Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM INTEGUMEN

Di susun oleh :

Kelompok 4

Meldayanti A22119061

Haerum Hadriansyah. D A22119029

Dimas T. Jodana A22119030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN

UNIVERSITAS TADULAKO
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SISTEM INTEGUMEN”.
Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peserta diskusi pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.kami mengucapkan terima kasih untuk semua
pihak yang telah membantu kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini dari segi
penyusunan maupun dari segi materi.
Demikian pula dengan makalah ini.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan setiap
kritik dan saran yang bersifat membangun, yang dapat memperbaiki dan menyempurnakan
makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Pembahasan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian sistem integumen
2.1.1 kulit
2.1.2 Rambut
2.1.3 bulu
2.1.4 sisik
2.1.5 kuku
2.1.6 kelenjar
2.2 fungsi sistem integumen
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem integumen merupakan sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi
dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini merupakan bagian
sistem organ terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan
produknya berupa keringat atau lendir. Intergumen berasal dari bahasa Latin integumentum,
yang berarti penutup. Organ ini merupakan organ terbesar, tertipis, dan sangat penting. Karakter
spesifik dari organ ini yaiti mampu memperbaiki sendiri atau self-repairing dan menjadi
mekanisme pertahanan tubuh pertama.

Sistem integumen manusia ini terdiri dari kulit, kuku, rambut, kelenjar dan kelenjar susu dengan
memperbaiki dirinya sendiri dan memiliki mekanisme pada pertahanan pada tubuh. Atau sebagai
penghalang antara lingkungan dengan organ manusia untuk mencegah kehilangan cairan yang
berlebihan yang akan memasuki lingkungan seperti bakteri dan bahan kimia dan radiasi UV

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa yang di maksud dengan sitem integumen ?
B. Apa fungsi dari sistem integumen ?
C. Apa saja yang termaksud dalam derivat kulit

1.3 Tujuan Pembahasan


A. untuk mengetahui sistem integumen
B. untuk mengetahui fungsi integumen
C. untuk mengetahui derivat kulit
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian sistem integument


Sistem integument adalah sebuah sistem organ yang membedakan dengan hubungan yang
menginformasikan tentang hewan atau manusia dari lingkungan. Dalam hal ini juga Sistem
Integumen dikelilingi oleh sistem yang disebut dengan sistem organ yang terdapat pada manusia
yang terdiri dari kulit dan aksesorinya. Yang akan bergerak dengan merangsang pada perubahan
internal dan lingkungan eksternal tergantung pada fungsinya memiliki fungsi untuk menutupi
organ atau jaringan pada manusia dari luar.

Sistem integumen merupakan sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi


dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini merupakan bagian
sistem organ terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan
produknya berupa keringat atau lendir. Intergumen berasal dari bahasa Latin integumentum,
yang berarti penutup. Organ ini merupakan organ terbesar, tertipis, dan sangat penting. Karakter
spesifik dari organ ini yaiti mampu memperbaiki sendiri atau self-repairing dan menjadi
mekanisme pertahanan tubuh pertama.

Sistem integumen manusia ini terdiri dari kulit, kuku, rambut, kelenjar dan kelenjar susu
dengan memperbaiki dirinya sendiri dan memiliki mekanisme pada pertahanan pada tubuh. Atau
sebagai penghalang antara lingkungan dengan organ manusia untuk mencegah kehilangan cairan
yang berlebihan yang akan memasuki lingkungan seperti bakteri dan bahan kimia dan radiasi
UV.

Sistem Integumen akan bergerak terhadap beban mekanis seperti gesekan dan getaran yang dapat
mendeteksi pada perubahan fisik di lingkungan luar, dengan rangsangan yang tidak
menyenangkan dan dapat dihindari dari organ internal sebagai fungsi vital pada tubuh.

2.1.1 kulit
Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia. Pada vertebrata struktur kulit dibagi
menjadi 2 bagian, bagian terluar disebut epidermis, dan bagian dalam dermis.

a) Epidermis merupakan lapisan luar yang selalu terdiri dari jaringan epitel berlapis banyakdan
berasal dari derivat ectoderm.

b) Dermis atau torium. Di dalam dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh
darah, ujung-ujung saraf dan kantung rambut.

Kulit dibagi kedalam dua kategori :


- Kulit tebal Dapat dijumpai pada telapak tangan dan telapak kaki. Menurut seorang bangsa scot :
HenryFaudlus (1880), kulit dari telapak tangan mempunyai alur yang selalu konstan polanya
yangdigunakan dalam dactiloscopy atau ilmu merajah tangan (astrologi).dilihat dari
penampangmeintangnya tampak tidak merata karena adanya papilla dermis yang menonjol ke
epidermis.Terbentuknya kulit teba antara lain :

 Mula-mula terjadi pembelahan mitos pada stratum germinativum

 Dilanjutkan denga pedorongan sel-sel hasil pembelahan mitosis ini keluar

 Sel-sel yang terdorong keluar ini akan mengalami proses penandukan (kornivikasi)

 Kemudian sel-sel yang telah mengalami penandukan akan terlepaskan

Lapisan epidermis kulit tebal :

a) Stratum germinativum, lapisan in terdiri 2 lapisan :

Lapisan basal

Stratum spnosium

b) Stratum granulosum

c) Stratum lusidum

d) Stratum corneum

Lapisan dermis kulit tebal :

a) Stratum papilare, lapisan ini membentuk penjorokan-penjorokan ke epidermis yangdisebut


papilla dermis.

b) Stratum retikulare , sifatnya lebih padat daripada stratum papillare, elemen seluler
lebihsedikit di bandingkan lapisan di atasnnya .

 Fungsi – fungsi kulit

· Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat.

· Sebagai alat peraba.

· Sebagai pelindung organ dibawahnya.

· Tempat dibuatnya Vit D dengan bantuan sinar matahari.

· Pengatur suhu tubuh.


· Tempat menimbun lemak.

2.1.2 Rambut
Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan, terutama mamalia.
Rambutmuncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada
jauh di bawah dermis. Struktur mirip rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada
tumbuhan.

fungsi rambut:

a) Isolator , pengatur suhu tubuh

b) Organ indera misalnya pada vibrissae atau rambut sinus.

Dalam fase pertumbuhan rambut terbagi menjadi 3 tahap,yaitu:

· Fase Anagen : dapat disebut juga fase pertumbuhan rambut. Masa pertumbuhan ini lamanya2-
6tahun.

· Fase Katagen: merupakan fase peralihan dari fase berhentinya pertumbuhan rambut menujufase
istirahat folikel. Dalam fase ini tidak terjadi pertumbuhan rambut. Masa peralihan ini
berlangsung selama 2-3 minggu.

· Fase Telogen : Merupakan masa istirahat folikel rambut. Setelah beberapa minggu,
folikellambat laun akan terdorong keluar dan terjadilah proses kerontokan

2.1.3 bulu
Bulu adalah struktur keratin yang karakteristiknya terdapat pada bangsa aves, dan di
anggapsebagai modifikasi dari sisik.

Pertumbuhan awal bulu sama denga pertumbuhan awal sisik, dengan papilla dermis
sebagaistruktur permulaan. Sebagian besar unggas memiliki dua bentuk bulu dasar, yaitu: bulu
luar(pluma, jamak plumae) yang berstruktur menyirip dan tampak dari luar dan bulu dalam
(plumula, jamak -e) yang berada di dalam lapisan bulu luar dan tidak berstruktur (terurai).
Macam-macam jenis bulu :
a) PennaeHanya terdapat pada daerah tertentu dari tubuh , yaitu daerah pterylae.
b) PlumulaMerupakan bulu-bulu yang kecil dengan rachis yang banyak.
c) FiloplumaeMerupakan bulu-bulu rambut yang sangat halus , terdiri ari rechis dan rami,
kalamus yangtelah tereduksi.

2.1.4 sisik
Sisik secara umum berarti semacam lapisan kulit yang keras dan berhelai-helai,
seperti padaikan, ular atau kaki ayam.
Macam-macam sisik :
a) sisik kosmoid adalah sisik yang diannggap paling primitif, terdapat pada osteichtyes. Sisik
kosmoid yang sesungguhnya hanya dijumpai pada ikan-ikan bangsa Crossopterygiyang telah
punah. Sisik ini berlapis-lapis, di mana lapisan terdalam terbangun dari tulang yang memipih.Di
atasnya berada selapis tulang yang berpembuluh darah, dan di atasnya lagi, selapis bahanserupa
emailgigi yang disebut kosmin (cosmine). Kemudian di bagian terluar terdapatlapisan keratin.
Ikancoelacanthmemiliki semacam sisik kosmoid yang telah berkembang,yang kehilangan lapisan
kosmin dan lebih tipis dari sisik kosmoid sejati. b). sisik paleoniskoidTerdapat pada bangsa ikan
palaeoniscoidae.
Relative tebal dan terdiri dari 3 lapisan :
1. lapisan ganoin
2. lapisan kosmin
3. lapisan tulang berlamela

c) sisik ganoid
d) sisik leptoid
e) sisik plakoid

2.1.5 kuku
Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku
tumbuhdari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai
tumbuhdari ujung jari. Pertumbuhan kuku 1 minggu ± 0,5 mm, kuku jari tangan tumbuh lebih
cepatdibandingkakn kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau
kekurangangizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh. .
Fungsiutama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf,
sertamempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara
lainterbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur
.Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah
kuatsehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan
bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.Struktur kuku

2.1.6 kelenjar
kelenjar adalah alat tubuh yang menghasilkan getah atau sekret tertentu.
a). kelenjar keringatkelenjar keringat berupa saluran melingkar dan bermuara pada kulit ari dan
berbentuk pori- pori halus. Produksi keringat dimulai dari kapiler darah, kelenjar keringat
menyerap airdengan larutan NaCl dan sedikit urea . air beserta larutannya di keluarkan melalui
pori-porikulit, yaitu tempat air dikeluarkan dan merupakan penyerapan panas tubuh. Kegiatan
kelenjarkeringat di bawah pengaruh pesat pengatur suhu badan sistem saraf pusat, kecuali
pengeluaran keringat yang tidak rutin. Sekresi kelenjar keringat disebut keringat atau
sudor.Secara histologis kelenjar keringat termasuk tipe tubuler bergelung dan mirokrin.
Faktor- faktor yang mempengaruhi pengeluaran keringat, antara lain :
1) pancaran terik matahari
2) pada waktu berolah raga
3) rangsangan saraf yang kuat, dan lain sebagainya.
Fungsi kelenjar keringat selain sebagai alat sekeresi juga berperan sebagai alat pengatur
suhu ( thermoregulasi

2.2 fungsi sistem integumen


Dari ulasan di atas maka disini juga akmi akan memberikan sistem integument yang berfungsi
pada tubuh manusia adalah seberikut:

 Sebagai perlindungan terhadap kekeringan dengan penetrasi mikroorganisme pada sinar


ultraviolet dan mekanik sebagai bahan kimia atau suhu.
 Sebagai penerima sensasi dengan bentuk sentuhan dan tekanan untuk meghilangkan rasa
sakit.

 Sebagai pengontrol suhu yang mengurangi kehilangan panas pada suhu yang dingin
dengan meningkatkan suhu yang panas.

 Sebagai fungsi pada metabolisme yang menyimpan energi melalui cadangan lemak dan
vitamin D.

 Sebagai fungsi ekskresi yang dapat menghilangkan keringat dengan kandungan minyak
dan garam.

Anda mungkin juga menyukai