Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MERINGKAS TEORI SASTRA

OLEH :
NAMA : WA ODE AGA
STAMBUK : A1M120025
KELAS :A

JURUSAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt , yang telah memberikan
rahmat ,nikmat,taufik serta hidayahnya, sehingga saya dapat menyelasaikan tugas
ringkasan ini dengan baik,sholawat dan salam tetap kami ucapkan kepada baginda
nabi agung Muhammad SWT.
Dalam penulisan ringkasan ini saya masih merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknik penulisan maupun materi ,mengingkat kemampuan yang saya
miliki . Untuk itu ,kritik dan saran dari dosen sangat saya harapkan demi
penyempurnaan ringkasan saya.
Dalam penulisan ringkasan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebeser
besarnya kepada dosen saya yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada
kami,sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini .

Kendari, Desember 2021

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

A.pengertian Teori Semiotik Roland Barthes


1.Teori semiotic Roland Barthes
Semiotic adalah salah satu dari tujuh tradisi dalam teori komunikasi yang
di ungkapkan oleh Robert T.Craig. Sebagai sebuah teori komunikasih memandang
komunikasi sebagai sebuah proses yang berdasarkan pada sistem tanda termasuk
di dalamnya adalah bahasa dan semua hal yang terkait dengan kode kode
nonverbal untuk berbagai makna yang melintasi kesenjangan yang terjadi antara
sudut pandang subjektif.
2..Pengertian Semiotic Menurut Parah Ahli
Secara umum , semiotic adalah ilmu tentang tanda.Terdapat berbagai
macam pengertian tentang semiotic yang di rumuskan oleh parah ahli semiotic ,di
antaranya adalah:
a.Ferdinand de Saussure
Menyatakan bahwa semiotik adalah ilmu tentang tanda-tanda
b.Charles Sanders Peirce
Mendefinisikan semiotik ilmu umum tentang tanda (McQuail,1987:181)
c.Umberto Eco
mendefinisikan semiotic sebagai ilmu tentang segala sesuatu yang dapat di
sebut sebagai tanda ( Chandler ,2 )
d.Roland Barthes
Menyatakan bahwa semiotic adalah tujuan untuk mengambil berbagai sistem
tanda seperti substansi dan batasan,gambar,berbagai macam gesture,berbagai
suara music,serta berbagai objek ,yang menyatu dalam system of significance.
3.Sejarah
Sebagai sebuah studi tentang tanda dan sistem tanda ,teori semiotic modern
pertama kali muncul pada abad 17 yang di tandai dengan tulisan John Locke yang
menyatakan bahwa ketika berkomunikasi perlu meyertakan berbagai ide yang
jelas ke dalam kata,pada kisaran tahun 1950an-1960an ,berkembang sebuah
gerakan intelektualisme dengan semiotic sebagai salah satu model.
Menurut Roland Barthes,semiotic memiliki beberapa konsep inti yaitu:
- Signification
-Denotation (arti penunjukan ) dan Connotation (makna tambahan)
-Metalanguage atau Myth atau Mitos

4.Analisi Semiotik
Sebuah analisis semiotic secara khusus meneliti bagamana beberapa bagian
teks .Teks dapat dibentuk oleh seorang prosedur untuk satu orang atau khalayak
umum.Oleh karena itu ,semiotic dapat menjadi sebuah metode untuk membentuk
serta menganalisis bagaman komunikasi bekerja.Menurut Barthes ,analisis
semiotic melibatkan dua kegiatan diseksi dan artikulasi
5.Tahapan analisi semiotic
Terdapat beberapa tahapan untuk melakukan analisis semiotic ,yaitu:
-Menawarkan kepada pembaca sebuah ulasan singkat sebuah pesan
-Mengidentifikasi signifiers dan signifieds
-Mengidentifikasi paradigma yang telah di gali
-Mengidentifikasi syntagms yang ada
-Mengidentifikasi prinsip yang bekerja dalam pesan atau teks

B.Teori Semiotika Peirce


Teori semiotika peirce di dasarkan pada logika ,karena logika
mempelajari bagaimana orang bernalar ,sedangakan penalaran menurut peirce di
lakukan melalui tanda- tanda.Teori merupakan hasil kajian dari pada ilmu
pengetahuan itu sendiri dalam rangka memperkaya aspek keilmuan dari sudut
ilmu pengetahuan .Tanda-tanda menurut peirce memungkinkan kita berpikir,
berhubungan dengan orng lain dan memberi makna pada apa yang di tampilkan
oleh alam semesta.
a.Linguistik dalam semiotic peirce
Peirce menaruh perhatian lebih pada tanda linguistic yang menurutnya
sangat penting.menurutnya setiap tanda secara umum berlaku juga pada tanda
linguistik ,tetapi belum tentu tanda linguistik berlaku pula untuk tanda
lainnya.Tanda-tanda baerkaitan dengan objek-objek yang menyerupainnya
,keberadaanya memiliki hubungan sebab-akibat dengan tanda- tanda atau karena
ikatan konvensional dengan tanda-tanda atau karenaya secara umum peirce justru
mengemukakan bahwa teorinya berlaku secara umum.
b.Berdasarkan Ground
Dalam hal ini peirce mengklasifikasi Ground kedalam tiga hal yaitu:
- Quialisign,yaitu kualitas dari suatu tanda
- Sinsign,yaitu eksistensi dan aktualitas atas suatu benda atau peristiwa terhadap
suatu tanda.
- Legising,yaitu norma yang terkandung dalam suatu tanda.
c.Berdasarkan Objeknya
- Ikon ,yaitu tanda yang menyerupai bentuk objek aslinya.
- Indeks ,yaitu tanda yang berkaitan dengan hal yang bersifat kausal ,atau
sebab akibat
- Simbol ,yaitu tanda yang berkaitan dengan penandanya dan juga petandanya.
d.Berdasarkan Interpretant
- Rheme ,yaitu tanda yang memungkinkan ditafsirkan dalam pemaknaan yang
berbeda-beda.
- Dicent Sign atau dicisign ,yaitu tanda yang sesuai dengan fakta dan
kenyataanya.
-Argument ,yaitu tanda yang berisi alasan tentang sesuatu hal.
e.10 Macam Tanda Menurut Peirce
- Qualisign,yaitu kualitas dari suatu tanda
- Inconic Sinsign,yaitu tanda yang menunjukan suatu kemiripan
- Rhematic Indexical ,yaitu tandayang berkaitan dengan pengalaman langsung
dimana keberadaanya di sebabkan oleh suatu hal
- Dicent Sinsign ,yaitu tanda yang menunjukan informasi tentang suatu hal
- Iconic Legisign ,yaitu tanda berupa perintah dan larangan yang erat kaitanya
dengan norma atau hokum
- Rhematic Indexcial Legisign ,yaitu tanda yang merujuk pada objek
- Dicent Indexcal Legisign ,yaitu tanda yang merujuk pada subjeknya atas suatu
informasi tertentu
- Rhematic Symbol atau Symbolic Rhem ,yaitu tanda yang menunjukan
keterkaitan dengan objeknya secara umum terasosiasi dan disepakati
- Dicent Symbol atau Proposition (porposisi) ,yaitu tanda yang secara langsung
menghubungkan antara objek dengan penangkapan otak
- Argument,yaitu tanda yang merupakan pendapat hasilberfikir seseorang atas
pertimbangan dan alas an tertentu
C.Teori Feminism
Teori feminism adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut
emanisipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengn pria.pengertian teori feminism
itu sendiri menurut Njwa dan Khatimah Sai’dah dalam bukunya yang berjudul
revisi politik perempuan (2003;34)menyebutkan bahwa feminism adalah suatu
kesadaran akan penindasan dan eksploitasi terhadap perempuan yang terjadi
dalam keluarga ,di tempat kerja, maupun masyarakat .serta adanya tindakan sadar
akan laki – laki maupun perempuan untuk mengubah keadaan tersebuat secara
leksikal .
Pada tahun 1960-an para feminis berusaha untuk melihat wacana
patriarchal yang tampil agresif terhadap perempuan atau sebaliknya justru tidask
memasukan persoala-persoalan perempuan di dalamnya,dalam perkembangan
teori feminism ,cici-ciri umum selanjutnya adalah upaya-upaya untuk memasukan
,(Tong,2010:150) yaitu:
1.perempuan dan feminitas menjadi objek teori dan penelitian yang luas
2.perempuan dan feminitas yang telah sekian lama diabaikan dalam teori
tradisisonal kini di konsepsikan sebagai setara dengan penelitian-penelitian seperti
kajian sosial ekonomi
3.Wacana patriarchal sendiri mendapat kritik yang tajam ,dan pada saat
bersamaan sebagai tangga
4.Pannya ,dan upaya-upaya untuk membuat kerangka kerja teori wacana feminis
secara antologis ,episteologi dan juga politis
5.Teori feminis ingin melihat pendekatan wacana patriarchal melalui
pengkaitanya dengan permasalahan perempuan,dan juga permasalahan yang lebih
``Luas``atau ``publik``
6.Waca na dikotomis either/or yang selama ini sering di gunakan harus di tolak
atau diadakan penyesuaian .

Feminism Liberal ialah terdapat pandangan untuk menempatkan


perempuan yang memiliki kebebasan secara penuh dan individual.
- Feminism liberal pada abad ke-18 : pendidikan yang sama untuk
perempuan
- Feminism liberal pada abd-ad ke-19 : kesempatan hak sipil dan ekonomi
bagi perempuan dan laki-laki
- Tindakan feminism liberal Abad ke-20

Anda mungkin juga menyukai