Apa itu anatomi fisiologi sistem integumen ? Bagi orang awam, istilah ini
boleh jadi cukup asing di telinga mereka. Memang, anatomi fisiologi sistem
integumen merupakan bagain-bagian tubuh mahluk hayati nan hanya
dipelajari secara mendalam oleh kajian ilmu nan berbasis kedokteran. Kalau
pun ada kajian ilmu nan membahashal tersebut, itu hanya sebatas ulasan
saja.
Namun, sebagai manusia nan melek akan ilmu, tak ada salahnya jika
kita mempelajari hal-hal krusial semacam anatomi fisiologi sistem integumen
ini. Setidaknya, bolehlah kita mengetahui materi ini sebagai salah satu
pengetahuan generik nan mungkin akan berguna suatu saat nanti.
Seluruh tubuh mahluk hayati bagian luar terbungkus oleh suatu sistem
nan disebut sebagai sistem integumen. Kita mengenalnya sebagai kulit.
Namun, apa nan disebut anatomi fisiologi sistem integumen itu ternyata tak
hanya sebatas kulit.
Ada bagian-bagian lain yang termasuk ke dalam anatomi fisiologi
sistem integumen ini. Seperti apakah anatomi fisiologi sistem integumen itu?
Mari kita simak semuanya dalam uraian berikut ini!
Sistem integumen ialah sistem organ nan paling luas. Sistem ini terdiri
atas kulit dan aksesorinya, termasuk rambut, kuku, kelenjar (keringat dan
sebaseous), dan reseptor saraf spesifik (untuk stimuli perubahan internal atau
lingkungan eksternal).
Fungsi dari sistem integumen sendiri ialah melindungi struktur internal;
mencegah masuknya kuman penyebab penyakit; mengatur suhu tubuh;
melakukan proses ekskresi melalui keringat; melindungi bahaya sinar
matahari; dan juga memproduksi vitamin D. Berikut ini ialah bagian-bagian
dari anatomi fisiologi sistem integumen.
akan
menjadi
organ
terbesar
dari
tubuh.
Luas
e)
keringat
nan
diproduksinya,
setidaknya
terdapat
dua
mempelajarinya
lebih
lanjut?
Silakan
masukipendidikan
nan