kontrak PA 3 tahun PK I
20 Nurita Eka P., Amd.Kep. DIII Keperawatan Kontrak PA 1 tahun PK I
21 Siti Mufarrohah., Amd.Kep. DIII Keperawatan Kontrak PA 1 tahun -
22 Tartila Mega R., S.Kep.Ns. S1 NERS Kontrak PA 1 tahun PK I
23 Senja W. C.,S.Kep.Ns. S1 NERS Kontrak PA 1 tahun PK II
24 Silvya Arista E., Amd.Kep. DIII Keperawatan Kontrak PA 7 tahun PK I
25 Dina Dianita, S.Kep.Ns. S1 NERS Kontrak PA 3 Tahun PK I
26 Silvia Mayang S., S.Kep.Ns S1 NERS Kontrak PA 2 tahun PK I
27 Norul Qomari, S.Kep.Ns. S1 NERS Kontrak PA 1 tahun PK I
28 Fadila Azmi, S.Kep.Ns. S1 NERS Kontrak PA <1 tahun PRA PK
29 Erfin Budi Santoso, S.Kep.Ns. S1 NERS Kontrak PA <1 tahun PRA PK
B. Jumlah Bed Ruang IRNA A

Ruang IRNA A terbagi menjadi dua ruang yaitu Ruang Orthopedi yang terdiri dari 6 kamar tidur
(Kamar 5A-10A) dan Ruang Bedah yang terdiri dari 4 kamar tidur ( Kamar 1A-4A).

Setiap kamar terisi 4-7 tempat tidur yang terbagi dalam kelas yaitu 1 sebanyak 2 kamar setiap
kamar memiliki 4 tempat tidur, kelas 2 sebanyak 1 kamar dengan 5 tempat tidur sedangkan kelas 3
sebanyak 7 kamar setiap kamar memiliki 6 tempat tidur, jadi total jumlah tempat tidur di Ruang IRNA A
adalah 55 tempat tidur.

C. Diagnosa Penyakit di Ruang IRNA A

Berdasarkan perhitungan dari buku regristrasi di Ruang IRNA A pada bulan Oktober 2018
diperoleh 10 Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :

NO DIAGNOSA PENYAKIT Jumlah


1 COR 51
2 Fraktur 45
3 Tumor 63
4 Hil 18
5 Gangren 15
6 Tetanus 11
7 Ileus 8
8 Abses 7
9 Apendik 10
10 Colic Abdomen 7

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IRNA A
pada tanggal 1 November 2018- 3 November 2018.

Bangkalan, 3 November 2018

KepalaRuangan

IRNA A

Vivien Triwidiyantie, S.Kep.Ns.


NIP : 19810509 200604 2 016
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU RUANG IRNA B LAKI-LAKI

RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKLAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IRNA B Laki – Laki

NO NAMA PENDIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/B


PEKERJA KERJA K
1 Mariya Ningsih, S.Kep.Ns S1 Ners PNS KARU >10 Tahun PK III
2 Juhairiyah, Amd .Kep. DIII Keperawatan PNS KALTIM >10 Tahun PK III
3 Dikka Oktaria A., Amd Kep. DIII Keperawatan PNS KALTIM >5 Tahun PK II
4 Arita Widiasih, Amd.Kep. DIII Keperawatan PNS PA <5 Tahun PK II+
5 Dian Maja K., Amd.Kep DIII Kebidanan PNS - <5 Tahun BK I
6 Sulfatun Hikmah, SE S1Ekonomi PNS - <5 Tahun -
7 Dwi Fatmawati SMA THL PA <5 Tahun -
8 Dwi Resty. Amd.Kep DIII Keperawatan Kontrak PA >5 Tahun PK I
9 Moh.Ribut E.,S.Kep.Ns. S1 Ners Kontrak KALTIM <5 Tahun PK II
10 Irma Agustini,S.ST. DIII Keperawatan Kontrak PA <5 Tahun PK I
11 Amirah,Amd.Kep DIII Keperawatan Kontrak PA <5 Tahun PK I
12 Charis Sugianto, S.Kep.,Ns. S1 Ners Kontrak PA <5 Tahun PK I
13 Rahmat Mulyadi,S.Kep.Ns S1 Ners Kontrak PA <5 Tahun PK I
14 Cahyallahi,S.Kep.Ns. S1 Ners Kontrak PA <5 Tahun PK I
15 Fitri Syaiful A.,Amd.Kep. DIII Kebidanan Kontrak PA <5 Tahun PK I
16 Nurul Jennah, S.Kep.Ns. S1 Ners Kontrak PA <5 Tahun PK I
17 Moh Mostofa, Amd.Kep. DIII Keperawatan Kontrak PA <5 Tahun PK I
18 Shinta Kumala, Amd.Kep. DIII Keperawatan Kontrak KALTIM <5 Tahun PK I
19 Nurul H., S.Kep.Ns. S1 Ners Kontrak PA <5 Tahun PK I
20 Figur Satria, Amd.Kep. DIII Keperawatan Kontrak PA <5 Tahun PK 0
21 Ardiansyah, S.Kep.Ns. S1 Ners Kontrak PA <5 Tahun PK I

B. Jumlah Tempat Tidur di Ruang IRNA B Laki-Laki


Ruang IRNA B Laki-Laki terdiri dari 7 ruang perawatan. Lima ruang perawatan yang pertama
terbagi dalam kelas yaitu kelas 2 dan kelas 3, sedangkan 2 ruang perawatan lainnya yaitu ruang
isolasi.
Ruang Perawatan kelas 2 terdiri dari 3 ruangan yang masing-masing ruangan terdapat 5 tempat
tidur, sedangkan ruang perawatan kelas 3 terdapat 2 ruangan, satu ruangan berisi 9 tempat tidur dan satu
ruangan lainnya berisi 6 tempat tidur, sedangkan 2 ruang perawatan isolasi masing-masing berisi 1 tempat
tidur. Jadi total seluruh tempat tidur yang berada di Ruang IRNA B Laki-laki 32 tempat tidur.
C. Diagnosa Penyakit di Ruang IRNA B Laki-laki
Berdasarkan perhitungan dari buku regristrasi di Ruang IRNA B Laki-laki pada bulan Oktober
2018 diperoleh 10 Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :

NO DIAGNOSA PENYAKIT Jumlah


1 DM 28
2 Cardio Megali 22
3 CVA Infak 21
4 Anemi 16
5 CKD 11
6 Cir Hepatis 9
7 GEA 8
8 DHF 7
9 ISK 6
10 HM 6
11 Lain-lain 116

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telash mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IRNA B Laki-laki
pada tanggal 8 November – 10 November 2018.

Bangkalan, 10 November 2018

Kepala Ruangan
IRNA B Laki – laki

Mariya Ningsih, S.Kep.Ns.


NIP:
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU RUANG IRNA B Perempuan

RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IRNA B Perempuan

NO NAMA PENIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/PB


PEKERJA KERJA
1 Siti Hamidah, S.Kep.Ns S1 Ners PNS KARU 29 Tahun PK III
2 Utami Ningsih, S.Kep.Ns S1 Ners PNS PP 13 tahun PK III
3 Faqih Suhendra S.Kep.Ns S1 Ners Kontrak PA 3 tahun PK I
4 Siti Hotija SPK PNS PA 30 tahun PK I
5 Rizki A., S.Kep.Ns S1 Ners PNS PA 2 tahun PK I
6 Angelia D., S.Kep.Ns S1 Ners Kontrak PA 2 tahun PK I
7 Siti Rohima, S,ST. DIVKebidanan Kontrak PA 2 tahun PK I
8 Dian Nurfitri, S.Kep.Ns S1 Ners THL KATIM 10 tahun PK I
9 Linda A., S.ST. DIVKebidanan Kontrak PA 6 tahun PK I
10 Abd.Fatah, S.Kep.Ns. S1 Ners Kontrak KATIM 3 tahun PK I+
11 Fitria Irma,S.ST. DIVKebidanan Kontrak PA 3 tahun BK I
12 Siti Nur Aisyah, Amd.Kep. DIIIKeperawatan PNS KATIM 10 tahun PK II+
13 Meylina Dwi, S.Kep.Ns. S1 Ners Kontrak PA 3 tahun PK-1+
14 Kurnia Sari, Amd.Keb DIVKebidanan Kontrak PA 4 tahun BK
15 Luluk M., S.Kep.Ns S1 Ners THL KATIM 2 tahun PK II
16 Bairul Hakiki, Amd.Kep. DIII Kebidanan Kontrak PA 3 tahun PK 1+
17 Nur Azizah,S.ST. DIV Kebidanan Kontrak PA 2 tahun BK I
18 Siti Isnaniyah, S.Kep.Ns S1 Ners Kontrak PA 6 tahun PK II
19 Anne Febriyanti, S.Kep.Ns S1 Ners THL KATIM 12 tahun PK III
20 Sri Darmayanti, S.Kep.Ns S1 Ners Kontrak PP 3 tahun PK 1+
21 Yusuf Bachtiar, S.Kep.Ns S1 Ners Kontrak PA 4 tahun PK I+
22 Siti Azizah,SE S1 Ekonomi PNS ADMIN 12 tahun -
23 Lia Dwiyanti SMA THL ADMIN 12 tahun -
24 Halimatus Sakdiyah SMA THL CARAKA 12 tahun -

B. Jumlah Tempat Tidur di Ruangan IRNA B Perempuan

Ruang IRNA B Perempuan terdiri dari 7 ruang perawatan. Lima ruang perawatan yang pertama
terbagi dalam kelas yaitu kelas 2 dan kelas 3, sedangkan 2 ruang perawatan lainnya yaitu ruang isolasi.
Ruang perawatan kelas 2 terdiri dari 1 ruangan yang berisi 5 tempat tidur, sedangkan ruang
perawatan kelas 3 terdapat 4 ruangan, yang masing – masing berisi 6 – 7 tempat tidur, sedangkan 2
ruang perawatan isolasi masing – masing berisi 1 tempat tidur.
Jadi total seluruh tempat tidur yang berada di Ruang IRNA B Perempuan 36 tempat tidur .
C. Diagnosa Penyakit Di Ruang IRNA B Perempuan
Berdasarkan perhitungan dari buku registrasi di Ruang IRNA B Perempuan pada bulan Oktober
2018 diperoleh 10 Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :

NO DIAGNOSA PENYAKIT Jumlah


1 Cardio Megali 25
2 CVA infark 24
3 DM 17
4 CKD 13
5 SH 9
6 Melena anemia 8
7 PPOK 4
8 DC 5
9 Dispepsia 3
10 AKI 3
11 Jumlah 42
12 Lain-Lain 151

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IRNA B
Perempuan pada tanggal 5 November – 7 November 2018.

Bangkalan, 7 November 2018

Kepala Ruangan

IRNA B Perempuan

Siti Hamidah, S.Kep.Ns


NIP :196807151989032007
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU RUANG IRNA B KELAS 1

RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IRNA B Kelas 1

NO NAMA PENIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/PB


PEKERJA KERJA
1 Homsiyah, S.Kep.Ns S1 Ners PNS KARU 28 Tahun PK 3
2 Fransiska D A,.Amd.Kep D3 Keperawatan THL PP 11 tahun PK 2
3 Ani Jayanti, Amd.Kep. D3 Kebidanan Kontrak PP 2 tahun BK I
4 Dwi Arisanti, Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS KATIM 10 tahun PK 2
5 Yulinda Erlita, Amd.Kep. D3 Kebidanan PNS PA 5 tahun BK 1
6 Sri Mauliyati, S.Kep.Ns S1 Ners THL PA 12 tahun PK 2
7 Musdalifah, S.Kep.Ns. S1 Ners PNS KATIM 7 tahun PK 2
8 Rif’atul Aminah, Amd.Kep. D3 Kebidanan PNS PA 7 tahun BK I
9 Nurrahmah A, S.Ter.,Keb D4 Kebidanan Kontrak PA 2 tahun BK I
10 Arina Febriyanti, Amd.Keb. D3 Kebidanan Kontrak KATIM 5 tahun BK 1
11 Dwi Lilian, S.ST. D4 Kebidanan Kontrak PA 5 tahun BK I
12 Ira Dwi A., S.Kep.Ns. S1 Ners Kontrak PA 2 tahun PK 1
13 Afria Indra K., S.Kep.Ns. S1 Ners PNS KATIM 8 tahun PK 2
14 Luki Susanty, Amd.Keb D3 Kebidanan Kontrak PA 4 tahun BK 1
15 Indah Wahyunti., Amd.Keb. D3 Keperawatan Kontrak PA 2 tahun BK 1

B. Jumlah Tempat Tidur di Ruang IRNA B Kelas 1


Ruang IRNA B Kelas 1 terdiri dari 4 ruang perawatan. Masing – masing ruang perawatan berisi
4 tempat tidur, ruangan ini biasanya di peruntukkan bagi pasien BPJS atau asuransi lainnya dan pasien
umum. Jadi jumlah total tempat tidur di Ruang IRNA B Kelas 1 adalah 16 Tempat tidur.

C. Diagnosa Penyakit di Ruang IRNA B Kelas 1


Berdasarkan perhitungan dari buku regristrasi di Ruang IRNA B Kelas 1 pada bulan Oktober
diperoleh 10 Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :
NO DIAGNOSA PENYAKIT Jumlah
1 Diabetes Miletus 10
2 CVA 11
3 Meningitis 3
4 IMA 2
5 ObservasiFebris 3
6 Anemia 10
7 Dispepsia 3
8 Colic Abdomen 1
9 CKD 3
10 Efusi Pleura 2

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IRNA B
Kelas 1 pada tanggal 12 – 14 November 2018.

Bangkalan, 14 November 2018

Kepala Ruangan

IRNA B Kelas 1

Homsiyah, S.Kep.Ns.
NIP :
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU

RUANG IRNA C RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IRNA C

NO NAMA PENIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/PB


PEKERJA KERJA
1 Emi Nuyawati, S.ST D4 Kebidanan PNS KARU 12 Tahun BK III
2 Anna Indijani, S.ST D4 Kebidanan PNS BA 8 tahun BK III
3 Novita Sari, S.ST. D3 Keperawatan PNS BA 13 tahun BK III
4 Sri Hryati, Amd.Keb D4 Kebidanan PNS BA 11 tahun BK III
5 Anis Surowati, S.ST. D4 Kebidanan PNS BA 12 tahun BK III
6 Annis Rahmawati, S.ST D4 Kebidanan PNS BA 10 tahun BK III
7 Anugerah Evany D., S.ST D4 Kebidanan PNS BA 8 tahun BK III
8 Mas’ad Rahmawati, S.ST D4 Kebidanan PNS BA 11 tahun BK III
9 Happy Kusumasari, S.ST D4 Kebidanan PNS BA 10 tahun BK II
10 YeniDwi S,S.Ter.Keb. D4 Kebidanan PNS BA 11 tahun BK II
11 Kurnia Yudha M., S.ST D4 Kebidanan PNS BA 10 tahun BK II
12 Rina Asita N., S.ST. D4 Kebidanan PNS BA 10 tahun BK II
13 Fitroh Aulani,S.Ter.Keb. D4 Kebidanan PNS BA 8 tahun BK II
14 Rytme P., S.ST D4 Kebidanan PNS BA 9 tahun BK II
15 Rhani Olivia E., Amd.Keb. D3 Keperawatan PNS BA 9 tahun BK II
16 Aprita Aristya, Amd.Keb. D3 Kebidanan PNS BA 2 tahun BK II
17 Anis Cahyaning, S.Ter.Keb. D4 Kebidanan PNS BA 4 tahun BK I
18 Eko Sri Winarti, S.ST. D4 Kebidanan THL BA 10 tahun BK III
19 Dwi Indah S., Amd.Keb D3 Kebidanan THL BA 10 tahun BK II
20 Ratih Norma C., Amd.Keb D3 Kebidanan THL BA 10 tahun BK II
21 Liana Agustin H, S.ST. D4 Kebidanan Kontrak BA 6 tahun BK I
22 Fitriana Megasari, Amd.Keb D3 Kebidanan Kontrak BA 6 tahun BK I
23 Ita Yunianita, Amd.Keb D3 Kebidanan Kontrak BA 2 tahun BK I
24 Nur Aisyah H., S.ST. D4 Kebidanan Kontrak BA 5 tahun BK I
25 Ana Fajri M., S.ST. D4 Kebidanan Kontrak BA 2 tahun BK I
26 Detty Rhina R., S.ST. D4 Kebidanan Kontrak BA 2 tahun BK 1
27 Yeni Kamalia, Amd.Keb D3 Kebidanan Kontrak BA 1 tahun BK 1
28 Ninik Dwi A., S.ST. D4 Kebidanan Kontrak BA 1 tahun BK 1
29 Solihati, Amd.Keb D3 Kebidanan Kontrak BA 1 tahun BK 1
30 Wulan Febrisari, Amd.Keb D3 Kebidanan Kontrak BA 1 tahun BK 1
31 Efika Sari, Amd.Keb. D3 Kebidanan Kontrak BA 1 tahun BK 1
32 Rinanti Ayu L.,Amd.Keb D3 Kebidanan Kontrak BA 1 tahun BK 1
33 Luthfi Yanti, Amd.Keb D3 Kebidanan Kontrak BA 1 tahun BK 1
34 Zubaidah, Amd.Keb D3 Kebidanan Kontrak BA 1 tahun BK 1
35 Zainab, S.ST. D4 Kebidanan Kontrak BA 1 tahun BK 1
B. Jumlah Tempat Tidur di Ruang IRNA C
Ruang IRNA C terdiri dari 2 lantai yaitu lantai 1 dan lantai 3, pada lantai 1 diperuntukkan bagi
pasien obserti dan ginekologi yang butuh perawatan khusus atau obssrvasi ketat dan untuk ruang
bersalin, sedangkan pada lantai 3 diperuntukkan pada pasien ibu nifas dan pasien dengan maslah
ginekologi yang tidak butuh perhatian khusus. Pada lantai 1 terdapat 3 ruangan yaitu ruang tindakan
obserti, ruang tindakan ginekologi, ruang HCU dengan total jumlah 17 tempat tidur dan ruang isolasi
dengan 2 tempat tidur pada lantai 3 terdapat 7 ruangan yang terbagi dalam kelas 1, 2, dan 3 dengan total
jumlah 28 tempat tidur. Jadi total tempat tidur di IRNA C lantai 1 dan lantai 3 adalah 45 tempat tidur.

C. Diagnosa Penyakit di Ruang IRNA C


Berdasarkan perhitungan dari buku registrasi di Ruang IRNA C pada bulan Oktober 2018
diperoleh Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :

NO DIAGNOSA JUML DIAGNOSA JUMLAH


GINEKOLOGI AH OBSTETRI
1 Abortus Incomplet 9 BSC 24
2 PUA 8 PEB 26
3 KistaOvari 6 INPARTU 23
4 Abortus Iminen 5 KPP 19
5 CA Cerviks 4 PPI 10
6 PeadConseptus 4 IUFD 9
7 Abses Bartholinstis 3 LETSU 8
8 Post Menopouse Bleeding 2 CPD 6
9 KET 2 PE 5
10 Mioma Uteri 2 APB 4

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IRNA C pada
tanggal 17 – 18 November 2018.

Bangkalan, 17 November 2018

Kepala Ruangan

IRNA C

Emi Nuryawati, S.ST.


NIP :
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU

RUANG IRNA E RUSD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IRNA E

NO NAMA PENIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/PB


PEKERJA KERJA
1 Halimatus S., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KARU 24 Tahun PK III
2 Rizal N.Andika, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KATIM 9 tahun PK III
3 Silvia Nurrohim, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 6 tahun PK II
4 Nur Hamilah, Amd.Kep. D3 Keperawatan Kontrak PA 3 tahun PK I
5 Roesliana Dewi, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KATIM 19 tahun PK III
6 Izzatul Rohmah, Amd.Kep. D3 Keperawatan THL PA 10 tahun PK II
7 Silatur Rohmah, Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA 2 tahun PK I
8 Meyla K., S.ST. DIV Kebidanan Kontrak KATIM 4 tahun BK I
9 Putri Ayuningtias, Amd.Kep. DIII Kebidanan PNS PA 8 tahun BK I
10 Rika Sulistiyo Rini S.ST. DIV Kebidanan THL PA 3 tahun BK I
11 Nurul Arifiani, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 3 tahun BK I
12 Kurniawati, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 2 tahun BK I
13 Surya Yunita, Amd.Kep. D3 Keperawatan THL KATIM 9 tahun PK II
14 NurZakiyah, S.ST. DIV Kebidanan Kontrak PA 4 tahun BK I
15 Wahyu Budi H., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan Kontrak PA 2 tahun PK I
16 Siti Amina, S.Ter.Keb DIV Kebidanan Kontrak PA 3 tahun BK I
17 Indah Kusuma, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak KATIM 4 tahun BK I
18 Lailatul Fajar, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 4 tahun BK I
19 Widya Cahya, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 4 tahun BK I
20 Fenty Novian, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 2 tahun BK I
21 Eny Yunita, Amd.Kep. D3 Keperawatan THL KATIM 10 tahun PK II
22 Wasiatul R., Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 4 tahun BK I
23 Ayu Puspasari, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 4 tahun BK I
24 R. Azmy S., Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 6 tahun BK I
25 Siti Fatimah SPK PNS ADMIN 30 tahun PK I
26 Imroatun SMA PNS ADMIN 20 tahun -
27 R.A. Dewi Y., S.E. S1 Ekonomi THL ADMIN 12 tahun -
28 Nunung Meliana SMA THL CARAKA 12 tahun -

B. Jumlah Tempat Tidur di Ruang IRNA E


Ruang IRNA E terdiri dari 8 ruangan yang terbagi dalam kelas 1, 2, dan 3. Kelas 1 memiliki 3
ruangan yang masing – masing ruangan berisi 3 tempat tidur, kelas 2 terdiri dari 1 ruangan yang berisi 4
tempat tidur, sedangkan kelas 3 terdiri dari 4 ruangan (ruang BP, TD, HCU, GEA ) yang masing –
masing berisi 6 tempat tidur. Jadi total jumlah tempat tidur di Ruang IRNA E adalah 35 tempat tidur .
C. Diagnosa Penyakit di Ruang IRNA E
Berdasarkan perhitungan dari buku registrasi di Ruang IRNA E pada bulan Oktober 2018
diperoleh 10 Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :

NO Diagnosa Penyakit Jumlah


1 GEA 87
2 Bronchopneumonia 24
3 Inzoxrkasi Makanan 21
4 Fibris Convuisi 21
5 Vomiting 19
6 Dispepsia 15
7 Bronchitis 12
8 Fibris 9
9 Dengue Hemorejic Fever 7
10 Infeksi Saluran Pernafasan Atas 6

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IRNA E
pada tanggal 19 November 2018 – 22 November 2018 .

Bangkalan, 22 November 2018

Kepala Ruangan

IRNA E

Halimatus Sakdiyah, S.Kep.Ns


NIP : 196509101986032013
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU

RUANG IRNA F RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IRNA F

NO NAMA PENDIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/BK


PEKRJA KERJA

1 Titiek K., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KARU 25 Tahun PK III

2 Iin Endang, S1 Keperawatan THL KATIM 10 Tahun PK II


S.Kep.Ns.
3 Sumidah, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan THL KATIM 10 Tahun PK III
4 Aprilia K., Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 2 tahun BK I

5 Ferny L.,Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA 1 tahun BK I

6 Lilik Masitoh, DIII Kebidanan Kontrak PA 5 tahun BK I


Amd.Keb
7 Diniyah Ulfa, D3 Keperawatan THL PA 9 tahun PK II
Amd.Keb.
8 Husnul H., Amd.Kep DIII Kebidanan Kontrak PA 4 tahun BK I
9 Intan K., Amd.Keb DIII Kebidanan Kontrak PA 1 tahun BK I

10 Neviyanti A., DIII Kebidanan Kontrak PA 2 tahun BK I


Amd.Keb.
11 Syaiful Bahri SMA THL ADMIN 10 tahun -
12 Anas Nasanuddin S1 Keperawatan Kontrak PA 3 tahun PK I

B. Jumlah Tempat Tidur di Ruang IRNA F


Ruang IRNA F terdiri dari 7 ruang perawatan dan 1 ruang HCU. Setiap ruang perawatan berisi 3
tempat tidur dan ruangan HCU berisi 2 tempat tidur. Jadi total jumlah tempat tidur di Ruang IRNA F
yaitu 23 tempat tidur.
C. Diagnosa Penyakit di Ruang IRNA F
Berdasarkan perhitungan dari buku registrasi di Ruang IRNA F pada bulan Oktober 2018
diperoleh 10 Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :
NO Diagnosa Penyakit Jumlah
1 Epusi Pleura 195
2 TB 187
3 Pneumonia 68
4 PPOK 37
5 HIV 34
6 Cardio Megali 27
7 Asma Bronhile 17
8 Eduma Paru 16
9 Pneumothorax 12
10 Morbus Hansin 10

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IRNA F
pada tanggal 23 November 2018 – 26 November 2018 .

Bangkalan, 26 November 2018

Kepala Ruangan
IRNA F

Titiek K., S.Kep.Ns.


NIP : 196811231989032003
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU

RUANG IRNA G SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IRNA G

NO NAMA PENIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/PB


PEKERJA KERJA
1 Amrina, S., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KARU >20 Tahun PK III
2 Nur Masriyah, Amd.Kep. D3 Keperawatan THL KATIM <5 tahun PK II
3 Arifia Mulyana, S.ST. DIV Kebidanan THL PA >5 tahun PK I
4 Pretty S., Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
5 Eviene Agustini, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KATIM >10 tahun PK III
6 Restina M., S.Kep.Ns S1 Keperawatan PNS PA >5 tahun PK II
7 Qori’ah, Amd.Kep. DIII Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
8 Karina M., S.Ter.Keb. DIV Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
9 Atik Yuliani, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
10 Siti Halima, Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS KATIM <5 tahun PK III
11 Sari Narulita Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA >20 tahun PK II
12 Ema Alfanidia, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA >5 tahun BK I
13 Zahrotul Jannah S.Ter.Keb. DIV Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
14 Susiati S.Ter.Keb DIV Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
15 Anni Astutik., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KATIM >10 tahun PK III
16 Ika Maulidya S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA <5 tahun PK I
17 Widya Chlara R., Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
18 Ika Wahyu W, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
19 Indri Kartika, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
20 Yulia Ningsih, Amd.Kep. D3 Keperawatan THL KATIM >5 tahun PK II
21 Agita Friska, Amd.Keb. DIII Kebidanan PNS PA >5 tahun BK I
22 Luluk Latifah, Amd.Keb. DIII Kebidanan PNS PA <5 tahun BK I
23 Deasy Lusiana, Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I
24 Lilik M., Amd.Keb. DIII Kebidanan Kontrak PA <5 tahun BK I

B. Jumlah Tempat Tidur di Ruang IRNA G


Ruang IRNA G terdiri dari 5 ruang perawatan yaitu Ruang NICU, Ruang KL, Ruang BBLR,
Ruang Tindakan dan Ruang Patologis. Ruang NICU berisi 5 – 6 tempat tidur incubator, Ruang KL berisi
4-5 tempat tidur bayi, Ruang Tindakan berisi 2-3 tempat tidur bayi, Ruang BBLR berisi 5 – 6 otempat
tidur incubator, sedangkan Ruang Patologis berisi 6 – 8 tempat tidur bayi. Jadi total jumlah tempat tidur
di Ruang IRNA G adalah 28 tempat tidur.
C. Diagnosa Penyakit di Ruang IRNA G
Berdasarkan perhitungan dari buku registrasi di Ruang IRNA G pada bulan Oktober 2018
diperoleh 10 Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :

NO Diagnosa Penyakit Jumlah


1 BBLR 32
2 Asikfixia 13
3 Icterus 9
4 EOS 5
5 GEA 3
6 BP 2
7 Sepsis 2
8 Vomiting 2
9 Febris 2
10 Meteorismus 2

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IRNA G pada
tanggal 27 November 2018 – 29 November 2018.

Bangkalan, 29 November 2018

Kepala Ruangan

IRNA G

Amrina, S.Kep.Ns.
NIP : 196708141989032009
DATA PARAMEDIK KEPERAWATAN DAN TENAGA KESEHATAN

LAINNYA INSTALASI RAWAT JALAN RSUD SYAMRABU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia di Instalasi Rawat Jalan

NO NAMA PENIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/PB


PEKERJA KERJA

1 Mas’udah, S., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 19 Tahun PK III

2 Tutik S., S.Kep.Ns. D3 Keperawatan PNS PA 8 tahun PK II

3 Sulistiyani, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 17 tahun PK III

4 Ilmik Yuliarti., Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA 18 tahun PK III

5 Diah Windarti, Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA 18 tahun PK III

6 Juaida I., S.Kep.Ns S1 Keperawatan PNS PA 20 tahun PK III

7 Fatma H., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 17 tahun PK III

8 Mastiya, S.Kep.Ns. D3 Keperawatan PNS PA 19 tahun PK III

9 Novita A., S.Kep.Ns. D3 Keperawatan PNS PA 20 tahun PK III

10 Tri Rahayu, Amd.Gizi D3 Gizi PNS - 10 tahun -

11 Henny A. S.Kep.Ns. D3 Keperawatan PNS PA 13 tahun PK II

12 Asiyah, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 12 tahun PK II

13 Agustiana S., Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA 21 tahun PK III

14 Effi Herawati, S.S.T D3 KESGI PNS PA 17 tahun PK III

15 Mursiyah,AKG D3 KESGI PNS PA 14 tahun PK II

16 Anita Kusuma, Amd.Kep. D3 Fisioterapi PNS PA 8 tahun -

17 Pino Rastuti, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 22 tahun PK III

18 Yuli Astuti, Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA 18 tahun PK III

19 Retno Wulandari, Amd.Keb. DIII Kebidanan PNS PA 10 tahun BK II

20 Ilmiek Setiyowati, Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA 17 tahun PK III

21 Sri Utami, Amd.Keb. S1 Keperawatan PNS PA 18 tahun PK III

22 Sri Nurhayati, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 20 tahun PK III

23 Novita Tri A, SST. DIV Kebidanan PNS PA 11 tahun BK II

24 Rodifah, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 21 tahun PK III


25 Beng Dwi F., Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA 20 tahun PK III

26 Arik Fitriandhani, Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA 13 tahun PK II

27 Drs. Sastro S., Psi., MM. S2 Psikologi PNS - 15 tahun -

28 Andriana Dwi S., M.Psi S2 Psikologi PNS - 5 tahun -

29 Zailul Rizal, S.Psi S1 Psikologi PNS - 8 tahun -

30 Imam Sofii, S.Psi S1 Psikologi PNS - 7 tahun -

31 Dwi Anggraini, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 18 tahun PK III

32 Yunia Herawati, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 21 tahun PK III

33 Anita Wardani AKG D3 KESGI PNS PA 15 tahun PK III

34 Rahayu DK.,SST.M.Mkes DIV Kebidanan PNS PA 28 tahun BK III

35 Siti Suryati, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS PA 12 tahun PK II

36 Moh. Nasir, Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS PA 10 tahun PK II

37 RR. Nia Rahayu, Amd.Kep. D3 Keperawatan THL PA 13 tahun PK II

38 Samsiyah, Amd.Kep. D3 Keperawatan THL PA 12 tahun PK II

39 Jihanita M., S.Psi S1 Psikologi THL - 10 tahun -

40 Rifaah F., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan THL PA 11 tahun PK II

41 Moh Nurul, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan Kontrak PA 3 tahun PK II

42 Aven D., Amd Ahli Madya Kontrak - 4 tahun -


B. Diagnosa Penyakit di Instalasi Rawat Jalan
Berdasarkan Perhitungan dari buku registrasi di Instalasi Rawat Jalan pada bulan Juli
September 2018 diperoleh 10 Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :

NO Diagnosa Penyakit Jumlah


1 Diabetes Miletus 640
2 LBP ( Low back poin) 339
3 HHD 331
4 Dislipedmia 325
5 Osteo Atritis Genu 296
6 Bell Palsi 225
7 Dyspepsia 220
8 Febris 169
9 Psedofakia 159
10 Chephalgia 152

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Instalasi Rawat
Jalan pada tanggal 14 Desember 2018 – 17 Desember 2018.

Bangkalan, 17 Desember 2018

Kepala Ruangan
Instalasi Rawat Jalan

Moh.SyaifulBahri,SKM.,M.Kes.
NIP : 197508262001121002
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU

RUANG IBS RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IBS

NO NAMA PENIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/PB


PEKERJA KERJA

1 R. Iklimawati, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KARU 28 Tahun PK III

2 Fathur Rahman., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS COOP 28 tahun PK III

3 Siti Hotijah, S.ST. DIV Kebidanan PNS COOP 29 tahun BK III

4 Novita E. M., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS COOP 9 tahun PK II

5 Elvira Dwinda., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS INSTR 7 tahun PK II

6 Sri Mulyana., S.Kep.Ns S1 Keperawatan THL INSTR 10 tahun PK II

7 Anis Aswar., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS INSTR 26 tahun PK II

8 Fathurrahman, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS COOP 28 tahun PK III

9 Waduddin., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS COOP 28 tahun PK III

10 Ach Asiri, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS COOP 26 tahun PK IIII

11 B .Meki F. S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS INSTR 8 tahun PK II

12 Mihardi, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS COOP 13 tahun PK II

13 Eva Hindriani, Amd.Keb. DII Kebidanan Kontrak INSTR 2 tahun BK I

14 M .Jusli, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS INSTR 16 tahun PK III

15 M .Islah, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS COOP 14 tahun PK II

16 Hasan Basuni, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS INSTR 12 tahun PK II

17 Ahmad Riyadi, Amd.Kep. DIII Keperawatan THL ONLOP 4 tahun PK I

18 Farid Abdul R., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan THL COOP 10 tahun PK II

19 Ruslan Efendi, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan THL INSTR 11 tahun PK II

20 Arifuddin Amd.Kep. D3 Keperawatan THL ONLOP 10 tahun PK II

21 Solihin, Amd.Kep. D3 Keperawatan PNS COOP 10 tahun PK II

22 Ike Rahmawati, Amd.Kep. DIII Kebidanan Kontrak INSTR 2 tahun BK II

23 Ferry Sulistiyo, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS ONLOP 12 tahun PK II


24 M Zafri Y., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS COOP 15 tahun PK II

25 Winarni, SST. DIV Kebidanan PNS INSTR 4 tahun BK II

26 Moh Anis C, Amd.Kep. D3 Keperawatan THL ONLOP 11 tahun PK II

27 Danang W., S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS ONLOP 10 tahun PK II


B. Diagnosa Penyakit di Ruang IBS
Berdasarkan perhitungan dari buku registrasi di Ruang IBS pada bulan Oktober 2018 diperoleh 10
Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :

NO Diagnosa Penyakit Jumlah


1 Section Caesari (SC) 80
2 Appendictis 10
3 Soft Tissue Tumor 20
4 Cysta Ovarii 12
5 Fibro adenomamal 5
6 Hernia (hill) 15
7 ATE 8
8 Mioma Uteria 16
9 BPH 10
10 Katarak 17

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IBS pada
tanggal 4 Desember 2018 – 6 Desember 2018.

Bangkalan, 6 Desember 2018

Kepala Ruangan
IBS

R.Iklimawati. S.Kep.Ns.
NIP : 196805251969030010
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU

RUANG IGD RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Sumber Daya Manusia Ruang IGD

NO NAMA PENIDIKAN STATUS JABATAN MASA PK/PB


PEKERJA KERJA

1 Ali Imron, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KARU 16 Tahun PK III

2 Siti Rohimlah, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KATIM 13 tahun PK III

3 MochAchyar SPK PNS PA 27 tahun PK I

4 Mega Wulandari, S.Kep.Ns. S1 Keperawatan Kontrak PA 12 tahun PK II+

5 Amanaturrohmah,S.Kep.Ns. S1 Keperawatan THL PA 5 tahun PK II

6 Wiwik Indriyati,S.Kep.Ns. S1 Keperawatan THL KATIM 12 tahun PK III

7 Samsul Arifin,Amd.Kep. D3 Keperawatan THL PA 12 tahun PK II

8 Noval A,Amd.Kep. D3 Keperawatan Kontrak PA 3 tahun PK I

9 Sri Sulistiawati,Amd.Kep D3 Keperawatan PNS PA 11 tahun PK II

10 Anas N,S.Kep.Ns. S1 Keperawatan Kontrak PA 2 tahun PK I

11 Farida Atros,S.Kep.Ns. S1 Keperawatan PNS KATIM 20 tahun PK III

12 HamdanAstohari,Amd.Kep D3 Keperawatan THL KATIM 15 tahun PK II+

13 FathulJunaidi,Amd.Kep D3 Keperawatan Kontrak PA 12 tahun PK II+

14 Bagus,S.Kep.Ns. S1 Keperawatan Kontrak PA 2 tahun PK I

15 A’lamul Huda,S.Kep.Ns S1 Keperawatan PNS PA 7 tahun PK II+

16 Firman A,S.Kep.Ns S1 Keperawatan Kontrak PA 5 tahun PK II

17 Septa Hari,S.Kep.Ns S1 Keperawatan Kontrak PA 3 tahun PK I

18 Ratih Yuliana,Amd.Kep D3 Keperawatan Kontrak PA 3 tahun PK I

19 Bustanul F,S.Kep.Ns S1 Keperawatan PNS PA 12 tahun PK III

20 Tri Sutami,Amd.Kep D3 Keperawatan THL KATIM 12 tahun PK II

21 Tufel,S.Kep.Ns S1 Keperawatan Kontrak PA 2 tahun PK I

22 NurCholidah,S.Kep.Ns S1 Keperawatan Kontrak PA 5 tahun PK II

23 Hoiril Perdana,S.Kep.Ns S1 Keperawatan Kontrak PA 5 tahun PK II


24 Dedy,Amd.Kep D3 Keperawatan Kontrak PA 2 tahun PK I

25 Abbas,S.Kep.Ns S1 Keperawatan Kontrak PA 3 tahun PK I

26 Munawwaroh,Amd.Kep D3 Keperawatan PNS PA 20 tahun PK II


B. Diagnosa Penyakit di Ruang IGD

Berdasarkan perhitungan dari buku registrasi di Ruang IGD pada bulan Oktober 2018 diperoleh
10 Diagnosa Penyakit yang sering terjadi antara lain :

NO Diagnosa Penyakit Jumlah


1 Obs Febris 100
2 Comcer 98
3 GEA 80
4 Dyspnoe 29
5 V. App 53
6 CVA 82
7 Anemis 65
8 Fraktur 49
9 Vomiting 26
10 Dispepsiqi 29

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti telah mengikuti kegiatan orientasi di Ruang IGD pada
tanggal 30 November 2018 – 3 Desember 2018.

Bangkalan, 3 Desember 2018

Kepala Ruangan

IGD

Ali Imron, S.Kep.Ns.


NIP :
LAPORAN ORIENTASI BIDAN BARU BIDANG KEPEGAWAIAN

RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN

A. Jumlah SDM RSUD SYAMRABU Bangkalan


1. SDM Berdasarkan Status Pekerja

No Status Jumlah
1 PNS 349
2 THL 237
3 Kontrak 432
Total Keseluruhan SDM 1046

2. SDM Berdasarkan Jenis Pekerjaan

a. Tenaga Kesehatan Medis

No Status Jumlah
1 Dokter Umum 27
2 Dokter Gigi 5
3 Dokter Spesialis 42
Total Keseluruhan SDM 74

b. Tenaga Kesehatan Keperawatan

No Status Jumlah
1 Perawat 248
2 Bidan 141
Total Keseluruhan SDM 494
c. Tenaga Kesehatan Lainnya
No Status Jumlah
1 PNS 7
2 THL 29
3 Gizi 10
4 Analis 15
5 Radiologi 8
6 Lainnya 36
Total Keseluruhan SDM 105

d. Tenaga Non Kesehatan


No Status Jumlah
1 Pasca Sarjana 11
2 Sarjana 95
3 Diploma III 3
4 SMP-SMA-SD 365
Total Keseluruhan SDM 474
B. Jumlah Total Tempat Tidur RSUD SYAMRABU Bangkalan
Jumlah total tempat tidur Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan pada
tahun 2017 adalah yang terbagi dalam beberapa Ruangan yaitu :

No Nama Ruangan Jumlah Tempat


Tidur
1 PavKartini 22 Tempat Tidur

2 IRNA A 55 Tempat Tidur

3 IRNA B Laki-Laki 32 Tempat Tidur

4 IRNA B Perempuan 36 Tempat Tidur

5 IRNA B Kelas 1 16 Tempat Tidur

6 IRNA C 41 Tempat Tidur

7 IRNA E 35 Tempat Tidur

8 IRNA F 23 Tempat Tidur

9 IRNA G 28 Tempat Tidur

10 ICU 12 Tempat Tidur

Total Jumlah Keseluruhan Tempat Tidur 1046

Laporan orientasi ini dibuat sebagai bukti mengikuti kegiatan orientasi di Bidang Kepegawaian
pada bulan Desember 2018.

Bangkalan, 31Desember 2018

Kepala
Bidang Kepegawaian

Syaiful Rosi, SAP.,MM.


NIP : 197401192005011004

Anda mungkin juga menyukai