Anda di halaman 1dari 10

KELAS REPTILIA

LEMBAR KERJA MAHASISWA

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keanekaragaman Hewan (KH)


yang dibimbing oleh Dr. Sri Endah Indriwati, M. Pd.
dan Bagus Priambodo, S.Si., M.Si., M.Sc.

disusun oleh :
Atika Erviana (180341617560)
S1 Pendidikan Biologi Offering A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
OKTOBER 2019
LKM
REPTIL

Kemampuan yang Diharapkan


1. Mendeskripsikan dan menganalisis struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup,
habitat beserta peranan dari Kelas Reptil.
2. Mengaitkan struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup, habitat beserta peranan
Kelas Reptildengan pengklasifikasiannya.
3. Membandingkan ciri yang dimiliki Kelas Reptil untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat ordo.

Indikator Pembelajaran
Capaian pembelajaran ini sebagai orientasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
argumentasi, penalaran ilmiah dan pemecahan masalah, mahasiswa dapat:
1.1 Menganalisis cirri umum Kelas Reptil.
1.2Menganalisis anatomi dan morfologi Kelas Reptil.
1.3Menganalisis sistem fisiologis dan daur hidup Kelas Reptil.
1.4Menganalisis pengklasifikasian, habitat dan peranan Kelas Reptil.
2.1 Menganalisis keterkaitan struktur morfologi, anatomi dan fisiologi Kelas Reptil dengan
pengklasifikasiannya.
3.1 Membandingkan ciri yang dimiliki Kelas Reptil untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat ordo.
INFORMASI
PENDUKUNG
Reptil merupakan
Vertebrata pertama yang
sepenuhnya tererstrial dan tak
perlu kembali ke air untuk
berkembang biak. Hal ini
si ini sebagai dasar Anda untuk mengembangkan kemampuan Argumentasi dicapai melalui evolusi telur
yang kledoik (tertutup). Telur
jenis ini berukuran besar dan
mempunyai cangkang. Umumnya tubuh ditutupi oleh kulit dari sisik tanduk dan sering
diperkuat dengan osteoderm tulang. Biasanya tidak mempunyai kelenjar epidermal dan
bersifat kedap air. Persendian tulang atlas dan kepala dengan satu bongkol sendi (sering
berupa bongkol tripartit). Rahang bawah terdiri atas 3-6 tulang yang mempunyai persendian
dengan kepala antara artikular dengan kuadrat. Hanya memiliki satu tulang pendengaran
yaitu stapes (kolumela auris). Memiliki rongga mulut tanpa gigi dengan lidah yang dapat
digerakkan atau dijulurkan.

Pada kebanyakan reptil anggota badan cenderung berorientasi lateral serupa dengan
Amphibia, tapi sering mengalami reduksi misalnya pada jenis kadal tertentu dan
bahkanhilang terutama pada bangsa ular. Jantung mempunyai dua atria dan dua ventrikel
yang terpisah tidak sempurna (kecuali pada Crocodilidae). Peredaran darah paru-paru dan
sistemik hanya terpisah secara parsial. Kedua lengkung aorta kiri dan kanan sempurna dan
berfungsi. Eritrosit berbentuk oval, bikonveks dan berinti. Telur berukuran besar dan
mempunyai makanan cadangan (yolk) dengan cangkang seperti perkamen atau berkapur.
Bersifat poikilotermis dan ektotermis, pengaturan suhu tubuh dilakukan dengan perilaku,
ketika membutuhkan panas reptil mencari sumber panas, misalnya dengan cara menjemur diri
dan bila suhu lingkungan terlalu panas, maka berlindung di bawah batu atau di dalam lubang.
Reptilia terdiri atas 4 ordo, dalam uraian di bawah dijelaskan hanya 3 ordo yaitu Chelonia,
Crocodilia, dan Squamata.
PETUNJUK
Berdasarkan tema/topic proyek utama, pahami untuk menentukan topic nyata yang akan
dikerjakan secara mandiri atau kelompok. Untuk produk akhir berupa poster dan kunci

Gunakan informasi ini sebagai dasar Anda untuk mengembangkan kemampuan Argumentasi, Pen

identifikasi dikotom.
- Kegiatan dibawah ini merupakan kegiatan inti proyek, Anda perlu memahami dari
mulai kegiatan pengamatan, rumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengumpulan
data, analisis data, dan kesimpulan.
- Sebagai bentuk pembimbingan proyek, Anda diperbolehkan untuk melakukan
konsultasi kepada Dosen/Instruktur.

1. MENGAMATI
Kegiatan ilmiah yang harus Anda lakukan terhadap karakteristik dari Kelas Reptil
(ciri umum, anatomi, morfologi, fisiologi, daur hidup, klasifikasi dan habitat serta
peranan). Untuk mendapatkan fakta-fakta dan informasi yang valid gunakan segala bentuk
sumber belajar yang optimal. Pada pembelajaran kali ini, Anda perlu membawa bahan
realia berupa cicak, ular, kura-kura, kadal, dll yang ada di sekitar Anda. Anda juga perlu
mengamati dari awetan basah yang telah disediakan di laboratorium.

Gambar hewan-hewan di bawah merupakan contoh anggota Kelas Reptil. Lengkapi


pengamatan Anda dengan melihat bahan amatan yang telah disediakan. Untuk pengamatan
struktur tubuh yang terspesialisasi dilakukan dengan membandingkan bahan realia dan
awetan basah yang disediakan dengan literatur yang ada.

Gambar 3. Hemidactylus agrius Gambar 4. Osteolaemus tetraspis


Sumber : The Reptile Database Sumber : Mongabay
Sumber : Wikipedia Sumber : NatureFiji-MareqetiViti

Berdasarkan capaian pembelajaran yang sudah disampaikan dan pengamatan terhadap


fenomena morfologi dan anatomi Kelas Reptil, tuliskan pertanyaan
Gambar yang muncul
6. Dermochelys coriacea terkait
Gambar 5. Bungarus flaviceps
dengan kegiatan
Sumber no 1! Reptile Database
: The Sumber : Art.com

1. Apa saja ciri-ciri umum dari kelas reptilia?


2. Apa saja penyusun tempurung dari kura-kura?
3. Apa perbedaan kura-kura dan penyu?
4. Apa yang dimaksud waktu istirahat pada turpepel?
5. Bagaimana sistem pernapasan pada tokek?
6. Bagaimana proses dari autotomi pada cicak?

2. EKSPLORASI
Kegiatan yang diperoleh melalui observasi dan inferensi. Observasi setiap morfologi dan
anatomi Kelas Reptil. Lakukan investigasi lebih mendalam untuk menjawab pertanyaan
yang telah Anda susun sebelumnya! Anda dapat melakukan investigasi melalui
pengamatan langsung bahan realia dan awetan yang disediakan, video, referensi dari buku,
artikel yang relevan terkait dengan Kelas Reptil.

3. PERMASALAHAN
Permasalahan apa yang dapat Anda temukan dalam mengamati morfologi dan anatomi
Kelas Reptil tersebut? Tuliskan rumusan masalah sesuai dengan pertanyaan yang sudah
Anda susun di langkah/kegiatan 2 terkait dengan ciri umum, morfologi, anatomi, fisiologi,
habitat dan peranan dalam menentukan klasifikasi Kelas Reptil!

1. Apa saja ciri-ciri umum dari kelas reptilia?


2. Apa saja penyusun tempurung dari kura-kura?
3. Apa yang dimaksud dengan waktu istirahat pada turpepel?
4. Bagaimana sistem pernapasan pada tokek?
5. Bagaimana proses dari autotomi pada cicak?
4. Kumpulkan informasi/teori/kajian literatur dan lain-lainnya untuk mendukung masalah
yang telah Anda rumuskan kemudian susunlah hipotesis berdasarkan rumusan masalah
yang sudah Anda buat dengan mengacu pada kegiatan nomor 3 (konsultasikan hal tersebut
kepada instruktur Anda)!

1. Reptilia merupakan hewan melata yang poikiloterm atau hewan berdarah dingin.
1. Ciri-ciri umum reptilia yaitu :
5. Selain itu bernapas menggunakan paru-paru dengan kulit kering yang bersisik
a. hewan6. melata, yaitu bergerak dengan menelungkup ke tanah, sedangkan pada punggungnya
2. Tempurung pada kura-kura terdiri dari zat kapur, dengan dibagi menjadi dua lapisan
mengerutkan
7. otot dikedua sisi tulang belakang.
8. yaitu karapas dan plastron
b. kulit9.bersisik dan kering untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
3. Waktu dimana kura-kura tidak melakukan aktivitas apapun karena makanannya telah
c. Mempunyai kaki yang pendek dan ekor yang panjang. Disetiap kakinya mempunyai kuku yang
terpenuhi dan juga melindungi diri dari mangsa
cukup tajam untuk pertahanan dirinya.
4. Sistem pernapasan pada tokek yaitu bernapas menggunakan paru-paru
d. Ukuran tubuh yang bervariasi, namun rerptil mempunyai sruktur  tubuh yang lengkap terdiri dari
5. Autotomi yaitu proses pemutusan ekor pada cicak untuk mengelabuhi pemangsanya,
kepala, leher, badan, dan ekor.
kemudian bekas pemotongan ekor tersebut melakukan regenerasi untuk membentuk
e. Kulit tubuh yang terlindungi oleh perisai epidermal atau yang sering kita sebut sebagai sisik. Pada
ekor yang baru.
5. Buatlah generalisasi
sisik reptil tersebut sesuai
terdapat dengan
protein kajianyang
keratin investigasimu (analisis
membuat kulit secara
reptil deskriptif)
menjadi kedap air dan juga
Jawaban
mencegah reptilharus memuat
mengalami beberapa
dehidrasi padaindicator
saat udarakemampuan argumentasi
di lingkungannya kering. yakni claim
(pernyataan),
f. Peredaran ground
darah tertutup (data),
ganda. warrant
Reptil (bukti),
memiliki backing
4 ruang pada(dukungan),
jantungnya, 2dan rebuttal
ruang serambi (atrium)
(sanggahan).
dan dua ruang bilik (ventrikel). Akan tetapi sekat yang membatasi kedua bilik tersebut belum
sempurna.
g. Alat ekskresi yaitu berupa ginjal yang berbentuk pipih (ginjal metanephric).
h. Termasuk hewan berdarah dingin. Reptil mengatur suhu tubuhnya dengan beradaptasi dengan
lingkungannya
i. Memiliki tiga alat indera yaitu, mata, hidung, dan telinga.
j. Bertahan hidup dalam waktu yang cukup lama.
k. Mempunyai alat pencernaan yang cukup lengkap.  Alat pencernaan yang dimiliki oleh reptil meliputi
mulut, faring, esogagus, lambung, usus halus, usus besar, dan kloaka. Di bagian mulut terdapat gigi
dan juga lidah.
l. Memiliki kelenjar bau yang berada di dekat kloaka. Pada kura-kura, kelenjar bau dapat ditemukan di
antara perisai dorsal (karapaks) dan perisai ventral (plastron).
m. Fertilisasi internal yang terjadi didalam tubuh reptil betina.
n. Reptil mayoritas sebagai predator dan pemakan daging (karnivora)
o. Berkembang biak dengan ovipar (bertelur), namun sebagian ada juga yang berkembang biak dengan
ovovivipar (bertelur dan beranak). Sumber : (https://mengakujenius.com)
2. Kura-kura merupakan hewan yang berasal dari ordo Testudinata (Chelonians). Hewan ini tampak unik
karena memiliki pelindung tubuh berupa tempurung atau batok (bony shell). Masyarakat awam
menyebutnya sebagai rumah kura-kura. Tempurung tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu bagian atas
dan bagian bawah. Bagian atas yang menutupi punggungnya disebut karapas (carapace), sedangkan
bagian bawah yang menutupi perut disebut plastron. Bagian karapas atau tempurung menjadi pusat
perhatian saat kita mengamati seekor kura-kura. Karapas menjadi faktor penting dalam menentukan
keindahan serta harga jual seekor kura-kura. Keindahan tempurung ini meliputi bentuk, kombinasi warna,
dan motif.

Sumber : Derik. 2012. Reptil & Amfibi. Jakarta. PT AgroMedia Pustaka.

3. Turpepel biasanya beristirahat ketika hasrat makan mereka telah terpenuhi. Biasanya Turpepel ketika di
siang hari, mereka beristirahat dibawah dedaunan pohon yang jatuh. Biasanya Turpepel juga beristirahat
siang di sekitar tanaman semak dan belukar. Fungsinya ialah untuk melindungi Turpepel tersebut dari
ancaman predator ataupun manusia. Waktu istirahat dan lamanya waktu istirahat Turpepel tidak menentu,
karena Turpepel akan beristirahat ketika mereka tidak melakukan aktivitas apapun. Turpepel juga
biasanya beristirahat di bawah atau di dalam karapas atau tempurung atau batok mereka sendiri. Hal itu
bisa terjadi ketika Turpepel berada di daerah atau di tempat yang jauh dari wilayahnya.

Turpepel melakukan hal tersebut sebagai cara untuk melindungi diri mereka dari pemangsa. Akan tetapi,
pemangsa (hewan) akan sulit untuk memangsa Turpepel dikarenakan tempurung atau batok Turpepel
sangat keras, berbeda jika pemangsa (manusia) yang mungkin dengan mudah dapat merusak karapas
Turpepel dengan cara dihancurkan dengan alat yang keras seperti batu atau palu dan dihancurkan dengan
cara dibanting. Alasan lain mengapa pemangsa (hewan) akan sulit memangsa Turpepel ialah karena
ketika Turpepel dalam keadaan atau posisi terancam maka dengan cepat Turpepel akan memasukkan
kepala dan keempat kaki-kakinya kedalam karapasnya. Hal tersebut berlangsung sampai Turpepel merasa
hidup atau nyawanya tidak terancam lagi, maka Turpepel akan kembali mengeluarkan kepala dan
keempat kaki-kakinya dan akan segera beranjak atau pergi untuk mencari tempat yang aman.

Sumber : Apriani, D., Badaruddin E., & Latupapua, L. 2015. JENIS, PERILAKU, DAN HABITAT
TURPEPEL (Coura amboinensis amboinensis) DI SEKITAR SUNGAI WAIRUAPA DESA
WAIMITAL, KECAMATAN KAIRATU, SERAM BAGIAN BARAT. Jurusan Kehutanan Fakultas
Pertanian Universitas Pattimura. Jurnal Hutan Tropis Volume 3 No. 2
4. Sistem respirasi tokek (Gecko gecko) pada saat inspirasi yaitu mulai dari lubang hidung, yaitu udara
akan masuk melewati lubang hidung, menuju ke trakea dan kemudian ke paru-paru. Begitu juga ketika
ekspirasi, setelah oksigen yang masuk pada tubuh tokek dan di pakai dalam proses metabolisme dan
aktivitas tubuh maka dihasilkan karbondioksida yang kemudian akan dikeluarkan melalui proses
ekspirasi, yaitu udara yang terdapat dalam tubuh tokek akan dikeluarkan melalui trakea dan berujung
pada hidung.

Sumber : Aditia, L. 2013. Taksonomi Vertebrata (Reptilia). Makassar: Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar

5. Beberapa anggota Lacertilia mempunyai cara perlindungan diri dengan autotomi ekor, yaitu putusnya
ekor pada tempat-tempat tertentu disepanjang ekor yang disebut dengan dataran autotomi. Autotomi
ekor terjadi apabila hewan dikejar atau ekornya ditangkap. Ekor merupakan organ yang sangat
menarik untuk diteliti karena beberapa anggota Lacertilia mempunyai kemampuan autotomi ekor yang
4. Buatlah generalisasi sesuai dengan kajian investigasimu (analisis secara deskriptif)
selanjutnya diikuti oleh regenerasi. Cicak (Hemidactylus frenatus) merupakan salah satu anggota
Lacertilia yang mempunyai kemampuan autotomi dan regenerasi ekor sehingga sangat menarik untuk
diteliti. Setelah peristiwa autotomi ekor akan terjadi proses regenerasi sehingga tumbuh ekor baru
yang bentuk dan ukurannya hampir sama dengan ekor semula. Perbedaan ekor asli dengan hasil
regenerasi terutama terletak pada struktur vertebrata dan medulla spinalis.

Ekor yang mengalami regenerasi tidak disokong oleh deretan vertebra seperti halnya ekor asli, oleh
bangunan berbentuk pipa memanjang tersusun atas tulang rawan. Pada ekor yang regenerasi medulla
spinalistidak sempurna karena hanya tersusun atas sel - sel epindima sel - sel glia dan serabut - serabut
syaraf tanpa badan sel syaraf. Lapisan epindema merupakan deretan sel - sel ependima yang melapisi
canalis centralis medulla spinalis. Proses autotomi terjadi secara spontan dan pada ekor yang putus
tidak terlihat adanya bekas kerusakan, walaupun ekor sebenarnya tersusun atas jaringan-jaringan yang
tidak sama konsistensinya. Putusnya ekor terjadi pada tempat - tempat tertentu yang disebut dataran
autotomi yaitu dataran retakan yang terletak melintang pada ekor. Bila putusnya ekor terjadi bukan
pada dataran autotomi, maka regenerasi akan terhambat bahkan regenerasi akan berhenti sama sekali.

Sumber : Basrawi. 2012. PERBANDINGAN STRUKTUR MORFOLOGI KULIT EKOR ASLI DAN
REGENERAT TOKEK (Gekko gecko Linnaeus, 1758) DENGAN CICAK (Hemadactylus frenatus Gray,
1825). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
5. Buatlah simpulan investigasimu dari hasil induksi Anda!
Jawaban harus memuat beberapa indicator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).

Ciri-ciri hewan reptilia yaitu hewan melata yang bernapas menggunakan


paru-paru. Tergolong hewan poikiloterm atau hewan berdarah dingin dengan tubuh
ditutupi oleh sisik. Tempurung kura-kura terbagi atas dua bagian, yaitu bagian atas
dan bagian bawah. Bagian atas yang menutupi punggungnya disebut karapas
(carapace), sedangkan bagian bawah yang menutupi perut disebut plastron. Turpepel
biasanya beristirahat ketika hasrat makan mereka telah terpenuhi. Turpepel
melakukan hal tersebut sebagai cara untuk melindungi diri mereka dari pemangsa.
Sistem respirasi tokek (Gecko gecko) pada saat inspirasi yaitu mulai dari lubang
hidung, yaitu udara akan masuk melewati lubang hidung, menuju ke trakea dan
kemudian ke paru-paru, begitupun ketika ekspirasi. Beberapa anggota Lacertilia
mempunyai cara perlindungan diri dengan autotomi ekor, yaitu putusnya ekor pada
tempat-tempat tertentu disepanjang ekor yang disebut dengan dataran autotomi.
Autotomi ekor terjadi apabila hewan dikejar atau ekornya ditangkap.
6. Tuliskan kembali kebenaran induksi yang telah dibuat, sebagai bukti untuk menjelaskan
pada diskusi kelas (analisis dan evaluasi) sebagai bahan untuk refleksi terhadap hasil
proyek.

Reptil berasal dari kata reptum yaitu hewan melata, bernapas


menggunakan paru-paru, berkulit kering dan bersisik. Fertilisasi eksternal
dan alat kelamin disebut hemipenis. Reptil dibagi menjadi 4 ordo yaitu
Rynchochepalia (Tuarata), Crocodylia (buaya), Testudinata(Kura-kura dan
penyu), dan Squamata (ular dan kadal). Penyu lebih suka di laut karena
memiliki paru-paru yang mampu menangkap dan menyimpan oksigen secara
maksimal. Penyu juga bisa mengikat oksigen di air menggunakan kloaka.

Dalam mempelajari materi ini, saya kesusahan dalam hal


membedakan ciri-ciri spesifik dari tiap ordo. Untuk menanggulangi hal
CATATANtersebut, saya mencari referensi dan literatur dari berbagai sumber serta
bertanya kepada asisten dosen.
- Hasil kegiatan praktikum
disusun dalam bentuk
“laporan praktikum”
dan akan dijadikan bahan
Kegiatan ini digunakan untuk melatih kemampuan Argumentasi dan Penalaran I
untuk diskusi kelas.
Diskusi adalah suatu pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih
secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau
pendapat.
- Pengembangan dan penyajian hasil proyek disajikan dalam bentuk poster dan herbarium.
Pembuatan poster/mindmap dan kunci identifikasi dikotom mengikuti kriteria dan langkah-
langkah procedural yang sudah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai