0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
297 tayangan4 halaman
Rapat koordinasi lintas program UPT Puskesmas Tanjung Medang membahas evaluasi pelaksanaan program dan pelayanan tahun 2016, termasuk masalah KLB campak, pelaksanaan BLF, dan ASI eksklusif. Rapat juga membahas RUK, RPK, dan POA tahun 2017, serta perlunya peningkatan kerjasama antar program dan keramahan petugas.
Rapat koordinasi lintas program UPT Puskesmas Tanjung Medang membahas evaluasi pelaksanaan program dan pelayanan tahun 2016, termasuk masalah KLB campak, pelaksanaan BLF, dan ASI eksklusif. Rapat juga membahas RUK, RPK, dan POA tahun 2017, serta perlunya peningkatan kerjasama antar program dan keramahan petugas.
Rapat koordinasi lintas program UPT Puskesmas Tanjung Medang membahas evaluasi pelaksanaan program dan pelayanan tahun 2016, termasuk masalah KLB campak, pelaksanaan BLF, dan ASI eksklusif. Rapat juga membahas RUK, RPK, dan POA tahun 2017, serta perlunya peningkatan kerjasama antar program dan keramahan petugas.
Tempat : Ruang rapat UPT Puskesmas Tanjung Medang Kec. Rupat Utara Jam : 13.00 s/d selesai Peserta : Seluruh staf UPT Puskesmas Tanjung Medang Kec. Rupat Utara Agenda : 1. Pembukaan 2. Penyampaian hasil evaluasi program dan pelayanan 3. Pemaparan RUK, RPK dan POA 4. Lain-lain Jalannya acara : 1. Pembukaan Pembukaan oleh Kepala UPT Puskesmas Tanjung Medang. Sebelum memulai evaluasi dilakukan pembahasan tentang kasus KLB Campak yang terjadi di Bulan Desember. Kasus campak sudah terjadi di beberapa wilayah puskesmas yang ada di Kota Dumai sehingga perlu pencegahan yang lebih entesif, dengan pelaksanaan BLF (Back Log Fighting) Campak secara merata di lima kelurahan di wilayah puskesmas. Perkembangan pelaksanaan BLF disampaikan oleh pelaksana program imunisasi. Pelaksana Program Imunisasi : BLF sudah dilaksanakan. Pelaksanaan BLF termasuk sweeping 1 minggu setelah jadwal posyandu. Sistem pelaksanaan BLF sudah disosialisasikan kepada petugas UKM dalam briefing UKM. Kepala UPT Puskesmas Tanjung Medang : untuk evaluasi pelaksanaan program, pelaksana program wajib membuat analisis permasalahan dan kemudian membuat serta melaksanakan RTLnya. Penjelasan dari Kepala Puskesmas tentang Manajemen Puskesmas. Dalam rangka peningkatan manajemen puskesmas maka efesiensi tenaga kesehatan perlu ditingkatkan. Termasuk di dalam manajemen puskesmas adalah perencanaan yang di dalamnya adalah pelaksanaan SMD, MMK dan lokakarya mini. Bidan Desa : SMD sudah dilaksanakan pada triwulan terakhir tahun kemarin. 2. Pemaparan Evaluasi Program dan pelayanan A. Pemaparan evaluasi program puskesmas oleh PJ UKM Dr. Elia (slide power point terlampir) Yang masih menjadi permasalahan dalam pelaksanaan pogram antara lai: a. KN rendah di Kelurahan Bintan. b. Komplikasi AP adalah yang paling banyak, sudah termasuk data dari klinik. c. Masalah pemberian ASI ekslusif Pencegahan dan RTL mengefektifkan pelaksanaan kelas ibu hamil. a. Untuk program Promosi Kesehatan yang masih bermasalah adalah PHBS RT yang rendah b. Untuk program gizi yang masih bermasalah adalah ASI ekslusif belum mencapai target. B. Evaluasi Pelayanan Medik oleh dr. Rima Melati (slide power point terlampir) a. Penyakit yang paling banyak di Puskesmas adalah penyakit Pneumonia b. Untuk pemeriksaan trombosit masih belum bagus c. DBD adalah penyakit terbanyak dari 10 penyakit terbesar. d. Berkaitan dengan penyakit kejiwaan perlu dilaksanakan transfer ilmu karena pada saat turun pendataan darbin ada ditemukan responden dengan kelainan jiwa. Kepala UPT Puskesmas Tanjung Medang : untuk program harus maksimal agar target dapat tercapai. Untuk pendataan darbin diprioritaskan yang BPJS PBI. Untuk petugas UKM yang turun posyandu disampaikan kepada kader agar mengingatkan ibu-ibu untuk membawa kartu keluarga karena nantinya harus diinput ke dalam SIKDA sebagai kunjungan sehat. Yang termasuk di dalam kunjungan sehat adalah penyuluhan, posyandu dan juga kunjungan rumah. Semuanya harus dicatat rapi beserta dengan NIK nya yang nanti akan diinput di SIKDA. Kunjungan sehat UPT PUSKESMAS TANJUNG MEDANG KEC. RUPAT UTARA masih harus ditingkatkan. C. Evaluasi P2PL oleh dr. Eni Wahyuni (slide power point terlampir) a. Kasus DBD paling banyak di Kelurahan Rimba Sekampung. b. Kasus Diare paling banyak di Kelurahan Laksamana c. Untuk BLF campak jika ada responden yang tidak setuju maka digunakan inform concent penolakan tindakan. d. Untuk pelayanan imunisasi Booster, perlu dilakukan sosislisasi di posyandu maupun pada saat kegiatan UKM karena masyarakat belum banyak yang tahu. e. Untuk klinik VCT ke depannya akan dilaksanakan kegiatan mobile VCT di kelurahan. D. Pemaparan RUK, RPK dan POA tahun 2017 oleh K Leni Ramaini (terlampir) a. Untuk jadwal kegiatan harap setiap pelaksana program memasukkan jadwal kegiatan ke TU paling lambat rabffal 16-01-2017 b. Lokakarya mini lintas sektoral akan dilaksanakan tanggal 19 Januari 2017. Harap kerjasama dalam persiapannya. E. Lain-lain a. K Leni : untuk pemakaian tablet Darbin agar lebih bertanggung jawab karena sebelumnya dari 8 tablet yang disewa, 3 diantaranya mengalami kerusakan dan biaya perbaikannya menggunakan dana puskesmas. Tablet baik itu tablet darbin maupun tablet poli tidak boleh dipakai untuk hal-hal yang berbau kepentingan pribadi. b. dr. Elia : untuk ke depannya kerusakan tablet yang disebabkan karena urusan pribadi menjadi tanggung jawab tim kelurahan. Tetapi jika kerusakan disebabkan oleh pekerjaan menjadi tanggung jawab puskesmas. Yang bertugas mengontrol tablet darbin adalah penanggung jawab masing-masing kelurahan c. dr. Rima : untuk yang dinas sore agar membantu pengisian obat di apotik, melipat kasa dan steril alat karena yang dinas pagi tidak sempat disebabkan karena pasien yang ramai. d. K Leni : evaluasi saran terbuka dari pasien dalam survey IKM akhir tahun kemarin pelayanan sudah bagus namun perlu ditingkatkan lagi keramahan petugas khususnya di loket dan apotik. e. K Leni : Untuk check lock masuk dan pulang harap diperhatikan. Dan juga bagi yang cuti namun tidak keluar kota dan jika masih ke puskesmas jangan melakukan check lock karena laporan yang masuk adalah cuti sehingga akan membingungkan pada saat perhitungan kehadiran pegawai. Untuk tahun 2017 check lock sudah bisa dilakukan sejak pukul 07.00. Edaran dari Dinas bahwa pengurusan berkas pegawai wajib melalui TU puskesmas yang nantinya akan diperiksa dan diserahkan ke Dinas secara kolektif. Tidak ada penyerahan berkas secara pribadi. f. Kepala Puskesmas : Untuk kegiatan senam hamil di Kelurahan tidak berjalan maksimal sehingga untuk tahun 2017 difokuskan ke Puskesmas saja dan diharapkan agar bidan desa menumpulkan ibu-ibu hamil pada satu titik dan kemudian akan dijemput oleh supir ambulance. Karena tahun-tahun sebelumnya banyak ibu hamil beralasan jauh sehingga tidak ada kendaraan untuk ikut senam hamil di puskesmas. Akhir Bulan Februari nanti akan dilaksanakan akreditasi puskesmas sehingga semuanya harus tetap semngat dan meningkatkan kerjasama menuju akreditasi puskesmas. g. Penutup oleh Kepala Puskesmas.
Tanjung Medang, 21 Januari 2017
Mengetahui: Notulis, Kepala UPT Puskesmas Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara
Drg. HUGO PRATOMOJOYO Ns. Nia Asriyanti, S. Kep
NIP. 19640425 200003 1 002 Nr. PTT. 04.08.02.P.123