PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia yang berfungsi untuk memberi signal informasi dari hasil rangsangan
seperti kulit, rambut, kuku, bulu, sisik, kelenjar keringat dan produknya yang
Kulit terdiri dari dua lapisan utama yaitu epidermis dan dermis. Bagian
yang merupakan penyokong dari lapisan epidermis. Lapisan kulit salah satunya
terdiri atas stratum germinativum epidermis, lapisan ini terdiri atas selapis sel
kuboid atau silindris yang tersusun berderet diatas membran basal. Dermis
merupakan lapisan yang berada dibawah lapisan epidermis berupa jaringan ikat
agak padat.
tiga lapisan utama yaitu, medula rambut merupakan bagian rambut yang
terletak paling tengah, korteks rambut merupakan bagian yang paling tebal dan
kutikula rambut merupakan lapisan yang paling terlihat jelas. Bulu berbeda
dengan rambut, bulu merupakan satu struktur yang menutupi permukaan tubuh
burung dan unggas, sedangkan rambut adalah lapisan tebal dari rambut-rambut
halus yang menutupi kulit dari mamalia termasuk manusia. Bedasarkan uraian
B. Rumusan Masalah
domesticus)?
C. Tujuan Praktikum
Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum ini adalah untuk mengetahui
D. Manfaat Praktikum
domesticus.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Sistem Integumen
sebagai lapisan terstruktur pada sistem organ sebagai penutup pada luar tubuh,
meliputi kulit, tanduk, kuku, rambut, bulu, cakar, sisik, dan lain sebagainya.
Kulit atau sistem integumen merupakan organ tubuh yang paling besar karena
Rambut, kuku, kelenjar juga merupakan bagian dari kulit. Ruang lingkup sains,
kulit tidak hanya terdapat pada luar saja yang dapat dilihat oleh mata, tetapi
kulit bagian dalam yang harus dilihat secara mikroskopis (Primanda, 2016).
B. Bulu Ayam
Ayam Kampung memiliki warna bulu putih pada jantan 10%, betina
12%. Warna bulu hitam pada jantan 14%, betina 50%. Warna bulu emas
pada jantan 22%, betina 12%. Warna bulu putih keperakan pada jantan 0%,
betina 2%. Warna bulu tipe bulu liar pada jantan 38%, betina 5%. Warna
bulu Columbian pada jantan 6%, betina 4% serta warna bulu pada jantan
10%, betina 17%. Warna bulu tipe bulu liar adalah warna bulu yang dominan
untuk ayam Kampung jantan yaitu 38% dan warna bulu hitam adalah warna
bulu yang dominan pada ayam Kampung betina yaitu 50%. Tingginya
persentase warna bulu tipe bulu liar pada jantan dan bulu hitam pada betina
hal ini disebabkan karena ayam Kampung masih mempunyai jarak genetik
yang dekat dengan ayam hutan merah Sumatera (Gallus gallus gallus), dimana
ciri-ciri warna bulunya yang khas untuk jantan adalah tipe liar dan untuk
jaringan epitel yang membentuk kulit luar (epidermis) dan jaringan penunjang
yang membentuk kulit bagian dalam (dermis). Dalam teorinya, kulit bagian
Kulit bagian dalam, jika diteliti secara mikroskopis akan ditemukan berbagai
pada lapisan kedua dari kulit yang mengandung pembuluh darah dan ujung-
ujung syaraf.7 Reseptor ini juga sebagai indikator untuk memperoleh kesan
umum dengan melihat perubahan pada kulit bagian luar.8 Secara fungsional,
kulit bagian dalam merangsang apa yang diterima oleh kulit bagian luar
kemudian ditampilkan kembali secara fisik sehingga dapat dilihat oleh mata
(Pasaribu, 2017).
suhu sebagai penerima sensasi berupa sentuhan, tekanan, nyeri dan suhu,
sebagai pengatur suhu yaitu untuk menurunkan kehilangan panas saat suhu
dingin dan meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas sebagai fungsi
metabolik yaitu menyimpan energi melalui cadangan lemak, sintesis vitamin D
serta sebagai fungsi ekskresi yaitu mengeluarkan keringat, minyak dan garam
(Simpen 2016).
E. Struktur Kulit
Struktur kulit terdiri atas epidermis (turunan dari ektoderm) dan dermis
(turunan dari mesoderm). Epidermis merupakan bagian luar kulit yang agak
tipis terdiri dari jaringan epitel, epitel berlapis gepeng yang terdiri dari lima
bawah epidermis, terdiri dari jaringan ikat yang mengandung serat-serat elastis
pembuluh limfa, kelenjar dan folikel rambut yang terdiri dari lapisan papiler
kulit, terdiri dari jaringan ikat jarang dan jaringan lemak dan melekat pada
urung dan unggas. Bulu adalah alat tambahan integumenter pada vertebrata
sebagaimana rambut, kuku dan sisik yang merupakan organ kulit yang
terbentuk dari pembiakan terkendali sel biologis dalam epidermis atau kulit
luar yang menghasilkan protin dan keratin. Fungsi bulu adalah untuk
melindungi burung dari air dan suhu sejuk serta memberikan warna yang
visual.
gallus domesticus) yang berumur kurang dari 1 minggu dan yang lebih dari 1
pinset di bagian kepala, dada, ekor, sayap dan paha, kemudian diletakkan di
kaca objek dan setelah itu, diamati di bawah mikroskop. Hasil pengamatan
gallus domesticus) yang berumur kurang dari 1 minggu dengan yang berumur
(Calamus), tangkai bulu (Rachis) dan bulu halus (Barbulae), perbedaan yang
terlihat jelas dari segi warna dan ketebalan bulu. Bulu ayam (Gallus gallus
warna yang lebih tipis, sedangkan pada ayam (Gallus gallus domesticus) yang
berumur lebih 1 minggu ketebalan dan warna bulunya lebih tebal dan jelas.
Bagian lain dari perbedaan kedua jenis bulu kurang lebih sama seperti bulu
kepala yang memiliki perbedaan dari segi ketebalan dan warna yang lebih
jelas pada ayam (Gallus gallus domesticus) yang berumur lebih dari 1
minggu. Bagian bulu yang paling terkecil adalah barbules yang melekat pada
barbs cabang kesamping dari rachis, sumbu utama dari bulu. Sekumpulan
barbs ini akan membentuk bulu-bulu halus yang disebut vane (pada sayap)
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
pada hewan percobaan yaitu ayam (Gallus gallus domesticus), pada kepala,
paha, ekor dan dada terdiri atas tangkai dasar (Calamus), tangkai bulu
(Rachis) dan bulu-bulu halus (Barbulae). Bagian bulu yang terdapat pada
sayap terdiri atas tangkai dasar (Calamus), tangkai bulu (Rachis) dan Vane.
B. Saran
Primanda, Y., Falasifah, A. Y., Yuningtyaswari dan Yuni, P., 2016, Buku
Panduan Blok 5, Blok Sistem Integumen (Integumentary System), Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Pasaribu, C. S., 2017, Inovasi Media Pembelajaran Tortas (Torso Kertas) sebagai
Alat Peraga Biologi Pada Materi Sistem Integumen Manusia, Jurnal
Seminar Biologi, 1(1): 1-9
Simpen, I. N., Ni Made, P dan Anggun, 2016, Karakteristik Mutu Gelatin dari
Kulit Ayam Broiler Melalui Proses Perendaman Kombinasi Asam-Basa,
Jurnal Kimia, 10(2): 204-211