RISET PEMASARAN
Pada dasarnya riset bertujuan untuk mengungkap suatu kebenaran dari suatu
permasalahan. Dengan melakukan riset apa yang menjadi pokok permasalahan akan
diketahui, namun yang menjadi masalah sebenarnya ialah bukan tentang melakukan riset,
Terkadang penentuan riset menjadi kendala dalam melakukan suatu riset, maka dari itu
dalam penyusunan makalah ini akan dibahas tentang riset beserta jenisnya sehingga dapat
B. RUMUSAN MASALAH
berfokus pada pasar yang telah ditentukan dengan produk barang atau jasa yang
spesifik. Sedangkan riset pemasaran diartikan secara meluas, tidak terpaku pada penelitian aspek
dari pasar atau produk saja. Dengan kata lain riset pasar merupakan bagian dari riset pemasaran.
Berikut definisi riset pemasaran dari institusi, pakar, dan praktisi dibidang pemasaran :
pemasaran sebagai sebuah proses serta pemahaman atas cara-cara yang dapat membuat
2. Definisi Maholtra, dkk. (1996), yang menjadi acuan banyak referensi buku riset pemasaran,
berkaitan dengan identifikasi dan pemecahan masalah atau peluang dalam bidang pemasaran
(Rangkuti, 1999).
perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan yang sistematis dari data atau temuan
pengambilan keputusan yang berkaitan solusi masalah dan penemuan peluang dalam proses
Perkembangan riset pemasaran sendiri dari tahun 1915 tidak bisa lepas dari
Pada perusahaan modern saat ini, sumber informasi pasar dari data internal, riset pasar
reguler, hingga hasil intelegensi pasar, telah terintegrasikan dalam sistem informasi pemasaran
identifikasi peluang pasar secara lebih aktual. Baik berbasis MMIS maupun berdasar riset
B. KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. Konsep pemasaran
2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan,
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia
dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen
dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat
produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan
dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor-
mantap. Tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang
Manajer Pemasaran harus berhati-hati agar tidak mendefinisikan suatu masalah terlalu luas
atau terlalu sempit bagi periset pemasaran. Untuk membantu memikirkan perancangan riset
tersebut, manajemen harus lebih dahulu menyatakan secara jelas keputusan yang mungkin
Tahap kedua riset pemasaran mengharuskan penyusunan rancangan yang paling efisien untuk
biaya rencana riset tersebut sebelum menyetujuinya. Perancangan rencana riset membutuhkan
keputusan tentang sumber data, pendekatan riset, instrument riset, rencana pengambilan
a. Sumber Data. Periset dapat mengumpulkan data sekunder, data primer, atau keduanya. Data
sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk maksud lain dan data itu telah ada di tempat
tertentu. Data primer adalah data segar yang dikumpulkan untuk maksud tertentu atau untuk
proyek riset tertentu. Para periset biasanya memulai penelitian mereka dengan mengkaji data
sekunder untuk melihat apakah masalah mereka dapat diselesaikan sebagian atau seluruhnya
tanpa pengumpulan data primer yang memerlukan biaya tinggi. Data sekunder menjadi titik
awal riset dan memberikan keunggulan karena biayanya murah dan tersedia segera.
2) Riset Kelompok (Focus Group Research). Kelompok fokus adalah kumpulan dari enam
4) Riset Eksperimen (Experimental Research). Riset yang paling sahih secara ilmiah adalah
riset eksperimen, yang tujuannya adalah menangkap hubungan sebab akibat dengan
opini konsumen karena tindakan konsumen tidak selalu cocok dengan jawaban mereka
atau gambar tertentu. Teknologi telah menggantikan catatan harian yang digunakan para
pemasaran harus merancang rencana pengambilan sampel yang memerlukan tiga keputusan
berikut, yaitu :
3. Mengumpulkan Informasi
Tahap pengumpulan data umumnya merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering
terjadi kesalahan. Dalam kasus survei misalnya, terdapat empat masalah utama. Sebagian
responden mungkin sedang tidak ada dirumah dan harus dihubungi lagi atau diganti
responden lain. Responden lain mungkin menolak untuk bekerja sama. Juga ada responden
yang memberikan jawaban bias atau tidak jujur. Yang terakhir, beberapa pewawancara
4. Menganalisis Informasi
Langkah berikutnya dalam proses riset pemasaran adalah menyaring temuan-temuan yang
berguna dari data yang dikumpulkan. Peneliti membuat tabulasi dan distribusi frekuensinya.
Rata-rata dan ukuran dispersi dihitung untuk variabel-variabel utama. Peneliti juga akan
menetapkan sejumlah tekhnik statistik dan model keputusan yang lebih canggih dengan
Sebagai langkah riset pemasaran yang terakhir, para peneliti menyajikan temuan-temuan
mereka. Peneliti harus menyajikan temuan-temuan mereka yang relevan dengan keputusan
6. Mengambil Keputusan
Para manajer yang mengadakan riset perlu memberi bobot atas buktinya. Mereka tahu bahwa
temuan-temuan itu bisa mengalami berbagai kesesatan. Sejumlah organisasi yang sedang
bertumbuh menggunakan satu sistem dukungan keputusan pemasaran untuk membantu para
2. Controlling Research, yakni riset yang diadakan untuk pengawasan atau pengendalian
secara reguler, proses bisnis dan pemasaran akan tetap terjaga kinerjanya. Bahkan seperti
3. Planning Research, yakni riset yang diadakan untuk mendapatkan informasi sebagai panduan
baik tentunya perlu didasari informasi yang tepat dan terukur sehingga target akan tercapai
research tersebut diperoleh dari data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah
Sedangkan data sekunder dapat diperoleh secara tidak langsungdari objek riset dalam
bentuk yang telah dikumpulkan dan diolah untuk publik oleh institusi riset. Kelebihan data
primer dibandingkan data sekunder adalah pada cakupan informasi yang digali lebih spesifik,
fokus, aktual, dan cukup mendalam. Namun untuk mendapatkan data primer tentunya
memerlukan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit. Berbeda dengan data sekunder
yang dapat diperoleh dengan biaya yang relatif cukup murah dan cepat, seperti dari hasil survei
2. Ketepatan waktu, umumnya riset dilakukan pada saat perusahaan membutuhkan informasi yang
terkait, meski tidak sedikit perusahaan yang secara reguler memanfaatkan hasil riset pasar,
3. Ketersediaan data, riset diperlukan saat informasi/data internal perusahaan kurang memadai untuk
4. Biaya & manfaat, keputusan terakhir dari perusahan dalam mengadakan riset ialah alokasi
Apabila keempat faktor tersebut sudah dapat dipenuhi internal perusahaan, riset
Perusahaan besar mempunyai departemen riset pemasaran tersendiri, yang sering memainkan
peran penting dalam organisasi. Perusahaan biasanya menganggarkan riset pemasaran sekitar
1 sampai 2 persen dari penjualan tahunan perusahaan itu. Persentase yang besar dihabiskan
untuk membeli jasa dari luar perusahaan. Perusahaan-perusahaan riset pemasaran terbagi
konsumen yang kemudian dijual dengan memungut uang jasa. Contoh : Nielsen Media
Research, SAMI/Burke.
2. Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan. Perusahaan-perusahaan ini dipakai untuk
hasil-hasil temuannya.
3. Perusahaan riset pemasaran lini-terspesialisasi. Perusahaan ini memberikan jasa riset yang
terspesialisasi. Contoh terbaik adalah perusahaan jasa lapangan yang menjual jasa wawancara
Perusahaan-perusahaan kecil dapat menyewa jasa perusahaan riset pemasaran atau
melakukan riset dengan cara yang kreatif dan biaya yang terjangkau seperti berikut ini :
1. Menugaskan mahasiswa atau dosen perguruan tinggi untuk merancang dan menjalankan
2. Menggunakan internet.
research (riset pemasaran) yaitu untuk mengetahui dan melakukan analisa hal yang
dibutuhkan atau diperlukan oleh pasar (masyarakat) dan juga untuk mengetahui pesaing
jasa yang ditawarkan, dimana produk atau jasa itu diperlukan dan kualitas produk seperti apa
yang dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu juga untuk dapat tahu seberapa besar permintaan
dan potensi permintaan, kapan permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersebut
menurun.
masalah, perumusan tujuan dari riset pemasaran, pengumpulan data, pengolahan data, hingga
interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran ini dilakukan sebagai
pemasaran), pihak manajemen akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan
strategi pemasaran apa yang masih konkrit dilakukan untuk merebut peluang.
dengan market research (riset pasar), padahal keduanya merupakan istilah yang berbeda.
Riset pasar berfokus pada pasar yang telah ditentukan secara spesifik. Sementara itu, riset
pemasaran memiliki arti yang lebih luas. Riset pemasaran tidak hanya terpaku pada aspek
pasar atau produk, namun juga mencangkup hal-hal di luar itu. Singkatnya, market
1. Kuisioner
Metode ini dijalankan dengan cara memberikan daftar pertanyaan mengenai data yang
diperlukan untuk jenis usaha yang dipilih. Syaratnya siapkan calon responden yang asalnya
dari pelanggan potensial yang akan menjawab kuisioner. Meyakinkan responden supaya
dapat diajak kerjasama untuk mengisi jawabannya dengan jujur dan benar. Apabila sangat
2. Riset Grup
Metode ini dijalankan dengan cara membentuk kelompok orang dari populasi utama
pasar potensial. Tugas yang meraka lakukan adalah menyampaikan semua yang mereka
butuhkan, merasakan produk atau jasa yang disajikan dan mereka diperkenankan
Metode ini dijalankan dengan cara memberikan pertanyaan yang sederhana tentang
produk atau jasa yang hendak diriset. Pada umumnya metode ini sifatnya acak dan biasanya
menimbulkan akibat yang fatal, yakni kesalahan dalam merumuskan strategi guna
masalah baru dan akan berakibat lebih parah bagi eksistensi perusahaan. Oleh sebab
itu, marketing research (riset pemasaran) juga harus dilakukan secara hati-hati dan tepat agar
PENUTUP
A. KESIMPULAN
berfokus pada pasar yang telah ditentukan dengan produk barang atau jasa yang
spesifik. Sedangkan riset pemasaran diartikan secara meluas, tidak terpaku pada penelitian aspek
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan,
3. Mengumpulkan Informasi
4. Menganalisis Informasi
6. Mengambil Keputusan
1. Controlling Research
2. Planning Research
Perusahaan besar mempunyai departemen riset pemasaran tersendiri, yang sering memainkan
peran penting dalam organisasi. Perusahaan biasanya menganggarkan riset pemasaran sekitar
1 sampai 2 persen dari penjualan tahunan perusahaan itu. Persentase yang besar dihabiskan
DAFTAR PUSTAKA
http://kenalmanajemen.blogspot.co.id/2013/01/riset-pemasaran.html
https://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/
http://evanamtk.blogspot.co.id/2011/06/sistem-riset-pemasaran.html