PEMASARAN JASA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen pemasaran
Dosen Pengampu : Ina Ratnasari, SE.,MM
Disusun Oleh :
1. Intan Nur octaviani 2010631020018
2. Lasmini 2010631020021
3. Lusy Hastuti 2010631020022
4. Muflih Nabawi 2010631020024
5. Rika 2010631020035
Kelompok 6
Kelas 2A
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
TAHUN AJARAN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai materi “ Pemasaran Jasa ” ini dengan baik meskipun masih
banyak kekurangan di dalamnya. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Ina Ratnasari,SE,. M.M.
selaku Dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran yang telah memberikan sebagian ilmunya dan
mempercayai tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai materi tersebut. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya terutama
bagi kami. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi perbaikan
makalah ini di masa yang akan datang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemasaran Jasa
Pemasaran jasa adalah suatu tindakan yang ditawarkan pihak produsen kepada konsumen
berupa jasa yang pada dasarnya bersifat intangible tidak dapat dilihat, namun dapat dirasakan
manfaatnya oleh konsumen.
Pemasaran jasa merupakan tindakan atau kegiatan yang mencakup semua aktivitas yang
output nya berupa kinerja hasil yang diterima oleh konsumen. Dimana antara konsumen dan
produsen (pihak pemberi jasa) mempunyai keterkaitan satu sama lain. hal tersebut dapat terlihat
dalam nilai tambah value yang diberikan oleh produsen (pihak pemberi jasa) kepada konsumen
dalam bentuk kenyamanan.
2.2 Jenis-Jenis Pemasaran Jasa
Ada beberapa jenis daeipemasaran jasa, berikut adalah jenis-jenis nya:
a. Segmen pasar
Berdasarkan pada segmen pasar, jasa dapat dibedakan menjadi jasa kepada konsumen akhir
(misalnya asuransi jiwa dan pendidikan) dan jasa kepada organisasi misalnya (jasa akuntansi dan
perpajakan, jasa konsultasi manajemen dan jasa konsultan hukum).
Dalam melakukan segmentasi setidak ada lima manfaat yang dapat diperoleh, yaitu:
1.Mendesain jasa yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
2.Menganalisis pasar.
3.Menentukan peluang.
4.Menguasai posisi yang superior (unggul) dan kompetitif.
5.Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
b. Tingkat Keberwujudan
Kriteria ini berhubungan dengan tingkat keterlibatan produk fisik dengan konsumen.
Berdasarkan kriteria tersebut jasa dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
1.Rented goods service. Jenis ini konsumen hanya menyewa dan menggunakan produk-produk
tertentu, berdasarkan tarif tertentu dan selama jangka waktu tertentu. Misalnya penyewaan mobil,
VCD, hotel, villa, apartemen, dll.
5
2.Owned goods service. Barang-barang yang dimiliki konsumen direparasi, dikembangkan atau
ditingkatkan, dan dipelihara oleh perusahaan jasa. Jenis ini juga menyangkut perubahan bentuk
barang yang dimiliki oleh konsumen. Contohnya jasa reparasi (arloji, sepeda motor, komputer,
pencucian mobil, perawatan, rumput lapangan golf, laundri, dll) .
3. Non goods service. Jasa ini adalah jasa personal bersifat intangible yang ditawarkan pada
konsumen. Misalnya supir, asisten rumah tangga, pengasuh bayi, dosen, tutor, pemandu wisata,
ahli kecantikan, dan lain-lain.
c. Keterampilan Penyedia Jasa
Berdasarkan tingkat keterampilan jasa terdiri dari jasa profesional (misalnya konsultan
manajemen, konsultan pajak, konsultan hukum, dokter, perawat, arsitek, dan lain-lain) yang
memiliki pelanggan yang selektif dan jasa non-profesional (misalnya supir taksi dan security).
d. Tujuan Organisasi Jasa
Berdasarkan tujuan organisasi, perusahaan jasa terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
1.Perumahan atau penginapan, mencakup penyewaan apartemen, villa, hotel, motel, dan rumah.
2.Operasi rumah tangga meliputi perbaikan rumah, reparasi peralatan rumah tangga, pertanaman,
house hold cleaning.
3.Rekreasi dan hiburan penyewaan dan reparasi peralatan yang digunakan untuk aktivitas-aktivita
s rekreasi dan hiburan serta administrasi untuk hiburan, pertunjukan dan rekreasi.
4.Personal care, mencakup laundry dan perawatan kecantikan.
5.Perawatan kesehatan, meliputi segala macam jasa medis dan kesehatan.
6.Pendidikan swasta.
7.Bisnis dan jasa profesional lainnya, meliputi biro hukum, konsultasi pajak, konsultasi
manajemen, dan akuntansi seta jasa komputerisasi.
8.Asuransi, perbaikan dan jasa komersial lainnya, seperti asuransi perorangan dan bisnis, jasa
kredit dan pinjaman, konseling investasi dan pelayanan pajak.
9.Transportasi, meliputi jasa angkutan dan penumpang baik melalui darat, laut, dan udara, serta
reparasi dan penyewaan kendaraan.
10.Komunikasi, terdiri atas telepon, telegram, internet, dan jasa komunikasi bisnis yang ter-
spesifikasi.
6
e. Regulasi
Dari aspek ini jasa dapat dibagi menjadi regulated service (misalnya sebagai pialang,
angkutan umum, dan perbaikan) dan non regulated service.
f. Tingkat Intensitas Karyawan
Berdasarkan tingkat intensitas karyawan (keterlibatan tenaga kerja), jasa dapat dikembangkan
menjadi dua macam, yaitu equipment based service (seperti cuci mobil otomatis, ATM, dan
binatu) dan people based service (seperti pelatih sepak bola, satpam, jasa akuntan,konsultan
manajemen dan konsultan hukum).
g. Tingkat Kontak Penyedia Jasa dan Pelanggan
Berdasarkan tingkat kontak ini, secara umum jasa dapat dibagi menjadi high contact service
(seperti universitas, bank, dokter, dan jasa pegadaian) dan low contact service (misalnya bioskop).
7
5.Perubahan Politik dan Hukum
Dibukanya hambatan-hambatan ekonomi dalam kerangka perdagangan global,membawa
dampak terhadap perubahan aturan hukum,tata kerja,dan politik suatu negara.Hal ini membuka
peluang terjadinya internasionalisasi jasa perprofesi baik dilakukan secara mandiri maupun
kelompok.
8
5.Sesuaikan budaya yang sedang berkembang
Lihatlah budaya, trend yang sedang berkembang sekarang. Karena tentu saja cara pemasaran
sekarang dengan 10 tahun lalu berbeda.
Dari 5 strategi pemasaran jasa tersebut, kualitas layanan kepada konsumen memang menjadi kunci
bagi kesuksesan bisnis jasa. Kecepatan, kenyamanan, ketepatan, keramahan serta pelayanan yang
sangat baik akan membuat tingkat kepuasan konsumen meningkat.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemasaran jasa merupakan bagian yang besar dalam perekonomian,meskipun bisnis di bidang
jasa bersifat tidak terlihat,tetapi tetap diperlukan analisis untuk mengamati perilaku pasar.
Pemasaran jasa memerlukan strategi internal marketing,memikat pelanggan,mengelola bukti fisik
agar konsumen dapat melihat jasa secara jelas.Pemasaran jasa mesti menyesuaikan diri dengan
selera konsumen,dipengaruhi jumlah pendapatan,tidak ada fungsi penyimpanan,dan kualitas
dipengaruhi barang.Semakin maju sebuah negara maka semakin banyak permintaan akan jasa.Hal
tersebut,sejalan dengan hierakhi kebutuhan manusia yang mula mula dari fisiologis bergerak pada
perwujudan diri.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://sarjanaekonomi.co.id/pemasaran-jasa/
https://goldenstone-id.com/portfolio/5-strategi-pemasaran-jasa/
http://taryhirata.blogspot.com/2010/03/dinamika-bisnis-jasa-dan-pentingnya.html?m=1
11