PERCOBAAN II
SISTEM INTEGUMEN
OLEH :
NAMA : WA TEO
STAMBUK : F1D119070
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN PEMBIMBING : ALFARAS NUR RAMADAN
A. Latar Belakang
Lapisan integumen terbagi atas tiga lapisan yaitu epidermis, dermis dan
paling tebal sedangkan yang paling tipis terdapat pada kelopak mata,
pipi, dahi dan perut. Dermis atau kulit merupakan tempat beradanya
tekanan, nyeri dan suhu, sebagai pengatur suhu yaitu untuk menurunkan
integumen dapat dianggap terdiri dari kulit. Kulit yang sebenarnya terdiri
merupakan lapisan terluar pada tubuh dan terdiri dari bagian terluar
embryogenetik yang berasal dari salah satu atau kedua lapisan dari kulit
sistem integumen.
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat Praktikum
A. Sistem Integumen
dermis terdiri atas 3 lapisan yaitu lapisan superficial, lapisan tengah dan
lapisan dalam, selain itu dermis juga kaya jaringan ikat, serta juga
B. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan paling luar kulit dan terdiri atas epitel
sehingga semua nutrien dan oksigen diperoleh dari kapiler pada lapisan
dermis. Epitel berlapis gepeng pada epidermis ini tersusun oleh banyak
lapis sel yang disebut keratinosit. Sel-sel ini secara tetap diperbarui
melalui mitosis sel-sel dalam lapis basal yang secara berangsur digeser
epidermis tidak hanya tersusun dari sel epitel, tetapi juga terdapat sel
(Kalangi, 2013).
Tebal lapisan ini sekitar 0,6 mm pada kulit tipis dan sampai 3 mm
atau lebih pada telapak tangan dan kaki sedangkan ketebalan rata –
epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah. Lapisan ini
terdiri atas fibroblas dan jenis sel jaringan ikat lain, tersebar luas antara
berkas – berkas serat kolagen halus terutama kolagen tipe III. Tersusun
serabut kolagen, elastin, dan retikulin. Dasar ( matriks ) lapisan ini terdiri
atas cairan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat, di bagian ini
C. Organ Integumen
dermis yang membentuk selubung akar bagian sebelah luar dari sehelai
dan ketika kulit dikenai suhu dingin, otot arrector pili menarik folikel
pertama adalah akar kuku atau matriks, yang bermula pada bagian
epidermal (lipatan kuku) dan tidak terlihat oleh mata. Jaringan pada
bagian ujung lipatan kuku adalah kutikula, yang melekat pada lempeng
Bulu terdiri atas bagian kasar yaitu calamus, shaft yang panjang,
terdorong dari kanal folikel dekat dengan sheath bulu baru. Bulu
berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari dan air, bulu sangat
fungsi-fungsi yang lain. Bentuk dan warna bulu dapat digunakan dalam
penentuan jenis kelamin dan umur unggas. Bulu yang panjang pada
ekor dan sayap dapat dihitung jumlahnya, bulu pada bagian ini akan
mengalami rontok bulu secara teratur dan sebagai gantinya akan terjadi
B. Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel
1.
C. Alat Praktikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.
sebagai berikut:
3. Mengambil satu helai bulu pada bagian paha, dada, sayap, ekor dan
4. Meletakkan bulu ayam yang akan diamati diatas kaca objek dengan
sangat hati-hati.
5. Mengamati morfologi bulu pada bagian paha, dada, sayap, ekor dan
7. Melakukan hal yang sama pada anak ayam yang berumur lebih dari 1
minggu.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
(Foth, 2011)
1. Vane
2.Rachi
1 s
2
2. Dada
(Foth, 2011)
1. Vane
2.Rachi
1
s
3. Paha 3.Cala
2 mus
3
(Foth, 2011)
1. Vane
1 2.Rachi
s
2 3.Cala
4. Ekor
mus
3
(Foth, 2011)
Tabel 4. Hasil Pengamatan Bulu Ayam Umur Lebih dari Seminggu
N Nama Gambar
Keterangan
o. bahan Pengamatan Literatur
1 2 3 4 5
1. Helai bulu
2. Tangkai
1 bulu
(Calamus)
2
1. Kepala
(Sari, dkk.,
2013)
1.Helai bulu
1 2. Rachis
3. Tangkai
2 bulu
(Calamus)
2. Dada 3
(Sari, dkk.,
2013)
1. Helai bulu
2. Rachis
1
2
3. Paha
(Sari, dkk.,
2013)
1. Helai bulu
1 2. Rachis
4. Ekor
(Sari, dkk.,
2013)
(Tamam,
2012)
A. Pembahasan
Bulu adalah ciri khas kelas aves yang tidak dimiliki oleh vertebrata
lain. Hampir seluruh tubuh aves ditutupi oleh bulu yang secara
filogenetik berasal dari epidermal tubuh yang pada reptil serupa dengan
epidermis membentuk lapisan penyusun rusuk bulu.Sentral kuncup bulu
ayam umur lebih dari 1 minggu (ayam dewasa), dimana bagian yang
diamati adalah bagian ekor, dada, kepala, sayap dan paha. Hasil
memiliki struktur yang sama, yaitu terdiri dari Vane, Rachis dan Calamus
terdiri dari tangkai utama yang pada bulu terbagi menjadi dua bagian,
vane (rachis). Sebenarnya vane tersusun atas banyak barb yang saling
atau rumbai pada bulu ayam kalau ditarik akan terasa lengket,
kemudian dengan sekali sisir dengan jari rumbai itu rapi lagi dan bulu
dimana tipe bulu semacam ini terdapat pada sayap yang disebut
remiges dan pada ekor yang disebut retrises. Tipe bulu semacam ini
juga bendera bulu yang terdiri dari rami, radii, dan radioli. Plumula (down
ada radioli. Tipe bulu semacam ini terutama terdapat pada anak-anak
1 minggu dengan mengamati bulu pada bagian tubuh yang sama. Hasil
hampir sama yaitu terdiri dari Vane, Rachis dan Calamus, hanya saja
pada bagian paha dan sayap terlihat adanya Umblicus superior, yaitu
suatu lubang yang terletak pada pangkal calamus dan pada bagian
bulu-bulu muda.
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
kulit seperti kuku dan bulu. Bulu pada ayam usia kurang dari 1 minggu
ditiap bagian bulunya terdiri dari Vane, Rachis dan Calamus. Bulu pada
ayam dewasa pada bagian paha dan sayap terdapat Umblicus superior.
B. Saran
Saran yang dapat saya ajukan pada praktikum ini adalah sebagai
berikut :
Goeser, A.L., 2008, Kulit, Rambut dan Kuku, Edward M. DeSimone III.