Anda di halaman 1dari 8

III.

METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Januari 2021, pukul

08.00 WITA–selesai dan bertempat di Laboratorium Biologi Unit Ekologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo,

Kendari.

B. Bahan Praktikum

Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Bahan dan Kegunaan


No Nama Bahan Kegunaan
.
1 2 3
1 Bulu Babi (Diadema setosum) Sebagai objek pengamatan
2 Bintang laut (Protoreaster Sebagai objek pengamatan
nodosus)
3 Teripang (Holothuria scabra) Sebagai objek pengamatan

C. Alat Praktikum

Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Alat dan Kegunaan


No. Nama Alat Kegunaan
1 2 3
1 Cutter Untuk membedah hewan yang diamati
2 Lembar pengamatan Untuk menggambar morfologi dan
anatomi hewan yang diamati
3 Alat tulis Untuk menulis hasil pengamatan
4 Kamera Untuk mendokumentasikan

D. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut :


1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Mengamati morfologi pada bulu babi (Diadema setosum), bintang laut

(Protoreaster nodosus) dan teripang (Holothuria scabra).

3. Menggambar morfologi echinodermata dilembar pengamatan.

4. Membedah echinodermata dengan menggunakan cutter.

5. Mengamati anatomi pada bulu babi (Diadema setosum), bintang laut

(Protoreaster nodosus) dan teripang (Holothuria scabra).

6. Mendokumentasikan hasil pengamatan.

7. Mengklasifikasikan dan mendeskripsikan.


VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3, 4 dan 5.

Tabel 3. Hasil pengamatan bulu babi (Diadema setosum)


No. Jenis Gambar Keterangan
Morfologi (Inspectio) Anatomi (Sectio)
1 2 3 4 5
1. Bulu Babi (Diadema setosum) Gambar Pengamatan Gambar Literatur Morfologi (Inspectio)
5 1.Duri primer
2 2.Mulut
3 3. Duri sekunder
4. Anus
5.Tuberkel
4
1
(Suryanti, 2020)
Gambar Pengamatan Gambar Literatur
1
2 Anatomi (Sectio)
1. Lentera aristoteles
4 2. Lambung
3 3. Radial canal
4. Ampulla
(Suryanti, 2020)
Tabel 3 Lanjutan.Deskripsi Bulu Babi (Diadema setosum)
No Jenis Klasifikasi Deskripsi
1 Bulu Babi (Diadema Kingdom  : Animalia Diadema setosum memilki tubuh bulat dan
setosum) Filum : Echinodermata berduri yang panjang dan dapat bergerak.
Kelas : Echinoidea Diadema setosum hidup pada daerah padang
Ordo : Diadematoida lamun dan bersembunyi di terumbu karang.
Famili : Diadematidae Diadema setosum termasuk echinoid beraturan
Genus : Diadema karena mempunyai struktur cangkang seperti
Spesies : Diadema setosum bola yang biasanya sirkular atau oval dan agak
pipih pada bagian oral dan aboral. Diadema
(Lubis dkk., 2016) setosum berwarna hitam dengan duri berwarna
hitam juga, memilki 5 titik putih pada bagian atas
yang terletak di antara segmen setiap 1 titik
putih.
Tabel 4. Hasil pengamatan Bintang laut (Protoreaster nodosus)
1 2 3 4 5
2. Bintang laut (Protoreaster Gambar Pengamatan Gambar Literatur Morfologi (Inspectio)
nodosus) 1 1. Tangan
2. Celah amburakral
3. Kaki tabung
2

Al Farizi, 2019
Anatomi (Sectio)
Gambar Pengamatan Gambar Literatur 1. Mulut

Al Farizi, 2019

Tabel 4. Lanjutan.Deskripsi Bintang laut (Protoreaster nodosus)


No Jenis Klasifikasi Deskripsi

1 Bintang laut (Protoreaster Kingdom : Animalia Protoreaster nodosus memilki bentuk tubuh seperti
nodosus) Filum : Echinodermata bintang dengan 5 lengan dan setiap lengan
Kelas : Asteroidea mempunyai tonjolan-tonjolan berwarna hitam.
Ordo : Valvatida Protoreaster nodosus bergerak menggunakan sistem
Famili : Oreasteridae avskular air, bintang laut hanya bergerak mengikuti
Genus : Protoreaster arus air laut sehingga hewan ini banyak ditemukan di
Spesies : Protoreaster nodosus pantai. Protoreaster nodosus pada bagian belakang
tubuhnya mempunyai kaki-kai kecil yang jumlahnya
(Mappetahang dkk., 2018) sangat banyak yang dapat bergerak. Protoreaster
nodosus bernapas menggunakan insang kulit,
mempunyai jenis kelamin terpisah sehingga ada
jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh.

Tabel 5. Hasil pengamatan teripang (Holothuria scabra)


1 2 3 4 5
3. Teripang (Holothuria scabra) Gambar Pengamatan Gambar Literatur Morfologi (Inspectio)
1 1. Badan
2. Tentakel

Efildasari dkk, 2012


Anatomi (Sectio)
Gambar Pengamatan Gambar Literatur 1. Usus
1 2. Gonad
3. Anus
4 4. Lambung
5 5. Saluran faring
3
2

Al Farizi, 2019

Tabel 5Lanjutan.Deskripsi teripang (Holothuria scabra)


No Jenis Klasifikasi Deskripsi

1 Deskripsi teripang (Holothuri Kingdom : Animalia Holothuria scabra mempunyai bentuk bulat panjang


a scabra) Filum : Echinodermata di sepanjang sumbu oral dan aboral. Mulut dan anus
Kelas : Holothuroidea Holothuria scabra terletak pada ujung poros yang
Ordo : Aspidochirotida berlawanan. Teripang pasir (Holothuria scabra)
Famili : Holothuriidae mempunyai bentuk badan yang bulat, warna
Genus : Holothuria punggungnya abu-abu sampai agak kehitaman
Spesies : Holothuria  scabra dengan garis-garis melintang dan diantara garis-
garis itu terdapat warna putih. Warna bagian
(Husain dkk., 2017) perutnya kuning keputihan dengan bercak-bercak
hitam kecil. Seluruh permukaan kulitnya kasar bila
diraba. Masing-masing teripang ini hidup sendiri-
sendiri di antara karang dan perairan yang dasarnya
mengandung pasir halus serta ditumbuhi tumbuhan
laut (rumput laut).

Anda mungkin juga menyukai