Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

RISET PEMASARAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu : Ibu Ina Ratnasari, SE., MM

Di susun oleh :
Kelompok 3

Alpiah 2010631020004
Ananda Dewi Nur Faidah 2010631020006
Bram Indra Maulana 2010631020009
Dinda Alya Ismmatul Ulya 2010631020032
Raden Roro Isti Ajeng 2010631020030

PROGRAM STUDI S1MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2020

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Riset pemasaran dapat didefinisikan sebagai fungsi yang menghubungkan
pemasar dengan pelanggan dan khalayak melalui informasi. Agar dapat
menghasilkan nilai dan memberikan kepuasan kepada pelanggan, perusahaan
memerlukan informasi dari semua segi. Selain itu, perusahaan juga memerlukan
banyak informasi tentang pesaing, perantara, dan pemain serta kekuatan pasar.
Pemasaran memandang informasi bukan hanya sebagai masukan untuk dapat
membuat keputusan yang lebih baik, tetapi sebagai aset strategi dan alat pemasaran
Riset pemasaran mencakup berbagai kegiatan yang luas, mulai dari potensi
dan pasang pasar, menaksirkan kepuasan dan perilaku pembelian pelanggan,
sampai kepada studi pemberian harga, produk distribusi dan kegiatan promosi.
Perusahaan dapat melakukan riset pemasaran dengan tenaga sendiri dan pula oleh
pihak luar, tergantung dari kemampuan perusahaan sendiri. Namun ada
kecenderungan menggunakan jasa perusahaan menggunakan jasa perusahaan aset.
Oleh karena itu, makalah ini disusun untuk mempermudah dan memahami proses
pembelajaram riset pemasaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Riset?
2. Sebutkan klasifikasi Riset?
3. Bagaimana proses riset pemasaran?
4. Sebutkan metode-metode riset pemasaran?
5. Bagaimana peran dan fungsi riset pasar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami definisi dari Riset.
2. Untuk mengetahui klasifikasi Riset.
3. Untuk mengetahui dan memahami proses riset pemasaran.
4. Untuk mengetahui metode-metode riset pemasaran.
5. Untuk mengetahui peran dan fungsi riset pasar

ii
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Riset
Dalam bahasa Inggris: Research ⇨ Re: kembali ⇨ Search: pencarian,
sedangkan dalam bahasa Indonesia: Riset⇨ Pencarian kembali
Definisi menurut para penulis/ahli
1) Cooper dan Emory (1995), mengartikan penelitian sebagai suatu proses
penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi
untuk menyelesaikan masalah-masalah.
2) Ndraha (1998), mendefinisikan penelitian sebagai suatu pemeriksaan atau
pengujian yang teliti dan kritis dalam mencari fakta atau prinsip-prinsip
penyelidikan yang tekun guna memastikan suatu hal.
3) Widayat, dkk. (2002), mendefinisikan bahwa penelitian merupakan suatu
proses, dimana peneliti ingin memeriksa dan menguji keberadaan suatu
fenomena dan masalah sebagai sumber informasi dalam mengambil suatu
keputusan bisnis dan pemasaran.
Dari ketiga definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian
merupakan usaha untuk memperoleh fakta atau prinsip (menemukan,
mengembangkan, menguji kebenaran) dengan cara mengumpulkan dan
menganalisis data (informasi) yang dilakukan dengan teliti, jelas, sistematis,
dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dalam proses menemukan,
mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan melalui metode
ilmiah tidak bersifat final karena masih dapat disempurnakan.
Riset Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sistematik dan
mempunyai tujuan dalam hal pengindentifikasian masalah, peluang,
pengumpulan data, pengolahan dan penganalisaan data, penyebaran informasi
yang bermanfaat untuk membantu manajemen dalam rangka pengambilan
keputusan identifikasi dan solusi yang efektif-efisien di bidang pemasaran
perusahaan.
Menurut Maholtra dalam American Marketing Association (AMA)
mengatakan bahwa riset pemasaran adalah identifikasi, pengumpulan, analisis,
dan penyebaran (pembagian) informasi yang sistematis dan objektif untuk
meningkatkan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan identifikasi
dan solusi masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan dalam pemasaran.
Dari pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa riset pemasaran
adalah proses identifikasi, pengumpulan, analisis, dan penyebaran informasi
tentang masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan pasar secara sistematis,
dimana hasil yang diperoleh dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk

1
membuat keputusan-keputusan untuk mengevaluasi, memonitor, dan
mengoptimalkan performa pemasaran.
2. Klasifikasi Riset
Dalam melakukan riset pada bidang pemasaran tentunya memiliki sebuah tujuan
yang sebagai alasan kenapa kegiatan riset dilakukan atau di kerjakan, harus mempunyai
alasan yang jelas dan tepat karena riset memerlukan banyak tenaga, uang serta yang
terpenting yaitu menghabiskan waktu. riset pemasaran biasanya tujuan umumnya yaitu
untuk memperbaiki pemasaran yang ada sebelumnya. berikut beberapa macam riset
dalam pemasaran yaitu riset untuk identifikasi masalah dan juga riset untuk pemecahan
masalah semuanya dilakukan untuk memperbaiki strategi pemasaran yang ada
sebelumnya. berikut penjelasan lengkap mengenai klasifikasi riset pemasaran.
1) Riset untuk Identifikasi Masalah ( problem identification riset )
Merupakan riset yang hasilnya di maksudkan untuk digunakan segera dalam
mengatasi masalah ,akan tetapi ia lebih , kepada untuk mengidentifikasi masalah yang
di kemudian hari di teliti lebih lanjut untuk dicarikan solusinya
a) Riset Potensi pasar
b) Riset pangsa pasar
c) Riset Kesan, Riset kesan disini merupakan kesan dari pengguna atau konsumen.
d) Riset karakteristik pasar
e) Riset mengenai penjualan
f) Riset trend bisnis
g) Riset peramalan
2) Riset untuk Pemesacahan Masalah
Merupakan jenis riset yang di maksudkan hasil risetnya untuk di jadikan
bahan dalam rangka pengambilan keputusan manajemen .Riset yang diadakan untuk
menolong memecahkan masalah yang lebih spesifik didalam pemasaran.
a) Riset mengenai Segmentasi

• Menentukan dasar teori dari segmentasi


• Analisis potensi pasar dan respon terhadap berbagai segmen
• Pilih pasar sasaran (target market). dan analisis profil gaya hidup (lifestyle profiles) seperti
demografi, media dan kesan terhadap karakteristik suatu produk.
b) Riset mengenai Produk
• Konsep pengujian
• Menentukan desain produk yang optimal
• pengujian kemasan
• modifikasi produk
• Posisi Merek dan Pengujian Posisi
• Pengujian pasar
• Pengujian penempatan dalam supermarket atau departemen store.
c) Riset mengenai Harga

2
• Kebijakan mengenai harga
• Biaya dari setiap lini produk
• Elastisitas harga berdasarkan permintaan
• Respon yang diakibatkan oleh perubahan harga
d) Riset mengenai Promosi
Anggaran promosi yang optimal
• Keterkaitan promosi Penjualan
• Bauran Promosi yang optimal
• Keputusan mengenai iklan
• Keputusan mengenai media
• Pengujian Iklan yang kreatif
• Evaluasi Efektivitas Iklan
e) Riset mengenai Distribusi
• Menentukan tipe distribusi
• Perilaku saluran distribusi
• Intensitas Grosir dan cakupan retail
• Margin Saluran Distribusi
• Lokasi retail dan outlet grosir

Contoh
Suatu bank memproduksi suatu produk layanan , misalnya kartu kredit . produk ini giliranya
akan di promosikan , dibeli dan di manfaatkan oleh pelangganya. Berkaitan dengan jenis riset
di atas, dapat di jelaskan sebagai berikut
a) Riset Identifikasi Masalah
Hasil penelitian mengenai kepuasan kartu kredit yang di tawarkan , misalnya tingkat
kepuasan mereka adalah rendah . berdasarkan hasil ini bank sulit untuk meningkatkan
secara langsung kepuasan nasabah tersebut karena kepuasan secara teori tidak dapat
di kendalikan langsung oleh bank . akibatnya , hasil peneletian akan berupa
identifikasi saja yang nanti (kelak) akan di tindak lanjuti sampai pada tahun
bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan.
b) Riset mengatasi masalah
Lain halnya , dengan biaya promosi suatu produk bank , misalnya biaya promosi
untuk produk kredit . di sini secara langsung peusahaan mampu menentukan berapa
rupiah dana promosi yang dapat dianggarkan agar penjualan yang di harapkan dapat
di raih . jika ternyata fakta menunjukan bahwa penjualan kartu kredit berada di bawah
rencana yang telah ditetapkan , maka perlu dilakukan riset untuk mencari
penyebabnya dan segera di carikan jalan keluarnya . jadi riset yang dilakukan ini

3
adalah riset dalam rangka mengatasi masalah yang hendaknya manajemen segera
memutuskan bagaimana jalan keluar yang harus di tempuh.

3. Proses Riset Pemasaran


Riset pemasaran merupakan sebuah riset yang penting dilakukan untuk
membantu perusahaan memahami konsumen dan juga pesaingnya. Maka dari itu, penting
bagi perusahaan untuk hati – hati dalam melakukan riset pemasaran. Kesalahan yang
dilakukan dalam riset pemasaran dapat memengaruhi hasil riset yang berdampak pada
melesetnya perencanaan pemasaran. Riset pemasaran merupakan riset yang
menggunakan metode sistematik serta objektif.
Untuk memulai riset pasar atau pemasaran, kita perlu ikuti langkah – langkah berikut ini:
1) Mendefinisikan masalah
Keputusan terpenting yang harus diambil oleh setiap perusahaan dalam melakukan
riset pemasaran adalah untuk mengetahui masalah apa yang akan dilakukan
penelitian. Masalah tersebut harus didefinisikan secara memadai, karna apabila
terlalu samar, maka dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya dan tidak
mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun apabila masalah yang didefinisikannya
terlalu sempit, maka kesimpulan yang ditarik akan tidak tepat. Untuk mendefinisikan
masalah dengan tepat, masing – masing perusahaan harus memiliki tanggung jawab
yang jelas untuk pertanyaan seperti apa peneliti (konten dan ruang lingkup)? Dan
mengapa penelitian harus dilakukan (keputusan harus dibuat)?
2) Penentuan Desain Riset
Desain riset kana menggambarkan perencanaan yang dilakukan dalam riset yang
megacu dan mengacu pada masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada tahap
inilah periset perlu merinci dengan detil prosedur yang diperlukan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan untuk menjawab masalah riset dan menyediakan
informasi yang dibutuhkan bagi pengambilan keputusan. Terdapat tiga jenis desain
riset, yaitu :
• Eksploratori
Tujuan utama adalah unruk memperoleh pandangan yang mendalam dan
meyeluruh mengenai masalah yang sebenarnya dihadapi perusahaan. Jadi
informasi yang dicari sekedar untuk mengetahui permasalahan dasar.
• Deskriptif
Tujuan utama riset adalah untuk menggambarkan sesuatu.
• Kasual
Tujuan utama riset adalah untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau
hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dan variabel – variabel yang
diteliti.
3) Mengembangkan Rencana Riset atau Rencana Penelitian
Langkah ini melibatkan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan topik atau
masalah yang akan dilakukan penelitian. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
langkah ini adalah :

4
• Sumber data
Peneliti dapat mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah
penelitian baik dari sumber primer maupun sumber sekunder atau juga boleh
kedua-duanya. Sumber primer adalah data tangan pertama yang tidak ada dalam
buku atau laporan penelitian mana pun, sedangkan data sekunder adalah data
tangan kedua yang tersedia di buku, jurnal, laporan, dan lain-lainnya.
• Pendekatan penelitian
Data sekunder tersedia di buku, jurnal, majalah, koran, laporan, online
dan lain-lainnya. Namun apabila di perlukan data primer, maka harus melakukan
pengumpulan informasi seperti Penelitian Observasi, penelitian Etnografi, Grup
Fokus, Survey, Percobaan dan data – data perilaku.
• Rencana Pengambilan Sampel
Setelah pendekatan penelitian diputuskan, penelitian harus merancang
rencana pengambilan sampel dan harus memutuskan beberapa hal seperti berikut
ini :
- Unit pengambilan sampel, yaitu orang yang akan di survei
- Ukuran sampel, yaitu jumlah unit dalam populasi yang akan disurvei.
- Prosedur pengambilan sampel, yaitu : cara memilih responden.
• Metode kontak
Peneliti harus memilih media yang digunakan untuk menghubungi
respondennya. Para responden dapat dihubungi melalui email, telepon, secara
langsung atau online.
4) Pengumpulan Informasi
Pengumpulan informasi berdasarkan rencana riset yang disebutkna di langkah kedua.
Data atau informasi yang dikumpulkan tersebut harus valid dan tidak boleh memihak.
Kesulitan yang dihadapi dalam tahap ini adalah responden ataupun keengganan untuk
memberikan jawaban.
5) Menganalisis Informasi
Setelah informasi dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis
terhada[ informasi tersebut. Para peneliti menerapkan beberapa teknik statistik untuk
melakukan analisis, seperti menghitung rata-rata ataupun ukuran dispresi. Disamping
itu, terdapat juga beberapa model keputusan tingkat lanjut yang di gunakan unruk
menganalisis data tersebut.
6) Melakukan presentasi terhadap temuannya
Akhirnya, semua temuan dan hasil penelitian ditampilkan ke tingkat manajemen
puncak yaitu Direktur pelaksana, CEO ataupun dewan direksi untuk membuat
keputusan pemasaran yang sejalan dengan penelitian.

5
7) Membuat keputusan
Membuat keputusan adalah langkah terakhir dari riset pemasaran, setelah temuan
dipresentasikan kepada manajemen tingkat atas, Top Manajemen atau Manajemen
Puncak akan mengambil keputusan yang sesuai dengan temuan tersebut.
4. Metode Riset Pemasaran
Metode riset pemasaran terbagi menjadi dua : Riset primer, Ini disebut juga
sebagai riset lapangan (field research), dan Riset sekunder, juga disebut sebagai riset
pustaka (desk research), karena anda mengumpulkan data dari sumber-sumber eksternal.
1) Riset primer
Anda mengambil data dari sumber asli, misalnya konsumen. Untuk mengumpulkan data,
anda dapat menggunakan berbagai cara, seperti kuisioner, riset grup, survey, dan
obeservasi.
• Kuisioner
Metode ini dijalankan dengan cara memberikan daftar pertanyaan mengenai data
yang diperlukan untuk jenis usaha yang dipilih. Syaratnya siapkan calon responden yang
asalnya dari pelanggan potensial yang akan menjawab kuisioner. Meyakinkan responden
supaya dapat diajak kerjasama untuk mengisi jawabannya dengan jujur dan benar.
• Riset Grup
Metode ini dijalankan dengan cara membentuk kelompok orang dari populasi utama
pasar potensial. Riset grup dilakukan dengan diskusi kelompok yang memiliki motivasi
sama terhadap suatu hal. Tugas yang meraka lakukan adalah menyampaikan semua yang
mereka butuhkan, merasakan produk atau jasa yang disajikan dan mereka
diperkenannkan memberikan opini mengenai kekurangan produk.
• Survey
Metode ini dijalankan dengan cara memberikan pertanyaan yang sederhana tentang
produk atau jasa yang hendak diriset. Pada umumnya metode ini sifatnya acak dan
biasanya dengan sukarela, sehingga upayakan pertanyaan yang diajukan tidak
mengganggu. metode ini digunakan untuk mendapat gambaran umum yang berkaitan
dengan bisnis Anda.
• Observasi
Metode ini lebih bersifat deskriptif. Dimana Anda mengamati langsung situasi
pasar baik mengamati tren melalui media sosial dan outlet berita. Anda dapat langsung
mendatangi pasar dan juga mengamati suatu peristiwa dengan menganalisis sebab-akibat.
2) Riset Sekunder
Dalam metode ini, anda mengandalkan data dari sumber sekunder. Sumber tersebut
dapat berasal dari:
• Publikasi dari institusi pemerintah seperti badan pusat statistik.
• Publikasi dari institusi internasional seperti world bank dan world trade center.
• Hasil dari perusahaan riset seperti Nielsen.
• Laporan perusahaan atau pemangku kepentingan lainnya seperti laporan
keuangan, laporan tahunan, presentasi publik dan siaran pers.

6
• Media umum seperti surat kabar dan majalah, baik cetak maupun online.
• Publikasi dari asosiasi bisnis atau jurnal perdagangan.
Riset sekunder menawarkan kemudahan dalam mengumpulkan data, selain juga murah.
Anda dapat melakukannya di atas meja tanpa harus turun ke lapangan. Namun, tidak
seperti riset primer, keakuratan data adalah masalah utama riset sekunder. Anda
tergantung pada pihak eksternal untuk kualitas data. Itu dapat menghasilkan informasi
yang bias dan kesalahan dalam pengambilan kesimpulan dan keputusan.
5. Peran dan fungsi Riset Pasar
Riset pemasaran memiliki dua peranan penting dalam sistem pemasaran.
Pertama riset tersebut merupakan bagian dari proses umpan balik intelijen
pemasaran, yang menyediakana data-data tentang keefektifan bauran pemasaran
saat ini dan memberikan wawasan untuk perubahan yang diperlukan kepada
keputusan. Kedua, riset pemasaran merupakan alat utama dalam menenlusuri
peluang baru di pasaran. Riset segmentasi dan rise produk baru membantu
mengidentifikasi peluang yang paling menguntungkan bagi manajer pemasaran.
Adapun fungsi pasar berkaitan dengan bagaimana pihak manajemen
menggunakannya, yaitu :
1) Planning (Perencanaan)
Suatu perencanaan yang berkaitan dengan menentukan peluang pasar
yang meliputi, Segmentation, Demand Estimation, dan Environmental
assessment.
2) Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Riset pasar untuk Problem Solving lebih fokus kepada membuat
keputusan jangka panjang, yang meliputi Product (produk), Price (harga),
Place (tempat), dan Promotion (promosi).
3) Control (Pengendalian)
Riset pasar ini lebih fokus dalam membantu pihak manajemen untuk
menemukan titik masalah dan memonitor proses yang sedang berlangsung.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Riset Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sistematik dan
mempunyai tujuan dalam hal pengindentifikasian masalah, peluang,
pengumpulan data, pengolahan dan penganalisaan data, penyebaran informasi
yang bermanfaat untuk membantu manajemen dalam rangka pengambilan
keputusan identifikasi dan solusi yang efektif-efisien di bidang pemasaran
perusahaan. Beberapa macam riset dalam pemasaran yaitu riset untuk identifikasi
masalah dan juga riset untuk pemecahan masalah semuanya dilakukan untuk
memperbaiki strategi pemasaran yang ada sebelumnya. berikut penjelasan
lengkap mengenai klasifikasi riset pemasaran. Untuk memulai riset pasar atau
pemasaran, langkah – langkah yang harus dilakukan adalah : Mendefinisikan
masalah, Penentuan Desain Riset, Mengembangkan Rencana Riset atau Rencana
Penelitian, Pengumpulan Informasi, Menganalisis Informasi, Melakukan
presentasi terhadap temuannya. Membuat keputusan Metode riset pemasaran
terbagi menjadi dua : Riset primer, Ini disebut juga sebagai riset lapangan (field
research), dan Riset sekunder, juga disebut sebagai riset pustaka (desk research),
karena mengumpulkan data dari sumber-sumber eksternal. Dua peranan penting
dalam sistem pemasaran. Pertama riset tersebut merupakan bagian dari proses
umpan balik intelijen pemasaran. Kedua, riset pemasaran merupakan alat utama
dalam menenlusuri peluang baru di pasaran. Adapun fungsi pasar berkaitan
dengan bagaimana pihak manajemen menggunakannya, yaitu : Planning
(Perencanaan), Problem Solving (Pemecahan Masalah), dan Control
(Pengendalian).

8
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-riset-pasar-market-research-dan-
proses-riset-pasar/ Diakses 27 maret, Pukul 22.21.
http://ciputrauceo.net/blog/2016/4/28/riset-pemasaran-dan-cara-menyusun-riset-
pemasaran Diakses 27 maret, Pukul 22.41.
Klasifikasi Riset Pemasaran untuk Pemecahan Masalah (mamanggraphic.com)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/sunarta-se-
mm/MODUL%20RISET%20PEMASARAN.pdf
Diakses pada 30 maret 2021
Hendri, John. 2009. Riset Pemasaran. Universitas Gundadarma.
Umar husein .2003.Riset Pemasaran dan perilaku konsumen . jakarta .PT.gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai