Anda di halaman 1dari 11

Nama : Murjiah

NIM : 190101110483
Prodi : Tadris Biologi
Mata Kuliah : Zoologi Invertebrata
Dosen Pengampu : Nurul Himmah, S.Pd., M.Pd.
POLIP DAN MEDUSA PADA CNIDARIA

Cnidaria adalah kelompok penting dalam kerajaan hewan dengan banyak


fitur unik, dan perubahan generasi cnidaria adalah salah satu karakteristik mereka.
Medusa dan polip adalah dua bentuk tubuh cnidaria yang berubah dari generasi ke
generasi. Ada banyak perbedaan antara medusa dan polip sehubungan dengan
bentuk, ukuran, dan fungsinya. Sederhananya, cara hidup berbeda antara medusa
dan polip.
Cnidaria dewasa dapat memiliki bentuk polip atau medusa, atau bergantian
(keduanya). Cnidaria yang dapat berubah bentuk antara polip dan medusa
sebagian besar ada pada kelas Hydrozoa. Bentuk polip adalah bentuk silindris
yang menempel pada substrat (sesil). Karena Cnidaria tidak memiliki kepala,
maka ujung-ujungnya disebut ujung oral (en: oral end) yang dekat dengan mulut,
dan ujung aboral (en: aboral end) yang jauh dari mulut. Maka pada bentuk polip,
ujung aboral menempel pada substrat, dan ujung oral menunggu mangsa untuk
ditangkap oleh tentakelnya. Walaupun banyak polip bisa bergerak perlahan
menggunakan otot pada ujung aboralnya, akan tetapi mereka lebih banyak diam.
1. Medusa
Medusa adalah jenis bentuk tubuh yang ditemukan pada cnidaria. Bentuk
medusa hampir seperti payung dengan tubuh simetris radial, dan permukaan atas
dan bawah tubuh masing-masing dikenal sebagai Exumbrella dan Subumbrella.
Exumbrella memberikan medusa bentuknya, dan biasanya berbentuk cembung
dan kadang-kadang berbentuk bulat atau telur seperti pada Man-of-War Portugis.
Sububrella sedikit cekung, dan medusa terletak di sana. Selain itu, subumbrella
adalah lokasi di mana tentakelnya terpasang. Tentakel memiliki tipe berbeda
dengan beberapa bertanggung jawab untuk reproduksi; ada yang untuk
melumpuhkan hewan mangsa, dan yang lain untuk membantu memberi makan.
Ubur-ubur adalah contoh klasik yang menggambarkan sifat-sifat medusa.
Medusa adalah tahap reproduksi dari siklus hidup Kelas: Hydrozoa.
Namun, medusa adalah bentuk berenang gratis dari cnidaria dan menjaga mulut
turun dan tentakel berkeliaran setiap saat. Dinding tubuh tebal dengan kehadiran
mesoglea, zat seperti jeli, antara ektoderm berlapis sel tunggal dan endoderm.
Sangat menarik untuk memperhatikan bahwa ada rongga udara yang disebut
pneumatophore in medusae untuk membantu mereka mengapung di kolom air.
Kadang-kadang mereka kolonial, dan medusa kolonial memiliki pneumatophore
yang umum, tetapi ada yang soliter, juga.
Tubuhnya berbentuk lonceng atau payung, mulut terpusat pada bagian
konkav (cekung), bagian yang cembung menghadap ke atas dan yang cekung ke
bawah, tentakel memanjang dari pinggiran payung, selalu hidup bebas, lapisan
mesoglea tebal.

Gambar 1. Bentuk Medusa


(Sumber: Suartini, 2014)

2. Polip
Polip adalah bentuk sesil dari cnidaria dengan bentuk tubuh yang kurang
lebih berbentuk silindris. Contoh terbaik untuk menggambarkan jenis ini adalah
polip karang. Tubuhnya yang berbentuk silindris memiliki sumbu memanjang.
Polip terjadi baik di komunitas atau sebagai soliter. Polip soliter melekat ke tanah
oleh pegangan yang disebut pedal disc. Polip kolonial melekat satu sama lain baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Polip memiliki mulut dan tentakel yang terletak di ujung mulut tubuh
mereka, yang selalu mengarah ke atas. Cnidaria Anthozoa termasuk karang dan
anemon laut selalu merupakan polip, dan mereka tidak mengubah generasi
mereka. Tahap aseksual dari Hydrozoa dan beberapa Scyphozoa adalah polip.
Mesoglea polip tidak terlalu tebal, tetapi ada di antara ektoderm berlapis tunggal
dan endoderm.
Tubuhnya berbentuk tabung dengan mulut di satu ujung yang dikelilingi
tentakel, bagian aboral (dasar) melekat pada substrat dengan pedal disk (cakram
pedal), hidup sendiri atau koloni (yang koloni kadang terdiri lebih dari satu jenis
individu yang masing-masing mempunyai fungsi khusus misalnya untuk
reproduksi, mencari makan dan pertahanan, lapisan mesoglea tipis.

Gambar 2. Bentuk Polip


(Sumber: Suartini, 2014)
KELAS Hydrozoa
Soliter atau koloni, ditemukan di laut dan air tawar, bentuk polip dan
medusa (kadang medusa tidak ada), reproduksi polip secara aseksual dan medusa
(jika ada) secara seksual, polip tanpa mesenteri dan medusa dengan velum.
1. Hydra
Hydra air tawar berupa polip soliter dan merupakan satu-satunya Cnidaria
yang ditemukan di air tawar, habitatnya di bawah daun tumbuhan air. Hydra
berbentuk tabung dengan bagian aboral (cakram pedal/cakram basal) melekat
pada substrat

Gambar 3. Hydra
(Sumber: Suartini, 2014)

2. Obelia
Obelia Merupakan anggota Hydrozoa yang berbentu hydroid (koloni) dan
mempunyai tahap medusa. Medusa ukurannya lebih kecil dari medusa anggota
kelas Scyphozoa, ukurannya 2-3 mm, bagian tepi payung terdapat velum yang
digunakan untuk berenang, tentakel melekat pada tepi payung yang dilengkapi
dengan nematocyts, mulut terbuka dari manubrium
Gambar 4. Medusa Obelia
(Sumber: Suartini, 2014)

Hydroid terdiri atas bagian dasar, batang dan bagian ujung, bagian dasar
menyerupai akar disebut hydrorhiza melekat pada substrat yang menyokong satu
atau lebih batang disebut hydrocauli/hydrocaulus. Pada hydrocaulus terdapat
individu polip yang terdiri atas: hydran (gastrozooid) berbentuk tabung, botol atau
vas, mempunyai mulut dikelilingi tentakel, merupakan miniatur dari hydra,
reproduksi dengan tunas (budding) sehingga dihasilkan bentuk polip baru dan
gonangium (reproduktif polip) mempunyai berbagai bentuk, tidak punya mulut
dan tentakel, menghasilkan bentuk medusa.

Gambar 5. Hydroid Obelia


(Sumber: Suartini, 2014)

KELAS Scyphozoa
Memiliki bentuk dominan medusa, medusa akan kawin dan membentuk
planula sebagai calon polip. Soliter, tahap polip mereduksi/tidak ada, medusa
tanpa velum, mesoglea kebanyakan tebal, tepi payung dengan 8 organ perasa,
diameter 2-40 cm, kebanyakan di laut terbuka dan beberapa ditemukan pada
kedalaman 3000 m.
1. Aurelia aurita

Gambar 6. Aurelia aurita


a. medusa
b. larva planula
c. scyphistoma
d. strobila
e. ephyra
(Sumber: Suartini, 2014)

KELAS Cubozoa
Berbentuk polip dan juga medusa payung, memiliki bentuk kotak dan
lensa mata yang kompleks, mempunyai sisi datar yang menyerupai bentuk kubus,
tinggi lonceng sekitar 17 cm dengan 4 tentakel yang panjangna mencapai 2 m,
berenang secara horizontal.
Tripedalia.

Gambar 7. Tripedalia
(Sumber: Suartini, 2014)

KELAS Anthozoa
Sering disebut flower animals, semuanya bentuk polip, tidak ada medusa,
hidup di laut dalam atau dangkal, trophis sampai kutub, soliter atau koloni,
kebanyakan punya skeleton.
Terdiri atas beberapa subkelas yaitu:
1. Subkelas Zoantharia
Terdiri atas anemon laut Anemon laut, mempunyai polip lebih besar dari
polip Hydrozoa, kebanyakan dengan diameter 5-100 mm dan tinggi 5-200 mm,
berwarna-warni, umumnya ditemukan di daerah pantai, menempel di atas batu atau
terkubur pada substrat, silindris dengan tentakel mengelilingi mulut (oral disc),
bersifat karnivor (makanannya ikan atau hewan lain yang ukurannya sesuai),
sering bersimbiose mutualisme dengan hewan lain yaitu algae (zooxanthellae),
kelamin terpisah atau ada juga dalam satu individu, fertilisasi internal atau
eksternal. Yang kelaminnya berada dalam satu individu (hermaprodit) bersifat
protandrous yaitu memproduksi sperma terlebih dahulu baru sel telur. Dapat juga
terjadi reproduksi aseksual dengan budding (tunas) atau dengan melepaskan
sebagian pedal disknya (bagian dasar tubuh). Contoh Metridium.
Gambar 7. Struktur Tubuh Metridium
(Sumber: Suartini, 2014)

2. Subkelas Alyconaria
Memiliki 8 tentakel bercabang yang berduri dan memiliki 8 septa tunggal
yang sempurna, memiliki siponoglip central, memiliki endoskeleton dan hidup
berkoloni. Contoh Clavularia, polip dapat muncul secara terpisah dari stolon
umum, skeleton terdiri atas spikula yang terpisah-pisah, kadang menyatu
membentuk pipa.

Gambar 8. Clavularia
(Sumber: Suartini, 2014)
Gambar 9. Corallium
(Sumber: Suartini, 2014)

Karang merah banyak dipakai sebagai mata perhiasan, polip berukuran


pendek, skeleton sumbu berupa spikula kapur.
Perbedaan pokok antar polip Hydrozoa dan Anthozoa

No Polip Hydrozoa Polip Anthozoa


1 Letak Mulut
Langsung berhubungan dengan Tidak langsung berhubungan
rongga gastrovaskuler dengan rongga gastrovaskuler,
melainkan berhubungan terlebih
dahulu dengan stomodeum
2 Dinding rongga gastrovaskuler
Tak bersepta Bersepta secara konsentris

3 Lapisan mesoglea
Bersifat non seluler Bersifat seluler
4 Gonad
Berasal dari lapisan epidermal Berasal dari lapisan gastrodermal

Anda mungkin juga menyukai