LAPORAN
PERTEMUAN PEMBAHASAN HASIL AUDIT MATERNAL PERINATAL
TAHUN 2013
A. PENDAHULUAN
1. Gambaran Umum
Dewasa ini derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih belum memuaskan. Hal ini
ditandai dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia 359/100.000 KH dan
Angka Kematian Bayi (AKB) 34/1000 KH. Rawannya derajat kesehatan ibu member dampak yang
bukan terbatas pada ibu saja, hal ini juga berpengaruh langsung terhadap derajat kesehatan
janin/bayi pada minggu pertama kehidupannya (perinatal). Dengan demikian upaya peningkatan
kesehatan perinatal tak dapat dipisahkan dengan upaya peningkatan kesehatan ibu.
Berbagai factor yang terkait dengan risiko komplikasi yang berhubungan dengan
kehamilan, melahirkan dan pasca persalinan merupakan penyebab utam kematian ibu yang
tertinggi saat ini. Sebagian besar kematian ini sebenarnya dapat dicegah melalui pelayanan
antenatal yang mampu mendeteksi dan menangani kasus Resiko Tinggi secara memadai,
pertolongan persalinan yang bersih dan aman serta pelayanan rujukan kebidanan/perinatal yang
terjangkau pada saat diperlukan. Sedangkan penyebab utama kematian perinatal adalah Tetanus
Neonatorum dan Trauma melahirkan. Sebagian besar dari kematian tersebut sebenarnya dapat
dicegah bila kesehatan ibu selama persalinan terjaga dengan baik dan pertolongan persalinan
yang diberikan bersih dan aman.
Data juga menunjukkan bahwa kematian ibu sekarang ini lebih banyak terjadi difasilitasi
pelayanan kesehatan rujukan (Rumah Sakit), oleh karena itu peningkatan Kompetensi tenaga
kesehatan sebagai tenaga penolong persalinan harus sesuai standar ditingkat pelayanan fasilitas
masing masing dengan mengembangkan konsep Audit Maternal Perinatal (AMP).
Audit ini dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi faktor medik, Non Medik dan factor
pelayanan kesehatan yang berpengaruh pada kesakitan dan kematian ibu maupun perinatal.
Melalui kegiatan ini diharapkan para pengelola program KIA dan para pemberi pelayanan tingkat
dasar dan tingkat rujukan primer dapat menetapkan prioritas untuk mengatasi faktor faktor yang
mempengaruhi kematian ibu maternal dan perinatal.
2. Alasan Pertemuan Dilaksanakan
Kegiatan pembahasan hasil AMP di RSUD Sekayu perlu dilaksanakan untuk mengevaluasi
pelayanan maternal dan perinatal di RSUD Sekayu.
3. Kegiatan Yang Dilaksanakan
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan pembahasan hasil AMP di RSUD Sekayu dipandang perlu dilaksanakan untuk
mengevaluasi kinerja pelayanan maternal dan perinatal di RSUD Sekayu
b. Batasan Kegiatan
Pembahasan penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir yang didapat dari hasil otopsi verbal
kasus kematian ibu dan bayi baru lahir
Meningkatkan mutu pelayanan KIA diseluruh wilayah Kabupaten Musi Banyuasin khususnya
RSUD Sekayu dalam Penurunan Angka Kematian Ibu dan Perinatal.
b. Tujuan Kegiatan
-
Menentukan Rencana Tindak Lanjut pemecahan masalah untuk mencegah terjadi kasus
kematian yang sama
berhalangan hadir. Sehingga ada pertemuan beberapa bulan yang tidak lengkap, namun hal itu tidak
mengurangi esensi dari AMP. (absen terlampir)
Tabel 2.1
Kematian Maternal periode Januari-Desember 2013
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
0
0
0
0
1
Jumlah
Sebab
Eklamsi/ kurang ANC
RTL
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
0
0
0
0
0
0
memadai di RS Rujukan
Tabel 2.2
Kematian Perinatal periode Januari-Desember 2013
Bulan
Jumlah
Sebab
RTL
Januari
Lahir mati
Lahir hidup
3
12
Asfiksia, perdarahan
Peningkatan
Februari
Lahir mati
Lahir hidup
4
10
Maret
Lahir mati
Lahir hidup
0
14
April
Lahir mati
Lahir hidup
2
10
Mei
Lahir mati
Lahir hidup
6
11
Juni
Lahir mati
Lahir hidup
3
11
-BBLR, Asfiksia
Juli
Lahir mati
Lahir hidup
Lahir mati
Lahir hidup
5
5
5
10
Lahir mati
Lahir hidup
3
13
Oktober
Lahir mati
Lahir hidup
2
7
November
Lahir mati
Lahir hidup
3
11
Desember
Lahir mati
Lahir hidup
6
4
Agustus
September
BBLR, Asfiksia, BP
-
BBLR,
asfiksia,
atresia esofagus
BBLR, Asfiksia
BBLR, Asfiksia
BBLR,
perdarahan TP
BBLR, BP,
Bronchiolitis
BBLR, Asfiksia
BBLR
pengetahuan
ANC
-peningkatan keterampilan nakes,
Gastroscizis,
-
prasarana
Peningkatan
KDK
C. PENUTUP
Berdasarkan hasil pertemuan audit didapatkan bahwa pasien meninggal disebabkan oleh berbagai
masalah sehingga perlu ditingingkatkan lagi penyuluhan tanda kegawatan pada kehamilan dan
program-program desa siaga, mengingat sebagian besar masalah kematian bermula dari
pemeriksaan kehamilan yang belum memadai
dan
pengetahuan PMK
Peningkatan sarana dan fasilitas
sarana