Contoh Spesies
1. Pentalagus furness
A. Taksonomi
Regnum : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Lagomorpha
Family : Leporidae
Genus : Pentalagus
Spesies : Pentalagus furness
B. Ciri khusus
Rambut tebal dengan warna coklat tua atau hitam
Jika dibandingkan dengan kelinci lain, Pentalagus furness memiliki telinga
yang lebih pendek (45 mm)
Mata kecil dan cakar besar (panjang hingga 20 mm).
Formula gigi untuk P. furnessi adalah 2/1 gigi seri, 0/0 kaninus, 3/2
premolar, dan 3/3 molar, dengan total 28 gigi.
Rata-rata massa P. furnessi yang ditemukan di alam liar adalah 2,2 kg untuk
jantan dan 2,5 kg untuk betina dan panjang tubuh rata-rata 451 mm pada
jantan dan 452 mm pada betina.
C. Makanan
Pentalagus furnessi memakan rumput dan pakis, seperti rumput gajah Amerika.
Di penangkaran, P. furnessi diberi makan biji-bijian seperti biji Castanopsis
sieboldii.
D. Persebarannya di dunia
Pentalagus furnessi ditemukan secara eksklusif di Kepulauan Amami dan
Tokuno di kepulauan Nansei, sekelompok pulau di lepas pantai barat daya
Jepang yang terpisah dari daratan sekitar 1,5 juta tahun yang lalu.
E. Tingkat kepunahan
Pentalagus furnessi dianggap terancam oleh Red List International Union for
Conservation of Nature (IUCN) karena keberadaannya di daerah kurang dari 10
km2. Pentalagus furnessi diketahui hanya menghuni satu lokasi (Kepulauan
Nansei) dan mereka diperkirakan akan terus mengalami penurunan dalam area,
habitat, dan jumlah individu.
2. Brachylagus idahoensis
A. Taksonomi
Regnum : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Lagomorpha
Family : Leporidae
Genus : Brachylagus
Spesies : Brachylagus idahoensis
B. Ciri Khusus
Merupakan spesies kelinci terkecil di Amerika Utara
Warna bulu mereka bervariasi dari coklat sampai abu-abu gelap dengan
putih di sekitar tepi telinga.
Telinga dan kaki mereka sangat tertutup rambut dan mereka memiliki ekor
yang sangat pendek
Beratnya antara 246 hingga 462 gram, rata-rata 398 hingga 436 g.
Panjangnya 23,5 hingga 29,5 cm
Pada umumnya menunjukkan dimorfisme ukuran seksual, yaitu betina 1-
10% lebih besar daripada jantan.
C. Makanan
Brachylagus idahoensis ialah hewan herbivora yang makan sebagian besar
sagebrush (Artemisia sp.). Pada bulan-bulan musim panas dan musim semi
makanan mereka menjadi lebih bervariasi, termasuk lebih banyak rumput dan
dedaunan baru.
D. Persebarannya di dunia
Brachylagus idahoensis di sebagian besar wilayah Great Basin dan di Amerika
Serikat bagian barat.
E. Tingkat kepunahan
Negara bagian Washington mencantumkan B. idahoensis sebagai spesies yang
terancam punah dan diyakini bahwa hanya tersisa kurang dari lima puluh,
mungkin tidak ada yang tersisa di alam liar.
3. Sylvilagus aquaticus
A. Taksonomi
Regnum : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Lagomorpha
Family : Leporidae
Genus : Sylvilagus
Spesies : Sylvilagus aquaticus
B. Ciri khusus
Tubuh ditutupi rambut yang berwarna cokelat tua atau hitam.
Berat badan jantan dari 1816-2554 gram, dengan rata-rata 2.235 g. Betina
dari 1646-2668 gram, rata-rata 2161 g.
Telinganya lebih kecil dibandingkan dengan cottontail lainnya.
Sylvilagus aquaticus dilahirkan dengan bulu hingga 5 mm dengan berat
sekitar 61,4 g.
Mata S. aquaticus tertutup ketika lahir dan terbuka dalam 4 hingga 7 hari.
C. Makanan
S. aquaticus adalah hewan herbivora yang memakan berbagai bahan tanaman,
termasuk rumput, semak, kulit pohon, bibit pohon, dan ranting.
D. Persebarannya di dunia
Sylvilagus aquaticus dapat ditemukan di sebagian besar Amerika Serikat bagian
selatan-tengah dan pantai Teluk. Sylvilagus aquaticus Ini berlimpah di
Alabama, Mississippi dan Louisiana. Sylvilagus aquaticus juga dapat ditemukan
di bagian Carolina Selatan, Tennessee, Texas, Oklahoma, Missouri, Kansas,
Illinois, Indiana, dan Georgia.
E. Tingkat kepunahan
Menurut IUCN tingkat spesies ini adalah Risiko Rendah. Sylvilagus aquaticus
memiliki peringkat global "Aman" dari NatureServe2007.