PERCOBAAN IV
REPTIL
OLEH :
NAMA : WA TEO
STAMBUK : F1D119070
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN PEMBIMBING : ALFARAS NUR RAMADAN
A. Latar Belakang
keras atau kepingan dari bahan tanduk. Bertubuh besar dibawah sisik
Kulit tidak memiliki lendir, memiliki kloaka, kemih dan beberapa jenis
asam urat dalam fase padat bergabung dengan tinja dan keluar
racun. Alat gerak reptilia berupa kaki. Pada ular, kaki sudah hilang. Alat
tubuh yang tidak tumbuh atau menjadi mengecil disebut rudimeter.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Praktikum
D. Manfaat Praktikum
dapat mengetahui bentuk, struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem
anatomi beberapa jenis reptil secara inspection dan section.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Reptil
tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh
kembali ke air untuk berkembang biak. Hal ini dicapai melalui evolusi
telur yang kledoik (tertutup). Telur jenis ini berukuran besar dan
tulang atlas dan kepala dengan satu bonggol sendi (sering berupa
B. Kelompok Reptil
Ordo reptilia yang dulu jumlahnya begitu banyak, kini yang hidup
kura-kura dan tuatara. Berbeda dengan amfibi dan ikan, kulit reptil
sisik dan zat tanduk. Sisik merupakan penebalan dari lapisan tanduk
bagian luar kulit yang terpisah oleh kulit lunak sehingga tubuh tetap
lentur. Sisik merupakan pelindung luka dan lebih penting lagi terhadap
pengeringan. Ada beberapa jenis reptil yang memiliki zat bau pada sisik
menjadi individu baru dan kemudian bayi kadal ke luar melalui kloaka
dari luar, proses ini tampak seperti melahirkan oleh karena itu, kadal
C. Ciri-Ciri Reptil
dimana kakinya ada yang pendek dan tidak memiliki kaki secara
penggali liang dan perenang, bahkan ada yang dapat terbang. Kadal
dan dapat digunakan untuk memanjat dengan tiga digiti yang vascular,
(Arida, 2005).
B. Bahan Praktikum
Tabel 1.
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel
2.
A. Hasil Pengamatan
dan 6.
2. Mata
(Organum
visus)
3. Jari kaki
3 4 6 (Digiti)
4. Badan
(Truncus)
5. Kaki bagian
depan
(Extremitan
interior)
6. Kaki bagian
belakang
(Ekstremitas
posterior)
7. Ekor
(Caudal)
4. Testis
3 5. Kloaka
5 2
3. Kulit kering
(Siccum
cutis) dan
1 2 5 3 4 bersisik
4. Ekor
(Caudal)
5. Kaki
(Ekstremita
s)
Tabel 6. Hasil Pengamatan Sectio Kadal (Mabouya multifasciata)
N Gambar Pengamatan Gambar Literatur Keterangan
o.
1. 2 3 4
1. 1. Jantung
(Cor)
2
2. Paru-paru
(Pulmonum)
5
3. Lambung
7 (Ventriculus)
4 4. Hati (Hepar)
1 5. Usus Halus
6 8 3 (Intestinum)
6. Usus Besar
(Kolon)
7. Testis
8. Kloaka
B. Pembahasan
dari empat bagian pada tubuh kadal yaitu, kepala (caput), leher (cervix),
halus yang sama bentuknya. Mata mempunyai kelopak mata atas dan
berwarna coklat tua. Bagian leher panjang dan berlanjut dengan badan,
bagian leher ini hanya ditandai oleh adanya lekukan saja. Bagian badan
terdapat lima jari yang disebut digiti dan pada bagian jari terdapat cakar
maxilla, rima glotis dan lingau bifida di sebut mandibulla. Anatomi pada
memiliki kulit yang berwarna, kulit pada kadal ini pada umumnya
Memiliki membran tympani yang tidak cembung dan celah auris externa
dapat digerakkan juga membran nictitans. Cervix pada kadal ini jauh
Adapun bagian bagiannya ialah femur (paha), crus (tungkai), pes (kaki)
Biasanya besar dan sama pendek. Sistem urogenital kadal terdiri atas
kuning seperti halnya testis pada hewan jantan. Ovarium kanan pada
dari dual obi anterior dan posterior. Kadal mempunyai kantong kemih
memiliki sisik, jumlah jari kaki 9 jari yang terdiri dari 4 jari kaki depan
dan 5 jari kaki belakang. Bentuk ekor panjang meruncing, bentuk mata
deret duri-duri kuli yang lunak. Ekor cicak memilikibentuk yang panjang
mutilasi diri.
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
berbagai bentuk, struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi
B. Saran
Arida, E. A., Raharjo, B dan Eddy, M. H., 2005, Intisari Ilmu Ular dan Reptilia
Lain, Erlangga, London.
Lestari dan Lara, A.P., 2013, Struktur Anatomi dan Organ Reproduksi
Jantan pada Kadal, UIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta.
Putra, A.R, Sudhartono, A dan Ramlah, S., 2007, Eksplorasi Jenis Reptil di
Suaka Margasatwa Tanjung Santigi Kabupaten Parigi Moutong,
Jurnal Warta Rimba, 5(1): 87
Rosadi, A. B., Adeng, S dan Kodri, M., 2017, Identifikasi Jenis-Jenis Reptilia
(Sub Ordo Saudaria) di taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba
Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dan Kontribusinya
dalam Pembelajaran Biologi SMA, Jurnal Pembelajaran Biologi, 4(1) :
88-91
Yudha, D.S, Eprilurahman, R., Muhtianda, I.A dan Ekarini, D.F., 2015,
Keanekaragaman Spesies Amfibia dan Reptil di Kawasan Suaka
Margasatwa Sermodaerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal MIPA, 38(1):
8